• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. akhir Menentukan Koordiant Hiposentra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "5. akhir Menentukan Koordiant Hiposentra"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA

PROGRAM STUDI GEOFISIKA

LAPORAN PRAKTIKUM SEISMOLOGI

ACARA MENENTUKAN KOORDINAT HIPOSENTRAL DARI WAKTU TIBA GELOMBANG P

DISUSUN OLEH :

NAMA : ABDUL GHORIB

NIM : 04/178211/PA/10172

Dosen : Dr. WALUYO

(2)

Menentukan Koordinat Hiposentral dari Waktu Tiba Gelombang P Dengan Menggunanakan Metode Lingkaran

Tujuan dari praktikum kali ini adalah

1. Menentukan latitude dan longitude dari episenter 2. Menentukan origin time

3. Menentukan focal depth dari waktu tiba gelombang P dan pP dalam stasiun seismograph

4. Menetukan posisi episenter dengan menggunakan metode lingkaran

Diberikan data sebagai berikut

Stasiun Observed

Arival Time

Depth

NAI (Nairobi) Kenya, Afrika

MUN (Mundaring), dekat Perth Australia IRK (Irkutsk), Siberia, Rusia

13h 47m 1.6s 13h 45m 15.3s 13h 45m 30.1s

0.01 R

Ditanyakan

Dari data diatas diminta untuk memperkirakan origin time dan posisi dari episenter (Latitude, Longitude)

Dengan Menggunakan Metode Lingkaran

1. Diasumsikan kedalaman sumber gempa 0.01 R 2. Mengandaikan origin time gempa adalah 13h 37m 00s

3. Menghitung waktu penjalaran (travel time) gelombang P, yaitu waktu tiba – waktu kejadian pada tiga stasiun

a. NAI : 13h 47m 1.6s - 13h 37m 00s = 10m 1.6s b. MUN : 13h 45m 15.3s - 13h 37m 00s = 8m 15.3s c. IRK : 13h 45m 30.1s - 13h 37m 00s = 8m 30.1s

4. Menentukan jarak episenter berdasar waktu penjalaran gelombang dengan menggunakan tabel seimologi

(3)

Pada globe 1mm = 0.273

Jadi jaraknya pada globe adalah 220mm 273

b. Dalam tabel seismologi maka 8m 15.3s berada kira-kira di posisi 46

Pada globe 1mm = 0.273

Jadi jaraknya pada globe adalah 168.5mm 273

c. Dalam tabel seismologi maka 8m 30.1s berada kira-kira di posisi 48

Pada globe 1mm = 0.273

Jadi jaraknya pada globe adalah 176mm 273

5. Membuat 3 lingkaran di atas globe dengan stasiun sebagai pusatnya dan jarak episenter sebagai jari-jarinya

6. Melakukan koreksi terhadap waktu kejadian

Dari hasil gambar di globe maka didapat jari-jari lingkaran r = 1 cm

x

Dimana t adalah koreksi waktu tiba, xadalah jari-jari daerah overlapping, T

adalah waktu penjalaran gelombang P, dan adalah jarak episenter  

ditentukan dari tabel yaitu untuk

o

= 7.9 sderajat sedangkan untuk

(4)

Jadi jika dirata-rata maka besar      

 d dT

= 7.8 sderajat

 

d dT x

t 

= 1 cm . 7.8 sderajat

 t

 7.8 s

Maka origin time dapat diketahui yaitu OT = OT mula-mula + t OT ditambah karena lingkaran saling overlaping

OT = 13h 37m 00s + 7.8s = 13h 37m 7.8s

7. Menentukan posisi episenter (latitude, dan longitude)

Longitude : x15 90 95.52 BT 7

. 5

1 .

2 o o o

     

Latitude : x15 0 8.13 LU 35

. 5

9 .

2 o o o

Referensi

Dokumen terkait

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut tahun 2014-2019. yang mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Garut

Secara tidak langsung model pemasaran yang dipengaruhi oleh struktur sosial atau ikatan patron klien dalam kelompok kerja punggawa sawi di Kabupaten Takalar yang menjual

BAB I Memaparkan latar belakang masalah, pembatasan penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, serta

Menurut Muslihatun 2010 IMD dilakukan secara langsung setelah bayi baru lahir yang diletakan pada dada ibu tapi pada bayi Ny. M, bayi tidak dilakukan IMD secara langsung,

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2019 di puskesmas Dinoyo Kota Malang, peneliti melakukan wawancara terhadap 10 orang pasien TB

Untuk itu Arafa Teh perlu mengimplementasi program komunikasi pemasaran terpadu yang telah dirumuskan yaitu kemasan yang dirancang oleh desainer, penggunaan

Berdasarkan 35 butir soal teskompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I, sebagaimana disajikan pada Tabel 1, pada putaran pertama besar passing score level dasar

Dalam upaya percepatan pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat secara berdaya guna dan berhasil guna,