• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI II: TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MODERN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATERI II: TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MODERN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MODERN

Batas Kemungkinan Produksi (PPF) dengan Biaya Menaik PPF : Kurve kemungkinan produksi

“Menunjukkan kombinasi dua barang yan sebuah perekonomian (negara) dengan dan teknologi yang ada.”

Biaya Oportunitas

Dalam kuliah ini akan digunakan PPF yang Biaya menaik ( MATERI II:

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MODERN

gkinan Produksi (PPF) dengan Biaya Menaik ungkinan produksi

“Menunjukkan kombinasi dua barang yang maksimum bisa diproduksi oleh sebuah perekonomian (negara) dengan menggunakan semua sumber produksi dan teknologi yang ada.”

akan digunakan PPF yang Biaya menaik (increasing cost bisa diproduksi oleh menggunakan semua sumber produksi

(2)

I. PPF DENGAN BIAYA MENAIK (INCREASING COSTS) PPF dengan Biaya Menaik Negara 1 dan 2

Tingkat Transformasi Maarjinal (MRT

MRTxfory : The marginal Rate of Transformation

“Jumlah y yang harus dikorbankan satu satuan”.

Disebut juga the opportunity cost of

Jika x mendekati nol maka digunakan konsep turunan:

Increasing Opportunity Cost muncul karena

• Faktor produksi tidak homogen.

• Faktor produksi tidak digunakan dalam proporsi tetap atau sama dalam produksi

PPF bebeda antara 2 negara kareria

• Kepemilikan sumber daya (endowment) yang berbeda

• Teknologi yang berbeda

PPF DENGAN BIAYA MENAIK (INCREASING COSTS) PPF dengan Biaya Menaik Negara 1 dan 2

Maarjinal (MRT x for y )

The marginal Rate of Transformation

“Jumlah y yang harus dikorbankan untuk menambah prodksi x satu satuan”.

the opportunity cost of x dan menunjukkan slope PPF

x mendekati nol maka digunakan konsep turunan:

Increasing Opportunity Cost muncul karena Faktor produksi tidak homogen.

Faktor produksi tidak digunakan dalam proporsi tetap atau intensitas yang sama dalam produksi semua komoditi.

bebeda antara 2 negara kareria:

Kepemilikan sumber daya (endowment) yang berbeda Teknologi yang berbeda

menambah prodksi x

(3)

II. KURVE INDIFEREN MASYARAKAT CURVES, CIC)

CIC mirip dengan kurve indeferen pada teori ekonomi mikro, hanya di untuk masyarakat, bukan individu konsume

CIC: “Kurve yang menunjukkan berbagai kombinasi 2 barang menghasilkan kepuasan masyarakat/ Negara yang sama”

Catatan:

Semakin ke atas kurve, semakin tinggi kepuasan. MRS x for y : Marginal Rate of Substitution

“Jumlah y yang harus dikerbankan un kepuasan yang sama (dalam satu CIC) MRS menunjukkan slope indifference curve.

Community Indifference Curve (

CIC menunjukkan distribusi pendapatan

Distrtibusi yang berbeda akan menghasilkan new set indifference curve, yang mungkin berpotongan dengan indifference curve sebelumnya.

2Review mengenai kurve indiferen yang dibahas dalam Pengantar Ekonomi Mikro dan Teori Ekonomi

KURVE INDIFEREN MASYARAKAT (COMMUNITY INDIFFERENCE mirip dengan kurve indeferen pada teori ekonomi mikro, hanya di

syarakat, bukan individu konsumen2.

yang menunjukkan berbagai kombinasi 2 barang (x,y) yang menghasilkan kepuasan masyarakat/ Negara yang sama”

CIC Negara 1 dan 2

Semakin ke atas kurve, semakin tinggi kepuasan. : Marginal Rate of Substitution

“Jumlah y yang harus dikerbankan untuk mempertahankan kepuasan yang sama (dalam satu CIC)

MRS menunjukkan slope indifference curve.

Community Indifference Curve (CIC) tidak berpotongan distribusi pendapatan:

Distrtibusi yang berbeda akan menghasilkan new set indifference curve, yang mungkin berpotongan dengan indifference curve sebelumnya.

Review mengenai kurve indiferen yang dibahas dalam Pengantar Ekonomi Mikro dan Teori Ekonomi Mikro

INDIFFERENCE

mirip dengan kurve indeferen pada teori ekonomi mikro, hanya digunakan

(x,y) yang

tuk mempertahankan

Distrtibusi yang berbeda akan menghasilkan new set indifference curve, yang

(4)

Universitas Gadjah Mada

Perdagangan akan mempengaruhi distribusi pendapatan rill dan mungkin menyebabkan CIC akan berpotongan

Tidak bisa digunakan

Apakah trade meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

yang untung memberi kepada yang rugi kompensasi

Asumsi : selera, income dan konsumsi

III. KESIMBANGAN SEBELUM PERDAGANGAN PPF menunjukkan produksi (penawaran, s) GIG menunjukkan selera, demand (permiritaan, d)

Mencapai Equilibrium

CIC tertinggi yang dapat dicapal PPF

“Harga relatif komoditi dan slope GIG menunjukkan keunggulan komparatif”

Sebelum perdagangan, kesimbangan terjadi ketika slope PPF = slope CIC, yaitu di titik A untuk negara 1 dan titik A' untuk negara 2. Titik tersebut menunjukkan CIC paling tinggi yang bisa dicapai dengan produksi domestiknya (PPF).

Compensation Principle

(5)

Keseimbangan sebelum perdagangan

PA = ¼ ∆y/∆x y = ¼ x x = 4y PA′ = 4 ∆y/∆x y = 4x x =

Selama harga relatif x lebih rendah di negara I dibanding negara II, maka negara I memiliki keunggulan komparatif

Harga relatif keseimbangan komoditi ditunjukkan slope (tangen) PPF dan CIC PA = Px/Py = ¼

• Dasar Perdagangan dan Keuntungan Perdagangan

Perbedaan harga relatif komoditi 2 negra merupakan petunjuk komparatif dan merupakan perdagangan yang menguntungkan.

Spesialisasi pada yang memiliki komoditi yang memiliki keunggulan komparatif. Spesialisasi akan berlanjut sampai harga relatif komoditi 2 negara tersebut sama (equilibrium).

Keseimbangan sebelum perdagangan

x = 4y y = 4x x = ¼ y

Selama harga relatif x lebih rendah di negara I dibanding negara II, maka negara I memiliki keunggulan komparatif pada x, dan negara II pada y.

Harga relatif keseimbangan komoditi ditunjukkan slope (tangen) PPF dan CIC PA′ = Px/Py = 4

Dasar Perdagangan dan Keuntungan Perdagangan

Perbedaan harga relatif komoditi 2 negra merupakan petunjuk adanya keu perdagangan yang menguntungkan.

Spesialisasi pada yang memiliki komoditi yang memiliki keunggulan komparatif. Spesialisasi akan berlanjut sampai harga relatif komoditi 2 negara tersebut sama Selama harga relatif x lebih rendah di negara I dibanding negara II, maka negara I

Harga relatif keseimbangan komoditi ditunjukkan slope (tangen) PPF dan CIC

adanya keunggulan

Spesialisasi pada yang memiliki komoditi yang memiliki keunggulan komparatif. Spesialisasi akan berlanjut sampai harga relatif komoditi 2 negara tersebut sama

(6)

Dengan perdagangan, kedua negara mengkonsumsi lebih da perdagangan.

(keseimbangan setelah perdagangan)

Sebelum perdagangan di A B, kemudian tukar 60x dengan 60y Negara I 20 x, 20y

Negara II 20 x, 20y Pada constant opportunity cost Pada increasing opportunity ccst

IV. KASUS NEGARA KECIL Negara kecil tidak mempengaru

dengan harga dunia (Analisa sama dengan di atas, dengan PW = 1) Keuntungan dari berdagang dapat dibagi menjadi 2 komponen

1. keuntungan pertukaran ( 2. keuntungan spesialisasi (

perdagangan, kedua negara mengkonsumsi lebih dari bila tanpa

Keuntungan Perdagangan (keseimbangan setelah perdagangan)

perdagangan di A B, kemudian tukar 60x dengan 60y PB = PB′ = 1 onstant opportunity cost spesialisasi penuh

Pada increasing opportunity ccst spesialisasi tidak penuh (incomplete spesialization)

KASUS NEGARA KECIL

Negara kecil tidak mempengaruhi harga negara besar (dunia), maka harga sesuai Analisa sama dengan di atas, dengan PW = 1)

berdagang dapat dibagi menjadi 2 komponen : tukaran (gains from exchange)

keuntungan spesialisasi (gains from spesialization).

bila tanpa

(incomplete spesialization)

(7)

Pada negara kecil;

Tidak berspesiaIisasi dan pada PW = 1 maka konsumsi di

Bila spesialisasi di B maka akan konsumsi di E.

Keuntungan Perdagangan dan Spesialisasi

V. PERDAGANGAN DENG

Dengan increasing cost, meskipun

akan terdapat perdagangan yang menguntungkan jika taste (selera) da preferences di 2 negara tersebut berbeda

Sebelum perdagangan negara 1

dengan harga relatif yang berbeda. Maka terdapat kemungkinan perdagangan. Misal mereka berdagang sedemikian hingga harga relatif terbenttk P

berspesialisasi di B dan negara 2 di B

3 Terangkan terlebih dahulu bermacam-macam CIC berdasarkan jenis barang x dan y : disukai dan kurang disukai

aIisasi dan berproduksi di A kemudian ekspor 20 x dengan 20 y pada PW = 1 maka konsumsi di T. Maka: A T gains trade exchange

Bila spesialisasi di B maka akan konsumsi di E. T E gains from spesialization Keuntungan Perdagangan dan Spesialisasi

PERDAGANGAN DENGAN DASAR PERBEDAAN SELERA

Dengan increasing cost, meskipun negara-negara memilliki PPF yang identik/sama, akan terdapat perdagangan yang menguntungkan jika taste (selera) da

preferences di 2 negara tersebut berbeda3.

Sebelum perdagangan negara 1 keseimbangan di A dan negara 2 kesimbangan di A dengan harga relatif yang berbeda. Maka terdapat kemungkinan perdagangan. Misal

emikian hingga harga relatif terbenttk PB, negara 1 akan

berspesialisasi di B dan negara 2 di B′.

macam CIC berdasarkan jenis barang x dan y : disukai dan kurang disukai

berproduksi di A kemudian ekspor 20 x dengan 20 y gains trade exchange

gains from spesialization

negara memilliki PPF yang identik/sama, akan terdapat perdagangan yang menguntungkan jika taste (selera) dari demand

keseimbangan di A dan negara 2 kesimbangan di A′, dengan harga relatif yang berbeda. Maka terdapat kemungkinan perdagangan. Misal , negara 1 akan

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Mesin ATM yang masuk dan mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1988 ini semula hanya memberikan service perbankan sebagai mesin penarik uang tunai dan informasi saldo

Variabel yang tidak berhubungan dengan praktik hand hygiene penunggu pasien rawat inap yaitu jenis kelamin (p=0,837), jenis pekerjaan (p=0,300), tingkat pendidikan

Hal tersebut dapat dilihat dari batas maksimum residu yang ditentukan oleh SNI 7313:2008, bahwa batas maksimum residu organoklorin pada daging unggas tiap

(3) BPJS Kesehatan melakukan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan berdasarkan cara Indonesian Case Based Groups (INA- CBG’s).. (4) Besaran kapitasi

Di era modern seperti saat ini banyak sekali terjadi kejahatan terutama yang berhubungan dengan seksualitas terutama yang dilakukan kepada seorang perempuan hingga hampir

Instansi-instansi yang dapat diajak untuk bekerja sama dalam pembentukan dan penjalanan sistem dalam lembaga ini adalah Pemerintah dan Kementrian Pendidikan dan

Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerjasama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian