• Tidak ada hasil yang ditemukan

LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA

J U R U S A N A R S I T E K T U R

(2)

P R O F I L

LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA

J U R U S A N A R S I T E K T U R

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Definisi

Laboratorium Arsitektur Nusantara merupakan unsur pelaksana jurusan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Arsitektur. Laboratorium Arsitektur Nusantara mempunyai tugas dan melakukan pelayanan akademik yang menunjang tugas pokok Jurusan Arsitektur dalam bidang ilmu Arsitektur Nusantara. Laboratorium Arsitektur Nusantara merupakan suatu wadah penunjang dan pengembangan fungsi-fungsi pokok bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat dalam lingkup ilmu ke-arsitekturan khususnya pada bidang Arsitektur Nusantara.

Visi

Menjadi laboratorium terdepan dalam pengembangan keilmuan Arsitektur Nusantara khususnya arsitektur nusantara di bidang pengajaran , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada lingkup Nasional dalam kurun 10 tahun ke depan.

Misi

1. Sebagai wahana pembelajaran di bidang Arsitektur Nusantara pada tataran bentuk, konsep dan filosofi untuk meningkatkan kualitas keberhidupan manusia, lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berkelanjutan

2. Memberi pelayanan akademik dalam bidang ilmu arsitektur Nusantara serta menyelenggarakan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

3. Menghasilkan sarjana arsitektur yang berbudi luhur, cerdik, cakap dan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian arsitektur nusantara dalam berkarya di lingkup Nasional

Struktur Organisasi

Keterangan: Garis instruksi KEPALA LABORATORIUM Abraham M. Ridjal, ST, MT Anggota LABORATORIUM 1. Prof. Ir. Antariksa, M.Eng, PhD. 2. DR. Ir. Joko Tri Santoso, MSA. 3. Noviani Suryasari, ST., MT. 4. Yusfan Adeputera Yusran, ST., MT. 5. Ema Yunita Titisari, ST, MT. 6. Wulan Astrini, ST., M.Des.

(3)

Lingkup Mata Kuliah

Laboratorium Arsitektur Nusantara melingkupi 5 (lima) mata kuliah wajib muatan jurusan dan 4 (empat) mata kuliah pilihan muatan jurusan. Rincian mata kuliah dalam pengelolaan Laboratorium Arsitektur Nusantara dapat dilihat dalam tabel berikut:

NO. KODE MK. NAMA MK. SKS SEMESTER SIFAT KOMPETENSI 1 TKA4101 Pengantar Arsitektur 2 1 Wajib-Bukan Inti Utama 2 TKA4201 Sejarah dan Teori

Arsitektur I 2 2 Wajib-Bukan Inti Utama 3 TKA4106 Sejarah dan Teori

Arsitektur II 2 3 Wajib-Bukan Inti Utama 4 TKA4207 Arsitektur Nusantara 3 4 Wajib-Bukan Inti Utama 5 TKA4212 Metodologi Penelitian 2 6 Wajib-Bukan Inti Utama 6 TKA4118 Arsitektur Asia Timur dan

Tenggara 3 5 Pilihan Pendukung 7 TKA4220 Arsitektur Muslim 3 6 Pilihan Pendukung 8 TKA4130 Pelestarian Permukiman Tradisional 3 7 Pilihan Pendukung 9 TKA4129 Arsitektur dan Masyarakat 3 7 Pilihan Pendukung

(4)

Program Kerja Laboratorium

Tahun Anggaran 2015

Nusantara adalah ruang budaya; Indonesia adalah ruang politik. Arsitektur Nusantara adalah arsitektur dikalangan rakyat kebanyakan (vernacular, vis-à-vis ”Modern Architecture”), yang diwujudkan tidak secara formal atau modern (melibatkan jasa arsitek, konsultan, atau kontraktor dalam pengertian praksis profesi). Arsitektur Nusantara juga melingkupi arsitektur rakyat di perkotaan, selain di perdesaan. Kajian Arsitektur Nusantara lebih memfokuskan arsitektur sebagai bagian dari lingkungan binaan, bukan sebagai bangunan tunggal.

A. Landasan

Isu sentral di bidang arsitektur

Seiring dengan isu global, nasional, Rencana Strategis Pengembangan Keilmuan Universitas Brawijaya yang tertuang dalam visi dan misi Fakultas Teknik dan selanjutnya diterapkan pada visi dan misi Jurusan Arsitektur, Lab. Arsitektur Nusantara mencanangkan dua isu utama untuk dijabarkan, yaitu: Sustainable in Architecture and Urbanism, serta Cultural Identity. Keduanya menjadi isyu yang cukup santer belakangan ini, mengingat semakin derasnya paham global yang sebenarnya mengarah pada westernisme dalam arsitektur. (lebih jelas lihat di www.4archiculture.net atau www.ruangnusantara.com)

B. Kandungan Program

1. Kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar)

Pengembangan substansi keilmuan meliputi penggalian dan peluasan kajian Arsitektur Nusantara, sesuai dengan kesiapan staf dan mahasiswa. Mata Kuliah yang tergabung dalam laboratorium Arsitektur Nusantara dapat berkembang menjadi kajian khas keilmuan yang mencirikan atau mengangkat khasanah keilmuan local nusantara.

2. Penelitian Sebagai Sarana Pengembangan Keilmuan

Penelitian tentang Arsitektur Nusantara difokuskan terutama di Jawa Timur, sesuai dengan kesiapan staf dan mahasiswa. Metoda yang dikembangkan bukan hanya kulitatif, tetapi juga kuantitatif, semisal kajian properti termal pada rumah rakyat di daerah tertentu. Namun untuk menghemat biaya, misi penelitian didukung oleh tugas, termasuk skripsi mahasiswa UB. Selain itu, sumber dana penelitian juga bersumber dari Dana Hibah Fakultas (DIPA), UNiversitas (PhK) maupun dana dari DIKTI.

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Diseminasi hasil inventarisasi, identifikasi, pengembangan, dan pelestarian arsitektur rakyat dengan berbagai pihak yang terjalin, terutama Paguyuban Peduli Arsitektur Nusantara (PAPAN) yang dapat dilihat dalam website binaan Lab Arsitektur Nusantara (www.4archiculture.net atau www.ruangnusantara.com).

(5)

4. Penyelenggaraan Deseminasi Komunitas Keilmuan (Seminar Ilmiah)

Publikasi hasil dilakukan dalam berbagai media, salah satunya adalah dengan sharing keilmuan melalui kegiatan seminar nasional maupun internasional. Dalam hal ini laboratorium berada di bawah naungan Jurusan Arsitektur bekerjasama dengan laboratorium yang lain dalam menyelenggarakan event ilmiah tingkat nasional maupun internasional. Dalam event Nasional, jurusan Arsitektur memiliki wadah, yaitu Seminar Arsitektur Nusantara (SAN) yang sudah diselenggarakan dalam dua seri (pada tahun 2012 dan 2013). Diharapkan dalam tahun-tahun kedepan even ilmiah dapat rutin diselenggarakan bahkan meningkatkan jangkauannya.

5. Pengelolaan Manajerial dalam Tubuh Laboratorium

Secara structural, Laboratorium Arsitektur Nusantara dijalankan oleh seorang Ketua dan seorang pengelola, sedangkan untuk anggota saat ini merangkap juga sebagai anggola laboratorium Sejarah Arsitektur, karena kedua lab ini memiliki root yang hamper sama. Untuk lebih jelas mengenai pengelolaan manajerial, dapat dilihat di dokumen Instruksi Kerja Laboratorium Arsitektur Nusantara.

C. Rincian Program Kerja Tahun Anggaran 2014

No Program Keg No.

Kegiatan Laboratorium

(beserta PIC)

Jadual Kegiatan Laboratorium 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Komponen A (Visi Misi Laboratorium)

1 Peningkatan kualitas website Arsitektur Nusantara 1 Pembuatan content web ruangnusantara – (AMR, EYT) 1a Content 1 (Artikel keilmuan Nusantara) (AMR, NS, JTS, AS) Data Arsitektur Nusantara (4 kelompok sifat dasar masyarakat Nusantara)

Diskusi Ilmiah Ke-Nusantara-an dalam rajut keilmuan ‘Menggali Keilmuan Nusantara’ (AMR, NS, JTS, AS) Pengembangan keilmuan Arsitektur dalam ranah kemanusiaan. (AMR, NS, JTS, AS) 1b Content 2 (Sharing desain arsitektur) (AMR, NS, JTS, AS) Koleksi desain mahasiswa dan tugas akhir

Diskusi ke-kinian desain dan metoda arsitektur ‘Bridging Design in

(6)

Architecture’ (AMR, NS, JTS, AS) Bedah desain berdasarkan pandangan keilmuan arsitektur 1c Content 3 (Interaktif desain)

Diskusi applied desain arsitektur bertema Nusantara

‘Konsep Perancangan Arsitektur Nusantara’

(AMR, NS, JTS, AS)

Klinik arsitektur dalam masa bhakti kepada masyarakat

Review desain mahasiswa

Komponen B (Tata Pamong, Kepemimpinan dan pengelolaan) 2 Pengelolaan Laboratorium Arsitektur Nusanatara 2 Penyusunan program kerja Laboratorium (AMR, WA)

3 Evaluasi berkala kinerja Laboratorium (AMR, WA)

Komponen C (Mahasiswa dan lulusan) 3 Peningkatan aktifitas laboratorium dalam kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa 4 Pembentukan kelompok kajian mahasiswa sesuai laboratorium dan hasil kajian menjadi konten website dg tema kajian di atas

Komponen D (Sumber Daya Manusia) 4 Peningkatan kualitas

anggota lab melalui kegiatan penelitian

5 Kegiatan penelitian sesuai dengan bidang keilmuan yang

dilakukan oleh anggota laboratorium

Komponen E (Suasana Pembelajaran) 5 Peningkatan kualitas kegiatan pembelajaran (perkuliahan) 6 Penyusunan RPKPS untuk mempersiapkan kegiatan perkuliahan selama satu semester (coordinator MK mengetahui Kalab) Komponen F (Sarana dan Prasarana)

6 Membuat maket 3 dimensi sebagai sarana pembelajaran sekaligus dokumentasi Arsitektur Nusantara. 7 Pemenuhan Persyaratan Sarana prasarana minimal laboratorium:

1 unit komputer untuk rendering dan

pembuatan maket X3D (sumber dana: Jurusan) Komponen G (Kegiatan Penelitian)

(7)

7 8 Penyusunan Road Map Penelitian (Ka Lab beserta Ketua Jurusan) 9 Diskusi ilmiah intern

dan antar laboratorium 10 Penyempurnaan Data

Base

Komponen H (Pengabdian Kepada Masyarakat) 8 Penyempurnaan roadmap PKM dan kerjasama 11 Menyusun kembali kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan program kegiatan yang tersedia tiap tahun Penyempurnaan profil Laboratorium 12 Menyusun kembali profil laboratorium didasarkan pada sumber daya serta pencapaian visi misi laboratorium maupun Jurusan.

(8)

LAMPIRAN PROGRAM KERJA Tahun 2015

1. Publikasi Ilmiah

No

NamaDosen

Publikasi

Biaya

1

Prof. Ir. Antariksa,

M.Eng., Ph.D.

Buku, berjudul:

Pelestarian Arsitektur dan

Kota yang Terpadu

Publikasi e-journal

Architacture

2

Abraham M. Ridjal

Publikasi Jurnal:

RUAS, vol 2 2014

Ruas Vol 1 2015

Nalars, Vol 14 no 1 2015

Seminar Internasional

ICAAF, 2015

3

Noviani Suryasari

Publikasi Jurnal:

RUAS, vol 2 2014

Ruas Vol 1 2015

2. Daftar MP matakuliah

No

Mata Kuliah

Draft MP

MP

1

Pengantar Arsitektur

2

Sejarah dan Teori Arsitektur I

3

Sejarah dan Teori Arsitektur II

4

Arsitektur Nusantara

5

Metodologi Penelitian

6

(9)

Tenggara

7

Arsitektur Muslim

8

Pelestarian Permukiman Tradisional

9

Arsitektur dan Masyarakat

3. Daftar RPKPS, BeritaAcara, Soal UTS dan UAS

No

Mata Kuliah

RPKPS

BeritaAcara

Soal UAS/UTS

1

Pengantar Arsitektur

ada

ada

ada

2

Sejarah dan Teori

Arsitektur I

ada

ada

ada

3

Sejarah dan Teori

Arsitektur II

ada

ada

ada

4

Arsitektur Nusantara

ada

ada

ada

5

Metodologi Penelitian

ada

ada

ada

6

Arsitektur Asia Timur dan

Tenggara

-

-

-

7

Arsitektur Muslim

-

-

-

8

Pelestarian Permukiman Tradisional

-

-

-

9

Arsitektur dan Masyarakat

-

-

-

4. Pengembangan SDM

(10)

No

Nama

Kegiatan

Lokasi

1

Ema Yunita Titisari, ST., MT. Tugas Belajar

S3 – Universitas

Brawijaya

2

Yusfan Adeputera Yusran,

ST., MT.

Tugas Belajar

S3 – Technology

University of Vienna (TU

Wien)

5. Seminar Sharing Pengetahuan/ Pengalaman

No Waktu Pelaksanaan Pembicara

1 Minggu ke 3 Mei 2015 2 Minggu ke 3 Juni 2015 3 Minggu ke 3 Juli 2015 4 Minggu ke 3 Agustus 2015 5 Minggu ke 3 September 2015 6 Minggu ke 3 Oktober 2015 7 Minggu ke 3 November 2015 8 Minggu ke 3 Desember 2015

6. UsulanPenelitian 2015

No Judul Proposal Nama Ketua & anggota Usulan Anggaran

1

Semester Ganjil:

Karakter Bangunan Kolonial pada Koridor Jalan Basuki Rachmat Malang (DIPA, selesai)

Abraham M. Ridjal

Antariksa, Joko Tri Santoso, Noviani Suryasari

18.000.000

Penataan Ruang Kampung Wisata Keramik Dinoyo Malang Berdasarkan Pola Aktivitas Belanja (Penelitian Unggulan, selesai)

Joko Tri Santoso Noviani Suryasari, Ema Yunita Titisari

2

Semester Genap:

Penataan Visual dan Fasilitas Lingkungan pada Koridor Jalan

Noviani Suryasari

Antariksa, Joko Tri Santoso, Abraham M.

(11)

Basuki Rakhmat Malang (DIPA,

ongoing)

Ridjal

5. Publikasi Ilmiah

No Judul Artikel Nama Pengusul Publikasi

1

Penyusunan DataBase Arsitektur Nusantara Berbasis Tipologi Arsitektur dari Paradigma Budaya

Ema Yunita Titisari, Abraham M. Ridjal

RUAS

Volume 12 No 1 Juni 2014

2

Penerapan Konsep Permakultur dengan Pendekatan Sosio Ekologi dalam membangun Desa Wisata

Bonita Ratih, Abraham M. Ridjal

RUASVolume 12 No 1 Juni 2014

3

Aktivitas Ritual Pembentuk Teritori Ruang pada Pesarean Gunung Kawi Kabupaten Malang

Dinda Kusuma, Antariksa, Abraham M. Ridjal NALARS Volume 14 No 1 Januari 2015

4

Perubahan Fungsi Ruang Taneyan Lanjhang pada Masyarakat Migran Madura di Desa Krajan Jember

Abraham M. Ridjal RUAS

Volume 12 No 2 Desember 2014

5

Waktu Dengung Ruang Sholat Masjid Desa Berdasarkan Perbedaan Bentuk Plafon

Elsa F. Bena, Abraham M. Ridjal

RUAS

Volume 12 No 2 Desember 2014

6

TIPOLOGI TATA RUANG DALAM RUMOH ACEH

DI KAWASAN MUKIM ACEH LHEE SAGOE

Farisa Sabila, Antariksa, Rinawati P. Handajani

arsitektur e-Journal, Volume 7 Nomor 1, Juni 2014

7

FLEKSIBILITAS TERITORI RUANG RITUAL

PADA PESAREAN GUNUNG KAWI

Dhinda Ayu, Antariksa, Abraham M. Ridjal

arsitektur e-Journal, Volume 7 Nomor 1, Juni 2014

(12)

KABUPATEN MALANG

8

PELESTARIAN GEDUNG PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (EKS HANDELS VEREENIGING AMSTERDAM) DI SURABAYA

Carissa Fadina Permata, Antariksa, Ema Yunita Titisari

arsitektur e-Journal, Volume 7 Nomor 1, Juni 2014

9

Pelestarian Bangunan Kolonial Belanda

Rumah Dinas Bakorwil Kota Madiun

Pipiet Gayatri Sukarno, Antariksa, Noviani Suryasari

arsitektur e-Journal, Volume 7 Nomor 1, Juni 2014

10

RUANG SOSIAL RUMAH TRADISIONAL BAANJUNGAN DI BANJARMASIN Muhammad Rifqi, Antariksa, Noviani Suryasari arsitektur e-Journal, Volume 7 Nomor 1, Juni 2014 6. Pengajuan Peralatan

No

NamaAlat

Spesifikasi

Harga

Distributor

1 Kamera DSLR

2 Light meter

3 Printer A3

4

7. Usulan Pengabdian Masyarakat 2014

No

Judul Proposal

Nama Ketua &

anggota

Usulan Anggaran

1 Pengembangan Musholla Baitul Muslim Dau Malang (DIPA,

Noviani Suryasari

(13)

selesai) Santoso, Abraham M. Ridjal

2 IbM Pengrajin Keramik: Penataan Ruang Pamer Kerajinan Keramik Dinoyo, Malang (LPPM, selesai)

Ema Yunita Titisari, Noviani Suryasari, Triandriani Mustikawati

3 Pengembangan TK Islam Suwaru Mojowarno, Jombang (DIPA, ongoing)

Abraham M. Ridjal

Antariksa, Joko Tri Santoso, Noviani Suryasari

(14)

SUMBER DAYA MANUSIA, JABATAN DAN TUPOKSI SINGKAT

NAMA DAN JABATAN TUGAS PENGAJARAN POKOK KEILMUAN FUNGSI DALAM LABORATORIUM 1. Abraham Mohammad Ridjal, ST., MT. (Ka Lab)  Arsitektur Nsauntara  Pengantar Arsitektur  Arsitektur Muslim  Arsitektur Tradisonal  Teori Arsitektur  Mengkoordinasi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengmas dan kegiatan lab lainnya 2. Prod. Ir. Antariksa,

M.Eng., Ph.D. (anggota)

 Metode Penelitian

 Pelestarian Permukiman Tradisioional

 Arsitektur Asia Timur Tenggara  Pelestarian Arsitektur  Arsitektur Tradisional  Pengembangan keilmuan arsitektur Nusantara

3. DR. Ir. Joko Tri winarto Santoso, MSA.

 Sejarah Arsitektur I

 Sejarah Arsitektur II

 Arsitektur kolonial Belanda

 Sejarah Arsitektur  Pengembangan keilmuan sejarah

4. Noviani Suryasari, ST., MT.

 Sejarah Arsitektur I

 Sejarah Arsitektur II

 Arsitektur kolonial Belanda

 Sejarah Arsitektur  Pengembangan keilmuan sejarah

5. Ema Yunita Titisari, ST., MT.   Arsitektur Tradisonal  Teori Arsitektur Tugas belajar (S3) 6. Yusfan Adeputera Yusran, ST., MT.   Arsitektur Tradisonal  Teori Arsitektur Tugas belajar (S3)

Referensi

Dokumen terkait

Para Narasumber dimohon segera mengkonfirmasi kesediaan/tidak bersedia mengajar sesuai jadwal kepada contact person pengajar... Syahrul Fuadhy Eko

Metode Monte Carlo pada dasarnya digunakan sebagai prosedur numerik untuk menaksir nilai ekspektasi dari suatu peubah acak sehingga metoda ini dapat digunakan untuk

PENGARUH JUMLAH MODAL KERJA DAN EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS MELALUI LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

Vukovarsko-srijemska županija smještena je na krajnjem sjeveroistoku Republike Hrvatske, a njezina površina iznosi 2 448 km 2. Gospodarstvo Vukovarsko-srijemske županije najvećim se

Saya lebih memilih olahraga berat yang melelahkan daripada olahraga ringan untuk menurunkan kadar gula Saya merasakontrol gula darah baik dilakukan secara rutin Pemeriksaan

yang  dapat  membuat  sistem  program  atau  sistem  kesehatan  lebih  efisien  dan . efektif.  Kasus‐kasus  ini  berupa  artikel  publikasi  dan  naskah 

Bahan baku pembuatan Aluminium Sulfat adalah Asam Sulfat dan Kaolin, lokasi pabrik Asam Sulfat tidak jauh dari lokasi pendirian pabrik Aluminium Sulfat, Asam Sulfat diperoleh

Pengumuman disampaikan secara kolektif ke masing- masing sekolah dan Web Politeknik Sekayu (http://www.polsky.ac.id). Siswa yang mengirimkan berkas lamaran tidak