PROGRAM HORTIKULTURA 2017

(1)

PROGRAM HORTIKULTURA 2017

1

Oleh :

DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional Ditjen Hortikultura

Jakarta, 4 Januari 2017

(2)

KINERJA PENGEMBANGAN

HORTIKULTURA 2016

(3)

NO

KEWENANGAN

PAGU (Rp.000)

2014

2015

2016

1 PUSAT

184.742.538

191.395.841

153.568.043 2 DEKONSENTRASI (DK)

144.331.623

211.099.636

135.892.289 3 TUGAS PEMBANTUAN (TP)

195.595.660

742.931.269

760.837.034 TOTAL

524.669.821

1.145.426.746

1.050.297.366 KINERJA

SERAPAN

ANGGARAN

DITJEN

HORTIKULTURA

TA 2014-2016

%

r

e

al

is

as

i

3,63

18,16

43,71

96,15

1,45

11,02

29,85

86,31

1,54

27,45

62,05

93,88

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agust

Sep

Okt

Nop

Des

TA 2014

TA 2015

TA. 2016

(4)

10 BESAR

SERAPAN KEUANGAN

SATKER LINGKUP DITJEN

HORTIKULTURA TAHUN

2016

1. KAB. TAMBRAUW 100 %

2. PROV. SULAWESI BARAT (DK) 99,96 %

3. PROV. JAMBI (DK) 99,89 %

4. KOTA MATARAM 99,87%

10. KAB. KONAWE SELATAN 99,42%

5. KAB. BIAK NUMFOR 99,82 %

6. KOTA PALU 99,56 %

7. KAB. NABIRE 99,56 %

8. KAB. SRAGEN 99,52 %

9. KAB. KARO 99,49 %

(5)

10 TERENDAH

SERAPAN KEUANGAN

SATKER LINGKUP DITJEN

HORTIKULTURA TAHUN

2016

10. PROV. PAPUA BARAT (DK) 70,05 %

9. KAB. KUPANG 66,62 %

8. PROV. SUMATERA UTARA (TP) 65,92 %

7. KAB. KEDIRI 63,21 %

1. PROV

SUMATERA SELATAN

(TP) 28,90 %

6. PROV. RIAU (DK) 61,18 %

5. KAB. BREBES 60,24 %

4. PROV. KEPRI (DK) 56,73 %

3. PROV.

KALIMANTAN UTARA

(DK) 50,12 %

2. PROV JAWA TENGAH (TP) 36,23 %

(6)

PROGRAM DAN KEGIATAN 2017

(7)

PRIORITAS PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PENDUKUNG :

Perbenihan

Perlindungan

PPHH

Lokasi :

- Kawasan utama dan penyangga

- Kawasan perbatasan

37%

59%

1% 3%

0% 0%

bawang merah 7,000 Ha aneka cabai 15,000 Ha Sayuran Lainnya (Bawang Putih) 200 Ha Jeruk 1,568 Ha Buah Lainnya 243 Ha

7 PRIORITAS 1

Cabai dan Bawang

Merah

PRIORITAS 2

Bawang Putih dan

Jeruk

PRIORITAS 3

(8)

2019

2024

Baseline

2015

Peta Jalan Pengembangan

Cabai 2016-2045

Luas Tanam

268.490 Ha

Ekspor

1.631 Ton

Ekspor

2.270 ton

Ekspor

21.875 ton

2029

2045

Ekspor

34.977 ton

Pasokan, distribusi

dan Harga

Stabil

Swasembada

dan

Ekspor

Swasembada

Ekspor

ASEAN

Eksportir Terbesar

ASEAN

Ekspor

77.261 ton

Kebutuhan Tambahan Lahan 2016 s/d 2045

83.482 Ha (rata-rata

2.879 Ha/tahun)

1.Pemantapan

sistem

produksi

2.Stabilitas

harga dan

pasokan

3.Daya saing

dan ekspor

berkelanjutan

SASARAN

(9)

2016-2019 (Stabilisasi,

Pasokan & Harga)



Manajemen Pola Tanam



Intensifikasi & Ekstensifikasi

(Pengembangan Sentra Di

Luar Jawa)



Inovasi Teknologi & Alsin



Penataan Rantai Pasok dan

Distribusi



Sinergi Kebijakan Har

ga



Kelembagaan & SDM

2020-2024

(

Swasembada dan

Ekspor

)



Penyediaan Benih Untuk Industri



Mobile Cold Storage



Diversifikasi

Produk

Olahan

(Farmasi & Kosmetik)



Second Market/Pasar Lelang



Kemitraan Industri



Kelembagaan Ekonomi Petani



Pemantapan Sistem Informasi



Diplomasi Dagang Luar Negeri

2025-2029

(Swasembada & Ekspor

ASEAN



Pengembangan Cold Storage



Otomatisasi

Irigasi

dan

Pemupukan



Pest Free Production



Penerapan Cool Chain



Ekspansi Pasar Ekspor



Intelegent Information

2030-2045 (Eksportir

Terbesar ASEAN)

 Penggunaan Satelit Untuk

Pressision Farming

 Kelembagaan Ekspor

 Diplomasi Dagang, Ekspansi

Pasar Luar Negeri

500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045

PROYEKSI PENGEMBANGAN CABAI MERAH DAN CABAI RAWIT 2016-2045

produksi konsumsi Linear (produksi)

Catatan : Indonesia Memberikan Kontribusi Luas Panen Dan Produksi Cabai Terbesar Di ASEAN (FAO 2013)

(10)

Peta Jalan Pengembangan Bawang Merah

2016-2045

2019

2024

2029

2045

Baseline

2015

Swasembada

dan

Daya Saing

Pasokan dan Harga

Stabil

Swasembada dan

Ekspor

Eksportir Utama

ASEAN

Ekspor

10.000 ton

Ekspor

23.200 ton

Ekspor

27.200 ton

Ekspor

40.000 ton

Kebutuhan Tambahan Lahan 2016 s/d 2045

34.307 Ha (rata-rata

1.183 Ha/tahun)

Luas Tanam

126.276 Ha

Ekspor

SASARAN

• Stabilisasi

Pasokan :

Konsumsi dan

Industri

• Stabilisasi

Harga dan

Berkeadilan

• Daya Saing dan

Ekspor

Meningkat

(11)

PROYEKSI PENGEMBANGAN

BAWANG MERAH

2016-2045

Strategi 2016-2019

(Pasokan dan Harga Stabil)

-

Penerapan Manajemen Pola Tanam

-

Intensifikasi dan Ekstensifikasi

-

Inovasi Teknologi (Prapanen

sampai Pascapanen)

- Penguatan Kelembagaan Ekonomi

Petani

-

Sinergi Penataan Rantai Pasok dan

Distribusi

- Regulasi

Strategi 2020-2024

(Swasembada dan

Daya Saing)

- Penguatan Sistem

Jaminan Mutu

- Ekspansi Pasar Luar

Negeri

- Resi Gudang

- Asuransi Pertanian

Strategi

2025-2029

(Swasembada

dan Ekspor)

- Fasilitasi Gudang

Logistik

-

Pengembangan Varietas

Preferensi Ekspor

- Penguatan Sistem

Logistik

Strategi 2030-2045

(Eksportir Utama

ASEAN)

Monitoring dan

Pemantapan Pelaksanaan

Kebijakan dan Program

Aksi

1.013.705 1.237.262 1.439.355 1.624.253 1.817.850 1.986.283 2.164.117 1.174.210 1.359.931 1.534.196 1.716.901 1.877.638 2.063.141

2

0

1

5

2

0

1

6

2

0

1

7

2

0

1

8

2

0

1

9

2

0

2

0

2

0

2

1

2

0

2

0

2

3

2

0

2

4

2

0

2

5

2

0

2

6

2

0

2

7

2

0

2

8

2

0

2

9

2

0

3

0

2

0

3

1

2

0

3

2

0

3

2

0

3

4

2

0

3

5

2

0

3

6

2

0

3

7

2

0

3

8

2

0

3

9

2

0

4

0

2

0

4

1

2

0

4

2

0

4

3

2

0

4

2

0

4

5 Pr

o

d

u

k

s

i,

K

e

b

u

tu

h

a

n

(d

a

la

m

T

o

n

)

Tahun

Produksi Rogol (ton)

Kebutuhan (ton)

(12)

1. Pengembangan kawasan

buah

2. Pengembangan Kebun Buah

Komersial

3. Pengembangan Buah skala

orchard

4. Pengembangan buah di

kawasan transmigrasi /

perbatasan

5. Ekstensifikasi

6. Intensifikasi

7. Rehabilitasi

8. Registrasi Kebun / Lahan

Usaha

1. Peningkatan

daya

saing

2. Peningkatan ekspor

3. Substitusi impor

4. Peningkatan

Kesejahteraan

petani

PENGEMBANGAN KAWASAN BUAH

STAKEHOLDERS

KEGIATAN

SASARAN

Buah-buahan dikembangkan pada:

• Desa yang berdekatan • Kecamatan yang berdekatan • Kabupaten yang berdekatan • Provinsi yang berdekatan

POLA KAWASAN

KEMENTAN

KEMEN BUMN

KEMENPAR

KEMENKOP & UKM

KEMEN LH&K

KEMENDES-PDT-TRANS

KEMENDAG

KEMENPERIN

PERGURUAN

TINGGI

SWASTA

(13)

Pasar Bunga

PENGEMBANGAN KAWASAN FLORIKULTURA TERINTEGRASI

Asosiasi/

Koperasi

KEBUN PETANI

Bangsal Pasca panen

Supervisor/Pembina

Cooling Room dan sarana distribusi sesuai GHP

Florist

EKSPORTIR

UPBS BALITHI

BBIH

Penangkar

Benih

G1-G2 G2-G3 _Benih bermutu

Produk Flori

bermutu

P ro d u k fl o ri b e rm u t u

Arus Pasokan Benih Sumber

Arus Pasokan Benih Bermutu

Arus Pasokan Produk yg memenuhi standar ekspor

Arus Pasokan Produk untuk Pasar Domestik dan Ekspor

Arus Informasi kebutuhan Pasokan Produk dan benih

PERMODALAN INOVASI

TEKNOLOGI

Kec. A/B/C _{Kec. A/B/C} Kec. A/B/C

(14)

 Penurunan kehilangan

hasil

 Mempertahankan mutu

 Peningkatan nilai tambah

Penanganan Pascapanen

(15)

ALOKASI ANGGARAN 2017

NO

KEWENANGAN

SATKER

PAGU (000)

PROPORSI (%)

1 Pusat

1 84,319,112

9.08

2 Daerah

844,094,646

90.92 - Dekonsentrasi

34 36,222,146

3.90 - TP Kab/ Kota

94 515,930,500

55.57 - TP Prov

30 291,942,000

31.45 JUMLAH

928,413,758

100

15

(16)

KEGIATAN PRIORITAS

OUTPUT

JUMLAH (Rp

000)

VOLUME

SATUAN

3

4

5 Ditjen Hortikultura

_928,413,758

Kegiatan Non Operasional

1 Tahun

884,709,066

1 Kawasan bawang merah

7,000

Ha

280,000,000

2 Kawasan aneka cabai

15,000

Ha

450,000,000

3 Kawasan Sayuran Lainnya (Bawang Putih)

200 Ha

8,000,000

4 Kawasan Jeruk

1,568

Ha

20,321,000

5 Kawasan Buah Lainnya

243 Ha

2,219,000

6 Kawasan florikultura

8,852

m2

1,422,500

7 Produksi Benih Bawang Merah

3,065,000

kg

27,380,679

8 Pengelolaan OPT cabai dan bawang merah

500 Ha

11,661,997

(17)

KEGIATAN PRIORITAS

OUTPUT

JUMLAH (Rp

000)

VOLUME

SATUAN

Ditjen Hortikultura

928,413,758

Kegiatan Non Operasional

1 Tahun

884,709,066

9 Penanganan Pascapanen (Bangsal)

8 unit

1,565,000

10 Sarana Pascapanen, pengolahan dan pemasaran

30 unit

1,291,250

11 Sertifikasi benih bawang merah

510 Unit

Sertifikasi

7,748,189

12 Perencanaan, pemantauan, pelaporan,

pengelolaan keuangan, dokumen, data dan

informasi

1 Tahun

32,785,047

13 Biaya operasional penyuluh hortikultura (Mantri

tani)

1 Tahun

7,738,800

14 Biaya operasional pengawas benih

1 Tahun

1,630,800

15 Biaya operasional POPT

1 Tahun

1,662,000

PROGRAM HORTIKULTURA 2017

lanjutan..

(18)

KAWASAN HORTIKULTURA

Bawang Merah

(7. 000 Ha)

32 Provinsi

142 Kab/Kota

Aneka Cabai

(15.000 Ha)

33 Provinsi

263 Kab/Kota

Jeruk

(1.568 Ha)

24 Provinsi

42 Kab/Kota

Buah Lainnya

( 243 Ha)

Florikultura

( 8.852 m2)

8 Provinsi

3 Provinsi

18 Kab/Kota

5 Kab/Kota

Komoditas hortikultura harus selalu

tersedia sepanjang waktu dalam

jumlah cukup namun mudah rusak,

sangat terpengaruh dengan kondisi

iklim dan cuaca

Pengaturan pola tanam antar kawasan

serta pengembangan pascapanen dan

DUKUNGAN PEMERINTAH

DAERAH DALAM

PENGEMBANGAN KAWASAN

Penentuan wilayah

kawasan integrasi

dengan sub sektor

lain

Pengembangan

dan keberlanjutan

kawasan

hortikultura

Kemudahan

perizinan usaha

hortikultura

Penciptaan

lapangan

pekerjaan di

wilayah kawasan

Penyediaan

infrastruktur

pendukung

Peningkatan daya

saing kawasan

- Komoditas lain dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan segar dan olahan dengan

dukungan Pusat dan Daerah

(19)

 Provinsi dan Kabupaten/Kota: Kawasan Aneka Cabai &

Bawang Merah

LOKASI

(0526) Fasilitasi Bantuan Kepada Petani

PELAKSANA DAN PENERIMA MANFAAT

 Pelaksana Kegiatan : bidang teknis yang menangani

hortikultura di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota

 Penerima Manfaat : diutamakan kelompok

tani/gapoktan/ kelompok wanita tani binaan

champion/penggerak yang sudah menandatangani

MOU/perjanjian kerjasama dengan Direktorat

Jenderal Hortikultura dalam rangka menjaga

produksi, pasokan dan stabilisasi harga. Penerima

bantuan sanggup menanam pada waktu-waktu

tertentu sesuai petunjuk dinas.

KAWASAN ANEKA CABAI DAN

BAWANG MERAH

1. Benih

2. Pupuk organik

3. Pupuk anorganik

4. Mulsa Plastik

5. Bahan pengendali OPT (Likat Kuning, Feromon Exi, dll)

6. Sarana irigasi, pompa air

7. Alat pengolah tanah (kultivator/hand tractor), Ajir.

8. atau pilihan lain sesuai dengan kondisi lapang dan

kebutuhan kelompok



TARGET 2017: BAWANG MERAH 7.000 Ha ; Aneka Cabai 15.000 Ha



PENDEKATAN KAWASAN ATAU SENTRA SESUAI PERMENTAN

50/2012 DAN KEPMENTAN 45/2015



EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI KOMPONEN PENGEMBANGAN

KAWASAN

PENAJAMAN UPAYA KHUSUS

CABAI & BAWANG MERAH 2017

Kontrak Pengadaan

disegerakan

(20)

 Pelaksanaan kawasan bawang merah dan cabai

merah

diutamakan

pada

lahan

yang

baru/ekstensifikasi/diluar eksisting dan daerah

berkembang



_{Pengembangan Urban Farming}

 Mewujudkan mandiri benih bawang merah :

- Peningkatan kapasitas Balai Benih Hortikultura

(BBH) dan penangkar di 14 kab. sentra

- Alokasi 10 – 20% luas kawasan untuk produksi

benih

- Kebijakan harga jual benih murah (benih yang

diproduksi dengan fasilitasi dana APBN)

KONSEP KAWASAN BAWANG

MERAH

Ket : @ 10-20%

dari kawasan

sebagai

pengembangan

perbenihan

Penangkaran Benih

Kawasan Produksi

(21)

DUKUNGAN PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN HORTIKULTURA 2017

1. Penyediaan teknologi pengendalian OPT yang ramah lingkungan

2. Pengelolaan dan Pengendalian OPT  Pelaksanaan Gerakan Pengendalian OPT

3. Fasilitasi sarana prasarana dukungan pelaksanaan operasional gerakan

pengendalian OPT berupa peralatan, stater dan perbanyakan bahan pengendalian

OPT ramah lingkungan di tingkat LPHP/Lab. Agens Hayati, Klinik PHT dan PPAH,

4. Pemantauan OPT dan Bimbingan Teknis di sentra / kawasan hortikultu

ra

Bawang Merah

Luas serangan OPT 6581,7 ha, dari luas tanam

120.862 ha

OPT utama bawang merah : ulat bawang, layu

fusarium, trotol, anthraknose

SASARAN STRATEGIS 2016

“PENGAMANAN PRODUKSI HORTIKULTURA

UNGGULAN MINIMAL SEBESAR 95%

TERHADAP LUAS TANAM”

• Pengamanan produksi bawang hanya 94,55

% thd Luas Tanam

• Pengamanan produksi cabai hanya 93,42 %

thd Luas Tanam

Aneka Cabai

Luas serangan OPT 11.962,8 ha, dari luas tanam

181.771 ha.

OPT utama cabai : lalat buah, anthraknose, virus

kuning, virus keriting dan layu fusarium

KONDISI 2016

(22)

PENINGKATAN DAYASAING DAN NILAI TAMBAH

PRODUK HORTIKULTURA

PENANGANAN PASCAPANEN

 Penerapan teknologi pascapanen

 Penggunaan sarana pascapanen

PENGOLAHAN

 Diversifikasi usaha olahan hortikultura (nilai tambah dan stabilisasi harga)

 Pengembangan agroindustri skala rumah tangga

PENERAPAN JAMINAN MUTU

 Menerapkan sistem jaminan mutu (GHP, GMP, Standard)

 Pengembangan sistem registrasi bangsal pascapanen

PEMASARAN DAN INVESTASI

 Market Inteligent untuk perluasan pasar dalam dan luar negeri

 Memperpendek rantai pasok (kemitraan)

 Promosi

(23)

RANCANGAN MANAJEMEN POLA TANAM/PRODUKSI CABAI BESAR TAHUN 2017 *

Bulan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12 Jumlah

Produksi (Ton)

_{100.606 100.614 101.839 102.065 110.248 106.095 102.746 106.600 103.396 102.566 102.358 106.600}

_1.245.734

Kehilangan/tercecer (Ton)

_6.238

_6.314

_6.328

_6.835

_6.578

_6.370

_6.609

_6.411

_6.359

_6.346

_6.609

_77.236

Kebutuhan (Ton)

Konsumsi

Rumah Tangga

45.501 44.922 44.922 44.922

45.646 49.414 44.922 45.970 44.922 44.922

44.922 46.371

547.352 Konsumsi Non

Rumah Tangga

46.600 46.920 46.919 46.922

46.927 46.935 46.921 46.922 46.922 46.920

46.920 46.924

563.074 -Benih

₂₀₅

₂₀₄

₂₀₇

₂₁₂

₂₂₀

₂₀₆

₂₀₇

₂₀₅

₂₀₉

_2.492

-Industri Besar

_{10.061 10.381 10.381 10.381}

_10.381

_{10.381 10.381 10.381 10.381 10.381}

_{10.381 10.381}

_124.573

-Industri Kecil

Menengah

(UKM)

5.191

62.287 -Horeka dan

PKL

31.144 31.144 31.144 31.144

31.144 31.144 31.144 31.144 31.144 31.144

31.144 31.144

373.722 Total

_{92.101 91.842 91.841 91.844}

_92.573

_{96.349 91.843 92.892 91.844 91.842}

_{91.841 93.295}

_1.110.302

Neraca (Ton)

_2.267

_2.534

_3.684

_3.893

_10.839

_3.169

_4.533

_7.099

_5.142

_4.365

_4.171

_6.696

_58.196

Bulan Tanam

_Okt

_Nov

_Des

_Jan

_Feb

_Maret

_April

_Mei

_Juni

_Juli

_Agust

_Sept

Luas Tanam (Ha)

_{12.269 12.270 12.419 12.447 13.445}

_{12.938 12.530 13.000 12.609 12.508 12.483 13.000}

_151.919

- Penambahan luas tambah tanam untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebesar

1.000 Ha

. Untuk Idul Adha

470 Ha

. Natal dan Tahun Baru meningkat

517 Ha

- Kebutuhan DKI Jakarta untuk cabai

53 Ton/hari. Intervensi Pasokan dari Champion 30% (15 ton/hari)

(24)

RANCANGAN MANAJEMEN POLA TANAM/PRODUKSI CABAI RAWIT TAHUN 2017 *

Bulan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12 Jumlah

Produksi (Ton)

77.770 77.861 78.292 78.292 84.632 80.511 78.292 79.958 78.926

78.134 78.292

79.956

950.917 Kehilangan/tercecer (Ton)

_4.013

_4.018

_4.040

_4.367

_4.154

_4.040

_4.126

_4.073

_4.032

_4.040

_4.126

_49.067

Kebutuhan

(Ton)

Konsumsi

Rumah Tangga

34.398 33.960 33.960 33.960 34.508 37.356 33.960 34.752 33.960

33.960 33.960

35.055

413.788 Konsumsi Non

Rumah Tangga

33.907 34.426 34.512 34.530 34.874 35.762 34.564 34.426 34.668

34.426 34.391

34.668

415.154 -Benih

₂₁₀

₂₁₃

₂₁₄

₂₁₆

₂₂₁

₂₁₄

₂₁₃

₂₁₄

₂₁₃

₂₁₄

_2.567

-Industri Besar

_3.744

_3.801

_3.811

_3.813

_3.851

_3.949

_3.817

_3.801

_3.828

_3.801

_3.798

_3.828

_45.843

-Industri Kecil

Menengah

(UKM)

7.488

7.603

7.622

7.626

7.702

7.898

7.633

7.603

7.656

7.603

7.595

7.656

91.686 -Horeka & PKL

_{22.465 22.809 22.866 22.877 23.106 23.694 22.900 22.809 22.969}

_{22.809 22.786}

_22.969

_275.058

Total

_{68.305 68.386 68.472 68.489 69.382 73.118 68.524 69.178 68.628}

_{68.386 68.351}

_69.723

_828.942

Neraca (Ton)

_5.452

_5.458

_5.780

_{5.763 10.883}

_3.238

_5.728

_6.654

_6.226

_5.716

_5.901

_6.107

_72.907

Bulan Tanam

_Okt

_Nov

_Des

_Jan

_Feb

_Maret

_April

_Mei

_Juni

_Juli

_Agust

_Sept

Luas Tanam (Ha)

_{15.249 15.267 15.351 15.351 16.594 15.786 15.351 15.678 15.476 15.320}

_{15.351 15.678}

_186.454

(25)

RANCANGAN MANAJEMEN TANAM BAWANG MERAH TAHUN 2017

Mei dan Juni : Bulan Ramadhan dan Idul Fitri; Agustus : Idul Adha; Desember : Natal dan Tahun Baru

- Penambahan luas tambah tanam untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebesar

2.000 Ha

. Untuk Idul Adha

800 Ha

. Natal dan Tahun Baru meningkat

500 Ha

- Kebutuhan DKI Jakarta untuk cabai 76 Ton/hari. Intervensi Pasokan dari Champion 30% (23 ton/hari)

URAIAN

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Produksi

(Ton)

121.000 121.000 122.000 122.000 142.000 130.000 122.000 130.000 122.000 122.000 125.000 130.000

1.509.000 Kehilangan

Hasil (Ton)

10.000

10.100

11.700

10.700

10.100

10.700

10.100

10.300

10.700

124.600 Konversi ke

Rogol (90%)

99.900 99.900 100.700 100.700 117.200 107.300 100.700 107.300 100.700 100.700 103.200 107.300

1.245.600 Konsumsi

Langsung

57.000

56.000

61.414

63.000

59.414

58.414

62.242

58.414

58.413

60.000

709.724 Horeka dan

warung

13.770

13.724

13.637

13.668

19.036

19.688

15.733

15.382

14.416

14.245

14.103

19.436

186.838 Benih

12.132

11.787

11.829

13.522

13.399

13.694

13.139

11.629

12.723

12.201

12.045

12.808

150.900 Industri

12.739

8.071

8.000

8.089

8.000

8.071

152.868 Total Kebutuhan

95.641

90.582

89.537

96.604

103.524

100.796

95.356

97.324

93.624

92.930

92.633

100.315

1.148.865 Neraca (Ton)

4.259 9.318 11.163 4.096 13.676 6.504 5.344 9.976 7.076 7.770 10.567 6.985

96.735 Nov '16

Des '16

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

12.100

12.200

14.200

13.000

12.200

13.000

12.200

12.500

13.000

150.900 BULAN

Jumlah

Bulan Tanam

Luas Tanam (Ha)

(26)

SASARAN LUAS TANAM ANEKA CABAI DAN

BAWANG MERAH NASIONAL TAHUN 2017

(27)

NO PROVINSI Luas Tambah Tanam 2017 (Ha) Jumlah

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

1 ACEH 588 730 608 544 714 632 650 619 671 616 602 584 7,557 2 SUMATERA UTARA 1,441 1,149 1,201 1,163 1,650 1,825 1,865 1,419 1,587 1,252 970 1,246 16,767 3 SUMATERA BARAT 839 926 778 688 886 826 856 808 884 913 674 739 9,817 4 RIAU 146 154 187 166 163 143 150 138 203 215 101 117 1,883 5 JAMBI 474 648 396 398 501 441 456 434 449 472 356 392 5,415 6 SUMATERA SELATAN 361 339 347 187 301 338 358 493 930 427 172 210 4,463 7 BENGKULU 540 625 507 473 587 522 600 536 604 626 437 535 6,591 8 LAMPUNG 539 596 497 438 570 531 551 518 569 588 429 473 6,300 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 48 52 44 39 50 47 48 46 50 51 39 42 557 10 KEPULAUAN RIAU 34 38 31 26 36 34 35 33 36 39 26 29 397 12 JAWA BARAT 2,178 2,008 2,395 1,826 2,020 2,433 1,998 1,991 2,243 1,543 2,000 2,079 24,716 13 JAWA TENGAH 1,983 2,548 2,423 2,042 2,303 1,992 1,822 1,658 1,621 2,313 4,012 3,276 27,992 14 DI YOGYAKARTA 210 215 469 214 288 254 293 845 377 157 69 59 3,449 15 JAWA TIMUR 1,462 1,663 1,384 2,911 1,152 1,008 1,226 1,142 826 1,356 1,252 1,221 16,603 16 BANTEN 115 87 97 105 106 132 95 52 65 93 95 114 1,156 17 BALI 144 185 132 285 143 141 153 305 141 126 175 245 2,176

SASARAN LUAS TANAM CABAI BESAR BULANAN TAHUN 2017

NASIONAL (PER PROPINSI) HASIL PERTEMUAN DI SURABAYA

(28)

lanjutan...

NO PROVINSI Luas Tambah Tanam 2017 (Ha) Jumlah

18 NUSA TENGGARA BARAT 134 42 68 77 232 160 187 343 111 162 45 177 1,737 19 NUSA TENGGARA TIMUR 47 48 67 49 51 98 49 54 73 91 42 49 717 20 KALIMANTAN BARAT 47 52 42 33 49 46 49 44 50 58 33 38 541 21 KALIMANTAN TENGAH 39 26 31 20 37 24 32 27 33 34 20 27 350 22 KALIMANTAN SELATAN 98 109 165 78 154 96 101 94 178 108 78 87 1,345 23 KALIMANTAN TIMUR 59 117 71 50 72 66 78 63 85 98 42 55 856 24 KALIMANTAN UTARA 14 19 11 21 38 36 43 25 28 29 20 23 307 25 SULAWESI UTARA 48 53 43 37 51 47 49 46 51 54 36 41 556 26 SULAWESI TENGAH 220 162 179 166 167 167 165 105 166 122 90 90 1,798 27 SULAWESI SELATAN 359 499 433 290 381 354 369 347 646 391 282 309 4,660 28 SULAWESI TENGGARA 47 53 39 32 50 45 49 44 50 55 31 37 532 29 GORONTALO 3 4 10 13 10 5 6 5 15 9 4 5 91 30 SULAWESI BARAT 37 60 58 38 26 33 28 51 30 26 18 21 426 31 MALUKU 77 69 81 47 88 31 33 55 38 37 32 21 610 32 MALUKU UTARA 31 86 74 17 33 29 35 29 85 90 16 21 545 33 PAPUA BARAT 59 31 28 16 34 21 22 63 44 49 48 32 446 34 PAPUA 25 53 42 41 56 53 56 52 61 68 26 26 561 JUMLAH 12,447 13,445 12,938 12,530 13,000 12,609 12,508 12,483 13,000 12,269 12,270 12,419 151,919

(29)

No PROVINSI Luas Tambah Tanam 2017 (Ha) Jumlah

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

1 ACEH 313 382 429 491 390 359 339 651 561 543 369 398 5,226 2 SUMATERA UTARA 327 420 543 526 417 374 449 590 427 516 385 249 5,225 3 SUMATERA BARAT 124 186 198 190 181 193 153 241 161 230 166 148 2,172 4 RIAU 112 160 169 169 164 162 153 170 149 198 136 130 1,873 5 JAMBI 150 207 225 215 209 264 260 233 202 271 203 194 2,632 6 SUMATERA SELATAN 129 130 202 171 162 161 127 213 189 231 135 126 1,975 7 BENGKULU 119 228 228 202 173 172 187 151 179 273 144 197 2,254 8 LAMPUNG 169 232 260 252 245 246 229 255 223 306 212 199 2,829 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 38 53 100 92 95 54 53 89 90 102 85 45 895 10 KEPULAUAN RIAU 52 32 35 28 36 39 34 39 26 41 29 25 416 11 DKI JAKARTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 12 JAWA BARAT 924 1,009 1,321 1,112 1,207 929 872 1,043 894 1,016 1,046 1,170 12,543 13 JAWA TENGAH 2,902 2,181 2,176 1,805 1,813 2,117 1,973 1,634 1,076 2,279 2,544 2,642 25,144 14 DI YOGYAKARTA 55 82 68 86 83 86 79 142 145 115 70 76 1,087 15 JAWA TIMUR 6,308 6,980 5,290 5,501 5,244 5,009 6,078 5,486 7,520 4,640 6,945 6,317 71,318 16 BANTEN 89 112 113 109 110 109 105 112 105 123 99 96 1,281 17 BALI 1,257 755 318 398 401 506 410 351 275 373 242 1,007 6,294

SASARAN LUAS TANAM CABAI RAWIT BULANAN TAHUN 2017

NASIONAL (PER PROPINSI) HASIL PERTEMUAN DI SURABAYA

(30)

lanjutan....

No PROVINSI

Luas Tambah Tanam 2017 (Ha)

Jumlah

18 NUSA TENGGARA BARAT 150 357 626 704 1,362 1,418 922 618 431 425 168 143 7,323 19 NUSA TENGGARA TIMUR 210 347 456 471 437 411 369 350 239 243 127 107 3,765 20 KALIMANTAN BARAT 126 186 203 187 185 188 174 197 185 232 156 148 2,167 21 KALIMANTAN TENGAH 78 110 136 156 162 156 135 152 152 169 109 105 1,622 22 KALIMANTAN SELATAN 84 162 168 114 114 114 107 119 155 135 98 95 1,464 23 KALIMANTAN TIMUR 92 136 183 161 154 133 154 184 169 209 105 107 1,787 24 KALIMANTAN UTARA 24 36 57 55 66 65 61 60 64 63 50 49 649 25 SULAWESI UTARA 173 350 366 254 354 354 236 267 332 313 212 202 3,414 26 SULAWESI TENGAH 374 432 471 474 440 444 423 445 398 486 312 288 4,987 27 SULAWESI SELATAN 471 593 617 599 626 596 532 597 524 688 483 468 6,792 28 SULAWESI TENGGARA 119 135 153 119 118 118 132 128 84 173 105 109 1,493 29 GORONTALO 72 129 163 284 285 285 193 293 268 269 192 187 2,621 30 SULAWESI BARAT 14 73 70 73 77 63 59 63 76 83 63 61 774 31 MALUKU 146 139 129 107 105 106 100 182 117 170 61 57 1,419 32 MALUKU UTARA 34 92 111 67 86 67 60 112 87 111 71 66 964 33 PAPUA BARAT 37 52 73 56 55 56 52 59 65 70 47 44 669 34 PAPUA 77 117 127 121 121 121 111 128 109 153 99 93 1,377 JUMLAH 15,351 16,594 15,786 15,351 15,678 15,475 15,320 15,351 15,678 15,248 15,267 15,352 186,450

(31)

No Provinsi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH 1 ACEH 68 64 73 80 84 82 73 79 90 62 65 70 890 2 SUMATERA UTARA 120 120 140 130 120 140 120 140 160 130 120 120 1,560 3 SUMATERA BARAT 500 500 621 560 531 561 530 550 590 570 520 520 6,553 4 R I A U 3 3 3 27 10 8 3 16 50 12 12 19 166 5 JAMBI 63 64 100 59 72 71 76 68 100 54 61 62 850 6 SUMATERA SELATAN 20 20 5 5 5 5 20 30 60 45 20 40 275 7 BENGKULU 10 10 10 10 10 10 10 20 50 10 10 10 170 8 L A M P U N G 42 30 54 56 30 40 32 50 63 18 35 25 475 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG -

- - - - - 4 - - - 4 10 KEPULAUAN RIAU - - - 10 10 10 - - 1 - - - 31 11 D K I JAKARTA - - - - - - - - - - - - - 12 JAWA BARAT 1,052 1,115 2,059 1,026 966 1,051 1,224 1,512 1,528 229 1,044 1,094 13,900 13 JAWA TENGAH 2,500 2,988 5,605 5,558 4,711 4,288 3,310 2,080 1,924 6,892 5,017 5,061 49,934 14 D I YOGYAKARTA 54 56 125 168 125 130 525 133 120 18 23 23 1,500 15 JAWA TIMUR 4,584 4,833 1,810 2,437 3,354 4,092 2,163 2,343 3,654 1,641 3,146 2,526 36,583 16 BANTEN 10 10 20 10 10 10 10 20 50 10 10 10 180 17 BALI 120 120 140 130 60 130 180 55 55 60 70 380 1,500

SASARAN LUAS TANAM BAWANG MERAH BULANAN TAHUN 2017

(32)

lanjutan...

No Provinsi Januari Februari Maret April M ei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH

18 NUSA TENGGARA BARAT 1,618 500 2,134 1,880 1,395 1,700 3,005 3,200 1,442 1,049 179 149 18,251 19 NUSA TENGGARA TIMUR 120 120 130 120 120 120 120 130 160 120 110 110 1,480 20 KALIMANTAN BARAT 10 20 20 30 20 20 20 30 40 20 10 10 250 21 KALIMANTAN TENGAH 20 24 82 51 61 50 56 60 81 78 23 24 610 22 KALIMANTAN SELATAN 28 30 33 71 84 63 56 57 62 51 55 37 627 23 KALIMANTAN TIMUR 20 20 25 27 25 24 26 33 62 62 48 35 407 24 KALIMANTAN UTARA - - 10 10 10 20 10 - - 60 25 SULAWESI UTARA 21 19 22 54 58 68 39 45 71 13 15 15 440 26 SULAWESI TENGAH 231 257 250 241 204 208 226 256 353 256 254 261 2,997 27 SULAWESI SELATAN 838 1,196 612 150 46 17 260 1,109 1,326 1,378 1,100 1,345 9,377 28 SULAWESI TENGGARA 10 10 20 20 10 10 10 10 30 10 10 10 160 29 GORONTALO 10 11 21 13 5 13 14 14 49 12 9 9 180 30 SULAWESI BARAT - - - 22 22 16 - 20 55 23 12 - 170 31 M A L U K U 60 - - - - - 20 70 105 90 60 95 500 32 MALUKU UTARA 30 30 50 40 30 40 30 40 80 40 30 30 470 33 PAPUA BARAT 30 30 10 10 10 10 10 10 20 10 10 10 170 34 PAPUA 8 16 5 12 13 22 10 45 27 - 180

32

(33)

PERJANJIAN KERSAMA PEMERINTAH DENGAN

KELOMPOK TANI/GAPOKTAN

(34)

(35)

PENGGUNAAN LAHAN KERING UNTUK PERTANAMAN BAWANG MERAH DAN CABAI

TEMANGGUNG

MALANG

ENREKANG

(36)

(37)

(38)

Kawasan Cabai di Desa Sukamaju, Kec.

Cimaung

(39)

Pertanaman cabai besar di Kec. Taraju dan Kec. Bojong Gambir

KAB. TASIKMALAYA – JAWA BARAT

(40)

Cabai rawit merah, Ds. Giriwetan, Kec. Grabag,

var Mahkota, umur 5 bulan, sudah panen ke-3.

(41)

Ds Takokan, Kec Getasan. Kab.Semarang

Kec Getasan. Kab.Semarang

Desa Njenggrik, Kec. Kedawung.Kab.Sragen

_{Desa Ngijo, Kec. Tasikmadu, Kab.Karanganyar}

(42)

Kab. Bima, NTB

Hasil Panen Bawang Merah var Super Philips di Kec. Sape Kab. Bima untuk persiapan ekspor.

Harga Rp. 17 Ribu

(43)

Umur 10 Hst, Luas 10 Ha, Gapoktan Karyajaya,

Desa Clarak, Kec Leces - Probolinggo

Umur 17 Hst, Luas 5 Ha, Gapoktan Majujaya, Kec

Sumber Asih - Probolinggo

Kab. Probolinggo (lanjutan)

(44)

Lokasi untuk

tanam bawang

merah di Majene

(45)

Umur 52 hari luas 3 Ha, Lokasi Ds Sidopekso, Kec

Kraksaan, Kelompoktani Sidodadi

Umur 5 hari luas 3 Ha, Lokasi Ds Sidopekso, Kec

Kraksaan, Kelompoktani Sidodadi

Kab. Probolinggo, Jawa Timur

(46)

No

Indikator

Satuan

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

1. PDB Hortikultura

- PDB (Harga Berlaku)

Milyar Rp

159,520.60

175,164.5

179,304.27

- PDB (Harga Konstan)

Milyar Rp

123,158.80

127,401.1

130,500.4

2. NTP Hortikultura

-

102.55

101.63

102.77 3. Tenaga Kerja Hortikultura

Orang

3,112,648

3,168,195

3,298,616

4. Kinerja ekspor impor

a. Nilai

- Nilai impor

000 US $

1,644,666.08

1,460,646.86

1,417,619.12

- Nilai ekspor

000 US $

522,983.48

576,477.59

406,342.25

- Neraca Perdagangan

000 US $

(1,121,682.60)

(884,169.27)

(1,011,276.88)

b. Volume

- Volume Impor

Ton

1,656,343.90

1,386,193.46

1,149,136.29

- Volume Ekspor

Ton

441,132.03

516,708.70

323,397.30

- Neraca Perdagangan

Ton

(1,215,211.87)

(869,484.76)

(825,738.99)

KINERJA INDIKATOR MAKRO SUB SEKTOR HORTIKULTURA

Sumber BPS diolah oleh Pusdatin

Keterangan : PDB Tahun 2015 = sementara ; Tahun 2016 = sangat sementara;

Data Ekspor Impor tahun 2016 sampai dengan Oktober

(47)

47 Aneka Cabai

Bawang

Merah

Kentang

Sayuran

Lainnya

Mangga

Nenas

Manggis

Salak

Jeruk

Buah

Lainnya

Tan. Obat

(Rimpang)

Tahun 2014 (Ton)

1.875.075

1.233.984

1.347.815

7.461.697

2.431.330

1.835.483

114.755

1.118.953

1.785.256

12.520.202

484.012 Tahun 2015 (Ton)

1.915.120

1.229.184

1.219.270

7.265.841

2.178.826

1.729.600

203.100

965.198

1.744.330

13.346.323

569.499 Tahun 2016 (Ton)

2.100.126

1.295.453

1.289.652

7.274.126

2.180.421

1.795.213

225.746

986.524

1.787.254

13.379.251

625.164 Pertumbuhan

2016 thd 2015

9,66

5,39

5,77

0,11

0,07

3,79

11,15

2,21

2,46

0,25

9,77

CAPAIAN PRODUKSI KOMODITAS HORTIKULTURA TAHUN 2014-2016

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

14.000.000 Aneka Cabai

Bawang

Merah

Kentang

Sayuran

Lainnya

Mangga

Nenas

Manggis

Salak

Jeruk

Buah

Lainnya

Tan. Obat

(Rimpang)

(48)

Jan'15 Feb'15 Mar'15 Aprl'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sept'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Aprl'16 Mei'16 Juni'16 Juli 16 Agust

16 Sept 16 Okt 16 Nov 16 Des 16

Petani 18.792 9.821 10.344 11.375 12.031 16.523 13.972 23.111 13.650 7.504 9.342 19.440 19.671 22.712 25.823 14.102 12.771 11.397 13.654 17.795 23.222 29.663 33.102 26.896 P. Induk 38.806 14.214 12.806 13.333 15.000 24.367 25.897 31.581 24.267 11.000 14.300 28.714 27.200 35.178 35.709 16.150 16.500 15.800 22.091 23.714 32.000 44.267 47.726 34.500 Eceran 61.631 29.225 23.970 22.780 27.455 31.418 40.799 43.755 36.808 23.240 22.625 40.639 41.592 47.742 50.005 29.335 26.786 26.536 31.448 33.487 40.312 50.439 67.839 61.801 18.792 23.111 25.823 33.102 38.806 31.581 35.709 47.726 61.631 43.755 50.005 67.839 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000

Ha

rga

(R

p

/k

g)

Perbandingan Harga Cabai Besar Tingkat Petani,

Pasar Induk dan Eceran Tahun 2015 – 2016

Margin Petani

terhadap BEP

=

Rp. 7.041

Margin Pasar

Induk

=

Rp. 7.850

Margin Pasar

Eceran Jakarta

=

Rp. 12.773

2015

2016

(49)

Jan'15 Feb'15 Mar'15 Aprl'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sept'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Aprl'16 Mei'16 Juni'16 Juli 16 Agust

16 Sept 16 Okt 16 Nov 16 Des 16 Petani 29.917 14.661 20.750 13.063 12.891 11.225 16.086 36.667 25.425 8.869 8.274 12.633 20.661 14.514 27.247 14.039 11.967 12.111 25.495 32.321 19.373 19.241 26.356 38.389 P. Induk 50.968 19.893 28.323 16.533 15.452 15.900 36.207 53.806 36.367 12.323 12.333 20.619 26.800 18.300 39.000 17.700 17.100 15.600 34.364 39.071 22.357 26.067 32.569 51.706 Eceran 76.549 36.340 40.678 30.547 30.972 30.707 46.489 67.856 57.924 27.950 23.110 36.346 43.428 30.548 53.719 30.700 29.857 27.943 42.013 50.904 42.096 38.244 56.806 63.039 29.917 36.667 27.247 32.321 38.389 50.968 53.806 39.000 39.071 51.706 76.549 67.856 53.719 50.904 63.039 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000

Ha

rga

(R

p

/K

g)

Perbandingan Harga Cabai Rawit Tingkat Petani,

Pasar Induk dan Eceran Tahun 2015 – 2016

Margin Petani

terhadap BEP

=

Rp. 9.103

Margin Pasar

Induk

=

Rp. 7.799

Margin Pasar

Eceran Jakarta

=

Rp. 14.809

BEP Cabai Rawit = Rp10.571/kg

(50)

Jan'15 Feb'15 Mar'15 Aprl'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sept'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Aprl'16 Mei'16 Juni'16 Juli 16 Agust

16 Sept 16 Okt 16 Nov 16 Des 16 Petani 10.523 9.294 14.588 16.100 19.071 15.096 11.410 10.086 10.664 10.813 11.387 17.133 17.557 15.206 25.227 26.421 25.579 20.371 28.013 24.087 24.583 18.872 22.693 19.000 P. Induk 13.465 13.857 23.806 22.833 26.484 21.967 16.690 11.968 13.067 14.655 14.010 22.952 21.200 20.222 32.182 32.800 30.200 24.400 36.364 29.000 26.786 22.733 27.358 20.706 Eceran 20.600 20.450 30.590 31.075 33.359 33.241 28.061 22.510 19.971 20.830 21.209 31.650 32.723 30.564 43.613 43.514 39.571 38.186 45.473 42.009 40.006 37.056 47.544 41.895 10.523 15.096 25.227 28.013 22.693 13.465 21.967 32.182 36.364 27.358 20.600 33.241 43.613 45.473 47.544 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000