• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RETURN ON ASSET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH RETURN ON ASSET"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

122 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015Tahun 2015

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY

(ROE), NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP HARGA

SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

Oleh : I Wayan Wardita1

Gusti Ayu Ratih2

ABSTRAK

Analss raso keuangan dapat membantu para pelaku bsns, phak pemerntah, dan para pemaka laporan keuangan lannya dalam menla konds keuangan dan knerja perusahaan perbankan. Knerja keuangan yang bak akan mempengaruh harga saham perusahaan perbankan. Peneltan n bertujuan untuk mengetahu pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity

(ROE), Net Interst Margin (NIM) secara smultan dan parsal terhadap harga saham perusahaan

perbankan. Populas yang dgunakan dalam peneltan n adalah 41 perusahaan perbankan yang terdaftar d BEI pada perode 2009-2013. Dengan menggunakan metode purpose samplng, dambl sampel sebanyak 11 bank. Jens data yang dgunakan dalam peneltan n adalah: data kuanttatf, dan sumber data yatu data sekunder. Metode pengumpulan data dlakukan dengan dokumentas, sedangkan teknk analss yang dgunakan adalah uj asums klask, regres lner berganda dan uj hpotess .

Hasl peneltan n secara parsal menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA) berpengaruh

signifikan, sedangkan Return On Equity (ROE) dan Net Interst Margin (NIM) berpengaruh tdak

sgnfkan terhadap harga saham perusahaan perbankan. Secara smultan menunjukkan bahwa varabel ROA, ROE, NIM mempunya pengaruh sgnfkan terhadap harga saham. Hpotess dalam peneltan n menyatakan bahwa secara parsal ROA berpengaruh postf sgnfkan terhadap harga saham dterma, bahwa ROE dan NIM berpengaruh postf sgnfkan terhadap harga saham dtolak, sedangkan secara smultan ROA, ROE, NIM berpengaruh sgnfkan terhadap harga saham dterma.

Kata Kunci : Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interst Margin (NIM),

Harga Saham

1 Dosen STIMI Handayan Denpasar 2 Mahasswa STIMI Handayan Denpasar

(2)

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015 123

ABSTRACT

Financial ratio analysis can assist performer of business, government, and any others financial report user in assuming financial and performance condition of banking firms. Good financial performance will effect stock price of banking firms. This research aims to know effects of Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) simulatenously and partially to stock price of banking firms. Population used on this research are 41 registered banking firms in Indonesia stock exchange period 2009-2013. By using sampling purpose method, taken sample as 11 banks. Data type used on this research are, quantitative data and data resource is secondary data. Data collection method is by documentation, while analysis technique used is test of classic assumption, double linier regression and hyphotesis test.

Partially, this research result indicates that Return On Asset (ROA), effects significant, while Return On Equity (ROE) and Net Interest Margin (NIM), effect unsignificant toward stock price of banking firms. Simulatenously indicates that variable ROA, ROE, NIM have significant effect to stock price. Hyphothesis on this research states that partially ROA effects positive significant to receiveable stock price, that ROE and NIM effect positive significant to unreceiveable stock price, while simultaneously ROA, ROE, NIM effects significant to receiveable stock price. Keywords : Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM),

Stock Price.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan sangat mempengaruh kegatan ekonom dan dapat dkatakan sebaga darah dalam tubuh perekonoman suatu negara. Oleh karena tu knerja perbankan dapat djadkan tolak ukur potens perkembangan ekonom suatu negara. Semakn maju suatu negara maka semakn besar peranan perbankan dalam mengendalkan negara tersebut artnya keberadaan duna perbankan semakn dbutuhkan pemerntah dan masyarakatnya. Begtu pentngnya duna perbankan sehngga ada anggapan bahwa bank merupakan “nyawa” untuk menggerakan roda perekonoman suatu negara. Anggapan n tentunya tdak salah karena fungs bank sebaga lembaga keuangan sangatlah vtal msalnya dalam pencptaan uang, mengedarkan uang, menyedakan uang untuk menunjang kegatan usaha, tempat mengamankan uang, tempat melakukan nvestas dan jasa keuangan lannya (Kasmr, 2010). Maka dar tu penelt mengambl sektor perbankan sebaga subyek pada peneltan n.

Selan sektor perbankan, salah satu penggerak utama perekonoman suatu negara adalah pasar modal. Pasar modal d Indonesa adalah Bursa Efek Indonesa. Menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995 tentang pasar modal (Irham dan Yov, 2011:42) mendefnskan pasar modal sebaga kegatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek. Pasar modal memlk peranan bag perekonoman suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungs, yatu pertama sebaga sarana bag pendanaan usaha atau sebaga sarana

(3)

124 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015Tahun 2015 bag perusahaan untuk mendapatkan dana dar masyarakat pemodal (nvestor). Dana yang dperoleh dar pasar modal dapat dgunakan untuk pengembangan usaha, ekspans, penambahan modal kerja dan lan-lan. Kedua pasar modal menjad sarana bag masyarakat untuk bernvestas pada nstrumen keuangan sepert saham.

Menurut Irham dan Yov (2011:68), Saham adalah tanda bukt penyertaan kepemlkan modal atau dana pada suatu perusahaan. Selembar saham adalah selembar kertas yang tercantum dengan jelas nla nomnal, nama perusahaan, dan dkut dengan hak dan kewajban yang djelaskan kepada setap pemegangnya.

Harga saham mencermnkan nla dar suatu perusahaan. Jka perusahaan mencapa prestas yang bak, maka saham perusahaan tersebut akan banyak dmnat oleh para nvestor. Ada dua cara yang dapat dgunakan dalam menentukan harga saham suatu perusahaan, yatu dengan menggunakan analss fundamental dan analss tehnkal. Analss fundamental umumnya menggunakan nformas yang berkatan dengan proftabltas perusahaan bak saat n maupun prospeknya d masa yang akan datang. Sedangkan analss tehnkal menggunakan data trend atau kecenderungan harga saham masa lalu untuk mempredks harga saham d masa yang akan datang (Mas’amah:2008). Pada peneltan-peneltan sebelumnya, raso proftabltas dgunakan dalam menentukan harga saham suatu perusahaan.

Setap perusahaan perbankan memlk laporan keuangan dan harga saham yang serng dgunakan dalam pengamblan keputusan dalam bernvestas. Ukuran yang serng dgunakan dalam analss keuangan adalah raso keuangan (Proftabltas).

Raso proftabltas djadkan salah satu tolak ukur dalam menentukan harga saham. Menurut Harahap, (2013:304) proftabltas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan profit melalu semua kemampuan, dan sumber yang ada. Semakn tngg laba yang dhaslkan maka semakn tngg pula harga saham suatu perusahaan tersebut. Yang termasuk dalam raso n adalah

Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM).

Return on Asset (ROA) adalah perbandngan antara laba bersh setelah pajak dengan total

aktva (Harahap, 2013:305). Semakn tngg Return On Asset suatu perusahaan, semakn besar pula tngkat keuntungan yang dcapa oleh perusahaan. Hal n akan menngkatkan daya tark perusahaan kepada nvestor, sehngga harga saham dar perusahaan tersebut dpasar modal juga akan semakn tngg.

Return on Equity (ROE) adalah raso yang dgunakan untuk mengukur laba bersh setelah

pajak dengan modal sendr (Kasmr, 2010:115). Kenakan Return On Equity akan membawa keberhaslan bag perusahaan, yang mengakbatkan tnggnya harga saham dan membuat perusahaan dapat dengan mudah menark dana baru. Semakn tngg Return On Asset berart semakn bak knerja perusahaan dalam mengelola modalnya untuk menghaslkan keuntungan bag pemengang saham (Pusptasar:2013).

Net Interest Margin (NIM) adalah raso n mengukur kemampuan manajemen mengontrol spread antara pendapatan bunga dengan aktva produktf yang dmlk (Harahap, 2013:323).

Semakn besar tngkat raso n maka semakn besar kemampuan bank dalam mengcover kerugan-kerugan pnjaman. Sehngga akan menngkatkan kengnan nvestor untuk bernvestas, dengan sendrnya akan mempengaruh harga saham perusahaan perbankan.

(4)

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015 125

B. Pokok Masalah

Berdasarkan uraan latar belakang datas, maka yang menjad pokok permasalahan dalam peneltan n adalah “ Apakah Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest

Margin (NIM) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar d Bursa

Efek Indonesa tahun 2009–2013?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dar peneltan n adalah :

1. Untuk mengetahu pengaruh Return on Asset (ROA), terhadap harga saham pada perusahaan perbankan tahun 2009 – 2013.

2. Untuk mengetahu pengaruh Return on Equity (ROE), terhadap harga saham pada perusahaan perbankan tahun 2009 – 2013.

3. Untuk mengetahu pengaruh Net Interest Margin (NIM), terhadap harga saham pada perusahaan perbankan tahun 2009 – 2013.

4. Secara Shbvvbmultan untuk mengetahu pengaruh Return on Asset (ROA), Return om Equity

(ROE), Net Interst Margin (NIM) terhadap harga saham pada perusahaan perbankan tahun

2009 – 2013.

II. LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Profitabilitas

menurut (Kasmr, 2010:115) Raso proftabltas merupakan raso untuk menla kemampuan perusahaan dalam mencar keuntungan. Raso n juga memberkan ukuran tngkat efektvtas manajemen suatu perusahaan. Hal n dtunjukkan oleh laba yang dhaslkan dar penjualan dan pendapatan nvestas. Intnya bahwa penggunaan raso n menunjukkan efsens perusahaan.

Sesua dengan judul peneltan n maka akan durakan raso proftabltas d dalam perusahaan perbankan yang dwakl oleh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net

Interest Margin (NIM).

1.. ROA adalah raso proftabltas yang mengukur kemampuan perusahaan menghaslkan laba dengan menggunakan total asset (kekayaan) yang dmlk perusahaan. Semakn besar rasonya semakn bagus karena perusahaan danggap mampu dalam menggunakan aset yang dmlknya secara efektf untuk menghaslkan laba (Harahap, 2013:305). Raso n drumuskan sebaga berkut:

Proseding Seminar Hasil Penelitian Tahun 2015 130

Laba Sebelum Pajak ROA =

Total Asset

b. Hasl pengembalan ekutas atau R

2.. Hasl pengembalan ekutas atau Return on Equity atau rentabltas modal sendr, merupakan raso untuk mengukur laba bersh sesudah pajak dengan modal sendr. Raso n menunjukan efsens penggunaan modal sendr. Makn Tngg raso n, akan semakn bak (Kasmr, 2010:115). Raso n drumuskan sebaga berkut:

Proseding Seminar Hasil Penelitian Tahun 2015 130

Laba Bersh Setelah Pajak ROE =

(5)

126 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015Tahun 2015 3. Menurut (Harahap, 2013:323) Net Interest Margin (NIM) adalah salah satu raso untuk

mengukur kemampuan manajemen menghaslkan pendapatan bunga dengan aktva produktf. Raso n drumuskan sebaga berkut:

Proseding Seminar Hasil Penelitian Tahun 2015 131

Pendapatan Bunga Bersh NIM =

Aktva Produktf B. Pengertian Saham

Menurut Irham dan Yov (2011:68) Saham dapat ddefnskan sebaga tanda bukt penyertaan kepemlkan modal/dana pada suatu perusahaan dan kertas yang tercantum dengan jelas nla nomnal, nama perusahaan dan dkut dengan hak dan kewajban yang djelaskan kepada setap pemegangnya. Bag phak yang memlk saham akan memperoleh beberapa keuntungan sebaga bentuk kewajban yang harus dterma (Martalena dan Maya Malnda, 2011:12) yatu:

1. Memperoleh devden

Devden merupakan pembagan keuntungan yang dberkan perusahaan dan berasal dar keuntungan yang dhaslkan perusahaan. Devden dberkan setelah mendapat persetujuan dar pemegang saham dalam RUPS. Jka setelah pemodal ngn mendapatkan devden, pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatve lama, yatu hngga kepemlkan saham tersebut berada dalam perode d mana daku sebaga pemegang saham yang berhak mendapatkan devden.

2. Capital gain

Capital gain merupakan selsh dar harga bel dan harga jual Capital gain terbentuk

dengan adanya aktvtas perdagangan saham d pasar sekunder, dan pada umumnya nvestor yang berorentas jangka pendek akan mengejar keuntungan melalu capital gain.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham

Suad Husnan (2001:315) memformulaskan kedalam suatu pendekatan analss yang sstemats dalam menganalss harga pasar pada dua pendekatan analss harga yatu:

1. Analss fundamental

Ide dasar pendekatan n adalah bahwa harga sekurtas akan dpengaruh oleh knerja perusahaan. Knerja perusahaan tu sendr akan dpengaruh oleh konds ndustr dan perekonoman secara umum. Analss n ddahulu oleh proses analss terhadap varabel yang secara fundamental dperkrakan akan mempengaruh suatu harga saham. Anals n berusaha mempelajar hubungan antara harga saham dengan konds perusahaan d masa yang akan datang. Pendekatan dan model-model analss fundamental darahkan untuk menjawab apakah harga saham suatu perusahaan undervalued atau overvalued.

2. Analss teknkal

Dlan phak, analss teknkal menganalss dengan hanya memperhatkan perubahan harga sekurtas tersebut dar waktu lalu. Berlanan dengan pendekatan fundamental, analss teknkal tdak memperhatkan faktor-faktor fundamental (sepert kebjakan perusahaan, pertumbuhan

(6)

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015 127 ekonom, pertumbuhan penjualan perusahaan, pertumbuhan laba, perkembangan tngkat bunga, dsb) yang mungkn mempengaruh harga saham (konds pasar).

D. Hubungan ROA dengan Harga Saham

Sepert yang dnyatakan oleh Suad Husnan (2001:317) yatu sebaga berkut: Jka kemampuan perusahaan untuk menghaslkan laba menngkat, harga saham akan menngkat. Dengan kata lan, proftabltas akan mempengaruh harga saham. Untuk mengukur tngkat proftabltas perusahaan salah satunya dengan menggunakan return on asset (ROA). Nla ROA nlah yang menjad dasar penlaan analss dalam menganalss harga saham perusahaan dmana ROA berbandng lurus dengan harga saham.

E. Hubungan ROE dengan Harga Saham

Agus Sartono (2001:114) menyatakan bahwa: calon nvestor akan melhat dar seg proftabltas dan rsko, karena kestablan harga saham sangat tergantung dengan tngkat keuntungan yang dperoleh dan dvden dmasa datang. Untuk mengukur pengembalan absolut yang akan dberkan perusahaan kepada para pemegang saham. Menurut Lestar dan Sugharto (2007:196) Angka ROE yang semakn tngg memberkan ndkas bag pemegang saham bahwa tngkat pengembalan nvestas makn tngg.

F. Hubungan NIM dengan Harga Saham

Menurut (Setyawan 2012) raso NIM yang semakn menngkat menunjukkan poss bank yang semakn bak dar seg earnng assets dalam menghaslkan pendapatan bunga bersh. Kepercayaan tersebut akan dapat merubah permntaan dan atau penawaran harga saham perbankan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap kenakan harga saham yang bersangkutan.

III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Variabel

Peneltan n melput dua varabel nt, yatu verabel bebas (independence variable) dan varabel terkat (dependent variable).

1. Menurut Julansya (2011:48) varabel bebas atau independence variabel merupakan varabel yang mempengaruh atau yang jad sebab perubahan atau tmbulnya varabel terkat, basanya dnotaskan dengan smbol X. Dalam peneltan n terdapat 3 jens varabel bebas yatu ROA (X1), ROE (X2), NIM (X3).

2. Menurut Julansya (2011:49) varabel terkat atau dependent variabel merupakan faktor utama yang ngn djelaskan atau dpredks dan dpengaruh oleh beberapa faktor lan, basanya dnotaskan dengan Y. Varabel terkat dalam peneltan n adalah harga saham (Y).

B. Populasi Dan Sampel

Dalam peneltan n, populas adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar d Bursa Efek Indonesa selama kurun waktu perode 2009-2013. Jumlah perusahaan perbankan yang Go Public sebanyak 41 perusahaan.

Sampel merupakan bagan dar populas yang dambl melalu cara-cara tertentu yang memlk karakterstk tertentu, Jelas dan bsa danggap bsa mewakl populas (Yanuar Bachtar,

(7)

128 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015Tahun 2015 2012). Teknk sampel yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode purposive sampling, yatu sampel yang dtark dengan menggunakan pertmbangan. Krtera pemlhan sampel yang akan dtelt adalah :

• Perusahaan perbankan yang telah tercatat d Bursa Efek Indonesa pada perode 2009 – 2013.

• Mempunya data Laporan Keuangan perusahaan yang sudah d publkaskan selama perode 2009 – 2013.

• Memlk nformas tentang harga saham yang mash aktf untuk perode 2009-2013. Berdasarkan krtera tersebut maka yang menjad sampel dalam peneltan n yatu berjumlah 11 perusahaan. Perusahaan yang termasuk dalam peneltan n dapat dlhat pada tabel 1 sebaga berkut:

Tabel 1 Daftar Sampel Perbankan

No. Kode Nama Perusahaan

1 AGRO Bank Rakyat Indonesa Agronaga Tbk

2 BBCA Bank Central Asa Tbk

3 BBKP Bank Bukopn Tbk

4 BBNI Bank Negara Indonesa Tbk

5 BMRI Bank Mandr Tbk

6 BSIM Bank Snarmas Tbk

7 BNGA Bank CIMB Naga Tbk

8 BNII Bank Internasonal Tbk

9 MAYA Bank Mayapada Internasonal Tbk 10 INPC Bank Artha Graha Internasonal

11 NISP Bank OCBC NISP Tbk

Sumber: www.dx.co.d

C. Jenis dan Sumber Data

Jens data yang dgunakan dalam peneltan n adalah data kuanttatf menurut Supard (2013:15) data kuanttatf adalah data yang berbentuk blangan, atau data kualtatf yang d angkakan. Data yang dharapkan berupa data laporan keuangan dan raso keuangan perusahaan sepert ROA, ROE, NIM yang mempengaruh harga saham perode tahun 2009 sampa 2013. Peneltan n menggunakan data sekunder. Menurut Supard (2013:16) data sekunder adalah data yang dperoleh atau dkumpulkan dar sumber-sumber yang telah ada. Peneltan n menggunakan sumber data yamg berasal dar laporan tahunan publkas perusahaan yang dterbtkan oleh Bursa Efek Indonesa tahun 2009 – 2013. Adapun jens data yang dperlukan sebaga berkut:

(8)

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015 129 • Laporan keuangan yang dperoleh dar Bursa Efek Indonesa.

• Harga saham masng-masng tahun 2009-2013.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dokumentas dalam peneltan n dapat menjad bahan atau dasar analss yang berupa laporan keuangan dan harga saham perusahaan perbankan dengan melhat Anual Report tahun 2009-2013 yang terdaftar d Bursa Efek Indonesa. Data dalam peneltan n dperoleh dar meda nternet dengan cara mendownload melalu stus www.idx.co.id.

E. Teknik Analisis Data

1. Pengujan Asums Klask

Sebelum melalukan pengujan hpotess terlebh dahulu dlakukan pengujan asums klask data peneltan yang melput pengujan normaltas, multkolonertas, heteroskedaststas, autokorelas.

a. Uj normaltas

Menurut Ghozal (2013:160) uj normaltas bertujuan untuk menguj apakah dalam model regres, varabel pengganggu atau resdual memlk dstrbus normal.

b. Uj multkolonertas

Menurut Ghozal (2013:105) uj multkolonertas bertujuan untuk menguj apakah model regres dtemukan adanya korelas antara varabel bebas (independen). Model regres yang bak seharusnya tdak terjad korelas d antara varabel indepeden.

c. Uj heteroskedaststas

Menurut Ghozal (2013:139) uj heteroskedaststas bertujuan menguj apakah dalam model regres terjad ketdaksamaan variance dar resdual satu pengamatan ke pengamatan yang lan.

d. Uj autokorelas

Menurut Ghozal (2013:110) uj autokorelas bertujuan menguj apakah dalam model regres lnear ada korelas antara kesalahan pengganggu pada perode t dengan kesalahan pengganggu pada perode t-1 (sebelumnya).

2. Analss Regres Lnear Berganda.

Analss regres lner berganda (multiple regression) dgunakan untuk menguj 2 atau lebh varabel ndependen terhadap varabel dependen dengan skala pengukuran nterval atau raso dalam suatu persamaan lner (Yanuar, 2012).

3. Uj Hpotess

Dalam pengujan hpotess, analss dlakukan melalu: a. Uj sgnfkans parsal (uj statstk t)

Menurut Ghozal (2013:98) Uj statstk t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu varabel penjelas/ndependen secara ndvdual dalam menerangkan varas varabel dependen.

(9)

130 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015Tahun 2015 b. Uj sgnfkans smultan (Uj statstk F)

Menurut Ghozal (2013:98) uj statstk F pada dasarnya menunjukan apakah semua varabel ndependen atau bebas yang dmasukkan dalam model mempunya pengaruh secara bersama-sama terhadap varabel dependen/terkat.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik

1. Hasl uj normaltas bsa dhaslkan dengan menggunakan grafk normal plot, adapun hasl uj tersebut adalah:

Proseding Seminar Hasil Penelitian Tahun 2015 135

Sumber: Output SPSS vers 17 Gambar 1 hasl uj normalts

Dar grafk datas, terlhat ttk–ttk data menyebar dsektar gars dagonal, serta penyebarannya mengkut arah gars dagonal. Maka model regres dalam peneltan n memenuh syarat asums normaltas.

2. Hasl uj multkolonertas

Berkut n adalah hasl dar uj multkolonertas:

Tabel 2 Hasl Multkolonertas

Proseding Seminar Hasil Penelitian Tahun 2015 135

nce nden 0.10 bel 95%. or ada IF bel punya IF kan bel Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Return On Aset .128 7.834 Return On Equity .139 7.198

Net Interest Margin .782 1.279

a. Dependent Variable: Harga Saham

(10)

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015 131 Melhat hasl perhtungan nla tolerance juga menunjukkan tdak nada varabel ndependen yang memlk nla Tolerance kurang dar 0.10 yang berart tdak ada korelas antar varabel ndependen yang nlanya lebh besar dar 95%. Hasl perhtungan nla Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama tdak ada satu varabel ndependen yang memlk nla VIF lebh dar 10. Dapat dketahu bahwa varabel bebas yatu ROA, ROE, NIM mempunya tolerance 0.128, 0.139, 0.782 �� 0.10 dan VIF 7.834, 7.198, 1.279�� 10. Jad dapat dsmpulkan bahwa tdak ada multkolonertas antar varabel ndependen dalam model regres.

3. Hasl uj heteroskedaststas

Berkut n adalah hasl dar uj heteroskedaststas

Proseding Seminar Hasil Penelitian Tahun 2015 136

Error

839a 704 687 434 1.

argin, Retu

Sumber: Ouput SPSS vers 17 Gambar 2 Hasl Uj Heteroskedaststas

Berdasarkan gambar 2 datas terlhat bahwa ttk–ttk menyebar secara acak serta tersebar bak datas maupun dbawah angka 0 pada sumbu Y. Hal n dapat dsmpulkan bahwa tdak terjad heterokedaststas pada model regres atau dapat dsmpulkan bahwa dalam model regres tdak terjad ketdaksamaan varance dar resdual satu pengamatan ke pengamatan yang lan, sehngga model regres layak dpaka untuk mempredks harga saham berdasarkan varabel ndependen ROA, ROE, NIM.

4 Hasl uj autokorelas

Berkut n adalah hasl dar uj autokorelas:

Tabel 3 Hasl Uj Autokorelas

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .839a .704 .687 1493.434 1.984

a. Predictors: (Constant), Net Interest Margin, Return On Equity, Return On Aset

b. Dependent Variabel: Harga Saham

(11)

132 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015Tahun 2015 Uj Autokorelas yang dgunakan adalah uj DurbnWatson. Berdasarkan Tabel 3 d atas menunjukkan nla DurbinWatson sebesar 1,984. Karena angka D-W berada antara -2 sampa +2, hal n berart tdak terdapat masalah autokorelas.

Jad dapat dsmpulkan dalam model regres tdak ada korelas antara kesalahan pengganggu pada perode t dengan kesalahan penggangu pada perode t-1.

B. Hasil Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahu koefsen varabel ROA, ROE, NIM maka dapat dlhat pada tabel berkut n

Tabel 4 Hasl Regres Lnear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -3606.17 1527.41 -2.361 .022 Return On Aset 1268.526 559.514 .483 2.267 .028 Return On Equity 108.088 63.515 .348 1.702 .095 Net Interest Margin 273.035 294.508 .080 .927 .358 a. Dependent Variable: Harga Saham

Sumber: Ouput SPSS vers 17

Berdasarkan model regres dan Tabel 4 d atas maka hasl regres berganda dapat djelaskan sebaga berkut :

1. Koefsen varabel ROA sebesar 0.483 menunjukkan bahwa jka varabel ROA berubah sebesar satu satuan atau 1%, maka harga saham akan berubah sebesar 0.483% dengan asums varabel bebas lan tetap.

2. Nla koefsen ROE sebesar 0.348 menunjukkan bahwa jka ROE berubah sebesar satu satuan atau 1%, maka harga saham akan berubah sebesar 0.348% dengan asums varabel bebas lan tetap.

3. Koefsen varabel NIM sebesar 0.080 menunjukkan bahwa jka NIM berubah sebesar satu satuan atau 1%, maka harga saham akan berubah sebesar 0.080% dengan asums varabel bebas lan tetap.

C. Hasil Uji Hipotesis

1. Hasl uj t (Parsal)

Hasl uj parsal dgunakan untuk melhat sgnfkans dar pengaruh varabel independen secara ndvdu terhadap varabel dependen dengan menganggap varabel lan bersfat konstan.

Dar tabel 4, maka hasl dar hpotess dapat danalss sebaga berkut :

a. Return On Aset (ROA) terhadap harga saham

Dar hasl perhtungan uj parsal dperoleh nla sgnfkans sebesar 0.028. Karena nla sgnfkans lebh kecl darpada 0.05 maka dapat dsmpulkan bahwa secara parsal ROA

(12)

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015 133 berpengaruh sgnfkan terhadap harga saham. Sehngga hpotess yang dajukan yatu ROA berpengaruh postf terhadap Harga Saham dterma.

b. Return On Equity (ROE) terhadap harga saham

Dar hasl perhtungan uj parsal dperoleh nla sgnfkans sebesar 0.095. Karena nla sgnfkans lebh besar darpada 0.05 maka dapat dsmpulkan bahwa secara parsal ROE berpengaruh tdak sgnfkan terhadap harga saham. Sehngga hpotess yang dajukan yatu ROE berpengaruh postf terhadap Harga Saham dtolak.

c. Net Interest Margin (NIM) terhadap harga saham.

Dar hasl perhtungan uj parsal dperoleh nla sgnfkans sebesar 0.358. Karena nla sgnfkans lebh besar darpada 0.05 maka dapat dsmpulkan bahwa secara parsal NIM berpengaruh tdak sgnfkan terhadap harga saham. Sehngga hpotess yang dajukan yatu NIM berpengaruh postf terhadap Harga Saham dtolak.

2. Hasl uj F (Smultan)

Uj F dlakukan untuk melhat pengaruh varabel -varabel ndependen secara keseluruhan terhadap varabel dependen.

Tabel 5 Hasl Uj Smultan

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.705E8 3 9.018E7 40.43 .000a

Residual 1.137E8 51 2230344.46 Total 3.843E8 54

a. Predictors: (Constant), Net Interest Margin, Return On Equity, Return On Aset

b. Dependent Variable: Harga Saham

Sumber: Ouput SPSS vers 17

V. KESIMPULAN

Peneltan n Peneltan n dlakukan untuk menganalss pengaruh ROA, ROE, NIM terhadap harga saham pada perusahaan d sektor perbankan yang terdaftar d Bursa Efek Indonesa perode 2009 - 2013. Berdasarkan hasl analss dan pembahasan yang telah dlakukan terhadap ke-empat hpotess yang telah duj menggunakan analss regres berganda, dperoleh kesmpulan sebaga berkut :

A. Secara parsal ROA berpengaruh sgnfkan terhadap harga saham. Sehngga hpotess yang dajukan yatu ROA berpengaruh postf terhadap Harga Saham dterma.

B. Secara parsal ROE berpengaruh tdak sgnfkan terhadap harga saham. Sehngga hpotess yang dajukan yatu ROE berpengaruh postf terhadap Harga Saham dtolak.

C. Secara parsal NIM berpengaruh tdak sgnfkan terhadap harga saham. Sehngga hpotess yang dajukan yatu ROE berpengaruh postf terhadap Harga Saham dtolak

D. Secara smultan ROA, ROE, NIM berpengaruh sgnfkan terhadap harga saham. Sehngga hpotess yang dajukan yatu ROA, ROE, NIM secara smultan berpengaruh postf terhadap Harga Saham dterma.

(13)

134 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tahun 2015Tahun 2015

DAFTAR PUSTAKA

Bachtar Yanuar. 2012. Knerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Agrculture D Bursa Efek Indonesa. Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah XI kalimatan, 4 (2), h: 367-374. Dakses dar webste http://kopertis11.net/jurnal/sosial/Vol.4%20No.

2%20Juni%202012/Yanuar%20Bachtiar%20Editan.pdf. Dunduh 20 Februar 2015

Ghozal Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update

PLS Regresi, Cetakan Ketujuh. Semarang: Unverstas Dponegoro.

Harahap, Sofyan Syafr. 2013. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Eds Pertama, Cetakan Kesebela. Jakarta: Rajawal.

Husnan, Suad. 2001. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Eds Ketga, Cetakan Kedua,Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Irham, Fahm dan Yov, Lavant. 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Julansyah. 2011. Metodelogi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disetrasi, dan Karya Ilmiah, Eds Pertama. Jakarta: Kencana

Kasmr. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan, Eds Pertama, Cetakan Pertama, Jakarta: Kencana

Kasmr. 2010. Dasar-Dasar Perbankan, Eds Pertama, Jakarta: Rajawal Pers. Martalena dan Maya Malnda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: And.

Supard. 2013. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif, Cetakan Pertama, Jakarta: PT Prma Ufuk Semesta

Setyawan, Perdana. 2012. Pengaruh Komponen Rsk Based Bank Ratng terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Go Publc d Bursa Efek Indonesa (BEI) tahun 2008-2011. Skrps Fakultas Ekonomka dan Bsns Unverstas Dponegoro Semarang. Dakses dar webste http://core.ac.uk/download/pdf/11734431.pdf. Dunduh 14 Maret 2015

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Eds Keempat, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE

Gambar

Tabel 4 Hasl Regres Lnear Berganda
Tabel 5 Hasl Uj Smultan

Referensi

Dokumen terkait

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa setiap kenaikan 1 satuan pada return on asset akan menurunkan return saham sebesar 20,170 satuan dengan asumsi

Seiring perkembangan perbankan syariah di Indonesia, kajian-kajian dan penelitian-penelitian mengenai perbankkan syariah umumnya dan perilaku kinerja keuangan secara

Untuk menganalisis apakah variabel Return On Asset, Return On Equity, dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap Harga Saham...

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Aryaningsih, dkk, 2018, “Pegaruh Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, dan Earning Per Share EPS terhadap Return Saham pada perusahaan

i PENGARUH RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN EARNING PER SHARE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK

i Pengaruh Return On Asset ROA dan Return On Equity ROE terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019 SKRIPSI Untuk

SIMPULAN Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Return On Asset ROA yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan

PENGARUH RETURN ON ASSET ROA, FINANCING TO DEPOSIT RATIO FDR, MODAL SENDIRI, TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERBANKAN SYARIAH YANG ADA DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk