• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas V SD Negeri Karanggondang 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas V SD Negeri Karanggondang 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus 1

Satuan Pendidikan : SD Negeri Karanggondang 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Pertemuan : 1 dan 2

I. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5. 1 Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

III. Indikator

5.1.1 Membandingakan kecepatan jatuh dua buah benda (yang berbeda berat, bentuk dan ukuran) dari ketinggian tertentu

5.1.2 Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah

5.1.3 Mempredeksi seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi

(6)

5.1.5 Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya gesekan

5.1.6 Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan penyebab benda bergerak kebawah dengan benar.

2. Melalui demonstrasi, siswa dapat memberi contoh gaya gravitasi dengan tepat.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuktikan gaya gravitasi dengan benar.

4. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan penyebab benda bergerak kebawah dengan benar.

5. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan cara memperkecil/memperbesar gaya gesek dengan benar.

6. Melalui demonstrasi, siswa dapat memberi contoh gaya gesek dengan tepat.

7. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda dengan benar.

(7)

V. Materi Ajar

GAYA

Gaya merupakan sesuatu yang tidak terlihat.

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Jadi gaya menyebabkan suatu benda bergerak. Dalam uraian ini akan mempelajari beberapa gaya. Menurut beberapa sumber dibagi atas: gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet.

A. GAYA GRAVITASI

Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan. Gaya tidak dapat kita lihat. Tetapi pengaruhnya dapat kita rasakan. Gaya dapat mengubahbentuk suatu benda dan mengubah arah.

(8)

Pernahkah kalian melempar suatu benda ke atas? Ke arah manakah benda itu jatuh? Mengapa semua benda yang dilemparkan ke atas selalu jatuh ke bawah? Maka kita harus mengingat pengertian dari gaya. Gaya berupa tarikan atau dorongan. Berarti benda selalu jatuh ke bumi karena ada tarikan dari bumi. Tarikan tersebut disebut juga gaya tarik (gayagravitasi). Sama seperti matahari, bumi juga mempunyai gaya gravitasi, namanya gravitasi bumi. Semua benda yang jatuh ke bumi karena adanya gaya gravitasi bumi. Kecepatan jatuhnya benda berbeda-beda. Ada yang cepat dan lambat. Hal ini, dipengaruhi oleh berat, bentuk,ukuran, dan ketinggian tertentu.

B. GAYA GESEKAN

Gaya gesekan adalah gaya hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.

Sebuah kelereng digelindingkan ditempat yang halus dan tempat yang kasar. Bagaimanakah hasilnya? Tentunya lebih mudah di tempat yang halus. Hal ini terjadi karena gaya gesekan pada A lebih kecil dibandingkan pada B.

Berdasarkan percobaan tersebut kita dapat memperbesar memperkecil gaya gesek. Bila memperkecil gaya gesek dengan menghaluskan permukaan benda. Jika memperbesar gaya gesek denga memperkasar permukaan benda.

Penggunaan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari

(9)

Gambar 5.5 Ban mobil kasar Gambar 5.6 Ban mobil haluS

Bagian luar ban mobil atau sepeda motor dibuat beralur-alur (kasar) maksudnya untuk memperbesar gaya gesekan. Jika pada permukaan ban halus, maka ban menjadi licin. Keadaan ini membahayakan keselamatan penumpang. Kendaraan dapat terjadi kecelakaan, karena gerak ban sulit dikendalikan.

Gambar 5.7 Pemain sepak bola

(10)

1. Manfaat Gaya Gesek

a. Pada ban mobil atau motor, dibuat kasar untuk memperbesar gaya gesekan. Gaya gesekan diterapkan agar mobil dan motor terhindar dari kecelakaan.

b. Pemasangan karet pada bawah sepatu, untuk mengurangi risiko tergelincir.

2. Benda yang Digunakan untuk Memperbesar Gaya Gesekan a. Bahan karet, contoh solsepatu, rem sepeda, ban kendaraan.

b. Paku-pakuan, contoh paku-pakuan pada sepatu bola, sepatu pendaki gunung, dan sebagainya.

3. Kerugian adanya Gaya Gesekan

Kerugian adanya gaya gesekan antara lain: a. Gerakan benda jadi terhambat

 Berdo’a dan mengecek kehadiran siswa. (takwa dan disiplin)  Guru menanyakan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran.

(persiapan)

 Motivasi: guru menjatuhkan benda-benda ke lantai.

(11)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya dipapan tulis.

2. Kegiatan Inti (45 menit) a) Eksplorasi (10 menit)

 Guru membawa siswa masuk ke dalam materi gaya gravitasi.  Guru bertanya jawab kepada siswa:

a. Apakah yang menyebabkan benda dapat jatuh ke bawah?  Siswa berkelompok yang anggotanya terdiri ± 5 siswa.

 Masing-masing kelompok siswa dihadapkan dengan masalah yang menjadi topic dalam pembelajaran

 Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru

b) Elaborasi (25 menit)

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

 Siswa diberi kesempatan untuk untuk berfikir dan bertindak dalam mengerjakan atau menyelesaikan masalah dengan melakukan percobaan.

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, membantu dan memfasilitasi bagi siswa yng membutuhkan.

 Guru membimbing siswa untuk membuat catatan sederhana c) Konfirmasi (10 menit)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya atau penyelesaian masalah dengan jawaban permasalahan didepan kelas. Kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi hasil kerja kelompok presentasi.

(12)

 Siswa menerima umpan balik yang diberikan oleh guru berupa pujian. (menghargai)

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang gaya gravitasi bumi yang belum dipahami.

 Siswa membuat kesimpulan dan rangkuman dari tiap materi pembelajaran dengan bersama siswa.

 Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan ke – 2 (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (15 menit)

Orientasi tentang permasalahan kepada siswa

 Berdo’a dan mengecek kehadiran siswa. (takwa dan disiplin)  Guru menanyakan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran.

(persiapan)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya dipapan tulis.

2. Kegiatan Inti (45 menit) a) Eksplorasi (10 menit)

 Guru membawa siswa masuk ke dalam materi gaya gesek.  Guru bertanya kepada siswa: apakah yang menyebabkan

mobil-mobilan terhenti?

(13)

 Masing-masing kelompok siswa dihadapkan dengan masalah yang menjadi topic dalam pembelajaran

 Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru

d) Elaborasi (25 menit)

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

 Siswa diberi kesempatan untuk untuk berfikir dan bertindak dalam mengerjakan atau menyelesaikan masalah dengan melakukan percobaan.

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, membantu dan memfasilitasi bagi siswa yng membutuhkan.

 Guru membimbing siswa untuk membuat catatan sederhana e) Konfirmasi (10 menit)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya atau penyelesaian masalah dengan jawaban permasalahan didepan kelas. Kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi hasil kerja kelompok presentasi.

 Guru membenarkan persepsi siswa

 Siswa menerima umpan balik yang diberikan oleh guru berupa pujian. (menghargai)

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa  Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan rangkuman dari

tiap materi pembelajaran.

(14)

Pertemuan 3

1. Kegiatan Awal/ Pendahuluan (10 menit)  Guru memberi salam

 Guru memimpin b erdo’a dan mengecek kehadiran siswa  Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran  Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa

a. Masih ingatkah kalian pembelajaran minggu lalu mengenai gaya gravitasi dan gaya gesek?

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (50 menit) a) Eksplorasi

 Guru bertanya kepada siswa:

a. Kenapa benda selalu jatuh ke bawah?

b. Bagaimanakah gerak benda pada permukaan yang kasar dan licin?

c. Bagaimanakan cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek pada suatu benda?

b) Elaborasi

 Siswa mengerjakan soal evaluasi c) Konfirmasi

 Guru membenarkan persepsi siswa yang salah mengenai materi pembelajaran yang sudah berlangsung (jika ada)

 Guru membimbing siswa membuat rangkuman

3. Penutup (10 menit)

 Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan pembelajaran hari ini

(15)

 Guru menutup pembelajaran dengan salam

VIII. Sumber Belajar dan media pembelajaran a) Sumber belajar :

1. Silabus Kelas V SD Negeri Karanggondang Tahun Pelajaran 2014/2015.

2. Sains untuk SD Kelas V, halaman 141-158.

3. Sains untuk SD Kelas V, halaman 100 – 120, Erlangga 2007, Haryanto.

4. Bimbingan Pembelajaran SAINS Kelas 5 SD/MI, halaman 83-93. 5. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 97-108, BSE

(16)
(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri Karanggondang 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Pertemuan : 1, 2 dan 3

I. Standar Kompetensi

4. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5. 1 Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

III. Indikator

5.1.7 Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan tidak magnetis

5.1.8 Menunjukan kekuatan gaya magnet dalam dalam menembus beberapa benda melalui percobaan.

5.1.9 Mengidentifikasi sifat kutup magnet melalui percobaan

5.1.10 Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari

(18)

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengelompokkan benda-benda magnetis dan non magnetis.

2. Siswa mampu melakukan percobaan untuk mengetahui kekuatan gaya tarik magnet.

3. Siswa mampu mencari informasi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

4. Siswa mampu membuat magnet dengan berbagai cara misal: induksi, digosok, dan dialiri listrik

V. Materi Ajar

GAYA MAGNET

(19)

1. Benda Magnetis dan Nonmagnetis a. Benda magnetis

Benda magnetis adalah benda-benda yang dapat ditarik atau digerakkan oleh magnet. Benda magnetis antara lain mengandung besi, baja, nikel, dan kobalt. Contohnya paku, mur, baut, pisau, dan sebagainya. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut juga benda ferromagnetis.

b. Benda nonmagnetis

Benda nonmagetis adalah benda yang tidak dapat ditarik atau digerakkan oleh magnet. Benda nonmagnetis ini dapat berupa unsur logam maupun nonlogam. Contoh benda nonmagnetis yaitu aluminium, seng, plastik, kayu, kapur, kertas, dan kaca.

2. Gaya Magnet dapat Menembus Benda

Kekuatan gaya magnet mampu menembus benda. Letakkan kertas karton sebagai penghalang serbuk besi. Kita letakkan magnet tepat dibawah jarum atau serbuk besi. Kemudian magnet kita gerak-gerakkan. Kita dapat melihat jarum atau serbuk besi tersebut akan bergerak.

Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub ini akan tarik menarik jika didekatkan kutub yang berbeda. Misalnya kutub U dan kutub S. Namun sebaliknya jika dua kutub sesama yaitu U dan U dan S dan S didekatkan akan tolak menolak.

Cara Pembuatan Magnet

Magnet buatan adalah logam yang dibuat menjadi magnet. Membuat magnet dapat dilakukan dengan tiga cara. Digosok, induksi magnet, dan aliran listrik.

(20)

Pembuatan magnet dengan cara digosok adalah pembuatan paling sederhana. Bahan yang digunakan haruslah yang bersifat magnetis. Caranya dengan menggosok bahan magnetis menggunakan magnet. Penggosokan dilakukan dengan cara searah. Jika kita ingin sifat magnetnya kuat maka menggosoknya harus lama.

2. Induksi magnet

Induksi magnet adalah cara yang dilakukan dengan mendekatkan bahan magnetis kepada magnet. Sifat magnet tersebut akan menular pada bahan magnetis. Sehingga magnetik dapat menarik bahan magnetik yang lain. 3. Aliran listrik

Pembuatan magnet dengan aliran listrik yaitu dengan melilitkan kawat pada bahan magnetis kemudian dialirkan listrik. Kawat berfungsi untuk mengalirkan listrik. Benda magnetis akan menjadi magnet. Benda magnet dapat digunakan untuk menarik benda lain.

VI. Model Pembelajaran

(21)

 Guru menanyakan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran. (persiapan)

 Motivasi: guru mendekatkan sebuah magnet dengan paku.  Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “ apakah yang terjadi

ketika magnet didekatkan pada sebuah paku? Mengapa?

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya dipapan tulis.

5. Kegiatan Inti (45 menit) f) Eksplorasi (10 menit)

 Guru membawa siswa masuk ke dalam materi gaya magnet yang mengguanakan model Problem Based Learning.

 Guru bertanya jawab kepada siswa:

a. Apakah sebuah magnet dapat menembus suatu benda tertentu?

 Siswa berkelompok yang anggotanya terdiri ± 5 siswa.

 Masing-masing kelompok siswa dihadapkan dengan masalah yang menjadi topic dalam pembelajaran

 Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru

g) Elaborasi (25 menit)

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

 Siswa diberi kesempatan untuk untuk berfikir dan bertindak dalam mengerjakan atau menyelesaikan masalah dengan melakukan percobaan.

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, membantu dan memfasilitasi bagi siswa yng membutuhkan.

 Guru membimbing siswa untuk membuat catatan sederhana h) Konfirmasi (10 menit)

(22)

 Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya atau penyelesaian masalah dengan jawaban permasalahan didepan kelas. Kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi hasil kerja kelompok presentasi.

 Guru membenarkan persepsi siswa

 Siswa menerima umpan balik yang diberikan oleh guru berupa pujian. (menghargai)

6. Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang gaya magnet yang belum dipahami.

 Siswa membuat kesimpulan dan rangkuman dari tiap materi pembelajaran dengan bersama siswa.

 Guru menutup pelajaran dengan salam. Pertemuan ke – 2 (2 x 35 menit)

7. Kegiatan Awal (15 menit)

Orientasi tentang permasalahan kepada siswa

 Berdo’a dan mengecek kehadiran siswa. (takwa dan disiplin)  Guru menanyakan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran.

(persiapan)

 Guru mengulas kembali materi sebelumnya

 Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “ apakah sebuah benda dapat dibuat magnet?

(23)

8. Kegiatan Inti (45 menit) i) Eksplorasi (10 menit)

 Guru membawa siswa masuk ke dalam materi gaya magnet yang mengguanakan model Problem Based Learning.

 Guru bertanya jawab kepada siswa: a. Bagaimana cara membuat magnet?

 Siswa berkelompok yang anggotanya terdiri ± 5 siswa.

 Masing-masing kelompok siswa dihadapkan dengan masalah yang menjadi topic dalam pembelajaran

 Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru

j) Elaborasi (25 menit)

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

 Siswa diberi kesempatan untuk untuk berfikir dan bertindak dalam mengerjakan atau menyelesaikan masalah dengan melakukan percobaan.

 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, membantu dan memfasilitasi bagi siswa yng membutuhkan.

 Guru membimbing siswa untuk membuat catatan sederhana k) Konfirmasi (10 menit)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya atau penyelesaian masalah dengan jawaban permasalahan didepan kelas. Kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi hasil kerja kelompok presentasi.

 Guru membenarkan persepsi siswa

(24)

9. Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang pembuatan magnet yang belum dipahami.

 Siswa membuat kesimpulan dan rangkuman dari tiap materi pembelajaran dengan bersama siswa.

 Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan ke – 3 (2 x 35 menit) 10.Kegiatan Awal (15 menit)

 Guru memberi salam

 Guru memimpin b erdo’a dan mengecek kehadiran siswa  Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran  Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa

a. Masih ingatkah kalian pembelajaran minggu lalu mengenai magnet dapatt menembus benda tertentu dan cara membuat magnet, benda-benda apa saja yang dapat ditarik magnet?  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

11.Kegiatan Inti (50 menit) l) Eksplorasi

 Guru bertanya kepada siswa:

a. Kenapa benda seperti, paku, klip, peniti, jarum dapat ditarik oleh magnet?

b. Mengapa magnet dapat menembus benda tertentu? c. Apasajakah dan bagaimana cara membuat magnet? m) Elaborasi

 Siswa mengerjakan soal tes evaluasi siklus 2 n) Konfirmasi

(25)

 Guru membimbing siswa membuat rangkuman

12.Penutup (10 menit)

 Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan pembelajaran hari ini

 Melakukan tindak lanjut dan penguatan/ konfirmasi terkait materi gaya magnet

 Guru menutup pembelajaran dengan salam

VIII. Sumber Belajar dan media pembelajaran c) Sumber belajar :

7. Silabus Kelas V SD Negeri Karanggondang 01 Tahun Pelajaran 2014/2015.

8. Sains untuk SD Kelas V, halaman 141-158.

9. Sains untuk SD Kelas V, halaman 100 – 120, Erlangga 2007, Haryanto.

10. Bimbingan Pembelajaran SAINS Kelas 5 SD/MI, halaman 83-93. 11. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 97-108, BSE

(26)
(27)

Lampiran 4

Soal Evaluasi Siklus 1

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Contoh peristiwa yang terjadi akibat gaya gravitasi bumi yaitu . . . . a. matahari terbit dan terbenam c. air sungai menguap b. bumi berputar mengelilingi matahari d. buah kelapa jatuh

2. Jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama, kertas yang diremas lebih dulu mencapai tanah daripada kertas berpentuk lembaran. Hal ini berarti gaya gravitasi dipengaruhi oleh . . . .

a. berat benda c. bentuk benda

b. gaya gesek d. gaya magnet

3. Setiap benda yang dilempar ke atas selalu jatuhnya ke bumi karena pengaruh gaya . . . .

a. pegas c. berat

b. magnet d. gravitasi

4. Kecepatan buah mangga jatuh dari pohonnya dipengaruhi oleh . . . .

a. gaya tarik c. gaya magnet

b. gaya gravitasi d. gesekan

5. Seandainya di bumi tidak ada gaya gravitasi maka benda – benda di bumi akan . . . .

a. melayang di udara c. menapak di tanah

b. jatuh ke bumi d. berjalan – jalan 6. Manfaat utama gaya gravitasi ialah . . . .

a. menahan segala benda tetap berada di Bumi b. menghentikan benda yang sedang bergerak

c. menunjukkan kutub utara dan kutub selatan Bumi d. mengurangi gaya gesekan antara dua permukaan benda

7. Astronot di ruang angkasa bisa melayang-layang karena terbebas dari gaya . . .

a. magnet c. pegas

(28)

8. Lebih cepat mana bola yang menggelinding di atas rumput dengan bola yang menggelinding di atas lantai . . . .

a. di atas rumput dan lantai c. di atas rumput

b. bersamaan d. di atas lantai

9. Mendorong almari di lantai yang licin lebih mudah karena . . . .

a. gaya geseknya kecil c. gaya geseknya sama besar b. gaya geseknya besar d. gaya geseknya sangat besar 10.Kita lebih mudah berjalan di jalan beraspal daripada berjalan di atas es karena

. . . .

a. gaya gesek jalan beraspal lebih kecil daripada gaya gesek es b. gaya gesek jalan beraspal sama dengan gaya gesek es

c. gaya gesek jalan beraspal lebih besar daripada gaya gesek es d. jalan beraspal tidak mempunyai gaya gesek

11.Apabila kelereng menggelinding di tempat yang rata dan di tempat yang kasar, maka kelereng tersebut akan lebih cepat berhenti di tempat yang . . . .

a. kasar c. kasar dan rata

b. rata d. bersamaan

12.Permukaan benda yang kasar akan memperbesar gaya . . . .

a. magnet c. gesekan

b. gravitasi d. listrik statis

13.Di bawah ini yang merupakan cara memperbesar gaya gesekan, yaitu menggunakan . . . .

a. pul atau paku-paku c. minyak pelumas

b. bantalan peluru d. roda

14.Permukaan benda yang licin atau halus akan mengurangi gaya. . . .

a. magnet c. gesekan

b. gravitasi d. listrik

15.Cara yang tepat untuk memperkecil gaya gesekan, dengan permukaan benda . . . .

a. dihaluskan c. dibuat bergerigi

(29)

16.Jika makin halus permukaan suatu benda, maka gaya geseknya makin . . . .

a. kuat c. banyak

b. besar d. sedikit

17.Contoh gaya gesek yang menguntungkan adalah . . . . a. ban sepeda yang sudah lama dipakai menjadi gundul b. mesin kendaraan menjadi aus

c. alas kaki dibuat kasar d. semua jawaban benar

18.Berjalan di lantai yang licin menyebabkan kita mudah tergelincir karena . . . . a. tidak ada keseimbangan c. gaya dorong bertambah b. gaya otot berkurang d. gaya gesek kecil 19.Memperkasar permukaan benda merupakan cara . . . . gaya gesek.

a. kerja c. memperbesar

b. meringankan d. memperkecil

(30)

Soal Evaluasi Siklus 2

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Dalam ilmu pengetahuan alam, tarikan atau dorongan disebut …

a. gaya c. Gerak

b. energi d. Tenaga

2. Besi dan baja adalah benda yang ditarik oleh magnet. Berarti besi dan baja

termasuk benda ….

a.tarik-menarik c. medan magnet

b.tolak-menolak d. Megnetis

3. Membuat magnet dengan cara mendekatkan besi atau baja sebuah magnet

sehingga disebut dengan cara ….

a. induksi c. Magnet

b. gosokan d. elektromgnetik

4. Kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan karena pengaruh . . . . a. ketinggian tanah c. suhu udara

b. magnet bumi d. arah angin

5. Apabila dua kutub magnet yang sama saling didekatkan akan . . . .

a. tolak-menolak c. Diam

b. tarik-menarik d. menempel

6. Bagian magnet yang paling kuat gaya tariknya yaitu . . . .

a. atas c. Tengah

b. bawah d. kutub

7. Contoh benda yang dapat ditarik magnet yaitu . . . .

a. Paku c. piring kaca

b. gelas plastik d. kertas

8. Bahan-bahan berikut yang dapat ditarik magnet adalah ....

a. kayu, emas, kertas c. plastik, kuningan, perak b. besi, baja, nikel d. emas, kayu, intan 9. Benda-benda berikut yang merupakan benda nonmagnetis adalah ....

(31)

b. obeng, paku, gunting d. gunting, buku, cincin 10.Selain dapat ditarik magnet, benda-benda magnetis dapat ....

a. diubah bentuknya c. dibuat menjadi magnet b. ditarik benda nonmagnetis d. ditolak benda magnetis lain 11.Jika magnet digerakkan, paku dan klip ikut bergerak meskipun ada

penghalang. Percobaan ini menunjukkan bahwa .... a. magnet memiliki dua kutub

b. medan magnet digambarkan oleh garis gaya c. paku dan klip termasuk benda nonmagnetis d. gaya magnet dapat menembus bahan tertentu 12.Gaya magnet yang paling kuat terdapat di ....

a. semua bagian magnet c. kedua kutub magnet b. tengah-tengah magnet d. sisi panjang magnet 13.Bumi dapat menarik benda-benda di permukaan bumi karena adanya ....

a. gaya magnet c. gaya listrik

b. gaya gravitasi d. gaya gesekan

14.Benda yang dapat menarik benda lain disebut ....

a. magnet c. Pesawat

b. tuas d. Pengungkit

15.Berikut adalah bentuk magnet buatan, kecuali ....

a. ladam c. bentuk A

b. jarum d. bentuk U

16.Benda yang dapat ditarik oleh magnet, kecuali ....

a. mur c. Paku

b. baut d. Kayu

17.Benda magnetis dapat ditarik magnert dengan kuat termasuk benda ....

a. ferromagnetik c. Diamagnetik

b. paramagnetik d. nonmagnetik

18.Berikut adalah cara pembuatan magnet, kecuali ....

a. digosok c. dialiri listrik

(32)

19.Benda yang ditarik kuat oleh gaya magnet adalah ... .

a. pensil c. Paku

b. uang logam d. Bolpoin

20.Benda digolongkan dalam diamagnetik karena ... oleh gaya magnet.

a. ditarik kuat c. tidak dapat ditarik

(33)

Lampiran 5

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I

1. D 6. A 11. A 16. D

2. B 7. B 12. C 17. C

3. D 8. D 13. A 18. D

4. B 9. A 14. C 19. C

5. A 10. C 15. A 20. C

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS II

1. A 6. D 11. D 16. D

2. D 7. A 12. C 17. A

3. A 8. B 13. A 18. D

4. B 9. C 14. A 19. C

(34)

Data Mentah Uji Validitas Siklus I

No Nomor Soal

(35)

15. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 16. 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 17. 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18. 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 19. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20. 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 21. 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 22. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23. 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 25. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Data Mentah Uji Validitas Siklus II

No Nomor Soal

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

s25 23.20 28.167 .818 .867

s26 23.08 30.243 .471 .876

s27 23.04 29.123 .808 .869

s28 23.16 32.307 .002 .888

s29 22.92 31.243 .556 .877

s30 23.08 32.160 .043 .886

HASIL UJI RELIABITAS SOAL SIKLUS I

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.950 20

HASIL UJI RELIABITAS SOAL SIKLUS II

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

(41)

Lampiran 8

DAFTAR NILAI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SDNEGERI KARANGGONDANG 01 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Guru menjelaskan Materi

(74)

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari

(75)
(76)
(77)
(78)

Gambar

Gambar 5.1 Anak melempar bola ke atas
Gambar 5.5 Ban mobil kasar

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari Promosi adalah untuk memberikan informasi atau pemahaman tentang Produk kepada konsumen, mendapatkan kenaikan penjualan, mendapat pelanggan baru dan pelanggan

di sekolahnya. Harapannya, dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Para pengajar yang profesional. Modul belajar yang menarik, praktis dan mudah difahami. Lingkungan belajar yang

Untuk soal nomor 7–11, pilihlah kata-kata atau frasa yang yang merupakan padanan kata atau padanan pengertian yang paling dekat dengan kata yang dicetak dengan huruf kapital

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI PUBERTAS PADA SISWI KELAS VII SMP NEGERI 1.. TEMPURAN MAGELANG

Sekolah Dasar Inti Se-Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi penilaian autentik berbasis software microsoft excel

Hasil penelitian magnetik dimaksudkan untuk mendapatkan anomali magnetik yang berasal dari pengukuran variasi intensitas medan magnet dipermukaan bumi yang

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara komunikasi efektif dengan perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang Asoka RSUD Jombang.. Sebagai

Jawab: Manfaatnya bagi siswa itu, ketika anak belum lancar membaca al- Qur’an maka dalam kegiatan ini anak sudah terbiasa membaca al-. Qur’an dan siswa