• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROTEKSI SISTEM MANAJEMEN KARTU MIFARE UNTUK PERANGKAT KEAMANAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA AES SKRIPSI BAGUS WICAKSONO 101402106

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PROTEKSI SISTEM MANAJEMEN KARTU MIFARE UNTUK PERANGKAT KEAMANAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA AES SKRIPSI BAGUS WICAKSONO 101402106"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROTEKSI SISTEM MANAJEMEN KARTU MIFARE UNTUK PERANGKAT KEAMANAN SEPEDA MOTOR

MENGGUNAKAN ALGORITMA AES

SKRIPSI

BAGUS WICAKSONO 101402106

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PROTEKSI SISTEM MANAJEMEN KARTU MIFARE UNTUK

PERANGKAT KEAMANAN SEPEDA MOTOR

MENGGUNAKAN ALGORITMA AES

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana

Teknologi Informasi

BAGUS WICAKSONO

101402106

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PROTEKSI SISTEM MANAJEMEN KARTU MIFARE

UNTUK PERANGKAT KEAMANAN SEPEDA

MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA AES.

Kategori : SKRIPSI

Nama : BAGUS WICAKSONO

Nomor Induk Mahasiswa : 101402106

Program Studi : SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Dr. Erna Budhiarti Nababan, M.IT Dr. Syahril Efendi, S.Si, M.IT

NIP. - NIP. 19671110 199602 1 001

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Teknologi Informasi

Ketua,

Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM.IT

(4)

PERNYATAAN

PROTEKSI SISTEM MANAJEMEN KARTU MIFARE UNTUK

PERANGKAT KEAMANAN SEPEDA MOTOR

MENGGUNAKAN ALGORITMA AES

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2015

Bagus Wicaksono

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia,

taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. M. Zarlis, selaku dekan Fakultas Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) yang telah banyak memberikan dukungan

dan bimbingannya.

2. Bapak Dr. Syahril Efendi, S.Si, M.IT, selaku pembimbing 1 dan Dr. Erna

Budhiarti Nababan, M.IT, selaku pembimbing 2 yang telah banyak

memberikan bimbingan, motivasi dan dukungannya selama penyusunan dan

penulisan skripsi ini.

3. Bapak M. Anggia Muchtar, ST., MM.IT dan Bapak Baihaqi Siregar S.Si.,M.T

sebagai tim penguji, atas segala koreksi, kritik dan saran dalam

penyempurnaan penulisan skripsi ini.

4. Ketua program studi Teknologi Informasi, Bapak Muhammad Anggia

Muchtar, ST., MM.IT dan sekretaris program studi Teknologi Informasi,

Bapak M. Fadly Syahputra, B.Sc, M.Sc.IT, serta seluruh Bapak dan Ibu dosen

yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

5. Ayahanda Bapak Sugiono S.Pd, Ibunda ibu Siti Asni S.Pd, Adinda Ayu

Rahmadhani, Gita Anisa Utami dan Utari Anggita yang selalu mendoakan,

mendukung dan senantiasa memberikan kasih sayang sepanjang masa.

6. Teman-teman program studi teknologi informasi khususnya angkatan 2010

atas segala doa dan dukungannya.

Akhirnya, penulis berharap agar skripsi ini berguna dan memberikan manfaat

kepada seluruh pembaca.

Penulis

(6)

ABSTRAK

Sistem manajemen kartu mifare adalah sistem yang mengelola penggunaan kartu

mifare pada perangkat keamanan sepeda motor. Perangkat keamanan sepeda motor

adalah perangkat keamanan yang memanfaatkan teknologi Radio Frequency

identification (RFid) untuk membaca serial kartu mifare lalu diproses oleh arduino

uno untuk mencocokkan serial kartu yang telah dibaca dengan yang disimpan di

dalam EEPROM. Jika sesuai, arduino uno akan mengaktifkan relay untuk

mengembalikan fungsi kunci kontak sepeda motor. Dalam penggunaannya sistem

manajemen kartu mifare harus terkoneksi dengan perangkat keamanan sepeda motor

melalui slot USB komputer. Kode id perangkat keamanan sepeda motor digunakan

sebagai key untuk mengkoneksikan sistem dengan perangkat. Namun, sistem ini perlu diproteksi dengan mengenkripsi kode id (plainteks) didalam sistem dan menyimpan hasil enkripsi atau kode sandi (chiperteks) diluar sistem manajemen kartu mifare.

Algoritma AES adalah algoritma yang dapat digunakan untuk mengenkripsi dan

mendekripsikan kode id di dalam sistem. Dengan menggunakan metode ini, sistem

manajemen kartu mifare dapat diproteksi.

(7)

MIFARE CARD MANAGEMENT SYSTEM PROTECTION FOR MOTORCYCLE SECURITY DEVICES

USING AES ALGHORITM

ABSTRACT

Mifare card management system is a system that manages the use of mifare card

security devices on motorcycles. Motorcycle security devices is a security device that

utilizes Radio Frequency identification technology (RFid) to read the serial card

mifare and processed by an arduino uno to match the cards read with series that are

stored in the EEPROM. If appropriate, the arduino uno will activate the relay contacts

key functions to return the motorcycle. In its use of management systems should be

connected with mifare card security devices through a USB slot on a motorcycle.

Device id code security motorcycle is used as a key to connect to the system with the

device. However, these systems need to be protected with the encrypt code id

(plaintext) in the system and save the results of the encryption or password code

(chippertext) outside the system management card mifare. The AES algorithm is an

algorithm that can be used to encrypt and decrypt id code in the system. By using this

method, the system management card mifare can be protected.

(8)

DAFTAR ISI

Hal.

PERSETUJUAN ii

PERNYATAAN iii

UCAPAN TERIMA KASIH iv

ABSTRAK v

1.6 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI 5

2.1 Algoritma AES 5

2.2 Teori Umum 6

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

A. Karakteristik Sistem 6

B. Klasifikasi Sistem 8

2.2.2 Konsep Dasar Pengontrolan 9

2.2.3 Konsep Dasar Sinyal 10

2.3 Perangkat Keras 11

2.3.1 Rangkaian Relay 11

(9)

2.3.3 Physical Computing 13

2.3.4 Modul Arduino Uno 15

2.3.5 Radio Frequency Identification 15

2.3.6 Mifare 17

2.3.7 Buzzer 17

2.3.8 Light Emitting Diode (LED) 18

2.4 Perangkat Lunak 18

2.4.1 Software Arduino 18

2.4.2 Bahasa Pemrograman 19

2.5 Penelitian Terdahulu 20

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 21

3.1 Identifikasi Masalah 21

3.2 Arsitektur Umum 22

3.3 Metode Penelitian 23

3.4 Analisis Sistem 25

3.5 Perancangan Instalasi Perangkat Keras 31

3.5.1 Perancangan Radio Frequency Identification Pada Arduino 31

3.5.2 Perancangan Rangkaian Catu Daya Dan Kunci Kontak 32

3.5.3 Perancangan Buzzer dan LED 33

3.5.4 Perancangan Pin Arduino 34

3.5.5 Perancangan Sistem Perangkat Keras Keseluruhan 35

3.5.6 Perancangan Aplikasi Manajemen Kartu Mifare 37

3.5.7 Perancangan Aplikasi Proteksi Sistem Arduino 38

3.5.8 Perancangan Aplikasi Manajemen Database Pengguna Sistem 39

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 41

4.1 Implementasi Sistem 41

4.1.1 Spesifikasi software dan hardware yang digunakan 41

4.2 Implementasi Perangkat Keras 41

4.2.1 Implementasi Rangkaian relay 41

4.2.2 Implementasi Rangkaian RFid 43

(10)

4.2.4 Pengujian Perangkat 44

4.3 Tampilan Antar Muka 44

4.3.1 Tampilan Menu Utama 44

4.3.2 Tampilan Menu Data Customer 45

4.3.3 Tampilan Menu RFid 46

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 48

5.1 Kesimpulan 48

5.2 Saran 48

(11)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 3.1. Tabel SBox 25

Tabel 4.1. Perbandingan anatara cara manual dan otomatis 43

(12)

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1. Sistem Pengendali loop terbuka 8

Gambar 2.2. Sistem Pengendali loop tertutup 9

Gambar 2.3. Relay 11

Gambar 2.4. Konfigurasi PIN Arduino Uno 15

Gambar 2.5. RFid reader jenis MFRC522 18

Gambar 2.6. Kartu mifare 19

Gambar 2.7. Buzzer 20

Gambar 2.8. Rangkaian LED 20

Gambar 3.1. Arsitektur Umum 26

Gambar 3.2. Flowchart Sistem Proses Enkripsi dan Dekripsi 29

Gambar 3.3. Matriks 4x4 state dan chipper key 27

Gambar 3.4. Illustrasi Sub Bytes 27

Gambar 3.5. Visualisasi dari pemilihan subbyte dengan nilai pada state E0 28

Gambar 3.6. Hasil dari state yang telah disubtitusi 29

Gambar 3.7. Gambar pergeseran elemen 29

Gambar 3.8. Hasil dari proses kedua hingga keenam 30

Gambar 3.9. Hasil dari proses ketujuh hingga mendapatkan Chiperteks 30

Gambar 3.10. Relasi RFid pada Arduino 32

Gambar 3.11. Rangkaian catu daya pada arduino 32

Gambar 3.12. Relasi relay pada rangkaian kunci kontak 33

Gambar 3.13. Rangkaian LED 33

Gambar 3.14. Rangkaian buzzer 34

Gambar 3.15. Arsitektur Arduino 34

Gambar 3.16. Sistem Keseluruhan 35

Gambar 3.17. Flowchart Sistem Perangkat Keamanan Sepeda Motor 36

Gambar 3.18. Aplikasi Manajemen Mifare 37

Gambar 3.19. Rancangan Aplikasi Konektifitas antara Arduino dengan sistem 38

(13)

Gambar 3.21. Form user management 40

Gambar 4.1. Rangkaian Relay 42

Gambar 4.2. Rangkaian Relay Pada Arduino 42

Gambar 4.3. Jalur Rangkaian Pada PCB 43

Gambar 4.4. RFid reader Pada Rangkaian Relay 43

Gambar 4.5. Tampilan Menu Utama 45

Gambar 4.6. Tampilan Menu Daftar Customer 45

Gambar 4.7. Tampilan Menu Data Customer 46

Gambar 4.8. Menu RFid 46

Gambar 4.9. Menu Manajemen Mifare 47

Gambar 4.10. Menu Manajemen Mifare Aktif 47

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran terbimbing dilaksanakan dari tanggal 27 Agustus – 08 September 2012. Pembelajaran terbimbing dilaksanakan dengan bimbingan guru pamong dan dosen

Dengan demikian maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Kajian penerapan Sistem Presensi Terpadu (SPT) Fingerprint dengan variabel independen atau

Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

Hal ini dapat dilihat dari peran orang yang bekerja dipanti asuhan dan program pendidikan formal dan non formal yang diberikan panti asuhan dan pola asuh yang demokratis

Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 1-3 tahun dan ditemukan hasil tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kecenderungan autisme

Di Timur menguat bentuk Patriarkh dengan wilayah pelayanan gereja yang disebut sebagai Batrik yang cirinya sangat kuat menganggap diri sebagai ortodoks (maksudnya gereja

Intisari: Penelitian mengenai fekunditas ikan Bilih ( Mystacoleucus padangensis Blkr.) yang masuk ke muara sungai di sekitar Danau Singkarak telah dilakukan pada bulan November

Ada perbedaan yang signifikan pada skor tanggung glossophobia pada siswa antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok dengan teknik self instruction