• Tidak ada hasil yang ditemukan

selanjutnya disebut Pihak Pertama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "selanjutnya disebut Pihak Pertama"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI DIGITAL, KETENAGAKERJAAN, DAN USAHA

MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

:

Chairul Saleh

Jabatan :

Asisten Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan

selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama

:

Mohammad Rudy Salahuddin

Jabatan :

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, Oktober 2020

Pihak Kedua,

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah

Mohammad Rudy Salahuddin

Pihak Pertama,

Asisten Deputi Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat dan

Kewirausahaan

(2)

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

ASISTEN DEPUTI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

DAN KEWIRAUSAHAN

No.

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

Target

1

Mendorong pertumbuhan

ekonomi melalui penciptaan

wirausaha baru

Pertumbuhan Wirausaha

2%

2

Terwujudnya Kebijakan

Bidang Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat dan

Kewirausahaan yang

Berkualitas

Persentase Rekomendasi

Kebijakan Bidang

Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat dan

Kewirausahaan yang Diterima

Deputi

100 %

Program : Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian

Kegiatan Anggaran

1. Koordinasi Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Rp 2.620.711.000 2. Koordinasi Kebijakan Bidang Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kawasan Rp 712.714.000

2.620.711.000

Dua Miliar Enam Ratus Dua Puluh Juta Tujuh Ratus Sebelas Ribu Rupiah

Jakarta, Oktober 2020

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah

Mohammad Rudy Salahuddin

Asisten Deputi Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat dan

Kewirausahaan

(3)

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

No.

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Utama

Target

Inisiatif

Strategis

Rencana Aksi Kinerja

Sep

Okt

Nov

Des

1

Mendorong

pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan wirausaha baru

Pertumbuhan Wirausaha 2 % Monitoring dan Pengumpulan Data Pertumbuhan Wirausaha Baru Monitoring Pertumbuhan Wirausaha Baru Rapat Koordinasi Pengumpulan Data Wirausaha Baru dengan Bappenas, BPS, Kemenkop UKM FGD Data Wirausaha Baru dengan Bappenas, BPS, Kemenkop UKM

Rapat Finalisasi Data Wirausaha Baru dengan Bappenas, BPS, Kemenkop UKM 2 Terwujudnya Kebijakan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan yang Berkualitas Persentase Rekomendasi Kebijakan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan

Kewirausahaan yang Diterima Deputi 100% Pedoman Pengembangan Kewirausahaan Nasional Rapat Pembahasan Pedoman Pengembangan Kewirausahaan Nasional dengan Menko dan Bappenas (Urgensi Perlu adanya Pedoman Pengembangan Kewirausahaan Nasional)

Rapat Tindak Lanjut Pembahasan Pedoman Pengembangan Kewirausahaan Nasional dengan K/L Terkait peraturan yang telah ada Rapat Tindak Lanjut Pembahasan Pedoman Pengembangan Kewirausahaan Nasional dengan K/L sebagai pemrakarsa

Rapat Finalisasi Draft Pedoman Pengembangan Kewirausahaan Nasional dengan Bappenas dan K/L terkait

Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat dan Kewirausahaan

(4)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan KODE IKU: 1 Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.1. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan wirausaha baru

Deskripsi Sasaran Strategis Mendorong pertumbuhan ekonomi adalah upaya berkesinambungan, terstruktur, sistematis, dan terukur dalam upaya peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan nasional yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Salah satu aspek pertumbuhan ekonomi yaitu Pertumbuhan Wirausaha Baru. Definisi pertumbuhan wirausaha baru yaitu sebagai penambahan jumlah orang/pelaku yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Pertumbuhan Wirausaha

Deskripsi IKU : Definisi

Pertumbuhan Wirausaha merupakan tren peningkatan masyarakat yang berwirausaha dalam beberapa tahun terakhir. Dengan meningkatnya Pertumbuhan Wirausaha diharapkan dapat mendorong kuantitas dan kualitas UMKM sehingga berdampak pada kontribusi UMKM terhadap Product Domestic Bruto (PDB). Kewirausahaan dan UMKM adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. UMKM merupakan suatu kegiatan usaha bisnis dari perwujudan kewirausahaan.

Pertumbuhan Wirausaha Baru menjadi salah satu aspek pertumbuhan ekonomi. Wirausaha baru merupakan wirausaha yang memiliki rencana usaha dan sudah memulai kegiatan berwirausaha dalam jangka waktu kurang dari 42 (empat puluh dua) bulan sejak pendirian usaha, yang telah dicatatkan (teregistrasi) pada lembaga perizinan yang ditetapkan atau dalam sistem informasi kewirausahaan. Prosedur penciptaan wirausaha baru bertujuan untuk meningkatkan warausaha baru yang bertahan dengan memanfaatkan peran dari inkubasi bisnis, pendampingan usaha, dan pendanaan yang dilakukan oleh Pemerintah, Lembaga Pendidikan, Lembaga Mitra, Penyedia Layanan Teknis Pendampingan Usaha, dan Inkubator Bisnis.

Formula

Jumlah wirausaha tahun (n) dikurangi jumlah wirausaha tahun (n-1) dibagi jumlah wirausaha tahun (n-1)

Tujuan

Mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan wirausaha

Satuan Pengukuran Persentase (%) Unit/Pihak Penyedia Data BPS, Kemenkop UKM

Pejabat Penanggung Jawab Data Asdep Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan

Sumber Data : Data Sakernas BPS

Tingkat Kendali IKU (…..) High (….) Moderate ( X ) Low

Tingkat Validitas IKU (…..) Exact ( X ) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (…..) Sum (…..) Average ( X ) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU ( X ) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (….) Non-Cascading Metode Cascading ( X ) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize ( ….. ) Minimize (...) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( X ) Tahunan

(5)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 8,5% 1,7% 2%

s.d. Triwulan I s.d. Triwulan II s.d. Triwulan III s.d. Triwulan IV

(6)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan KODE IKU: 2 Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Kebijakan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan yang

Berkualitas

Deskripsi Sasaran Strategis Tersusunya rekomendasi Kebijakan terkait koordinasi pada bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan yang bertujuan untuk mendukunh peningkatan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Rekomendasi kebijakan tersebut dapat berupa kajian, rekomendasi perbaikan regulasi, dan analisa kebijakan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.2. Persentase Rekomendasi Kebijakan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan yang Diterima Deputi

Deskripsi IKU : Definisi

Rekomendasi Kebijakan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan yang Diterima Deputi adalah rekomendasi mengenai suatu kebijakan yang diajukan oleh Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan kepada Deputi kemudian diterima oleh Deputi dan/atau ditindaklanjuti melalui disposisi Deputi kepada Asisten Deputi untuk penyelenggaraan rapat serta penyampaian rekomendasi kebijakan tersebut dalam rapat atau meneruskan penyampaian rekomendasi kebijakan kepada menteri/sekretaris menteri/eselon I lain di lingkungan Kemenko Perekonomian atau instansi lain.

Formula

Persentase atas perbandingan rekomendasi kebijakan yang diterima oleh Deputi terhadap rekomendasi kebijakan yang disampaikan kepada Deputi

Tujuan

Tercapainya perbaikan kebijakan pada bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Pejabat Penanggung Jawab Data Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan

Sumber Data : Nota Dinas Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan dan Data Disposisi Deputi

Tingkat Kendali IKU (…..) High ( X ) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU ( X ) Exact ( … ) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode ( X ) Sum (…..) Average ( … ) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU ( X ) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (… ) Non-Cascading Metode Cascading ( X ) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize (....) Minimize (...) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (... ) Triwulanan (....) Semesteran ( X ) Tahunan

(7)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 100% 100% 100% 100% 100%

s.d. Triwulan I 25% 25% 25% 25% 25%

s.d. Triwulan II 50% 50% 50% 50% 50%

s.d. Triwulan III 75% 75% 75% 75% 75%

Referensi

Dokumen terkait

Rekomendasi kebijakan di bidang fiskal yang diterima deputi adalah dokumen-dokumen usulan kebijakan yang dihasilkan bersama Stakeholder terkait yang disampaikan

Rekomendasi kebijakan perkebunan yang diterima Deputi adalah rekomendasi kebijakan yang disampaikan oleh Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan yang

Rekomendasi Kebijakan di Bidang Harmonisasi Ekosistem Ketenagakerjaan yang Diterima Deputi adalah Rekomendasi mengenai suatu kebijakan yang diajukan oleh Asisten Deputi

Persentase Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Industri yang diterima Deputi adalah persentase usulan rekomendasi kebijakan berupa nota dinas dalam bidang industri

Sebaiknya CV.Supra Sejahtera menggunakan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing, karena akan memberikan informasi yang

Dalam agama Islam, pendidikan seks tidak dapat dipisahkan dari agama dan bahkan harus sepenuhnya dibangun di atas landasan agama, Dengan mengajarkan pendidikan

2 Guru memonitor anak didik dan kemajuan proyek dalam bermain “Colourful Rice Rainbow” melakukan pewarnaan beras dengan alat dan bahan (1 sendok makan beras, cuka, 3-5 tetes

lembab atau kering, sehingga dalam menentukan warna tanah perlu dicatat apakah dalam keadaan basah, lembab atau kering...  Hue: menunjukkan