PERENCANAAN
PORTOFOLIO APLIKASI
PADA PT. RISE FOOD
SURABAYA
Oleh:
Devry Pratama Joudiarno
NRP. 5208100041
Dosen Pembimbing:
1. Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom
2. Hanim Maria A., S.Kom, M.Sc
Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Pendahuluan
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan
Manfaat
Latar Belakang
• PT. Rise Food telah menerapkan SI/TI
sederhana tapi tidak optimal
• Aplikasi yang ada hanya mendukung
sebagian kecil proses bisnis
• Perusahaan ingin mengembangkan SI/TI
seiring dengan perkembangan bisnis
• Perusahaan menginginkan bertambahnya
business value (meminimalkan biaya dan
memaksimalkan benefit), dapat dilakukan
dengan penggunaan SI/TI yang tepat à
Perencanaan Portofolio Aplikasi
Perumusan Masalah
• Bagaimana analisa kondisi saat ini (existing).
• Bagaimana intepretasi kebutuhan bisnis dan SI
mendatang.
• Bagaimana potensi aplikasi mendatang yang
sebaiknya di kembangkan serta pemetaan
portofolio aplikasi PT. Rise Food Surabaya.
Batasan Masalah
• Identifikasi lingkungan eksternal dan kompetitor
dilakukan kepada perusahaan dengan bisnis yang
sama dengan PT. Rise Food Surabaya (bisnis
makanan ringan).
• Tugas Akhir ini tidak termasuk analisa keuangan TI.
• Asumsi periode ditetapkan dalam kurun waktu 5
Tujuan
Menghasilkan portofolio aplikasi di PT. Rise Food
Surabaya.
Manfaat
Bagi perusahaan:
• Menjadi rekomendasi dalam mengembangkan
aplikasi yang menunjang strategi bisnisnya.
• Memberikan gambaran portofolio aplikasi
mendatang.
bagi penulis:
• Meningkatkan kemampuan penulis dalam melakukan
analisis dan penyusunan dokumen portofolio aplikasi.
• Memberikan pemahaman kepada para pembaca
Portofolio Aplikasi
(
Ward, John and Peppard, Joe, 2002
)
dokumen strategis tingkat tinggi (strategic high level
document) yang menggambarkan proses perkembangan
& rencana pencapaian visi di masa yang akan datang.
Komponen:
• Aplikasi eksisting (yang ada sekarang)
• Aplikasi yang dibutuhkan
(untuk mencapai tujuan dan strategi bisnis)
• Aplikasi potensial
Metode
1. Pendahuluan
2. Pengumpulan
data
3. Analisa kondisi
saat ini
4. Analisa kebutuhan
mendatang
5. Menentukan portofolio
aplikasi mendaatang
6. Penutup
Studi literatur
Rencana bisnis
perusahaan
Identifikasi SI/TI
eksisting
Lingkungan internal bisnis eksisting Strategi, lingkungan organisasi Lingkungan internal SI/TI eksisting Lingkungan eksternal bisnis eksistingPEST, tekanan golongan
Lingkungan eksternal SI/TI
eksisting
SW OT
Mapping Balanced Scorecard,
Analisa CSF
SW SW OT OT
Memetakan antara fungsi bisnis,
kebutuhan informasi dan aktivitas
untuk memperoleh aplikasi potensial
strategis
Memetakan aplikasi tersaran ke
Matrix Portofolio Aplikasi
McFarlan
Memetakan pada Peta Sistem
Aplikasi
Kesimpulan, Saran
Pendokumentasian dan
penyusunan buku Tugas Akhir
Identifikasi Latar
Belakang, Perumusan
Masalah, Tujuan dan
Manfaat Penelitian
Analisa Kondisi Saat Ini
Internal dan Ekstenal Bisnis serta SI/TI
SW OT
Input
S W O T
Faktor internal
Faktor Internal
Strength
Weakness
Strategi Bisnis
- Telah memiliki
visi, misi dan
strategi bisnis
Lingkungan
organisasional
- Memiliki
struktur
organisasi yang
jelas
- Mampu
melakukan
pembuatan
kebijakan
sendiri
- Memiliki
koordinasi antar
unit kerja yang
baik
- Mampu
melakukan
pengurusan
outlet dan
karyawan
sendiri
- Memiliki brand
image yang
baik
- Masih ada beberapa
bagian unit kerja
yang belum jelas.
Sehingga seorang
manajer memiliki
lebih dari 1 proses
kerja.
- SDM yang belum
terlalu mengerti
penggunaan IT
- Inputan daftar
kehadiran karyawan
masih manual
- Sistem akuntansi
belum terintegrasi
dengan kebutuhan
lainnya, seperti
penggajian
Lingkungan
internal SI/TI
- Memiliki
aplikasi yang
berguna untuk
mengontrol
stok bahan baku
untuk franchise.
- Memiliki
website
- Aplikasi PT. Rise
Food dalam
portofolio McFarlan
masih tergolong
aplikasi key
operational dan
belum terintegrasi,
sehingga kurang
menunjang kegiatan
strategis perusahaan
Input SWOT:
Faktor eksternal
(PEST)
Faktor
Eksternal
Opportunity
Threat
Politik
- Dukungan
pemerintah
berupa
kemudahan
melalui Kredit
Usaha Rakyat
sehingga
kesempatan
UKM
berkembang
cukup besar.
- Kemampuan
kompetitor dalam
mengembangkan
bisnisnya dapat
meningkat.
Ekonomi
- Keadaan
ekonomi dan
kesejahteraan
masyarakat
meningkat
sehingga
kemampuan
daya beli
masyarakat
terhadap
produk snack
besar.
- Pertumbuhan
ekonomi yang baik
memacu timbulnya
banyak pesaing
dalam bisnis
kuliner snack.
Sosial
- Gaya hidup
masyarakat
yang memiliki
kehidupan
sosial yang
baik, sehingga
terjadi
penghematan
dalam promosi
produk.
- Konsumen dapat
jenuh terhadap
produk, maka perlu
adanya inovasi
produk.
Teknologi
- Terdapat
vendor
penyedia
aplikasi untuk
mendukung
bisnis UKM
baik offline
maupun online
dengan harga
yang
terjangkau.
- Kemauan dan
kemampuan
perusahaan dalam
menerapkan IT.
- Penguasaan SDM
dalam
menggunakan IT.
Input SWOT:
Faktor eksternal (Tekanan Golongan)
Pesaing
- Jumlah outlet
PT. Rise Food
di Surabaya
memiliki
jumlah yang
paling banyak
dengan
kompetitor
usaha sejenis.
- Telah
memiliki visi,
misi dan
strategi
perusahaan
dalam
mengembangk
an bisnisnya.
- belum memiliki
jejaring sosial
yang merupakan
IT yang banyak
digunakan
masyarakat.
- Rentan harga yang
diberikan termasuk
sedang atau
diantara
kompetitor
lainnya.
- Jumlah varian
menu tidak terlalu
banyak, sehingga
konsumen
kemungkinan
dapat merasa
bosan jika tidak
ada inovasi
produk.
Pelanggan
- Banyak
pelanggan
baru dari
imbas
perekonomian
yang membaik
- Pelanggan
memiliki kekuatan
untuk menekan
harga, memiliki
banyak pilihan
untuk memilih
produsen serta
pelanggan lebih
memilih produsen
yang menyediakan
fasilitas dan
pelayanan yang
terbaik
Faktor
Eksternal
Opportunity
Threat
Pemerintah - Dukungan
pemerintah
dalam
kegiatan UKM
karena telah
membantu
meningkatkan
perekonomian.
- UKM harus turut
membayar pajak
retribusi dll
sebagai pemasukan
daerah
Masyarakat
Umum
- Banyak
tersedia SDM
Karyawan
- Ada standar
dalam
prosedur kerja
karyawan
- Tuntutan karyawan
atas kompensasi
yang akan diterima
Analisis
Eksternal
SI/TI (Tren
IT)
- Terdapat
banyak
aplikasi dan
layanan yang
gratis yang
bisa
didapatkan
dari internet
- Website dan
jejaring sosial
dapat mendukung
kinerja perusahaan
seperti mengelola
hubungan dengan
pelanggan dan
e-commerce.
Analisa Kebutuhan
Mendatang
Pemetaan Balanced Scorecard
Analisis Critical Success Factor
Pemetaan Balanced Scorecard
Gambar Peta strategi PT. Rise Food Surabaya
Pelanggan
Internal bisnis
Pembelajaran dan
pertumbuhan
Keuangan
Peningkatan
pendapatan.
Peningkatan
loyalitas
pelanggan.
Perencanaan
pemasaran yang
tepat.
Pengembangan
fungsi bisnis
dengan SDM di
perusahaan.
Penyediaan dan
pengembangan SI/
TI yang
mendukung bisnis.
Peningkatan
produktivitas
karyawan.
Penyediaan
produk yang
berkualitas
Pengembangan
diferensiasi dan
inovasi produk.
Peningkatan
kerjasama
franchise
Critical Success Factor:
perspektif keuangan
Gambar Analisa CSF perspektif keuangan pada strategi
peningkatan pendapatan
.
Strategis Inisiatif Strategis Informasi KPI Informasi CSF: Program kerja KPI Informasi KPI CSF: Aktivitas Peningkatan pendapatan. Meningkatkan pemasukan Prosentase penambahan pemasukan - Data pejualan - Data keuangan
- Membuat konsep promosi produk (1)
- Menyebarkan informasi promosi produk melalui media dan outlet (1)
- Memilih produk tambahan yang diminati masyarakat. (2) - Membuat informasi produk tambahan (2)
- Mendata kategori pemasukan. (3)
- Mencatat jumlah uang yang masuk. (3)
- Menghitung uang yang diterima. (3)
- Memvalidasi data pemasukan dengan jumlah uang yang diterima (3)
- Membuat pelaporan pemasukan. (3)
- Jumlah media informasi yang dipilih (1) - Jumlah penanya informasi franchise (2) - Prosentase kesalahan pencatatan pemasukan (3) - Daftar promosi produk. - Daftar produk tambahan. - Data keuangan - Data pemasukan 1. Promosi produk 2. Produk tambahan 3. Pencatatan pendapatan - Daftar promosi - Daftar produk tambahan 1. Jumlah promosi produk yang dijual 2. Jumlah penjualan produk tambahan produk yang dijual
3. Prosentase kesalahan pencatatan
Critical Success Factor:
perspektif pelanggan
Gambar Analisa CSF perspektif pelanggan pada strategi (1)
peningkatan kerjasama
franchise.
Strategis Inisiatif Strategis Informasi KPI Informasi CSF: Program kerja KPI Informasi KPI CSF: Aktivitas Peningkatan kerjasama franchise. - Meningkatkan jumlah partner franchise. - Meningkatkan penjualan produk pada partner franchise.- Jumlah outlet baru yang dibuka. - Prosentase sisa stok bahan baku yang ada di partner franchise - Data outlet
- Data stok franchise
- Membuat design informasi franchise (1)
- Memilih media penyebaran informasi franchise (1)
- Menyebarkan informasi franchise (1)
- Mengelola pendaftaran franchise baru. (1)
- Melakukan pendataan dan approval syarat dan ketentuan menjadi partner franchise. (1) - Melakukan survey tempat outlet franchise. (1)
- Mempersiapkan pembukaan outlet franchise
- Mendata stok franchise secara berkala. (2)
- Melakukan komunikasi teratur untuk mengontrol stok bahan baku di franchise. (2)
- Jumlah design informasi franchise (1)
- Jumlah media informasi yang dipilih (1) - Jumlah penanya informasi franchise (1) - Prosentase kesalahan dalam monitoring (2) - Data design informasi franchise - Data media massa - Data penanya informasi franchise - Data stok bahan baku franchise - Pengenalan franchise (1) - Monitor franchise (2) - Data syarat dan ketentuan franchise - Contact person Bagian marketing - Tingkat keefektifan syarat dan ketentuan franchise (1) - Jumlah sisa stok partner franchise (2)