Peduli Lingkungan. Peduli Lingkungan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(1)

Kem_enteri an Pendidikan_Dan

Kebuda_yaan Repu_{blik In} donesia 2018 KELAS KELAS VII Buku Sisw a SMPLB Tunarungu Peduli Lingkungan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2 013 Tema 6 Peduli Lingkungan Buku Tematik T erpa du Kurikulum 2 013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

2018

KELAS

VII

Buku Guru

SMPLB Tunarungu

Peduli Lingkungan

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Tema

6

Peduli Lingkungan

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(2)

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

2018

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

2018

Peduli Lingkungan

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 6

Buku Guru SMPLB Tunarungu

Kelas VII

(3)

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah

dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Penulis : Amanah Penelaah Materi : Agustiyawati Penyunting bahasa : Badan Bahasa

Ilustator : Sofian Giantara Pramadita

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan ke-1, 2018

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peduli Lingkungan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Xiii 131 hlm : ilustrasi : 28.7 cm (tema: 6) untuk SMPLB Tunarungu kelas VII Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk SMPLB Tunarungu kelas VII ISBN

Buku Tematik Terpadu Studi dan Pengajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(4)

KATA SAMBUTAN

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB. Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku teks pelajaran sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan mengakomodasi kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK mempersiapkan buku teks pelajaran untuk SMPLB kelas VII, yang sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10 tahun 2017 tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Buku teks pelajaran untuk guru Tema 6 Peduli Lingkungan ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar siswa tunarungu lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Siswa dapat mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan keterampilan dan konteks lingkungan yang harus dipahami. Buku guru ini membantu guru dalam membelajarkan materi buku siswa di kelas dan memahami metodologi pembelajaran tematik, karakteristik siswa tunarungu, pemetaan kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD) dan indikator, serta teknik-teknik penilaian untuk siswa tunarungu pada tingkat SMPLB kelas VII.

Buku guru ini juga diharapkan dapat membantu guru dalam melakukan remedial dan penambahan materi pengayaan bagi siswa yang membutuhkan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa berdasarkan hasil assesment. Buku siswa yang ada merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang dapat dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan kemapuan siswa berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Selain itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas, Orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Saudari Amanah sebagai penulis, Saudari Agustiyawati sebagai

(5)

penelaah, dan Saudara Sofian Giantara Pramadita sebagai ilustrator yang telah mencurahkan pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.

September 2018 Direktur Pembinaan PK dan LK

Poppy Dewi Puspitawati NIP. 196305211988032001

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah, rahmat, hidayah, dan bimbingan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan buku guru Tematik “Peduli Lingkungan” ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat PPKLK Dirjen Dikdasmen dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud, yang telah memberikan izin dan bimbingan dalam penyusunan buku guru ini, sehingga buku ini dapat tersusun dan terselesaikan, diharapkan buku ini dapat berguna bagi pendidikan khusus di tanah air Indonesia tercinta ini.

Buku Guru “Peduli Lingkungan” ini, disusun sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar yang sesuai dengan buku siswa. Dengan pedoman ini guru diharapkan dapat mencapai kompetensi yang telah dirumuskan secara terpadu, yaitu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Juga dapat melaksanakan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan untuk ketercapaian kompetensi yang diinginkan, yaitu seorang lulusan SMPLB diharapkan memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.

Kompetensi tersebut diperjelas dalam kompetensi inti yang salah satunya adalah menyajikan pengetahuan dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis, atau dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak sehat, beriman, berakhlak mulia. Kompetensi tersebut dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas (project based learning) yang mencakup proses-proses mengamati, membaca, menanya, menyimak, mencoba, menalar, mencari tahu, beraktivitas, berkreasi mengkomunikasikan, dan berlatih.

Buku guru ini, dikemas dengan bahasa yang sederhana yang mudah dimengerti dan dipahami. Dengan demikian, diharapkan guru dapat dengan mudah memahami kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam Proses Belajar Mengajar, sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi pendidik yang menggunakannya, dan khalayak yang peduli terhadap perkembangan perbukuan di tanah air ini.

Jakarta, 2018

(7)

DAFTAR ISI

Kata Sambutan ... iii

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vi

Tentang Buku Guru ... vii

Bagaimana Cara Menggunakan Buku Guru ... x

Tema 6 Peduli Lingkungan ... 1

Sub tema 1 Lingkungan Tumbuhan ... 2

Pembelajaran 1 ... 6

Sub tema 2 Lingkungan Hewan ... 30

Sub tema 3 Lingkungan Manusia ... 56

Sub tema 4 Lingkungan Alam ... 83

Pembelajaran 1 ... 87 Pembelajaran 2 ... 93 Pembelajaran 3 ... 99 Glosarium ... 107 Daftar Pustaka ... 110 Profil Penulis ... 112 Profil Penelaah ... 115 Profil Ilustrator ... 118

(8)

Tentang Buku Guru

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VII

Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:

1. Pemetaan KI, KD, dan Indikator yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.

2. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kecepatan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi reflektif.

4. Berbagai teknik penilaian siswa.

5. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.

6. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

7. Petunjuk penggunaan buku siswa. Kegiatan pembelajaran di buku ini didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi:

• Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi (berkomtal), permainan demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya.

• Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

• Memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari. • Pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami

konsep.

(9)

• Pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari, dan pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

(10)

Bagaimana Menggunakan Buku Guru

Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, guru disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.

3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

5. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).

6. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya siswa bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi/berkomtal, dan menggambar), selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.

7. Guru diharapkan mengembangkan:

a. Metode pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM);

b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kecepatan berpikir tingkat tinggi;

c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran; dan d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

8. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.

9. Pada semester II terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-masing subtema diuraikan menjadi 3 pembelajaran. Setiap pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari. Tiga subtema yang ada

(11)

direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu.

10. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan subtema 1–3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggali informasi yang dekat dengan keseharian siswa.

11. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu

12. Buku siswa dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi.

13. Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam portofolio siswa.

14. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

15. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakni bahwa setiap siswa cerdas dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa dan beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.

16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

(12)

Kegiatan Bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir subtema Buku Siswa, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul ‘Kegiatan dengan Orang tua’. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada akhir setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. SB : Seni Budaya

2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. BI : Bahasa Indonesia

4. IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial 5. IPA : Ilmu Pengetahuan Alam 6. MTK : Matematika

(13)

TEMA 6

PEDULI LINGKUNGAN PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

PPKN

3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.4 Menghargai karakteristik

daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2.4 Mensyukuri karakteristik

daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SENI BUDAYA

3.1 Mengenal gambar bentuk alam

benda.

3.5 Mengenal olah tubuh dalam

pantomim.

4.1 Menggambar bentuk alam

benda.

4.5 Praktik olah tubuh dalam pantomim.

BAHASA INDONESIA 3.1 Menggali informasi dari teks

laporan hasil pengamatan sederhana, dengan

memperhatikan pilihan kata.

3.2 Menguraikan teks petunjuk

sederhana, dengan

memperhatikan pilihan kata yang tepat.

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata. 4.2 Menyajikan teks petunjuk

sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.

MATEMATIKA

3.6 Memahami faktor persekutuan

dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB). 4.6 Menentukan faktor persekutuan

dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB.

IPS

3.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar.

4.4 Menyajikan hasil pengamatan

kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, IPA

3.1 Mendeskripsikan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya dengan menggunakan model atau objek nyata.

3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan

pemanfaatan dan cara penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menuliskan hasil pengamatan

tentang bentuk luar

(morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya. 4.4 Menuliskan hasil pengamatan

tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya

TEMA 6 PEDULI LINGKUNGAN

(14)

Subtema 1 Lingkungan Tumbuhan Pemetaan Kompetensi Dasar

PPKN

3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4 Menerapkan tanggung jawab

sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.4 Menghargai karakteristik

daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2.4 Mensyukuri karakteristik

daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SENI BUDAYA

benda.

4.1 Menggambar bentuk alam

benda.

BAHASA INDONESIA

sederhana, dengan

4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.

MATEMATIKA

IPS

kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar. IPA

3.1 Mendeskripsikan bentuk luar tubuh hewan Dan tumbuhan serta fungsinya dengan menggunakan model atau objek nyata.

tentang bentuk luar

(morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.

Subtema 1 Lingkungan

(15)

Subtema 1 Lingkungan Tumbuhan

Pemetaan Indikator

PPKN

3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka NKRI.

4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai

dengan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka NKRI.

1.4 Menghargai karakteristik daerah

tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

Indikator

3.4.1 Membedakan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka NKRI. 4.4.1 Mensimulasikan tanggung jawab

sesuai dengan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka NKRI. 1.4.1 Menerima karakteristik daerah

2.4.1 Mengakui karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

SENI BUDAYA

3.1 Mengenal gambar bentuk alam benda.

4.1 Menggambar bentuk alam benda.

Indikator

3.1.3 Menjelaskan cara menggambar bentuk alam benda. 4.1.3 Menggambar bentuk alam benda sesuai dengan

kreativitas peserta didik.

3.2 Menguraikan teks petunjuk sederhana,

dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.

Indikator

3.2.1 Menyebutkan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.

4.2.1 Mengumpulkan informasi terkait teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.

MATEMATIKA

3.6 Memahami faktor persekutuan dua

buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB).

4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB. Indikator

3.6.1 Menjelaskan cara mencari kelipatan persekutuan dua buah bilangan. 4.6.1 Menentukan cara mencari kelipatan

persekutuan dua buah bilangan.

IPS

4.4 Menyajikan hasil pengamatan kehidupan manusia

dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar.

Indikator

3.4.1 Merinci kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial di masyarakat.

4.4.1 Membuat hasil pengamatan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial di masyarakat. IPA

tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.

Indikator

3.1.3 Mengetahui fungsi morfologi tumbuhan (mis. daun tebal). 4.1.3 Menjelaskan fungsi morfologi

(16)

Ruang Lingkup Pembelajaran

Subtema 1: Lingkungan Tumbuhan

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 INDIKATOR

1. Mendiskusikan cara merawat tanaman.

2. Menuliskan hasil diskusi tentang cara merawat tanaman.

3. Menjelaskan tips cara merawat tanaman.

4. Mengamati tumbuhan di sekitar. 5. Menuliskan hasil pengamatan

pada tabel.

6. Mendeskripsikan bentuk, warna ukuran, tekstur fungsi morfologi tumbuhan.

7. Guru memperlihatkan beberapa gambar, siswa diminta memilih salah satu gambar tumbuhan. 8. Menggambar salah satu

tumbuhan yang telah diamati.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Menyebutkan teks petunjuk sederhana, dengan memper-hatikan pilihan kata yang tepat.

4.2.1 Mengumpulkan informasi ter-kait teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pili-han kata yang tepat.

IPA

tumbuhan (mis. daun tebal).

Seni Budaya

3.1.3 Menjelaskan cara menggam-bar bentuk alam benda. 4.1.3 Menggambar bentuk alam

benda sesuai dengan kreativi-tas peserta didik.

1. Membaca teks petunjuk

sederhana aturan minum obat herbal.

2. Menuliskan informasi penting terkait teks petunjuk sederhana tentang aturan minum obat her-bal.

3. Membuat dan menjawab pertanyaan dari teks petunjuk sederhana tentang aturan minum obat herbal.

4. Mengamati kegiatan ibu-ibu di lingkungan RT.

5. Membuat laporan hasil pengamatan.

6. Membandingkan karakteristik antarwilayah dalam kerangka NKRI.

3.2.1 Menyebutkan teks petunjuk sederhana, dengan memper-hatikan pilihan kata yang tepat.

4.2.1 Mengumpulkan informasi ter-kait teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pili-han kata yang tepat.

IPS

3.4.1 Merinci kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial di ma-syarakat.

4.4.1 Membuat hasil pengamatan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial di mas-yarakat.

(17)

PPKn

3.4.1 Membedakan karakteristik daerah/wilayah dalam kerang-ka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4.1 Mensimulasikan tanggung jawab sesuai dengan karak-teristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1. Mengamati gambar kegiatan ibu-ibu PKK dalam gerakan menanam Taman Obat keluarga (TOGA). 2. Membuat laporan hasil

pengamatan.

3. Siswa berlatih menjawab pertanyaan guru.

4. Siswa menentukan kelipatan bilangan.

5. Menyebutkan

langkah-langkah cara mencari kelipatan persekutuan dua buah bilangan. 6. Mencari kelipatan persekutuan

dua buah bilangan.

7. Membaca teks adaptasi morfologi tumbuhan.

8. Menuliskan informasi penting terkait teks adaptasi morfologi tumbuhan.

9. Membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan. 10. Menjawab pertanyaan.

IPS

3.4.1 Merinci kehidupan

manusiadalam kelembagaan sosial di ma-syarakat.

4.4.1 Membuat hasil pengamatan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial di masyarakat.

Matematika

3.6.1 Menjelaskan cara mencari kelipatan persekutuan dua buah bilangan.

4.6.1 Menentukan cara mencari kelipatan persekutuan dua buah bilangan.

IPA

(18)

Subtema 1 Lingkungan Tumbuhan Pembelajaran 1

Pemetaan Indikator Pembelajaran

SENI BUDAYA

benda.

4.1 Menggambar bentuk alam benda.

Indikator

3.1.3 Menjelaskan cara menggambar bentuk alam benda.

4.1.3 Menggambar bentuk alam benda sesuai dengan kreativitas peserta didik.

Indikator

IPA

Indikator

1

(19)

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPA dan Seni Budaya

Tujuan Pembelajaran:

1. Setelah membaca dan berdiskusi tentang cara merawat tanaman, siswa dapat menyebutkan cara merawat tanaman dengan benar.

2. Setelah membaca dan berdiskusi tentang cara merawat tanaman, siswa dapat menjelaskan masing-masing tips cara merawat tanaman dengan benar.

3. Setelah mengamati gambar dan tumbuhan di sekitar, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri bagian tumbuhan (daun dan akar) dengan benar. 4. Setelah mengamati gambar dan tumbuhan di sekitar, siswa dapat

mendeskripsikan bentuk, warna, ukuran, tekstur, dan fungsi bagian tumbuhan dengan benar.

5. Setelah menyimak penjelasan guru tentang ciri-ciri tumbuhan, siswa dapat menggambar salah satu dari tanaman kaktus, eceng gondok, atau teratai.

Media dan Alat Pembelajaran:

• Teks petunjuk sederhana tentang cara merawat tanaman • Gambar tumbuh-tumbuhan yang hidup di darat dan di air • Tumbuhan di sekitar sekolah

• Lembar pengamatan dan alat tulis

Kegiatan Pembelajaran:

Bahasa merupakan Penghela Pengetahuan. Kegiatan percakapan menjadi ciri utama SLB Tunarungu yang menerapkan Metode Maternal Reflektif (MMR). MMR merupakan suatu metode pengajaran bahasa yang bercirikan:

• Mengikuti cara-cara anak mendengar sampai pada penguasaan bahasa ibu,

1

(20)

• Bertolak pada minat dan kebutuhan komunikasi anak, bukan pada program pengajaran aturan bahasa yang perlu di-drill.

• Menyajikan bahasa yang sewajar mungkin pada anak, baik ekspresif maupun reseptif.

• Menuntun agar anak secara bertahap dapat menemukan sendiri aturan/ bentuk bahasa melalui refleksi terhadap segala pengalaman berbahasanya (Discovery Learning).

• Guru sekaligus memberikan terapi atas hambatan bahasa dan komunikasi yang dialami siswa.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan

• Guru menyapa siswa dengan ramah dan hati yang terbuka.

• Mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan percakapan antara guru dan siswa.

• Menciptakan suasana akrab dan rileks.

• Membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan.

• Guru menyampaikan apersepsi yaitu sesuatu yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan.

• Guru menyampaikan tema, subtema yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran hari ini. Selanjutnya guru diharapkan:

• Menangkap dan memperan gandai dengan membahasakan ungkapan siswa yang baru berupa ekspresi wajah, gerak-gerik, isyarat, atau ungkapan bahasa yang kurang sempurna.

• Membahasakan, menyempurnakan, dan meningkatkan ungkapan bahasa siswa, menggunakan metode tangkap dan peran ganda, dengan Motto “Apa yang ingin kamu katakan, katakan begini”.

• Memotivasi siswa lain agar memberikan reaksi terhadap ungkapan temannya dengan pancingan pertanyaan, penguat, provokasi agar siswa mau berkomentar.

• Menggunakan reinforcement/penguatan berupa pujian, teguran dan kata yang mengandung unsur perasaan/empati agar siswa terpacu untuk terlibat terus dalam percakapan.

(21)

Kegiatan Inti

Pada kegiatan diskusi sebaiknya guru memperhatikan langkah-langkah berikut:

• Guru meminta siswa untuk membaca dalam hati bacaan pada buku siswa • Guru dan siswa melakukan percakapan seputar bacaan dengan pertanyaan

pancingan seperti:

a. Siapa suka berkebun? b. Apa yang mereka tanam? c. Apa saja manfaat tanaman?

d. Bagaimana cara merawat tanaman? e. Mengapa tanaman perlu dirawat?

• Siswa mendiskusikan tips cara merawat tanaman

• Siswa menuliskan hasil diskusi tentang cara merawat tanaman 1. Penyiraman 4. Pemangkasan

2. Penyiangan 5. Pengendalian hama dan penyakit 3. Pemupukan 6. Penggantian media tanaman • Siswa menjelaskan tips cara merawat tanaman

1. Penyiraman, dilakukan setiap hari, pagi atau sore terutama pada musim kemarau.

2. Penyiangan, dilakukan agar rumput liar dan gulma tidak mengganggu pertumbuhan tanaman dalam mendapatkan nutrisi.

3. Pemupukan, dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya gunakan pupuk organik untuk memenuhi pasokan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

4. Pemangkasan, dilakukan untuk membentuk tanaman lebih indah, agar tanaman berbunga dan berbuah banyak, untuk peremajaan.

5. Pengendalian hama dan penyakit, dilakukan sejak dini, gunakan pestisida organik, pangkas bagian tanaman yang terserang penyakit. 6. Penggantian media tanam, untuk menjaga kesuburan tanah, kecukupan

nutrisi.

(22)

1. Sebelum melakukan pengamatan, guru mengingatkan agar siswa melakukan pengamatan dengan teliti dan mencatat fakta apa saja yang mereka temukan.

2. Siswa mengamati bagian tubuh tumbuhan (daun dan akar), ciri-ciri fisik bentuk, warna, ukuran, fungsi, tekstur kaktus, eceng gondok, dan teratai, dll., (tanaman yang ada di sekitar).

3. Siswa menuliskan hasil pengamatan pada tabel.

Tabel 1.1 Hasil pengamatan tumbuhan No. Nama Tumbuhan Ciri-ciri

Daun Akar

1. Kaktus Daun kecil, bentuk seperti jarum putih dan daun tebal warna hijau. Ukuran berdiameter sekitar 5-10 cm. Tekstur berduri. Fungsi mengurangi penguapan. Akarnya panjang dan banyak. Fungsi penopang tubuh serta mengambil oksigen.

2. Eceng gondok Bentuk daun bulat, lebar dan tipis. Warna hijau. Tangkai daun berisi rongga udara. Tekstur halus. Sebagian tubuhnya tenggelam. Fungsi penyesuaian diri terhadap lingku-ngan air, penguapannya diperbesar. Akarnya panjang dan banyak. Fungsi penopang tubuh serta mengambil oksigen.

(23)

3. Teratai Bentuk daun bulat, lebar dan tipis. Warna hijau. berdiameter 10-50 cm. Sebagian tubuhnya tenggelam. Fungsi penyesuaian diri terhadap lingku-ngan air, penguapannya diperbesar. Akarnya melekat kuat pada dasar serta mempunyai saluran. Fungsi penopang tubuh serta mengambil oksigen.

4. Menuliskan deskripsi tentang bentuk, warna, ukuran, tekstur, fungsi bagian tumbuhan yang diamati.

Kaktus : Daun kecil, bentuk seperti jarum putih dan daun tebal warna hijau. Ukuran berdiameter sekitar 5-10 cm. Tekstur berduri. Fungsi mengurangi penguapan.

Akarnya panjang dan banyak. Fungsi penopang tubuh serta mengambil oksigen.

5. Bertukar hasil pengamatan dengan teman. 6. Membuat pertanyaan dan jawaban secara lisan.

• Apa fungsi dari bentuk daun teratai yang lebar? • Apa fungsi dari bentuk daun kaktus yang tebal?

• Siswa menggambar salah satu tumbuhan yang telah diamati pada buku gambar masing-masing.

Ayo Bertanya

(24)

• Diskusi pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup di masa yang akan datang. Misalnya, dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk ditanami taman obat keluarga (TOGA).

Penutup

Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah di sampaikan.

Remedial

Remedial ini diberikan kepada siswa yang belum tuntas kompetensi yang diharapkan:

• Guru memberikan penjelasan kembali tentang materi yang belum dikuasai oleh siswa.

• Guru mengarahkan dan membimbing sampai siswa berhasil menguasai materi yang disampaikannya.

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang secara cepat menguasai materi yang diajarkan.

• Guru memberikan soal-soal yang lebih bervariasi dan lebih mendalam. Jelaskan pengertian akar dan daun beserta fungsinya!

• Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Untuk beberapa jenis tumbuhan, akar juga terdapat di atas tanah bahkan menggantung. Akar berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan. Namun, pada beberapa tumbuhan tertentu, akar tidak hanya berfungsi menyerap air dan mineral, tetapi juga berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan, misalnya pada beberapa tumbuhan umbi-umbian.

• Daun

Daun adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat

(25)

berlangsungnya fotosintesis. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut klorofil. Daun terdiri atas tangkai daun dan helai daun.

Penilaian Pembelajaran 1. Pengetahuan

1) Menulis hasil diskusi Nilai Akhir = 100

2) Membuat dan menjawab pertanyaan Jumlah soal 2, jawaban benar nilai 50 Nilai Akhir = jumlah jawaban benar 50 3) Mengerjakan soal

Jumlah soal 6

4) Menulis hasil pengamatan Jumlah soal 3

2. Keterampilan

a. Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi Nama:

No. Kriteria Terlihat Belum Terlihat 1. Kemampuan bertanya

2. Kemampuan menjawab pertanyaan 3. Keberanian menyampaikan pendapat

(26)

b. Rubrik Kemampuan Mendeskripsikan Ciri-ciri Tanaman Nama: No. Nama Tumbuhan Ciri-ciri Total Skor Daun Akar 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1. Kaktus 2. Eceng gondok 3. Teratai Skor maksimal = 30

c. Rubrik Kemampuan Menggambar Nama:

No. Kriteria Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Bimbingan 1 1. Percaya diri 2. Kelancaran 3. Arsiran lukisan 4. Keindahan

(27)

IPS

Indikator

3.4.2 Merinci kehidupan manusia dalam kelembagaan ekonomi di masyarakat sekitar.

4.4.2 Membuat hasil pengamatan kehidupan manusia dalam kelembagaan ekonomi di masyarakat sekitar.

PPKN

tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2.4 Mensyukuri karakteristik daerah

tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/

wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai

dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indikator

3.4.1 Membedakan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4.4.1 Mensimulasikan tanggung jawab

sesuai dengan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik.

sederhana, dengan

4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan

Indikator

3.2.1 Menyebutkan teks petunjuk sederhana, dengan

2

(28)

Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPS, dan PPKN

1. Dengan membaca siswa mampu menyebutkan informasi penting terkait teks petunjuk sederhana aturan minum obat dengan benar.

2. Setelah melaksanakan tugas dan menyimak penjelasan guru, siswa mampu membuat dan menjawab pertanyaan terkait kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial dengan benar.

3. Setelah berdiskusi siswa mampu menyebutkan perbedaan karakteristik daerah dalam kerangka NKRI dengan benar.

4. Setelah membaca atau mencari sumber di internet, siswa dapat menyebutkan tumbuhan khas di Indonesia dengan benar.

• Teks petunjuk sederhana aturan minum obat • Kemasan obat herbal

• Gambar tumbuh-tumbuhan yang hidup di darat, di air

• Guru menciptakan suasana akrab, rileks, agar terjadi percakapan antara guru dan siswa, memupuk sikap keterarah wajahan dan keterarah suaraan, mengecek ABM siswa.

• Guru menyampaikan tema, sub tema yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran.

2

(29)

Kegiatan Inti

• Siswa diminta membaca dalam hati dan mengamati teks petunjuk sederhana aturan minum obat herbal.

• Mempercakapkan isi bacaan.

Menuliskan informasi penting terkait isi bacaan

• Obat Herbal adalah obat berbahan dasar tumbuhan terstandar yang diproduksi di pabrik berstandar Good Manufacturing Practice (GMP) • Obat Herbal melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat yang terbukti

memelihara atau menjaga daya tahan tubuh.

• Obat Herbal hanya menggunakan “ekstrak zat aktif” tanaman obat (adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint) dengan tidak menyertakan kandungan pati (starch) yang tidak bermanfaat.

Siswa membuat pertanyaan dan jawaban berdasarkan teks dikaitkan dengan lembaga sosial.

Contoh:

1. Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial?

Lembaga sosial merupakan sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan dan kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Apa fungsi lembaga sosial?

Fungsi lembaga sosial sebagai pedoman bagi manusia dalam bersikap dan beringkah laku, sebagai unsur kendali bagi manusia agar tidak melakukan pelanggaran terhadap norma-norma sosial yang berlaku

Ayo Bertanya

Ayo Membaca

(30)

3. Apa wujud lembaga sosial?

Lembaga sosial, lembaga ekonomi, lembaga budaya, lembaga pendidikan 4. Apa yang akan terjadi apabila lembaga sosial tidak dipatuhi oleh

masyarakat?

Banyak terjadi pelanggaran terhadap norma-norma sosial yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, misalnya tawuran antar warga, pencurian, serta pelanggaran lalu lintas (tidak memiliki SIM, dll).

5. Sebutkan peran aktif ibu-ibu PKK di bidang sosial!

Ibu-ibu anggota PKK berperan aktif dalam kegiatan sosial, santunan yatim piatu, lansia, membentuk dasa wisma, gerakan menanam pohon, Penyuluhan TOGA, membuat industri rumah tangga; meracik jamu godhog, wedang uwuh, ramuan herbal yang berkhasiat, menjaga daya tahan tubuh, menyembuhkan penyakit, dan lain-lain, serta tanam buah dalam pot (Tabulampot), posyandu, relawan juru pemantau jentik (jumantik), arisan tingkat RT, majlis ta’lim dan sebagainya.

• Siswa mendiskusikan perbedaan karakteristik daerah dalam kerangka NKRI.

• Siswa menuliskan hasil diskusi tentang perbedaan karakteristik daerah dalam kerangka NKRI.

• Menuliskan hasil pertanian/perkebunan di Indonesia.

No. Nama Kekayaan Alam Tempat 1. Cengkeh Jambi, Jawa Barat, Riau 2. Kopi Aceh, Bogor, Kediri

3. Kentang Jawa Barat, Kalimantan Timur, Maluku 4. Kelapa sawit Asahan (Sumatera Utara), Pulau Simelue

(Aceh Barat)

5. Kedelai Bali, Jawa, Lombok

Ayo Berdiskusi

(31)

Penutup

Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah di sampaikan.

Remedial

• Guru membahas kembali materi yang belum dikuasai oleh siswa dengan metode yang berbeda dengan yang semula.

Pengayaan

• Guru memberikan soal-soal yang lebih bervariasi dan lebih mendalam. (Mengulas kembali bacaan Obat Herbal, memahami isi bacaan, menjawab pertanyaan berdasarkan teks)

1. Apa manfaat obat herbal?

Untuk mengatasi masuk angin, sakit kepala, mual, kembung. 2. Bagaimana aturan minum obat herbal?

• Untuk daya tahan tubuh, minum 2 sachet setiap hari, selama 7 hari atau lebih.

• Jika masuk angin, sakit perut/ diare minum 3-4 sachet perhari.

• Sebelum melakukan perjalanan, minum 1 sachet, atau 1-3 sachet pada waktu mabuk perjalanan.

• Saat kecapaian dan kurang tidur minum 1 sachet. • Kocok dahulu sebelum diminum.

3. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat obat herbal? Adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint

4. Sebutkan peran lembaga sosial dalam memasyarakatkan obat herbal! Gerakan kampung hijau, TOGA, Bank sampah, TABULAMPOT

5. Sebutkan contoh lembaga sosial yang ada di daerahmu! PKK, Dasa Wisma, Posyandu, Jumantik, LAZIS.

(32)

Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian Pengetahuan

a. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spritual (PPKn)

Nama Peserta Didik

Perubahan Tingkah Laku Ketaatan Beribadat Berperilaku Syukur Khusyu’ Dalam Berdo’a Jujur _Deskripsi Nilai SB PB SB PB SB PB SB PB A B C dst. Keterangan: SB = sangat baik PB = perlu bimbingan

b. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Sosial (PPKn) Nama Peserta

Didik

Perubahan Tingkah Laku

Tanggung-jawab Kerjasama

Percaya

Diri Peduli Deskripsi Nilai SB PB SB PB SB PB SB PB A B C dst.

c. Contoh Penilaian Sikap (PPKn)

No. Nama Siswa

Perubahan Tingkah Laku

Bertanggung-jawab Peduli Percaya Diri K C B SB K C B SB K C B SB 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. dst.

(33)

2. Keterampilan

a. Menuliskan informasi penting terkait teks aturan minum obat No. Nama Siswa Aturan Minum Obat Nilai

5 4 3 2 1 1. 2. 3. 4. dst. Skor maksimal = 5

Nilai akhir = jumlah benar x 20

b. Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi Nama:

2. Kemampuan menjawab pertanyaan 3. Keberanian menyampaikan

(34)

IPS

Indikator

MATEMATIKA

buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB).

4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB. Indikator

3.6.1 Menjelaskan cara mencari kelipatan persekutuan dua buah bilangan. 4.6.1 Menentukan cara mencari kelipatan

persekutuan dua buah bilangan.

IPA

Indikator

3

(35)

Fokus Pembelajaran: IPS, Matematika, dan IPA

1. Setelah mengamati gambar dan membaca taman obat keluarga, siswa dapat merinci kehidupan sosial masyarakat dengan benar.

2. Setelah mengamati beberapa gambar siswa dapat membuat contoh lembaga sosial masyarakat dengan benar.

3. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mencari kelipatan persekutuan dua bilangan dengan benar.

4. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mencari contoh dan fungsi adaptasi morfologi tumbuhan dengan benar.

5. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat membuat minuman herbal dengan benar.

• Gambar Taman obat keluarga • Taman bunga di sekitar sekolah

• Bumbu dapur; jahe, kunyit, kencur, lengkuas, sereh, daun salam, daun sirih, dll.

• Guru menyapa siswa dengan ramah dan hati yang terbuka

• Membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan. Cek ABM.

3

(36)

• Guru menyampaikan tema, sub tema yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran hari ini. Selanjutnya guru diharapkan:

• Membuka hati jika tanggapan siswa baru berupa; ekspresi wajah, gerak-gerik, isyarat, atau ungkapan bahasa yang kurang sempurna.

• Membahasakan, menyempurnakan, dan meningkatkan ungkapan bahasa siswa, menggunakan metode tangkap dan peran ganda, dengan Motto “Apa yang ingin kamu katakan, katakan begini”

• Memotivasi siswa lain agar memberikan reaksi terhadap ungkapan temannya dengan pancingan pertanyaan, penguat, provokasi agar siswa mau menngunakan berbagai fungsi bahasa untuk menyatakan, menanya, menyanggah, dan mengomentari ungkapan orang lain.

• Menggunakan reinforcement/penguatan berupa pujian, teguran dan kata yang mengandung unsur perasaan/empati agar siswa terpacu untuk terlibat terus dalam percakapan.

Kegiatan Inti

• Siswa mengamati gambar dan teks bacaan Percontohan taman obat keluarga.

• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan pertanyaan: “Gambar apa yang kamu lihat?”

“Apakah kamu pernah melihat tanaman itu sebelumnya?” “Apakah kumis kucing termasuk tumbuhan?”

“Sebutkan nama tanaman apa saja yang terdapat pada gambar! Apa khasiatnya?”

• Siswa membuat dan menjawab pertanyaan tentang memanfaatkan lahan sempit dengan tanam TOGA.

• Biarkan siswa mengembangkan jawabannya secara mandiri dan mampu menjadikan kegiatan yang ada di sekitarnya sebagai sumber ide.

(37)

• Siswa mengamati beberapa bilangan kelipatan, bilangan prima, faktor prima, faktorisasi prima.

• Siswa mengamati cara mencari FPB. Untuk mencari FPB, tentukan faktorisasi primanya menggunakan pohon faktor, ambil faktor yang sama dengan pangkat terkecil.

• Siswa menuliskan bilangan kelipatan. 1. 2, 4 , 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, ... 2. 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, ... 3. 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, ... 4. 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, ... 5. 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, ... 4 8 12 16 20 24 8 16 24 32 40 48 9 18 27 36 45 54 11 22 33 44 55 66 15 30 45 60 75 90

• Siswa berlatih menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dua bilangan. 1. FPB dari 18 dan 30 adalah . . . . .

2. FPB dari 12 dan 24 adalah . . . . . 3. FPB dari 30 dan 45 adalah . . . . . 4. FPB dari 18 dan 24 adalah . . . . . 5. FPB dari 60 dan 72 adalah . . . . .

Ayo Cari Tahu

(38)

• Mencari informasi penting dari teks adaptasi morfologi pada tumbuhan: 1. Adaptasi morfologi pada tumbuhan yang hidup di darat: kaktus, pohon

jati, suku jahe-jahean.

2. Adaptasi morfologi pada tumbuhan yang hidup di daerah lembab, contohnya lumut.

3. Adaptasi morfologi pada tumbuhan yang hidup di air: eceng gondok, teratai, hydrilla.

• Siswa membuat pertanyaan untuk temannya tentang fungsi morfologi pada tumbuhan.

• Pertanyaan-pertanyan tersebut didiskusikan bersama-sama di dalam kelas.

Penutup

• Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah disampaikan.

• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerjasama dengan orang tuanya di rumah.

• Diskusikan dengan orang tuamu pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup di masa yang akan datang.

• Membuat laporan hasil diskusi kepada guru.

Remedial

Pengayaan

• Guru memberikan soal-soal yang lebih bervariasi dan lebih mendalam.

(39)

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang didapat.

1. Mengapa kelompok jahe-jahean mematikan bagian tubuh yang berada di atas tanah saat musim kemarau?

2. Bagaimana tumbuhan yang hidup di darat beradaptasi terhadap lingkungan?

3. Ibu Siti memiliki 28 gunting dan 40 pita ukur. Peralatan jahit tersebut akan dimasukkan ke dalam kotak-kotak. Jika setiap kotak memuat jumlah gunting dan pita ukur dalam jumlah yang sama, berapa banyak kotak yang diperlukan?

4. Ibu Retno akan membagikan 27 kemeja dan 45 celana panjang kepada anak-anak yang membutuhkan. Setiap anak memperoleh jumlah kemeja dan celana pendek dalam jumlah yang sama.

a. Berapa banyak anak yang memperoleh kemeja dan celana pendek tersebut?

b. Berapa banyak kemeja dan celana pendek yang diperoleh setiap anak?

a. Membuat pertanyaan (2 butir) dan menjawab pertanyaan (2 butir) Jumlah 4, jawaban benar nilai 25

Nilai Akhir = jumlah jawaban benar 25 b. Menyelesaikan soal tentang kelipatan.

Jumlah soal 10, jawaban benar nilai 10 Nilai Akhir = jumlah jawaban benar 10

c. Menyelesaikan soal tentang FPB dari dua bilangan. Jumlah soal 5, jawaban benar nilai 20

(40)

2. Keterampilan

a. Menuliskan informasi penting terkait teks berjudul Adaptasi Morfologi No. Nama Siswa Aturan Minum Obat Nilai

5 4 3 2 1 1. 2. 3. 4. dst. Skor maksimal = 5

Nilai akhir = jumlah benar x 20

2. Kemampuan menjawab pertanyaan 3. Keberanian menyampaikan

pendapat

4. Menulis pertanyaan

5. Menulis jawaban untuk teman

c. Rubrik Kemampuan Membaca Nama:

No. Kriteria Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Bimbingan 1 1. Percaya diri 2. Kelancaran 3. Kejelasan 4. Intonasi

(41)

Kunci Jawaban Subtema 1: I. Pilihan Ganda 1. C 2. C 3. B 4. A 5. A 6. B 7. D II. Jawab

1. Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Untuk beberapa jenis tumbuhan, akar di atas tanah bahkan menggantung. Akar berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan. menyerap air dan mineral, tetapi juga penyimpanan cadangan makanan, misalnya pada beberapa tumbuhan umbi-umbian.

Daun adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut klorofil. Daun terdiri atas tangkai daun dan helai daun.

2. Untuk beradaptasi dengan lingkungan kering, mengurangi penguapan. 3. Fungsi lembaga sosial sebagai pedoman bagi manusia dalam bersikap dan

bertingkah laku, sebagai unsur kendali bagi manusia agar tidak melakukan pelanggaran terhadap norma-norma sosial yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.

(42)

Subtema 2 Lingkungan Hewan Pemetaan Kompetensi Dasar

PPKN

1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2.4 Mensyukuri karakteristik

daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3.4 Mengklasifikasi karakteristik

daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SENI BUDAYA

3.5 Mengenal olah tubuh dalam

pantomim.

sederhana, dengan

4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan

MATEMATIKA

IPS

kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar. IPA

tentang bentuk luar

(morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.

(43)

Subtema 2 Lingkungan Hewan Pemetaan Indikator

PPKN

2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka NKRI.

sesuai dengan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka NKRI. Indikator

1.4.1 Menerima karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

2.4.1 Mengakui karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.4.1 Membedakan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka NKRI. 4.4.1 Mensimulasikan tanggung jawab

sesuai dengan karakteristik daerah/ wilayah dalam kerangka NKRI.

SENI BUDAYA

3.5 Mengenal olah tubuh dalam pantomim.

Indikator

3.5.1 Mengetahui gerakan dasar pantomim. 4.5.1 Memperagakan gerakan dasar pantomim.

4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat

Indikator

MATEMATIKA

buah bilangan dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).

4.6 Menentukafaktor persekutuan dua buah bilangan dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB. Indikator

3.6.2 Mengetahui cara mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).

4.6.2 Menentukan cara mencari FPB dari dua bilangan.

IPS

Indikator

4.4.2 Membuat hasil pengamatan kehidupan manusia dalam kelembagaan ekonomi di masyarakat sekitar. IPA

Indikator

3.1.2 Mengetahui fungsi morfologi hewan (mis. bentu paruh, kaki).

4.1.2 Menuliskan fungsi morfologi bagian tubuh hewan (mis. bentuk paruh &

(44)

Ruang Lingkup Pembelajaran

Subtema 2: Lingkungan Hewan

sederhana tips memilih hewan kurban.

2. Mencari tahu informasi penting dari bacaan.

3. Mengamati ciri-ciri hewan.

4. Mendiskusikan fungsi morfologi, bagian tubuh hewan.

5. Memperagakan gerakan bebek, elang, kambing, dll..

6. Mengamati gambar pantomim. 7. Memperagakan gerakan dasar

pantomim.

8. Membuat cerita dunia hewan, lalu ditampilkan dalam pantomim.

4.2.1 Mengumpulkan informasi terkait teks petunjuk sederhana, dengan

IPA

3.1.2 Mengetahui fungsi morfologi hewan (mis. bentuk paruh, kaki).

4.1.2 Menuliskan fungsi morfologi bagian tubuh hewan (mis. bentuk paruh & makanan burung).

Seni Budaya

3.5.1 Mengetahui gerakan dasar pantomim.

4.5.1 Memperagakan gerakan dasar pantomim.

sederhana cara memasak nugget ayam.

2. Mencari tahu informasi penting dari bacaan.

3. Mengamati gambar RM Bebek Goreng X.

4. Membuat laporan hasil pengamatan lembaga ekonomi ma-syarakat.

5. Mengamati perbedaan karakteristik (hewan khas) daerah dalam kerangka NKRI.

4.2.1 Mengumpulkan informasi terkait teks petunjuk sederhana, dengan

IPS

3.4.2 Merinci kehidupan manusia dalam kelembagaan ekonomi di masyarakat sekitar . 4.4.2 Membuat hasil pengamatan

(45)

kelembagaan ekonomi di masyarakat sekitar.

PPKn

3.4.1 Membedakan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4.1 Mensimulasikan tanggung jawab sesuai dengan

karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1. Mengamati gambar tempat pemotongan hewan.

2. Membuat laporan hasil

pengamatan lembaga ekonomi masyarakat.

3. Membuat pertanyaan/soal dan jawaban cara mencari FPB. 4. Mengamati ciri-ciri hewan.

5. Mendiskusikan fungsi morfologi, bagian tubuh hewan.

IPS

Matematika

3.6.2 Mengetahui cara mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).

4.6.2 Menentukan cara mencari FPB dari dua bilangan.

IPA

3.1.2 Mengetahui fungsi morfologi hewan (mis. bentuk paruh, kaki).

(46)

Subtema 2 Lingkungan Hewan Pembelajaran 1

4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat

Indikator

SENI BUDAYA

3.5 Mengenal olah tubuh dalam pantomim.

Indikator

3.5.1 Mengetahui gerakan dasar pantomim. 4.5.1 Memperagakan gerakan dasar

pantomim. IPA

Indikator

3.1.2 Mengetahui fungsi morfologi hewan (mis. bentu paruh, kaki).

1

(47)

Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPA, dan Seni Budaya

1. Setelah membaca teks petunjuk sederhana tips memilih hewan kurban, siswa mampu menyebutkan ciri-ciri hewan kurban dengan benar.

2. Setelah mengamati gambar hewan, siswa mampu menyebutkan ciri-ciri, fungsi morfologi bagian tubuh hewan dengan benar.

3. Setelah mengamati gambar pantomim, siswa mampu menyebutkan berbagai ekspresi wajah dengan benar.

4. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa mampu menceritakan sebuah cerita dunia hewan dalam pantomim.

• Teks petunjuk sederhana tentang tips memilih hewan kurban • Gambar hewan

• Gambar pantomim

Kegiatan Pembelajaran:

Bahasa merupakan Penghela Pengetahuan. Kegiatan percakapan menjadi ciri utama SLB Tunarungu yang menerapkan Metode Maternal Reflektif (MMR). MMR merupakan suatu metode pengajaran bahasa yang bercirikan:

• Mengikuti cara-cara anak mendengar sampai pada penguasaan bahasa ibu, dengan tekanan pada berlangsungnya percakapan antara ibu dan bayinya. • Bertolak pada minat dan kebutuhan komunikasi anak, bukan pada program

pengajaran aturan bahasa yang perlu di-drill.

• Menyajikan bahasa yang sewajarmungkin pada anak, baik ekspresif maupun reseptif.

1

(48)

bentuk bahasa melalui refleksi trhadap segala pengalaman berbahasanya (Discovery Learning).

• Guru sekaligus memberikan terapi atas hambatan bahasa dan komunikasi yang dialami siswa.

• Guru menyapa siswa dengan ramah dan hati yang terbuka.

• Membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan.

• Guru menyampaikan tema, sub tema yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran hari ini. Selanjutnya guru diharapkan:

• Membuka hati jika tanggapan siswa baru berupa; ekspresi wajah, gerak-gerik, isyarat, atau ungkapan bahasa yang kurang sempurna.

• Membahasakan, menyempurnakan, dan meningkatkan ungkapan bahasa siswa, menggunakan metode tangkap dan peran ganda, dengan Motto “Apa yang ingin kamu katakan, katakan begini”.

• Memotivasi siswa lain agar memberikan reaksi terhadap ungkapan temannya dengan pancingan pertanyaan, penguat, provokasi agar siswa mau berkomentar.

• Menggunakan reinforcement/penguatan berupa pujian, teguran dan kata yang mengandung unsur perasaan/empati agar siswa terpacu untuk terlibat terus dalam percakapan.

(49)

Kegiatan Inti

• Siswa membaca dalam hati 6 Tips Memilih Hewan Kurban. • Guru dan siswa mempercakapkan isi bacaan.

• Siswa mencari informasi penting pada bacaan dan menuliskannya di buku latihan.

Pada kegiatan mengamati sebaiknya guru memperhatikan langkah-langkah berikut:

• Guru meminta siswa untuk mengamati gambar hewan secara teliti. • Guru dan siswa melakukan percakapan seputar gambar.

Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati. 1. Apa nama hewan itu?

2. Bagaimana ciri-cirinya?

3. Apa fungsinya bagian tubuh itu?

4. Bagaimana cara hewan tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungannya?

5. Bagaimana hewan-hewan itu bergerak?

No. Nama Bagian Tubuh Fungsi

1 Paruh bebek, lebar dan kuat Memecahkan cangkang dan memudahkan mencari makan di lumpur

2 Paruh elang, kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujung-nya tajam

Mencengkeram mangsanya

Ayo Berdiskusi

Ayo Mengamati

(50)

4 Gigi kucing, bertaring tajam Memudahkan memakan daging 5 Punuk unta Cadangan makanan

• Siswa menuliskan hasil diskusi fungsi morfologi hewan.

• Siswa menjelaskan fungsi morfologi tubuh hewan pada gambar di atas. • Siswa menirukan gerakan bebek, elang, kambing.

Siswa mengamati gambar seorang laki-laki yang sedang berpantomim. Dia sedang bersandar di suatu benda, tangan kanan memegang benda, tangan kiri di pinggang, dan badan sedikit miring ke kanan. Ekspresi wajahnya tersenyum. Pantomim (Bahasa Latin: pantomimus, meniru segala sesuatu) adalah suatu pertunjukan teater yang menggunakan isyarat, dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog.

Pantomim adalah seni pertunjukan yang memvisualisasikan suatu objek atau benda tanpa menggunakan kata-kata, namun menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah. Bahkan pantomime memvisualisasikan rasa dengan gerakan tubuh dan mimiknya. Pantomim merupakan pertunjukan yang tidak menggunakan bahasa verbal. Istilah pantomim berasal dari bahasa Yunani yang artinya serba isyarat. Berarti secara etimologis, pertunjukan pantomim yang dikenal sampai sekarang itu adalah sebuah pertunjukan yang tidak menggunakan bahasa verbal. Pertunjukan itu bahkan bisa sepenuhnya tanpa suara apa-apa.

Sejarah pantomim di dunia, sebagaimana ditulis Aristoteles dalam Poetics menyebutkan bahwa seni pantomim sudah berumur tua. Bahkan beberapa pendapat menyatakan pantomim sebelum dikenal di Yunani sudah ada lebih dahulu di Mesir dan India. Rumusan yang dikemukakan Ariostoteles memberikan asumsi bahwa pantomim sudah mulai dapat diungkapkan melalui ciri-ciri dasarnya. Yaitu ketika orang mempertahankan seni gerak tiruan (imitation) yang tidak berdasarkan rhtym secara dominan. Seni gerak itu selesai sebagai suatu gerakan isyarat, maka para ahli menyebutnya sebagai pantomim.

Dikutip dengan pengubahan: https://id.wikihow.com/Berpantomim

(51)

Membuat skenario cerita dunia hewan ditampilkan dalam pertunjukan pantomim.

Penutup

• Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah di sampaikan.

• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerjasama dengan orang tuanya di rumah.

• Diskusikan dengan orangtuamu tentang tiga hewan yang digunakan sebagai mascot ASIAN Games 2018 Jakarta – Palembang, serta seekor burung yang menjadi mascot ASIAN Para Games 2018 kemudian serahkan hasil kerjamu kepada guru.

Remedial

Pengayaan

• Guru memberikan soal-soal yang lebih bervariasi dan lebih mendalam.

a. Rubrik kemampuan menuliskan hasil diskusi tentang fungsi morfologi, bagian tubuh hewan

(52)

No. Nama Siswa

Nama Bagian

Tubuh Fungsi Total Skor 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1. 2. 3. 4. dst. Skor maksimal = 10 2. Keterampilan

a. Rubrik kemampuan membuat skenario cerita dunia hewan dalam pertunjukan pantomim

Nama:

Kriteria Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Bimbingan 1 Keruntutan kalimat Kalimat

runtut sekali Kalimat runtut Kalimat cukup runtut Kalimat kurang runtut Ketepatan dalam

memilih kosa kata

Pemilihan kosa kata tepat sekali Pemilihan kosa kata tepat Pemilihan kosa kata cukup tepat Pemilihan kosa kata kurang tepat Kelancaran dalam berkomtal Dalam berkomtal lancar sekali Dalam berkomtal lancar Dalam berkomtal cukup lancar Dalam berkomtal kurang lancar

(53)

3. Keberanian menyampaikan pendapat

4. Menulis pertanyaan

5. Menulis jawaban untuk teman

c. Rubrik Kemampuan Membaca Nama:

No. Kriteria Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Bimbingan 1 1. Percaya diri 2. Kelancaran 3. Kejelasan 4. Intonasi