• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI BERBASIS WEB (STUDI KASUS: SMK AL-AZHAR MENGANTI GRESIK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI BERBASIS WEB (STUDI KASUS: SMK AL-AZHAR MENGANTI GRESIK)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

BERBASIS WEB

(STUDI KASUS: SMK AL-AZHAR MENGANTI GRESIK)

1)

Puji Wahyu Ningsih 2)Titik Lusiani 3)Vivine Nurcahyawati

S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya,

email : 1)pv7e.pv7e@gmail.com 2)lusiani@stikom.edu 3)vivine@stikom.edu

Abstract : SMK Al-Azhar Menganti Gresik is a technical education organization which in its educational process works along with worldwide industry through Internship program (prakerin). Prakerin needs an adequate plan by the school and industry to gain sucessfull, effective and efficient implementation. Furthermore, SMK Al-Azhar in order to fullfil its needs still facing problems to plan the prakerin; the administration section for prakerin are struggling to develop the prakerin data to make the prakerin schedule and can’t decide the right working-placement for student based on student criteria and a qualification that industry make. In addition, there aren’t any marking result reports which is used by the school to monitor the desired expecation level from prakerin impelemtation program. To solve the problems described, there should be an information system which can develop the prakerin data to gain the right placement for student based on its criteria and the qualification from industry. This information system can also evaluate the marking result for the school to monitor the desired expectation level from prakerin implementation program. Lastly, through this internship information system which is built by web-based, developing the prakerin data can work well and the information that the system made can also be used by the school to monitor the desired expectation level from prakerin implementaion program.

Keywords: praktek kerja industri, monitoring, prakerin.

Sistem informasi praktek kerja

industri berbasis web adalah suatu sistem

yang dapat memberikan informasi mengenai

program praktek kerja industri secara online.

Sistem ini memiliki keunggulan dalam hal

kecepatan penyajian informasi yang

dihasilkan, selain itu dengan berbasis web

maka sistem ini dapat diakses pada waktu dan

tempat yang tidak ditentukan.

SMK Al-Azhar Menganti Gresik

merupakan lembaga pendidikan kejuruan

yang dalam proses pendidikannya berkerja

sama dengan dunia industri melalui program

Praktek Kerja Industri (Prakerin) atau magang

di perusahaan. Pelaksanaan prakerin

memerlukan perencanaan secara tepat oleh

pihak sekolah dan pihak industri, agar dapat

terselenggara dengan baik, efektif dan efisien.

SMK Al-Azhar dalam memenuhi kebutuhan

prakerin masih menemui beberapa kendala

untuk melakukan perencanaan prakerin,

diantaranya pihak administrasi prakerin

kesulitan dalam mengolah data prakerin untuk

menentukan jadwal prakerin dan tempat

prakerin yang sesuai dengan kriteria siswa

dan kualifikasi dari perusahaan.

Ketidaksesuaian penempatan siswa yang

terjadi selama ini mengakibatkan pelaksanaan

prakerin di perusahaan tidak berjalan dengan

(2)

terhadap hasil siswa prakerin dari perusahaan

mengakibatkan pihak sekolah kesulitan dalam

melakukan monitoring ketercapaian tujuan

dari pelaksanaan program prakerin.

Berdasarkan permasalahan diatas,

maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang

dapat mengolah data prakerin secara

keseluruan, serta menghasilkan sebuah

informasi evaluasi penilaian prakerin untuk

pihak sekolah. Evaluasi penilaian prakerin

dilakukan untuk memonitoring dan mengukur

ketercapaian tujuan dari pelaksanaan program

prakerin yang telah ditetapkan melalui strategi

pengelolaan yang tepat. Pengelolaan yang

tepat dilakukan dengan cara menyampaikan

informasi yang benar dan relevan sesuai

dengan kebutuhan dengan menggunakan Key

Perfomance Indicator. Informasi yang

menjadi indikator utama dari proses

monitoring adalah hasil penilaian dari

pelaksanaan prakerin di perusahaan.

Hasil dari sistem informasi praktek

kerja industri berbasis web adalah pengolahan

data prakerin yang tepat dan sesuai rencana

serta menghasilkan informasi hasil evaluasi

nilai prakerin siswa dari perusahaan. Evaluasi

hasil nilai prakerin siswa yang dihasilkan

dapat digunakan pihak sekolah dalam

melakukan monitoring ketercapaian tujuan

dari pelaksanaan program prakerin.

LANDASAN TEORI

Pengertian Praktek Kerja Industri

(Muhidin, 2010) Prakerin adalah

bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG)

sebagai program bersama antara SMK dan

industri yang dilaksanakan di dunia usaha,

industri. Dalam kurikulum SMK

(Dikmenjur,2008) disebutkan : “Prakerin

adalah pola penyelenggara diklat yang

dikelola bersama-sama antara SMK dengan

industri/asosiasi profesi sebagai institusi

pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi

yang merupakan satu kesatuan program

dengan menggunakan berbagai bentuk

alternative pelaksanaan, seperti day release,

block release, dan sebagainya”.

Tujuan Praktek Kerja Industri

Menurut Wena (1996)

mengungkapkan bahwa penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan

sistem ganda bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki

keahlian professional, yaitu tenaga kerja

yang memiliki tingkat pengetahuan,

keterampilan, dan etos kerja yang sesuai

dengan tuntutan lapangan kerja.

2. Meningkatkan dan memperkokoh

keterkaitan dan kesepadanan (link and

match) antara lembaga pendidikan

pelatihan kejuruan dan dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan

dan pelatihan tenaga kerja berkualitas dan

(3)

4. Memberi pengakuan dan penghargaan

terhadap pengalaman kerja sebagai proses

dari pendidikan.

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Pengaturan pelaksanaan praktek kerja

industry dilakukan dengan

mempertimbangkan dunia kerja atau dunia

industri untuk dapat menerima siswa serta

jadwal praktek sesuai dengan kondisi

setempat. Praktek kerja industri memerlukan

perencanaan secara tepat oleh pihak sekolah

dan pihak industri, agar dapat terselenggara

dengan efektif dan efisien.

Program Prakerin yang dilaksanakan

di industri/perusahaan, menurut Dikmenjur

(2008) adalah meliputi:

1. Praktik dasar kejuruan, dapat

dilaksanakan sebagian di sekolah, dan

sebagian lainnya di industri, apabila

industri memiliki fasilitas pelatihan di

industrinya. Apabila industri tidak

memiliki fasilitas pelatihan, maka

kegiatan praktik dasar kejuruan

sepenuhnya dilakukan di sekolah

2. Praktik keahlian produktif, dilaksanakan

di industri dalam bentuk “on job training”,

berbentuk kegiatan mengerjakan

pekerjaan produksi atau jasa (pekerjaan

sesungguhnya) di industri/perusahaan

sesuai program keahliannya.

3. Pengaturan program 1), dan 2) harus

disepakati pada awal program oleh kedua

pihak.

Monitoring dan Evaluasi

Pengevaluasian adalah proses

pengawasan dan pengendalian performa

sekolah untuk memastikan bahwa jalannya

penyelenggaraan kegiatan di sekolah telah

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Seorang manajer dituntut untuk menemukan

masalah yang ada dalam operasional

perusahaan (baca: pendidikan), Kemudian

memecahkannya sebelum masalah itu

menjadi semakin besar. Evaluasi adalah

pembuatan pertimbangan menurut suatu

perangkat kriteria yang disepakati dan dapat

dipertanggungjawabkan. Dalam kaitan

dengan manajemen pendidikan, tujuan

evaluasi antara lain: (1) Untuk memperoleh

dasar bagi pertimbangan akhir suatu periode

kerja, apa yang telah dicapai, apa yang belum

dicapai dan apa yang perlu mendapat

perhatian khusus, (2) Untuk menjamin cara

kerja yang efektif dan efisien yang membawa

organisasi kepada pengguna sumber daya

pendidikan (manusia/tenaga/sarana/prasarana,

biaya) secara efisien ekonomis, (3) Untuk

memperoleh fakta tentang kesulitan,

hambatan, penyimpangan dilihat dari aspek

tertetu misalnya program tahunan, dan

(4)

Key Performance Indikator

Key Performance Indicator

(Hariyanti, 2008) adalah indikator yang

merepresentasikan kinerja dari proses yang

dilaksanakan. Key Performance Indicator

merupakan sekumpulan ukuran mengenai

aspek kinerja yang paling kritis, yang

menentukan kesuksesan organisasi pada masa

sekarang dan masa yang akan datang. Key

Performance Indicator digunakan

memprediksi peluang kesuksesan atau

kegagalan dari proses-proses yang

dilaksanakan organisasi, sehingga KPI dapat

digunakan sebagai alat untuk meningkatkan

kinerja organisasi secara dramatis. Contoh

dari penjelasan diatas adalah penentuan

parameter nilai dalam trend penerimaan

mahasiswa baru membuat user dapat dengan

mudah mengetahui kondisi penerimaan

mahasiswa baru apakah sedang bagus atau

tidak.

PERANCANGAN SISTEM

Context Diagram

Pada Context Diagram terdapat satu

proses yaitu sistem informasi praktek kerja

industri berbasis web yang memiliki 5 entitas,

yaitu, entitas admin, siswa, guru pembimbing,

kepala prakerin dan pembimbing perusahaan.

Alur yang terjadi pada sistem ini berawal dari

admin sebagai pengolah sistem, kemudian

siswa, guru pembimbing, kepala prakerin dan

pembimbing perusahaan mengakses sesuai

hak akses yang diberikan. Berikut gambar

contex diagram sistem informasi praktek

kerja industry berbasis web.

Informasi Prakerin

Data Jawaban Forum Diskusi Nilai Siswa

Data Permintaan Nilai Perusahaan

Data Kritik Saran

monitoring nilai prakerin

Laporan nilai prakerin Laporan Perusahaan

Laporan Penempatan Siswa Nilai Prakerin

Informasi Penempatan Prakerin Data Pertanyaan dan Jawaban Forum

Download File Usul Perusahaan

Daftar Prakerin

Data Forum

Jadwal Prakerin

Data Upload File Data Agenda Data Kriteria Penilaian

Data KPI

Data Matapelajaran Data Jurusan Data Nilai Matapelajaran

Data Perusahaan Data Guru Pembimbing

Data Siswa

0

Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Berbasis Web

+ Admin

Siswa

Guru Pembimbing

Kepala Pelaksana Pembimbing

Perusahaan

Gambar 1 Context Diagram

Data Flow Diagram Level 0

Pada DFD level 0 sistem informasi

prakerin terdapat tiga proses dan delapan

belas simpanan data. Ketiga proses tersebut

yaitu: Proses maintenance data, proses

prakerin dan proses layanan prakerin.

Data Kritik Saran Informasi Prakerin

Komentar Forum

Data Jawaban Forum Diskusi

Data Permintaan Nilai SiswaNilai Perusahaan

Permintaan Data User

Kritik Saran

Penempatan Nilai Prakerin monitoring nilai prakerin

Laporan nilai prakerin

Laporan Perusahaan

Download File Data Pertanyaan dan Jawaban Forum

Penempatan Prakerin Nilai Prakerin Daftar Prakerin

Laporan Penempatan Siswa

Usul Perusahaan Penjadwalan Penjadwalan

Kriteria Penilaian KPI

Nilai Akademik Matapelajaran

Data Jurusan Data Guru Data Perusahaan

Data Siswa

Kriteria Penilaian KPI

Nilai Akademik Matapelajaran Data Jurusan

Data Guru Data Perusahaan

Data Siswa

Data Forum

Data Guru Pembimbing

Data Perusahaan Data Nilai Akademik

Data Jurusan

Data Matapelajaran

Data Upload File

Data Kriteria Penilaian Data KPI Data Agenda Jadwal Prakerin

Data Siswa Admin

Siswa

Kepala Pelaksana

Pembimbing Perusahaan

Guru Pembimbing 1

Maintenance Data

+

2 Siswa 3 Perusahaan 4 Guru 5 Jurusan 6 Matapelajaran 7 Nilai Akademik

8 KPI 9 Kriteria

Penilaian

10 Permintaan 11 Penjadwalan

12 Agenda 13 Forum 14 File

15 Nilai Prakerin 16Penempatan Siswa

17 Kritik Saran 18Komentar Forum

(5)

ERD

a. CDM

Gambar 3. CDM

CDM sistem informasi prakerin terdiri

dari 19 tabel, yaitu: user, siswa, guru,

perusahaan, jurusan, matapelajaran, nilai

akademik, KPI event, KPI evaluasi, kriteria

penilaian, permintaan, penjadwalan, agenda,

forum diskusi, komentar forum, file, nilai

prakerin, kritik saran dan penempatan siswa.

b. PDM

PDM merupakan hasil generate dari

CDM yang menggambarkan secara detail

konsep rancangan struktur basis data yang

dirancang untuk pembuatan sistem. PDM

berisikan tabel-tabel penyusun basis data

beserta field yang terdapat pada setiap table.

Gambar 4. PDM

IMPLEMENTASI

1. Form Login

Form login merupakan menu untuk

masuk, menentukan hak akses dan

menggunakan aplikasi jika berhasil login.

Pada form ini terdapat dua input yaitu input

username dan input password serta satu

tombol submit login.

Gambar 5 Form Login memiliki

Nilai akademik id_nilai

Kriteria penilaian id_kriteriapenilaian

Forum diskusi id_forum tanggal_forum topik Isi

Nilai Prakerin id_nilaiprakerin nilai_prakerin

KPI Event id_kpi nama_kpi nilai

Penempatan siswa Id_penempatan

KPI Evaluasi id_kpi_evaluasi kategori_kpi batas_atas batas_bawah Komentar Forum

id_komentar tanggal_agenda nama_kegiatan deslripsi_kegiatan

ID_FORUM = ID_FO RUM

ID_JURUSAN = ID_JURUSAN

ID_PENEMPATAN = ID_PENEMPATAN

ID_JADWAL = ID_JADWAL

ID_KPI = ID_KPI

ID_JURUSAN = ID_JURUSAN

ID_PERUSAHAAN = ID_PERUSAHAAN ID_USER = ID_USER

ID_JURUSAN = ID_JURUSAN ID_JURUSAN = ID_JURUSAN

ID_PERUSAHAAN = ID_PERUSAHAAN ID_USER = ID_USER

ID_USER = ID_USER ID_KRITERIAPENILAIAN = ID_KRITERIAPENILAIAN

ID_MAPEL = ID_MAPEL

ID_PERMINTAAN = ID_PERMINTAAN ID_SISWA = ID_SISW A

ID_USER = ID_USER

ID_USER = ID_USER ID_USER = ID_USER

USER ID_USER integer USER varchar(20) PASS varchar(50) LEVEL varchar(20) BLOKIR char(1) SECRET varchar(20) AKTIF integer

SISWA ID_SISWA integer ID_USER integer ID_JURUSAN integer NIS varchar(10) NAMA_SISWA varchar(50) JK_SISWA varchar(10) ALAMAT_SISWA varchar(30) TEMPAT_LAHIR_SISWA varchar(30) TANGGAL_LAHIR_SISWA date FOTO_SISWA varchar(100)

NILAI_AKADEMIK ID_NILAI integer ID_MAPEL integer NILAI_AKHIR integer MATAPELAJARAN ID_MAPEL integer ID_JURUSAN integer MAPELAJARAN varchar(50)

PERUSAHAAN ID_PERUSAHAAN integer ID_USER integer NAMA_PERUSAHAAN varchar(50) ALAMAT_PERUSAHAAN varchar(50) KOTA varchar(50) TELEPON varchar(20) WEBSITE varchar(50) EMAIL varchar(50) STATUS varchar(20) FOTO_PERUSAHAAN varchar(100) USULAN_DARI integer AKTIF_PERUSAHAAN varchar(10)

GURU ID_GURU integer ID_USER integer ID_JURUSAN integer NIP varchar(50) NAMA_GURU varchar(30) JK_GURU varchar(10) JABATAN char(1) ALAMAT_GURU varchar(30) TEMPAT_LAHIR_GURU varchar(20) TANGGAL_LAHIR_GURUdate FOTO_GURU varchar(100)

PENJADWALAN ID_JADWAL integer TAHUN_AJARAN date GELOMBANG varchar(10) BULAN_MULAI integer TAHUN_MULAI integer BULAN_SELESAI integer TAHUN_SELESAI integer KRITERIA_PENILAIAN ID_KRITERIAPENILAIAN integer ID_JURUSAN integer GROUP_KRITERIA varchar(20) JENIS_KRITERIA varchar(20) NAMA_KRITERIA varchar(20)

PERMINTAAN ID_PERMINTAAN integer ID_PERUSAHAAN integer ID_JADWAL integer RATA_NILAI_AKADEMIK integer DAYA_TAMPUNG_PRIA integer DAYA_TAMPUNG_WANITA integer TANGGAL_PERMINTAAN date AGENDA

ID_AGENDA integer ID_USER integer TANGGAL_AGENDA date NAMA_KEGIATAN varchar(100) DESKRIPSI_KEGIATAN varchar(100)

FORUM_DISKUSI ID_FORUM integer ID_USER integer TANGGAL_FORUM date TOPIK varchar(50) ISI long varchar

NILAI_PRAKERIN ID_NILAIPRAKERIN integer ID_KRITERIAPENILAIAN integer ID_PENEMPATAN integer NILAI_PRAKERIN integer

KPI_EVENT ID_KPI integer NAMA_KPI varchar(20) NILAI varchar(10)

PENEMPATAN_SISWA ID_PENEMPATAN integer ID_SISWA integer ID_PERMINTAAN integer JURUSAN

ID_JURUSAN integer KODE_JURUSAN varchar(20) NAMA_JURUSAN varchar(20) KETERANGAN varchar(30)

FILE ID_FILE integer ID_USER integer JUDUL_FILE varchar(50) DESKRIPSI_FILE long varchar NAMA_FILE varchar(40) TANGGAL_UPLOAD timestamp

KRITIK_SARAN ID_KRITIKSARAN integer ID_PERUSAHAAN integer ISI_KRITIKSARAN long varchar TANGGAL_KRITIK_SARAN timestamp

KPI_EVALUASI ID_KPI_EVALUASI integer ID_KPI integer KATEGORI_KPI varchar(20) BATAS_ATAS varchar(10) BATAS_BAWAH varchar(10) KOMENTAR_FORUM

(6)

2. Form Penempatan Siswa

Form penempatan siswa merupakan

hasil dari pengolahan sistem sehingga

menghasilkan informasi penempatan siswa.

Form penempatan siswa dapat dilihat pada

Gambar 6.

Gambar 6 Penempatan Siswa

3. Form Nilai Prakerin Siswa

Form nilai prakerin merupakan hasil

dari inputan nilai perusahaan dan guru

pembimbing,kemudian diambil rata-rata dari

masing-masing nilai yang kemudian menjadi

nilai akhirnya. Form nilai prakerin siswa

dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7 Tampilan Form Jawaban Latihan Materi

4. Monitoring KPI Event

Monitoring KPI event digunakan

kepala prakerin untuk melihat seluruh hasil

nilai prakerin siswa yang kemudian diambil

rata-rata dan dibandingkan dengan nilai target

yang sudah ditentukan oleh pihak manajer

sekolah. Form ini untuk melihat tingkat

keberhasilan yang dicapai siswa melalui nilai

yang didapat dari perusahaan.

Gambar 8 Form Monitoring KPI Event

5. Monitoring KPI Evaluasi

Monitoring KPI Evaluasi digunakan

kepala prakerin untuk mengevaluasi

pencapaian target dari KPI event sebelumnya.

Termasuk dalam kategori apa pencapaian

nilai rata-rata yang sudah dihasilkan.

Gambar 9 Form Monitoring KPI Evaluasi

6. Laporan Grafik Nilai Prakerin

Grafik nilai prakerin digunakan

untuk menampilkan informasi rata-rata dari

nilai prakerin yang diperoleh seluruh siswa

(7)

grafik nilai dapat diketahui rata-rata perolehan

nilai prakerin di tiap jurusan dan jadwal

prakerin.

Gambar 10 Laporan Grafik Nilai Prakerin per Jurusan

7. Laporan Grafik Nilai per Jadwal

Laporan grafik nilai prakerin siswa

berdasarkan jadwal atau waktu prakerin.

 

Gambar 11 Laporan Grafik Nilai Prakerin per Jadwal

Kesimpulan

Pada proses pembuatan sistem

informasi praktek kerja industri berbasis web

dapat diambil beberapa kesimpulan,

diantaranya:

1. Program dapat menghasilkan sistem yang

mampu mengolah dan menyediakan

informasi mengenai praktek kerja industri

kepada siswa, pihak sekolah maupun

perusahaan yang berkerjasama

2. Sistem informasi praktek kerja industri

dapat menampilkan evaluasi penilaian

hasil prakerin untuk pihak sekolah dalam

memonitoring perkembangan peserta didik

selama pelaksanaan program prakerin.

Daftar Pustaka

Amtu, Onisimus. 2011. Manajemen

Pendidikan di Era Otonomi Daerah, Bandung: AlfaBeta

Casley, J., and D.K Kumar, 1989. The

collection, analysis and use of monitoring and Evaluation data. A World Bank Publication

Hariyanti, Eva, 2008, Metodologi

Pembangunan Dashboard sebagai Alat Monitoring Kinerja Organisasi Studi Kasus Institut Teknologi Bandung.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto

Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi:

konsep, teknologi, dan manajemen,

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain

Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi

Kendall Keneth E,Kendall Julie E.2003.

Analisis dan Perancangan SIstem. Jilid 1. Edisi 5. Prenhallindo. Jakarta.

Romeo, 2003. Testing dan Implementasi

Sistem, Edisi Pertama, Surabaya: STIKOM Surabaya.

Shanti, Ida Ayu Prima, 2005. Jurnal:

(8)

Sidik, Betha, 2003, MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembangan Aplikasi Web, Informatika, Bandung

Wena, Made. (1996). Pendidikan Sistem

Ganda. Bandung: Tarsito.

Muhidin, S. A. 2010. Praktek Kerja Industri.

Gambar

Gambar 1 Context Diagram
Gambar 3. CDM
Gambar 7 Tampilan Form Jawaban Latihan Materi
Gambar 11 Laporan Grafik Nilai Prakerin per Jadwal

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian orang gemar sekali memelihara hewan, baik itu hanya untuk sekedar hobi maupun berbisnis (berniaga). Salah satu hewan kesayangan yang banyak diminati untuk

Berikut adalah cara mendapatkan hasil percepatan dari penambahan tenaga kerja ( resource ) hingga cost yang akan dikeluarkan jika dilakukan percepatan.. Menentukan

Dengan demikian nilai alokasi untuk kegiatan penguatan kelembagaan pengelolaan irigasi dan pengembangan sumberdaya manusia pada komponen A seluruhnya sebesar US$ 6.6 Million

Data adverbia derajat yang ditemukan pada kumpulan cerpen Bedak dalam Pasir karya Sule Subaweh ini memiliki penanda yaitu sangat, paling, hampir, sekali, sangat, cukup, dan

Kiprah asimetris biasanya terlihat pada anak-anak ketika tungkai perbedaan panjang tidak lebih dari 3,7% menjadi 5,5% [38,74] Dalam upaya untuk menjaga tingkat

Media penghubung antar bagian dilakukan secara manual, yaitu dengan berbagai bentuk form yang ada, misalnya bagian pemasaran membuat form pemesanan barang yang berupa lembaran

(1) Kepala Satuan polisi pamong praja mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan kebijakan teknis operasional, mengkoordinasikan, melaksanakan kerja sama dan mengendalikan