BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2005, p.138).
Dengan pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian dimana variabel-variabelnya diobservasi sekaligus pada waktu yang sama dengan metode survey melalui observasi dan wawancara (Notoatmodjo, 2005, p.138).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli 2010 2. Tempat Penelitian
Tempat yang dijadikan sebagai daerah penelitian adalah di Puskesmas Bangetayu Semarang
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006, p.130). Populasinya yaitu ibu yang tinggal diwilayah Puskesmas Bangetayu
Wetan dan mengimunisasikan anaknya di Puskesmas Bangetayu, berdasarkan data imunisasi bayi yang bertempat tinggal di Bangetayu Wetan pada bulan Juni diperoleh 89 orang. Wilayah Puskesmas Bangetayu terdiri dari, Bangetayu Kulon, Bangetayu Wetan Sembungharjo, Penggaron Lor, Kudu dan Karangroto. Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan 15 ibu yang mengimunisasikan bayinya, terdapat 6 ibu yang mengeluh anaknya demam dan sebagian besar ibu bertempat tinggal di Bangetayu Wetan. 2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006, p.131). Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiiki bayi (0-12 bulan) di Puskesmas Bangetayu Semarang pada bulan Juli 2010 Besar sampel diperoleh dengan rumus (Notoatmojo, 2005, p.92)
Rumus n = N 1+ N (d)² = 86 1+ 89 (0,1)² = 89 1+ 0,89 = 89 1,89
= 47, 08 ≈ 47
Dimana: n = besar sampel N= besar populasi
d = tingkat kepercayaan menggunakan angka 0,1
Jadi, dari rumus tersebut diperoleh sampel sebesar 47 ibu yang memiliki bayi
3. Teknik pengambilan sampel
Teknik sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel
yang akan digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2009, p.62). Teknik sampling yang akan digunakan adalah Probability Sampling yaitu setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel (Nursalam, 2008, p.93) dengan simple random
sampling yaitu jenis probabilitas paling sederhana, untuk mencapai
sampling ini setiap elemen diseleksi secara acak
D. Variabel dan Definisi Operasional
1.Variabel
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu misalnya benda, manusia dan lain-lain (Nursalam, 2008, p.97). Dalam penelitian ini variabelnya yaitu KIPI dan Cara penanganan KIPI oleh ibu
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2007, p.87).
Tabel 7. Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur dan Alat
Ukur
Hasil Ukur Skala 1. Kejadian ikutan pasca imunisasi Adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi Wawancara menggunakan kuesioner a. -Ada kejadian jika anak setelah
diimunisasi mengalami nyeri pegang, bengkak, merah pada bekas suntikan
- Ada kejadian jika anak setelah diimunisasi mengalami rewel terus menerus - Ada kejadian jika
anak setelah diimunisasi mengalami demam, rewel
terus-menerus
b. Tidak ada kejadian (Anak tidak mengalami gejala apapun) Nominal 2. Penanganan KIPI oleh ibu Tindakan yang dilakukan oleh ibu bila terdapat KIPI Wawancara menggunakan kuesioner - Dibiarkan saja - Obat dari puskesmas
dan dikompres - Tidak diobati, diberi
ASI dan dihibur - Dibawa ke petugas
kesehatan
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap persiapan
Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap-tahap sebagai berikut :
a. Mengurus perizinan melakukan penelitian dari Ketua Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.
b. Kemudian mengajukan permohonan izin ke Kesbang Pol linmas Semarang, setelah itu peneliti ke DKK Semarang untuk meminta ijin penelitian ke Puskesmas Bangetayu Semarang. Untuk menentukan populasi dan sampel.
2. Tahapan Pelaksanaan
a. Setelah mendapatkan responden kemudian meminta persetujuan
(informed consent) sebagai sampel penelitian dan menjelaskan tujuan
penelitian kepada responden
b. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli 2010 kepada responden c. Peneliti bertatap muka dengan responden dan melakukan wawancara
menggunakan kwesioner
d. Data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan pengecekan/editing
e. Data yang telah dicek tersebut, kemudian diolah dengan program komputer
f. Pada tahap akhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian.
Kuesioner yang diberikan responden menekankan masalah etika yang meliputi :
a. Lembar persetujuan Penelitian (Informed consent)
Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden, terlebih dahulu peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta dampak responden selama pengumpulan data. Ibu yang membawa bayinya periksa di Puskesmas Bangetayu Semarang yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan dan mengikuti penelitian lebih lanjut. Sedangkan mereka yang tidak bersedia menjadi responden peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya.
b. Tanpa Nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, responden tidak diharuskan untuk mencantumkan nama pada lembar kuesioner atau nama dicantumkan dalam inisial huruf. Kemudian lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu.
c. Kerahasiaan (Confidentiality)
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden (Nursalam, 2003, p.141).
F. Metode Pengumpulan Data
Dengan cara wawancara
Dalam penelitian ini, jenis data yang diperoleh berasal dari : a. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti secara langsung terhadap sasaran (Azwar, 2007, p.91). Data primer dalam penelitian ini adalah KIPI dan penanganan KIPI oleh ibu
b. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder diperoleh dari data laporan imunisasi diPuskesmas Bangetayu Semarang tahun 2009 dan 2010.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner terdiri dari pertanyaan terbuka dan tertutup sejumlah 17 pertanyaan tentang KIPI dan penanganan KIPI oleh ibu.
G. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, diolah agar dapat memberikan arti dalam menyimpulkan problem penelitian proses pengolahan data tersebut meliputi: a. Pemeriksaan data (Editing)
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul (Hidayat, 2009, p.121).
Data yang diperoleh berupa daftar pertanyaan, pada kegiatan ini peneliti memeriksa data dengan cara mengumpulkan / menjumlahkan dan melakukan koreksi pada hasil kuesioner (Budiarto, 2001,p.29). Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kembali kuesioner dengan maksud mengecek, apakah semua koesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk sebelumnya (Mardalis, 2008, p.77).
b. Pemberian kode (Coding)
Memberikan kode dalam bentuk angka (numeric) pada setiap variabel yang diteliti sehingga mempermudah dalam pengolahan data. Biasanya dalam memberikan kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku untuk mempermudah kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel (Hidayat, 2009, p.121).
Dalam pemberian kode ini memang dapat mempermudah dalam pengolahan data, tetapi pekerjaan ini harus dilakukan dengan seteliti mungkin karena mudah menimbulkan kesalahan dalam pemberian kode atau memasukkan data (Budiarto, 2001, p.30).
c. Memasukkan data (Entry)
Entri adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer (Hidayat, 2009, p.122).
Pembobotan dan pembentukan variabel, penjumlahan skor jawaban responden pada setiap variabel sehingga didapat nilai total masing-masing variabel.
d. Penyusunan data (Tabulating)
Penyusunan data merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan muda dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis (Budiarto, 2001, p.30).
Pada tahap ini data yang sudah lengkap ditabulasi kemudian diklasifikasikan ke dalam masing-masing variabel kemudian dimasukkan di tabel sehingga mempermudah dalam menganalisa dan pembahasan selanjutnya.
H. Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yaitu analissis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2005, p.188).
Analisa data dilakukan dengan cara deskriptif dengan melihat persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kemudian dicari besarnya persentase jawaban masing-masing responden dan selanjutnya dilakukan pembahasan dengan menggunakan teori kepustakaan yang ada.
Dengan perhitungan rumus penentuan besarnya presentase adalah : Rumus : % 100 x N F X Dimana: X = Hasil presentasi
F = Frekuensi hasil pencapaian N = Total Seluruh frekuensi