IA BERSAMAMU DI BURITAN
Minggu Biasa – 20 Juni 2021GKI Nurdin
Saat Teduh
Warta Lisan
Pnt. Saudaraku, selamat pagi. Ada warta lisan yang perlu mendapatkan perhatian kita pada hari ini.
Diberitahukan kepada jemaat bahwa GKI Nurdin menerima seorang mahasiswa STFT Jakarta atas diri Sdr. Kenneth Oswald (mahasiswa semester 7) untuk menjalankan praktek jemaat Program Kemitraan Masyarakat II (PKM II) / Collegium Pastorale II (CP II) dengan Prinsip Virtual-Variatif.
Program PKM/CP II ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni - 13 Agustus 2021 dengan tema Pembinaan Warga Gereja dan Diakonia dalam Konteks Pandemi.
Kiranya kita semua (Jemaat, Komisi-komisi, Tim, Majelis Jemaat) dapat mendukung, membantu, mendoakan Sdr. Kenneth Oswald dalam melaksanakan Program PKM II/CP II ini. Demikian warta lisan pada hari ini. (jeda sejenak)
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
Pnt. Umat Tuhan,Majelis Jemaat GKI Nurdin mengucapkan selamat bergabung dan bersekutu dalam Ibadah Minggu live streaming di GKI Nurdin.
Mari kita datang dan bersekutu di hadapan Tuhan semesta alam.
Dengarlah panggilan-Nya yang meredakan angin ribut, yang meneduhkan badai kencang.
Masyhurkan keagungan-Nya dalam lagu pujian!
(Berdiri)
NYANYIAN UMAT
KJ 4: 1, 2, 5 – Hai Mari Sembah
1. Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umatNya, Yang Mahaesa, mulia namaNya, takhtaNya megah!
(Prosesi dilangsungkan di bait 2)
2. Hai masyhurkanlah keagunganNya; cahaya terang itu jubahNya.
Gemuruh suaraNya di awan kelam; berjalanlah Dia di badai kencang.
5. UmatMu lemah dan dari debu, tetap memegang janjiMu teguh. Kasih setiaMu berlimpah terus, ya Khalik, Pembela dan Kawan kudus!
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
(melodi: Dina Elisye Siahaan, 2015)
SALAM
PF Tuhan beserta saudara! Umat dan beserta saudara juga! PF Umat dipersilakan duduk
KATA PEMBUKA
(Duduk)PL Umat Tuhan,
Ketika para murid terjebak di badai kencang, seketika mereka dilanda ketakutan yang hebat. Mereka kuatir hingga mereka menegur Yesus dengan mengatakan, ”Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”.
Ungkapan ini menjadi tanda keraguan akan kuasa Tuhan dalam hidup kita, akibat ketakutan yang luar biasa. Kerap kali ini terjadi dalam hidup kita, bukan? Perasaan takut muncul ketika kita menyadari bahwa kita tidak dapat mengontrol situasi atau keadaan kita. Manusia, pada umumnya, selalu ingin merasa in
control, merasa memegang kendali. Padahal dalam banyak
situasi, seringkali kita memang tidak berkapasitas untuk menentukannya.
Melalui tema, Ia Bersamamu di Buritan, kita akan kembali mengulas kisah Yesus dan para murid di tengah hantaman badai kencang. Agar dengan penuh kesadaran dan
keberserahan, kita dapat memaknai apa artinya menyerahkan hidup kita secara utuh kepada Allah yang berkuasa.
NYANYIAN UMAT
PKJ 123 – Dengan Yesus di Dalam P'rahu (diulang dua kali)
Dengan Yesus di dalam p’rahu aku tenang, aku tenang, aku tenang. Dengan Yesus di dalam p’rahu aku tenang di badai yang seram. Pulang berlabuh, pulang berlabuh, dengan Yesus di dalam p’rahu aku senang berlabuh dan menang.
PENGAKUAN DOSA
Pnt. Marilah kita berdoa, mengakui segenap dosa kita di hadapan Tuhan. (Jeda sejenak)
Terpujilah Engkau Allah yang mengatasi segala perkara. Baik, buruk, susah dan senang, telah menjadi bagian kami di dunia. Pelayanan dan rutinitas hidup yang masih Tuhan percayakan pada kami, bahkan dalam masa pandemi ini, memotivasi kami untuk tetap bertahan dan tangguh dalam iman. Meskipun dalam berbagai kesempatan, kami lengah dan menyerah pada keinginan daging. Kami mendukakan hati sesama dan mendukakan hati-Mu dengan pikiran, perkataan dan perbuatan kami.
Tuhan, ampuni ketidakpercayaan kami,
ampuni kecemasan dan ketakutan berlebih kami, yang menuntun kami pada perbuatan-perbuatan yang mengingkari kedaulatan-Mu atas kami.
Biarlah walau dalam badai hidup yang hebat, kami tetap dapat dengan tenang mendengar dan menyadari panggilan-Mu.
Di dalam Kristus kami berdoa dan memohon ampun. Amin. NYANYIAN UMAT
NKB 203: 1, 3, & 4 – Adakah Tempat BagiNya
(Solis)
1. Adakah tempat bagiNya, yang menanggung dosamu? Yesus t’lah ketuk hatimu; sambutlah Penebusmu!
Refrein:
B’rikanlah tempat bagiNya dan dengarkan sabdaNya! Bukalah pintu hatimu, sambut Dia segera! 3. Adakah tempat bagiNya,
yang mencurahkan berkat? Hari inilah saatnya,
hari Tuhan t’lah dekat! (Reff.)
(Solis)
4. Hari rahmat hampir lalu, baik serahkan hidupmu; Nanti hatimu tertutup bagi Yesus, Rajamu. (Reff.)
BERITA ANUGERAH
(Berdiri)PF Umat diundang untuk berdiri
Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya di hadapan Tuhan, dengarkanlah berita pengampunan yang tertulis di dalam surat Efesus 1:7:
”Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
PF Damai Kristus bagimu!
(Pendeta memberikan salam kepada kantoria, penatua dan umat)
Umat Damai Kristus bagimu juga!
(Para petugas ibadah membalas salam dari pendeta)
NYANYIAN UMAT
PKJ 133: 1, 3, 5 & 6 – Lautan Rahmat Abadi 1. Lautan rahmat abadi,
gelombang kasih Ilahi, biar anakMu berteduh di haribaan damaiMu. 3. Hati gelisah, tertekan,
letih lesu, penuh beban, bagaikan bunda Kau sentuh dengan sejuknya tanganMu. 5. Angin sorgawi, kuasa Roh,
nyaman segar embusanMu: di kekosongan yang sepi hidup yang baru Kau beri. 6. Buatlah kami ini pun,
yang lahir dari dalamMu, oleh kasihMu tersentak, oleh rahmatMu tergerak.
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
(Duduk)PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...
BACAAN PERTAMA
Lektor Pembacaan kitab Ayub 38: 1-11
(lektor membacakan Ayub 38: 1-11)
Demikianlah sabda Tuhan! Umat Syukur kepada Allah! ANTAR BACAAN
L Antar bacaan diambil dari Mazmur 107: 1-3, 23-32
(menyanyikan Mazmur 107: 1-3, 23-32)
BACAAN KEDUA
L Pembacaan Surat 2 Korintus 6:1-13.
(lektor membacakan 2 Korintus 6:1-13)
Demikianlah sabda Tuhan! Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL
(Berdiri)PF Mari kita berdiri untuk menyambut Injil-Nya! Umat (Menyanyikan) PKJ 35 Suci, Suci, Suci
Suci, suci, suci, jiwaku menyembah-Mu Hatiku mengagungkan-Mu
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus 4: 35-41.
(Pelayan Firman membacakan Markus 4:35-41)
Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus.
Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
Tradisional Gereja do = a
KHOTBAH
(Duduk)
(durasi khotbah maksimal 25 menit)
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN RASULI
(Berdiri)
Penatua Mari kita berdiri.
Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli…
Umat ....
DOA SYAFAAT
(Duduk)
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Pnt. Mari memberikan persembahan kita kepada Tuhan. Ingatlah firman Tuhan dari Mazmur 50:23 yang menyatakan:
”Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya.”
Saudara dapat mengirimkan persembahan melalui nomor rekening GKI Nurdin yang tertera pada layar atau yang juga dimuat di dalam Warta Jemaat online. Persembahan juga dapat dimasukkan ke dalam amplop dan diserahkan
langsung ke gereja, setiap hari Sabtu pukul 08.00 – 16.00.
NYANYIAN UMAT
KJ 439: 1 & 4 – Bila Topan K'ras Melanda Hidupmu 1. Bila topan k’ras melanda hidupmu,
bila putus asa dan letih lesu, berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
Refrein:
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya. Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya. 4. Dalam pergumulanmu di dunia
janganlah kuatir, Tuhan adalah! Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat menyertaimu! (Reff.)
DOA PERSEMBAHAN
Penatua Umat diundang berdiri, Mari kita berdoa (jeda sejenak)
Syukur kepada-Mu, ya Allah, atas setiap berkat dan
penyertaan-Mu bagi kami. Kami selamat dan hidup karena kasih-Mu menuntun kami melalui berbagai perkara. Maka di dengan hati yang bersukacita, kami membawa persembahan kami kepada-Mu. Kiranya semakin banyak dan berdampak karya dan pelayanan kasih yang dilakukan oleh gereja-Mu, GKI Nurdin. Dan pakailah kiranya kami sebagai anggota tubuh Kristus, untuk setia mengerjakan peran kami masing-masing, salah satunya melalui persembahan materi ini. Di dalam Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
PENGUTUSAN
PF Saudaraku,
takut adalah hal yang natural. Namun, rasa takut tidak boleh menihilkan keberanian kita dan kuasa Allah. Maka, ketika kita mengatakan bahwa kita berserah kepada Allah, pastikan ungkapan itu juga diikuti dengan kesadaran bahwa Allah juga ada di dalam badai hidup terhebat sekalipun.
NYANYIAN UMAT
KJ 440: 1 & 3 – Di Badai Topan Dunia 1. Di badai topan dunia
Tuhanlah Perlindunganmu; kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
Refrein:
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia; Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
3. Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu; padaNya kau tetap tent’ram, Tuhanlah Perlindunganmu! (Reff.)
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah! PF Terpujilah Tuhan! Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Terimalah berkat dari Tuhan:
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus
kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Dari sekarang ini, sampai selama-lamanya. Amin.
Umat (menyanyikan) Haleluya Amin
NYANYIAN PROSESI
KJ 440:4 – Di Badai Topan Dunia 4. Ya Gunung Batu yang tetap,
Engkaulah Perlindunganku; di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku!
Refrein:
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia; Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
Penatua Ibadah telah selesai, umat dipersilakan duduk dan bersaat teduh sejenak. Selamat hari Minggu dan Tuhan Yesus memberkati.