• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan dan Model Pengembangan Kuriku (10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pendekatan dan Model Pengembangan Kuriku (10)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Sarah Sumiati (1507210)

Pendidikan Akuntansi/Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis sarahsumiati46@gmail.com

Praktisi dan pelaksana kurikulum dapat menggunakan satu atau lebih pendekatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian kurikulum. Dalam membahas pendekatan untuk pengembangan kurikulum, terlebih dahulu harus fokus pada cara yang diatur untuk memfasilitasi keefektifan oleh pelaksana. Pendekatan pengembangan kuriklum yang strategis digunakan dalam pengorganisasian konten kurikulum dan kegiatan belajar yang disajikan kepada peserta didik. Hal tersebut merupakan cara untuk mencapai suatu pengembangan kurikulum secara fungsional. Mbakwem (2009), mengatakan bahwa pendekatan kurikulum dan desain dapat digunakan secara bergantian. Pendekatan untuk pengembangan kurikulum juga dapat dianggap sebagai model pengembangan kurikulum.

Model pengembangan kurikulum merupakan langkah sistematis dalam proses penyusunan kurikulum. Berfungsi sebagai suatu alternatif prosedur dalam rangka mendesain, menerapkan, dan mengevaluasi suatu kurikulum. Suatu model pengembangan kurikulum harus dapat menggambarkan seluruh proses sitem perencanaan pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan yang tercapai dalam pendidikan.

Beberapa model pengembangan kurikulum secara umum diantaranya 1) model Ralph-Tyler yang meliputi menentukan tujuan pendidikan, menentukan proses pembelajaran, menentukan rganisasi pengalaman belajar, dan menentukan evaluasi pembelajaran; 2) model administratif merupakan pengembangan kurikulum yang ide awal dan pelaksanaannya dimulai dari pemegang pejabat tingkat atas pembuat keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan kurikulum; 3) model grass roots yang merupakan kebalikan dari model administratif; 4) model demonstrasi yang idenya datang dari bawah; 5) model Miller-Seller yang merupakan model kombinasi transmisi dan transaksi; 6) model Taba yang memusatkan perhatian dari guru; dan yang ke 7) model Beauchamp.

Daftar Pustaka:

Offorma, Grace. (2014). Approaches To Curriculum Development. Nigeria. [Online] https://www.researchgate.net/publication/280554159_APPROACHES_TO_CURRICU LUM_DEVELOPMENT

Mbakwem, J.N. (2009). Diversification through the use of multiple curriculum designs and approaches. Abuja: Curriculum Organization of Nigeria Press.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila ventilasi kamar tidur memenuhi syarat kesehatan maka kuman TB dapat terbawa keluar ru- angan melalui ventilasi udara dan apabilah ventilasi buruk atau tidak memenuhi

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi- square diperoleh nilai p value = 1,000 lebih besar dari α = 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bah - wa tidak ada

Pengembangan Model P embelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa.. Surabaya: Departemen

atau dalam luasan area yang cukup luas sehingga wilayah Dusun Pancuran masih.. memiliki satu kriteria yang sama menyangkut tentang aspek keamanan

Sebanyak 82.7% balita responden mengonsumsi suplemen, dengan bentuk suplemen yang terbanyak dikonsumsi adalah dari jenis sirup sebanyak 34.6%.Tidak ada hubungan yang bemakna antara

Result showed that TQT learning is an effective method, it has represented from: (a) learning process has focused on guidance memorize (talqin) from student to other students,

13 Beranjak dari teori Wallas inilah yang digunakan sebagai indikator dalam penelitian untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa.. Kemampuan berpikir kreatif dapat

Gambar 15 : Pola pemanfaatan ruang terbuka publik oleh pengemudi mobil pada malam hari Sumber: Analisis penulis, 2014. Analisa aktivitas pengemudi mobil pada siang, sore dan