• Tidak ada hasil yang ditemukan

FEDERASI OLAH RAGA KARATE INDONESIA (FORKI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FEDERASI OLAH RAGA KARATE INDONESIA (FORKI)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengurus provinsi bali

FEDERASI OLAH RAGA KARATE INDONESIA (FORKI) Sekretariat : jl.Gunung Agung No.277 Denpasar

Tlp (081338505997,081558018943

P R O P O S A L

I. LATAR BELAKANG.

Dengan melihat perkembangan olah raga karate di tanah air yang begitu meningkat, maka sangatlah penting dilaksanakan program pembinaan yang terencana dan sistematis sehingga konsep pembinaan akan lebih jelas dan terarah dalam rangka proses penciptaan a

merealisaikan konsep tersebut diperlukan loyalitas kerja sebagai wujud anak bangsa yang mempunyai komitment membangun dan berkarya.

Komitment itu terlihat jelas dalam Program Kerja PB. FORKI yang telah menetapkan Kejuaraan Nasional Karate Kadet,

Mendagri XVII dilaksanakan di Denpasar

Agustus 2013 sesuai dengan hasil keputusan Rakernas FORKI pada tanggal Maret 2013 di Batam.

Dengan telah ditetapkannya

pembinaan yang telah di canangkan

dibawah naungan FORKI, setiap pengurus Provinsi FORKI di Indonesia akan menjadi uji ajang kompetisi bagi atlet

yang sangat potensialuntuk di orbitkan pada level yang bertaraf internasional sebagai delegasi anak bangsa yang akan mengharumkan nama Negara Repiublik Indonesia di mata dunia Internasional.

Akhirnya, kepada seluruh atlet naungan FORKI, Provinsi di Indonesia

Junjung tinggi semangat sportifitas, persahabatan dan persaudaraan sebagai warisan terbesar oleh leluhur karateka kita di Indonesia dengan memohon kiranya Tuhan Yang Maha Esa menyertai kita.

II. DASAR KEGIATAN

1. Undang-undang no 3 Tahun 2005, Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORKI.

3. Program Kerja PB FORKI dan hasil keputusan Rakernas FORKI pada Tanggal Maret 2013 di Batam.

4. Kalender Kegiatan PB. FORKI Tahun 2013. Pengurus provinsi bali

FEDERASI OLAH RAGA KARATE INDONESIA (FORKI) Sekretariat : jl.Gunung Agung No.277 Denpasar- Bali.

Tlp (081338505997,081558018943

P R O P O S A L

Dengan melihat perkembangan olah raga karate di tanah air yang begitu meningkat, maka sangatlah penting dilaksanakan program pembinaan yang terencana dan sistematis sehingga konsep pembinaan akan lebih jelas dan terarah dalam rangka proses penciptaan atlet berprestasi di tanah air. Untuk merealisaikan konsep tersebut diperlukan loyalitas kerja sebagai wujud anak bangsa yang mempunyai komitment membangun dan berkarya.

Komitment itu terlihat jelas dalam Program Kerja PB. FORKI yang telah araan Nasional Karate Kadet, Junior dan Under 21

Mendagri XVII dilaksanakan di Denpasar- Bali pada Tanggal

Agustus 2013 sesuai dengan hasil keputusan Rakernas FORKI pada Maret 2013 di Batam.

Dengan telah ditetapkannya event tersebut, maka setiap setiap program pembinaan yang telah di canangkan oleh setiap PP/PB perguruan Karate dibawah naungan FORKI, setiap pengurus Provinsi FORKI di Indonesia akan menjadi uji ajang kompetisi bagi atlet-atlet binaannya sehingga akan te

yang sangat potensialuntuk di orbitkan pada level yang bertaraf internasional sebagai delegasi anak bangsa yang akan mengharumkan nama Negara Repiublik Indonesia di mata dunia Internasional.

Akhirnya, kepada seluruh atlet-atlet yang mewakili PP/PB Perguruan dibawah naungan FORKI, Provinsi di Indonesia, Kami mengucapkan selamat bertanding, Junjung tinggi semangat sportifitas, persahabatan dan persaudaraan sebagai warisan terbesar oleh leluhur karateka kita di Indonesia dengan memohon

a Tuhan Yang Maha Esa menyertai kita.

undang no 3 Tahun 2005, Tentang Sistem Keolahragaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORKI.

Program Kerja PB FORKI dan hasil keputusan Rakernas FORKI pada 2013 di Batam.

Kalender Kegiatan PB. FORKI Tahun 2013.

FEDERASI OLAH RAGA KARATE INDONESIA (FORKI)

Dengan melihat perkembangan olah raga karate di tanah air yang begitu meningkat, maka sangatlah penting dilaksanakan program pembinaan yang terencana dan sistematis sehingga konsep pembinaan akan lebih jelas dan tlet berprestasi di tanah air. Untuk merealisaikan konsep tersebut diperlukan loyalitas kerja sebagai wujud anak Komitment itu terlihat jelas dalam Program Kerja PB. FORKI yang telah dan Under 21 Piala Bali pada Tanggal 29 – 31 Agustus 2013 sesuai dengan hasil keputusan Rakernas FORKI pada

event tersebut, maka setiap setiap program oleh setiap PP/PB perguruan Karate dibawah naungan FORKI, setiap pengurus Provinsi FORKI di Indonesia akan atlet binaannya sehingga akan terlihat bibit yang sangat potensialuntuk di orbitkan pada level yang bertaraf internasional sebagai delegasi anak bangsa yang akan mengharumkan nama Negara ili PP/PB Perguruan dibawah , Kami mengucapkan selamat bertanding, Junjung tinggi semangat sportifitas, persahabatan dan persaudaraan sebagai warisan terbesar oleh leluhur karateka kita di Indonesia dengan memohon

undang no 3 Tahun 2005, Tentang Sistem Keolahragaan Program Kerja PB FORKI dan hasil keputusan Rakernas FORKI pada

(2)

5. Surat Keputusan PB. FORKI Nomor :60/P.B. FORKI- SEK/III/10 ,tertanggal 20 Maret 2013 tentang Penyelenggaraan dan Pengangkatan Panitia Pelaksana Kejuaraan Nasional Karate Piala MENDAGRI XVII Tahun 2013.

III. TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN. Tujuan :

1. Menjadi ajang kompetisi bagi atlet-atlet unggulan dari setiap perguruan dan Daerah pada taraf Nasional.

2. Terciptanya atlet yang berprestasi dengan mengedepankan prinsip persahabatan dan persaudaraan sehingga akan terbawa pada ajang kompetisi berlevel internasional.

3. Sebagai ajang kompetisi untuk menjaring atlet-atlet yang nantinya akan di binalebih lanjut oleh PB. FORKI dalam Pelatnas persiapan AKF/WKF di Tahun 2013-2014.

Sasaran :

1. Adanya database secara lengkap bagi PB. FORKI sebagai pemantauan untuk melihat bibit-bibit yang berpotensi sehingga akan di bina dengan system berjenjang dan berkelanjutan.

2. Menjadi ruang kesempatan untuk berkompetisi secara sportif antar sesame atlet yang menjadi delegasi dari setiap PP/PB Perguruan maupun Daerah untuk mereih prestasi yang diharapkan.

IV. PELAKSAAN KEGIATAN. A. NAMA KEJUARAAN.

KEJUARAAN NASIONAL KARATE KADET, JUNIOR DAN UNDER 21 PIALA MENDAGRI XVII TAHUN 2013.

B. PENATARAN WASIT/JURI.

Pendaftaran : 24 – 25 Agustus 2013, Jam : 08.00- 18.00. Penataran : 26 – 27 Agustus 2013, Jam : 08.00- 18.00. Tempat : GOR Lila Bhuana, Jl Melati – Denpasar. C. TIMBANG BADAN.

Hari/ Tanggal : Selasa-Rabu/ 27 – 28 Agustus 2013. Pukul : 10.00 s/d 19.00 Wita.

Tempat : GOR Lila Bhuana, Jl Melati – Denpasar.

D. TEHNICAL METTING.

Hari/ Tanggal : Rabu,28 Agustus 2013 Pukul : 14.00 s/d Selesai.

Tempat : GOR Lila Bhuana, Jl Melati- Denpasar.

(3)

E. PELAKSANAAN KEJUARAAN.

Hari/Tanggal : Jum’at – Sabtu, 29 – 31 Agustus 2013. Pukul : 08.00 wita s/d selesai.

Tempat : GOR Lila Bhuana, Jl Melati – Denpasar. V. KATAGORI USIA DAN NOMOR-NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN.

1. KATAGORI KADET : USIA 14 & 15 TAHUN.

Kelahiran 01 Januari 1998 s/d 31 Desember 1999.

 14 tahun : 01 Januari 1999 – 31 Desember 1999.  15 tahun : 01 Januari 1998 – 31 Desember 1998.

 Kelas- kelas yang dipertandingkan :

Putra : Putri :

- Kata perorangan - Kata perorangan. - Kumite - 52 kg - Kumite - 47 kg - Kumite - 57 kg - Kumite - 54 kg. - Kumite - 63 kg - Kumite +54 kg - Kumite - 70 kg.

- Kumite + 70 kg.

2. KATAGORI JUNIOR : USIA 16 – 17 TAHUN.

Kelahiran 01 Januari 1996 s/d 31 Desember 1997.

 16 Tahun : 1 Januari 1997 – 31 Desember 1997.  17 Tahun : 1 Januari 1996 – 31 Desember 1996.  Kelas – kelas yang dipertandingkan :

Putra : Putri :

- Kata perorangan - Kata perorangan.

- Kata Beregu - Kata Beregu.

- Kumite - 55 kg. - Kumite – 48 kg. - Kumite - 61 kg. - Kumite – 53 kg. - Kumite - 68 kg. - Kumite – 59 kg. - Kumite - 76 kg. - Kumite + 59 kg. - Kumite + 76 kg.

Untuk nomor KATA Beregu Putra dan Putri usianya adalah 14 s/d 17 tahun ( Gabungan Kadet dan Junior ). 3. KATAGORI UNDER 21.

(4)

Kelahiran 01 januari 1993 s/d 31 Desember 1995  18 th s/d 21 th

 Kelas- kelas yang dipertandingkan :

Putra : Putri :

- Kata perorangan - Kata Perorangan.

- Kata Beregu. - Kata Beregu.

- Kumite – 55 kg. - Kumite – 50 kg. - Kumite – 60 kg. - Kumite – 55 kg. - Kumite – 67 kg. - Kumite – 61 kg. - Kumite – 75 kg. - Kumite – 68 kg. - Kumite – 84 kg. - Kumite + 68 kg. - Kumite + 84 kg.

VI. BIAYA PENDAFTARAN.

1. Kelas perorangan : Rp. 100.000,- ( Seratus Ribu Rupiah ). 2. Kelas Beregu : Rp. 150.000,- ( Seratus Lima Puluh

ribu rupiah).

3. Participant Fee : Rp. 250.000,-(dua ratus lima puluh ribu rupiah).

VII. PERATURAN DAN SISTEM PERTANDINGAN.

1. Peraturan pertandingan akan menggunankan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PB FORKI/WKF.

2. Pertandingan disetiap nomor/ kelas pertandingan menggunakan SISTEM REFERCHANGE.

3. Jenis Kata yang harus dimainkan dalam pertandingan sesuai dengan ketentuan WKF.

4. Untuk kelas Kata Beregu Finalis( Perebutan Juara I & II) dan perebutan Juara III harus memainkan BUNKAI atau APLIKASI KATA, yang dimainkan dalam waktu 6 menit untuk keseluruhan baik Bunkai maupun Kata.

5. Setiap peserta Kumite diwajibkan menggunakan pelindung gigi/gumshield, hand protector, shinpad, chestbody protector/pelindung buah dada wanita serta glove pertandingan sesuai standard WKF. 6. Pada katagory Kadet, Pertandingan Kumite wajib menggunakan

facemask dan body protector sesuai standard WKF.( Pemakaian symbol Keagamaan untuk jilbab sesuai dengan standard WKF).

VIII. GRAND FINAL PEREBUTAN PIALA MENDAGRI XVII.

(5)

1. Atlit-atlit yang berhak mengikuti pertandingan GRAND FINAL untuk memperebutkan PIALA MENDAGRI XVII adalah PARA JUARA I KATAGORI KUMITE KADET, JUNIOR DAN UNDER 21.

2. Sistem pertandingan yang dipergunakan adalah SISTEM GUGUR. IX. KETENTUAN UMUM.

A. PESERTA PERTANDINGAN.

1. Setiap kontingen hanya diperbolehkan mengirim 1 ( satu ) tim setiap nomor pertandingan, kemudian 2 (dua) atlit untuk setiap kelas perorangan dan untuk beregu hanya 1 (satu) regu. Tuan rumah penyelenggara dapat mengikut sertakan 2 ( dua) tim.

2. Semua peserta kejuaraan diwajibkan untuk :

2.1. Mendapat dan menyertakan mandat atau rekomendasi langsung dari Ketua Umum PP/PB Perguruan dan Ketua Umum Pengprov FORKI masing-masing.

2.2. Menyertakan surat keterangan berbadan sehat dari dokter. 2.3. Mengisi formulir pendaftaran.

2.4. Melampirkan fothocopy STTB/Akte kelahiran serta menunjukkan STTB dan atau Akte Kelahiran yang asli pada saat pendaftaran.

2.5. Menyerahkan pas fotho ukuran 3x4 cm berwarna sebanyak 3 lembar.

2.6. Membayar biaya pendaftaran.

3. Peserta hanya diperbolehkan untuk mewakili satu kontingen/tim. 4. Tidak ada pelayanan registrasi untuk dualism rekomendasi.

5. Daftar nama peserta setiap kontingen diterima terakhir Tanggal : 26 Agustus 2013, jam 12.00 Wita.

6. Semua perlengkapan pertandingan yang akan digunakan bagi atlit yang akan mengikuti kejuaraan, disediakan oleh masing-masing kontingen/tim sesuai dengan peraturan pertandingan dan standard WKF.

7. Pelatih/ tim manager yang akan mendampingi atlet di lapangan pertandingan wajib mengikuti tehnical meeting.

8. Pelatih dan tim manager yang akan mendampingi atlit di lapangan pertandingan wajib menggunakan training spack dan sepatu karet.

 Semua ketentuan umum tersebut diatas berlaku mutlak untuk setiap kontingen/ tim yang akan ikut pertandingan.

B. DISKUALIFIKASI.

Peserta dapat didiskualifikasi apabila :

1. Tidak terdaftar dalam formulir pendaftaran tim/peserta.

2. Umur / berat badan badan tidak sesuai dengan kelas yang diikuti.

(6)

3. Mengikuti lebih dari satu kontingen/ tim dengan dengan memakai nama yang tidak sesuai dengan nama sebenarnya. 4. Melanggar peraturan/ketentuan yang telah ditetapkan oleh

panitia sesuai dengan hasil technical meeting. C. SANKSI.

Panitia berhak mencabut predikat Juara bilamana atlit yang bersangkutan memberikan keterangan palsu menyangkut rekayasa umur/tidak sesuai dengan STTB/Akte kelahiran dan atau hal-hal lain yang mengakibatkan kerugian atlet yang lain, secara otomatis peringkat dibawahnya akan menggantikannya.

D. KESEHATAN.

1. Panitia hanya menyediakan pelayanan medis sebatas P3K pada saat pertandingan.

2. Rumah Sakit rujukan adalah RS. Sanglah - Denpasar, Dengan pembiayaan intern kontingen/ tim.

E. AKOMODASI, KONSUMSI,TRANSPORTASI.

1. Akomodasi,konsumsi dan transportasi ditanggung sepenuhnya oleh masing-masing kontingen/ tim, panitia hanya sebatas memberikan informasi mengenai hal-hal tersebur.

2. Panitia tidak menyiapkan tempat penginapan khusus untuk setiap kontingen/tim. Informasi mengenai kebutuhan akomodasi,konsumsi dan transportasi dapat dilihat dalam lampiran proposal teknis ini.

X. PESERTA PENATARAN WASIT/JURI.

1. Peserta penataran wasit/juri harus mendapat rekomendasi dari Pengprov FORKI setempat bagi utusan Pengprov, dan rekomendasi dari PP/PB Perguruan bagi utusan PP/PB Perguruan.

2. Peserta penataran wasit/juri adalah Wasit A Nasional Perguruan, Wasit A FORKI Provinsi( new comer ada), Juri A, Juri B dan Wasit B Nasional FORKI dan harus dibuktikan dengan sertifikat terakhir yang masih berlaku.

3. Usia serendah-rendahnya 30( tiga puluh) tahun, maksimal 65 tahun dan minimal telah menyandang tingkat sabuk DAN II.

4. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan :

 Pas fotho berwarna sebanyak 2 lembar dengan ukuran 4x6 cm  Ijasah DAN dari perguruan karate masing-masing.

5. Menyerahkan biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000( seratus lima puluh ribu rupiah ) untuk wasit/juri yang mengikuti satu saja( Kata atau

(7)

Kumite). Jika mengikuti ujian Kata dan Kumite Rp. 250.000 ( Dua ratus lima puluh ribu rupiah). Sebagai catatan bukan suatu keharusan bagi yang mengikuti penataran wasit/juri, yang ingin mendapatkan pelayanan konsumsi untuk makan siang pada saat penataran dan ujian menyerahkan biaya sebesar Rp. 35.000,-/ hari kepada panitia. Untuk info pelayanankonsumsi harap berhubungan dengan panitia bidang konsumsi.

6. Wasit A Nasional menyerahkan biaya refresing sebesar Rp. 100.000,-( seratus ribu rupiah).

7. Peserta diwajibkan membawa pakaian resmi perwasitan dan membawa pakaian karate/ karategi dan perlengkapan sesuai dengan peraturan resmi perwasitan.

8. Wasit / juri yang akan bertugas akan ditentukan oleh Dewan Wasit PB. FORKI berdasarkan hasil ujian dan penilaian dari Dewan Wasit PB. FORKI.

9. Wasit yang ditunjuk oleh Dewan Wasit PB. FORKI untuk bertugas dalam pertandingan akan mendapatkan fasilitas penampungan, konsumsi dan transportasi local dari panitia( penginapan- tempat pertandingan – penginapan ) selama kegiatan pertandingan berlangsung.

10.Quota wasit yang akan bertugas dalam pertandingan sebanyak 15% dari jumlah peserta.

11.Wasit A Nasional expired wajib mengikuti penataran dan ujian wasit. 12.Wasit/Juri yang akan ditugaskan dalam pertandingan adalah mereka

yang mengikuti penjelasan teori Kumite dan Kata.

13.Bagi Wasit/Juri yang baru lulus ujian pada waktu Kejuaraan Nasional Piala Kasad Tahun 2013 di Batam , tidak diperkenankan lagi mengikuti penataran dan ujian.

XI. LAIN – LAIN.

1. Hal- hal yang belum tercantum dalam teknis pertandingan akan dibahas dalam technical meeting.

2. Hal – hal yang belum jelas dalam proposal ini dapat menghubungi PB.FORKI atau sekretaria panitia dengan alamat :

Sekretariat PB. FORKI :

Gedung Direksi Gelora Bung Karno Lt.8 Jl. Pintu 1 Senayan – Jakarta. 10270. Telp. (021)5731558,(021)5711801. E-mail : info@pbforki.org

URL:http://www.pbforki.org.  Sekretariat Panitia Pelaksana :

Jl. Dewi Sri, Gang Manggis No 1- Batu Bulan- Gianyar, Bali 80582.

Telp ( Fax) : 0361 - 8461225. 081353311862

(8)

 Contact Person:

 R. Ardy Ganggas, M For ( 081338016578)

 AKBP. A.A. Rai Sukajaya, SH,MH ( 081236267441).  Ir. I Gede Kusuma Wijaya (0811395027)

 Drs. Wyn Suata. (081236011770)  Merta Jaya (081353311862).  Bali Santono ( 081338705090). XII. PENUTUP

Demikian Proposal teknis/kegiatan Kejuaraan Nasional Karate Kadet, Junior dan Under 21 Piala Mendagri XVII yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 s/d 31 Agustus 20123 di Bali sebagai acuan dan paduan untuk seluruh kontingen/Tim.

Denpasar, 14 Mei 2013. PENGURUS PROVINSI FORKI BALI

KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM.

Ttd. Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian ini telah dilakukan pada atlet dayung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Riau dengan responden berjumlah 57 orang atlet dayung

Setelah mendapatkan hasil verifikasi dari Pengurus Provinsi PORGASI dan/atau Pengurus Besar PORGASI, Sekretariat Pengurus Cabang PORGASI akan memberitahukan

Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Indonesia (DPW Partai PERINDO) Provinsi Riau sebagai bagian dari partai PERINDO dalam beraktifitas menjalankan fungsi partai

Dalam rangka memfasilitasi karateka mencari dan meningkatkan prestasi atlet-atlet karateka Indonesia, maka pengurus Solo Karate Club (SKC) bekerjasama dengan FORKI

4) Atlet: Selama ini pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalimantan Barat dalam mengelola data atlet masih mengalami kesulitan, hal

a) Menyerahkan surat keterangan sehat dan fotokopi kartu BPJS/KIS. b) Menyerahkan bukti transfer biaya pendaftaran. c) Menyerahkan surat rekomendasi/tugas dari PP/PB Perguruan

OLIMPIADE OLAH RAGA SISWA NASIONAL XVI CABOR KARATE JENJANG SMA TAHUN 2023 - 2023-09-12 Official Results csportdata GmbH & Co KG 2000-2023 2023-09-13 16:32 v 10.0.1 build 1

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data hasil tes pengukuran yang diperoleh dengan menggunakan tes kondisi fisik atlet pelatnas Karate Indonesia 2022.. Tes kondisi fisik