• Tidak ada hasil yang ditemukan

MORFOLOGI DAN PERKEMBANGAN SKELETON FETUS TIKUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MORFOLOGI DAN PERKEMBANGAN SKELETON FETUS TIKUS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

MORFOLOGI DAN PERKEMBANGAN SKELETON FETUS

TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIBERI RANSUM

MENGANDUNG DAUN KALIANDRA MERAH

(Calliandra calothyrsus) SELAMA KEBUNTINGAN

Skripsi

Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana

Oleh

Ruth Ellisa Christiani 1208305012

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

BALI 2016

(2)

ii Lembar Pengesahan

SKRIPSI

MORFOLOGI DAN PERKEMBANGAN SKELETON FETUS TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG DAUN

KALIANDRA MERAH (Calliandra calothyrsus) SELAMA KEBUNTINGAN

Oleh

Ruth Ellisa Christiani 1208305012

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan telah dinyatakan Lulus pada Rabu, 13 April 2016

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Iriani Setyawati, S.Si, M.Si NIP. 19740917 200003 2 001

Dwi Ariani Yulihastuti, S.Si, M.Si NIP. 19730711 199802 2 002

Mengesahkan

Ketua Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana

Dwi Ariani Yulihastuti, S.Si, M.Si NIP. 19730711 199802 2 002

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "MORFOLOGI

DAN PERKEMBANGAN SKELETON FETUS TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG DAUN KALIANDRA MERAH (Calliandra calothyrsus) SELAMA KEBUNTINGAN". Untuk itu kepada semua

pihak yang telah membantu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Yth. Ibu Dr. Iriani Setyawati, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing I skripsi dan pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu, tenaga, memberikan masukan, bantuan, saran serta bimbingan selama penulisan seminar hasil ini.

2. Yth. Ibu Dwi Ariani Yulihastuti, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing II skripsi dan Ketua Program Studi Biologi yang telah meluangkan waktu, tenaga, memberikan masukan, kritik, saran serta bantuan selama penyusunan skripsi ini.

3. Yth. Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si, Ibu Dr. Ni Luh Suriani, S.Si, M.Si, Ibu Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si selaku dosen penguji I, II dan III skripsi yang telah memberikan masukan, kritik, saran serta bantuan selama penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

6. Orang tua tercinta, Wahyu Mukti Bob Pitono dan Dwi Hariyanti Kusuma Dewi yang telah meemberikan doa, masukan, waktu, tenaga, dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Kakak Esther Putri Natalie dan adik Maximus Theodore Samuel yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan.

(4)

iv 8. Paman dan bibi yang penulis hormati, Prof. Dr. Drs. I Ketut Junitha, MS dan Dr. Dra. Eniek Kriswiyanti, M.Si yang telah memberikan bantuan selama ini. 9. Sahabat yang penulis cintai dan banggakan , Eka Budi MurSafitri, S.Si., Gusti

Ayu Putri Arnila, Dewi Yuliani, Ni Kadek Wiwik Sinta Dewi serta Desi Damayanti.

10. Teman-teman angkatan 2012 serta semua pihak yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu yang telah memberikan dukungan, bantuan, saran dan kritik selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa, skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga diharapkan adanya saran dan kritik dalam penyempurnaan skripsi ini. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.

Jimbaran, April 2016

(5)

v

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi fetus dan perkembangan skeleton fetus tikus setelah pemberian ransum yang mengandung daun kaliandra merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 16 ekor tikus bunting yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yakni 0; 10; 17,5 dan 25% tepung daun kaliandra. Data tersebut dianalisis secara statistik menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Jika distribusi data normal, maka data dianalisis dengan uji One Way-ANOVA dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan antar kelompok perlakuan. Pemberian ransum daun kaliandra merah pada tikus bunting menurunkan bobot dan panjang fetus serta meningkatkan hemoragi, namun tidak menyebabkan kematian dan tidak menurunkan jumlah fetus hidup. Pemberian ransum daun kaliandra merah tidak berpengaruh terhadap penulangan vertebrae, costae, dan sternebrae, akan tetapi menghambat penulangan pada ruas metakarpus, metatarsus dan vertebrae cauda.

(6)

vi

ABSTRACT

This study aims to determine morphology of fetus and fetal skeleton development of rats after administration of diet containing red Calliandra leaf. This study used a completely randomized design with 16 pregnant rats that were divided into four treatment groups i.e. 0, 10, 17.5 and 25% of Calliandra leaf meal. The data were statistically analyzed using SPSS version 22. If the data were distributed normally, the data will analyzed by Oneway ANOVA and Duncan Multiple Range Test (DMRT) to see the difference between groups. Diets containing red Calliandra leaf meal given to pregnant rats decreased weight and length of fetuses and increased hemorrhage. However, it did not cause dead fetus or decreased the number of life fetuses. Diets containing red Calliandra leaf meal given to pregnant rats did not affect the ossification of vertebrae, costae and sternebrae. However, it inhibited ossification of metacarpus, metatarsus and vertebrae cauda.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Judul Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

INTISARI ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4. Manfaat Penelitian ... 3 II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Kaliandra Merah ... 4

2.1.1. Klasifikasi kaliandra merah ... 4

2.1.2. Botani tanaman kaliandra merah ... 4

2.2. Kandungan Senyawa Tanaman Kaliandra Merah ... 6

2.3. Mekanisme Teratogenisitas ... 6

2.4. Perkembangan Fetus ... 8

2.4.1. Periode implantasi ... 8

2.4.2. Periode embrionik ... 8

2.4.3. Periode fetus ... 9

2.5. Perkembangan dan Kelainan Skeleton Fetus ... 10

III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 14

(8)

viii

3.2. Prosedur Penelitian ... 14

3.2.1. Pembuatan ransum ... 14

3.2.2. Aklimatisasi dan pengawinan hewan coba ... 14

3.2.3. Rancangan percobaan dan perlakuan ... 15

3.2.4. Pengambilan data dan preparasi skeleton fetus ... 15

3.2.4.1. Morfologi fetus ... 15

3.2.4.2. Perkembangan skeleton ... 15

3.3. Analisis Data ... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ... 17

4.1.1. Pemberian ransum yang mengandung daun kaliandra merah terhadap morfologi fetus tikus ... 17

4.1.1.1. Fetus hidup dan bobot fetus ... 17

4.1.1.2. Panjang fetus ... 18

4.1.1.3. Hemoragi ... 19

4.1.2. Pemberian ransum yang mengandung daun kaliandra merah terhadap perkembangan skeleton fetus ... 20

4.1.2.1. Vertebrae, vertebrae cauda, costae dan sternebrae ... 21

4.1.2.2. Metakarpus dan metatarsus ... 25

4.2. Pembahasan ... 29

4.2.1. Pemberian ransum yang mengandung tepung daun kaliandra merah terhadap morfologi fetus tikus ... 29

4.2.2. Pemberian ransum yang mengandung tepung daun kaliandra merah terhadap perkembangan skeleton fetus ... 33

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 36

5.2. Saran ... 36

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rerata fetus hidup dan bobot fetus ... 17

2. Rerata panjang fetus ... 18

3. Fetus yang mengalami hemoragi ... 19

4. Rerata ruas vertebrae cauda ... 22

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tanaman kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) ... 5

2. Struktur skeleton normal pada tikus ... 10

3. Struktur skeleton normal pada tulang rusuk (costae) dan tulang dada (sternebrae) tikus... 11

4. Struktur skeleton normal pada tulang telapak kaki (metatarsus) tikus ... 11

5. Bentuk costae fetus ... 12

6. Osteogenesis fetus ... 12

7. Fotomikrograf ekor fetus... 12

8. Hemoragi pada fetus ... 13

9. Morfologi fetus tikus setelah pemberian ransum daun kaliandra merah . 20 10. Ruas penulangan vertebrae ... 21

11. Ruas-ruas vertebrae cauda... 23

12. Ruas penulangan costae ... 24

13. Penulangan sternebrae ... 25

14. Ruas penulangan metakarpus fetus ... 27

15. Ruas penulangan metatarsus fetus ... 28

16. Mekanisme aksi kaliandra merah yang dikonsumsi induk tikus bunting terhadap morfologi fetus dan perkembangan skeleton fetus tikus ... 35

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Analisis data jumlah fetus hidup ... 42

2. Analisis data bobot fetus ... 43

3. Analisis data panjang fetus ... 44

4. Analisis data ruas metakarpus ... 48

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dilakukan pengembangan metode spektrofotometri UV-Vis untuk menguji kadar NaOCI menggunakan pereaksi rhodamine B.. Metode analisa ini berdasarkan hukum Beer

Kedua , Regulasi sebagai tanda teks yang bersignifikasi dengan realitas sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Bali, yakni: (1) belum adanya regulasi

terbuka yang mempunyai kontraindikasi dengan pemberian penyekat beta. Simpatomimetik paling sering digunakan pada glaukoma sekunder akan tetapi karena mempunyai efek

4.10 Kepuasan Komposisi Subjek dan Judul Berdasarkan jawaban yang diberikan informan, sebanyak empat informan mengungkapkan kurang puas dengan komposisi subjek dan

Studi Eksplorasi Kesesuaian Antara Kompetensi Guru Di SMK Dengan Standar Kompetensi Guru Dari Standar Nasional Pendidikan (SNP).. Universitas Pendidikan Indonesia |

Bab 2: Dinamika Sistem Bacaan Harrell, Bab 2 www.teknikindustri.org Topik: Definisi sistem Elemen sistem Kompleksitas sistem 2 Metrik performansi Variabel sistem

Salah satunya asas sosiologis dalam makalah ini dibahas tentang pengertian sosiologi, kekuatan sosial yang dapat mempegaruhi kurikulum, kemajuan IPTEK sebagai bahan

Contoh yang akan disajikan untuk menggambarkan penggunaan rasio keuangan untuk analisis laporan keuangan adalah menggunakan Laporan Perusahaan Bartlett yang telah