• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android. Artikel Ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android. Artikel Ilmiah"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir

Fakultas Teknologi Informasi UKSW

Berbasis Mobile Android

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Jacob Andrew William Tumundo (672012004) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

July 2016

(2)

Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir

Fakultas Teknologi Informasi UKSW

Berbasis Mobile Android

1)Jacob Andrew William Tumundo, 2) Radius Tanone, 3) Ramos Somya Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)672012004@student.uksw.edu, 2)radius.tanone@staff.uksw.edu, 3) ramos.somya@staff.uksw.edu

Abstract

The implementation of technology in some organization can make any task become much easier. Faculty of Information and Technology is one of the organization that used a technology as a thing that can make any task more easier. The division of Final Task is doing an activity that determine the schedule of final exam. In this section, the division of final task will see which one is have the same schedule between the reviewer, adviser, room, and the schedule of backup reviewer. The purpose of this research is to develop a mobile and web application which is capable to do some automation for the schedule of final exam using the Phonegap framework and GCM service as a notification. The result of this research is a mobile application that can be used for any lecturer and students and a web application which is capable to do the automation process.

Keywords : Phonegap, Android Platform, Automation, Google Cloud Messaging

Abstrak

Penerapan suatu teknologi dalam sebuah instansi dapat mempermudah sebuah pekerjaan yang dilakukan. Salah satu contoh instansi yang menerapkan sebuah perkembangan teknologi adalah Fakultas Teknologi Informasi pada bagian Tugas Akhir. Salah satu proses penting adalah dalam penentuan jadwal ujian yang dilakukan oleh bagian Tugas Akhir. Pada proses ini bagian Tugas Akhir harus mencocokan jadwal dua dosen penguji, dua dosen pembimbing, jadwal ruangan ujian yang tersedia, serta jadwal dosen sebagai cadangan. Proses penjadwalan yang dilakukan oleh TA dilakukan dengan mencocokan satu per satu jadwal dari semua dosen, sehingga memakan waktu yang relatif lama. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi berbasis mobile dan web yang dapat melakukan proses otomatisasi terhadap jadwal yang disediakan dengan menggunakan framework Phonegap dengan memanfaatkan teknologi dari GCM sebagai notifikasi yang akan digunakan. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah aplikasi berbasis mobile yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa serta sebuah aplikasi web yang digunakan oleh pihak TA untuk melakukan proses manajerial secara keseluruhan terkait proses penjadwalan.

Kata Kunci : Phonegap, Platform Android, Otomatisasi,Google Cloud Messaging.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi yang semakin maju berdampak terhadap perkembangan teknologi yang digunakan masyarakat. Masyarakat saat ini membutuhkan teknologi yang dapat membantu mereka mempelajari suatu informasi yang ada, seperti halnya ponsel Android yang semakin maju, membuat para pengguna lebih mengembangkan teknologi ini.

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana (FTI-UKSW), Salatiga merupakan salah satu fakultas dengan mahasiswa terbanyak dengan jumlah 600-650 mahasiswa untuk setiap angkatannya. Terdiri dari Sembilan program studi yaitu program diploma ada dua program studi yaitu Teknik Informatika dan Komputerisasi Akuntansi, program sarjana ada tujuh program studi yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Public Relation, Destinasi Pariwisata, dan Ilmu Perpustakaan. Terdapat 60 dosen menurut data yang diambil dari sekertaris FTI-UKSW. Bagian

Tugas Akhir pada FTI-UKSW, Salatiga mempunyai banyak proses bisnis yang berkaitan dengan Tugas Akhir mahasiswa setiap program studi. Salah satu proses penting adalah dalam penentuan jadwal ujian yang dilakukan oleh bagian Tugas Akhir. Pada proses ini bagian Tugas Akhir harus mencocokan jadwal dua dosen penguji, dua dosen pembimbing, jadwal ruangan ujian yang tersedia, serta jadwal dosen sebagai cadangan. Dalam satu tahun terdapat tiga kali periode wisuda yang dilakukan oleh UKSW, disetiap periode wisuda dilakukan dua kali proses ujian dengan jumlah pendaftar mahasiswa berkisar antara 80 sampai 100 mahasiswa untuk setiap periode ujiannya.

Selama ini proses penjadwalan dilakukan oleh bagian Tugas Akhir dengan cara melakukan pendataan terhadap jadwal kegiatan setiap dosen. Bagian Tugas Akhir FTI-UKSW menemui banyak kendala dalam proses penjadwalan seperti tidak update-nya jadwal setiap dosen, karena banyak dosen yang mempunyai banyak kegiatan seperti seminar, mengajar, tugas keluar kota, pengabdian masyarakat dan lain-lain. Keanekargaman jadwal setiap dosen mengakibatkan bagian Tugas Akhir harus bekerja keras serta membutuhkan waktu beberapa hari dalam proses penjadwalan. Bagian Tugas Akhir harus melakukan konfirmasi dengan masing-masing dosen tentang jadwal ujian kemudian jika terjadi kesalahan harus dilakukan revisi terhadap jadwal ujian sebelum jadwal ujian di umumkan ke mahasiswa.

Berdasarkan dari latar belakang yang sudah dijabarkan, maka akan dilakukan sebuah penelitian dengan judul Proses Otomatisasi Pengecekan Jadwal Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi Berbasis Mobile Android. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi berbasis mobile dan web yang dapat melakukan proses otomatisasi terhadap jadwal yang disediakan dengan menggunakan framework Phonegap dengan memanfaatkan teknologi dari Google Cloud Messaging (GCM) sebagai notifikasi yang akan digunakan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana melakukan proses otomatisasi penjadwalan ujian tugas akhir Fakutlas teknologi informasi berbasis mobile android. Penelitian ini hanya membahas mengenai proses otomatisasi yang dilakukan terkait penjadwalan ujian akhir pada FTI UKSW. Hasil dari penelitian

(8)

ini berupa sebuah aplikasi berbasis mobile yang akan digunakan oleh dosen dan mahasiswa serta sebuah aplikasi web yang digunakan oleh pihak TA untuk melakukan proses manajerial secara keseluruhan terkait proses penjadwalan. 2. Kajian Pustaka

Penelitian yang berjudul Pengambangan Back-End System pada Aplikasi Interactive E-book Reader di Android Menggunakan Framework Phonegap, telah membahas mengenai pengembangan sebuah back-end sistem ebook reader pada sebuah mobile device dengan menggunakan framework Phonegap. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi ebook yang dibangun pada platform Android. Perbedaan dengan penelitian saat ini yaitu pada penelitian sebelumnya proses pelemparan data terjadi secara offline sedangkan pada penelitian ini, proses pelemparan data terjadi antara mobile device dengan server secara online [2].

Penelitian yang dilakukan sebelumnya pada aplikasi jual beli online memanfaatkan teknologi dari Google Cloud Messaging (GCM) Service sebagai pengiriman pesan singkat kepada pembeli untuk memberikan informasi mengenai proses transaksi yang sudah dilakukan. pemesanan barang hingga pada proses pembayaran dan pengiriman pesan singkat yang memanfaatkan teknologi GCM untuk pemberian informasi mengenai pemesanan yang terjadi dan informasi yang digunakan untuk mengkonfirmasi pembayaran dan pengiriman barang [3].

Google Cloud Messaging (GCM) adalah suatu layanan yang berguna mengirimkan data pesan singkat dari server ke pengguna pada perangkat Android. GCM dapat mengirimkan pesan singkat untuk memberitahu aplikasi bahwa terdapat data baru yang akan diambil dari server. Layanan GCM menangani semua aspek antrian pesan dan pengiriman ke aplikasi pengguna Android pada perangkat pengguna tanpa memperhatikan besar pesan yang dibutuhkan oleh pengguna [4]. Service GCM ini diterapkan pada aplikasi dalam bentuk notifikasi atau pesan singkat yang dikirimkan oleh server. Notifikasi ini digunakan untuk memberikan informasi kepada dosen dan mahasiswa mengenai proses pelaksanaan ujian dan informasi jadwal ujian yang akan dilakukan.

JavaScript Objek Notation atau terkenal dengan sebutan JSON merupakan format penulisan untuk pertukaran data seperti XML. JSON mudah untuk dimengerti karena formatnya sederhana. JSON mampu melakukan pemindahan data antara dua interface dengan cepat dan powerfull (misalnya antara PHP dengan JavaScript). Format JSON tidak tergantung dengan bahasa pemograman apapun, struktur JSON sederhana sehingga mudah diimplementasikan. JSON lebih sedikit membutuhkan space dan tidak perlu dituliskan dengan lengkap layaknya XML. Sehingga secara logika, proses pengolahannya (parsing) lebih cepat [5].

3. Metode Penelitian

Pada perancangan aplikasi menggunakan tahapan penelitian yang terdiri dari 4 tahapan penelitian, yaitu: 1) Identifikasi Masalah. 2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan Aplikasi. 4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian. [6]

(9)

Gambar 2 Tahapan Penelitian [6]

Tahapan penelitian pada Gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap pertama: Identifikasi Masalah, pada tahap ini yang dilakukan adalah meneliti dan mengamati sistem kerja pada bagian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2) Tahap kedua: Perancangan Sistem, perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML). Perancangan sistem berupa diagram meliputi use case diagram, class diagram, sequence diagram dan deployment diagram. 3) Tahap ketiga: Pembuatan Aplikasi, pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat. Pembuatan aplikasi terdiri dari 2 aplikasi yaitu aplikasi mobile dan aplikasi web. Aplikasi mobile dibuat dengan menggunakan Phonegap dan menerapkan teknologi dari GCM. Aplikasi web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan framework dari boostrap. 4) Tahap keempat: Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian, pada tahap ini kedua aplikasi akan diimplementasikan pada device Android dan desktop, kemudian dilakukan pengujian / testing untuk mengetahui apakah aplikasi telah sesuai dengan perancangan yang dilakukan dan sudah tidak ditemukan kesalahan / bug pada aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan pada objek penelitian yaitu di bagian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Pada tahap pengidentifikikasian masalah, proses penelitian sistem kerja penjualan mobil dilakukan wawancara dengan cara tanya jawab kepada Koordinator Tugas Akhir FTI UKSW. Dari wawancara yang dilakukan, didapatkan proses bisnis sebagai berikut:

Gambar 3 Proses Bisnis Pengecekan Jadwal Ujian Oleh Bagian TA FTI UKSW Perancangan Sistem

Pembuatan Aplikasi

Implementasi dan Pengujian Sistem serta

Analisis Hasil Pengujian Identifikasi Masalah

(10)

Dilihat dari proses bisnis yang berjalan sekarang, terdapat beberapa proses yang harus dilakukan, sehingga membutuhkan banyak waktu untuk melakukan pengecekan jadwal ujian. Oleh karena itu, diusulkan proses bisnis yang baru dengan menggunakan bantuan device, yang berguna mempercepat dan memudahkan dalam proses pengecekan jadwal ujian. Proses bisnis yang baru dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Perancangan Proses Bisnis Pengecekan Jadwal Ujian Oleh Bagian TA FTI

UKSW

Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah dalam pembuatan Aplikasi Otomatisasi Pengecekan Jadwal Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi Berbasis Mobile Android ini yaitu prototyping model. Metode ini diambil dengan maksud agar aplikasi yang dibangun berjalan dengan baik. Selain itu yang menjadi alasan utama dalam pengambilan metode ini adalah dikarenakan adanya pengambilan data yang berulang setelah diadakannya evaluasi atau pengujian yang masih kurang tepat, sebagai contoh jika pada saat menguji hasil prototype-nya ternyata masih ada ketidaksesuaian dengan tujuan maka akan kembali dilakukan pengumpulan informasi untuk menutupi kekurangannya. Dengan demikian metodologi ini cocok digunakan untuk pembuatan aplikasi ini. Adapun gambaran dari prototyping model seperti terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Prototyping Model [7]

(1) Pengumpulan informasi: dimaksudkan untuk pengambilan data-data dan informasi yang diperlukan dalam aplikasi yang akan dibangun. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan Koordinator dan Sekertaris Tugas Akhir FTI UKSW, mahasiswa FTI UKSW, dan dosen FTI

(11)

UKSW (2) Membangun/Memperbaiki Prototype: tahap ini dibuat untuk mengembangkan hasil dari pengumpulan informasi serta pada tahap ini juga dapat memperbaiki hasil dari prototype yang telah dibangun. Pada tahap ini dilakukan 2 kali proses evaluasi. Evaluasi pertama dilakukan tanggal 23 mei 2016 dengan menujukan prototype pertama yang sudah dirancang sesuai dengan hasil observasi dan wawancara dengan Koordinator TA FTI UKSW, terdapat masukan mengenai menu pemilihan jadwal jam setiap dosen untuk penjadwalan ujian, data yang ditampilkan ditabel harus lengkap dan format pengiriman notifikasi pemberitahuan jadwal yang akan dikirim ke dosen. Evaluasi kedua dilakukan tanggal 3 Juni 2016 dengan menujukan prototype kedua yang dirancang sesuai dengan perbaikan yang dilakukan pada prototype pertama, Koordinator TA FTI UKSW sudah setuju dengan prototype yang dirancang sehingga dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya. (3) Menguji Hasil Prototype: setelah tahap diatas maka tahap berikutnya adalah pengujian hasil dari pembangunan prototype. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diperhitungkan sebelumnya. (4) Proses ini akan berulang jika hasil yang ada belum memuaskan, namun jika sudah memuaskan maka proses ini akan berhenti pada tahap pengujian hasil prototype.

Pada tahap perancangan sistem menggunakan diagram UML yang berfungsi untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari aplikasi. Diagram UML yang digunakan antara lain use case diagram, class diagram, activity diagram dan deployment diagram. Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua aktor, use case dan interaksi di antara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Terdapat 3 aktor yang terlibat dalam use case yaitu TA, Dosen, dan Mahasiswa. Aktor dosen hanya bisa melakukan input jadwal. Aktor mahasiswa hanya bisa melihat jadwal fix. Sedangkan aktor TA bisa melakukan beberapa kegiatan seperti, menentukan tanggal input jadwal, input data peserta ujian, melakukan edit jadwal dosen, dan melakukan proses otomatisasi. Gambar 6 merupakan use case diagram yang digunakan di dalam sistem.

Gambar 6 Use Case Diagram pada Sistem

Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi

(12)

dan bagaimana mereka berakhir [8]. Activity diagram untuk melakukan login dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Activity Diagram Proses Otomatisasi Penjadwalan.

Gambar 7 menjelaskan mengenai proses yang terjadi pada saat melakukan otomatisasi pada sistem. Pertama, TA akan memilih menu otomatisasi yang tersedia. Sistem akan mengambil semua data yang tersimpan di dalam database dan kemudian akan dilakukan pengecekan terhadap jadwal yang sama dan kemudian ditampilkan oleh sistem. Setelah pengecekan berhasil, maka TA akan memilih salah satu dari jadwal yang berhasil dilakukan otomatisasi. Data jadwal yang dipilih akan tersimpan di dalam database dan data jadwal yang sudah dipilih pada tanggal tersebut tidak akan bisa dipilih kembali pada tanggal dan nama penguji yang sama.

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 8.

(13)

Gambar 8 merupakan class diagram dari sistem aplikasi Otomatisasi Penjadwalan Ujian. Pada class diagram ini menggambarkan class yang terdapat pada sistem aplikasi beserta atribut dan fungsi di dalamnya.

Deployment diagram adalah susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan tata letak bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Deployment diagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 9 Deployment Diagram

Pada deployment diagram terdapat dua macam perangkat lunak yaitu aplikasi mobile dan aplikasi web. Aplikasi mobile menggunakan bahasa pertukaran data JSON untuk akses data ke aplikasi mobile. Aplikasi mobile juga terhubung dengan database pada server. Sedangkan untuk aplikasi web dapat berhubungan langsung dengan database server.

Gambar 10 Arsitektur Sistem yang Digunakan.

Gambar 10 merupakan penjelasan mengenai arsitektur dari sistem yang digunakan. Terdapat 2 aplikasi yang digunakan yaitu aplikasi mobile device dan aplikasi web yang digunakan oleh TA. Aplikasi web yang digunakan terhubung langsung dengan database server sedangkan untuk aplikasi mobile yang digunakan terhubung dengan database server dengan perantara JSON. JSON akan berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara client dan server nya. 4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan dua aplikasi yaitu aplikasi mobile dan web. Pada aplikasi mobile diimplementasikan pada Android platform. Aplikasi mobile ditujukan kepada dosen dan mahasiswa FTI UKSW, sedangkan aplikasi web ditujukan kepada TA untuk mengelola data-data yang ada dan melakukan proses otomatisasi pada jadwal ujian.

(14)

Gambar 11 Tampilan Menu Utama Pada Aplikasi Mobile

Gambar 11 merupakan tampilan utama pada aplikasi mobile setelah halaman login. Pada halaman utama tersebut, user dosen hanya perlu memilih pada tanggal berapa jadwal ingin dimasukkan sesuai dengan tanggal jadwal ujian dosen tersebut. Pada halaman utama ini terdapat 2 pilihan yaitu input jadwal dan lihat jadwal. Pada menu lihat jadwal akan menampilkan halaman jadwal ujian yang sudah dilakukan otomatisasi. Notifikasi yang dikirimkan oleh TA dikirimkan menggunakn GCM Service. Notifikasi digunakan pada saat pemberitahuan penginputan jadwal dan pemberitahuan jadwal. Hasil dari notifikasi dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12 Notifikasi yang Dikirimkan.

(15)

Pada aplikasi mobile, pertukaran data yang terjadi dilakukan dengan menggunakan JSON (JavaScript Object Notation). JSON digunakan untuk melakukan pertukaran data antara mobile device dengan server. Adapun salah satu penggunaan JSON pada aplikasi dapat dilihat pada Kode Program 1.

Kode Program 1 Pertukaran data menggunakan JSON

Kode Program 1 merupakan contoh penggunaan AJAX untuk melakukan pengecekan jadwal input untuk dosen. Pada baris 2, merupakan fungsi dari AJAX untuk mengakses server yang digunakan. Server yang diakses akan mengembalikan 2 pilihan yaitu true atau false. Pada baris 10, merupakan sebuah kondisi dari JavaScript jika pengembalian dari server adalah true. Jika pengembaliannya adalah true, maka dosen dapat melakukan proses input jadwal pada sistem. Selain itu, dosen tidak dapat melakukan proses input jadwal ke sistem.

Proses otomatisasi yang dilakukan terjadi pada halaman web yang dikelola oleh TA. Proses otomatisasi dilakukan dengan cara membandingkan 2 jadwal dari penguji dan memilih jadwal yang sama. Sistem akan melakukan pengambilan data terhadap 2 jadwal penguji, kemudian sistem akan membandingkan data yang berhasil diambil dan memilih jadwal yang sama diantara kedua penguji yang bersangkutan. Code yang dilakukan untuk proses otomatisasi dapat dilihat pada Kode Program 2.

Kode Program 2 Proses Otomatisasi

01 if ($data['jam_1'] == 1 & $data2['jam_1'] == 1)

02 echo "<input type='checkbox' name='waktu1' value = '08.00 - 09.30'

onChange='myFunction1();'> 08.00 - 09.30<br>";

03 if ($data['jam_2'] == 1 & $data2['jam_2'] == 1)

04 echo "<input type='checkbox' name='waktu2' value = '09.30 - 11.00'

onChange='myFunction2();'> 09.30 - 11.00<br>";

05 echo "<input type='checkbox' name='waktu3' value = '11.00 - 12.30'

onChange='myFunction3();'> 11.00 - 12.30<br>";

06 if ($data['jam_4'] == 1 & $data2['jam_4'] == 1)

07 echo "<input type='checkbox' name='waktu4' value = '12.30 - 14.00'

onChange='myFunction4();'> 12.30 - 14.00<br>";

08 if ($data['jam_5'] == 1 & $data2['jam_5'] == 1)

09 echo "<input type='checkbox' name='waktu5' value = '14.00 - 15.30'

01 $.ajax({

02 url: "http://tauksw.esy.es/Project_TA/www/server/server.php",

03 type: "GET",

04 dataType: "json",

05 data: {type: "cekAksesTanggal"},

06 ContentType: "application/json",

07 success: function (response)

08 {

09 obj = JSON.parse(JSON.stringify(response));

10 if (obj.Users.Success == true) {

11 document.getElementById("halamanAksesTanggal").style.display = "block";

12 document.getElementById("belumAksesTanggal").style.display = "none";

13 } else if(obj.Users.Success == false){

14 document.getElementById("halamanAksesTanggal").style.display = "none";

15 document.getElementById("belumAksesTanggal").style.display = "block";

16 }

17 }

(16)

Hasil dari proses otomatisasi itu sendiri merupakan sebuah jadwal dari kedua penguji yang memiliki jadwal yang sama. Hasil dari proses otomatisasi dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 13 Hasil Proses Otomatisasi.

Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan / bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi sistem informasi transportasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi dan orang-orang yang ikut membantu dalam pembuatan. Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dan sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi web dan aplikasi mobile.

Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi Web

Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang dihasilkan sistem

Status Pengujian

Login Nama pengguna dan kata

sandi benar

Nama pengguna dan kata sandi salah maupun kosong

Sukses masuk aplikasi Gagal masuk aplikasi

Sukses masuk aplikasi

Gagal masuk aplikasi Valid

Set Tanggal Input Jadwal

Form diisi dengan benar Form diisi beberapa atau

kosong

Sukses tambah data Gagal tambah data

Sukses tambah data Gagal tambah data

Valid

Input Data Mahasiswa Ujian

Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data

Valid

Ubah data Jadwal Dosen Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

Otomatisasi Jadwal Pengecekan jadwal yang

sama

Sukses mendapatkan jadwal yang sama

Sukses mendapatkan jadwal yang sama

Valid

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi Mobile

Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang dihasilkan sistem

Status Pengujian

Login Nama pengguna dan kata

sandi benar

Nama pengguna dan kata sandi salah maupun

Sukses masuk aplikasi Gagal masuk aplikasi Sukses masuk aplikasi Gagal masuk aplikasi Valid

Input Jadwal Form diisi dengan benar

Form diisi beberapa atau

Sukses tambah data Gagal tambah data

Sukses tambah data

(17)

kosong Gagal tambah data

Lihat Jadwal Jadwal Telah

diotomatisasi

Sukses tampil data Sukses tampil data

Valid

Tampil notifikasi oleh

service GCM Jadwal telah diotomatisasi semua Berganti hari Sukses tampil notifikasi Sukses tampil data

Sukses tampil notifikasi

Valid

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi mobile dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample user. Sample user terdiri dari 10 orang dosen FTI UKSW dan 2 orang pengurus TA yang bertugas menentukan jadwal ujian. Adapun daftar pertanyaan yang digunakan seperti yang disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3 Hasil Pengujian Daftar Perntanyaan

Daftar Pertanyaan Jawaban (%)

Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju

Sistem yang dibangun sangat membantu dalam proses penjadwalan pelaksanaan ujian

0% 30% 70%

Waktu yang dibutuhkan untuk menentukan jadwal pelaksanaan ujian menjadi lebih cepat dari sebelumnya

10% 20% 70%

Sistem dapat meminimalkan timbulnya jadwal yang mengalami konflik

10% 0% 90%

Sistem sangat membantu pihak TA dalam penentuan jadwal ujian

0% 30% 70%

Sistem dapat mempermudah dosen dan mahasiswa mengetahui jadwal ujian yang akan dilaksanakan

10% 20% 70%

Berdasarkan pengujian beta yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa aplikasi otomatisasi ini memiliki peranan yang membantu dalam proses penentuan jadwal ujian. Aplikasi ini mempermudah dan mempercepat kinerja TA dalam melakukan penjadwalan ujian mahasiswa. Jika sebelum menggunakan aplikasi ini TA membutuhkan waktu berhari-hari, maka proses penentuan jadwal dengan menggunakan aplikasi ini TA hanya membutuhkan waktu 1 hari.

5. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dari penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Proses otomatisasi dilakukan dengan cara mengambil semua jadwal dosen yang tersimpan di dalam database yang digunakan, kemudian dilakukan pengecekan terhadap data jadwal yang sama. Kemudian sistem akan menampilkan data jadwal yang sama tersebut dan user hanya perlu memilih satu diantara jadwal yang sudah terotomatisasi. Aplikasi proses otomatisasi jadwal ujian akhir dibangun dengan mengahasilkan 2 aplikasi yaitu 1 aplikasi berbasis mobile dan 1 aplikasi berbasi web. Aplikasi mobile dibangun dengan menggunakan framework dari Phonegap yang menggunakan JSON sebagai proses pertukaran data, dan

(18)

aplikasi web dibangun dengan menggunakan bahasa PHP. Kedua aplikasi yang digunakan memiliki sebuah server dan database.

6. Pustaka

[1] Triansah,Andi, Cahyadi,Dedi, Astuti,Indah Fitri.2015.Membangun Aplikasi Web dan Mobile Android Untuk Media Pencarian Kost Menggunakan Phonegap Dan Google Maps API. Jurnal Informatika Mulawarman, I (10), pp. 58 – 61.

[2] Realitha,Cindy.2015. Pengembangan Back-End System Pada Aplikaski Interactive E-Book Reader Di Android Menggunakan Framework Phonegap.Universitas Gunadarma, Depok.

[3] Abriyanto Wahyu, Widodo. 2012. Perancangan Aplikasi Mobile Commerce pada Perangkat BlackBerry Menggunakan Framework PhoneGap (Studi Kasus : Butik Emely Shop Semarang). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

[4] Android Developers. 2012. Google Cloud Messaging for Android. http://developer.android.com/google/gcm/index.html, diakses tanggal 3 Juli 2016.

[5] Nugroho, Fuad Rajab, Syafei, Amien Wahyul, Somantri, Maman. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Streaming Education Pada Perangkat Bergerak Berbasis Android. Transient, vol 2, no 1. Hal 33-38.

[6] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu

Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta: ilmu komputer Univesitas Indonesia.

[7] McLeod, R.Jr., Schell, G. 2001. Management Information System.New Jersey: Pretince Hall.

[8] Nugroho, Adi. 2005. “Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek”. Bandung: Informatika.

Gambar

Gambar 2 Tahapan Penelitian [6]
Gambar 4 Perancangan Proses Bisnis Pengecekan Jadwal Ujian Oleh Bagian TA FTI  UKSW
Gambar 6 Use Case Diagram pada Sistem
Gambar 7 Activity Diagram Proses Otomatisasi Penjadwalan.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengelolaan dan konservasi Taman Wisata Alam Gunung Meja yang perlu dilakukan adalah: (1) pemerintah harus memiliki kemauan politik

selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan dukungan serta pembelajaran dalam menempuh studi di fakultas ini.. Pius

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik. Universitas

Dari ketiga pendapat dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial merupakan bantuan atau dukungan yang diterima individu dari orang-orang tertentu yang membuat si penerima

berakhirnya bulan ijtimak hanya berdasarkan pada peristiwa ijtimak, maka berakhirnya bulan takwim tidak cukup hanya dengan menggunakan ijtimak -meskipun tidak

Benih grnelina diduga mencapai saat masak fisiologis (MF) pada umur 32 HSA yang ditandai dengan viabilitas potensial, vigor daD bobot kering benih yang maksimum. Posisi buah

In step 12, the game is the object of Game that supplies the GraphicDevice for drawing the selection area texture; spriteBatch will draw the listbox on screen; font will be

Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan prestasi belajar agar mencapai KKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi