Strategi Forex Scalping
Yang sudah lama terjun di dunia trading forex pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu strategi forex ini. Teknik atau strategi ini cukup popular di kalangan trader bahkan trader pemula juga tahu teknik ini. Teknik ini sangat popular di kalangan trader karena teknik ini cukup sederhana serta mempunyai durasi yang sangat singkat. Yaa teknik yang akan di bahas kali ini adalah teknik scalping yang sudah menjadi istilah umum bagi para trader.
Scalping ini merupakan sutau metode trading forex yang bersandar pada analisa teknikal. Dimana Teknik ini bertujuan untuk meraih keuntungan dengan melakukan transaksi dengan durasi waktu yang singkat dengan target yang kecil dan cenderung melakukan banyak transaksi dalam sehari. Inilah alasan atau sebab kenapa teknik ini sangat popular dan banyak di minati trader.
Di satu sisi teknik ini memang menawarkan keuntungan yang besar dengan waktu yang relatif singkat tapi teknik ini juga mempunyai resiko yang sama besar ( resiko tinggi ). Oleh karena itu teknik ini membutuhkan disiplin dan konsentrasi yang tinggi. Untuk resiko anda tidak perlu khawatir karena dengan mengetahui teknik nya seperti apa, kita bisa meminimalisir resiko tersebut.
Dan mungkin satu lagi, melakukan puluhan transaksi dalam waktu yang relatif singkat dengan teknik ini merupakan hal yang wajar karena itu jika ingin menerapkan teknik ini sebaiknya anda memilih broker yang mempunyai spread dan komisi yang rendah dan sebagai rekomendasi broker anda bisa coba cek di :
http://www.foreximf.com/?idmkt=IM004
Konsep Teknik Scalping
Untuk konsep teknik Scalping 1 menit ini sebagai berikut :
Cocok di gunakan untuk semua currency pair yang memiliki spread yang rendah
Time Frame seting di M1 ( 1 Minute )
Indikator Yang di gunakan :
. Stochastic dengan setting ( 5,3,3 )
. Exponential Moving Average ( EMA ) dengan periode 50 dan 100
Waktu yang paling baik di saat sesi perdagangan London dan New York
Praktek Teknik Scalping
Setelah kita tahu konsepnya apa saja sekarang kita masuk, bagaimana prakteknya Aturan untuk Entry dan exit posisi
Untuk Aturan Buy :
EMA 50 harus berada di atas EMA 100
Tunggu koreksi ke area EMA
Tunggu konfirmasi sinyal buy dari stochastic
Tempatkan SL kisaran di 20-30 pips di bawah level swing low terdekat
Tempatkan TP 80 – 120 pips dari entry posisi
Berikut Contoh Grafiknya :
telah kami buat atau menentukan sendiri sesuia dengan strategi dan target masing masing
Untuk Aturan Sell
Ema 50 harus berada di bawah EMA 100
Tunggu koreksi ke area EMA
Tunggu konfirmasi sinyal sell dari stochastic
Tempatkan SL sekitar 20 – 30 pips di atas level swing high terdekat
Tempatkan TP sekitar 80 – 120 pips dari level entry
Berikut Contoh Grafiknya
Pada contoh grafik diatas terlihat dimana EMA 50 berada di bawah EMA 100 dan untuk garis stochastic sendiri berada di area overbought yang artinya ada sinyal untuk entry sell. Untuk Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL) silakan bisa mengikuti aturan yang telah kami buat, atau menyesuaikan dengan target dan strategi anda.
karateristik trading anda dan hasilnya tidak sesuai dengan yang di harapkan tidak akan ada resiko finansial yang menimpa anda.
Kelebihan dan Kelemahan
Kita tahu bahwa apapun yang ada di dunia ini pasti ada kelebihan dan kelemahannya, begitu juga dengan strategi scalping ini. Apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan dari strategi ini :
Kelebihan Strategi ini adalah :
Dari sisi capital resiko cukup kecil
Relatif lebih cepat untuk mencapai target karena target yang di incar relative kecil
Peregerakan Range yang sempit bisa di manfaatkan
Peluang yang tercipta akan lebih banyak karena peluang yang kecil tercipta lebih sering di bandingkan dengan pergerakan yang besar
Nah sekarang apa yang menjadi kelemahan dari strategi ini :
Semain banyaknya peluang yang tercipta akan membutuhkan modal yang tidak kecil dan semakin banyak peluang yang tercipta maka semakin besar juga kemungkinan mengalami kerugian.
Dibutuhkan reaksi yang cepat,intuisi yang terasah dengan baik serta kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat
Cukup suli untuk melakukan transaksi dengan risk to reward ratio yang baik
Membutuhkan konstrasi tinggi tanpa gangguan ( yang baru putus jangan sekali
kalik e ggu ka strategi i i “ berbahaya “ )
Trader yang kurang berpengalaman akan mudah streass
Dari pemaparan di ats kita bisa menarik kesimpulan bahwa jika anda sudah memutuskan untuki menjadi scalper maka kualifikasi yang wajib di penuhi yaitu :
Sabar
Teliti
Jangan mudah stress
Bisa mengambil keputusan dengan cepat di situasi genting
Jauhkan Emosi di dalam trading
Memiliki jam terbang yang tinggi
Fokus
Tak kalah penting pastikan koneksi internet yang cepat dan stabil
Selamat Mencoba
Bagi anda terutama trader pemula yang belum mengenal Stochastic itu seperti apa silakan simak di :
Trading dengan 2 Indikator Maut ( Stochastic & CCI )