• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN

PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING

JUDUL MATA KULIAH:

KEPRAWATAN KESEHATAN JIWA I

Penyusun:

ANDI BUANASARI/198902022018032001 (Ketua) HENDRO JOLI BIDJUNI/198506082008121003 (Anggota)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEOKTERAN

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul …. ...i

Halaman Pengesahan ... ii

Halaman Daftar Isi ...iii

Latar Belakang ... 1

Tujuan ... 1

Sasaran Pengguna ... 2

Jadwal ... 2

Gambaran Materi/Isi Modul/Buku Ajar ... 2

Lampiran ...3

1. Rancangan Pembelajaran ... 3

2. Tim Teknis dan CV Penyusun Utama ...54

3. Rencana Penganggaran ... 61

(4)

1

LATAR BELAKANG

Materi ajar merupakan term yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan sumber-sumber yang digunakan oleh pengajar untuk mendukung proses belajar Mahasiswa (Ministry of Education Guyana, 2016). Sedangkan Majid(2007) mengungkapkan bahwa “bahan ajar adalah segala bentuk bahan, informasi, alat dan teks yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar”. Jelas sekali dalam suatu proses belajar mengajar, bahan ajar adalah satu komponen yang sangat penting

.

Masalah yang sering dihadapi oleh pengajar dalam kegiatan pembelajaran, yaitu memilih bahan ajar, menentukan bahan ajar, dan materi pembelajaran yang sesuai dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam mencapai kompetensi, kurikulum atau silabus dan materi bahan ajar hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk materi pokok. Tugas pengajar untuk menjabarkan materi pokok tersebut, sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap.

Penyusunan materi ajar yang disusun mencakup topic-topik yang akan didiskusikan, capaian pembelajaran, indikator pencapaian dan sudah diperjelas dengan rancangan tugas. Penyusunan materi ajar sangat penting untuk dipersiapkan lebih awal untuk memudahkan proses belajar mengajar dan agar Mahasiswa dapat mengetahui topik-topik yang akan dipelajari sehingga Mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran.

Percepatan pembelajaran di era 4.0 mengharuskan Dosen dan Mahasiswa melek akan tekhnologi salah satumya pembelajaran berbasis elektronik atau e-learning. Proses pembelajaran ini akan didukung dengan media e-learning dimana Dosen dan Mahasiswa dapat tetap saling berinteraksi dalam proses pembelajaran tanpa dibatasi ruang dan waktu. Mahasiswa dapat menguload tugas dan materi ajar dari e-learning bahkan dapat berinteraksi langsung dengan Dosen melalui fasilitas forum diskusi sehingga dapat lebih memudahkan proses pembelajaran tersebut. Keberhasilan proses pembelajaran ini ditentukan oleh pendidik yang profesional, input yang baik, dan fasilitas, termasuk materi ajar dan penunjang-penunjangnya yang tepat dan berkualitas sangatlah penting untuk mencapai capaian pembelajaran yang diinginkan

TUJUAN Tujuan penyusunana materi ajar ini adalah :

1. Sebagai dasar Dosen dan Mahasiswa untuk menyusun capaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum AIPNI 2015.

2. Sebagai bahan untuk mempermudah pelaksanaan tim teaching agar materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi bidang masing-masing Dosen

3. Sebagai acuan bagi Dosen dan Mahasiswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran 4. Sebagai dasar proses evaluasi pembelajaran dan menjamin keterbukaan penilaian yang

objektif

(5)

2

SASARAN PENGGUNA

Sasaran pengguna potensial materi ajar yang akan disusun ini adalah Dosen pengampu mata kuliah dan Mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa I

JADWAL Rencana penyusunan materi ajar

No. Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 7

1. Penyempurnaan dan Pengembangan RPS

e-learning sesuai Kurikulum AIPNI 2015

Pembuatan Rancangan Tugas Keperawatan kesehatan jiwa I

2. Pencarian Referensi yang relevan dan terbaru baik dari teks book ataupun artikel terkait materi keperawatan kesehatan jiwa I 3. Pembuatan Materi Pembelajaran

Keperawatan Kesehatan Jiwa I 4. Meng- Upload materi ajar kedalam

e-learning

5. Meng- upload Rancangan Tugas Kedalam e

–learning

6. Pelaksanaan proses pembelajaran melalui

e-learning

7. Penyusunan Laporan akhir

GAMBARAN MATERI/ISI MODUL

Pada mata kuliah ini membahas terkait konseptual model keperawatan Proses asuhan Keperawatan baik pada klien dengan sehat jiwa maupun klien dengan masalah psikososial dengan topic-topik sebagai berikut:

1. Sejarah keperawatan jiwa dan Trend serta isu dalam keperawatan jiwa globa 2. Proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa

3. Konseptual model dalam keperawatan jiwa termasuk prevensi primer, sekunder dan tertier 4. Peran perawat jiwa dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan & keperawatan jiwa 5. Pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana

6. Keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan keperawatan jiwa

7. Askep Sehat Jiwa ibu hamil, bayi, todler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, lansia

8. Asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial: Gangguan konsep diri, Ansietas, Ketidakberdayaan, Keputusasaan, dan Distress Spiritual

(6)

3

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

KB 311 2 (Teori), 1(Praktikum) IV 2 Agustus 2019 Keperawatan Kesehatan Jiwa I Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator Bidang Keahlian (Jika Ada)

Koordprodi

Andi Buanasari, M.Kep., Sp.Kep.J

Andi Buanasari, M.Kep., Sp.Kep.J

Ns.Sefti S.J Rompas, M.Kes Capaian Pembelajaran

(CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah S3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggungjawab pada negara dan bangsa;

S4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok .

S5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan

S11 Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan

S10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan

Kode Etik Perawat Indonesia

P1 Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories P3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);

P5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan P6 Menguasai konsep teoritis komunikasi terapeutik

KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia

KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar, mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi

(7)

4

angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat. CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu :

Bila diberi data atau kasus mahasiswa mampu menganalisa konseptual model dalam keperawatan jiwa, proses terjadinya gangguan jiwa, peran dan fungsi perawat, pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana, menerapkan proses keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan keperawatan jiwa dan mensimulasi askep Sehat Jiwa sepanjang rentang kehidupan dan askep klien dengan masalah psikososial.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep – konsep dan prinsip – prinsip serta trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien dengan masalah psikososial dan spiritual merupakan focus dalam mata kuliah ini, termasuk hubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan lainnya

Bahan Kajian/Materi Pembelajaran

1. Sejarah keperawatan jiwa dan Trend serta isu dalam keperawatan jiwa global 2. Proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa

3. Konseptual model dalam keperawatan jiwa termasuk prevensi primer, sekunder dan tertier 4 Peran perawat jiwa dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan & keperawatan jiwa 5 Pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana

6 Keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan keperawatan jiwa

7 Askep Sehat Jiwa ibu hamil, bayi, todler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, lansia 8 Asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial

Daftar Referensi Utama

1. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company

2. Fortinash, K.M.., & Holoday W. P.A., (2006), Psyciatric nursing care plan, St.louis, Mosby Your Book

(8)

5 learning

4. Gail Williams, Mark soucy. (2013) Course overview- role of the advanced practice nurse & primary

care issues of mental health/therapeutic use of self. School of Nursing, The university of texas health

science centre at san Antonio.

5. Halter MJ. (2014). Varcarolis’ foundations of psychiatric mental health nursing : a clinical

approach. 7th edition. Saunders : Elsevier inc

6. Marry Ann Boyd. (2002). Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second edition. 7. Nanda. (2005). Nursing diagnosis’ definition & classification. Nanda International

8. Noren cavan Frisch & Lawrence E Frisch. (2007). Psychiatric Mental health Nursing, Third edition. New York: Thomson Delmar learning.

9. Sheila L. Videbeck. (2011). Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition. Philadelphia : Wolters Kluwer, lippincot William & wilkins.

10. Stuart, G. W. T.., Keliat B. A., Pasaribu J. (2016) prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa

stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby : Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.

11. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of care in evidence based

practice (6th ed).F.A. davis Company

Nama Dosen Pengampu Andi Buanasari, M.Kep., Sp.Kep.J Ns.Hendro J Bidjuni, M.Kes Mata Kuliah Prasyarat

(jika ada)

(9)

6 Mi ng. Ke - Dosen Sub-CPMK (kemampuan Akhir yang Direncanakan ) Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode Pembelajaran [Media & Sumber

Belajar] Estimasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Penilaian Kriteria & Bentuk Indikator Bob ot (%) 1 AB Memahami kontrak perkuliahan Pengantar Perkuliahan Bentuk: Penyampaian dan diskusi Mahasiswa mengikuti penyampaian dosen dan mengikuti diskusi kelas Kriteria: 0 Aktivitas di Kelas: Metode: Diskusi kelas Media: LCD Projector TM: 2x50’ Bentuk: On-line/E-learning: Mengunduh file Rancangan pembelajaran dan Rancangan Tugas, diskusi forum PT: 2x60’ BM:2x60’ 2 AB - Mampu Menganalisis sejarah keperawatan jiwa - Mampu Menganalisis Trend serta issue dalam keperawatan jiwa global Sejarah keperawatan jiwa Trend serta issue dalam keperawatan jiwa global Bentuk: Kuliah - Mahasiswa mendiskusi kan permasalah an yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil Luaran: Hasil tes formatif (perorangan) Kriteria: - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil tes formatif Keaktifan diskusi: 1. Keaktifan mencari literatur 2. Keaktifan dalam diskus 3. Tes formatif: skor 10

(10)

7 - Diskusi kelas - Mahasiswa mengikuti tes formatif peroranga n Aktivitas di Kelas: Metode: Diskusi, Kagan Kuis Brain Storming Media: Bahan diskusi LCD TM: 2x50’ Bentuk: 1. Nontes (proses) 2. Tes (hasil belajar) On-line/E-learning: Mengupload tugas diskusi, Mengunduh materi pembelajaran (preclass) PT: 2x60’ BM: 2x60’ 3-4 AB Menganalisis konsep dasar kesehatan jiwa dan mengenal rentang sehat sakit jiwa serta mengenal mekanisme koping konstruktif dan detruktif - Konsep dasar kesehatan jiwa - Konsep stres , rentang sehat sakit jiwa, Mekanisme koping Bentuk: Kuliah - Mahasiswa mencari artikel jurnal dan mendiskusi kannya sesuai dengan topic yang diberikan oleh dosen - Mahasiswa mempresen tasekan dan Luaran: Ringkasan hasil Diskusi (perkelompo k), Power point hasil article review Kriteria: - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan 1. Keaktifan diskusi: - Keaktifan mencari literatur - Keaktifan dalam diskusi 2. Kualitas ringkasan hasil hasil article review: - Kelengkapa 10

(11)

8 hasil artikel review masing hasil kajian peroranga n n konsep - Ketepatan konsep - Ide baru dan kreativit 3. Kemampua n penyajian power point Aktivitas di Kelas: Metode: Pemutaran Video, Problem based learning(Article Review), Mempresentasikan hasil article review Media: LCD Projector TM: 2x2x50’ Bentuk: Nontes ( proses) On-line/E-learning: Mengunduh materi pembelajaran (preclass); Mendskusikan dan mengupload tugas article review (postclass) PT: 2x2x60’ BM: 2x2x60’ 5-6 AB Mampu menganalisis proses terjadinya gangguan jiwa - Proses terjadinya gangguan jiwa - Penggolongan gangguan jiwa di Indonesia dan Bentuk: Kuliah - Mahasiswa mendiskusi kan topic yang telah dibagikan Luaran: 1. Ringkasan hasil diskusi dalam 1. Keaktifan diskusi: - Keaktifan mencari literatur 20

(12)

9 dalam perspektif keperawtaan jiwa, mendemonstra sikan asesmen pada klien dengan gangguan jiwa tanda gejala - Farmakalogi penyakit kejiwaan - Asesmen pada

Klin sehat dan dengan masalah psikososial - Konsep diagnosis keperawatan gangguan jiwa oleh dosen - Mahasiswa menuangka n dalam kertas karton ide dan teori-teori sesuai topic - Mahasiswa mempresen tasekan hasil diskusi dengan metode market place activity dan saling memberika n penilaian stand masing-masing kelompok. - Mahasiswa melakukan Role play asesmen sehat jiwa dan psikososial bentuk presentase Market Place Activity (MPA) 2. Video Role play asesmen Kriteria: 1. Keaktifna dalam diskusi 2. Presentase hasil diskusi dalam kegiatan Market Place Activity 3. Keaktifan dalam Role play 4. Kualitas Video - Keaktifan pembuatan media dan penyajian MPA 2. Keaktifan dalam Role play 3. Kualitas video:

(13)

10 secara berkelompo k dan membuatny a dalam bentuk video setelah mendpatka n feedback Aktivitas di Kelas: Metode: Metode Market Place Activity, Role Play Media: LCD Projector, Bahan untuk Market Place Activity TM: 2x50’ Bentuk: Nontes (proses) On-line/E-learning: Mengunduh materi pembelajaran (preclass); Membuat video asesmen psikososial dan mengupload pada elearning(postclas s) PT: 2x60’ BM: 2x60’

(14)

11 Praktikum asesmen

keperawatan jiwa pada kelompok sehat dan kelompok psikososial 1. Diskusi kasus 2. Demonstrasi 3. Role play P= 2x170 Mengikuti semua kegiatan praktikum dengan aktif Kehadiran praktek klinik 100 %, mengikuti seminar, semua kompetensi tercapai Ujian Laboratorium 7 HB Menganalisis konseptual model dalam keperawatan jiwa termasuk prevensi primer, sekunder dan tertier dan peran perawat jiwa dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa - Prevensi primer, sekunder dan tertier dalam keperawatan jiwa - Peran perawat jiwa dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan keperawatan Jiwa Bentuk: Kuliah - Mahasiswa melakukan wawancara pada masyarakat sekitar tentang pengetahua n mereka terkait gangguan jiwa - Mahasiswa mendiskusi kan hasil wawancara dan menghubun gkannya dengan konsep prefentif dalam keperawata n jiwa dan Luaran: 1. Ringkasan hasil wawancar a 2. Power point hasil diskusi kelompok 1. Hasil wawancara 2. Kektifan diskusi 3. Kemampua n penyajian hasil diskusi melalui presentase 20

(15)

12 peran perawat dalam kolaborasi program prefentif - Mahasiswa mempresen tasekan hasil diskusi Aktivitas di Kelas: Metode: Diskusi kelompok, Discovery learning Media: LCD Projector TM: 2x50’ Bentuk: Nontes (proses) On-line/E-learning: Mengunduh materi pembelajaran (preclass); Membuat ringkasan Diskusi dan Mengunggah luaran (postclass) PT: 2x60’ BM: 2x60’ 8 HB Menganalisis asuhan keperawatan 1. Konsep keperawatan bencana dalam Bentuk: Kuliah - Mahasiswa mencari literature Luaran: Ringkasan hasil diskusi Keaktifan diskusi: - Keaktifan 10

(16)

13 jiwa pada situasi bencana dan mampu mensimulasika n proses keperawatan jiwa pada kegawatdarurat an bencana. perspektif keperawatan jiwa 2. Peran perawat dalam Proses pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana Case Study dan mendiskusi kan dan menganalisi s artikel case study dalam kelompok kecil dengan bentuk Jigsaw - Mahasiswa mendiskusi kan dan menerima informasi dari kelompok lain setelah melakukan pertukaran anggota kelompok - Mahasiswa menyusun rangkuman analisis dari artikel Case study yang telah didiskusika Case Study Kriteria: - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas rigkasan hasil diskusi dan analisis case study mencari literatur - Keaktifan dalam diskusi Ringkasan hasil analisis case study kelompok: - Kelengkapa n konsep - Ketepatan konsep - Ide baru dan kreativitas

(17)

14 n Aktivitas di Kelas: Metode: Small GroupDiscussion dalam bentuk Jigsaw, Probem based learning (Case Study) Media: LCD Projector Bahan Case study

TM: 2x50’ Bentuk: Nontes (proses) On-line/E-learning: Mengunduh dan mempelajari materi pembelajaran (preclass); Mencari literature

Case study terkait

penanganan psikososial pada bencana Mengunggah luaran (postclass) PT: 2x60’ BM: 2x60’ Praktikum Asuhan keperawatan jiwa pada kegawatdaruratan bencana 1. Diskusi kasus 2. Demonstrasi 3. Role play P= 2x170 Mengikuti semua kegiatan praktikum dengan aktif Kehadiran praktek klinik 100 %, mengikuti seminar, semua Ujian Laboratorium

(18)

15 kompetensi tercapai 9 MID SEMESTER 10 HB Menerapkan proses keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa 1. Proses keperawatan jiwa 2. Sosiokultural dalam konteks asuhan perawatan jiwa

3. Legal dan etik dalam konteks asuhan perawatan jiwa Bentuk: Kuliah - Mahasiswa menonton video kasus penatalaksa naan asuhan keperawata n - Mahasiswa mendiskusi kan prinsip legal etik dan pertimbang an budaya dalam asuhan keperawata n sesuai dengan kasus pada video. - Mahasisw membuat makalah terkait pembahasa n legal etik sesuai kasus pada Luaran: 1. Makalah 1. Keaktifan diskusi 2. Kulitas hasil diskusi dalam bentuk malakah 10

(19)

16 video Aktivitas di Kelas: Metode: Diskusi kelompok, Problem based learning. Media: Video TM: 2x50’ Bentuk: Nontes (proses) On-line/E-learning: Mengunduh materi pembelajaran (preclass); Mencari artikel sesuai dengan topic yang telah ditetapkan, Mengunggah luaran (postclass) PT: 2x60’ BM: 2x60’ 11-12 HB Memahami konsep dan Melakukan simulasi askep sehat Jiwa. Konsep asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan : 1. Ibu hamil 2. Bayi 3. Toddler 4. Prasekolah 5. Usia sekolah Bentuk: Kuliah - Mahasiswa mendiskusik an dan mencari literature sesuai topic yang telah diberikan oleh dosen - Mahasiswa menyusun Luaran: - Makalah dan power point hasil diskusi kelompok - Video roleplay 1. Kualitas makalah: Kelengkapa n konsep Ketepatan konsep 2. Ketepatan waktu pengumpul an tugas 3. Kualitas 10

(20)

17 6. Remaja 7. Dewasa 8. Lansia makalah dan membuat powerpoint sesuai topic - Mahasiswa mempresenta sekan hasil diskusi kelompok - Mahasiswa mensimulasi kan dan membuat video roleplay asuhan keperawatan pada klien sehat jiwa - Mengerjakan

kuis pre dan pos test Video 4. Skor pretes dan posttes Aktivitas di Kelas: Metode: Diskusi kelompok, Problem based learning. Media: Video TM= 2x2x50 On-line/E- PT: Bentuk:

(21)

18 learning: Mengunduh materi pembelajaran (preclass); Membuat video Roleplay, Menjawab Quiz pretes, Mengunggah luaran (postclass) 2x2x60’ BM: 2x2x60’ Penilaian formatif dan proses Praktikum asauhan keperawatan sehat jiwa pada kelompok usia - Ibu hamil - Bayi - Toddler - Prasekolah - Usia sekolah - Remaja - Dewasa - Lansia 1. Diskusi kasus 2. Demonstrasi 3. Role play P= 4 x170 Mengikuti semua kegiatan praktikum dengan aktif Kehadiran praktek klinik 100 %, mengikuti seminar, semua kompetensi tercapai Ujian Laboratorium 13 AB Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial. Konsep asuhan keperawatan klien dengan gangguan konsep diri : 1. Harga Diri rendah 2. Gangguan citra tubuh 3. Gangguan Bentuk: Kuliah - Mahasiswa mendiskusik an dan mencari literature sesuai topic yang telah diberikan oleh dosen Luaran: - Power point hasil diskusi kelompok - Video roleplay 1. Kualitas power point: Kelengkapa n konsep Ketepatan konsep 2. Ketepatan waktu 10

(22)

19 identitas diri 4. Gangguan peran 5. Gangguan ideal diri - Mahasiswa mempresenta sekan hasil diskusi kelompok - Mahasiswa mensimulasi kan dan membuat video roleplay asuhan keperawatan pada klien sehat jiwa pengumpul an tugas 3. Kualitas Video Aktivitas di Kelas: Metode: Diskusi kelompok, Problem based learning. Media: Video TM= 2x50 On-line/E-learning: Mengunduh materi pembelajaran (preclass); Membuat video Roleplay, Mengunggah PT: 2x60’ BM: 2x60’ Bentuk: Non-Tes (Proses)

(23)

20 luaran (postclass) Praktikum asuhan keperawatan klien dengan gangguan konsep diri : - Harga Diri rendah - Gangguan citra tubuh - Gangguan identitas diri - Gangguan peran - Gangguan ideal diri 1. Diskusi kasus 2. Demonstrasi 3. Role play P= 2 x170 Mengikuti semua kegiatan praktikum dengan aktif Kehadiran praktek klinik 100 %, mengikuti seminar, semua kompetensi tercapai Ujian Laboratorium 14-15 AB Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial. 1. Konsep asuhan keperawatan klien dengan kecemasan dan kehilangan 2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan ketidakberdayaa n dan keputusasaan 3. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan distress spiritual Bentuk: Kuliah - Mahasiswa mendiskusik an dan mencari literature sesuai topic yang telah diberikan oleh dosen - Mahasiswa menyusun makalah dan membuat powerpoint sesuai topic - Mahasiswa mempresenta Luaran: - Makalah dan power point hasil diskusi kelompok - Video roleplay 5. Kualitas makalah: Kelengkapa n konsep Ketepatan konsep 6. Ketepatan waktu pengumpul an tugas 7. Kualitas Video 8. Skor pretes dan posttes 10

(24)

21 sekan hasil diskusi kelompok - Mahasiswa mensimulasi kan dan membuat video roleplay asuhan keperawatan pada klien sehat jiwa - Mengerjakan

kuis pre dan pos test Aktivitas di Kelas: Metode: Diskusi kelompok, Problem based learning. Media: Video TM= 3x2x50 On-line/E-learning: Mengunduh materi pembelajaran (preclass); Mencari artikel sesuai dengan PT: 3x2x60’ BM: 3x2x60’

(25)

22 topic yang telah ditetapkan, Mengunggah luaran (postclass) Praktikum Asuhan keperawatan pada klien dengan : 1. Ansietas 2. ketidakberday aan 3. keputusasaan 4. Distress spiritual 1. Diskusi kasus 2. Demonstrasi 3. Role play P= 4 x170 Mengikuti semua kegiatan praktikum dengan aktif Kehadiran praktek klinik 100 %, mengikuti seminar, semua kompetensi tercapai Ujian Laboratorium

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Catatan:

TM=tatap muka, PT=penugasan terstuktur, BM=belajar mandiri

Manado, 13 November 2019 Mengetahui,

Koordinator Program Studi, Dosen Pengampu,

(26)
(27)

24

RANCANGAN TUGAS

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok Minggu 2

JUDUL TUGAS

Tugas 1: Diskusi kelompok materi Sejarah Keperawatan, Trend dan issue dalam keperawatan jiwa

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konsep sejarah keperawatan serta trenda dan isu dalam keperawatan jiwa DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi mencakup topik:

a. Sejarah Perkembangan Keperawatan jiwa di Dunia b. Sejarah perkembangan keperawatan jiwa di Indonesia

c. Tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah perkembangan keperawatan jiwa di Dunia maupun di Indonesia

d. Ruang Lingkup Kesehatan Jiwa

e. Isu-isu masalah kesehatan jiwa di Dunia f. Isu-isu masalah kesehatan jiwa di Indonesia

g. Peran perawat jiwa dalam penanganan masalah kesehatan jiwa METODE PENGERJAAN TUGAS

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil

- Permasalahan yang didiskusikan:

1. Jelaskan terkait Sejarah Perkembangan Keperawatan jiwa di Dunia pada zaman peradaban, masa pertengahan, abad 18 sampai 20

2. Jelaskan terkait Sejarah perkembangan keperawatan jiwa di Indonesia pada masa penjajahan belanda, penjajahan Jepang, dan masa kemerdekaan

3. Paparkan Tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah perkembangan keperawatan jiwa di Dunia maupun di Indonesia

4. Jelaskan terkait Ruang Lingkup Kesehatan Jiwa

5. Kemukakan Isu-isu masalah kesehatan jiwa di Dunia yang anda temukan melalui pencarian literatur

6. Kemukakan Isu-isu masalah kesehatan jiwa di Indonesia yang anda temukan melalui pencarian literatur

7. Jelaskan Peran perawat jiwa dalam penanganan masalah kesehatan jiwa - Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa mengikuti tes formatif BENTUK DAN FORMAT LUARAN

(28)

25

a. Obyek Garapan: Sejarah keperawatan jiwa dan tren dan isu dalam keperawatan jiwa b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan Hasil diskusi 2. Skor tes formatif

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

1. Keaktifan mencari literatur 2. Keaktifan berdiskusi JADWAL PELAKSANAAN

Minggu ke-2 LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

1. Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta: Tidak diterbitkan

2. Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :

Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

3. Stuart, G.W., Laraia, M.T.,2013, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 10th Edition, Mosby, St. Louis

(29)

26 Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil tes formatif perorangan

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif Kualitas

ringkasan TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas Ringkasan materi (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide)

KRITERIA 3: Hasil tes formatif perorangan (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Skor

(30)

27

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok Minggu 3-4

JUDUL TUGAS

Tugas 2: Dikusi dan analisa artikel model praktik keperawatan jiwa SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konsep dasar keperawatan jiwa, memahami konsep stress adaptasi DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi berupa analisis artikel jurnal dengan topik: a. Model praktik keperawatan jiwa model psikoanalisis b. Model praktik keperawatan jiwa model interpersonal c. Model praktik keperawatan jiwa model Sosial d. Model praktik keperawatan jiwa model Eksistensial e. Model praktik keperawatan jiwa model Medik f. Model praktik keperawatan jiwa stress adaptasi

g. Mekanisme Koping gangguan jiwa atau masalah kesehatan jiwa METODE PENGERJAAN TUGAS

- Mahasiswa dibagi kedalam 7 Kelompok dan mencari literature artikel pada jurnal terpercaya melalui clinical key, web jurnal pada perpusnas, dan e-library unsrat dengan topik:

1. Aplikasi model psikoanalisis pada praktik keperawatan jiwa 2. Aplikasi model interpersonal pada praktik keperawatan jiwa 3. Aplikasi model Sosial pada praktik keperawatan jiwa 4. Aplikasi model eksistensial pada praktik keperawatan jiwa 5. Aplikasi model Medik pada praktik keperawatan jiwa

6. Aplikasi model stress-adaptasi pada praktik keperawatan jiwa 7. Mekanisme koping pada klien dengan masalah psikososial

- Mahasiswa melakukan analisis dan mendiskusikan artikel yang telah didapatkan dengan membandingkan dengan teori dan mengupload pada e-learning

- Mahasiswa mempresentasekan hasil diskusi didepan kelas BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: konsep dasar keperawatan jiwa dan model stress adaptasi b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan Hasil diskusi

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

1. Keaktifan mencari literatur 2. Keaktifan berdiskusi

(31)

28 Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan

- Kemampuan presentase

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas Ringkasan (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR JADWAL PELAKSANAAN Minggu ke- 3-4 LAIN-LAIN DAFTAR RUJUKAN

1. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company

2. Fortinash, K.M.., & Holoday W. P.A., (2006), Psyciatric nursing care plan, St.louis, Mosby Your Book

3. Frisch n., & Frisch A. (2011) Psychiatric Mental health nursing. 4 ed. Australia : Delmar cengagae learning

4. Gail Williams, Mark soucy. (2013) Course overview- role of the advanced practice nurse &

primary care issues of mental health/therapeutic use of self. School of Nursing, The

(32)

29 Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide)

KRITERIA 3: kemampuan presentase (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKO R Sistematika presentase Sangat sistemais Sistematis Cukup sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis Penggunaan bahasa Sangat mudah dipahami Mudah dipahami Cukup mudah dipahami Agak sulit dipahami Sangat sulit dipahami Kemampuan mempertahanka ndan menanggapi pertanyaan atau sanggahan Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan sangat baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan cukup sangat baik Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan Sangat Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan

(33)

30

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok dalam bentuk market

place activity

Minggu 5 JUDUL TUGAS

Tugas 3: Dikusi dan analisa artikel

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konsep dasar keperawatan jiwa, memahami konsep stress adaptasi DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi dengan topik:

a. Proses terjadinya gangguan jiwa

b. Penggolongan gangguan jiwa di Indonesia dan tanda gejalanya c. Farmakalogi penyakit kejiwaan

d. Asesmen pada Klien sehat dan dengan masalah psikososial e. Konsep diagnosis keperawatan gangguan jiwa

METODE PENGERJAAN TUGAS

Mahasiswa dibagi kedalam 5 kelompok dan kegiatan diskusi dilakukan dengan model Market

Place activity. Mahasiswa mencari literature dan membuat ringkasan disertai gambar-gambar

sesuai dengan topic yang didapatkan yaitu : 1. Proses terjadinya gangguan jiwa

2. Penggolongan gangguan jiwa di Indonesia dan tanda gejalanya 3. Farmakalogi penyakit kejiwaan

4. Asesmen pada Klien sehat dan dengan masalah psikososial 5. Konsep diagnosis keperawatan gangguan jiwa

- Setiap kelompok membuat stand dan menjelaskan konsep yang didapatkan pada anggota kelompok lain yang dating berkinjung secara bergantian.

- Mahasiswa yang berkunjung ke stand kelompok lain wajib menjelaskan kembali informasi yang didapatkan dari stand kelompok lain pada anggota kelompok penjaga stand.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: konsep dasar keperawatan jiwa dan model stress adaptasi b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan Hasil diskusi

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

1. Keaktifan mencari literatur 2. Keaktifan berdiskusi

(34)

31 JADWAL PELAKSANAAN

Minggu ke- 5 LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

1. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company

2. Fortinash, K.M.., & Holoday W. P.A., (2006), Psyciatric nursing care plan, St.louis, Mosby Your Book

3. Frisch n., & Frisch A. (2011) Psychiatric Mental health nursing. 4 ed. Australia : Delmar cengagae learning

4. Gail Williams, Mark soucy. (2013) Course overview- role of the advanced practice nurse

& primary care issues of mental health/therapeutic use of self. School of Nursing, The

university of texas health science centre at san Antonio.

5. Stuart, G. W. T.., Keliat B. A., Pasaribu J. (2016) prinsip dan praktik keperawatan

kesehatan jiwa stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby : Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.

Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan

- Kemampuan presentase

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas Ringkasan (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR

(35)

32 Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide)

KRITERIA 3: kemampuan presentase (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKO R Sistematika presentase Sangat sistemais Sistematis Cukup sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis Penggunaan bahasa Sangat mudah dipahami Mudah dipahami Cukup mudah dipahami Agak sulit dipahami Sangat sulit dipahami Kemampuan mempertahanka ndan menanggapi pertanyaan atau sanggahan Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan sangat baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan cukup sangat baik Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan Sangat Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan

(36)

33

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode: KB 312 4 November 2019 SKS 3 (2 teori, 1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Role play Minggu 6

JUDUL TUGAS

Tugas 3: Role Play asesmen dan pembuatan video

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konsep dasar keperawatan jiwa, memahami konsep stress adaptasi DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi dengan topic asesmen keperawatan jiwa pada klien dengan masalah psikososial METODE PENGERJAAN TUGAS

- Mahasiswa dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 6 anggota.

- Mahasiswa mendiskusikan konsep pengkajian atau asesmen keperawatan jiwa pada klien dengan masalah psikososial

- Mahasiswa melakukan roleplay dan memvideokan kegiatan role play tersebut - Mahasiswa mengupload video pada e-learning

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: konsep dasar keperawatan jiwa dan model stress adaptasi b. Bentuk Luaran:

1. Video Role play asesmen keperawatan jiwa INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

1. Keaktifan berdiskusi 2. Keaktifan dalam roleplay 3. Kualitas video roleplay JADWAL PELAKSANAAN

Minggu ke- 6 LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

1. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company

2. Fortinash, K.M.., & Holoday W. P.A., (2006), Psyciatric nursing care plan, St.louis, Mosby Your Book

3. Frisch n., & Frisch A. (2011) Psychiatric Mental health nursing. 4 ed. Australia : Delmar cengagae learning

4. Gail Williams, Mark soucy. (2013) Course overview- role of the advanced practice nurse

& primary care issues of mental health/therapeutic use of self. School of Nursing, The

university of texas health science centre at san Antonio.

(37)

34

kesehatan jiwa stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby : Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.

Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Keaktifan dalam role play

- Kualitas video

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif 10

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif 10 TOTAL

KRITERIA 2:Keaktifan dalam kegiatan Roleplay asesmen (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Sistematika tahap asesmen Sangat sistemais Sistematis Cukup sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis 10 Bahasa verbal dan non-verbal Sangat mudah dipahami Mudah dipahami Cukup mudah dipahami Agak sulit dipahami Sangat sulit dipahami 10 Kemampuan menanggapi pasien Mampu menanggapi dengan sangat baik Mampu menanggapi dengan baik Mampu menanggapi cukup sangat baik Kurang Mampu menanggapi Sangat Kurang Mampu menanggapi 10

(38)

35

KRITERIA 3:Kualitas Video (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kejelasan dan sistematika Sangat jelas dan sistematis Jelas dan sistematis Cukup Jelas Kurang jelas dan kurang sistematis Tidak jelas TOTAL

(39)

36

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok Minggu 7

JUDUL TUGAS

Tugas 6: wawancara dan Diskusi kelompok konseptual model keperawatan dan upaya preventif dalam gangguan jiwa

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konseptual model keperawatan dan upaya preventif dalam gangguan jiwa DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi mencakup topik:

a. Prevensi primer, sekunder dan tertier dalam keperawatan jiwa

b. Peran perawat jiwa dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan keperawatan Jiwa METODE PENGERJAAN TUGAS

- Mahasiswa melakukan wawancara kepada Masyarakat disekitar kampus dengan topic 1. Apa yang masyarakat ketahui tentang gangguan jiwa

2. Apa yang masyarakat ketahui tentang depresi

3. Bagaimana masyarakat mengenali tanda-tanda depresi

4. Apa yang masyarakat lakukan jika mengalami masalah depresi dan kepada siapa meminta pertolongan

5. Bagaimana pendapat dan perlakuan masyarakat terkait orang dengan gangguan jiwa

- Mahasiswa mendiskusikan hasil wawancaranya dan membuat analisis dengan mengaitkan hasil wawancara dengan teori dan upaya preventif pada gangguan jiwa yang bisa dilakukan dari hasil wawancara tersebut dan mengaitkannya juga dengan peran perawat dalam upaya preventif tersebut.

- Mahasiswa Membuat power point dan mendiskusikan hasil diskusi BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Sejarah keperawatan jiwa dan tren dan isu dalam keperawatan jiwa b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan Hasil diskusi 2. Presentase hasil diskusi

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

1. Keaktifan mencari literatur 2. Keaktifan berdiskusi 3. Kemampuan presentase JADWAL PELAKSANAAN

Minggu ke-7 LAIN-LAIN

(40)

37 DAFTAR RUJUKAN

1. Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta: Tidak diterbitkan

2. Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :

Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

3. Stuart, G.W., Laraia, M.T.,2013, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 10th Edition, Mosby, St. Louis

Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan

- Kemampuan presentase

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas Ringkasan materi (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada Kurang baik (ide di bawah tuntutan Tidak baik (miskin

(41)

38

baru) modul) modul) ide)

KRITERIA 3: kemampuan presentase (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKO R Sistematika presentase Sangat sistemais Sistematis Cukup sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis Penggunaan bahasa Sangat mudah dipahami Mudah dipahami Cukup mudah dipahami Agak sulit dipahami Sangat sulit dipahami Kemampuan mempertahanka ndan menanggapi pertanyaan atau sanggahan Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan sangat baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan cukup sangat baik Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan Sangat Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan

(42)

39

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok Minggu 8

JUDUL TUGAS

Tugas 7: menganalisis dan mensimulasikan asuhan keperawatan jiwa pada kejadian bencana SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konsep keperawatan jiwa pada kejadian bencana dan mampu mensimulasikan asuhan keperawatan bencana

DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi berupa analisis artikel jurnal case study dengan topic masalah psikososial pada keadaan bencana

METODE PENGERJAAN TUGAS

- Mahasiswa dibagi kedalam 7 Kelompok dan mencari literature artikel dengan case study pada jurnal terpercaya melalui clinical key, web jurnal pada perpusnas, dan e-library unsrat dengan topic intervensi keperawatan pada masalah psikososial pasca bencana atau

trauma healing.

- Mahasiswa mendiskusikan peran perawat jiwa dalam penanganan pasca bencana

- Mahasiswa melakukan analisis dan mendiskusikan artikel yang telah didapatkan dengan membandingkan dengan teori dan mengupload pada e-learning

- Mahasiswa mempresentasekan hasil diskusi didepan kelas BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: konsep dasar keperawatan jiwa dan model stress adaptasi b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan Hasil diskusi

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

1. Keaktifan mencari literatur 2. Keaktifan berdiskusi

3. Kualitas rangkuman hasil diskusi dan kemampuan presentase JADWAL PELAKSANAAN

Minggu ke- 8 LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

5. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company

6. Fortinash, K.M.., & Holoday W. P.A., (2006), Psyciatric nursing care plan, St.louis, Mosby Your Book

(43)

40 cengagae learning

8. Gail Williams, Mark soucy. (2013) Course overview- role of the advanced practice nurse &

primary care issues of mental health/therapeutic use of self. School of Nursing, The

university of texas health science centre at san Antonio.

Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentase

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas Ringkasan (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide)

(44)

41

KRITERIA 3: kemampuan presentase (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKO R Sistematika presentase Sangat sistemais Sistematis Cukup sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis Penggunaan bahasa Sangat mudah dipahami Mudah dipahami Cukup mudah dipahami Agak sulit dipahami Sangat sulit dipahami Kemampuan mempertahanka ndan menanggapi pertanyaan atau sanggahan Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan sangat baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan dengan baik Mampu menanggapi dan mmpertahan kan cukup sangat baik Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan Sangat Kurang Mampu menanggapi dan mmpertahan kan

(45)

42

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok Minggu 10

JUDUL TUGAS

Tugas 8: Prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi mencakup topik:

a. Prinsip legal etis dalam keperawatan jiwa

b. Pertimbangan budaya dalam perawatan pasien dengan masalah kejiwaan METODE PENGERJAAN TUGAS

- Mahasiswa menonton video pencetus yang di unduh dari e-learning

- Mahasiswa mendiskusikan prinsip-prinsip etik yang dilanggar dan hubungkan dengan konsep etik dalam pemberian asuhan keperawatan

- Mahasiswa mendiskusikan terkait pertimbangan latar belakang budaya pasien dalam pemberian asuhan keperawatan dan strategi yang dapat dilakukan berdasarkan teori keperawatan berbudaya leininger

- Mahasiswa membuat makalah terkait kasus di video yang telah didiskusikan BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Sejarah keperawatan jiwa dan tren dan isu dalam keperawatan jiwa b. Bentuk Luaran:

1. Makalah hasil diskusi

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

1. Keaktifan mencari literatur 2. Keaktifan berdiskusi 3 Kualitas makalah JADWAL PELAKSANAAN Minggu ke-10 LAIN-LAIN DAFTAR RUJUKAN

1. Sheila L. Videbeck. (2011). Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition. Philadelphia : Wolters Kluwer, lippincot William & wilkins.

2. Stuart, G. W. T.., Keliat B. A., Pasaribu J. (2016) prinsip dan praktik keperawatan

kesehatan jiwa stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby : Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.

3. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of care in

(46)

43 Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas makalah

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (40%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif 20

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif 20 TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas makalah (60%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) 20 Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

20

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide) 20

(47)

44

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok Minggu 11-12

JUDUL TUGAS

Tugas 9: Dikusi kelompok konsep dan Askep sehat jiwa SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konsep sehat jiwa dan mampu mensimulasikan askep pada klien dengan sehat jiwa DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi dengan topik: Konsep asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan : a. Ibu hamil b. Bayi c. Toddler d. Prasekolah e. Usia sekolah f. Remaja g. Dewasa h. Lansia

METODE PENGERJAAN TUGAS

Mahasiswa dibagi kedalam 8 kelompok sesuai dengan topik kelompok usia yang didapatkan dan mendiskusikan terkait topic-topik diatas yang mencakup

1. Definisi

2. Tugas perkembangan setiap usia termasuk fisik 3. Tugas perkembangan psikososial setipa usia

4. Pendekatan Intervensi keperawatan sehat jiwa untuk setiap kelompok usia

- Setiap kelompok membuat presentase dari hasil diskusi pada setiap kelompok usia dan mempresentasekannya

- Setiap kelompok menampilkan roleplay asuhan keperawatan jiwa pada masing-masing kelompok usia

- Setiap kelompok membuat video roleplay dan mengunggah pada e-learning BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: konsep sehat jiwa dan askep pada klien dengan sehat jiwa b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan Hasil diskusi 2. Video roleplay

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

(48)

45 2. Keaktifan berdiskusi

3. Kualitas rangkuman hasil diskusi dan kemampuan presentase 4 Kualitas video roleplay

JADWAL PELAKSANAAN Minggu ke- 11-12 LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

1. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company

2. Fortinash, K.M.., & Holoday W. P.A., (2006), Psyciatric nursing care plan, St.louis, Mosby Your Book

3. Frisch n., & Frisch A. (2011) Psychiatric Mental health nursing. 4 ed. Australia : Delmar cengagae learning

4. Gail Williams, Mark soucy. (2013) Course overview- role of the advanced practice nurse

& primary care issues of mental health/therapeutic use of self. School of Nursing, The

university of texas health science centre at san Antonio.

5. Stuart, G. W. T.., Keliat B. A., Pasaribu J. (2016) prinsip dan praktik keperawatan

kesehatan jiwa stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby : Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.

Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kualitas ringkasan dan Kemampuan presentase - Kualitas video

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif TOTAL

(49)

46

KRITERIA 2: Kualitas bahan presentase (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide)

KRITERIA 3: kemampuan presentase (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKO R Sistematika presentase Sangat sistemais Sistematis Cukup sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis Penggunaan bahasa Sangat mudah dipahami Mudah dipahami Cukup mudah dipahami Agak sulit dipahami Sangat sulit dipahami Kemampuan mempertahank andan menanggapi pertanyaan atau sanggahan Mampu menanggapi dan mmpertaha nkan dengan sangat baik Mampu menanggapi dan mmpertaha nkan dengan baik Mampu menanggapi dan mmpertaha nkan cukup sangat baik Kurang Mampu menanggapi dan mmpertaha nkan Sangat Kurang Mampu menanggapi dan mmpertaha nkan

KRITERIA 4:Kualitas Video (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kejelasan dan sistematika Sangat jelas dan sistematis Jelas dan sistematis Cukup Jelas Kurang jelas dan kurang sistematis Tidak jelas TOTAL

(50)

47

` UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA TUGAS MAHASISWA

Nama Mata Kuliah Tanggal Penyusunan

Kode 4 November 2019 SKS 3 (2 teori,

1 Praktikum)

Semester 3

Dosen Pengampu Andi Buanasari

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

Diskusi Kelompok Minggu 13

JUDUL TUGAS

Tugas 10 : Dikusi kelompok konsep dan Askep klien dengan masalah psikososial SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Memahami konsep diri dan mampu Melakukan simulasi asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan konsep diri

DESKRIPSI TUGAS

Tugas diskusi dengan topik: Konsep asuhan keperawatan klien dengan gangguan konsep diri : 1. Harga Diri rendah

2. Gangguan citra tubuh 3. Gangguan identitas diri 4. Gangguan peran

5. Gangguan ideal diri

METODE PENGERJAAN TUGAS

Mahasiswa dibagi kedalam 5 kelompok sesuai dengan topic yang telah dibagikan pada list diatas mencakup

1. Konsep dan asuhan keperawatan klien dengan harga diri rendah 2. Konsep dan asuhan keperawatan klien dengan Gangguan citra tubuh

3. Konsep dan asuhan keperawatan klien dengan Gangguan identitas diri 4. Konsep dan asuhan keperawatan klien dengan Gangguan peran

5. Konsep dan asuhan keperawatan klien dengan Gangguan ideal diri

- Setiap kelompok membuat presentase dari hasil diskusisesuai masalah diatas dan mempresentasekannya

- Setiap kelompok menampilkan roleplay asuhan keperawatan jiwa pada masing-masing kelompok usia

- Setiap kelompok membuat video roleplay dan mengunggah pada e-learning BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Konsep diri b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan Hasil diskusi 2. Video roleplay

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Keaktifan dalam diskusi:

(51)

48 1. Keaktifan mencari literatur

2. Keaktifan berdiskusi

3. Kualitas rangkuman hasil diskusi dan kemampuan presentase 4 Kualitas video roleplay

JADWAL PELAKSANAAN Minggu ke- 13

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

1. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company

2. Fortinash, K.M.., & Holoday W. P.A., (2006), Psyciatric nursing care plan, St.louis, Mosby Your Book

3. Frisch n., & Frisch A. (2011) Psychiatric Mental health nursing. 4 ed. Australia : Delmar cengagae learning

4. Gail Williams, Mark soucy. (2013) Course overview- role of the advanced practice nurse

& primary care issues of mental health/therapeutic use of self. School of Nursing, The

university of texas health science centre at san Antonio.

5. Stuart, G. W. T.., Keliat B. A., Pasaribu J. (2016) prinsip dan praktik keperawatan

kesehatan jiwa stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby : Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.

Lampiran:

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kualitas ringkasan dan Kemampuan presentase - Kualitas video

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup aktif

Kurang aktif Tidak aktif TOTAL

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kasus pemberian ijin kepada Bustanil Arifin dan belajar dari kaburnya Sjamsul Nursalim, Hendra Rahardja dan Samadikun Hartono ke luar negeri, seharusnya pihak kejaksaan

Diantaranya kendala yang sering terjadi adalah sering terjadi kesalahan dalam pencatatan (human error), kehilangan surat, rusaknya kertas surat, membutuhkan waktu

Ketidak-tangguhan penelitian pertanian disebabkan karena faktor- faktor berikut (Anon., 1991). 1) Masih ada rumpang-rumpang (gaps) besar di dalam pemahaman kita tentang sistem

penelitian ini, peneliti mengkaji tentang peningkatan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan seni baca Al-Qur’an dengan menerapkan metode klasikal. Hasil penelitian dalam

Заштита животне средине овог Плана постићи ће се остваривањем више појединачних циљева, који се односе на: • Заштиту вода

Seorang keluarga klien mendatangi anda yang hari itu bertugas sebagai perawat pelaksana dan berkata “ saya kecewa dengan pelayanan disini, saya sudah bayar mahal, tapi tidak

Arnata dan Anggreni (2013) melakukan penelitian pada ubi kayu dengan menggunakan teknik ko-kultur, kadar etanol tertinggi pada proses fermentasi didapat dengan pemberian 5% ragi

Namun jika dilihat lebih dalam lagi, Indonesia masih memiliki kuliner asli yang memang merupakan hasil dari buatan orang Indonesia yang diwariskan secara turun temurun