• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR

VIA SMS

I Wayan Ardi Yasa

Jurusan Sistem Komputer, STMIK STIKOM Bali Jln. Raya Puputan Renon No 86, Denpasar - Bali

ardi@stikom-bali.ac.id

ABSTRACT

The limited parking area available now makes users difficult to find empty parking spaces. This leads to less efficiency in both time and effort. To overcome the problem, a parking search system is designed and implemented to facilitate the users in searching available parking spaces via SMS. With this system, the order of parking space which has been done manually now becomes computerized.

Keywords: parking search system, SMS, computerized system

ABSTRAK

Semakin sempitnya lahan parkir yang ada saat ini menyulitkan para pengguna untuk mencari tempat parkir yang masih kosong. Hal ini menyebabkan kurang efisiensi baik dalam waktu dan tenaga. Untuk mengatasi hal ini, dirancang dan diimplementasikan suatu sistem yang berfungsi untuk memudahkan pencarian tempat parkir yang masih kosong via SMS. Dengan sistem ini, pemesanan tempat parkir sebelumnya masih manual menjadi terkomputerisasi.

(2)

PENDAHULUAN

SMS (short message service) atau layanan pesan singkat merupakan layanan yang digunakan untuk mengirimkan pesan berupa teks. Awalnya SMS berfungsi hanya untuk memberikan layanan pengiriman pesan berupa teks singkat antar perangkat mobile phone. Teknologi ini sangat membantu dalam kehidupan kita karena kita bisa mengirim pesan singkat dengan biaya yang murah dan dalam waktu yang singkat dapat dengan cepat sampai ke tujuan. Penggunaam SMS tidak terbatas di mana SMS sebagai sarana komunikasi pengganti percakapan lisan di antara dua orang.

Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, SMS menjadi pilihan altenatif yang bisa diimplementasikan dalam aplikasi yang mana fungsinya membantu user dalam melakukan suatu kegiatan untuk mengontrol terhadap suatu sistem yang sebelumnya masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi, seperti proses voting, kuis berhadiah, lelang, SMS banking dan pemesanan tempat parkir. Dalam pemesanan tempat parkir via SMS, pengguna yang ingin memarkir kendaraannya langsung bisa melakukan pemesanan. Pengguna tidak perlu takut tidak mendapatkan tempat parkir karena pemesanan sudah dikelola oleh sistem. User hanya melakukan sistem booking dengan menggunakan SMS.

Dengan diimplementasikannya Sistem Pemesanan Tempat Parkir Via SMS ini, diharapkan bisa menangani permasalahan konsumen dalam pencarian areal parkir yang kosong, sehingga menjadi lebih efisien baik dalam hal waktu dan tenaga.

METODE

Dalam penelitian kali ini pertama-tama penulis melakukan studi literatur, yaitu mengumpulkan data dan informasi dari sumber-sumber tertentu, seperti buku dan sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.

Selanjutnya, untuk memudahkan didalam melakukan perancangan sebuah sistem, digunakanlah flowchart. Dari flowchart yang ada sedikit banyak akan memberikan gambaran secara utuh bagaimana sistem yang akan dibangun tersebut. Dalam proses penggambarannya penulis perlu menggunakan beberapa flowchart untuk mewakili seluruh proses yang ada dalam sistem pemesanan tempat parkir via SMS.

HASIL DAN PEMBAHASAN

SMS

SMS (short message service) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasi pada komunikasi tanpa kabel, memunginkan peniriman pesan dalam bentul alphanumeric antara terminal pelanggan atau antar terminal pelanggan dengan sistem external, seperti: e-mail, paging,

voice mail dan lain-lain.

Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman Short Message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama SMSC (short message

(3)

service center), disebut juga Message Center. SMSC sebuah perangkat yang melakukan tugas store

dan forward traffic short message. Didalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhit dari Short Message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani Short Message dari berbagai sumber, seperti Voice Mail System (VMC), Web-Based Messaging dan ESME (external short messaging entities).

Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat non real time di mana sebuah

Short Message dapat di-submit ke suatu tujuan, apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila

dideteksi tujuan tidak aktif, sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujun aktif kembali. Karakteristik utama SMS adalah SMS merupakan sebuah sistem pengiriman data dalam paket yang bersifat Out-of-Band dengan bandwith yang kecil. Dengan karakteristik ini, pengiriman suatu burst data yang pendek dapat dilakukan dengan efisinsi yang sangat tinggi.

SMS menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan singkat dari dan menuju

media-media wireless dengan menggunakan sebuah SMSC, yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda. Elemen Arsitektur dan jaringan pendukung SMS seperti terlihat pada Gambar 1 berikut ini:

  Gambar 1. Jaringan SMS.

Subsistem yang mutlak ada pada layanan SMS adalah: (1) SME (short message entity), yaitu tempat penyimpanan data dan pengiriman message yang akan dikirim ke MS tertentu; (2) SC (service center), yang bertugas untuk menerima message dari SME dan melakukan forwarding ke alamat MS yang dituju; (3) SMS-GMSC (short message service-gateway mobile switching center), yang melakukan penerimaan message dari SC dan memeriksa parameter yang ada selain itu GMSC juga mencari alamat MS yang dituju dengan bantuan HLR, dan mengirimkannya kembali ke MSC yang dimaksud; (4) SMS-IWMSC (short message service-interworking MSC), yang berperan dalam SMS Message Origiating, yaitu menerima pesan dari MSC; (5) HLR (home location

register), yaitu database yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data permanen; (6) VLR

(visitor location register): sebuah database tempat penyimpanan informasi sementara; (7) MSC (mobile switching center), yaitu sistem yang berfungsi melakukan switching dan mengontrol panggilan telepon dalam sebuah komunikasi bergerak; (8) base station system, yaitu kesatuan sistem yang bertanggung jawab mengatur transmisi sinyal elektronik untuk membawa data dari MSC ke perangkat telepon bergerak. BTS terdiri dari BSC (base station control) dan BTS (base

(4)

Hal ini berarti bahwa pengiriman dan penerimaan SMS tidak perlu berada dalam status berhubungan (connected/online) satu dengan yang lain, ketika saling bertukar pesan SMS. Pengiriman pesan melalui store and forward berarti pengirim pesan SMS dan nomor telepon tujuan kemudian mengirimkannya (store) ke server SMS (SMS-Center) yang kemudian bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan tersebut (forward) ke nomor telepon tujuan.

Program untuk membaca dan mengirim SMS dari handphone ke komputer atau sebaliknya menggunakan suatu komponen tambahan pada Delphi 7 yang dinamakan dengan OxygenSMS yang dapat berjalan pada sistem operasi Windows. Komponen tambahan ini berfungsi sebagai koneksi antara perangkat komputer dengan perangkat handphone penerima sekaligus untuk menerima dan mengirimkan SMS. Di mana penulis disini menggunakan komponen OxygenSMS, karena dibandingkan dengan komponen yang lain, OxygenSMS sangat mudah diprogram dan mudah mengkonfigurasinya. Akan tetapi, komponen OxgenSMS ini hanya mendukung beberapa hardware

handphone tertentu, Seperti Nokia dan siemens.

Alur Sistem

Pada Sistem pemesanan tempat Parkir via SMS ini menggunakan sistem booking untuk melakukan Pemesanan, di mana menggunakan sistem tenggang waktu (expired). Proses untuk melakukan pemesanan tempat parkir konsumen harus mengirimkan SMS ke nomor tujuan dengan format yang sudah ditentukan, Setelah SMS diterima oleh Sistem, maka sistem akan melakukan filtering terhadap format SMS, dengan metode Parsing. Setelah SMS difiltering, apakah format yang dikirmkan itu benar atau salah, jika salah sistem akan mengirimkan SMS konfirmasi kepada konsumen dan jika benar sistem akan melakukan pengecekan terhadap sisa tempat/ruang parkir didatabase, setelah itu sistem akan mengirimkan SMS konfirmasi kepada pelanggan. Dalam sistem SMS parkir, konsumen akan diberi tenggang waktu untuk melakukan registrasi ke dalam sistem, karena akan ada tenggang waktu (expired) jika melewati batas waktu yang ditentukan konsumen belum registrasi ulang, maka tempat parkir yang dibooking oleh konsumen akan hangus. Maka konsumen harus booking ulang lagi. Pada aplikasi SMS parkir ini menggunakan sistem kode untuk melakukan registrasi, jadi konsumen yang melakukan booking terlebih dahulu SMS ke No Modem yang telah ditentukan, setelah itu konsumen akan mendapatkan Kode verifikasi yang digunakan sebagai bukti pemesanan tempat parkir. Funhsi dari pada kode verifikasinya merupakan sebagai bukti bahwa konsumen sudah melakukan pemesanan tempat parkir. Tidak ada kode verifikasi makan konsumen tidak bisa masuk kedalam areal parkir. Berikut ilustrasi dari proses pengiriman SMS dari konsumen ke Sistem Parkir via SMS (Gambar 2).

(5)

Dari ilustrasi diatas dijelaskan bagaimana konsumen mengirimkan SMS ke sistem. Detail proses pengiriman SMS dari konsumen ke sistem secara otomatis dari aplikasi SMS parkir adalah data pesan SMS akan diterima oleh perangkat handphone yang bertindak sebagai modem yang sudah terhubung dengan komputer. Setelah data pesan SMS diterima oleh perangkat handphone, data SMS kemudian dikirimkan melalui kabel data dari serial ke USB, data SMS masuk menuju

port komputer yang selanjutnya aplikasi SMS Parkir akan mengolah data pesan SMS, jika format

SMS sesuai dengan format yang sudah ditentukan maka data pesan SMS akan dibalas secara otomatis oleh sistem dan sebaliknya jika format SMS salah maka sistem akan mengirimkan SMS konfirmasi bahwa format SMS yang dikirimkan salah. Dan pesan SMS akan disimpan ke dalam

database.

Pengiriman SMS di dalam aplikasi SMS Parkir akan melalui tahapan-tahapan berikut: (1) menyimpan data ke dalam database yang berisikan isi pesan SMS yang diterima dan SMS yang akan dikirim dan nomor handphone; (2) aplikasi SMS parkir akan mengambil data SMS yang masuk kedalam database kemudian dilanjutkan dengan proses pengiriman SMS secara otomatis dengan menggunakan media handphone yang sudah terkoneksi dengan komputer.

Berikut flowchart yang digunakan untuk mewakili seluruh proses yang ada dalam sistem pemesanan tempat parkir via SMS (Gambar 3).

Implementasi

Secara umum program Pemesanan Tempat Parkir Via SMS ini merupakan aplikasi berbasis desktop. Di mana aplikasi ini bertindak sebagai server sekaligus sebagai pemrosesan data dari pemesanan tempat parkir via SMS, dengan memproses SMS dari pemesan parkir, sistem akan membalas setiap SMS yang masuk dari konsumen pemesan tempat parkir sesuai dengan format yang dikirim. Selanjutnya, sistem akan melakukan pengecekan terhadap SMS yang ada didalam

database untuk menentukan masa tenggang waktu (expired).

Sebelum aplikasi Sistem Pemesanan Tempat Parkir Via SMS ini berjalan dengan sempurna ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan, yaitu: (1) melakukan penyambungan antar perangkat handphone dengan perangkat komputer. Media yang digunakan untuk menghubungkan perangkat handphone dengan PC adalah kabel Serial to USB; (2) melakukan pengecekan Port COM yang dipakai, karena beda perangkat beda port yang di open; (3) mengaktifkan Program SMS Parkir.

Agar sistem bisa mengenali SMS dari konsumen, konsumen harus menggunakan format SMS dari sistem. Karena pada sistem terdapat sistem parsing, yaitu melakukan filtering terhadap data SMS yang dikirim. Dengan menggunakan sistem parsing, sistem akan lebih mudah mengenali format-format yang dikirim oleh konsumen.

(6)

Gambar 3. Flowchat pemesanan Tempat Parkir via SMS.

Untuk melakukan pemesanan tempat parkir, konsumen harus menggunakan format SMS seperti berikut:

REG#NoPlat Contoh:

REG#DK 412 DY

Pada proses pemberitahuan info tempat parkir, pengguna akan mendapatkan informasi tentang kuota sisa dari areal tempat parkir yang ada. Berikut format SMS untuk info tempat parkir: INFO#PARKIR

Contoh:

INFO#PARKIR

Proses cek keberadaan mobil dalam areal parkir dimaksudkan agar konsumen bisa memantau mobil dalam areal parker demi keamanan. Berikut format SMS untuk mengetahui keberadaan mobil dalam areal parkir:

(7)

Contoh:

CEK#DK 412 DY

Evaluasi

Dari hasil penelitian, didapat kelebihan sistem ini antara lain: (1) konsumen lebih dipermudah untuk mencari areal parkir yang kosong, hanya dengan mengirimkan SMS dengan cara info tempat parker; (2) sistem SMS parkir ini bisa dikembangkan lagi dengan berbasis web dan

microcontroller; (3) SMS parkir ini memproses data lebih akurat dan cepat.

Adapun kekurangan dari sistem ini atara lain: (1) masih menggunakan modem handphone, jadi harus menggunakan modem internet; (2) belum mampu melayani request SMS yang banyak, karena dapat menyebabkan overload pada device modem; (3) keamanan masih belum menjamin karena belum ada enkripsi terhadapa data pesan SMS, dan bisa dilakukan SQL Injection.

SIMPULAN

Aplikasi Rancang Bangun Sistem Pemesanan Tempat Parkir Via SMS ini membantu konsumen dalam memilih tempat parkir kosong. Proses pemesanan tempat parkir menjadi lebih cepat karena sudah terkomputerisasi dengan layanan SMS. Jadi, konsumen diberikan kemudahan dalam hal waktu. Dengan diimplementasikannya sistem pemesanan tempat parkir via SMS ini, mampu menjawab tantangan untuk sistem areal parkir yang menggunakan bangunan dengan lantai bertingkat. Sistem masih mempunyai beberapa kekurangan, misalnya dari sisi keamanan data pesan SMS. Selain itu, sistem membutuhkan server dan modem yang bisa dengan cepat melayani request dan sending SMS dan sistem yang dibuat seharusnya disinkronsisasikan dengan microcontroller supaya lebih dipermudah lagi untuk verifikasi kode.

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. (2005). Dasar Aplikasi Database MySQL & Delphi. Yogyakarta: Andi.

Rosidi, Romzi Imron. (2004). Membuat Sendiri SMS Gateway Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta: Andi.

Simarmata, Janner & Prayudi, Imam. (2006). Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Zakaria, Teddy M., Widiadhi, Josef. (2006). Aplikasi SMS untuk Berbagai Keperluan (Cetakan I). Bandung: Informatika Bandung.

Gambar

Gambar 2. Skema alur pengiriman SMS.
Gambar 3. Flowchat pemesanan Tempat Parkir via SMS.

Referensi

Dokumen terkait

secara keseluruhan sistem Subsurface Constructed Wetland dengan tanaman Jarak Pagar dapat digunakan sebagai upaya pengolahan limbah domestik di kawasan pesisir. UCAPAN

hukum masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan.. yang terkait tentang keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Upaya Yang Dilakukan Kepolisian Sektor Tambang

Selain itu dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 lebih mengandalkan personal selling sebagai strategi yang efektif untuk mendapatkan nasabah

Peran perusahaan juga sangat dipertimbangkan terutama perusahaan pembuat sarana produksi udang dalam upaya para petani atau pembudidaya udang untuk mendapatkan sarana

Berdasarkan hasil analisis data, hasil jadi quiltagami kain lurik pada rok suai yang terbaik adalah knit fusible interfacing tipe tricot 2613, karena dari semua aspek

Definisi yang lain menyebutkan multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan

Sidat berukuran 100 g mampu mengatur dan mengkompensasi oksigen yang rendah, tetapi tidak tahan terhadap konsentrasi karbondioksida yang tinggi (hypercapnia). Daya tahan yang

3 (1990), yang menyatakan bahwa bahkan ketika terjadi keterbatasan sumberdaya yang parah, anggota-anggota yang lemah dari masyarakat harus dilindungi dengan pelaksanaan program