• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun Oleh : AGUNG BUDIANTO NIS. 9026/ 0142.TKJ. Kelas : XI. Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disusun Oleh : AGUNG BUDIANTO NIS. 9026/ 0142.TKJ. Kelas : XI. Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ )"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Oleh :

AGUNG BUDIANTO

NIS. 9026/ 0142.TKJ Kelas : XI Program Keahlian

Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ )

PEMERINTAH DAERAH KEBUPATEN NGANJUK

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH

SMK NEGERI 1 NGANJUK

Jln. Dr. Soetomo No. 61C telp.(0358) 321483 Nganjuk

Tahun Pelajaran 2008 / 2009

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat atau bukti bahwa telah melaksanaan Praktek Kerja Industri yang diadakan oleh sekolah SMKN 1 NGANJUK.

1. Praktik Kerja Industri telah dilaksanakan pada Perusahaan / Industri :

YY MULTI BISNIS

Jl. Suruji No.38 Kepanjen MALANG

2. Waktu dan tanggal : 23 Agustus s/d 23 Desember 2008

Selama : 4 Bulan

OLEH :

AGUNG BUDIANTO

NIS: 9026/0142.TKJ

MENGETAHUI

Ketua Program Keahlian Guru Pembimbing

Teknik Komputer dan Jaringan

Suhardo, S.Pd , S.S.T Supriyono, S.Kom NIP: 132 173 104 NIP: 510 155 414

WaKa Humas Guru Pembimbing

Drs. Sasmito Adi, M.T Sumiran, A.Md

NIP: 131 612 103 NIP:

Kepala SMKN 1 Nganjuk

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI). Saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak- pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam PRAKERIN maupun dalam saya menyusun laporan ini, antara lain :Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:

1. Bapak Ir. Edi Rosyadi Wijaya, MM. Selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Nganjuk. 2. Bapak Suhardo, S. Pd, S. ST. Selaku ketua program keahlian Teknik Komputer Jaringan

SMK Negeri 1 Nganjuk.

3. Bapak Sasmito Adi, M. Si. Selaku Waka Humas SMK Negeri 1 Nganjuk. 4. Bapak Supriyono, S. Kom. Selaku guru pembimbing.

5. Bapak Sumiran, A. Md. Selaku guru pembimbing.

6. Bapak Ratno Dwi Santoso selaku pimpinan YY Multi Bisnis yang telah bersedia menerima saya untuk melaksanakan Prakek Kerja Industri (PRAKERIN) dan membimbing saya.

7. Dan semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan dorongan dalam proses penyelesaian laporan ini.

Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, demi kesempurnaan laporan ini. Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi saya dan bagi pembaca pada umumnya.

Nganjuk, 29 Desember,2008

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ... 2

1.1. Pengertian Praktik Industri (PI) ... 2

1.2. Tujuan PI ... 2

1.3. Sistematika Penulisan Laporan ... 2

BAB II PEMBAHASAN 2. Seklas tentang AMD... 3

3. Prosesor ... 4

3.1. Komponen Prosesor ... 4

3.2. Cara Kerja Prosesor... 5

3.3. Bilangan yang ditangani Prosesor ... 5

4. Prosesor AMD K10 (Phenom) ... 6

4.1. Bug pada prosesor Phenom ... 7

4.2. Prosesor Phenom X3 ( Toliman ) ... 8

4.3. Prosesor Phenom X4 ( Agena ) ... 9

5. Tabel Perbandingan teknologi dan fitur prossor ... 10

5.1. Tabel 3 ... 10

5.2. Lanjutan Tabel 3 ... 11

5.3. Tabel 4 ... 12

BAB III PENUTUP 6. Kesimpulan ... 13

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada dasarnya, Pendidikan dengan Sistem Ganda ( PSG ) adalah bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) dengan Dunia Usaha / Dunia Industri ( DU / DI ), evaluasi keberhasilan siswa sampai dengan pemasaran tamatan.

Program pendidikan dan pelatihan PSG memuat aspek - aspek pendidikan, meliputi : 1. Komponen Normatif, meliputi mata pelajaran :

PPKN, Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum.

2. Komponen Adaptif, meliputi mata pelajaran : Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia.

3. Komponen Kejuruan, yaitu mata pelajaran teori – teori kejuruan dalam lingkup suatu program studi tertentu.

4. Komponen praktik dasar kejuruan yang meliputi praktik penunjang dalam melakukan beberapa jenis pekerjaan yang relevan di Dunia Usaha / Dunia Industri, yang berada dalam lingkup profil tamatan dari program studi tertentu.

5. Komponen Praktik Industri yang meliputi praktik kerja langsung pada Dunia Usaha / Dunia Industri.

Dari berbagai pengalaman SMK menyelenggarakan program PSG, komponen Normatif dan Adaptif dilaksanakan di sekolah. Komponen teori kejuruan dilaksanakan di sekolah, komponen praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan sebagian di sekolah dan sebagian diindustri, sedang komponen Praktik Industri sepenuhnya dilaksanakan di industri.

1.1. Pengertian Praktik Industri

Praktik Kerja Industri adalah Praktik Keahlian Produktif yang dilaksanakan di Industri, berbentuk penerapan ilmu – ilmu yang telah diberikan di sekolah dengan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa ( pekerjaan yang sesungguhnya) di Industri / Perusahaan.

1.2. Tujuan Praktik Industri

Pelaksanaan Praktik Industri merupakan salah satu upaya mencapai tujuan penyelenggaraan PSG, yaitu :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara sekolah dengan dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. 4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari

proses pendidikan.

1.3. Sistematika Penulisan Laporan BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai Latar Belakang, Pengertian Praktik Industri, Tujuan Praktik Kerja Industri, dan Sistematika Penulisan Laporan.

BAB II. Penjelasan Pengetahuan Prosesor AMD Phenom

Isi dari bab ini adalah penjelasan menegnai pengetahuan prosesor AMD Phenom yang saya dapatkan ketika masih melaksananan PRAKERIN di YY MULTI BISNIS, yang akan dijelaskan dalam beberapa tahap laporan.

BAB III. Penutup

Pada akhir laporan akan dipaparkan kesimpulan serta kritik dan saran dari saya selama melaksanakan Praktik Kerja Industri di YY MULTI BISNIS.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

AMD

( Advanced Micro Device )

2. Sekilas tentang AMD

AMD adalah nama perusahaan yang bergerak dibidang industri (pabrik) semikonduktor yang bermarkas di Sunnyvale, California, USA (Amerika Serikat). AMD sendiri kependekan dari

Advanced Micro Device. Nama lengkap perusahaan adalah Advanced Micro Device Inc.

Beberapa produk yang terkenal dibidang kmputer adalah microprosesor dan chipset

motherboard, serta IC ( Integrated Circuit ). Perusahaan ini pertama kali didirikan tahun 1969

dan tetap beroperasi hingga sekarang (2008). Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi prosesor

Athlon.

Bahkan AMD dikenal sebagi perusahaan (penghasil prosesor golongan x86) terbesar kedua didunia setelah intel. Hingga sekarang tahun 2008, intel adalah pesaing utama perusahaan AMD dalam hal produksi milroprosrsor golongan x86.

Pada bulan Februari 1982, AMD menjalin kontrak dengan perusahaan Intel dan mendapatkan lisensi dari Intel untuk memproduksi mikroprosesor 8086 dan 8088, hingga akhirnya AMD juga memproduksi prosesor yang lebih baru yang diberi nama Am286. Tahun 1986 Intel memutuskankontrek dengan AMD.

Pada tahun 1991, AMD merilis lagi prosesor baru pengganti Am286, yaitu Am386 yang merupakan clone dari prosesor Intel 386. Selanjutnya AMD terus memproduksi prosesor-prosesor yang lebih baru antara lain Am486 dan Am5x86.

AMD melakukan gebrakan baru ke pasar dengan cara merilis prosesor buatannya sendiri, yaitu AMD K5 pada tahun 1996. Prosesor ini mendapat respon yang baik. Setahun kemudian AMD kembali merilis prosesor yang lebih baru, yaitu AMD K6. Prosesor ini memang dirancang untuk diadu dengan prosesor buatan Intel saat itu. Keunggulan-keunggulan prosesor AMD terletak pada kemampuannya untuk di-overclock

Selanjutnya AMD merilis lagi prosesor-prosesor yang lebih baru, antara lain AMD K7, AMD K8 dan AMD K10. Pada tahun 2006, AMD berhasil mengakuisisi perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Thecnology.

(7)

3. PROSESOR

Mikroprosesor adalah suatu komponen (biasanya wujud fisiknya berupa chip) yang terdapat dalam suatu system computer yang berfungsi sebagai unit pusat pemroses atau pengolah data dan intruksi. Dalam bahasa kasar sering diistilahkan sebagai “ otak “ computer. Mikroprosesor ini umumnya terpasang pada motherboard. Penulisan kata mikroprosesor sering disingkat μP atau

uP. Istilah mikroprosesor juga disebut dengan nama prosesor atau CPU ( Central Processing Unit ).

Prosesor ini terbuat dari chip silikn yang di dalamnya mengandung jutaan transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sirkuit terintegrasi semikonduktor. Selama ini, perkembangan mikroprosesor diketahui mengikuti hokum Moore. Hukum ini dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. saat itu Moore memprediksi bahwa jutaan transistor yang ada pada IC ( integrated Circuit ) akan berlipat ganda setiap tahunnya, dan merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan. Pernyataan ini diperbarui oleh Moore pada tahun 1995, berdadsr penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor akan terjadi setaiap 2 tahun sekali. Hokum tersebut memang benar-benar terjadi dan terbukti sejak tahun 1970-an.sehingga performa komputerpun terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hukum Moore tersebut mungkin tidak akan berlaku seterusnya, kalai mengamati perkembangan prosesor saat ini tampaknya hokum tersebut hanya berlaku untuk waktu terbatas.

3.1 Kmponen Prosesor

Prosesor golongan x86 yang digunakan untuk PC, biasanya terdiri beberapa komponen penting, antara lain:

o Unit control, yaitu bagian yang bertugas mangatur jalannya program.

o Unit eksekusi, yaitu bagian yang melakukan operasi terhadap data yang terdiri dari : • ALU (Aritmatik Logical Unit = Unit Logika dan Aritmatika).

Komponen ini berfungsi sebagai tempat memporses data dengan cara memanipulasi informasi dan mengevaluasi hasilnya. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, isalnya penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan lainaya.

¾ ALU sendiri terdiri dari device-device memori kecil yang dikenal dengan nama register. Pada register inilah informasi-informasi disimpan selama pemrosesan data sedang berlangsung.

¾ ALU juga terdiri dari sirkuit-sirkuit untuk mengevaluasi informasi. Misalnya

adder dan comparator, yang memanipulasi data sesuai instruksi yang

terprogram.

• FPU (Floating Point Unit), Komponen ini berfungsi untuk memproses data berupa bilangan floating point.

o Sekumpulan daftar yang dapat digunakan untuk menamping data maupun hasil perhitungan yang belum selesai dengan sempurna. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU, tetapi tidak semuanya.

o Memori internal CPU, biasanya berupa chace, seringkali disebut dengan istilah chace

memory. Sekarang ini, prosesor-prosesor modern sudah dilengkapi kmponen ini.

(8)

3.2 Cara kerja Prosesor

Prosesor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kekampuan pemrosesan data yang jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data.

Data tersebut diambil dari dalam memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan oleh prosesor seperti papan ketik ( keyboard), mouse dan lainnya. Kerja prosesor ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut diperoleh dari media penyimpanan seperti harddisk, disket, CD dan lainya. Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya , prosesor akan mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara mementukan alamat data yang dikehendaki.

Prosesor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program dijalankan data akan engalir dari RAM melalui bus menuju ke prosesor. Di dalam prosesor data-data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-kadang data disimapn sementara di register agar dapat diambil kemabali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil pemrosesan mengalir lagi ke RAM atau media penyimpanan. Apabila data hasil pemrosesan tadi akan diolah lagi maka data tersebut akan disimpan dalam register. Demikian seterusnya.

3.3 Bilangan yang ditangani oleh prosesor

Terdapat dua macam bilangan yang ditangani oleh prosesor, yaitu bilangan fixed point dan bilangan floating point.

Bilangan fixed point adalah bilangan yang memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini akan membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, namun hal ini justru dapat dihitung oleh prosesor.

Sedangkan bilangan floating point adalah bilangan yang diwujudkan dalam notasi ilmiah, yaitu berupa angka pecahan decimal dikalikan dengan angka 10 pangkat bilangan tertentu. Misalnya : 705,2944 x 109 atau 4,3 x 10-7. cara penulisan angka seperti itu merupakan cara

singkat untuk menuliskan angka yang nilainya sangat besar maupun kecil. Bilangan seperti ini banyak digunakan dalam pemrosesan grafik dan kerja ilmiah. Proses aritmatika bilangan floating point memang lebih rumit dan prosesor membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengerjakannya, karena mungkin akan menggunakan beberapa siklus detak (clock cycle) prosesor.

Oleh karena itu, beberapa jenis computer menggunakan prosesor sendiri untuk menangani bilangan floating point. Prosesor yang khusus menangani bilangan floating point disebut

Floating Point Unit (FPU) atau disebut dengan nama math co-procesor. FPU dapat bekerja

secara parallel dengan prosesor. Dengan demikian proses penghitungan bilangan floating point

(9)

PROSESOR AMD K10

PHENOM

(versi desktop)

Phenom adalah nama seri prosesor buatan AMD generasi ke sepuluh. Prosesor ini termasuk prosesor kelas desktop berbasis mikroarsitektur AMD K10. sampai pertengahan tahun 2008, mikro arsitektur K10 adalah mikroarsitektur terbaik milik AMD yang delengkapi fitur-fitur baru antara lain :

• L3 cache ( sampai bulan April 2008, masih delengkapi L3 cache sebesar 2048 KB yang berlaku “ share”)

• 128 bit floating point • AMD-V

• Hyper Transport 3.0 • SSE4a

Mikroarsitektur ini masih mendukung penggunaan DDR2 SDRAM . lebih lengkapnya, fitur-fitur teknologi yang terdapat pada prosesor Phenom adalah MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4a,

Enhanced DNow!, NX bit, AMD64 dan Cool’n’Quiet. Varian-varian perosesor Phenom

antara lain : Logo prosesor AMD phenom

• Phenom X3 ( nama core Toliman ) • Phenom X4 ( nama core Agena )

(10)

4.1 BUG pada prosesor Phenom.

Bug sebenarnya adalah suatu kesalahan desain suatu perangkat keras computer yang mengakibatkan perangkat keras tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. AMD mendapat suatu masalah sebelum prosesor Phenom dirilis ke pasaran. Ditemukan adanya bug di dalam chip prosesor quad corenya, yaitu prosesor yang menggunakan steping B2 dan BA. Prosesor ini adalah prosesor versi pertama (versi awal) yang akan dipasarkan. Bug tersebut dikenal dengan nama

TLB (Translation Lookaside Buffers) bug yang dapat mengakibatkan system menjadi crash.

Masalah ini dapat diatasi dengan med-disable TLB walau akan menurunkan performanya yang diperkirakan sampai 10%. Akhirnya AMD merevisi prosesornya yang baru yang dirilis pada bulan maret 2008 (untuk prosesor Phenom X4 Agena) dan bulan April (untuk prosesor Phenom

X3 Toliman).

Prosesor yang telah direvisi dari bug adalah prosesor yang nomor modelnya berakhiran dengan angka 50 dari 4 digit kode angka yang tertera. Misalnya Phenom X4 9750, Phenom 9850

Black Edition, Phenom X3 8650, atau Phenom X3 8750.

Penjelasan :

Stepping adalah kode atau tanda berupa kombinasi antara

huruf dengan angka yang biasa digunakan oleh perusahaan INTEL

maupun AMD untuk menandai versi mikroprosesornya. Selain menunjukkan versi sebuah prosesor, kode stepping ini secara langsung mengambarkan seberapa besar suatu desain prosesor mengalami perubahan (kemajuan) dari desain awalnya atau desain aslinya.

Biasanya, versi awal sebuah prosesor ditandai dengan (kode) stepping A0. Apabila suatu ketika desain mokroprosesor tersebut diperbaiki, maka mikroprosesor hasil dari perbaikan ditandai dengan kode baru, misalnya stepping A2. Jika perubahan kode hanya terjadi pada angkanya saja, maka menggambarkan telah terjadi sedikit perubahan (perubahan ringan) pada desinnya. Jika perubanannya trejadi pada kedua kode (kode huruf dank ode angkanya) misalnya stepping B2, maka menggambarkan telah terjadi banyak perubahan (perubahan yang intensif) pada desiannya.

Adanya stepping ini akan memudahkan para komsumen atau teknisi untuk mengetahui versi sebuah prosesornya.

(11)

4.2. Prosesor Phenom X3 nama core Toliman

Prosesor Phenom X3 adalah nama untuk prosesor Phenom seri 8000. Hingga pertengahan

tahun 2008 , prosesor yang dibangun berdasarkan rancangan Direct Connect ini merupakan prosesor triple core yang pertama (dari golongan x86) dan satu-satunya yang muncul dipasaran. Sebelumnya, tidak pernah ditemukan prosesor sejenis ini. Sejumlah core tersebut terkemas atau tergabung dalam satu die (single silicon die). Sebenarnya, prosesor triple core buatan AMD adalah quad core dengan satu core di-disable. Prosesor Phenom X3 dirilis pertama kali pada tanggal 27 Maret 2008.

Di sisi lain, AMD juga memproduksi chipset seri 780 (AMD 780 series chipset) sebagai pendamping/pasangan prosesor Phenom X3. Jika keduanya dikombinasikan dalam sebuah PC dapat menampilkan performa yang tidak mengecewakan.

Sampai pertengahan bulan mei 1998, prosesor Phenom X3 yang telah dirilis berkecepatan 2100 MHz hingga 2400 MHz, diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 65 nm SOI (Silicon on Insulator), memiliki 940-pin OμPGA (Organic Micro Pin Grid Array), didesain menggunakan socket AM2+, didukung 1800 MHz HyperTransport, bekerja pada tegangan 1.1 Volt hingga 1.25 Volt dengan TDP 95 Watt. Luasan chip siliconnya 185 mm2, mengandung 450 juta Transistor. Prosesor ini memiliki L1 Cache 384 KB (128 KB per core yang terdiri dari 64 untuk chace data dan 64 KB untuk cache instruksi), L2 cache sebesar 1538 KB (3x512 KB), dan L3 cache (berlaku share) sebesar 2 MB.

Logo prosesor Phenom X3 Prosesor Phenom X3 8750

Tabel 1. Daftar prosesor Phenom X3 nama core Toliman (B2 & B3)

Nomor Model Stepping Frekuensi(MHz) VCore TDP Dirilis tanggal

Phenom 8400 B2 2100 95 W 27 Maret 2008 Phenom X3 8450 B3 2100 95 W 23 April 2008 Phenom 8600 B2 2300 95 W 27 Maret 2008 Phenom X3 8650 B3 2300 95 W Phenom X3 8750 B3 2400 1.1-1.25 95 W 23 April 2008

(12)

4.3.

Prosesor Phenom X4 nama core Agena

Jika Phenom X3 adalah nama untuk prosesor Phenom seri 8000, maka Phenom X4 dirancang untuk prosesor quad core Phenom seri 9000. prosesor Phenom X4 dirancang untuk prosesor desktop “high end” dengan meletakkan prosesor Phenom X4 Black Edition sebagai “pemimpinnya”.

Logo prosesor Phenom X4 Prosesor Phenom X4 9600 BE

Prosesor Phenom X4 dirilis pertama kali pada tanggal 19 November 2007. sampai pertengahan bulan mei 1998, Prosesor Phenom X4 yang telah dirilis berkecepatan 1800 MHz hingga 2500 MHz, diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 65 nm SOI (Silocon on Insulator), memiliki 940-pin OμPGA (Organic Micro Pin Grid Array), didesain menggunakan soket AM2+, disukung 1800 MHz hingga 2000 MHz HyperTransport, bekerja pada tegangan 1.1 Volt hingga 1.30 Volt dengan TDP 65 Watt hingga 125 Watt. Luasan chip silikonnya 285 mm2, mengandung 450 juta transistor. Prosesor ini memiliki L1 cache 512 KB (128 KB per core yang terdiri dari 64 KB untuk cache data dan 64 KB untuk cache instruksi), L2 cache sebesar 2048 KB (4x512 KB), dan L3 cache sebesar 2 MB yang berlaku share.

Tabel 2. Daftar prosesor Phenom X4 nama core Agena (B2 & B3)

Nomor Model Stepping Frekuensi

(MHz) HT (MHz) VCore (Volt) TDP

(Watt) Dirilis tanggal

Phenom 9100e B2 1800 1600 1.1-1.15 65 27 Maret 2008

Phenom 9500 B2 2200 1800 19 November 2008

Phenom X4 9550 B3 2200 1800 27 Maret 2008

Phenom 9600 B2 2300 1800 19 November 2007

Phenom 9600

Black Edition B2 2300 1800 19 Desember 2007

Phenom X4 9650 B3 2300 1800 Phenom X4 9750 B3 2400 1800

1.1-1.25 95

(13)

Tabel 3. Perbandingan teknologi dan fitur prosesor desktop ‘high end’ produk AMD (Data ini di-update terakhir pada bulan April 2008). pak nono

Jml

core Arsitektur mikro prosesor Nama Nama sandi

Tanggal pertama dirilis

MMX 3Dnow! En.3Dnow! SSE SSE2 SSE3 SSE4a AM

D 6

4

NXb

it

PowerNOW! Cool’n’Quiet AMD Virt

nm Frekuensi (MHz) Luas Core (mm2) Trans (juta) L1 cache (KB) L2 cache (KB) FSB (MT/s) HT (MHz) VCore (Volt) (Watt) TDP Temp. Max. (0C) Soket Am5x86 - ??-11-95 - - - 350 133 ? ? 16 33 3,45 ? ? Soket 3 SSA/5 - 27-03-96 - - - 350/500 75-100 161/271 50-66 11.6-14.4 ?

AMD K5 5k86 Godot 07-10-96 - - - 90-133 181 4,3 24 60-66 3,52 12.3-16.0 ? Soket 5 K6 (Model 6) - 02-04-97 √ - - - 350 166-233 162 2.9-3.3 17.2-28.3

K6 (Model 7) Little Foot 06-01-98 √ - - - 200-300 68 8.8 66* 2.2 12.45-15.40 Soket 7

Chompers 28-05-98 √ √ - - - 233-350 2.2 14.70-19.95 70 K6-2 Chompers Extended 16-11-98 √ √ - - - 266-550 81 9.3 External 66-100* 2.2-2.4 16.90-29.60 65-70 Super soket 7

AMD

K6

K6-III Sharptooth 22-02-99 √ √ - - - 400-450 118 21.4 64 256 100* 2.2-2.4 18.1-29.5 65 soket 7, Super 7 Argon ??-08-99 √ √ √ - - - 250 500 - 700 184 1.6 42 - 54 Pluto ??-11-99 √ √ √ - - - - 550 - 950 1.6 – 1.8 31 - 62 Orion ??-03-00 √ √ √ - - - 1000 102 22 512 1.8 65 Thunderbird slot A 05-06-00 √ √ √ - - - 650 - 1000 200* 1.7 – 1.75 36.1-54.3 70 Slot A Athlon Thunderbird soket A ??-05-00 √ √ √ - - - 700 - 1400 120 37 200/266* 1.7 – 1.75 38.3 - 72 90 - 95 Palomino ??-09-01 √ √ √ √ - - - 180 1333-1733 130 37.5 266* 1.75 60-72 90 Thoroughbred 10-06-02 √ √ √ √ - - - 1400-2250 81-85 37.2 256 266-333* 1.5-1.65 48.5-74.3 85-90 Barton 10-02-03 √ √ √ √ - - - 1833-2333 512 1.65 68.3-76.8 85

AMD

K7

Athlon XP Thorton ??-09-03 √ √ √ √ - - - 130 1666-2200 101 54.3 128 256 266-400* 1.5-1.65 60.3-68.3 85-90 Soket A ClawHammer 23-09-03 √ √ √ √ √ - - √ √ - √ - 193 105.9 512-1024 63-70 Newcastle 15-12-03 √ √ √ √ √ - - √ √ - √ - 130 1800-2400 144 800-1000 1,50 89 70 754,939 Winchester 14-10-04 √ √ √ √ √ - - √ √ - √ - 1800-2200 68.5 1000 1,40 67 939 Venice 04-04-05 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 1000-2400 84 76 800-1000 0,90-1,40 9-89 754,939 Manchester 31-05-05 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 2000-2200 147 154 512 1,35 67 65 San Diego 04-05-05 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 115 114 512-1024 1,35-1,40 67-89 63-71 Toledo ? √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 2200-2400 ? ? 1024 1,35 89 ? 939 Orleans 23-05-06 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 1800-2600 126 129 512 62 69

Orleans (en eff) 08-10-07 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 2200-2600 1024 1,25-1,40 45 Orleans (en eff sff) 23-05-06 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √

90 2200 126 129 1,20-1,25 35 78 Athlon 64 Lima 20-02-07 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 65 2200-2700 512 1000 1,20-1,40 45 AM2 SledgeHammer 23-09-03 √ √ √ √ √ - - √ √ - - - 2200-2400 800 89 70 940 ClawHammer 01-06-04 √ √ √ √ √ - - √ √ - √ - 130 2400-2600 193 105.9 1,50 89-104 63-70

1

AMD

K8

Athlon 64 FX San Diego 27-06-05 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 90 2600-2800 115 114 128 1024 1000 1,35-1,40 104 63 939 Lihat lanjutan ……….

(14)

Lanjutan Tabel 3. Jml core Arsitektur mikro Nama

prosesor Nama sandi

Tanggal pertama dirilis

MMX 3Dnow! En. 3Dnow! SSE SSE2 SSE3 SSE4a AM

D 6

4

NXb

it

PowerNOW! Cool’n’Quiet AMD Virt

nm Frekuensi (MHz) (mmcore 2)Transt. (juta) cache L1 (KB) L2 cache (KB) L3 cache (KB) HT (MHz) VCore (Volt) TDP (Watt) Temp. Max. (0C) Soket Manchester (E4) √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 147 154 2x256-2x512 Toledo (E6) 31-05-05 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 2000-2400 199 233 1.30-1.35 89-110 65-71 939 Windsor (F2&F3) √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 2000-3200 183 153,8 2x512-2x1024 1.20-1.40 89-125 ?

Windsor (en eff) √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 2000-2600 ? ? 2x256-2x1024 1.20-1.25 65 ? Windsor (en eff sff)

23-05-06 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 90 2000 ? ? 1.025-1.075 35 ? Athlon 64 X2 Brisbane 05-12-06 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 1900-2900 126 153.8 1.250-1.375 65 ?

Athlon X2 Brisbane (G1&G2) 05-06-07 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 1900-2300 ? ? 1.25 ? Athlon X2 4-series Brisbane(G2) 05-03-08 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √

65 2100-2500 ? ? 2x512 1.15-1.25 45 ? AM2 Toledo 09-01-06 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 2600 199 233 110 65 939 Windsor (F2) 23-05-06 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 2800 ? ? ? AM2

2

AMD

K8

Athlon 64 FX Windsor (F3) 30-11-06 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ 90 2600-3000 ? ? 256 (2x128) 2x1024

-

1000 1.35-1.40 125 ? F(1027 FX)

3

Phenom X3 Seri 8 Toliman 27-03-08 √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ - 2100-2400 (3x128) 384 3x512 1800 1,10-1,25 95 70

4

AMD

K10

Phenom X4 Seri 9 Agena 19-11-07 √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ - 65 1800-2500 285 450 4x512 2048 1600-2000 1,10-1,30 65-125 ? AM2+

Keterangan: * menggunakan FSB bukan HT √ seluruh seri prosesor dilengkapi fitur tersebut - seluruh seri prosesor tidak dilengkapi fitur tersebut ? penulis belum memperoleh data sebagian model dilengkapi fitur tersebut en eff = energy efficient en eff sff = energy efficient small form factor

(15)

Tabel 4. Perbandingan teknologi dan fitur prosesor desktop ‘low end’ produk AMD (Data ini di-update terakhir pada bulan April 2008).

Jml

core Arsitektur mikro prosesor Nama Nama sandi

Tanggal pertama dirilis

MMX 3Dnow! En.3Dnow! SSE SSE2 SSE3 SSE4a AM

D 6

4

NXb

it

PowerNOW! Cool’n’Quiet AMD Virt

nm Frekuensi (MHz) (mmcore 2) Trans. (juta) cache L1 (KB) L2 cache (KB) FSB (MT/s) HT (MHz) VCore (Volt) (Watt) TDP Temp. Max. (0C) Soket Spitfire 19-06-00 √ √ √ - - - 550-950 100 25.0 1.5-1.6 21.1-41.5 Morgan 20-08-01 √ √ √ √ - - - 180 900-1300 106 25.2 200* 1.75 42.7-60.0 90 Duron Applebred 21-08-03 √ √ √ √ - - - 1400-1800 64 266* 1.50 57 85 Thoroughbred 28-07-04 √ √ √ √ - - - 85 37.2 Thorton ??-08-04 √ √ √ √ - - - 1500-2000 256 333* 1.60

AMD

K7

Sempron Barton 17-09-04 √ √ √ √ - - - 2000-2200 101 54.3 512 333-400* 1.60-1.65 90 Soket A Paris 28-07-04 √ √ √ √ √ - - - √ - - - 130 1800 144 68.5 70 Palermo (D0,E3,E6) ??-02-05 √ √ √ √ √ ♥ - ♥ √ - ♥ - 1400-2000 68.5-76 1.40 754 Palermo (E3,E6) ??-10-05 √ √ √ √ √ √ - ♥ √ - √ - 1800-2000 84 76 1.35-1.40 939 Manila (F2) √ √ √ √ √ √ - √ √ - ♥ - 1600-2200 1.25-1.40 62 Manila (F2 en eff sff)) 23-05-06√ √ √ √ √ √ - √ √ - ♥ - 90 1600-2000 81 103 128-256 1.20-1.25 35 69

1

Sparta (G1,G2 en eff) 20-08-07 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 1900-2300 ? ? 128 256-512 1.20-1.40 45 ?

2

AMD

K8

Sempron Brisbane ??-03-08 √ √ √ √ √ √ - √ √ - √ - 65 1800-2200 ? ? 2x128 2x256 800 ? 65 ? AM2

Keterangan: * menggunakan FSB bukan HT √ seluruh seri prosesor dilengkapi fitur tersebut - seluruh seri prosesor tidak dilengkapi fitur tersebut ? penulis belum memperoleh data sebagian model dilengkapi fitur tersebut en eff = energy efficient en eff sff = energy efficient small form factor

(16)

BAB III

PENUTUP

6. KESIMPULAN

Manfaat Praktik Kerja Industri

Setelah melakukan Praktik Kerja Industri saya merasa mendapat manfaat yang saya peroleh sebagai berikut :

a. Saya telah mengenal dan mengerti tentang sistem kerja yang digunakan dalam perusahaan.

b. Saya merasa mendapat tambahan pengalaman dalam menghadapi setiap masalah kerja yang saya hadapi, terutama setelah mendapatkan tugas.

c. Saya telah mendapatkan pengalaman mengenai troubleshooting PC, minimal dalam hal penggunaan PC untuk keperluan perkantoran maupun pribadi.

d. Saya telah mendapat tambahan pengetahuan hardware, prosesor dan aplikasi pemrograman

e. Saya telah mendapatkan kesempatan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah saya dapatkan dari sekolah.

Informasi Yang Diperoleh Dari Praktik Kerja Industri

Dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri beberapa informasi yang dapat saya peroleh adalah sebagai berikut :

a. Pentingnya penerapan ilmu yang didapatkan di sekolah dengan pelaksanaan praktik di dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Pentingnya kerjasama antar sesama kelompok terutama apalagi dalam hal bisnis. Banyak sekali perusahaan-perusahaan yang hancur karena kesalahpahaman/masalah kecil.

6.1. KRITIK DAN SARAN

Kritik dan Saran untuk Sekolah

Setelah melakukan Praktik Kerja Industri, beberapa kritik dan saran yang perlu saya sampaikan untuk sekolah adalah sebagai berikut :

a. Kritik

1) Komunikasi antara pihak sekolah dengan pihak industri yang dirasa kurang dan jarang, sehingga pihak industri kurang mendapatkan informasi mengenai prestasi dan kompetensi siswa. 2) Kurang tersedianya daftar nama dan alamat industri di MALANG, yang masih bisa ditempati untuk Praktik Industri, dari pihak sekolah, sehingga siswa terlalu repot untuk mencarinya.

b. Saran

1) Apabila memungkinkan, pihak sekolah bisa selalu mengawasi saya maupun siswa yang melakukan Praktik Kerja Industri di tempat industri lain.

2) Disarankan untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan pihak industri sehingga siswa lebih terpromosikan kepada Pihak Industri.

3) Untuk mempermudah mencari tempat praktik industri, disarankan untuk dibuatkan buku / daftar nama dan alamat industri bagi siswa sesuai bidang keahliannya.

Kritik dan Saran untuk Industri

Setelah menjalankan Praktik Industri di YY MULTI BISNIS MALANG, saya merasa perlu untuk menyampaikan kritik dan saran, antara lain sebagai berikut:

a. Kritik

1) Kurangnya pengarahan-pengarahan terhadap siswa praktik, terutama dalam hal tata cara bagaimana bekerja yang baik.

b. Saran

1) Disarankan kepada pihak industri untuk lebih memberikan pengarahan tentang cara bekerja yang baik dan benar. Karena ada beberapa kendala-kendala karena kesalahan atau kurangnya ketelitian dalam bekerja.

Gambar

Tabel 1. Daftar prosesor Phenom X3 nama core Toliman (B2 & B3)  Nomor Model  Stepping  Frekuensi
Tabel 2. Daftar prosesor Phenom X4 nama core Agena (B2 & B3)
Tabel 3.  Perbandingan teknologi dan fitur prosesor desktop  ‘high end’  produk AMD (Data ini di-update terakhir  pada bulan April 2008)
Tabel 4.   Perbandingan teknologi dan fitur prosesor desktop  ‘low end’  produk AMD (Data ini di-update terakhir  pada bulan April 2008)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek penangkapan perikanan pukat cincin yang berbasis di PPP Tamperan berupa ukuran kapal dan alat tangkap, rumpon, daerah

Kecurangan akuntansi diartikan sebagai sebagai salah saji dalam laporan keuangan yang dilakukan dengan sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan dan

Salep merupakan bentuk dari obat luar untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan sensitifitas kulit seperti panu. Kurap, gatal-gatal akibat bakteri

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh langsung dengan kuesioner yang disebar ke responden yaitu mahasiswa akuntansi dari universitas di Semarang yang

Analisis praktik wacana memusatkan perhatian bagaimana produksi teks (di pihak media) dan konsumsi teks (di pihak khalayak). Ada tiga aspek penting: 1) dari

Larutan baku merupakan larutan yang konsentrasinya sudah pasti dapat dibuat dengan cara penimbangan lalu dilarutkan dengan sejumlah pelarut(air), sampai batas tanda

Gerak Partikel Angin Matahari dalam Medan Magnet Bumi Angin Matahari yang memasuki medan magnet Bumi akan mengalami gaya Lorentz karena angin Matahari itu terdiri

Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Kutai Timur Data Agregat Per Kecamatan ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari pelaksanaan