Konfigurasi File *.Map
Arif Basofi
Tujuan
Mengenal Objek-Objek File Map:
Map
Layer
Class
Label
Style
Referensi
Ruslan Nuryadin, Panduan Menggunakan
MapServer, Informatika 2005.
Definisi File MAP
File Map adalah file konfigurasi dasar untuk akses data dan
styling pada MapServer.
File Map adalah file teks ASCII, dan terdiri dari berbagai
objek.
Semua parameter File Map didokumentasikan dalam File Map referensi.
File Map adalah jantung utama MapServer, yg
mendefinisikan hubungan antara obyek, poin MapServer ke tempat data berada dan menetapkan cara yg perlu diambil. Beberapa konsep penting yg harus dimengerti sebelum
mengkonfigurasi file map, pertama adalah konsep LAYER. Layer adalah kombinasi data plus style.
Data dalam bentuk spasial yg mempunyai atribut geometri, dlm layer terdapat styling menggunakan STYLE dan
Obyek-Obyek dalam File Map (1)
Map
Sbg obyek utama tempat semua obyek lain dlm file Map berada di dalam obyek map.
Mendefinisikan parameter-parameter peta aplikasi seperti : config, datapattern, debug, status, unit, size, extent, fontset, image colour, layer, legend dsb.
Struktur obyek map dalam file map:
MAP Awal File Map ...
...
Obyek-Obyek dalam File Map (2)
Layer
Untuk membentuk tampilan peta digital.
Layer pertama akan diletakkan didasar sehingga tampilan bisa tertutupi oleh layer berikutnya.
1 (satu) File Map bisa mencakup beberapa layer (misal: jalan
bertipe line, fasum bertipe point, dan area dgn tipe polygon)
Obyek-Obyek dalam File Map (3)
Class
Adalah objek yang berdiri dibawah layer.
Digunakan untuk melakukan pengklasan dari layer.
Setiap layer paling tidak mempunyai satu obyek class. Struktur obyek Class dalam file map:
Obyek-Obyek dalam File Map (4)
Label
Objek yang digunakan untuk mendefinisikan
labeling yg kemudian sering dipakai sbg
anotasi unsur-unsur spasial.
Label dapat ditampilkan berdasarkan jenis
font, ukuran dan posisi yang kesemuanya
sangat erat hubungannya dengan keindahan
peta (kartografi).
Obyek-Obyek dalam File Map (5)
Obyek-Obyek dalam File Map (6)
Style
Digunakan untuk menampilkan simbol, dgn
adanya obyek ini setiap kelas akan dibuat
simbolnya.
Obyek Layer dan Class bisa mempunyai lebih
dari satu style.
Label dan symbol hampir sama levelnya, dan
Obyek-Obyek dalam File Map (7)
Membuat File Map Sederhana (1)
Gunakan text editor di lokasi: DataPendukung\Tools\wscite (editor)\SciTE.exe
Sebagai contoh dibawah ini adalah isi File Map
sederhana yang dapat digunakan untuk menampilkan sebuah layer (misalkan batas propinsi dengan nama file indo_prop.shp) peta didalam browser internet.
Simpan di lokasi (buat folder):
C:\ms4w\apps\latihan\map\latihan1.map
Untuk menyimpan data spasial, siapkan folder:
C:\ms4w\apps\latihan\data C:\ms4w\apps\latihan\map
Membuat File Map Sederhana (3)
MAP NAME "Indonesia" STATUS ON EXTENT 92.59 -19.4435666666 142.88 14.1298 SIZE 520 400 SHAPEPATH "../data"IMAGETYPE png # Output file IMAGECOLOR 252 253 255 # Warna background
UNITS DD # menggunakan Lintang Bujur # Mulai pendefinisian layers
LAYER
NAME "propinsi“ # nama layer
STATUS ON # untuk tampil/tidak TYPE POLYGON # tipe data shape file DATA "./indo_prop.shp" # data peta shape file UNITS DD
CLASS
NAME "batas propinsi“ # nama class STYLE
COLOR 179 243 251 # warna style class utk polygon peta OUTLINECOLOR 0 0 0 # warna tepi style class
END # Akhiri style END # Akhiri class
END # Akhir definisi layer END # Akhir mapfile
Membuat File Map Sederhana (4)
Kita tampilkan provinsi Indonesia, dgn mengcopy folder
data (berisi shape files) ke lokasi: C:\ms4w\apps\latihan\data
Jalankan perintah berikut:
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/ma p/latihan1.map&layer=propinsi&mode=map
Membuat File Map Sederhana (5)
Maksud :
EXTENT 92.59 -19.4435666666 142.88 14.1298 EXTENT menunjukkan batas area B1 L1 B2 L2
(B : Bujur / L : Lintang)
pada ArcView posisi pojok kanan atas.
SIZE 520 400
SIZE ukuran Panjang x Lebar SHAPEPATH "../data“, artinya:
"../data" artinya lokasi data beda direktori, shg naik
1 level diatasnya.
"./data" artinya lokasi data berada dlm satu direktori,
Latihan Menambah Layer (1)
Tambahkan layer (dgn mencopy blok layer
sebelumnya)
simpan latihan2.map
Jalan
DATA : jalan.shp Type : LINE
CLASS NAME: jalan
STYLE COLOUR : 64 0 64 (warna coklat tua)
Sungai
DATA : sungai.shp Type : LINE
CLASS NAME : sungai
Latihan Menambah Layer (3)
Jalankan utk jalan:
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/lat ihan2.map&layer=jalan&mode=map
Jalankan utk sungai:
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/lat ihan2.map&layer=sungai&mode=map
Jika menampilkan semua:
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/lat ihan2.map&layer=jalan&layer=sungai&layer=propins i&mode=map
Latihan Menambah Layer (4)
Jalan:
Pelabelan dan Pengklasan
Tampilan label merupakan salah satu komponen yang paling pokok dalam sebuah komposisi peta.
Label tidak otomatis muncul bersamaan dengan unsur2
spasialnya, akan tetapi perlu didahului oleh penentuan jenis field, font yang digunakan, ukuran, posisi relatifnya yang biasa dinyatakan dalam piksel terhadap unsur spasial terkait yg nilai datanya akan digunakan sbg label itu sendiri.
Pada Aplikasi MapServer, pengguna harus menambahkan sendiri jenis2 file font yg digunakan.
Setelah itu font didefinisikan, font apa saja yang tersedia
didalam sub direktori yang bersangkutan, baru kemudian file font dan nama font yang bersangkutan dapat dirujuk
Proses Registrasi Font di MapServer
Kumpulkan file2 font (*.ttf) yang diperlukan didalam suatu
direktori dalam aplikasi (misal. folder etc).
Dalam sub direktori yang sama buatlah sebuah file ASCll yang pada dasarnya berisikan dua kolom informasi seperti contoh dibawah ini dan beri nama filenya menjadi font.dat.
Skema File Map Pemberian Label (1)
Untuk memudahkan penulisan sebuah label
milik layer spasial dalam sebuah File Map,
setiap pengguna perIu memahami field
yang akan ditampilkan labelnya.
Setelah mengetahui field langkah berikutnya
kita dapat melakukan pemilihan font,
Skema File Map Pemberian Label (2)
Berikut adalah skema pelabelan dalam file map.
Keterangan:
Skema File Map Pemberian Label (3)
Skema File Map Pemberian Label (4)
Skema File Map Pemberian Label (4)
Hasil Tampilan: http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/latihan3.map&layer=ja lan&layer=sungai&layer=propinsi&mode=map ; atau: http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/latihan3a.map&layers= all&mode=mapPengklasan dalam MapServer (1)
Pengklasan dalam kartografi berhubungan erat dengan tampilan tematik.
Peta tematik adalah peta yang memperlihatkan klas-klas
berdasarkan klasifikasi tertentu.
Peta tematik dalam mapserver selain menampilkan
informasi kualitatif juga menampilkan informasi kuantitatif. Pengklasan sangat efektif dan efisien didalam menyajikan
hasil-hasil analisis dan kemudian memvisualkan
data-data tersebut kedalam web.
Banyak pihak yang menggunakan fasilitas ini sebagai
Pengklasan dalam MapServer (2)
Pada Mapserver, setiap layer bisa memiliki lebih dari satu
CLASS.
Keyword yang digunakan untuk kasus seperti ini adalah dengan menambah keyword CLASSITEM.
Setiap pengguna juga dapat memilih field yang akan dijadikan dasar pemisahan unsur-unsur obyek spasial hingga menjadi beberapa kelas.
Sementara detail bagaimana kelas-kelas itu dipisahkan dalam MapServer menggunakan keyword EXPRESSION.
Keyword Expression
keyword EXPRESSION dalam MapServer sangat berperan untuk melakukan klasifikasi.
Mapserver menyediakan 4 tipe expresi dalam memenuhi kebutuhan klasifikasi diantaranya :
Perbandingan String Expresi Reguler
Expresi Logika Fungsi String
Dengan adanya keyword EXPRESSION yg teknisnya dilakukan dgn bantuan ke-4 tipe ekspresi diatas, setiap pengguna dapat
mengevaluasi terhadap semua data value milik field yg tipenya
telah didukung.
Setiap data value akan dievaluasi untuk setiap kelas yg kriterianya telah didefinisikan didalam ekspresi.
Skema File Map Pengklasan (2)
Membuat file map yang
didalamnya ada unsur pengklasan simpan file: latihan4.map
Skema File Map Pengklasan (4)
Terlalu panjaang… ☺
Copy file latihan4.map di lokasi:
C:\ms4w\apps\latihan\map
Jalankan dengan alamat:
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map /latihan4.map&layers=all&mode=map
ALL : menampilkan semua layer
Jika hanya beberapa layer gunakan:
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map /latihan4.map&layers=propinsi%20sungai&mode= map
Simbologi
Mapserver memerlukan file simbol yang akan bertindak sebagai
pustaka yang menyediakan daftar simbol yang dapat digunakan untuk
mempresentasikan unsur-unsur spasialnya.
File simbol ini merupakan file teks ASCII yang pada umunya berektensi *.sym.
Dalam implementasinya, aplikasi file simbol yang telah didefinisikan
dalam file *.sym akan di panggil dalam file map dengan format dibawah ini:
STYLE
SYMBOL "kotak“ nama simbol yang didefinisikan di *.sym
SIZE 3 tebal titik pembntk garis, piksel
COLOR 0 255 0
OUTLINECOLOR 0 0 0
Pemanfaatan Skala, Legenda
dan Orientasi Utara
Kartografi adalah ilmu yang mempelajari
seni dan penyajian peta.
Dalam penyajiannya peta diusahakan
merepresentasikan tampilan yang interaktif
dan informatif, sehingga perlu dipahami
tentang masalah komposisi peta.
Dalam komposisi peta tidak terlepas dari
informasi skala legenda dan arah utara.
Scalebar
Pada MapServer cara yg paling umum
menampilkan nilai skala dengan cara
menampilkan Scalebar (skala batang).
Scalebar akan merepresentasikan nilai skala
aktual tampilan peta dalam bentuk grafis.
Sebagai contoh berikut menampilkan Scalebar
didalam (embed) batas wilayah tampilan peta
digitalnya
simpan dlm file : latihan5.map
Scalebar
... SCALEBAR STATUS EMBED LABEL SIZE MEDIUM COLOR 0 0 0 OUTLINECOLOR 255 255 255END # END LABEL
COLOR 0 0 0
BACKGROUNDCOLOR 255 255 255 OUTLINECOLOR 0 0 0
UNITS KILOMETERS
POSITION LC # LR: Right / LL: Left; / LC: Center
TRANSPARENT TRUE
END # END SCALEBAR
Tampilan Scalebar
Legenda (1)
Legenda merupakan komposisi peta yang
menampilkan sejumlah simbol (grafik) dan teks.
Simbol ini berfungsi sebagai alat penyambung
antara simbol yg terdapat didalam tampilan
petanya dengan teks yg menjadi deskripsinya
(walaupun relatif singkat).
Sebagai representatif dapat dilihat pada file
latihan6.map yg menampilkan sebuah legenda
Legenda (2)
...
LEGEND
IMAGECOLOR 255 255 204
POSITION LL #posisi legend Upper Left, Upper Right , LL: Lower
left,Lower Right KEYSIZE 10 6 POSTLABELCACHE TRUE STATUS EMBED TRANSPARENT OFF LABEL TYPE TRUETYPE FONT ARIAL COLOR 0 0 0 SIZE 7 ANTIALIAS TRUE END END ...
Tampilan Legenda
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/latihan5.map&layers=all &mode=map
Orientasi Utara (1)
Komponen penting lain adalah merepresentasikan arah
utara yg menjadi orientasi peta.
Walaupun demikian MapServer belum menyediakan komponen ini secara khusus untuk dijadikan obyek.
Oleh karena itu pengguna dapat memanfaatkan file gambar simbol utara (utara.gif).
Lalu mendaftarkan gambar utara tadi menjadi salah satu simbol.
Orientasi Utara (2)
Berikut langkah update utara.gif ke dlm simbol.sym: Copy file utara.gif kedalam lokasi:
C:\ms4w\apps\Latihan\symbols
Buka file symbols.sym dan tambahkan teks dibawah ini:
symbol name 'utara' type pixmap image 'utara.gif' transparent 1 end
Simpan file symbol.sym
Buat data shapefile yang bertipe POINT dan buat satu POINT yang
diletakkan di area peta untuk dijadikan sebagai orientasi utara nantinya. Setelah itu buat file latihan7.map.
Tampilan Orientasi Utara
http://localhost/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/latihan7.map&layers=all &mode=map