• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE CERAMAHDAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE CERAMAHDAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

METODE CERAMAHDAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO

VISUAL (FILM KARTUN) DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA CHINA BERBICARADI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN NEGERI (SMKN) 4 MADIUN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

Yana Ochtavidarista C 9609025

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita

berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain.(Mario Teguh)

Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk

orang-orang yang ragu. (Q.S. Al-Baqarah : 147)

Tidak akan menikmati masa depan yang indah, jika hari ini kamu melewatkanya.

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya ini untuk :

Bapak dan Ibu sebagai bakti dan cintaku Adik-adiku tersayang

Dosen-dosen D3 Bahasa China FSSR UNS Teman-temanku dan Sahabat-sahabatku

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T, beliau yang telah

memberikan kesehatan dan keselamatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

lapotan Tugas Akhir berjudul “Metode Ceramah dan Pemanfaatan Media Audio

Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa ChinaBerbicaradi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun” dengan lancar.

Dalam menyelesaikan tugas ini penulis sadar tanpa bantuan dari berbagai

pihak, penulis akan kesulitan dalam menyelesaikan kerja praktek dan pembuatan

laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan pembuatan laporan Praktek Kerja

Lapangan (PKL). Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program Studi D3

Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi D3

Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas

Maret Surakarta sekaligus selaku pembimbing 1 (satu) yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Feng Huai Zhong Laoshi, selaku dosen pembimbing 2 telah memberikan

(7)

commit to user

vii

5. M. Bagus Sekar Alam, S.S.,M.Si., selaku dosen Pembimbing Akademi (PA)

Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR)

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Suyono, S.Pd., selaku kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4

Madiun telah memberikan kesempatan kepada penulis melakukan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) di SMKN 4 Madiun.

7. Ayun Nasifah, selaku guru pembimbing bahasa China di Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun telah memberikan pengalaman dan arahan

menjadi pendidik yang baik.

8. Para pengajar dan karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4

Madiun telah memberikan pengalaman menjadi pendidik dan organisator sekolah.

9. Dosen dan karyawan Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni

Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Bapak, Ibu, Febriyana, Merinda dan keluarga yang telah memberikan dukungan

demi terselesaikanya Tugas Akhir ini.

11. Sahabat dan teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Dengan segala kerendahan hati dan keinginan untuk berbuat yang lebih baik,

penulis menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan kekurangan maupun kesalahan.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

meningkatkan kualitas laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang lebih baik.

Surakarta, Juli 2012

(8)

commit to user

viii

ABSTRAK

Yana Ochtavidarista, 2012. Metode Ceramah dan Pemanfaatan Media

Audio Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa China Berbicara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun.Program Studi DIII

Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa pemberian materi pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun dengan menggunakan metode ceramah, kurang memadai. Oleh karena itu, penulis memanfaatkan media audio visual (film kartun) untuk membantu penyampaian materi bahasa China, adapun media bantu yang penulis gunakan dengan menggunakan media audio visual (film kartun). Karena hal tersebut, maka penulis menggabungkan metode ceramah dengan media pembelajaran audio visual (film kartun) di SMK Negeri 4 Madiun. Kegiatan tersebut bertujuan untuk pembelajaran lebih optimal. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan manfaat penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara.

Penulis melakukan pengumpulan data Laporan Tugas Akhir melalui, observasi kelas, wawancara kepala sekolah, guru, siswa di SMK Negeri 4 Madiun dan studi pustaka beberapa buku yang sesuai dengan tema Laporan Tugas Akhir ini.

Berdasarakan hasil Laporan Tugas Akhir dapat dijelaskan bahwa penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara dapat membawa peningkatan prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi kegiatan pembelajaran yang didapat melalui tes lisan memberikan hasil yang baik. Pokok masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran bahasa China berbicara adalah keterbatasan ruang, waktu dan perlengkapan pendukung pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis mempersiapkan perlengkapan pendukung (Laptop/Komputer, Speaker, Liquite

Crystal Display (LCD), dll), mengoptimalkan waktu dan penggunaan ruang

dengan baik dan melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual (film kartun) agar siswa lebih tertarik dan membawa peningkatan prestasi belajar.

Berdasarkan hasil laporan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual (film kartun) mampu meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 4 Madiun.

(9)

commit to user ix

摘要

Yana Ochtavidarista, 二 零 一 二 年 . 作 者 在 茉 莉 芬

(Madiun)国立第四中专一年级应用视听教具进行汉语教学。

经过两个月八个课时的教学实践。作者增长了不少

见识和技能。前两个课时教学当中作者观察教学过程, 准

备作教具和总结了学生的学习成果。视听教具在汉语教

学中的应用主要是考虑到 : 教具比较直观容易提高学生的

注意力和理解能力,克服了

时空的局限以及简单易制。

实践中,在八次教学的应用中,视听教学是最突出。

学习用多种感官(视觉和听觉)学习的好处给学生。如

视频,视听教具能提交口信,解释的过程,解释复杂的

概念。

摘要的结论是汉语教学视听教具在茉莉芬(Madiun)

国立第四中

专校会提高学生的成绩。

(10)

commit to user x DAFTAR ISI Halaman JUDUL ... i PENGESAHAN PEMBIMBING... ii

PENGESAHAN UJIAN ... iii

MOTTO ... iv PERSEMBAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi ABSTRAK ... viii

摘要

... ix DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Maasalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penulisan Tugas Akhir ... 3

D. Manfaat Penulisan Tugas Akhir ... 4

1. Secara Teoretis ... 4

2. Secara Praktis ... 4

E. Teknik Pengumpulan Data ... 4

(11)

commit to user

xi

A. Pembelajaran Berbicara Bahasa China ... 7

1. Pengertian Belajar ... 7

2. Belajar Bahasa... 8

3. Belajar Bahasa China Berbicara ... 9

B. Metode Ceramah ... 11

C. Audio Visual sebagai Media Pembelajaran ... 12

1. Media Pembelajaran ... 12

2. Audio Visual ... 14

BAB III PEMBAHASAN ... 16

A. Gambaran Umum SMK Negeri 4 Madiun... 16

1. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 4 Madiun ... 15

2. Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun ... 18

3. Tugas dan Fungsi dari Struktur Organisasi ... 20

4. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Madiun... 20

B. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ... 21

C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar ... 48

D. Evaluasi Pembelajaran ... 65

a. Hasil Tes Materi Berbicara ... 66

b. Perbandingan Hasil Tes Mater Berbicara ... 69

E. Hambatan dan Solusi Penanganan ... 70

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 73

(12)

commit to user

xii

DAFTAR PUSTAKA ... xiii

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun ... 19

Gambar 3.2 Dialog Video Perkenalan ... 62

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Mengajar Bahasa China di SMK Negeri

4 Madiun ... 50

Tabel 3.2 Daftar Materi Pelajaran Bahasa China di SMK Negeri

4 Madiun ... 50

Tabel 3.3 Format Penilaian Berbicara Bahasa China ... 66

Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana

Butik 1 ... 66

Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana

Butik 2 ... 67

Tabel 3.6 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana

Butik 3 ... 68

Tabel 3.7 Hasil Perbandingan Evaluasi Belajar Materi Berbicara

(15)

commit to user

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, bahasa China semakin berkembang. Perkembangan tersebut

dimulai sejak reformasi, tepatnya pada saat pemerintahan mantan Presiden

Abdurrahman Wahid. Pada saat pemerintahannya budaya Tiongkok diberi

kesempatan untuk berkembang. Kondisi tersebut membuat sebagian besar sekolah

di Indonesia menjadikan bahasa China sebagai mata pelajaran dalam kurikulum

pendidikan Indonesia mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/ SMK dan sederajat.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang telah ditentukan pemerintah dalam pembelajaran bahasa China mencakup

empat aspek keterampilan bahasa yang saling terkait, yaitu menyimak, berbicara,

membaca dan menulis. Hal tersebut diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia,

salah satunya di SMK Negeri 4 Madiun.

SMK Negeri 4 Madiun yang terletak di Jalan Mastrib 27, Madiun

merupakan salah satu SMK yang menjadikan bahasa China sebagai salah satu

mata pelajaran umum. Pelajaran bahasa China sudah dimulai sejak tahun 2006.

Pembelajaran bahasa China diajarkan di seluruh Kelas X Akomodasi Perhotelan,

X Jasa Boga, X Kecantikan Rambut dan X Busana Butik. Hal ini dimaksudkan

untuk memberikan bekal bahasa China kepada para siswa SMK Negeri 4 Madiun

karena bahasa China menjadi bahasa dunia kedua setelah bahasa Inggris.

(16)

commit to user

Dengan kesadaran akan pentingnya bahasa China itulah, maka penulis

mendapatkan kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di SMK

Negeri 4 Madiun. Selama Praktik Kerja Lapangan berlangsung, penulis

bertanggung jawab untuk mengajar sebagian Kelas X (Sepuluh). Sehubungan

kondisi pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun yang hampir semua

siswanya belum pernah mempelajari bahasa China di tingkat Sekolah Menengah

Pertama(SMP), maka penulis berupaya untuk memilih dan mengkombinasikan

metode mengajar dengan sumber belajar atau media pengajaran yang ada.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap guru pamong,

ketika kegiatan belajar dapat diketahui bahwa guru pamong menggunakan metode

ceramah dan tanya jawab setiap mengajar bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun.

Guru pamong menerapkan metode Ceramah secara terus-menerus pada setiap

pertemuan, membuat siswa kurang aktif dengan pelajaran bahasa China. Maka

penulis mencoba mempraktikan metode ceramah sebagai metode pengajaran

utama.

Melihat kondisi tersebut, maka penulis menggunakan media audio visual

(film kartun) sebagai media bantu pembelajaran berbicara bahasa China di SMK

Negeri 4 Madiun. Media audio visual (film kartun) merupakan sebuah film kartun

pendek berdurasi kurang lebih 38 detik, dengan teks dialog percakapan sederhana

yang disertai arti teks dialog percakapan sederhana yang mudah dipahami dan

dihafalkan oleh siswa. Dengan adanya media tersebut penulis dapat melihat

(17)

commit to user

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka ditetapkan penulisan tugas akhir

ini dengan judul: Metode Ceramah dan PemanfaatanMedia Audio Visual (Film

Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa China Berbicara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakahpenggunaan metode ceramah dan media audio visual (film

kartun) dapat meningkatkan penguasaan bahasa Chinaberbicara di SMK

Negeri 4 Madiun?

2. Hambatandan solusi apa sajakah yang dihadapi dalam penggunaan media

audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara di

SMK Negeri 4 Madiun?

C. Tujuan Penulisan Tugas Akhir

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan metode ceramah dan media

audio visual (film kartun) dalam membantu siswa berbicara bahasa

China di SMK Negeri 4 Madiun.

2. Untuk mengetahui hambatan dan solusi penggunaan metode

ceramah dan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran

(18)

commit to user

D. Manfaat Penulisan Tugas Akhir

Adapun manfaat penulisan tugas akhir sebagai berikut:

1. Secara Teoretis

Hasil laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberi sumbangan

pemikiran bagi pengembangan pengajaran bahasa China dengan metode ceramah

dan media audio visual (film kartun). Serta diharapkan dapat menambahkan

bahan-bahan informasi dan memberikan solusi terhadap masalah pembelajaran

bahasa China dengan metode ceramah dan media audio visual (film kartun).

2. Secara Praktis

a. Bagi Guru Pamong

Sebagai masukan bagi guru tentang faktor apa saja yang

mempengaruhi pengajaran bahasa China dan juga mengetahui apakah

metode ceramah dan media audio visual (film kartun) merupakan metode

yang tepat untuk pengajaran bahasa China di tingkat Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK).

b. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dalam manfaat belajar yang berkaitan dengan fasilitas dan kenyamanan yang dibutuhkan yaitu dari segi penunjang seperti :

1. Spidol

2. Penghapus papan tulis

(19)

commit to user

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penyusunan Laporan Tugas

Akhir ini sebagai berikut :

a. Observasi

Menurut Wawan Junaidi (2009), observasi adalah metode atau cara-cara

yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai

tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara

langsung. Penulis melakukan observasi dengan mengamati dan mempelajari

kegiatan pengajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun.

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik wawancara dengan narasumber yang

berkaitan dengan tema laporan, dalam hal ini penulis telah melakukan

wawancara dengan beberapa narasumber, seperti:

1. Kepala Sekolah

2. Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum

3. Wakil Kepala Sekolahbagian Tata Usaha (TU)

(20)

commit to user

c. Studi Pustaka

Menurut Agung (dalam M.Nazir, 1988:11) menyebutkan bahwa, Studi

pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi

penelaahan terhadap buku-buku. Penulis melakukan studi pustaka dengan

membaca buku-buku yang tersedia di perpustakaan dan toko buku, membaca

dan mempelajari artikel-artikel dari situs on-line internet. Kegiatan tersebut

(21)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Berbicara Bahasa China 1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan ciri penting yang membedakan jenisnya dari

jenis-jenis makhluk yang lain. Kemampuan belajar itu memberikan manfaaat bagi

individu yang lain. Menurut margaret, “Kemampuan belajar memberikan manfaat bagi individu dan juga masyarakat, (1) Bagi individu dalam

kebudayaan kita, kemampuan untuk belajar secara terus-menerus

memberikan sumbangan bagi pengembangan berbagai ragam gaya hidup, (2)

Bagi masyarakat, belajar memainkan peranan penting dalam penerusan

kebudayaan berupa kumpulan pengetahuan ke generasi baru” (1994:1-2). Mengenai informasi tentang pengertian belajar dapat dikenali beberapa

pendapat dari para ahli pendidikan. Termasuk di sini adalah Margaret dan

Skinner. Menurut pandangan Margaret, “Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, ketrampilan, dan sikap” (1994: 1). Menurut pandangan Skinner, “Belajar ialah tingkah laku . Ketika subyek belajar, responsnya meningkat dan bila terjadi hal kebalikanya (Unlearning) , angka

responsnya menurun” (Skinner, 1950).

Menurut beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu proses atau interaksi seseorang dengan sumber

(22)

commit to user

belajar yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Wujud perubahan tingkah

laku tersebut berkaitan dengan kecakapan, ketrampilan, dan sikap.

2. Belajar Bahasa

Belajar bahasa seperti halnya sesorang yang belajar berenang, ia

semula terjun ke kolam kemudian mencoba memukul-mukulkan tanganya ke

air agar tidak tenggelam tetapi lama-kelamaan ia mendapatkan keseimbangan

badan dan mengetahui bagaimana menjaga tubuhnya agar tidak tenggelam ke

dalam air. Memperbanyak latihan serta usaha mengatasi kesulitan diri sendiri

adalah strategi untuk dapat berenang dengan baik.

Belajar berenang, mengetik, membaca, berbicara kesemuanya

melibatkan suatu proses menuju keberhasilan dengan jalan mengambil

manfaat-manfaat dari kesalahan-kesalahan. Dengan menggunakan kesalahan

itu pembelajar mendapatkan masukan, dan dengan masukan tersebut

pembelajar mengadakan usaha baru yang secara berangsur-angsur menuju

ketepatan sebagaimana yang diharapkan.

Menurut Selinker (dalam Pranowo, 1996: 50) Belajar bahasa seperti

halnya bentuk-bentuk belajar sesuatu lain. Kekeliruan yang diperbuat oleh

pembelajar selama dalam proses belajar tidak dapat dipandang sebagai

kesalahan begitu saja tetapi harus dipandang sebagai suatu bagian dari segi

belajar. Bahasa yang diapakai/ dikuasai oleh seseorang yang sedang dalam

proses belajar bahasa disebut bahasa antara. Menurut Andre, “Bahasa adalah sebuah alat komunikasi untuk menganalisis pengalaman manusia, secara

(23)

commit to user

berbeda di dalam setiap masyarakat, dalam satuan-satuan yang mengandung

isi semantis dan pengungkapan bunyi, yaitu monem” (1980: 32).

3. BelajarBahasa China Berbicara

Pada era globalisasi saat ini kebutuhan berkomunikasi sangat meningkat

seiring denganmasuknya pasar bebas dunia, khususnya Asia. Bahasa China

telah digunakan lebih dari 10.000 tahun di negara China dan memiliki tulisan

yang menggunakan karakter tertentu sejak lebih dari 6.500 tahun. Pembentukan

tulisan yang disebut Hanzi ini didasarkan pada bentuk-bentuk gambaran rupa

suatu benda yang mewakilinya. Contohnya sawah yang berpetak empat persegi,

kemudian dari gambaran itudiciptakan goresan yang menyerupai gambar

sawah. Tercatat lebih dari 25.000 karakter yang telah diciptakan bangsa China,

namun untuk sekarang ini yang sering digunakan dalam pembelajaran bahasa

China hanya 5.000 hingga 12.000 karakter saja.

Dalam pengertian sempit, China berarti Putonghuadan Gouyu yang

merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa

lisan Beifanghua. Putonghua adalah bahasa resmi China dan Gouyu adalah

bahasa resmi Taiwan. Putonghua biasanya sering disebut dengan Huayu jga

merupakan salah satu dari bahasa yang digunakan di Singapura. Sedangkan

dalam pengertian luas, bahasa China berarti beifanghua (secara harfiah berarti

“bahasa percakapan utara”).

Saat ini bahasa China merupakan suatu bahasa yang paling banyak

(24)

commit to user

berbeda-beda, semuanya ditulis dengan cara yang sama. Lebih dari 70% bangsa

China berbicara dengan dialek atau logat utara sehingga bahasa nasional mereka

didasarkan atas dialek ini. Pada umunya, bangsa China dapat mengerti bahasa

nasional ini daripada dengan bentuk dialek yang lain, sehingga dengan

demikina bentuk bahasa inilah yang kemudian dipelajari banyak orang di

seluruh dunia.

Pada umumnya pelajaran bahasa China meliputi:

1. Bahasa China Berbicara:

Pelajaran ini menekankan pada pengucapan, pelafalan. Dan memperhatikan

nada atau shengdiao. Nada sangat diperlukan dalam berbicara karena setiap

nada memiliki arti sendiri.

2. Bahasa China Menulis :

Pelajaran ini menekankan pada urutan goresan atau guratan penulisan hanzi.

Setiap goresan memiliki nama sendiri.

3. Bahasa China Menyimak:

Pelajaran ini memberikan kesempatan siswa dalam keterampilan berbahasa

China. Hal ini dibutuhkan kemampuan membaca dan mendegarkan.

4. Bahasa China Membaca:

Merupakan keterampilan membaca dengan shengdiao dengan baik.

Dibutuhkan imajinasi untuk mengetahui arti sebuah wacana.

5. Tata Bahasa:

Pelajaran bahasa China yang paling penting adalah penyusunan kalimat

(25)

commit to user

Bahasa China berbicara adalah bahasa yang memiliki intonasi dan

makna/arti. Setiap suku kata memiliki intonasi yang berbeda-beda. Jika dalam

penggunaan intonasi ini salah maka artinya juga salah. Oleh karena itu dalam

pengucapan intonasi harus benar, misalnya xue shengkata tersebut memiliki dua

intonasi.

Di dalam pengucapan setiap kata dalam bahasa China berbicara

mengalami perubahan nada/intonasi. Intonasi adalah yang sangat vital, yang

berfungsi sebagai alat untuk membedakan antara silabel satu dengan yang

lainnya atau kata-kata yang identik.

B. Metode Ceramah

Menurut Sofa, yang dimaksud dengan ceramah ialah penerangan dan

penuturan secara lisan. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan

uraiannya, pengajar dapat menggunakan alat bantu seperti gambar-gambar.

Tetapi metode utama, berhubungan antara pengajar dengan pembelajar ialah

berbicara. Peranan dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan teliti

dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh pengajar (2008).

Yang perlu diperhatikan dalam metode ceramah adalah proses

pembelajarannya. Desain atau rencana pembelajaran hanya bersifat kerangka,

yang terpenting adalah komunikasinya. Metode ini menitikberatkan pada

terjadinya komunikasi selama proses belajar berlangsung dan faktor pengajar

(26)

commit to user

Metode Ceramah mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan

yaitu:

Kelebihan:

1. Pendidik akan lebih mudah dalam mengorganisasikan kelas.

2. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.

3. Pendidik mudah dalam menjelaskan pelajaran dengan baik.

Kekurangan :

1. Pendidik kurang mengetahui sejauh mana siswa paham dan mengerti

terhadap pelajaran yang disampaikan.

2. Kata-kata yang diucapkan oleh pendidik sering ditafsirkan salah oleh

peserta didik.

3. Akan membosankan bila dilakukan terlalu lama.

4. Siswa akan sulit sekali tertarik akan ceramah yang dilakukan oleh

pendidik.

Dalam praktiknya, pendidik dalam mengajar tidak bisa hanya

menggunakan metode Ceramah saja, tapi dikombinasikan dengan metode

lainnya. Misalnya metode ceramah dikombinasikan dengan pendekatan funny

learning. Hal tersebut supaya siswa tidak bosan dalam belajar dan

menumbuhkan keceriaan dalam proses belajar mengajar.

C. Audio Visual sebagai Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

(27)

commit to user

Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah

dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi

pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan anak didik dalam

memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan adanya media

pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang

dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik bisa dengan mudah

menangkap materi pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut

menyenangkan.

Beberapa pakar juga memberikan batasan terhadap pengertian media

pembelajaran. Mendukung ketetapan UNESCO untuk memuat beberapa

kompetensi yang harus dimiliki setiap anak didik maka Dina menjelaskan

bahwa, “Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah proses pembelajaran yang merupakan proses perubahan perilaku sebagai akibat dari

interaksi dengan lingkungan, sehingga terjadinya pengalaman dan hasil belajar

menjadi lebih bermakna” (2011: 46). Menurut Sudirman, “media pembelajaran merupakan wadah yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran”

(2007 : 76).

Dari beberapa pengertian media pembelajaran tersebut terdapat satu

pengertian yang lebih komphrehensif adalah yang dikemukakan oleh Raphael

Rahardjo, “pengertian media pembelajaran yaitu segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang (media by utilization) maupun yang telah tersedia (media by

design) , baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, yang dapat

(28)

commit to user

(misalnya guru) kepada penerima (peserta didik) sehingga membuat atau

membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar” (1984 :70).

Dari beberapa pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa proses

penyampaian informasi dengan media akan lebih optimal jika diselaraskan

dengan menggunakan media pembelajaran yang baik. Jika media pengajaran

dapat didukung dengan media pembelajaran yang menarik, maka dapat

menghasilkan sebuah proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan

efisien.

2. Audio Visual

Audio visual dapat digunakan sebagai media bantu pembelajaran dan

pengajaran. Pendidik biasanya dihadapkan dengan beberapa jenis audio visual,

sehingga sering sulit bagi mereka memilih hal-hal yang paling mendukung

materi pembelajaran. Pendidik biasanya lebih memilih bahan-bahan audio

visual yang menyenangkan dan mempermudah siswa dalam menerima materi

pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Menurut Ivor, media bantu audio visual merupakan media bantu

belajar, dan tidak akan berguna jika secara aktif tidak dapat menyebabkan

perubahan dalam tingkah laku (1987:150). Di masa lampau, diskusi tentang

media bantu audio visual lebih didominasi oleh apa yang disebut “teori realisme”. Hal tersebut semakin dipertegas oleh Miller, lebih banyak sifat

(29)

commit to user

bahan audio visual yang menyerupai realitas, makin mudah terjadi belajar (

1957: 1-20).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ivor, “ terdapat tiga buah generalisasi dapat dilakukan tentang hasil-hasil penelitian, (1) Siswa dapat

belajar dengan baik menggunakan media bantu audiovisual, (2) Besarnya

jumlah hasil belajar tergantung dari ketepatan audiovisual untuk tujuan belajar

dan sifat struktur dari tugas, (3) Belajar dengan media bantu audiovisual dapat

ditingkatkan secara langsung dan dianjurkan oleh guru dengan cara

meperkenalkan bahan dan menyebutkan tujuan yang harus dicapai,

menganjurkan pertisipasi siswa khususnya siswa yang berkemampuan tinggi,

Menggunakan cara-cara yang menarik perhatian (diskusi, pertanyaan,

tugas-tugas), menunjukan bahan-bahan tersebut kepada siswa secara berulang-ulang”

(1987 :154).

Dari beberapa penjelasan tentang pengertian dan penemuan-penemuan

penelitian oleh ahli pendidikan tersebut maka penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa media audio visual mengajarkan bahasa dengan

memanfaatkan alat-alat pandang dengar, sehingga pengajaran menjadi lebih

hidup dan menarik. Kecenderungan penggunaan media tersebut adalah

menghasilkan siswa yang berkemampuan dalam berbahasa lisan. Penggunaan

media tersebut dapat lebih menarik perhatian dengan memberikan beberapa

(30)

commit to user

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMK Negeri 4 Madiun

1. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 4 Madiun

SMK Negeri 4 Madiun berdiri dengan nama SKKA (Sekolah

Kesejahteraan Keluarga Atas) pada tanggal 01 Januari 1969 dengan Kepala

Sekolah ibu Surjaningrum, B.A. Sebagai persiapan Sekolah Kesejahteraan

Keluarga Tingkat Atas, sekolah ini menempati gedung SKKP memiliki dua

jurusan yaitu Memasak dan Menjahit dengan Jumlah siswa 66 Orang. Pada

tanggal 1 Januari 1970 sekolah ini berubah status dari swasta menjadi negeri.

Empat tahun kemudian tepatnya pada tanggal 1 Januari 1974, sekolah

ini mulai menempati gedung baru di Jalan Kolonel Marhadi (sekarang Jalan

Mastrip No.27) dengan luas tanah 7.180 m2. Gedung baru ini terdiri dari 7

ruang teori, 1 ruang tata usaha, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 4 ruang

keterampilan dan 1 ruang labolaturium dengan jumlah siswa 474 siswa/ 11

kelas.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional khususnya sekolah

kejuruan non teknik, mulai dari 9 Desember 1976 SKKA Negeri berubah nama

menjadi SMKK Negeri (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga Negeri)

dengan nama jurusan Boga dan Busana. Pada saat itu jumlah kelas ada 15

dengan jumlah siswa 601 orang.

(31)

commit to user

sekolah ini sampai purna tugas pada tanggal 31 Oktober 1983 dan selanjutnya

digantikan oleh ibu Sri Diastuti. Beliau menjadi kepala SMKK Negeri Madiun

sampai masa pensiunya pada akhir tahun 1992 dan digantikan oleh ibu Dra.

Hartini.

Pada tanggal 3 April 1997 SMKK Negeri berubah nama menjadi SMK

Negeri 4 Madiun, satu-satunya sekolah kelompok pariwisata negeri di kota

madiun. Bersamaan dengan pergantian nama ini, gedung lama SMK Negeri 4

Madiun dihapus total dengan dana dari OECF-IMF-19. Gedung baru ini terdiri

dari berbagai ruang untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran dan

pelatihan, termasuk ruang praktik untuk 3 jurusan yaitu Tata Boga, Tata

Busana dan Tata Kecantikan.

Pada awal tahun 2000 Ibu Dra. Hartini dipromosikan menjadi pengawas

Dikmenjur Dinas P dan K Profinsi Jawa Timur dan digantikan oleh Dra.

Endang Siswantini. Pada saat kepemimpinan kepala sekolah yang baru ini,

bertambah satu jurusan lagi yaitu Jurusan Akomodasi Perhotelan. Ibu Dra.

Endang Siswantini memimpin sekolah sampai tahun 2003 dan digantikan oleh

bapak Liluk Dwi Muljanto, S.Pd. yang menjabat sebagai kepala sekolah

sampai tanggal 30 Desember 2008 dan selanjutnya digantikan oleh bapak

Suyono, S.Pd.

Di bawah kepemimpinan bapak Suyono, S.Pd. dan dukungan oleh 81

orang tenaga pendidik, 15 orang tenaga kependidikan, 726 siswa, orangtua

(32)

commit to user

lembaga pendidikan dan pelatihan yang menyiapkan siswanya untuk memilliki

jiwa wirausaha, mandiri dan cakap dalam bekerja sesuai dengan program

keahlianya.

2. Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun

Sekolah merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan.

Suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab terhadap peningkatan

pendidikan dan pembentukan generasi yang berbudi luhur. Hal tersebut

menuntut suatu lembaga untuk mempunyai strategi dalam penangananya.

(33)

commit to user

Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun

Keterangan : Garis Komando --- Garis Koordinasi

3. Tugas dan fungsi dari struktur organisasi adalah:

POKJA

LINGKUNGAN HIDUP

UKS

POKJA SDM TEKNISI FASILITAS

BKK

POKJA HUB. IND. DAN PRAKERIN

PERPUSTAKAAN LAB. KOMPUTER LAB. BAHASA

MAJELIS SEKOLAH Tri Rahayu Adnan

KEPALA SEKOLAH Suyono, S.Pd.

KOMITE SEKOLAH Fatatik Nurul Anna, S.Pd.

POKJA DIKLAT W.K. KURIKULUM Aas Hasbullah, S.Pd.

W.K. HUMAS/ INDUSTRI Dra. Tri Yuli P.

W.K. KESISWAAN Drs. Suwarna, M.Hum W.K. SARPRAS Tri Handoko, S.Pd. PROG. KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAH KABID. APH Dra. Cosmasia Regina S

PROG. KEAHLIAN RESTORAN KABID. TATA BOGA

Sri Muryani, S.Pd.

PROG. KEAHLIAN KECANTIKAN RAMBUT

KABID. TATA KECANTIKAN Titik Setyowati, S.Pd.

G U R U WALI KELAS

S I S W A

PROG. KEAHLIAN BUSANA

KABID. TATA BUSANA Herwin Yulistyowati, S.Pd.

KEPALA. TU Imam Rodi EVABANGPRO

Dra. Sri Astuti

SIM Suryo Adi S. BP/BK Sri Pudjiarti, S.Pd. MR ISO Drs. Sudjanarko D.

(34)

commit to user

depdiknas di bawah tanggung jawab kepala Kantor Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Madiun.

b. Melaksanakan pendidikan menengah umum di jalur sekolah bagian tamatan

SMP.

c. Melaksanakan kurikulum yang berlaku.

d. Membina hubungan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat.

e. Melaksanakan bimbingan konseling bagi siswa.

f. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga sekolah.

4. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Madiun a. Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepariwisataan yang

profesional dan mandiri, berjiwa enterpreneur, peduli terhadap lingkungan

hayati dan berwawasan internasional.

b. Misi

1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia dan berbudi

pekerti luhur

2. Menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif, produktif dan memiliki

kemampuan untuk mengembangkan dirinya sesuai program keahlianya

(35)

commit to user

nasional dan internasional

4. Melaksanakan pengelolaan lembaga sebagai pusat pendidikan dan

pelatihan di bidang kepariwisataan, ilmu pengetahuan, keterampilan,

menanamkan jiwa wirausaha yang peduli terhadap pelestarian

lingkungan hayati.

5. Mewujudkan lemabaga yang berperan sebagai pusat pelayanan

masyarakat yang bersikap fokus kepada pelanggan dan berorientasi pada

total quality management.

B. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan pelajaran merupakan tahap awal sebelum proses pembelajaran.

Pada satuan pelajaran ini, guru harus merancang perangkat yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat tersebut berupa silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata

pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian

kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber balajar. Pengembangan

silabus dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam

sebuah instansi sekolah dengan koordinasi dan pengawasan dari Dinas

(36)

commit to user

yang berisikan tentang rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang

dan kelas tertentu sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan

penyajian materi kurikulum yang telah dipertimbangkan berdasarkan ciri dan

kebutuhan setempat.

Dalam pengajaran di SMK Negeri 4 Madiun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran mata pelajaran bahasa China disusun untuk satu kali pertemuan.

Penyusunan RPP sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar

yang terdiriatas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau

lebih. RPP ini terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: identitas mata

pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian

kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode

pembelajaran (pembuka atau pendahuluan, inti dan penutup), penilaian hasil

belajar dan sumber belajar. Berdasarkan panduan dari Departemen Pendidikan

Nasional, langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru dalam menyusun

RPP adalah sebagai berikut.

a) Mengisi kolom identitas.

b) Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah

ditetapkan.

c) Menentukan SK, KD, dan indikator yang akan digunakan (terdapat pada

(37)

commit to user

telah ditentukakn. (lebih rinci dari KD dan indikator, pada saat-saat tertentu

rumusan indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator

sudah sangat rinci sehingga tidak dapat dijabarkan lagi).

e) Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang

terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok atau

pembelajaran.

f) Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.

g) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal,

inti, dan akhir.

h) Menentukan alat/ bahan/ sumber belajar yang digunakan.

i) Menyusun kriteria, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll.

Setelah mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan RPP, tidak

kalah pentingnya seorang guru mengetahui prinsip-prinsip dalam

penyusunan RPP. Berdasarkan panduan dari Departemen Pendidikan

Nasional, prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP antara lain sebagai

berikut :

a) Memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

b) Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

c) Mengembangkan budaya membaca dan menulis.

d) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.

e) Keterkaitan dan keterpaduan.

(38)

commit to user

dengan Metode Ceramah

Dalam kesempatan praktik kerja lapangan, penulis menerapkan metode

ceramah sebagai metode utama dalam pembelajaran bahasa China di SMK Negeri

4 Madiun. Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, penulis diharuskan

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahasa China sebagai

berikut:

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Madiun

Program Studi Keahlian : Bahasa China Mata Pelajaran : Bahasa China

Standar Kompetensi : Memahami dan berbicara perkenalan diri

dan dialog percakapan dalam konteks

kehidupan sehari-hari dengan menggunakan

bahasa China untuk mengakses ilmu

pengetahuan.

Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara kosa kata/

kalimat / cerita perkanalan singkat dengan

lafal dan ejaan yang benar dalam konteks

kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu

(39)

commit to user

1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam

bahasa China.

2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa

China.

3. Berbicara kosa kata/ kalimat/ cerita perkenalan

sederhana dengan lafal yang benar.

4. Memahami arti kosa kata/ kalimat dan makna cerita

perkenalan sederhana.

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 30 menit Pertemuan ke : 1 (Satu) A. Tujuan Pembelajaran

Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai

konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan

hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang baik.

B. Skenario Pembelajaran

a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT)

(40)

commit to user

我是印尼人

你们好!我叫林娜。今年十几岁了。我的

生日是一九九三年六月二十四号。现在我是

高中三年级的学生。每天早上六点十五分我

去学校。明天我在学校学习华语。

我是印尼人。我的爸爸妈妈也是印尼人。

今年我的爸爸五十五岁了。我的妈妈五十三

岁了。我的家里有六口人。爸爸,妈妈,两

个姐姐,一个弟弟和我。我爸爸是老师。我

妈妈是医生。大姐姐是空姐,而我校姐姐是

户士。

我很喜欢看电影。我爸爸爱好是运动。我

(41)

commit to user

妈妈爱好是做菜。我弟弟爱好是打烂就。我

两个姐姐喜欢唱歌。

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal

1. Memberikan salam dan berdoa.

2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa.

3. Memperkenalkan diri.

4. Mengetengahkan topik pembelajaran.

5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran.

1 menit

2 menit

2 menit

1 menit

1 menit

2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

1. Mendistribusikan teks materi pembelajaran bahasa China kepada siswa.

2. Memberikan wawasan pengetahuan tentang

kebudayaan China dan peranan bahasa China di perkembangan Internasional.

3. Menjelaskan jenis inisial konsonan dan vokal bahasa China.

4. Memperkenalkan beberapa shengci (kosa kata baru) untuk membantu mengidentifikasi pinyin dan arti dalam cerita perkenalan sederhana bahasa China.

5. Menjelaskan arti shengci dan contoh kalimat dalam teks cerita perkenalan sederhana bahasa China.

6. Memahami dan membaca bersama-sama shengci

yang diberikan oleh pendidik.

7. Memberikan reward kepada siswa

2 menit 3 menit 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit 1 menit

(42)

commit to user

siswa dalam membaca shengci.

9. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk mengidentifikasi hanzi dalam teks.

10. Memberikan penilaian terhadap hasil belajar para siswa.

10 menit

2 menit

3. Kegiatan Penutup

1. Melakukan refleksi.

2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang.

3. Memberikan pekerjaan rumah (PR),

mengidentifikasi dan mengartikan teks cerita perkanalan sederhana bahasa China.

4. Memberikan salam penutup

1 menit 1 menit 1 menit 1 menit E. Sumber Belajar

1.

Guru : a. 汉语教程 (Hanyu Jiaocheng)

b. Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira.

2. Siswa :Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit :

Yudhistira.

F. Media Belajar

1. White Board 2. Spidol

3. Modul materi

2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Madiun

Program Studi Keahlian : Bahasa China Mata Pelajaran : Bahasa China

(43)

commit to user

dan dialog percakapan dalam konteks

kehidupan sehari-hari dengan menggunakan

Bahasa China untuk mengakses ilmu

pengetahuan.

Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara kosa kata/

kalimat / cerita perkanalan singkat dengan

lafal dan ejaan yang benar dalam konteks

kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu

pengetahuan .

Indikator :

1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal

dalam bahasa China.

2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam

bahasa China.

3. Memahami arti kosa kata/ kalimat dan makna

cerita perkenalan sederhana.

4. Berbicara kosa kata/ kalimat/ cerita perkenalan

sederhana dengan lafal yang benar.

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 2 (dua) A. Tujuan Pembelajaran

(44)

commit to user

konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan

hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang baik. B. Skenario Pembelajaran

a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT)

b. Strategi Pembelajaran : Teknik Diskusi

C.Materi Pokok 1. Hanzi

我是印尼人

Wǒ shì yìnní rén

你们好!我叫林娜。今年十几岁了。我

nǐmen hǎo! Wǒ jiào lín nà. Jīn nián shí jǐ suì le. Wǒ

的生日是一九九三年六月二十四号。现在我是

Deshēngrì shì yī jiǔ jiǔ sān nián liù yuè èr shí sì hào. Xiàn zài wǒ shì

高中三年级的学生。每天早上六点十五分

Gāo zhòng sān niánjí de xuéshēng. Měi tiān zǎoshang liù diǎn shí wǔ fēn

我去学校。明天上午我在学校学习汉语。

wǒ qù xuéxiào. Míngtiān shàngwǔ wǒ zài xuéxiào xuéxí han yǔ.

我是印尼人。我的爸爸妈妈也是印尼人。

Wǒ shì yìn ní rén. Wǒ de bà ba māmā yě shì yìnní rén.

今年我的爸爸五十五岁了。我的妈妈五十三岁

(45)

commit to user

了。我的家里有六口人。爸爸,妈妈,两个姐

le. Wǒ de jiā li yǒu liù kǒu rén. Bà ba, māmā, liǎng gè jie

姐,一个弟弟和我。我爸爸是老师。我妈妈是

jie, yī gè dì dì hé wǒ. Wǒ bà ba shì lǎo shī. Wǒ māmā shì

医生。大姐姐是空姐,而我校姐姐是户士。

Yī shēng. Dà jiě jie shì kōngjiě, ér wǒ xiào jiejie shì hù shì.

我很喜欢看电影。我爸爸爱好是运动。我

Wǒ hěn xǐhuan kàn diànyǐng. Wǒ bà ba àihào shì yùndòng. Wǒ

妈妈爱好是做菜。我弟弟爱好是打烂就。我两

Mā mā ài hào shì zuò cài. Wǒ dì dì àihào shì dǎ làn jiù. Wǒ liǎng

个姐姐喜欢唱歌。

Gè jiejie xǐhuan chànggē.

2. Arti

Saya adalah Orang Indonesia

Hallo! Nama saya Linna. Tahun ini berumur 17 tahun. Tanggal

lahirku adalah 24 Juni 1993. Sekarang saya adalah murid kelas 3 SMA. Setiap

pagi pukul 06.15 saya pergi ke sekolah. Besok saya belajar bahasa Mandarin di

sekolah.

Saya adalah orang Indonesia. Ayahku, Ibuku juga orang Indonesia.

Tahun ini ayahku sudah berumur 55 tahun. Mamaku sudah berumur 53 tahun.

Di rumahku ada 6 orang. Ayah, Ibu, 2 orang kakak perempuan, seorang adik

(46)

commit to user

seorang ibu rumah tangga.

Saya sangat suka melihat film. Hobi ayahku adalah olahraga. Hobi

ibuku adalah memasak. Hobi adik laki-lakiku adalah bermain basket. kedua

kakak perempuanku suka bernyanyi.

3. Musik

我听见你的声音 wo ting jian ni de sheng yin

When I hear your voice 有种特别的感觉 you dian te bie de gan jue I get a special kind of feeling

让我不断想不敢再忘记你

rang wo bu duan xiang bu gan zai wang ji ni

It makes me continually think that I don't dare forget you again. 我记得有一个人

wo ji de you yi ge ren

I'll always remember that there's a person 永远留在我心中

yong yuan liu jai wo xin zhong Who will stay in my heart forever

哪怕只能够这样的想你 na pa zhi neng gou zhe yang de xiang ni Even if I can only long for you this way

如果真的有一天 ru guo zhen de you yi tian But if there really comes a day

爱情理想会实现 ai qing li xiang hui shi xian When this love becomes a reality

我会加倍努力好好对你永远不改变

wo hui jia bei nu li hao hao dui ni yong yuan bu gai bian I will redouble my efforts to be true to you.

(47)

commit to user bu guan lu you duo mo yuan No matter how long the road

一定会让它实现 yi ding hui rang ta shi xian I will surely make this love come true.

我会轻轻在你耳边对你说(对你说)

wo hui qin qin zai ni er bian dui ni shuo (dui ni shuo) I'll lean close to your ear, and gently say to you,

我爱你爱着你 wo ai ni ai zhe ni "I love you, I'm loving you

就像老鼠爱大米 jiu xiang lao shu ai da mi

Just like mice love rice. 不管有多少风雨我都会依然陪着你

bu guan you duo shao feng yu wo dou hui yi ran pei zhe ni No matter how many difficulties may come, I will still accompany you.

我想你想着你 wo xiang ni xiang zhe ni I miss you, I'm missing you,

不管有多么的苦 bu guan you duo mo de ku No matter how bitter the way 只要能让你开心我什么都愿意

zhi yao neng rang ni kai xin wo shen me dou yuan yi I'm willing to do anything to make you happy.

这样爱你 zhe yang ai ni That's the way I'll love you."

C. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal

1. Memberikan salam dan berdoa.

2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa.

1 menit

(48)

commit to user

3. Memperkenalkan diri.

4. Mengetengahkan topik pembelajaran.

5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran.

2 menit

1 menit

1 menit

2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

1. Menyanyikan satu lagu bahasa China

2. Review materi pertemuan sebelumnya.

3. Siswa menulis PR (identifikasi hanzi) secara bergiliran di papan tulis.

4. Pendidik memberikan koreksi hasil kerja siswa

5. Siswa membetulkan PR mereka yang belum benar.

6. Pendidik memberikan reward kepada siswa.

7. Pendidik menjelaskan arti dan kesimpulan teks cerita perkenalan sederhana bahasa China tersebut.

8. Membaca teks cerita perkenalan sederhana bahasa China secara bersama-sama.

9. Siswa berlatih berbicara menceritakan teks tersebut dalam bahasa China.

5 menit 2 menit 15 menit 10 menit 10 menit 2 menit 15 menit 10 menit 10 menit 3. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi.

2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang.

3. Memberikan pekerjaan rumah (PR),

mengidentifikasi dan mengartikan teks cerita perkanalan sederhana bahasa China.

4. Memberikan salam penutup

1 menit 1 menit 1 menit 1 menit D. Sumber Belajar

1.

Guru :

(49)

commit to user

b. Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira.

2.Siswa : Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira.

E. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop

3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Madiun

Program Studi Keahlian : Bahasa China Mata Pelajaran : Bahasa China

Standar Kompetensi : Memahami dan berbicara perkenalan diri

dan dialog percakapan dalam konteks

kehidupan sehari-hari dengan menggunakan

bahasaChina untuk mengaksesilmu

pengetahuan.

Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara kosa kata/

kalimat / percakapan singkatdengan

pelafalan yang benar dalam konteks

kehidupan sehari-hari untuk mengakses

(50)

commit to user

1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal

dalam bahasa China.

2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam

bahasa China.

3. Melafalkan kosa kata/ kalimat/ dialog

percakapan singkat dengan ejaan yang benar.

4. Berbicara kosa kata/ kalimat/ dialog

percakapan singkat dengan lafal yang benar.

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 4 (empat) A. Tujuan Pembelajaran

Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat percakapan

sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata,

frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat.

B. Skenario Pembelajaran

a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT)

b. Strategi Pembelajaran : Teks Dialog Percakapan Menarik

(51)

commit to user

你叫什么名字?

Arti :

我叫林娜

Arti :

今年你几岁了?

Arti :

你的生日什么时候?

Arti :

今年我十七岁了

Arti :

我的生日是24-6-1993

Arti :

你的学校在哪儿?

Arti :

是,我是印尼人

Arti :

我的学校在

SMKN 4 Madiun,

你呢?

Arti :

我也一样,明天下午你学习什么?

Arti :

你是印尼人吗?

Arti :

(52)

commit to user

1. Penggunaan kata tanya dalam dialog

1.

ma apakah

2.

什么

shenme apa (digunakan untuk menanyakan

benda/orang)

3. 几

ji berapa

4.

哪儿

nar dimana

5. 呢

ne “menanyakan hal yang sama dan sesuai

dengan kontekssebelumnya”

2. Penggunaan 的 (de)

a. Kata ganti (predikat) yang bergabung dengan kata benda biasanya

memakai kata (的) yang berfungsi sebagai atribut.

b. Jika kata bendanya adalah anggota keluarga kita, instansi dan sekolah

maka kata (的) boleh tidak digunakan digunakan.

Contoh :

我的妈妈 = 我妈妈

我的家 = 我家

我的学校 = 我学校

明天下午我学习汉语

Arti :

谢谢

Arti :

(53)

commit to user

a. Kata (是) yang berfungsi sebagai kata kerja diletakkan diantara sebjek dan

objek

b. Bentuk negasi dari kata (是) adalah (不是)

c. Jika dalam kalimat terdapat adverb ( 也, 都, 不 )tersebut diletakkan di

depan kata (是) Contoh :

你也是中国人

你不是中国人

你们都是中国人

S : 你 dan 你们

O : 中国人

A : 你是中国人吗?

B : 我是中国人,你呢?

A : 我不是中国人.

4. Musik

通话

tóng huà

(Lyric Music)

Wàngle yǒu duōjiǔ Zài méi tīng dào nǐ

Duì wǒ shuō nǐ zuì ài de gùshì Wǒ xiǎngle hěnjiǔ

Wǒ kāishǐ huāngle

Shì bùshì wǒ yòu zuò cuò shénme #

(54)

commit to user Wǒ bù kěnéng shì nǐ de wángzǐ

Yěxǔ nǐ bù huì dǒng Cóng nǐ shuō ài wǒ yǐhòu

Wǒ de tiānkōng xīngxīng dōu liàngle *

Wǒ yuàn biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ

Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn

Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú

Repeat # and *

Wǒ yào biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ

Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn

Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú

Wǒ huì biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ

Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn

Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú

C. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal

1. Memberikan salam dan berdoa

2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa

3. Mereview pelajaran sebelumnya 4. Mengetengahkan topik pembelajaran

2 menit 2 menit

2 menit 2 menit

(55)

commit to user

6. Mendistribusikan teks materi pembelajaran dan meminta siswa untuk menyimak teks tersebut.

2 menit

2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

1. Menyanyikan lagu bahasa China

2. Mendistribusikan teks materi pembelajaran.

3. Membaca teks dialog percakapan dengan

shengdiao dan shengmu yang tepat secara

bersama-sama.

4. Pendidik mengartikan shengci dan teks dialog percakapan dengan jelas dan benar.

5. Memilih 2 orang siswa maju ke depan untuk memperagakan dialog sesuai dengan teks.

6. Memberikan reward dan mengkoreksi pelafalan siswa.

7. Menjelaskan penggunaan pola kalimat

beberapa shengci bahasa China yang tersedia.

8. Pendidik menuliskan contoh kalimat dengan

shengci dan pola kalimat yang sama di papan

tulis.

9. Meminta siswa membuat contoh kalimat yang sesuai dalam konteks teks bahasa China yang tersedia.

10. Siswa membacakan contoh kalimat yang mereka buat sesuai dengan kemampuan siswa.

11. Memberikan reward kepada siswa

12. Memberikan penilaian terhadap hasil belajar siswa. 5 Menit 2 menit 10 menit 10 menit 5 menit 1 menit 15 menit 5 menit 15 menit 5 menit 1 menit 2 menit 3. Kegiatan Penutup

(56)

commit to user

2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang

3. Memberikan PR (menuliskan dialog

percakapan dengan teman sebangku sesuai dengan konteks kalimat yang ada)

4. Memberikan salam penutup

1 menit 1 menit 1 menit D. Sumber Belajar 1. Guru : b. 汉语教程 (Hanyu Jiaocheng) c. Selvia,Fansisca.2007.HanyuHenRongyi.Penerbit :Yudhistira. 3. Siswa : Selvia,Fansisca.2007. HanyuHenRongyi.Penerbit :Yudhistira.

E. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbicara Bahasa China dengan Media Audio Visual (Film Kartun)

Dalam kesempatan pertemuan ke-enam, penulis menerapkan metode

ceramah dengan media bantu pembelajaran audio visual (film kartun) di SMK

(57)

commit to user

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media bantu

audio visual (film kartun) sebagai berikut :

4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Madiun Program Studi Keahlian : Bahasa China

Mata Pelajaran : Bahasa China

Standar Kompetensi : Memahami dan berbicara

perkenalan diri dan dialog

percakapan dalam konteks kehidupan

sehari-hari dengan menggunakan

bahasa China untuk mengakses

ilmu pengetahuan.

Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara

dialog perkenalan sederhana

bahasa China dengan

pelafalan, ekspresi dan

penggunaan struktur kalimat

yang baik dan benar dalam

(58)

commit to user

pengetahuan.

Indikator :

1. Memahami jenis inisial konsonan dan

vokal dalam bahasa China.

2. Memahami shengdiao (tanda nada)

dalam bahasa China.

3. Memahami arti kosa kata/ kalimat/

dialog percakapan sederhana dengan

baik dan benar.

4. Berbicara kosa kata/ kalimat/ dialog

percakapan sederhana dengan lafal

yang baik dan benar.

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 6 (enam) A. Tujuan Pembelajaran

Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai

konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan

hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat. B. Skenario Pembelajaran

a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT)

(59)

commit to user

Dialog Video Perkenalan

你好!

Nǐ hǎo! Arti :

你好!

Nǐ hǎo! Arti :

我叫 Mark,你呢?

Wǒ jiào Mark, nǐ ne?

Arti :

我叫王文欣。你是美国人吗?

Wǒ jiào wángwénxīn. Nǐ shì měiguó rén ma?

Arti :

我是加拿大人,你是北京人吗?

Wǒ shì jiānádà rén, nǐ shì běijīng rén ma?

Arti :

你的中文很好啊。

Nǐ de zhōngwén hěn hǎo a.

Arti :

上海很美。我喜欢上海。

Shànghǎi hěn měi. Wǒ xǐ huan shànghǎi.

Arti :

不是, 我是上海人。

Bùshì, wǒ shì shànghǎi rén. Arti :

谢谢。

Xièxiè. Arti :

(60)

commit to user

1. 生词 Shengci (kosa kata ):

1. 叫 jiao panggilan

2. 王文欣 wang wen xin nama orang

3. 美国人 mei guo ren orang Amerika

4. 加拿大人 jia na da ren orang Kanada

5. 北京人 beijing ren orang Beijing

6. 上海人 shanghai ren orang Shanghai

7. 人 ren orang

8. 国 guo negara

9. 很 hen sangat

10. 美 mei indah

11. 中文 zhongwen Bahasa China

2. Penggunaan 呢 (ne)

Kata “呢” digunakan untuk berbalik tanya, sesuai dengan konteks kalimat tanya sebelumnya.

(61)

commit to user

B : 我很好,你呢?

(你呢 = 你好吗?)

A : 你叫什么名字?

B : 我叫苏山,你呢?

(你呢 = 你叫什么名字?)

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal

1. Memberikan salam dan berdoa

2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa

3. Mereview pelajaran sebelumnya

4. Mengetengahkan topik pembelajaran

5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran

6. Mendistribusikan teks materi pembelajaran dan meminta siswa untuk menyimak teks tersebut.

2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit

2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

1. Pendidik membagi siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 10 orang tiap kelompok.

2. Pendidik memberikan pengarahan games pembelajaran yang akan berlangsung.

3. Membaca teks dialog percakapan dengan pelafalanyang benar secara bersama-sama.

4. Menyampaikan kosa kata baru dan mengartikan

1 menit

5 menit

5 menit

(62)

commit to user

E. Sumber Bahan dan Media Pembelajaran

Sumber Bahan : http://www.youtobe.com/video

Media Pembelajaran : Audio Visual (Film Kartun)

F. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop

6. LCD (Liquite Crystal Display) 7. Kabel Listrik

5. Pendidik menampilkan audio visual (film kartun) sebanyak 4 kali secara bertahap.

6. Tiap kelompok menjawab pertanyaan pendidik yang sesuai dengan teks materi yang sudah di distribusikan kepada siswa.

7. 2 orang perwakilan tiap kelompok berdialog bahasa China di hadapan kelas.

8. Menentukan kelompok yang unggul dengan nilai terbaik.

9. Memberikan reward kepada siswa.

10. Memberikan evaluasi belajar siswa.

15 menit 15 menit 10 menit 1 menit 1 menit 7 menit 3. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi

2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang

3. Memberikan salam penutup

5 menit

3 menit

(63)

commit to user

1. Observasi Kelas

Sebelum praktik kerja lapangan, penulis didampingi oleh guru pamong

melakukan observasi di Kelas X Busana 3 yang merupakan salah satu kelas

bidang busana SMK Negeri 4 Madiun pada tangal 31 Januari 2012. Observasi

keadaan sekolah secara umum telah dibahas sebelumnya, sedangkan observasi

keadaan kelas dibahas pada pokok pembahasan ini.

SMK Negeri 4 Madiun membuka empat jurusan, antara lain: jurusan

busana butik, jurusan akomodasi perhotelan, jurusan jasa boga dan jurusan

kecantikan rambut. Kelas X, XI, XII jurusan busana butik masing-masing

berjumlah tiga (3) kelas, jurusan akomodasi perhotelan masing-masing

berjumlah satu (1) kelas, jurusan jasa boga masing-masing berjumlah tiga (3)

kelas, jurusan kecantikan rambut masing-masing berjumlah satu (1) kelas,

sehingga total seluruh kelas di SMK Negeri 4 Madiun sejumlah dua puluh

empat (24) kelas.

Kondisi kelas di SMK Negeri 4 Madiun cukup bersih, nyaman dan rapi.

Perlengkapan kelas yang terdapat di setiap kelas antara lain : kursi beserta meja

siswa dan guru, papan tulis putih (white board), spidol marker, penghapus,

sapu, tempat sampah, kemoceng, taplak meja, jam dinding dan berbagai hiasan

Gambar

Tabel 3.1 Jadwal Mengajar Bahasa China di SMK Negeri
Gambar 3.2  Dialog Video Perkenalan
Tabel 3.4  Daftar Nilai Tes  Kelas X Busana Butik 1

Referensi

Dokumen terkait

dia juga tipe pemikir (entah kenapa agak beda dengan saya, kalau saya kadang bertindak baru berfikir :D ), orang bertipe ini cenderung mempunyai rasa seni yang tinggi, suka

Hasil penelitian ini relevan dengan hasil temuan Yang, Lin, & Liu, (2016), terdapatnya hubungan yang signifikan antara locus of control dan intention to act, bahwa

Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perbandingan formulasi pempek dengan rasio surimi dan tapioka tidak berbeda nyata terhadap nilai kadar protein pempek,

Teknik analisis yang digunakan adalah SEM diagram yang akan mempermudah untuk melihat pengaruh relationship marketing dan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan pada

Dari jawaban responden diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya karena bangunan yang belum menunjang dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif,

Jumlah pucuk peko memengaruhi tingginya mutu kering teh (Yuliana et al., 2013). Tambi 1 memiliki bobot P+2 paling rendah yang tidak berbeda nyata dengan RB 3 dan Kiara 8. Tambi

Adapun penelitian mengenai pengaruh informasi keuangan (ROA, leverage, ukuran perusahaan) dan informasi non keuangan (reputasi auditor, reputasi underwriter , persentase

Saya puas dengan ilmu pengetahuan yang saya miliki sehingga tidak perlu membaca literatur berbahasa Inggris.. Saya membaca literatur berbahasa Inggris agar dapat literatur