PERKEMBANGAN BISNIS DAN DAYA
SAING IKAN HIAS INDONESIA
Peluang Bisnis Masyarakat Urban
OLEH :
SUHANA
DOSEN MATA KULIAH EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM,
PROGRAM STUDI EKONOMI DAN LINGKUNGAN IPB
PENELITI PADA PUSAT KAJIAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN
PERADABAN MARITIM
Disampaikan Dalam Pertemuan Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI) Pada
Tanggal 15 Juli 2014 di Ruang Rapat Cakalang Lt. 1 Gedung Mina Bahari
(GMB) III Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Jakarta Pusat
PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN
INDONESIA PERIODE 1990 – 2012
SHARE (%) PRODUKSI MERIKANAN
MENURUT KOMODITAS
PERKIRAAN JUMLAH IKAN, KARANG DAN
INVERTEBRATE LAINNYA DALAM
PERDAGANGAN IKAN HIAS
SPESIES HIAS
PERKIRAAN JUMLAH
SPESIES
WILAYAH GEOGRAFIS
UTAMA
AIR TAWAR, LAUT DAN
PAYAU
1539
ASIA TENGGARA,
AMERIKA, APRIKA DAN
INDONESIA
KARANG (KERAS DAN
LEMBUT)
102
INDO-PASIFIK, KARIBIA
DAN LAUT MERAH
INVERTEBRATA
LAINNYA (UDANG,
KEPITING,SIPUT,BINAT
ANG LAUT)
293
INDO-PASIFIK, KARIBIA
DAN LAUT MERAH
Sumber : berbagai sumber; pokok, Cato, J.C., dan C. L. Brown. 2.003
Marine Ornamental Species dalam E.J. Livengood and F.A. Chapman.
2014. The Ornamental Fish Trade : An Introduction with Perspectives for
Responsible Aquarium Fish Ownership
PERKEMBANGAN PRODUKSI IKAN
HIAS INDONESIA
DESKRIPSI PRODUK IKAN HIAS
Kode HS (Harmonized commodity coding and classification system)
Ikan Hias
Keterangan :
Data HS 6 Digit (030110)
diambil dari data UN-Comtrade
Data HS 10 Digit diambil dari
Badan Pusat Statistik RI
PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR IKAN
HIAS INDONESIA
PERKEMBANGAN VOLUME EKSPOR
IKAN HIAS INDONESIA
PERIODE 1996-2013
Rata-rata Pertumbuhan Volume Ekspor Ikan Hias dalam Periode
1996-2013 adalah 62,46 Persen Pertahun
PERKEMBANGAN NILAI IMPOR IKAN
HIAS INDONESIA PERIODE 1996-2013
PERKEMBANGAN VOLUME IMPOR
IKAN HIAS INDONESIA
PERIODE 1996-2013
Rata-rata Pertumbuhan Volume Impor Ikan Hias dalam Periode 1996-2013
adalah 39,42 Persen Pertahun
NERACA NILAI PERDAGANGAN
IKAN HIAS INDONESIA
PERIODE 1996 – 2013
(NET EKSPORTIR)
PERTUMBUHAN NILAI EKSPOR IKAN HIAS (HS 030110)
DAN NILAI EKSPOR IKAN (HS 03) INDONESIA
NEGARA TUJUAN EKSPOR IKAN HIAS (HS 030110)
INDONESIA TAHUN 2009 DAN 2013
Negara Utama Tujuan Ekspor Ikan Hias Indonesia Tahun 2013 Mengalami
Perubahan Dari Tahun 2009, Yaitu Dari Singapura (2009) Ke China (2013)
DUGAAN EKSPOR IKAN HIAS ILLEGAL DARI
INDONESIA KE CHINA, HONGKONG TAHUN 2012
Indonesia kehilangan devisa negara dari ikan
hias Tahun 2012 sebesar 2,69 juta US $
LIMA NEGARA
EKSPORTIR IKAN
HIAS (HS 030110)
TERBESAR DUNIA
TAHUN 2009 DAN
2013
Lima Negara Utama
Eksportir Ikan Hias Dunia
Tahun 2013 Mengalami
Perubahan Dari Tahun
2009. Indonesia pada
tahun 2009 belum
termasuk, tahun 2013
Indonesia masuk
kelompok 5 Besar
Eksportir Ikan Hias Dunia
KRISIS IKAN HIAS SINGAPORE
• Penurunan Nilai Ekspor Ikan Hias Singapore sudah terjadi
sejak tahun 2012. Penurunan ekspor dari Singapura
disebabkan oleh penurunan permintaan global akibat
krisis ekonomi di Uni Eropa dan penurunan produksi ikan
hias di Singapura.
• Penurunan produksi ikan hias Singapura disebabkan
adanya banyak kendala yang dihadapi industri ikan
hias di Singapura seperti kesulitan menarik staf/
pegawai, kurangnya ruang untuk ekspansi dan
ketidakpastian tentang berapa lama mereka dapat
tetap berada di satu tempat serta mahalnya biaya sewa.
• Data UN-Comtrade (2014) pasokan ikan hias dari
Indonesia tahun 2013 menurun drastis. Padahal selama
ini Indonesia merupakan pemasok utama ikan hias
singapore
Sumber : Atase Perdagangan Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Singapore, 2013; dan Data UN-Comtrade (2014)
LIMA NEGARA IMPORTIR IKAN HIAS (HS 030110) TERBESAR
DUNIA TAHUN 2009 DAN 2013
Lima Negara Utama Importir Ikan Hias Dunia Tahun 2013 Mengalami Perubahan Dari Tahun
2009. Singapore pada tahun 2009 termasuk lima besar, tahun 2013 Singapore Tidak masuk
kelompok 5 Besar Importir Ikan Hias Dunia. Seiring dengan Beralihnya Ekspor Ikan Hias
Indonesia ke China
NEGARA PESAING IKAN HIAS (HS
030110) INDONESIA
PESAING IKAN HIAS INDONESIA DI NEGARA TUJUAN
EKSPOR (CHINA)
Negara pesaing Ikan Hias Indonesia di Negara China : (1) Thailand; (2)
Malaysia; (3) Negara Asia Lainnya; (4) Singapore
PESAING IKAN HIAS INDONESIA DI NEGARA TUJUAN
EKSPOR (CHINA, HONGKONG)
Negara pesaing Ikan Hias Indonesia di Negara China, Hongkong : (1)
China; (2) Philipines; (3) Canada; (4) Australia
PESAING IKAN HIAS INDONESIA DI NEGARA TUJUAN
EKSPOR (USA)
Negara pesaing Ikan Hias Indonesia di Negara USA : (1) Singapore;
(2)Thailand; (3) Sri Langka; (4) Philipines
PESAING IKAN HIAS INDONESIA DI NEGARA TUJUAN
EKSPOR (JAPAN)
Negara pesaing Ikan Hias Indonesia di Negara Japan : (1) Singapore;
(2)Brazil; (3) Colombia; (4) Peru; (5) China
PESAING IKAN HIAS INDONESIA DI NEGARA TUJUAN
EKSPOR (UK)
Negara pesaing Ikan Hias Indonesia di Negara UK : (1) Singapore;
(2)Israel; (3) Japan; (4) Thailand; (5) Srilangka
DAYA SAING PERDAGANGAN
IKAN HIAS INDONESIA DI PASAR
INTERNASIONAL
REVEALED COMPARATIVE ADVANTAGE (RCA)
Jika nilai RCA = 0, artinya negara tersebut tidak mengekspor komoditas ikan hias.
Jika nilai RCA = 1 artinya pangsa ekspor komoditas ikan hias terhadap total ekspor ikan
negara tersebut sama dengan pangsa ekspor komoditas ikan hias dalam total ekspor ikan
dunia.
Jika nilai RCA > 1 artinya pangsa ekspor komoditas ikan hias terhadap total ekspor ikan
negara tersebut lebih besar dari pangsa rata-rata dari komoditas ikan hias dalam total
ekspor ikan dunia.
INDEKS SPESIALISASI PERDAGANGAN (ISP)
Jika nilai ISP = -1, artinya negara tersebut hanya mengimpor komoditas ikan hias.
Jika nilai ISP = 0 , artinya jumlah ekspor dan impor negara tersebut pada
komoditas ikan hias adalah sama.
PANGSA PASAR (SHARE (%)) EKSPOR IKAN HIAS
(HS 030110) TERHADAP EKSPOR IKAN HIDUP (HS
PANGSA PASAR (SHARE (%)) EKSPOR IKAN HIAS
(HS 030110) TERHADAP EKSPOR IKAN (HS 03)
STANDAR NASIONAL INDONESIA
IKAN HIAS
• SNI 7842 : 2013 Udang hias air tawar
karidina (caridina japonica) —syarat mutu
dan penanganannya;
• SNI 7843 : 2013 Ikan hias Botia (Botia
spp) —syarat mutu dan penanganannya;
• SNI 7844 : 2013 Tanaman hias air
Anubias (Anubias spp) —syarat mutu dan
penanganannya;
• SNI 4854 : 2013 Pengemasan ikan hias
dan tanaman hias air melalui sarana
ATURAN NASIONAL PERDAGANGAN
IKAN HIAS
•
Permen KP No 21 Tahun 2014 tentang Larangan Pengeluaran Ikan Hias
Anak Ikan Arwana, Benih Ikan Botia Hidup, dan Ikan Botia Hidup dari
Wilayah NKRI ke Luar Wilayah Negara RI Berlau Tanggal 28 Mei 2014
Pasal 3
(1) Setiap orang dilarang mengeluarkan ikan hias anak ikan arwana
(Scleropages formosus dan Scleropages jardini), benih ikan botia hidup
(Cromobotia macracanthus), dan ikan botia hidup
(Cromobotiamacracanthus) dari wilayah Negara Republik Indonesia ke
luar wilayah Negara Republik Indonesia
(2) Anak ikan arwana (Scleropages formosus dan Scleropages jardini)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berukuran kurang dari 12 cm dengan
pos tarif/kode HS 0301.11.10.00;
(3) Benih ikan botia hidup (Cromobotia macracanthus) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berukuran kurang dari 3,5 cm dengan pos
tarif/kode HS 0301.11.10.00
(4) Ikan botia hidup (Cromobotia macracanthus) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berukuran diatas 10 cm dengan pos tarif/kode HS
PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR
ANAK IKAN (HS 0301.11.10.00)
SHARE (%) NILAI EKSPOR ANAK
IKAN (HS 0301.11.10.00) TERHADAP
PREDIKSI TREND NILAI EKSPOR IKAN HIAS
INDONESIA
Pemerintah perlu segera mengantisipasi penurunan nilai ekspor dalam jangka
pendek pasca pemberlakuan permen KP No 21 Tahun 2014 dengan cara
INFRASTRUKTUR PRODUKSI PEMASARAN KELEMBAGAAN
• Membangun Bank Benih Ikan Hias; • Membangun sentra-sentra pengobatan penyakit ikan (Poliklinik Ikan) di seluruh wilayah sentra ikan hias); • Meningkatkan ketersediaan infrastruktur budidaya, seperti jalan produksi, jaringan listrik, irigasi; • Menyediakan Benih dan pakan Ikan Hias Unggul; • Meningkatkan Produksi Ikan Hias; • Mengimpleme ntasikan SNI dalam memproduksi ikan hias • Meningkatkan peran serta penyuluh perikanan dalam membina para pembudidaya dan nelayan ikan hias
• Memetakan pasar ikan hias sesuai Jenis, ukuran dan kualitas ikan hias yang merupakan unsur penting dan
menentukan dalam penguasaan pangsa pasar ikan hias;
• Meningkatkan Promosi Ekspor dan pasar dalam negeri • Mengembangkan
sentra-sentra bisnis ikan hias di seluruh wilayah Indonesia; • Mengimplementasikan
SNI dalam
pengemasan dan pemasaran ikan hias; • Meningkatkan peran
aktif Balai Karantina Ikan untuk bersinergi dengan para pelu usaha ikan hias; • Meningkatkan
peranserta BPSDMKP dalam mendorong tumbuhnya pelaku bisnis ikan hias di Indonesia
• Menyusun Blue Print Ikan Hias Sebagai
Kekuatan Baru Ekonomi Perikanan Indonesia; • Mensosialisasikan
Permen KP No 21 Tahun 2014 tentang Larangan Pengeluaran Ikan Hias Anak Ikan Arwana, Benih Ikan Botia Hidup, dan Ikan Botia Hidup dari Wilayah NKRI ke Luar Wilayah Negara RI kepada semua
pemangku kepentingan • Menetapkan harga
patokan ikan hias sebagai patokan harga bagi para pelaku bisnis ikan hias;
• Melindungi ekosistem ikan hias asli Indonesia, seperti ikan botia
(Jambi), arwana
(Kalimantan Barat) dan jardini (Papua)
Konservasi ekosistem ikan hias;
• Meningkatkan sinergitas antar para pemangku kepentingan ikan hias