HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS
WIRTSCHAFTSDEUTSCH DENGAN KEMAMPUAN MENULIS
SURAT MENGGUNAKAN BANTUAN TEXTBAUSTEINE
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Jenjang Strata Satu Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh
Nova Novia Risnawati
0907338
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Wirtschaftsdeutsch dengan Kemampua Menulis Surat Bisnis Menggunakan Bantuan Texbausteine
Oleh
Nova Novia Risnawati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Nova Novia Risnawati2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
NOVA NOVIA RISNAWATI
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS
WIRTSCHAFTSDEUTSCH DENGAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
BISNIS MENGGUNAKAN BANTUAN TEXTBAUSTEINE
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I
Dr. Mery Dahlia Hutabarat, M. Pd. NIP. 195208311980032001
Pembimbing II
Putrasulung Baginda, S.Pd., M. Hum. NIP. 197901022003121002
Mengetahui:
Ketua Jurusan Pendidkan Bahasa Jerman FPBS UPI
ABSTRAK
Nova Novia Risnawati. 2013. Hubungan kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dengan kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteinen. Bandung. Jurusan Pendidkan Bahasa Jerman. Fakultas pendidkan Bahasa dan Seni: Universitas Pendidikan Indonesia
Dalam mata kuliah Deutsch für spezelle Verwendung II mahasiswa bahasa Jerman memiliki kesulitan dalam menulis surat bisnis menggunakan bantuan Texbausteinen. Mahasiswa kesulitan untuk memahami pola-pola kalimat yang tersedia dalam menyusun surat bisnis sesuai dengan perintah yang tertera dalam latihan tersebut. Pola-pola kalimat tersebut merupakan bahasa Jerman dalam bidang ekonomi (Wirtschaftsdeutsch). Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian hubungan kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dengan kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteinen. Tujuan penelitian ini ialah: 1) mengetahui kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch mahasiswa semester VII; 2) mengetahui kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine mahasiswa semester VII; 3) mengetahui hubungan kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dengan kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine mahasiswa semester VII. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman kelas A sejumlah 30 orang. Data penelitian ini diperoleh dari hasil UTS mata kuliah Deutsch für spezelle Verwendung II. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif-analitik dengan menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi. Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kedua variabel. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh nilai koefisen korelasi 0,28, dengan demikian dapat dikatakan bahwa korelasi variabel X dan variabel Y tergolong pada kategori sangat rendah.
Hubungan variabel X dan variabel Y ditunjukkan melalui persamaan regresi
ABSTAKT
Nova Novia Risnawati. 2013. Die Beziehung zwischen der Leseverstehen von Texten im Wirtschaftsdeutsch und dem Schreiben von einem Brief nach Textbausteinen. Bandung. Deutschabteilung der Fakultät Für Sprachen und Kunst: Universitas Pendidikan Indonesia
Im Studienfach “Deutsch für spezielle Verwendung II” haben viele
Deutschstudenten Schwierigkeiten beim Schreiben von Brief nach Textbausteinen schreiben. Sie haben Schwierigkeiten beim Verständnis von Satzmustern in der Ausarbeitung eines Geschäftsbriefs in Übereinstimmung mit den Anweisungen in der Übung. DieSatzmuster sind im Wirtschaftsdeutsch formulieren. Deshalb interessiert sich die Verfasserin dafür, eine Untersuchung dieBeziehung zwischen der Lesefähigkeit beim Wirtschaftsdeutsch und der Schreibfähigkeit beim Schreiben von einem Brief nach Textbausteinen. Die Ziele dieser Untersuchung sind es: 1) Die Leistung der Studenten beim Lesen der Texten im Wirtschaftsdeutsch herauszufinden; 2) Die Leistung der Studenten beim Schreiben von einem Brief nach Textbausteinen herauszufinden; 3) DieBeziehung zwischen den beiden Leistungen herauszufinden. Die Population war alle Deutschstudenten an der UPI im siebten Semester vom Jahrgang 2012/2013 und die Probanden waren 30 Studenten im siebten Semester vom Jahrgang 2012/2013 in der Klasse A. Die Daten sind aus der Notenliste der Zwischensemesterprüfung (Ujian Tengah Semester oder UTS) im Fach “Deutsch für spezielle Verwendung II”. Die Dozentin hat der Verfasserin die Noten gegeben. In dieser Untersuchung wurden die deskriptiv-analytische kuantitative Methode und die Technik der Regressionsanalyse verwendet. Die Technik der Korrelationsanalyse wurde verwendet, um herauszufinden, wie groβ die Beziehung zwischen den beiden Variablen ist. Aus der Berechnung der Korrelationskoeffizienten wurde der Wert 0,28 erhalten. Deshalb kann man sagen, dass die Korrelation der Variablen X und Y sehr niedrig ist. Die Beziehung zwischen den zwei untersuchten Variablen
wurde durch die Regressionsgleichung Ŷ = 41,56 + 0,45X gezeigt. Die
2. ... Jenis dan Tujuan Membaca ... 14 3. ... Mem
baca Pemahaman ... 14 4. ... Peng ertian Teks Wirtschaftsdeutsch ... 15 B. ... Menu
lis ... 17 1. ... Haki kat Menulis ... 17 2. ... Menu
lis Bahasa Jerman Bidang Ekonomi (Geschaftskorresponden) ... 20 3. ... Brief
nach Textbausteinen ... 22
E. ... Popul
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. ... Desk ripsi Data Penenlitian ... 35 1. ... Hasil
Membaca Pemahaman teks Wirtschaftdeutsch ... 35 2. ... Hasil
Menulis Surat Bisnis Menggunakan bantuan Textbausteinen ... 35 B. ... Uji
Persyaratan Ananlisis ... 36 1. ... Uji
Homogenitas Variansi Variabel X dan Y ... 36 2. ... Uji
Linearitas Persamaan Regresi ... 37 b. ... Uji
Keberartian Regresi ... 37 c. ... Uji
2. ... Peng
hitungan Koefisien Korelasi ... 38
3. ... Perhi tungan Koefisien Determinasi ... 39
D. ... Peng ujian Hipotesis ... 39
E. ... Pemb ahasan Hasil Penelitian ... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. ... Kesi mpulan ... 42
B. ... Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
LAMPIRAN ... 47
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Data Hasil Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Wirtschaftsdeutsch 48
LAMPIRAN 2
Data Hasil Kemampuan Menulis Surat Bisnis Menggunakan
Bantuan Textbausteinen ... 49
LAMPIRAN 3
Uji Homogenitas Data X dan Y ... 50
LAMPIRAN 4
Uji Normalitas Data X ... 53
LAMPIRAN 5
Uji Normalitas Data Y (setelah data Y dikelompokkan) ... 55
LAMPIRAN 6
Analisis Regresi Linear Sederhana ... 67
LAMPIRAN 7
Nilai-nilai Data X dan Y (setelah data X dikelompokkan) ... 62
LAMPIRAN 8
Nila yang diperoleh bagi penghitungan Koefisien Arah Regresi setelah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pembelajaran bahasa ada beberapa keterampilan yang harus
dipelajari. Demikian halnya dengan pembelajaran bahasa Jerman, ada empat
keterampilan yang harus dilatih. Keempat keterampilan itu meliputi
keterampilan menyimak „Hören‟, keterampilan membaca „Lesen‟,
keterampilan menulis „Schreiben‟, dan keterampilan berbicara „Sprechen‟.
Tentunya keempat keterampilan tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Selain itu, keempat keterampilan tersebut saling melengkapi satu sama
lainnya. Misalnya, keterampilan menyimak dengan keterampilan berbicara,
semakin banyak pembelajar menyimak maka kemampuan berbicara mereka
akan lebih meningkat. Sama halnya hubungan antara kemampuan membaca
dengan kemampuan menulis. Menulis merupakan suatu proses merangkai,
menyusun, dan mencatat hasil pikiran individu dalam bahasa tulis. Semakin
banyak membaca, maka akan lebih mudah untuk memaparkan hal-hal yang
akan diungkapkannya dalam bahasa tulisan. Banyak penelitian yang
membuktikan bahwa manusia belajar menulis melalui membaca. Ini artinya
penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2007) yang menyatakan bahwa
adanya hubungan yang signifikan antara minat membaca teks dengan
kemampuan menulis.
Dalam mata kuliah Deutsch für spezielle Verwendung II mahasiswa
belajar menulis surat bisnis. Berdasarkan pengamatan penulis, mahasiswa
memiliki kesulitan dalam menulis surat bisnis dengan menggunakan bantuan
Textbausteine. Textsbausteine adalah pola-pola kalimat baku yang digunakan
untuk menulis surat-surat bisnis yang standar, contohnya dalam pembukaan
menjawab surat permintaan (Anfrage) “Wir danken für Ihre Anfrage
vom……… (Datum)”. Pada latihan menulis surat bisnis berdasarkan pola-pola
kalimat yang tersedia “Brief nach Texbausteinen” mahasiswa harus mampu
memahami pola-pola kalimat yang tersedia dalam menyusun surat bisnis
sesuai dengan perintah yang tertera dalam latihan tersebut. Contohnya
menulis surat keluhan „Reklamation‟ karena barang yang dikirim rusak atau
tidak sesuai dengan pemesanan, membalas surat penawaran „eine Anfrage
beantworten‟ atau menulis surat konfirmasi kunjungan „Besuchsbestätigung‟.
Kemudian mereka harus mencocokkan kalimat yang tersedia dengan kalimat
yang dibutuhkan, namun kebanyakan kalimat-kalimat tersebut banyak yang
tidak sesuai dengan jawaban. Selain itu, mahasiswa juga tidak hanya
menyusun urutan kata yang telah tersedia, tetapi juga memformulasikan
sendiri kalimat dengan kata kunci yang ada pada soal. Textsbausteine
merupakan bagian dari Wirtschaftsdeutsch atau pola kalimat-kalimat bahasa
Verwendung II, mahasiswa belajar beberapa keterampilan selain keterampilan
menulis surat bisnis, yaitu membaca (Lesen), dan menyimak (Hören). Dalam
pembelajaran membaca, mahasiswa belajar membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch.
Berdasarkan hal tersebut, diduga kesulitan mahasiswa dalam menulis
surat bisnis dengan menggunakan bantuan Textbausteine dikarenakan
kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch mahasiswa yang
masih rendah. Wirtschaftsdeutsch merupakan bahasa Jerman dalam bidang
ekonomi. Para mahasiswa memiliki kesulitan untuk memahami teks
Wirtschaftsdeutsch karena dalam teks tersebut kata-kata yang digunakan
bukanlah kosakata bahasa Jerman dalam kehidupan sehari-hari (Deutsch im
Alltag), misalnya Rabatt, Skonto, Lieferung, Messerabatt dan masih banyak
lagi yang lainnya. Selain itu juga mahasiswa kesulitan dalam memahami
kalimat baku, misalnya pada kalimat:
1)Die Preise verstehen sich ab Lager Itu harga memahami dari gudang.
„Harga ini adalah harga gudang.‟
Pada kalimat di atas terdapat verba sich verstehen yang berkolerasi
dengan nomina Preise. Hal ini menjadi kesulitan bagi mahasiswa dalam
memahami kalimat ini karena biasanya dalam bahasa Jerman tema umum
verba verstehen tidak berkolerasi dengan Refleksivpronomen, verba verstehen
biasanya berkolerasi dengan manusia, misalnya pada kalimat: Meine Eltern
menerjemahkan kalimat secara harfiah untuk memahami satu kalimat.
Padahal jika kalimat bahasa Jerman diterjemahkan secara harfiah, maka hasil
terjemahannya menjadi sulit untuk dipahami. Suatu kata dalam bahasa
Jerman tidaklah hanya memiliki satu makna saja, termasuk verba. Makna atau
arti yang terkandung dalam kata tersebut sangat bergantung pada konteks
kalimatnya.
Istilah yang digunakan dalam teks Wirtschaftsdeutsch adalah istilah
yang lebih spesifik lagi sesuai bidang profesi „Fachwortschatz‟. Penggunaan
kosakata khusus dalam ragam bidang profesi dapat dilihat pada contoh di
bawah ini:
2)Wir gewähren Ihnen ein Skonto von 2 % innerhalb 10 Tagen.
Kami memberikan anda satu potongan harga dari 2% dalam 10 hari.
„Kami memberikan anda potongan harga sebesar 2% jika anda melunasi
dalam jangka waktu 10 hari.‟
Dalam kalimat (2) terdapat verba gewähren yang berarti „memberi‟.
Dalam bahasa Jerman tema umum biasanya digunakan verba geben untuk
makna „memberi‟. Akan tetapi verba gewähren lebih sesuai digunakan dalam
surat bisnis dibandingkan dengan verba geben. Makna nomina Skonto juga
berbeda dengan Rabatt yang berarti „potongan harga‟. Hutabarat (2009, 8)
menyebutkan bahwa:
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis berasumsi bahwa kesulitan
mahasiswa dalam menulis surat menggunakan bantuan Textbausteine
disebabkan oleh rendahnya kemampuan membaca pemahaman mahasiswa
dalam teks Wirtschaftsdeutsch.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang berjudul “Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman
Teks Wirtschaftsdeutsch dengan Kemampuan Menulis Surat
Menggunakan Bantuan Textbausteine”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah kesulitan membaca mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman FPBS UPI dalam memahami teks Wirtschaftsdeutsch
disebabkan oleh kurangnya penguasaan kosakata ?
2. Apakah kesulitan membaca mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman FPBS UPI dalam memahami teks Wirtschaftsdeutsch
disebabkan oleh kurangnya penguasaan gramatik ?
3. Apakah kesulitan menulis surat bisnis menggunakan bantuan
Textbausteine mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
FPBS UPI dalam memahami teks Wirtschaftsdeutsch disebabkan oleh
4. Apakah mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS
UPI sudah mampu menulis surat dengan menggunakan bantuan
Textbausteine?
5. Adakah hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca
pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dengan kemampuan menulis surat
bisnis menggunakan bantuan Textbausteine ?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan dan penyusunan penelitian dapat dilalukan secara
terarah dan tidak menyimpang, mengingat adanya keterbatasan waktu, biaya
serta kemampuan yang dimiliki penulis, maka penelitian ini akan dibatasi
pada hubungan hasil pemahaman teks yang diberikan pada saat UTS,
demikian juga dengan kemampuan menulis surat bisnis.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch mahasiswa semester VII ?
2. Bagaimana tingkat kemampuan menulis surat bisnis menggunakan
3. Adakah hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca
pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dengan kemampuan menulis surat
bisnis menggunakan bantuan Textbausteine ?
4. Seberapa besar kontribusi antara kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch terhadap kemampuan menulis surat bisnis
menggunakan bantuan Textbausteine mahasiswa semester VII ?
E. Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch mahasiswa semester VII.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan
Textbausteine mahasiswa semester VII.
3. Untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch dengan kemampuan menulis surat bisnis menggunakan
bantuan Textbausteine mahasiswa semester VII.
4. Untuk mengetahui kontribusi kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch terhadap kemampuan menulis surat bisnis
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang
teks Wirtschaftsdeutsch dan Textbausteine serta keterkaitan antara
kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dengan
kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine.
2. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa
mengenai keterkaitan kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch dengan kemampuan menulis surat bisnis menggunakan
bantuan Textbausteine.
3. Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan
pendidikan dan pengajaran bahasa Jerman, khususnya keterampilan
membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dan kemampuan menulis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013
terhadap mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia.
B. Variabel dan Design Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yakni:
1. Variabel bebas (X) adalah faktor yang mempengaruhi variabel lain, yaitu
kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch.
2. Variabel terikat (Y) adalah faktor yang dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu
kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine.
Hubungan antara kedua variabel tersebut digambarkan dalam desain
penelitian sebagai berikut:
r
Keterangan:
X : Kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch.
Y :Kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine.
30
r : Hubungan antara kemampuan membaca teks Wirtschaftsdeutsch dan
kamampuan menulis menggunakan bantuan Textbausteine
C. Metode Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan dua variabel, yakni
variabel kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch dan
kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine.
Berdasarkan hal tersebut, maka digunakan metode penelitian
deskriptif-analitik denagn teknik analisis regresi dan analisis korelasi. Analisis regresi
digunakan untuk mengetahui hubungan variabel-variabel yang akan diteliti,
sedangkan analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara
variabel-variabel yang akan diteliti.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Tes kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch.
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch. Untuk
mengetahui tingkat kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch mahasiswa, peneliti dibantu oleh dosen pengampu mata
kuliah Deutsch für spezielle Verwendung II. Dosen pengampu mata kuliah
tersebut melaksanakan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester,
31
2. Tes kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine
(Brief nach Textbausteinen).
Data untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis surat bisnis
menggunakan bantuan Textbausteine diperoleh dengan bantuan dari dosen
pengampu mata kuliah Deutsch für spezielle Verwendung II. Dosen
pengampu mata kuliah tersebut melaksanakan Ujian Tengan Semester dan
Ujian Akhir Semester, maka diasumsikan data tersebut valid dan reliabel.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VII
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Sampel
Sampel yang dijadikan sebagai sumber data adalah mahasiswa semester VII
kelas A angkatan 2009 Jurusan pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia yang mengontrak mata kuliah
Deutsch für Speziale Verwendung II.
F. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah
32
menentukan persamaan fungsional regresi linear antara variabel X dan Y. model
persamaan yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch
Y = kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan Textbausteine
Analisis korelasi dilakukan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan
antara dua variabel yang dianalisis. Untuk uji korelasi digunakan rumus Pearson
Product Moment, yaitu:
Keterangan:
= Koefisien korelasi pearson product moment
= skor kemampuan membaca pemahaman teks Wirtschaftdeutsch
= skor kemampuan menulis Brief nach Textbausteine
= jumlah responden
33
Selanjutnya untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X terhadap
variabel Y dilakukan penghitungan koefisien determinasi (KD) dengan
menggunakan rumus
KD= r2 x 100%
Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan
analisis data yang mencakup:
a. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X
dan Y bersifat homogen atau tidak. Jika data cenderung memiliki varians yang
sama (homogen), maka dapat dikatakan bahwa sampel dari X dan Y berasal dari
populasi yang sama. Untuk menguji homogenitas ini dilakukan dengan
menggunakan uji F dengan rumus:
Sebelum dilakukan perhitungan menggunakan rumus diatas, terlebih dahulu
dilakukan perhitungan untuk mencari simpangan baku dari data X dan Y. Jika
, maka data homogen dan demikian sebaliknya.
b. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila data tidak berasal dari
populasi yang berdistribusi normal, maka kesimpulan dalam penelitian tidak
34
hitung lebih kecil dari L tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
G. Hipotesis Statistik
a. H0 : rxy = 0
b. H1 : rxy≠ 0
Hipotesis H0 diterima jika tidak ada hubungan positif yang signifikan antara
variabel X dengan variabel Y. Hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif
(H1) diterima jika terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel X
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penenlitian mengenai kemampuan membaca pemahaman
teks Wirtschaftsdeutsch dan kemampuan menulis menggunakan bantuan
Textbausteine pada mahasiswa semester VII Jurusan Pendidkan Bahasa Jerman
FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Mahasiswa semester VII Jurusan Pendidkan Bahasa Jerman FPBS UPI tahun
ajaran 2012/2013 memiliki tingkat kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch yang variatif. Hal ini terlihat dari hasil kemampuan
membaca pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch yang berkisar antara 35-75.
Rata-rata dari hasil tes yang didapatkan oleh mahasiswa tersebut adalah 56,67.
2. Tingkat kemampuan menulis surat bisnis menggunakan bantuan
Textbausteinen mahasiswa semester VII Jurusan Pendidkan Bahasa Jerman
FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 sudah mencapai nilai maksimal. Nilai
tertinggi yang diraih adalah 100, sedangkan nilai terendah adalah 30 dengan
rata-rata nilai 67,17.
3. Terdapat hubungan antara kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftsdeutsch dan kemampuan menulis surat bisnis menggunakan
bantuan Textbausteinen. Relevansi yang didapatkan dalam penelitian ini
43
demikian penelitian ini membuktikan adanya kontribusi kemampuan membaca
pemahaman teks Wirtschaftsdeutsch terhadap kemampuan menulis surat bisnis
menggunakan bantuan Textbausteinen.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaukan maka disarankan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks
Wirtschaftdeutsch, mahasiswa sebaiknya lebih meningkatkan penguasaan
kosakata dan tata bahasa serta non kebahasaan lainnya.
2. Untuk meningkatkan kemampuan menulis surat bisnis , mahasiswa sebaiknya
lebih sering menulis surat bisnis dan mempelajari Redemittel surat.
3. Untuk peneliti selanjutnya disarankan melakukan penenlitian yang sama
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. (2010). Strategi Membaca. Bandung: Rizqi Press.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Amalputra, Lucky Herliawan. Y. (2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi
keterampilan menulis Argumentasi. Journal Bahasa dan Sastra.
Christ, Herbert. / Legutke, Michael. (1996). Fremde Texte Verstehen. Tübingen:
Gunter Narr Verlag.
_______, Duden, Deutsches Universal Wörterbuch A-Z. (2007). Mannheim: Duden Verlag.
Ehlers, Swanje. (1992). Lesen als Verstehen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt.
Esselborn, Karl. (2003). Handbuch interkulturelle Germanistik. Stuttgart: Verlag
J. B Metzler.
Grellet, Françoise. (1993). Developing Reading Skills Cambridge. University
Press.
_______, Jugend Brock Haus. (2003). Mannheim: Bibliografis Institut und F.A Brock Haus AG.
Halim, Amran., Burhan, Jazir dan Al Rasjid, Haroen. (1982). Ujian Bahasa. Jakarta: Wira Nurbakti.
Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Bandung: tidak diterbitkan.
Hutabarat, Mery Dahlia. (1995). Pengaruh Advance Organizer dan Pengetahuan Landeskunde terhadap Hasil Membaca Pemahaman teks Orisinil Bahasa Jerman. Tesis Program Pascasarjana Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Jakarta. Jakarta: tidak diterbitkan.
Hutabarat, Mery Dahlia. (2011). Silabus Deutsch für spezielle Verwendung II. Jurusan pendidikan Bahasa Jerman. Universitas Pendidikan Indonesia.
Jung, U.O.H. (1992). Praktische Handreichung für Fremdsprachlehrer. Frankfurt
am Mein: Verlag Peter Lang GmbH.
Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Malyono, Jufry. (2011). Hakikat dan Pengertian Membaca [Online]. Tersedia:
http://juprimalino.blogspot.com/2011/11/hakikat-dan-pengertian-membaca.html
Nöstlinger, Christine. (2009). Arbeit mit literarischen Texten im DaF
Unterricht. Diplomarbeit Masaryk Universitas Bruenn. Bruenn:
tidak diterbitkan.
Nurhayati, Mira. (2009). Hubungan antara Minat Membaca Teks Bahasa
Jerman dan Keterampilan Menulis Teks Bahasa Jerman
Mahasiswa Semester VI Program Pendidikan bahasa Jerman
FPBS UPI. Universitas Pendidkan Indonesia.
Nurhayani, Nuki. (2007). Penerapan Metode Interaktif dalam Keterampilan
Berbahasa Jerman. Journal Pendidikan Bahasa Asing. Bandung: Fokus.
Rampillon, Ute. (1985). Forum Sprache Lerntechniken im
Schmitz, Werner / Scheiner Dieter. (1994). Ihr Schreiben vom……… .München:
Verlag für Deutsch.
Wahrig - Burfeind, Renate. (2006). Wahrig, Deutsche Wörterbuch. München:
Wissen Media Verlag.
Westhoff, Gerard. (1997). Fertigkeit Lesen. Berlin: Langenscheidt.
www.digilib.itb.ac.id
www.wawan-junaidi.blogspot.com