PERANCANGAN TATA LETAK
FASILITAS (PTLF)
TIM DO
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Teknik Industri
•
Industrial engineering is concerned with the
design, improvement, and installation
of
integrated
system
of
people, materials,
information,
equipment,
and
energy
(PMIEE)
. It draws upon specialized knowledge
and skill in the
mathematical, physical, and
social sciences
together with the principles
and methods of
engineering analysis
and
design
to
specify, predict, and evaluate
the
results to be obtained from such systems.
•
Plant Layout
merupakan ilmu Teknik Industri
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
TUJUAN PEMBELAJARAN
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Referensi
• Apple, James M., Plant Layout and Material Handling, 3rd
Edition, John Wiley & Sons, Inc., USA, 1977
• Heragu, Sunderesh, Facilities Design, 2nd Edition,
Universe, Inc., USA, 2006
• Meyers, Fred E., Plant Layout and Material Handling, Prentice Hall, USA, 1993
• Tompkins, James A., John A.White, Yavuz A. Bozer &
J.M.A. Tanchoco, Facilities Planning, 4 ed Edition, John Wiley & Sons, Inc. USA, 2010
• Wignjosoebroto, Sritomo, Tata Letak Pabrik dan
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
1. Perencanaan Fasilitas :
a. Pengantar Perencanaan Fasilitas b. Perencanaan Lokasi
c. Perancangan Fasilitas : Konsep Perancangan Tata Letak & Penanganan Material
2. Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik : a. Systematic Layout Planning (SLP)
b. Desain Produk, Proses, Skedul, Fasilitas
c. Routing Sheet Untuk Penentuan Kebutuhan Sumber Daya Produksi 3. Analisa Aliran Material : Diagram String, MPPC, From To Chart, Triangular
Flow Diagram
4. Material Handling (MH) : Defnisi, Sistem Material Handling, Prinsip Material Handling, Check List MH, MHPS, Peralatan MH
5. Analisa Keterkaitan Kegiatan Untuk Perancangan Tata Letak :
a. Pendekatan Heuristik : Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationshop Diagram (ARD)
b. Pendekatan Infow-Outfow Relationship Diagram
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
5. Perancangan Tata Letak Dengan Bantuan Komputer : CRAFT, CORELAP, ALDEP
6. Tata Letak Fasilitas Berdasarkan Teknologi Kelompok (GT Layout) : Metode Rank Order Clustering (ROC) dan Similarity Coefcient (SC)
7. Penentuan Kebutuhan Area :
a. Fungsi Penunjang Fasilitas Pabrik : Administrasi, Personal, Produksi, Penunjang Fisik Pabrik
b. Perhitungan Kebutuhan Area
c. Perencanaan Alokasi Area : Area Allocation Diagram (AAD) 8. Evaluasi dan Seleksi Rencana Fasilitas :
Tugas Sebelum UTS
•
Tugas Besar Kelompok: Perencanaan Fasilitas Bisnis
(merencanakan bisnis senilai maksimum 10 Milyar
yang akan direncanakan fasilitas bisnisnya) -
minggu I Dipresentasikan Minggu VII
•
Tugas PR Individu: Perencanaan Lokasi – minggu II
•
Tugas PR Individu:
Routing Sheet
•
Tugas PR Individu : Analisa Aliran Material
•
Tugas PR Individu : MHPS
•
Buku PR Individu Dikumpulkan 30 menit setelah
UTS dalam buku dan Tugas Besar tidak dalam buku.
Teknik Industri Universitas Trisakti
Tugas Setelah UTS
•
Tugas PR Individu : Infow Outfow, GBCM
dkk
•
Tugas Kelompok : Review Jurnal (2005-2016)
Perancangan Tata Letak Fasilitas :
dikumpulkan pada saat UAS
•
Tugas PR Individu : Tata Letak GT
•
Tugas PR Individu : Perhitungan Kebutuhan
Area
•
Buku PR dikumpulkan 30 menit setelah UAS
Teknik Industri Universitas Trisakti
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Definisi PTLF
•
Mengorganisasikan
fasilitas
fsik
perusahaan
sehingga
membuat
penggunaan peralatan, bahan, orang dan
energi menjadi
efsien
(Meyers, 1993)
•
FASILITAS
: bangunan dimana orang,
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK (PTLP)
•
Proses menganalisis, membentuk konsep,
merancang dan mewujudkan suatu sistem
bagi pembuatan barang, yang umumnya
dilukiskan sebagai
rencana lantai
, yaitu
satu
susunan
fasilitas
yang
meliputi:
perlengkapan. tanah, bangunan, dan sarana
lain untuk mengoptimumkan hubungan
antara pelaksana, aliran, barang (Apple,
1977).
•
Tata Letak = layout = rencana lantai =
susunan
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Perancangan Fasilitas
•
Dulu:
Sains
sekarang:
Strategi
(
competitive global marketplace
). Entitas
sekarang bersekutu satu sama lain dalam
suatu kerja sama, organisasi, asosiasi dan
rantai suplai yang disintesakan untuk tetap
berkompetisi dengan membawa pelanggan
ke dalam proses
•
Perencanaan
Fasilitas
:
menentukan
bagaimana suatu aset tetap
tangible
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Fasilitas yang direncanakan harus
membantu organisasi mencapai
Supply
Chain Excellence
(SCE
) yang meliputi 6
langkah:
1.
Business As Usual,
2.
Link Excellence,
3.
Visibility,
4.
Collaboration,
5.
Synthesis And
6.
Velocity.
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Perencanaan fasilitas yang memadai
Menjamin produk di pabrikasi dan dikirim untuk
memuaskan pelanggan dengan karakteristik:
1.Flexibility,
2.Modularity,
3.Upgrade-ability,
4.Adaptability,
5.Selective operability
Pendekatan holistik
1.Total Integration,
2.Blurred Boundaries,
3.Consolidation,
4.Reliability,
5.Maintenance,
6.Economic Progressiveness
(TiBbConRelMEp)
Teknik Industri Universitas Trisakti
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
KONSEP DASAR INDUSTRI
•
Pabrik
adalah setiap tempat dimana
faktor-faktor :
manusia, mesin dan peralatan, material,
energi, modal, informasi serta sumber daya
alam
yang dikelola bersama-sama dalam suatu
sistem produksi guna menghasilkan suatu
produk
secara efektif, efsien dan aman.
•
Pabrik
merupakan salah satu jenis industri yang
akan
menghasilkan produk jadi
, seperti halnya
yang dijumpai dalam industri manufaktur.
•
Istilah pabrik ini
sering diartikan
sama
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Industri dapat diklasifikasi menjadi:
• Industri penghasil bahan baku :
Yaitu industri yang aktivitas produksinya adalah mengolah sumber daya alam guna menghasilkan bahan baku maupun bahan tambahan lainnya yang dibutuhkan oleh industri penghasil produk atau jasa.
• Industri manufaktur:
Yaitu industri yang memproses bahan baku guna dijadikan bermacam-macam bentuk/model produk, baik yang masih berupa produk setengah jadi ataupun yang sudah berupa produk jadi.
• Industri penyalur:
Yaitu industri yang berfungsi untuk melaksanakan pelayanan jasa distribusi baik untuk bahan baku maupun produk jadi
• Industri pelayanan/jasa:
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Proses yang terjadi didalam suatu industri
manufaktur dapat diklasifikasikan sebagai:
• Industri Proses Kontinyu
Proses produksi akan berlangsung selama 24 jam terus menerus. Begitu proses produksi mulai dijalankan, maka tidaklah mungkin untuk menghentikannya dalam beberapa saat dan/atau setiap saat tanpa mengakibatkan kerugian yang besar, akibat terhentinya proses produksi yang ada- Industri pupuk, semen, minyak, gas.
• Industri Proses Berulang
Produk yang dihasilkan berjumlah banyak & proses biasanya berlangsung dalam langkah pengerjaan yang berulang-ulang dan serupa. Untuk industri tipe ini proses produksi dapat dihentikan sewaktu-waktu tanpa menimbulkan banyak kerugian seperti pada point 1.
• Industri Proses terputus-putus (intermittent)
Hirarki Perencanaan Fasilitas Pabrik
Perencanaan Fasilitas
Pabrik
Lokasi Pabrik
Desain Pabrik
Desain
Struktur Pabrik Tata Letak Pabrik
Pemindahan Material
Teknik Industri Universitas Trisakti
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
POKOK BAHASAN PERANCANGAN FASILITAS
(
FACILITIES PLANNING
)
A. Penempatan lokasi fasilitas (
facilities
location
)
B. Perancangan fasilitas (
facilities design
)
meliputi :
•
Perancangan struktur bangunan (facilities
system design)
•
Perancangan tata letak (layout design)
•
Perancangan sistem pemindahan material
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Tujuan Perancangan Fasilitas (1)
1.
Me
mudah
kan proses manufaktur dengan
a.
Menyusun mesin, peralatan dan daerah kerja
agar
pergerakan
material
lancar
b.
Mengurangi semua kelambatan yang mungkin
terjadi dengan
meminimasi gangguan
mesin
ataupun
kondisi tidak produktif
lainnya
c.
Merencanakan
aliran
sehingga pekerja yang
melalui suatu area
dapat diidentifkasi &
dih
itung
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Tujuan Perancangan Fasilitas (2)
2. Minimasi pemindahan barang
3. Memelihara keluwesan susunan & operasi untuk mengantisipasi adanya perubahan
4. Memelihara perputaran barang setengah jadi yang tinggi
5. Menurunkan penanaman modal dalam peralatan (maksimasi ROI pada pengeluaran modal)
6. Utilisasi secara efektif orang, peralatan ruang dan energi (menghemat pemakaian ruang bangunan, meningkatkan efsiensi pemakaian tenaga kerja)
7. Adanya kemudahan, keselamatan dan kepuasan kerja
bagi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan Mengurangi kemungkinan menurunnya kualitas bahan baku ataupun produk jadi.
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Tujuan Perancangan Fasilitas (3):
9. Memperbaiki kepuasan pelanggan dengan membuat mudah dalam menjalankan bisnis, memenuhi janji pada pelanggan dan menjawab kebutuhan pelanggan.
10. Meningkatkan ROA dengan maksimasi perputaran persediaan, minimasi persediaan yang aus, maksimasi partisipasi pegawai dan maksimasi perbaikan terus menerus.
11. Maksimasi kecepatan untuk merespons pelanggan dengan cepat.
12. Menurunkan biaya dan pertumbuhan proftabilitas rantai suplai.
13. Integrasi rantai suplai melalui kemitraan dan komunikasi
Teknik Industri Universitas Trisakti
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 2017
Pentingnya Suatu Perancangan Fasilitas :
1. Suatu perancangan aliran barang yang efsien
merupakan prasyarat untuk mendapatkan produksi yang ekonomis
2. Pola aliran barang merupakan dasar bagi perencanaan fasilitas fsik yang efektif
3. Pemindahan barang merubah pola aliran statis
menjadi suatu kenyataan yang dinamis
4. Susunan fasilitas yang optimum di sekitar pola aliran barang dapat menghasilkan pelaksanaan berbagai proses yang berkaitan secara efsien
5. Penyelesaian proses yang optimum dapat minimasi biaya produksi
6. Biaya produksi minimum dapat memberikan
Perencanaan Fasilitas Strategik
1.
Defnisikan
atau defnisikan kembali
tujuan
dari
fasilitas
2.
Tentukan
aktivitas utama
dan
pendukung
yang
dilakukan untuk mencapai tujuan (1& 2 problem)
3.
Tentukan
keterkaitan
diantara semua alternatif
(An-R)
4.
Tentukan
kebutuhan ruang
untuk semua
kegiatan (S)
5.
Hasilkan
rencana alternatif fasilitas
6.
Evaluasi
rencana alternatif fasilitas
7.
Pilih
rencana alternatif fasilitas
8.
Implementasi
rencana fasilitas
9.
Pertahankan
dan
adaptasi
rencana fasilitas
Teknik Industri Universitas Trisakti
TIPE TATA LETAK
Teknik Industri Universitas Trisakti
TIPE TATA LETAK
Tipe tata letak dibagi menjadi 4:
1. Tipe tata letak berdasarkan
PROSES
: (
Process
Layout
)
Adalah tipe tata letak yang berorientasi padaproses, merupakan tata letak dimana stasiun kerja
dikelompokkan menjadi satu kelompok sesuai dengan tipe yang dilaksanakan.
Teknik Industri Universitas Trisakti
KARAKTERISTIK TATA LETAK
PROSES
• Produk : mampu membuat atau mengolah berbagai produk yang
bervariasi yang membutuhkan operasi-operasi dasar yang bersifat umum, pada volume besar atau kecil dengan tingkat produksi yang bervariasi
• Pola aliran bahan : bervariasi, tiap produk perlu urutan operasi
yang bersifat unik
• Ketrampilan tenaga kerja : perlu tenaga kerja trampil, mampu
bertugas tanpa pengawasan ketat, mampu menyesuaikan din terhadap variasi tugas yang dihadapi. Perlu staf pendukung yang trampil dalam : penjadwalan, penanganan bahan, pengendalian produksi.
• Persediaan : persediaan bahan baku, bahan V2jadi bersifat ‘low
turn over’, harus cukup besar persediaan bahan baku untuk menghadapi permintaan berbagai jenis produk
• Penggunaan ruang: diperlukan ruang penyimpanan yang besar &
pemanfaatan beberapa ruang operasi yang rendah
• Penanganan bahan : tipe & volume penanganan yang diperlukan
bervariasi, duplikasi penanganan acapkali terjadi karena terjadinya waktu tunggu yang disebabkan fasilitas operasi berikutnya belum tersedia
• Capital : komponen biaya tetap relatif kecil, biaya buruh &
penanganan bahan per-unit besar.
• Permasalahan : jalur antrian yang bervariasi & alokasi pusat kerja
(kriteria : minimasi biaya penanganan material)
Teknik Industri Universitas Trisakti
Keuntungan
Process Layout
•
Penggunaan mesin lebih efektif.
•
Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas
produksi besar dan sanggup berbagai
macam jenis dan model produk.
•
Investasi mesin relatif kecil
•
Keragaman tugas membuat tenaga kerja
lebih tertantang dan termotivasi
•
Adanya aktivitas supervisi yang lebih
baik dan efsien melalui spesialisasi
pekerjaan.
Teknik Industri Universitas Trisakti
Kerugian
Process Layout
•
Aliran proses yang tidak sederhana
mengakibatkan ongkos material handling
mahal
•
Total waktu produksi lebih panjang
•
Work in process inventory cukup besar
•
Ketrampilan tenaga kerja harus tinggi
karena variasi aktivitas produksi tinggi
•
Kesulitan menyeimbangkan kerja dari
setiap
fasilitas
produksi
karena
penempatan mesin yang berkelompok.
Teknik Industri Universitas Trisakti
TIPE TATA LETAK
2. Tipe tata letak berdasarkan produk:
(Product Layout)
Adalah tipe tata letak yang berorientasi pada produk, dimana pusat kerja & mesin/peralatan disusun menjadi suatu lini sesuai dengan urutan operasi/proses tertentu untuk menghasilkan suatu jenis produk tertentu. yang bersifat rutin & berulang.Teknik Industri Universitas Trisakti
KARAKTERISTIK TATA LETAK
PRODUK
• Produk : tata letak disusun & disesuaikan untuk
memproduksi suatu produk yang bersifat standart & jumlah besar dan pada kecepatan produksi yang stabil
• Pola aliran bahan : garis lurus (tiap jenis produk memiliki
urutan operasi standart)
• Ketrampilan tenaga kerja : perlu ketrampilan khusus
yang mampu melaksanâkan kerja yang bersifat rutin & berulang.
• Persediaan : persediaan bahan baku & WIP bersifat ‘high
turn over’
• Penggunaan ruang : efsien, output produk per-unit luas
ruang tinggi.
• Penanganan bahan : aliran bahan dapat diprediksi,
sistematis & sering kali otomatis
• Capital: investasi mesin/peralatan tinggi & memiliki
fungsi yang sangat khusus, biaya tetap relatif tinggi, biaya buruh langsung & bahan per-unit rendah
• Permasalahan : keseimbangan lini
Teknik Industri Universitas Trisakti
Keuntungan Tata Letak
PRODUK
(Product Lay Out)
•
Layout sesuai dengan urutan proses
sehingga umumnya proses berbentuk
garis.
•
Pekerjaan
dari
satu
proses
secara
langsung
dikerjakan
pada
proses
berikutnya, sehingga:
Total waktu produksi per unit menjadi
pendek.
Work in process
material menjadi
sedikit
Mesin ditempatkan dengan jarak
minimal.
•
Ketrampilan operator tidak perlu tinggi.
•
Aktivitas selama proses produksi sedikit.
Teknik Industri Universitas Trisakti
Kerugian
Product Layout
• Kerusakan pada satu mesin akan mengakibatkan terhentinya proses produksi.
• Layout ditentukan oleh produk yang diproses, perubahan disain produk membutuhkan relayout
• Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang beroperasi paling lambat
• Membutuhkan investasi yang tinggi
Teknik Industri Universitas Trisakti
TIPE TATA LETAK
3. Tipe tata letak Teknologi Kelompok (Group Technology)
Tipe tata letak ini umumnya digunakan pada situasi job shop. Biasanya komponen yang tidak sama dikelompokkan dalam satu kelompok berdasarkan kesamaan bentuk komponen, bukan kesamaan penggunaan akhir.
Teknik Industri Universitas Trisakti
Keuntungan
Group Technology Layout
• Dapat mengurangi pemborosan waktu perpindahan antar kegiatan yang berbeda.
• Penyusunan mesin berdasarkan family produk, sehingga:
– Mengurangi waktu set up mesin – Mengurangi area lantai produksi
– Mengurangi ongkos material handling
• Apabila ada urutan proses terhenti maka dapat dicari alternatif lain.
• Mudah mengidentifkasi bottleneck dan cepat merespon perubahan jadual.
Teknik Industri Universitas Trisakti
Kerugian
Group Technology Layout
•
Utilitas mesin yang rendah
•
Memungkinkan terjadinya duplikasi
mesin
•
Biaya yang tinggi untuk realokasi
mesin
•
Membutuhkan disiplin tinggi agar part
yang diproses tidak berada pada sel
yang salah.
Teknik Industri Universitas Trisakti
TIPE TATA LETAK
4
. Tipe tata letak
TETAP
(Fixed Layout)
• Merupakan tata letak dimana mesin-mesin dikelompokkan dalam satu kelompok yang tidak selalu digunakan dalam urutan yang sama.
Teknik Industri Universitas Trisakti
KARAKTERISTIK TATA LETAK
POSISI
TETAP
•
Ukuran lot kecil
•
Tenaga kerja dengan keterampilan tinggi
dan khusus
•
Mesin yang digunakan bersifat umum
•
Hanya ada satu atau beberapa produk
dalam suatu item
•
Biaya pemindahan komponen utama sangat
tinggi
Teknik Industri Universitas Trisakti
KONSEP DASAR TATA LETAK
Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan
ikut menentukan efsiensi, dan dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja suatu industri.
Tujuan utama dan perancangan tata letak pabrik
adalah pada dasarnya adalah untuk meminimasi biaya-biaya sebagai berikut :
Biaya konstruksi & instalasi baik untuk bangunan,
mesin maupun fasilitas produksi lainnya
Biaya pemindahan bahan
Biaya produksi, pemeliharaan, keselamatan kerja
serta biaya penyimpanan produk setengah jadi.
Teknik Industri Universitas Trisakti
KONSEP DASAR TATA LETAK
Perlu dilakukan Penataletakkan Ulang RancanganTata
Letak yang telah ada (Relayout), dikarenakan perubahan
yang disebabkan hal-hal berikut: 1. Perubahan rancangan produk
2. Pengurangan ataupun perluasan departemen (misal : karena adanya penambahan komponen produk, peningkatan permintaan, perubahan proses, dll)
3. Penambahan produk baru
4. Pemindahan departemen (Misalkan karena adanya peningkatan kapasitas menyebabkan perlunya peningkatan luas lantai yang mengakibatkan adanya departemen yang harus dipindahkan)
5. Penambahan departemen baru (misalkan karena adanya rencana membuat komponen yang selama mi dibeli dan perusahaan lain)
6. Perubahan metode produksi
7. Kebijaksanaan untuk penurunan biaya
Teknik Industri Universitas Trisakti
KONSEP DASAR TATA LETAK
Dilakukan pengkajian atas tata letak yang telah ada apabila timbul indikator-indikator sebagai berikut :
1. Bangunan tidak sesuai dengan kebutuhan
2. Perubahan produk atau proses tanpa merubah tata letak 3. Keterlambatan dan pemborosan waktu yang tidak jelas 4. Kesulitan pengendalian persediaan
5. Penurunan produksi di suatu area 6. Kondisi tidak beraturan (crowded)
7. Terjadinya penumpukkan (bottle neck) 8. Kondisi ulang balik (back tracking)
9. Penyimpanan sementara berlebihan 10. Aliran material tidak beraturan
11. Kesulitan penjadwalan 12. Pemakaian ruang berlebih 13. Waktu proses berlebihan
14. Proses kerumahtanggaan yang kurang baik
Teknik Industri Universitas Trisakti
KRITERIA TATA LETAK YANG
BAIK
1. Keterkaitan kegiatan dan pola aliran barang yang terencana 2. Aliran dan gang yang lurus
3. Langkah balik (back tracking) yang minimum 4. Jarak pemindahan minimum
5. Pemindahan antar operasi minimum
6. Tata letak yang dapat disesuaikan dengan perubahan & direncanakan untuk perluasan terencana
7. Barang ½ jadi minimum
8. Pemindahan ulang minimum
9. Sesedikit mungkin jalan kaki antar operasi & pemindahan barang 10. Ruang penyimpanan yang cukup
11. Pemakaian seluruh lantai pabrik maksimum 12. Penyediaan ruang yang cukup antar peralatan
13. Operasi pertama dekat dengan penerimaan & operasi terakhir dekat dengan pengiriman
Teknik Industri Universitas Trisakti