IDENTITAS SEKOLAH DAN RESPONDEN
1. Nama sekolah : ... 2. Nomor Pokok Sekolah Nasional : ...
(NPSN)
3. Level Akreditasi : A/B/C/Belum Diakreditasi (coret yang tidak perlu) 4. Alamat Sekolah : ...
kelurahan... kecamatan ... ... kabupaten ... 5. Telepon Sekolah/Fax : ...
6. Status Sekolah : Negeri/Swasta (coret yang tidak perlu)
7. Kepala Sekolah :
a. Nama / NIP : ... b. Pangkat / Golongan : ... c. Tempat/tgl. Lahir : ...Usia: ... tahun d. Telepon Kepsek/HP : ... e. Masa Kerja sebagai PNS : ... f. Masa kerja sebagai kepala sekolah : ...tahun. Di sekolah ini : ...tahun.
OBSERVER KEPALA SEKOLAH
……….. NIP
………. NIP
INSTRUMEN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BERDASARKAN DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN
1. Instrumen diisi oleh kepala sekolah
2. Instrumen diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi sekolah yang sebenarnya karena data hasil pengukuran ini akan dijadikan sebagai peta perkembangan mutu pendidikan
3. Keterangan penskoran:
a. Skor nol berarti tidak tersedia/tidak terlaksana
b. Skor satu berarti ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan di bawah 50%
c. Skor dua berarti ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 50 - 75%
d. Skor tiga berarti ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 76 - 99%
e. Skor empat berarti ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan 100%
4. Apabila skor 1, 2, dan 3 diberi tanda hitam, maka pilihan jawaban pengisian hanya skor 0 atau skor 4 saja.
Contoh:
Bagian Kedua (II) Standar Isi bagian B (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) pada halaman 5,
skor 1, 2, dan 3 diberi tanda hitam, sehingga pilihan jawaban hanya skor 0 atau skor 4 saja.
SKOR
No. PERNYATAAN
0 1 2 3 4
1 Guru mengembangkan indikator pembelajaran berdasarkan Kompetensi Dasar
I. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SKOR
No. PERNYATAAN
0 1 2 3 4
1 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan menunjukkan sikap jujur dan adil
2 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
3 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
4 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
5 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan 6 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan
kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia
7 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
8 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri 9 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan
kemampuan menunjukkan kegemaran membaca
10 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya lokal
11 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik
Keterangan:
Skor 0 = Tidak tersedia/terlaksana/lengkap
Skor 1 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan di bawah 50% Skor 2 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 56 - 75% Skor 3 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 76 - 99% Skor 4 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan 100%
12 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari
13 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar 14 Siswa memperoleh muatan atau kegiatan belajar yang menunjukkan
kemampuan menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung
II. STANDAR ISI
SKOR
No. PERNYATAAN
0 1 2 3 4
A. PENGEMBANGAN KURIKULUM
#1 Kurikulum yang dikembangkan terdiri atas dokumen I lengkap #2 Kurikulum yang dikembangkan terdiri atas dokumen II lengkap
3 Sekolah/madrasah Anda mengembangkan kurikulum selain kurikulum nasional*)
4 Prinsip pengembangan kurikulum yang dilaksanakan berpusat pada peserta didik dan lingkungannya.
5 Prinsip pengembangan kurikulum yang dilaksanakan beragam dan terpadu
6 Prinsip pengembangan kurikulum yang dilaksanakan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni 7 Prinsip pengembangan kurikulum yang dilaksanakan relevan dengan
kebutuhan kehidupan.
8 Prinsip pengembangan kurikulum yang dilaksanakan menyeluruh dan berkesinambungan
9 Prinsip pengembangan kurikulum yang dilaksanakan belajar sepanjang hayat
10 Prinsip pengembangan kurikulum yang dilaksanakan seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
11 Sekolah melibatkan komite sekolah dalam mengembangkan kurikulum?
12 Bentuk keterlibatan komite sekolah di sekolah Anda adalah menentukan muatan lokal
13 Bentuk keterlibatan komite sekolah di sekolah Anda adalah menentukan jenis pengembangan diri.
*) Bila skor yang diberi adalah nol (0), lanjut ke bagian B.
SKOR
B. STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR(KD) 0 1 2 3 4 1 Guru mengembangkan indikator pembelajaran berdasarkan
Kompetensi Dasar
2 Guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dalam silabus dari setiap mata pelajaran
3 Guru mengembangkan materi pokok/uraian materi pokok berdasarkan SK dan KD
Tanda # berarti mempersiapkan dan memperlihatkan dokumen fisik yang sesuai
Keterangan:
Skor 0 = Tidak tersedia/terlaksana/lengkap
Skor 1 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan di bawah 50% Skor 2 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 56 - 75% Skor 3 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 76 - 99% Skor 4 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan 100%
4 Guru tidak mengalami kesulitan/hambatan dalam mengembangkan indikator
5 Guru tidak mengalami kesulitan/hambatan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
6 Guru tidak mengalami kesulitan/hambatan dalam mengembangkan materi pokok/uraian materi pokok
#7 Jenis pengembangan diri bervariasi sesuai pengembangan bakat dan minat peserta didik
#8 Guru mengembangkan penilaian dalam silabus dari setiap mata pelajaran.
#9 Guru mencantumkan alokasi waktu dalam silabus setiap mata pelajaran
#10 Guru mencantumkan sumber belajar dalam silabus dari setiap mata pelajaran
#11 Silabus setiap mata pelajaran berisi lengkap dengan kualitas baik (sesuai persyaratan)
SKOR C. PELAKSANAAN KURIKULUM
0 1 2 3 4
#1 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen standar isi tahun 2006 #2 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen standar kompetensi
lulusan tahun 2006
#3 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen standar proses tahun 2007
#4 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen standar pendidik dan tenaga kependidikan tahun 2007
#5 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen standar sarana prasarana tahun 2007
#6 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen standar pengelolaan tahun 2007
#7 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen standar penilaian tahun 2007
#8 Sekolah/madrasah Anda memiliki dokumen petunjuk penyusunan KTSP dari BSNP
SKOR D. BEBAN BELAJAR
0 1 2 3 4
1 Beban belajar kegiatan tatap muka 1 jam pelajaran di sekolah/madrasah Anda sama dengan 35 menit
2 Jumlah jam pelajaran per minggu di sekolah kelas 1 sama dengan 26 – 30 jam
3 Jumlah jam pelajaran per minggu di sekolah kelas 2 sama dengan 27 – 31 jam
4 Jumlah jam pelajaran per minggu di sekolah kelas 3 sama dengan 28 – 32 jam
5 Jumlah jam pelajaran per minggu di sekolah kelas 4, 5, 6 sama dengan 32 – 36 jam
6 Minggu efektif per tahun ajaran di sekolah sama dengan 34 – 38 minggu.
SKOR E. KALENDER PENDIDIKAN
0 1 2 3 4
1 Sekolah/madrasah Anda memiliki kalender pendidikan
2 Komite sekolah terlibat dalam penyusunan kalender pendidikan
III. STANDAR PROSES
SKOR
No. PERNYATAAN
0 1 2 3 4
A. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1) SILABUS
1 Silabus sebagai acuan pengembangan RPP/RP memuat : a identitas mata pelajaran atau tema pelajaran,
b SK
c KD
d materi pembelajaran e kegiatan pembelajaran
f indikator pencapaian kompetensi g penilaian
h alokasi waktu i sumber belajar.
2 Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan : a Standar Isi (SI)
b Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
c Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 3 Pengembangan silabus dilakukan oleh para guru secara mandiri 4 Pengembangan silabus dilakukan oleh para guru secara mandiri
atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, Kelompok Kerja Guru (KKG) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan
5 Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk Mi.
2) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)/RP
1 RPP/RP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
2 Setiap guru di sekolah/madrasah Anda berkewajiban menyusun RPP/RP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik..
3 RPP/RP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih
4 Guru merancang penggalan RPP/RP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan
Keterangan:
Skor 0 = Tidak tersedia/terlaksana/lengkap
Skor 1 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan di bawah 50% Skor 2 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 56 - 75% Skor 3 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 76 - 99% Skor 4 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan 100%
RPP/RP disusun berdasarkan komponen-komponen : a. identitas mata pelajaran
b. standar kompetensi c. kompetensi dasar
d. indikator pencapaian kompetensi e. tujuan pembelajaran
f. materi ajar g. alokasi waktu h. metode pembelajaran
i. kegiatan pembelajaran (pendahuluan,inti,penutup) j. penilaian hasil belajar
5
k. sumber belajar
3) PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPP/RP 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5 Terdapat unsur keterkaitan dan keterpaduan 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi B. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1) PERSYARATAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1 Jumlah maksimal peserta setiap rombongan 28 orang peserta didik. 2 Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu :
a merencanakan pembelajaran b melaksanakan pembelajaran c menilai hasil pembelajaran
d membimbing dan melatih peserta didik e melaksanakan tugas tambahan.
3 Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada point B.2 di atas adalah sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 minggu 4 Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah
dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh menteri.
5 Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran.
6 Guru di sekolah/madrasah Anda menggunakan buku panduan guru 7 Guru di sekolah/madrasah Anda menggunakan buku pengayaan 8 Guru di sekolah/madrasah Anda menggunakan buku referensi dan
sumber belajar lainnya.
9 Guru di sekolah/madrasah Anda mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik
10 Guru di sekolah/madrasah Anda mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
11 Guru di sekolah/madrasah Anda mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. 12 Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus
dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. 13 Tutur kata guru santun
15 Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.
16 Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan,
keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran. 17 Tutur kata guru santun
18 Tutur kata guru dapat dimengerti oleh peserta didik
19 Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi.
20 Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi.
21 Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya.
2) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN * PENDAHULUAN
1 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari 3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
4 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
* INTI
a. Eksplorasi
1 Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
2 Guru di sekolah/madrasah Anda menggunakan beragam pendekatan pembelajaran
3 Guru di sekolah/madrasah Anda menggunakan beragam media pembelajaran
4 Guru di sekolah/madrasah Anda menggunakan beragam sumber belajar lain
5 Guru di sekolah/madrasah Anda memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik
6 Guru di sekolah/madrasah Anda memfasilitasi terjadinya interaksi antara peserta didik dengan guru
7 Guru di sekolah/madrasah Anda memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik dengan lingkungan
8 Guru di sekolah/madrasah Anda memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium
9 Guru di sekolah/madrasah Anda memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di studio
10 Guru di sekolah/madrasah Anda memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan
b. Elaborasi
1 Guru membiasakan peserta didik membaca yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
2 Guru membiasakan peserta didik menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
3 Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis 4 Guru memfasilitasi peserta didik melalui diskusi untuk memunculkan
5 Guru memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
6 Guru memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif 7 Guru memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kolaboratif 8 Guru memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar
9 Guru memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual
10 Guru memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara kelompok
11 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
12 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja kelompok
13 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan pameran 14 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan turnamen 15 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan festival 16 Guru memfasilitasi peserta didik menghasilkan produk
17 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik c. Konfirmasi
1 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan terhadap keberhasilan peserta didik
2 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan terhadap keberhasilan peserta didik
3 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk pemberian isyarat terhadap keberhasilan peserta didik
4 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk pemberian hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
5 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi peserta didik melalui berbagai sumber
6 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
7 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
8 Guru memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
*. PENUTUP
1 Guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2 Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk : a Pembelajaran remedi
b program pengayaan c layanan konseling
d memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
SKOR C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
0 1 2 3 4
1 Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk : a mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik
b digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
c memperbaiki proses pembelajaran
2 Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan :
a tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan b pengamatan kinerja
c pengukuran sikap
d penilaian hasil karya berupa tugas e proyek dan/atau produk
f Portofolio g penilaian diri
3 Penilaian hasil pembelajaran menggunakan : a Standar Penilaian Pendidikan
b Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran D. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN 1) PEMANTAUAN
1 Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap : a perencanaan pembelajaran
b pelaksanaan pembelajaran c penilaian hasil pembelajaran. 2 Pemantauan dilakukan dengan cara : a diskusi kelompok terfokus
b Pengamatan c Pencatatan d Perekaman
e Wawancara
f Dokumentasi
3 Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh : a kepala satuan pendidikan
b pengawas satuan pendidikan 2) SUPERVISI
1 Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap : a perencanaan pembelajaran
b pelaksanaan pembelajaran c penilaian hasil pembelajaran
2 Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara : a pemberian contoh
b Diskusi c Pelatihan d Konsultasi
3 Kegiatan supervisi dilakukan oleh : a kepala satuan pendidikan
3) EVALUASI
1 Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap :
a perencanaan proses pembelajaran b pelaksanaan proses pembelajaran c Penilaian hasil pembelajaran
2 Membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses
3 Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru
4) PELAPORAN
1 Hasil kegiatan pemantauan proses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan
2 Hasil kegiatan supervisi proses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan
3 Hasil kegiatan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan
5) TINDAK LANJUT
1 Kepala sekolah memberikan penguatan kepada guru yang telah memenuhi standar
2 Kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar
3 Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi stándar
4 Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SKOR
No. PERNYATAAN
0 1 2 3 4
KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SD/MI
1 Guru memiliki pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi
2 Pendidikan minimum diploma empat atau sarjana yang dimiliki guru Anda diperoleh dari program studi yang terakreditasi
KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI A. KOMPETENSI PEDAGOGIK
1
Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.
2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.
3 Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.
4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.
5 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI.
6
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.
7 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI.
8 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
9 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan lima mata pelajaran SD/MI
10 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
11 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih
12 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan karakteristik peserta didik usia SD/MI.
13 Menyusun rancangan pembelajaran untuk kegiatan di dalam kelas,. 14 Menyusun rancangan pembelajaran untuk kegiatan di dalam
laboratorium
15 Menyusun rancangan pembelajaran untuk kegiatan di lapangan 16 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas
17 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di laboratorium 18 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di lapangan.
Keterangan:
Skor 0 = Tidak tersedia/terlaksana/lengkap
Skor 1 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan di bawah 50% Skor 2 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 56 - 75% Skor 3 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 76 - 99% Skor 4 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan 100%
19
Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
20 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
21 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.
22 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
23
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b) memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. 24 Memahami prinsip-prinsip penilaian proses sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
25 Memahami prinsip-prinsip penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
26 Menentukan aspek-aspek proses yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI. 27 Menentukan aspek-aspek hasil belajar yang penting untuk dinilai dan
dievaluasi sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI. 28 Menentukan prosedur penilaian (evaluasi) proses
29 Menentukan prosedur penilaian hasil belajar. 30 Mengembangkan instrumen penilaian proses 31 Mengembangkan instrumen penilaian hasil belajar.
32 Mengadministrasikan penilaian proses secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
33 Mengadministrasikan penilaian hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 34 Menganalisis hasil penilaian proses untuk berbagai tujuan. 35 Menganalisis hasil penilaian hasil belajar untuk berbagai tujuan. 36 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan belajar.
37 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial
38 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program pengayaan.
39 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
40 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
41 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 42 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan
lima mata pelajaran SD/MI.
43 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.
B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
1 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender.
2
Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam.
3 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.
4 Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia. 5 Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota
masyarakat di sekitarnya.
6 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil.
7 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa. 8 Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi.
9 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri. 10 Bekerja mandiri secara profesional.
11 Berperilaku sesuai dengan kode etik guru. C. KOMPETENSI SOSIAL
1
Bersikap inklusif(melayani siswa yang memiliki kelemahan fisik dan mental) dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran.
2
Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
3 Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif.
4 Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang program pembelajaran Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang kemajuan peserta didik.
5
Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
6
Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat.
7
Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan.
8
Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
9 Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan
10 Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara tulisan
D. KOMPETENSI PROFESIONAL
1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2 Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
3 Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN SD/MI
A. KOMPETENSI PEDAGOGIK 1
Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.
2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
4 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
5 Memahami berbagai teori belajar yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
6 Memahami berbagai prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
7 Menerapkan berbagai pendekatan pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
8 Menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
9 Menerapkan berbagai metode pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
10 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 11 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.
12 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.
13 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar.
14 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
15 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
16 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih
17 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di dalam kelas
18 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di laboratorium
19 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di lapangan.
20 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
21 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di laboratorium dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
22 Melaksanakan pembelajaran yang di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
23
Menggunakan media pembelajaran yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
24
Menggunakan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
25 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.
26 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.
27 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
28 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.
29
Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.
30 Menentukan prosedur penilaian (evaluasi) proses 31 Menentukan prosedur penilaian hasil belajar
32 Mengembangkan instrumen penilaian (evaluasi) proses 33 Mengembangkan instrumen penilaian hasil belajar.
34 Mengadministrasikan penilaian proses secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
35 Mengadministrasikan penilaian hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 36 Menganalisis hasil penilaian proses untuk berbagai tujuan. 37 Menganalisis hasil penilaian hasil belajar untuk berbagai tujuan. 38 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan belajar
39 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial.
40 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program pengayaan.
41 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
42 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
43 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 44 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan
pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
45 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU MATAPELAJARAN
1 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender.
2
Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan sosial yang berlaku dalam masyarakat, dan kebudayaan nasional Indonesia yang beragam.
3 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
4 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
5 Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
6 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. C. KOMPETENSI SOSIAL GURU MATAPELAJARAN
1
Bersikap inklusif (melayani siswa yang memiliki kelemahan fisik dan mental), bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
3 Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
4 Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
D. KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATAPELAJARAN 1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2 Memahami standar kompetensi mata pelajaran yang diampu. 3 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. 4 Memahami tujuan pembelajaran yang diampu.
5 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
6 Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
7 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. 8 Memanfaatkan keprofesionalan. hasil refleksi dalam rangka peningkatan
9 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.
10 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. 11 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.
12 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.
KUALIFIKASI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH SKOR
KUALIFIKASI UMUM KEPALA SEKOLAH/MADRASAH 0 1 2 3 4
1
Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (DIV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
2 Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing,
3
Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
KUALIFIKASI KHUSUS KEPALA SD/MI 1 Berstatus sebagai guru SD/MI;
2 Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
3 Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH A KEPRIBADIAN
1
Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di
sekolah/madrasah.
2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
sebagai kepala sekolah/madrasah.
6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. B. MANAJERIAL
1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2 Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
4 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
5 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif bagi pembelajaran peserta didik.
6 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
7 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
8 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
9
Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
Keterangan:
Skor 0 = Tidak tersedia/terlaksana/lengkap
Skor 1 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan di bawah 50% Skor 2 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 56 - 75% Skor 3 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan antara 76 - 99% Skor 4 = Ketersediaan/keterlaksanaan/kelengkapan 100%
10 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru 11 Mengelola peserta didik dalam rangka penempatan peserta didik 12 Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitas peserta didik.
13 Mengelola pengembangan kurikulum sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
14 Mengelola kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
`15 Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,transparan, dan efisien.
16 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah.
17 Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah.
18 Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
19 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program
20 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung pengambilan keputusan.
21 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran
22 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan manajemen sekolah/madrasah.
23
Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
C. KEWIRAUSAHAAN
1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
5
Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
D. SUPERVISI
1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
E. SOSIAL
1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah. 2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
SKOR
No. PERNYATAAN
0 1 2 3 4 A. STANDAR SARANA PRASARANA SD/MI
a. Sekolah/Madrasah Anda memiliki minimum 6 rombongan belajar dan maksimum 24 rombongan belajar
1
b. Sekolah/Madrasah Anda memiliki lebih dari 24 rombongan belajar B. LAHAN
1 Lahan untuk satuan pendidikan SD/MI memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 1.1.Tabel 1.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik
(Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik(m2/peserta didik)
Bangunan satu Bangunan dua Bangunan tiga N
o
Banyak rombongan
belajar
Lantai Lantai lantai
1 6 12,7 7,0 4,9
2 7-12 11,1 6,0 4,3
3 13-18 10,6 5,6 4,1
4 19-24 10,3 5,5 4,1
2 Untuk satuan pendidikan yang memiliki rombongan belajar dengan banyak peserta didik kurang dari kapasitas maksimum kelas, lahan juga memenuhi ketentuan luas minimum
Tabel 1.2 Luas Minimum Lahan
(Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik(m2/peserta didik)
Bangunan satu Bangunan dua Bangunan tiga N
o
Banyak rombongan
belajar
Lantai Lantai lantai
1 6 1340 790 710
2 7-12 2270 1240 860
3 13-18 3200 1720 1150
4 19-24 4100 2220 1480
Keterangan:
Luas lahan yang dimaksud pada angka 1 dan 2 di atas adalah luas lahan yangdapat digunakan secara efektif untuk membangun prasarana sekolah berupa bangunan gedung dan tempat bermain/berolahraga.
3 Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa 4 Lahan memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
5 Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%
6 Lahan tidak berada di dalam garis sempadan sungai Lahan terhindar dari gangguan-gangguan berikut.
a. Pencemaran air, sesuai dengan PP RI No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air.
b. Kebisingan, sesuai dengan Kepmen Negara KLH nomor 94/MENKLH/1992 tcntang Baku Mutu Kebisingan.
7
c. Pencemaran udara, sesuai dengan Kepmen Negara KLH Nomor 02/MENKLH/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan. 8 Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota atau rencana lain yang lebih rinci dan mengikat
9 Lahan mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah setempat
10 Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun
SKOR
C. BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH/MADRASAH ANDA
0 1 2 3 4 1 Bangunan gedung untuk satuan pendidikan SD/MI memenuhi ketentuan rasio minimum
luas lantai terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik (Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik(m2/peserta didik)
Bangunan satu Bangunan dua Bangunan tiga N
o
Banyak rombongan
belajar
Lantai Lantai lantai
1 6 3,8 4,2 4,4
2 7-12 3,3 3,6 3,8
3 13-18 3,2 3,4 3,5
4 19-24 3,1 3,3 3,4
2 Untuk satuan pendidikan yang memiliki rombongan belajar dengan banyak peserta didik kurang dari kapasitas maksimum kelas, lantai bangunan juga memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 1.4.
Tabel 1.4 Luas Minimum Lantai Bangunan (Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
Luas minimum lantai bangunan (m2)
Bangunan satu Bangunan dua Bangunan tiga N
o
Banyak rombongan
belajar
Lantai lantai lantai
1 6 400 470 500
2 7-12 680 740 770
3 13-18 960 1030 1050
4 19-24 1230 1330 1380
Bangunan gedung memenuhi ketentuan tata bangunan yang terdiri dari: a. koefisien dasar bangunan maksimum 30 %;
b. koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan gedung yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah;
3
c. jarak bebas bangunan gedung yang meliputi garis sempadan bangunan gedung dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi, jarak antara bangunan gedung dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah. Bangunan gedung memenuhi persyaratan keselamatan berikut:
a. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh dengan kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban muatan mati, b. Memiliki kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya untuk
daerah/zona tertentu
c. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran
4
d. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya petir.
Bangunan gedung memenuhi persyaratan kesehatan berikut:
a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara yang memadai. b. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk pencahayaan yang memadai. c. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung untuk memenuhi kebutuhan air bersih
d. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung untuk memenuhi pembuangan air kotor dan/atau air limbah,
e. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung untuk memenuhi pembuangan kotoran dan tempat sampah
f. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung untuk memenuhi penyaluran air hujan
g. Bahan bangunan aman bagi kesehatan pengguna bangunan gedung 5
h. Bahan bangunan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan
6 Bangunan gedung sekolah/madrasah Anda menyediakan fasilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat
7 Bangunan gedung sekolah/madrasah Anda menyediakan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat
Bangunan gedung sekolah/madrasah Anda memenuhi persyaratan kenyamanan berikut: a. mampu meredam getaran yang mengganggu kegiatan pembelajaran.
b. mampu meredam kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran. c. Setiap ruangan memiliki temperatur yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan. d. Setiap ruangan memiliki kelembaban yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan. 8
e. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan Bangunan gedung bertingkat memenuhi persyaratan berikut.
a. Maksimum terdiri dari tiga lantai. 9
b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan, keamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.
Bangunan gedung sekolah/madrasah Anda dilengkapi sistem keamanan berikut: a. Adanya peringatan bahaya bagi pengguna jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
b. Adanya pintu keluar darurat jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
c. Adanya jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya. d. Adanya akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah
10
e. Adanya akses evakuasi yang dilengkapi penunjuk arah yang jelas.
11 Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt.
12 Pembangunan gedung atau ruang baru sekolah/madrasah Anda dirancang secara profesional.
13 Pembangunan gedung atau ruang baru sekolah/madrasah Anda dilaksanakan secara profesional.
14 Pembangunan gedung atau ruang baru sekolah/madrasah Anda diawasi secara profesional.
15 Kualitas bangunan gedung sekolah/madrasah Anda minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 45
16 Kualitas bangunan gedung sekolah/madrasah Anda mengacu pada Standar PU. 17 Bangunan gedung sekolah baru dapat bertahan minimum 20 tahun.
Pemeliharaan bangunan gedung sekolah/madrasah Anda adalah sebagai berikut. a. pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik,
b. sekolah/madrasah Anda melakukan pemeliharaan ringan minimum sekali dalam 5 tahun.
c. pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka plafon, rangka kayu, kusen, dan semua penutup atap
18
d. sekolah/madrasah Anda melakukan pemeliharaan berat minimum sekali dalam 20 tahun.
19 Bangunan gedung dilengkapi izin mendirikan bangunan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
D. KETENTUAN PRASARANA DAN SARANA
Ruang Kelas di Sekolah/Madrasah Anda
a. Banyaknya minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar. b. Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 28 peserta didik.
c. Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2 m2/peserta didik.
d. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m2.
e. Lebar minimum ruang kelas 5 m.
f. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku
g. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.
h. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya
1
i. Ruang kelas dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan. 2 Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 1.5.
Tabel 1.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas (Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Kursi peserta didik
1 buah/peserta didik
Kuat,stabil, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan mendukung
pembentukan postur tubuh yang baik, minimum dibedakan untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar
1.2 Meja peserta didik
1 buah/peserta didik
Kuat,stabil, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan mendukung
pembentukan postur tubuh yang baik, minimum dibedakan untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja
1.3 Kursi guru 1 buah/guru Kuat,stabil, dan mudah dipindahkan. Ukuran
memadai untuk duduk dengan nyaman
1.4 Meja guru 1 buah/guru Kuat,stabil, dan mudah dipindahkan. Ukuran
memadai untuk bekerja dengan nyaman
1.5 Lemari 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk menyimpan
perlengkapan yang diperlukan kelas. Tertutup dan dapat dikunci
1.6 Rak hasil karya peserta didik
1 buah/ruang Ukuran memadai untuk meletakkan hasil karya seluruh peserta didik yang ada di kelas. Dapat berupa rak terbuka atau lemari
1.7 Papan panjang 1 buah/ruang Ukuran minimum 60 cm x 120 cm
2 Media
pendidikan
2.1 Papan tulis 1 buah/ruang Ukuran minimum 90 cm x 200 cm. Ditempatkan
pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas
3 Perlengkapan
Lain
3.1 Tempat sampah 1 buah/ruang
3.2 Tempat cuci tangan
1 buah/ruang
3.3 Jam dinding 1 buah/ruang
3. STANDAR RUANG PERPUSTAKAAN
a. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. b. Lebar minimum ruang perpustakaan adalah 5 m.
c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.
1
d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai. Tabel 1.6 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan (Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
`No Jenis Rasio Deskripsi
1 Buku 1.1 Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajran/peserta didik, ditambah 2 eksemplar/mata pelajaran/sekolah
Termasuk dalam daftar buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Mendiknas dan daftar buku teks muatan lokal yang ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota
1.2 Buku panduan pendidik 1 eksemplar/mata pelajaran/guru mata pelajaran bersangkutan, ditambah 1 eksemplar/mata pelajaran/sekolah
terdiri dari 60% non-fiksi dan 40% fiksi. Banyak eksemplar/sekolah minimum :
1000 untuk 6 rombongan belajar 1500 untuk 7-12 rombongan belajar 1.3 Buku pengayaan 840 judul/sekolah 2000 untuk 13-24 rombongan belajar
1.4 Buku referensi 10 judul/sekolah sekurang-kurangnya meliputi
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris,
ensikilopedi, buku statistik daerah, buku telepon, kitab undang-undang dan peraturan, dan kitab suci 1.5 Sumber belajar
lain
10 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi
majalah, surat kabar, globe, peta, gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran, dan alat peraga matematika
2 Perabot
2.1 Rak buku 1 set/sekolah Dapat menampung seluruh koleksi
dengan baik. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi buku dengan mudah
2.2 Rak majalah 1 buah/sekolah Dapat menampung seluruh koleksi
majalah. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi majalah dengan mudah
2.3 Rak surat kabar
1 buah/sekolah Dapat menampung seluruh koleksi
surat kabar. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi surat kabar dengan mudah
2.4 Meja baca 10 buah/sekolah Kuat, stabil, dan mudah
dipindahkan oleh peserta didik. Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja.
2.5 Kursi baca 10 buah/sekolah Kuat, stabil, dan mudah
dipindahkan oleh peserta didik. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.
2.6 Kursi kerja 1 buah/petugas Kuat dan stabil. Ukuran yang
memadai untuk bekerja dengan nyaman
2.7 Meja
kerja/sirkulasi
1 buah/petugas Kuat, stabil, dan mudah
dipindahkan. Ukuran yang memadai untuk bekerja dengan nyaman
2.8 Lemari katalog 1 buah/sekolah Cukup untuk menyimpan kartu-kartu katalog. Lemari katalog dapat diganti dengan meja untuk menempatkan katalog
2.9 Lemari 1 buah/sekolah Ukuran memadai utnuk
menampung seluruh peralatan utnuk pengelolaan perpustakaan. Dapat dikunci
2.10 Papan pengumuman
1 buah/sekolah ukuran minimum 1 m2
2.11 Meja multimedia
1 buah/sekolah Kuat dan stabil. Ukuran memadai
untuk menampung seluruh peralatan multimedia 3 Media pendidikan 3.1 Peralatan multimedia
1 set/sekolah Sekurang-kurangnya terdiri dari 1
set komputer (CPU, monitor minimum 15 inci, printer), TV, radio, dan pemutar VCD/DVD.
4 Perlengkapan Lain 4.1 Buku inventaris 1 buah/sekolah 4.2 Tempat sampah 1 buah/ruang
4.3 Soket listrik 1 buah/ruang
4. STANDAR LABORATORIUM IPA
1 Tabel 1.7 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA (pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Lemari 1 buah/sekolah Ukuran memadai untuk menyimpan seluruh
alat peraga. Tertutup dan dapat dikunci. Dapat memanfaatkan lemari yang terdapat diruang kelas
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Model kerangka manusia 1 buah/sekolah Tinggi minimum 125 cm. mudah dibawa 2.2 Model tubuh manusia 1 buah/sekolah Tinggi minimum 125cm. Dapat diamati
dengan mudah oleh seluruh peserta didik. Dapat dibongkar pasang. Muda dibawa
2.3 Globe 1 buah/sekolah Diameter minimum 40cm. Memiliki
penyangga dan dapat diputar. Dapat memanfaatkan globe yang terdapat diruang perpustakaan
2.4 Model tata surya 1 buah/sekolah Dapat mendemonstrasikan terjadinya
fenomena gerhana
2.5 Kaca pembesar 6 buah/sekolah
2.6 Cermin datar 6 buah/sekolah
2.7 Cermin cekung 6 buah/sekolah
2.8 Cermin cembung 6 buah/sekolah
2.9 Lensa datar 6 buah/sekolah
2.10 Lensa cekung 5 buah/sekolah
2.11 Lensa cembung 5 buah/sekolah
2.12 Magnet batang 5 buah/sekolah Dapat mendemonstrasikan gaya magnet
Poster IPA, terdiri dari : a) metamorfosis, b) hewan langka, c) hewan dilindungi, d) tanaman khas Indonesia e) contoh ekosistem 2.13
f) sistem-sistem pernapasan hewan
1 set/sekolah Jelas terbaca dan berwarna,ukuran minimum A1
5. STANDAR RUANG PIMPINAN
1 Luas minimum ruang pimpinan adalah 12 m2 2 Lebar minimum ruang pimpinan adalah 3 m. 3 Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru 4 Ruang pimpinan mudah diakses oleh tamu sekolah 5 Ruang pimpinan dapat dikunci dengan baik.
6 Tabel 1.8 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Pimpinan (Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang Kuat dan stabil. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman
1.2 Meja pimpinan 1 buah/ruang Kuat dan stabil. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman
1.3 Kursi dan meja tamu
1 set/ruang Ukuran memadai untuk 5 orang duduk dengan nyaman
1.4 Lemari 1 buah/ruang Ukurran memadai utnuk menyimpan
perlengkapan pimpinan sekolah. Tertutup dan dapat dikunci
1.5 Papan statistik 1 buah/ruang Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2
2 Perlengkapan
lain
2.1 Simbol
kenegaraan
1 set/ruang Terdiri dari Bendera Merah Putih,Garuda Pancasila,Gambar Presiden RI, dan Gambar Wakil Presiden RI
2.2 Tempat sampah 1 buah/ruang
2.3 Mesin
ketik/komputer
1 set/sekolah 2.4 Filing kabinet 1 buah/sekolah
2.5 Brankas 1 buah/sekolah
6. STANDAR RUANG GURU
a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta menerima tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya.
b. Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luas minimum 48 m2. 1
c. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.
2 Tabel 1.9 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Guru (Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/guru Kuat dan stabil. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman
1.2 Meja kerja 1 buah/guru Kuat dan stabil. Model meja setengah biro. Ukuran memadai uutk menulis, membaca, memriksa pekerjaan, dan memberikan konsultasi
1.3 Lemari 1 buah/guru atau
1 buah yang digunakan bersama oleh semua guru
Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan guru untuk persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Tertutup dan dapat ikunci
1.4 Papan statistik 1 buah/sekolah Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2
1.5 Papan pengumuma
1 buah/sekolah Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2
2 Perlengkapan lain
2.1 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.2 Tempat cuci
tangan
1 buah/ruang
2.3 Jam dinding 1 buah/ruang
7. TEMPAT BERIBADAH
1 a. tempat ibadah memiliki luas minimum 12 m2.
2 Tabel 1. 10 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Beribadah (pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Lemari/rak 1 buah/tempat ibadah
Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan ibadah
2 Perlengkapan
lain
2.1 Perlengkapan ibadah
Disesuaikan dengan kebutuhan
2.2 Jam dinding 1 buah/tempat ibadah
8. STANDAR RUANG UKS
1 Luas minimum ruang UKS 12 m2.
2 Tabel 1.11 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang UKS (Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Tempat tidur 1 set/ruang Kuat dan stabil
1.2 Lemari 1 buah/ruang Dapat dikunci
1.3 Meja 1 buah/ruang Kuat dan stabil
1.4 Kursi 2 buah/ruang Kuat dan stabil
2 Perlengkapan lain 2.1 Catatan kesehatan peserta didik 1 set/ruang 2.2 Perlengkapan P3K
1 set/ruang Tidak kadaluarsa
2.3 Tandu 1 buah/ruang 2.4 Selimut 1 buah/ruang 2.5 Tensimeter 1 buah/ruang 2.6 Termometer badan 1 buah/ruang 2.7 Timbangan badan 1 buah/ruang 2.8 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang 2.9 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.10 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
9. STANDAR JAMBAN
a. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 60 peserta didik pria, b. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 50 peserta didik wanita c. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk guru.
d. sekolah Anda memiliki minimum 3 unit jamban
c. Luas minimum 1 unit jamban di sekolah/madrasah Anda adalah 2 m2. d. Jamban di sekolah/madrasah Anda berdinding
e. Jamban di sekolah/madrasah Anda beratap f. Jamban di sekolah/madrasah Anda dapat dikunci g. Jamban di sekolah/madrasah Anda mudah dibersihkan. 1
h. Tersedia air bersih di setiap unit jamban di sekolah/madrasah Anda 2 Tabel 1.12 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Jamban
(pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
No. Jenis Rasio Deskripsi 1 Perlengkapan
lain
1.1 Kloset jongkok 1 bauh/ruang Saluran berbentuk leher angsa 1.2 Tempat air 1 buah/ruang Volume minimum 200liter. Berisi air bersih
1.3 Gayung 1 buah/ruang 1.4 Gantungan pakaian 1 buah/ruang 1.5 Tempat sampah 1 buah/ruang 10. STANDAR GUDANG
a. Luas minimum gudang adalah 21 m2. 1
b. Gudang dapat dikunci.
2 Tabel 1.13 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Gudang (Pilih yang sesuai dengan sekolah anda)
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Lemari 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk menyimpan alat-alat dan arsip berharga
1.2 Rak 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk menyimpan peralatan olahraga, kesenian, dan keterampilan
11. STANDAR RUANG SIRKULASI
a. Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang- ruang di dalam bangunan sekolah memiliki luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada
bangunan
b. lebar minimum ruang sirkulasi adalah 1,8 m c. tinggi minimum ruang sirkulasi adalah 2,5 m.
d. Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik e. Ruang sirkulasi horizontal di sekolah/madrasah Anda beratap
f. Ruang sirkulasi horizontal di sekolah/madrasah Anda mendapat pencahayaan yang cukup.
g. Ruang sirkulasi horizontal di sekolah/madrasah Anda mendapat penghawaan yang cukup.
h. Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi
pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm. (untuk sekolah/madrasah yang bertingkat) i. Jika sekolah/madrasah Anda bertingkat dengan panjang lebih dari 30 m maka
terdapat minimum dua buah tangga. 1
j. Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m.
k. Lebar minimum tangga adalah 1,8 m, l. tinggi maksimum anak tangga adalah 17 cm m.lebar anak tangga adalah 25-30 cm
n. tangga dilengkapi pegangan tangan yang kokoh o.pegangan tangan tangga memiliki tinggi 85-90 cm.
p. Jika tangga di sekolah/madrasah Anda tangga memiliki lebih dari 16 anak tangga maka tangga tersebut dilengkapi bordes
q. bordes tangga memiliki lebar minimum sama dengan lebar tangga. r. Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan yang cukup s. Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi penghawaan yang cukup 12. STANDAR TEMPAT BERMAIN/BEROLAHRAGA
a. Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3 m2/peserta didik. b. Untuk satuan pendidikan dengan banyak peserta didik kurang dari
334, luas minimum tempat bermain/berolahraga 1000 m2.
c. Di dalam luas tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran 30 m x 20 m.
d. Ruang bebas yang dimaksud di atas memiliki permukaan datar e. Ruang bebas yang dimaksud di atas memiliki drainase yang baik f. Ruang bebas yang dimaksud di atas tidak terdapat pohon, g. Ruang bebas yang dimaksud di atas tidak terdapat saluran air
h. Ruang bebas yang dimaksud di atas tidak terdapat benda-benda lain yang mengganggu kegiatan olahraga.
i. Tempat bermain/berolahraga yang berupa ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan.
j. Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas.
1
k. Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir. 2 Tempat bermain/berolahraga dilengkapi dengan sarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 1.14.
(Pilih yang sesuai dengan sekolah Anda)
Tabel 1.17 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Bermain/Berolahraga No. Jenis Rasio Deskripsi
1
Peralatan
pendidikan
1.1 Tiang bendera 1 buah/sekolah Tinggi sesuai ketentuan yang berlaku 1.2 Bendera 1 buah/sekolah Ukuran sesuai ketentuan yang berlaku 1.3 Peralatan bola voli 2 buah/sekolah Minimum 6 bola
1.4 Peralatan sepak bola
1 set/sekolah Minimum 6 bola 1.5 Peralatan bola
basket
1 set/sekolah Minimum 6 bola
1.6 Peralatan senam 1 set/sekolah Minimum matras, peti loncat, tali loncat, simapi, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang
1.7 Peralatan atletik 1 set/sekolah Minimum lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat
1.8 Peralatan seni budaya
1 set/sekolah Disesuaikan dengan potensi masing-masing satuan pendidikan
1.9 Peraltan keterampilan
1 set/sekolah Disesuaikan dengan potensi masing-masing satuan pendidikan
2 Perlengkapan
Lain
2.1 Pengeras suara 1 set/sekolah 2.2 Tape recorder 1 buah/sekolah