• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uraian Tugas Bidang PAD 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Uraian Tugas Bidang PAD 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Bagian Ketujuh

Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah Pasal 506

(1) Kepala   Bidang   Pengelolaan   Aset   Daerah   mempunyai   tugas   pokok menyelenggarakan   perumusan   kebijakan   teknis   dan   menyelenggarakan penyusunan   rencana   kerja   Bidang  Pengelolaan   Aset,   meliputi;   Perencanaan dan Pengadaan Aset Daerah, Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah, dan Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah. 

(2) Dalam   menyelenggarakan   tugas   pokoknya,   Kepala   Bidang   Pengelolaan   Aset Daerah mempunyai fungsi:

a. penyusunan kebijakan teknis operasional urusan pengelolaan aset daerah, meliputi   perencanaan   dan   monitoring   Aset   Daerah,   penatausahaan   dan pelaporan   Aset   Daerah,   dan   pengamanan   dan   pemindahtanganan   Aset Daerah;

b. penyusunan   rencana   kerja   Bidang   Pengelolaan   Aset   Daerah,   meliputi perencanaan dan monitoring Aset Daerah, penatausahaan dan pelaporan Aset Daerah, dan pengamanan dan pemindahtanganan Aset Daerah;

c. penyiapan  bahan   penyelenggaraan  koordinasi,   integrasi   dan   sinkronisasi urusan   perencanaan   dan   monitoring   Aset   Daerah,   penatausahaan   dan pelaporan   Aset   Daerah,   dan   pengamanan   dan   pemindahtanganan   Aset Daerah;

d. pelaksanaan kegiatan urusan  perencanaan dan monitoring  Aset  Daerah, penatausahaan   dan   pelaporan   Aset   Daerah,   dan   pengamanan   dan pemindahtanganan Aset Daerah;

e. memfasilitasi   dan   memantau   pelaksanaan   kegiatan   urusan   perencanaan dan monitoring Aset Daerah, penatausahaan dan pelaporan Aset Daerah, dan pengamanan dan pemindahtanganan Aset Daerah; dan

f. menyusun   bahan   pelaporan   hasil   pelaksanaan   monitoring,   evaluasi   dan capaian kinerja Bidang Pengelolaan Aset Daerah.

(3) Sesuai   dengan   tugas   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1),   uraian   tugas Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah meliputi:

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja, program kerja,  rencana   kegiatan  dan   anggaran   dalam   rangka   pencapaian   target kinerja yang telah ditetapkan di Bidang Pengelolaan Aset Daerah; 

b. menghimpun dan menyiapkan data bahan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan barang milik daerah;

c. mengoordinasikan   dan   memfasilitasi   pengelolaan   barang   milik   daerah yang   meliputi;  perencanaan   kebutuhan   dan   penganggaran,  pengadaan, penggunaan,  pemanfaatan,  pengamanan   dan   pemeliharaan,  penilaian, pemindahtanganan,  pemusnahan,  penghapusan,  penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, dan ganti rugi dan sanksi; d. membantu  meneliti   dan   menyiapkan   bahan   pertimbangan   persetujuan

dalam   penyusunan   rencana   kebutuhan   barang   milik   daerah   kepada Pejabat Penatausahaan Barang;

e. membantu   meneliti   dan   menyiapkan   bahan   pertimbangan   persetujuan dalam penyusunan rencana  kebutuhan pemeliharaan/perawatan  barang milik daerah kepada Pejabat Penatausahaan Barang;

f. mengkoordinasikan  penyusunan  dan   menghimpun   data  Rencana Kebutuhan   Barang   Unit   (RKBU),  Data   Kebutuhan   Barang   Milik   Daerah (DKBMD),  dan   Data   Kebutuhan   Pemeliharaan   Barang   Milik   Daerah (DKPBMD);

(2)

h. meneliti   dokumen   usulan  penggunaan,   pemanfaatan,   pemusnahan,   dan penghapusan  dari   Pengguna   Barang,   sebagai   bahan   pertimbangan   oleh Pejabat   Penatausahaan   Barang     dalam   pengaturan   pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan, dan penghapusan  barang milik daerah;

i. melaksanakan pencatatan  dan inventarisasi  barang milik  daerah  berupa tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan dari  Pengguna  Barang yang   tidak     digunakan   untuk   kepentingan   penyelenggaraan   tugas   dan fungsi   SKPD   dan   sedang  tidak   dimanfaatkan   pihak   lain  kepada  Bupati melalui Pengelola Barang Milik Daerah;

j. menyelenggarakan   penatausahaan   barang   milik   daerah   yang   meliputi pencatatan/pembukuan, inventarisasi dan pelaporan pengelolaan barang milik daerah;

k. menyelengarakan penatausahaan  dokumen asli kepemilikan barang milik daerah dan salinan dokumen Laporan Barang Pengguna/Kuasa Pengguna Barang;

l. memfasilitasi   pembinaan   teknis,   pengendalian   dan   evaluasi   terhadap pelaksanaan standarisasi sarana prasarana kerja pemerintah daerah; m. menyelenggarakan kajian teknis analisis kebutuhan barang milik daerah

sebagai bahan penyusunan kebijakan kebutuhan barang milik daerah dan perencanaan anggaran barang milik daerah;

n. menyelenggarakan rekapitulasi laporan barang milik daerah dari satuan kerja perangkat daerah yang meliputi rekapitulasi laporan mutasi barang, laporan semesteran, laporan tahunan dan sensus barang milik daerah; o. penyusunan  laporan   pelaksanaan   program  kerja,   kegiatan   dan

pertanggungjawaban anggaran Bidang Aset Daerah.

p. menyelenggarakan   penyusunan   sistem   dan   prosedur   pemanfatan   dan pendayagunaan barang milik daerah;

q. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan Bidang Pengelolaan Aset Daerah;

r. mengkoordinasikan   seluruh   kegiatan  sub   bidang  dan   mengendalikan pelaksanaan tugas staf berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan;

s. mengevaluasi pelaksanaan tugas para staf melalui penilaian Sasaran Kerja Pegawai   (SKP)   untuk   mengetahui   prestasi   kerjanya   dan   sebagai   bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut; dan

t. melaksanakan tugas­tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan yang berkaitan dengan bidang pengelolaan aset daerah.

Paragraf 1

Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah Pasal 507

(1) Kepala  Sub  Bidang  Perencanaan   dan   Monitoring  Aset   Daerah   mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, dan menyiapkan bahan atau data urusan perencanaan dan monitoring aset daerah.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah mempunyai fungsi:

a. penyiapan   bahan   kebijakan   teknis   operasional   Sub   Bidang  Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah;

(3)

d. pelaksanaan   koordinasi,   integrasi   dan   sinkronisasi   sesuai   dengan tugasnya; dan

e. pelaksanaan   monitoring,   evaluasi   dan   pelaporan   capaian   kinerja   Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah.

(3) Sesuai   dengan   tugas   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1),   uraian   tugas Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah, meliputi:

a. mengumpulkan   bahan   perumusan   kebijakan   teknis   operasional   Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah;

b. menyiapkan   bahan   dan   melaksanakan   pengumpulan   serta   pengolahan basis data Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyiapkan   bahan   dan   melaksanakan   penyusunan   rencana   kerja   Sub Bidang   Perencanaan   dan   Monitoring   Aset   Daerah   berdasarkan   sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program kerja Badan;

d. membantu   menyiapkan  bahan   penyusunan   Rencana   Strategis,  Rencana Kerja,  program   kerja,  rencana   kegiatan  dan   anggaran  di  Bidang Pengelolaan Aset Daerah;

e. membantu   menyiapkan   bahan   data   dan   informasi   pengoordinasian rencana kebutuhan barang milik daerah (RKBU), Data Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD),  dan Data Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD);.

f. memproses   data   dan   dokumen   untuk  bahan   pertimbangan   persetujuan dalam   penyusunan   rencana   kebutuhan   barang   milik   daerah   kepada Pejabat   Penatausahaan   Barang  melalui   Kepala   Bidang   Pengeloaan   Aset Daerah;

g. memproses   data   dan   dokumen   untuk   bahan   pertimbangan   persetujuan dalam penyusunan rencana  kebutuhan pemeliharaan/perawatan  barang milik daerah kepada Pejabat Penatausahaan Barang melalui Kepala Bidang Pengeloaan Aset Daerah;

h. memfasilitasi   penyiapan  dokumen  pengajuan   usulan   pemanfaatan   dan pemindahtanganan  barang   milik   daerah  yang   memerlukan   persetujuan Bupati;

i. membantu   menyiapkan   bahan   penyusunan  perumusan   kebijakan   dan standarisasi teknis di bidang pengelolaan data barang milik daerah.

j. memfasilitasi kegiatan pelaksanaan dan pengendalian pengelolaan barang milik daerah dan data barang milik daerah.

k. melaksanakan  kegiatan  pembinaan,   pengawasan   dan   pengendalian   atas pengelolaan barang milik daerah dan tuntutan ganti kerugian barang milik daerah.

l. melaksanakan   pengembangan   sistem  informasi   manajemen   data  barang milik  daerah,  pengembangan   kapasitas   kelembagaan   dan   sumber   daya manusia pengelolaan barang milik daerah.

m. memfasilitasi   upaya  penyelesaian  atas   barang   milik   daerah  yang bermasalah.

n. mengendalikan   pelaksanaan   monitoring   dan   evaluasi   laporan   pengguna barang.

o. menyiapan   bahan   penyusunan   laporan   pelaksanaan  kegiatan   dan pertanggungjawaban   anggaran  Bidang   Aset   Daerah   sesuai   dengan ketentuan peraturan perundang­undangan.

p. melaksanakan   monitoring,   evaluasi   dan   pelaporan   dalam   lingkup   Sub Bidang Perencanaan dan Monitoring Aset Daerah;

(4)

r. mengarahkan   dan   mengendalikan   pelaksanaan   tugas   staf   berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;

s. mengevaluasi   pelaksanaan   tugas   staf   melalui   penilaian   Sasaran   Kerja Pegawai   (SKP)   untuk   mengetahui   prestasi   kerjanya   dan   sebagai   bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

t. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;

u. memberikan   saran   dan   pertimbangan   kepada   pimpinan   sesuai   bidang tugasnya;

v. melaksanakan tugas­tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan yang berkaitan dengan bidang pengelolaan aset daerah.

Paragraf 2

Kepala Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah Pasal 508

(1) Kepala  Sub  Bidang  Penatausahaan  dan  Pelaporan Aset Daerah mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, dan menyiapkan bahan atau data urusan penatausahaan, pembukuan dan pelaporan aset daerah.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah;

c. pengumpulan   dan   pengolahan   data   Sub   Bidang   Penatausahaan   dan Pelaporan Aset Daerah;

d. pelaksanaan   koordinasi,   integrasi   dan   sinkronisasi   sesuai   dengan tugasnya;

e. pelaksanaan   monitoring,   evaluasi   dan   pelaporan   capaian   kinerja   Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah.

(3) Sesuai   dengan   tugas   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1),   uraian   tugas Kepala Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah, meliputi:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah;

b. menyiapkan   bahan   dan   melaksanakan   pengumpulan   serta   pengolahan basis data Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyiapkan   bahan   dan   melaksanakan   penyusunan   rencana   kerja   Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program kerja Badan;

d. menyiapkan   bahan   dan   melaksanakan   pengolahan   serta   analisis   data barang milik daerah sebagai bahan penyelenggaraan penatausahaan dan pelaporan barang milik daerah;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan penatausahaan barang milik daerah yang   meliputi   pencatatan/pembukuan,   inventarisasi   dan   pelaporan pengelolaan barang milik daerah;

f. memfaslitasi   kegiatan  penatausahaan   aset   menurut   golongan   dan kodefikasi barang milik daerah;

g. memfaslitasi   kegiatan  penyusunan  laporan  barang   milik   daerah   yang berkaitan dengan  penambahan, pengurangan,  pemindahtanganan barang milik daerah, beban penyusutan dan beban persediaan;

(5)

i. menyiapkan   bahan   data   dan   informasi   penyusunan   kebijakan  tata   cara pemanfaatan   dan   menginventarisir   data­data   dokumen   pemanfaatan barang milik daerah;

j. memfasilitasi  dan  mengoordinasikan   kegiatan  pencatatan  atas  aset   yang dipisahkan/kerjasama aset dengan pihak ketiga.

k. memfasilitasi   dan   mengoordinasikan   kegiatan  inventarisasi  barang   milik daerah;

l. memfasilitasi  penyimpanan  salinan   dokumen   Laporan   Barang Pengguna/Kuasa Pengguna Barang;

m. melaksanakan   monitoring,   evaluasi   dan  menyiapan   bahan   penyusunan laporan   pelaksanaan  kegiatan   dan   pertanggungjawaban   anggaran  dalam lingkup Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah;

n. memfasilitasi   pelaksanaan   koordinasi   dengan   unit   kerja   lain   dan/atau lembaga/organisasi terkait;

o. mengarahkan   dan   mengendalikan   pelaksanaan   tugas   staf   berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;

p. mengevaluasi   pelaksanaan   tugas   staf   melalui   penilaian   Sasaran   Kerja Pegawai   (SKP)   untuk   mengetahui   prestasi   kerjanya   dan   sebagai   bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

q. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;

r. memberikan   saran   dan   pertimbangan   kepada   pimpinan   sesuai   bidang tugasnya; dan

s. melaksanakan tugas­tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan yang berkaitan dengan bidang pengelolaan aset daerah.

Paragraf 3

Kepala Sub Bidang Pengamanan dan Pemindahtanganan Aset Daerah Pasal 509

(1) Kepala  Sub  Bidang  Pengamanan   dan   Pemindahtanganan   Aset   Daerah mempunyai   tugas   mengumpulkan,   mengolah,   dan   menyiapkan   bahan   atau data urusan pemanfaatan, pengamanan dan pemindahtanganan aset daerah. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bidang Pengamanan

dan Pemindahtanganan Aset Daerah mempunyai fungsi:

a. penyiapan   bahan   kebijakan   teknis   operasional  Sub   Bidang   Pengamanan dan Pemindahtanganan Aset Daerah;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Sub Bidang Pengamanan dan Pemindahtanganan Aset Daerah;

c. pengumpulan   dan   Pengolahan   data  Sub   Bidang   Pengamanan   dan Pemindahtanganan Aset Daerah;

d. pelaksanaan   koordinasi,   integrasi   dan   sinkronisasi   sesuai   dengan tugasnya; dan

e. pelaksanaan   monitoring,   evaluasi   dan   pelaporan   capaian   kinerja  Sub Bidang Pengamanan dan Pemindahtanganan Aset Daerah.

(3) Sesuai   dengan   tugas   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1),   uraian   tugas Kepala Sub Bidang Pengamanan dan Pemindahtangan Aset Daerah, meliputi: a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Sub Bidang

Pengamanan dan Pemindahtangan Aset Daerah;

(6)

c. menyiapkan   bahan   dan   melaksanakan   penyusunan   rencana   kerja   Sub Bidang   Pengamanan   dan   Pemindahtangan   Aset   Daerah   berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program kerja Badan;

d. memfasilitasi  pengamanan  dan   penyimpanan  dokumen   asli   kepemilikan barang   milik  daerah,   antara   lain;  sertifikat  tanah   dan/atau   bangunan, BPKB dan STNK dan dokumen/benda berharga lainnya milik pemerintah daerah;

e. memfaslitasi   dan   mengoordinasikan   kegiatan  pengamanan   dan pemeliharaan barang milik daerah;

f. memfaslitasi dan mengoordinasikan kegiatan  penilaian dan penghapusan barang milik daerah;

g. memfaslitasi   dan   mengoordinasikan   kegiatan  pemindahtanganan   barang milik daerah;

h. memfaslitasi   dan   mengoordinasikan   kegiatan  pemusnahan   barang   milik daerah;

i. memfaslitasi   dan   mengoordinasikan   kegiatan  pemeliharaan   barang   milik daerah;

j. menyiapkan bahan penyusunan  standar operasi prosedur atau kebijakan mengenai   tata  cara   penilaian,   penghapusan   dan   pemindah   tanganan barang milik daerah;

k. menyiapan   bahan   penyusunan   laporan   pelaksanaan  kegiatan   dan pertanggungjawaban anggaran Bidang Aset Daerah;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyelenggaraan pemanfatan dan pendayagunaan   barang   milik   daerah   yang   meliputi   proses   penggunaan, penghapusan dan pemindahtanganan dan pengelolaan tuntutan ganti rugi barang milik daerah;

m. menyiapkan bahan dan menyusun sistem dan prosedur pengamanan dan pemindahtanganan barang milik daerah;

n. menyiapkan   bahan   dan   melaksanakan   kajian   teknis   pendayagunaan barang   milik   daerah   untuk   bahan   penerbitan   izin   pemanfaatan   barang milik daerah;

o. menyiapkan   bahan   dan   memproses   penerbitan   izin   pemanfatan   barang milik daerah;

p. melaksanakan   monitoring,   evaluasi   dan   pelaporan   dalam   lingkup   Sub Bidang Pengamanan dan Pemindahtangan Aset Daerah;

q. memfasilitasi   pelaksanaan   koordinasi   dengan   unit   kerja   lain   dan/atau lembaga/organisasi terkait;

r. mengarahkan   dan   mengendalikan   pelaksanaan   tugas   staf   berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;

s. mengevaluasi   pelaksanaan   tugas   staf   melalui   penilaian   Sasaran   Kerja Pegawai   (SKP)   untuk   mengetahui   prestasi   kerjanya   dan   sebagai   bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

t. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;

u. memberikan   saran   dan   pertimbangan   kepada   pimpinan   sesuai   bidang tugasnya; dan

Referensi

Dokumen terkait

Semakin banyak jenis baffle yang dipakai, maka vorteks yang terbentuk akan semakin kecil dan angka Froundenya semakin besar. Hal ini dapat diketahui dari rumus

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan Ludo untuk pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis dengan tema donner l’identité (menyatakan jati diri) dan

1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak, sehingga otak dapat berfungsi secara optimal. Penelitian yang dilakukan oleh Sperry menunjukkan bahwa perangsangan

Lebih lanjut dijelaskan pada “A5” (IAPI, 2014:15) bahwa penyalahgunaan asset dapat dilakukan dengan berbagai cara; termasuk penggelapan tanda terima barang/uang,

Pada umumnya alat ukur yang digunakan un- tuk menentukan kelayakan suatu usaha dari aspek keuangan/finansial atau berdasarkan kriteria inves tasi dapat dilakukan melalui pendekatan

Kendala pihak Kepolisian Resort Magetan dalam melakukan penyidikan tindak pidana penipuan terhadap calon CPNS (calon pegawai negeri sipil) antara lain adalah (a) Kurangnya

〔商法 二七一〕会社更生計画において旧株式の全部を無償で消却できるか 高鳥, 正夫Takatori, Masao 商法研究会 慶應義塾大学法学研究会 1986

Peserta Didik Baru (P2DB) PAUD Pendaftaran Peserta didik baru dimulai pada awal tahun pelajaran yang diatur dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Probolinggo,dengan Ketentua :