• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM Perkembangan He

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " BUKU PANDUAN PRAKTIKUM Perkembangan He"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

PERKEMBANGAN HEWAN

Disusun Oleh :

Dewi Nur Anggraeni, S.Si., M.Sc.

FAKULTAS BIOLOGI

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Buku panduan praktikum ini disusun untuk mahasiswa, agar mahasiswa mudah memahami perkembangan dari hewan. Dalam teori yang diperoleh dari perkuliahan dikemukakan beberapa konsep perkembangan hewan yang sangat menarik perhatian mahasiswa. Praktikum ini membantu untuk memahami beberapa proses tersebut yang langsung bisa diamati.

Dalam ilmu perkembangan hewan meliputi dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis), dan proses fertilisasi hingga pembentukan embrio. Proses ini sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan dari suatu organisme hidup. Organisme hidup yang dijumpai dalam bumi ini ada yang bersifat makro dan ada yang bersifat mikro. Pengamatan yang akan dilihat dalam praktikum ini adalah mikroorganisme yang bersifat makro yaitu golongan vertebrata (memiliki tulang belakang) yaitu pisces, aves, reptile, amphibi, dan mammalia.

Demikian kata pengantar dari saya sebagai penulis, saya menyadari dalam penulisan buku panduan praktikum ini masih banyak kekurangan sehingga apabila ada saran dan kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan dalam penyusunan buku ini. Sekian dan terima kasih.

November 2015

(3)

Judul ……… 1

Kata pengantar ………. 2

Daftar isi ……… 3

Percobaan 1 : Pengamatan bentuk organ reproduksi jantan dan betina aves ……….……… 4

Percobaan 2 : Pengamatan bentuk organ reproduksi jantan dan betina amphibi ……… 5

Percobaan 3 : Pengamatan bentuk organ reproduksi jantan dan betina pisces ………...……… 6

Percobaan 4 : Pengamatan bentuk organ reproduksi jantan dan betina mamalia ………...……….……… 7

Percobaan 5 : Pemeriksaan struktur telur ………... 8

Percobaan 6 : Pengamatan metamorfosis belalang ………..…………..…. 9

Percobaan 7 : Pengamatan metamorfosis kupu-kupu ……...……….………..………... 10

Percobaan 8 : Pengamatan fase estrus pada mencit ………...………. 11

Percobaan 9 : Pengamatan fase pembelahan morula ………... 12

Percobaan 10 : Pengamatan fase spermatogenesis ………...………. 13

(4)

Pengamatan Bentuk Organ Reproduksi Jantan dan Betina Pada Aves

1. Tujuan

Mahasiswa mampu mengenal dan mengamati bentuk organ reproduksi jantan dan betina aves.

2. Alat dan bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Gunting

Bahan yang digunakan adalah ; Hewan uji dari aves : burung

3. Cara kerja

a. Tiap hewan uji dibius terlebih dahulu, agar mudah untuk melakukan pengamatan. b. Setelah hewan uji tidak berdaya dan tidak bergerak, dicari lubang dekat dengan organ

reproduksi, dan kemudian dilakukan pembedahan menggunakan gunting.

c. Pada saat pembedahan berlangsung hewan dalam posisi terlentang, dan pembedahan dilakukan dalam waktu yang singkat.

(5)

Pengamatan Bentuk Organ Reproduksi Jantan dan Betina Pada Amphibi

1. Tujuan

Mahasiswa mampu mengenal dan mengamati bentuk organ reproduksi jantan dan betina amphibi.

2. Alat dan bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Gunting

Bahan yang digunakan adalah ; Hewan uji dari amphibi : katak

3. Cara kerja

a. Tiap hewan uji dibius terlebih dahulu, agar mudah untuk melakukan pengamatan. b. Setelah hewan uji tidak berdaya dan tidak bergerak, dicari lubang dekat dengan

organ reproduksi, dan kemudian dilakukan pembedahan menggunakan gunting. c. Pada saat pembedahan berlangsung hewan dalam posisi terlentang, dan

pembedahan dilakukan dalam waktu yang singkat.

(6)

Pengamatan Bentuk Organ Reproduksi Jantan dan Betina Pada Pisces

1. Tujuan

Mahasiswa mampu mengenal dan mengamati bentuk organ reproduksi jantan dan betina pisces.

2. Alat dan bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Gunting

a. Tiap hewan uji dibius terlebih dahulu, agar mudah untuk melakukan pengamatan. b. Setelah hewan uji tidak berdaya dan tidak bergerak, dicari lubang dekat dengan

organ reproduksi, dan kemudian dilakukan pembedahan menggunakan gunting. c. Pada saat pembedahan berlangsung hewan dalam posisi terlentang, dan

pembedahan dilakukan dalam waktu yang singkat.

(7)

Pengamatan Bentuk Organ Reproduksi Jantan dan Betina Pada Mamalia

a. Tujuan

Mahasiswa mampu mengenal dan mengamati bentuk organ reproduksi jantan dan betina mamalia.

b. Alat dan bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Gunting

a. Tiap hewan uji dibius terlebih dahulu, agar mudah untuk melakukan pengamatan. b. Setelah hewan uji tidak berdaya dan tidak bergerak, dicari lubang dekat dengan

organ reproduksi, dan kemudian dilakukan pembedahan menggunakan gunting. c. Pada saat pembedahan berlangsung hewan dalam posisi terlentang, dan

pembedahan dilakukan dalam waktu yang singkat.

(8)

Pemeriksaan Struktur Telur

1. Tujuan

Mahasiswa mampu mengamati telur yang fertile dan infertile, serta mampu mengetahui proses perkembangan embrio di dalam telur.

2. Alat dan Bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Kardus

- Bola lampu - Tissue b. Bahan

Bahan yang digunakan adalah : 1. Telur ayam yang belum dieram 2. Telur ayam yang sudah dieram

3. Cara Kerja

1. Bola lampu dinyalakan terang, kemudian ditutup dengan kardus yang telah dilubangi permukaan bagian atas.

2. Pada bagian atas kardus, letakkan tissue kemudian letakkan telur diatas tissue tersebut.

3. Amati bagian dalam telur yang terlihat transparan akibat efek dari cahaya bola lampu.

4. Bedakan antara telur yang fertile dengan yang non fertile.

(9)

Pengamatan Metamorfosis Belalang

1. Tujuan

Mahasiswa mampu melakukan pengamatan metamorfosis belalang

2. Alat dan Bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Jaring penangkap belalang - Label

- Spidol - Toples kaca - Kaca pembesar b. Bahan

- Belalang (Valanga nigricarnis)

3. Cara Kerja

1. Praktikan mencari belalang di tempat yang banyak terdapat rumput.

2. Praktikan menggunakan jarring penangkap, belalang yang ditemukan dijaring dan dimasukkan dalam toples kaca.

3. Praktikan melakukan pengamatan tahap metamorfosis pada belalang yang telah dijaring.

(10)

Pengamatan Metamorfosis Kupu-kupu

1. Tujuan

Mahasiswa mampu melakukan pengamatan pada kupu-kupu

2. Alat dan Bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Jaring Penangkap

- Toples kaca - Kaca pembesar - kamera

b. Bahan

Bahan yang digunakan adalah : - Kupu-kupu

3. Cara kerja

1. Praktikan mencari kupu-kupu (dalam fase metamorfosis) di halaman yang luas atau di dekat kebun bunga.

2. Dengan menggunakan jarring, kupu-kupu (dalam fase metamorfosis) diambil dan dimasukkan dalam toples kaca.

3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan kaca pembesar. 4. Amati tahapan atau fase metamorfosis yang terjadi.

(11)

Pengamatan Fase Etrus Pada Mencit

1. Tujuan

Mahasiswa mampu mengamati fase estrus pada mencit.

2. Alat dan Bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Mikroskop

- Objek glass - Pipet tetes - Cotton bud b. Bahan

Bahan yang digunakan adalah : - Mencit

- Larutan giemsa - Aquades

3. Cara Kerja

1. Buatlah apusan pada lubang vagina mencit menggunakan cotton bud.

2. Apusan diletakkan diatas gelas benda dengan diberi sedikit aquades dan larutan giemsa.

3. Preparat kemudian ditutup dengan gelas penutup.

(12)

Pengamatan Fase Pembelahan Morula

1. Tujuan

Mahasiswa mampu mengamati fase pembelahan morula.

2. Alat dan Bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Mikroskop

- Kaca pembesar - Kuas

- Kaleng roti c. Bahan

Bahan yang digunakan adalah : - Telur ikan lele

3. Cara Kerja

a. Telur ikan lele diambil dengan menggunakan kuas. b. Telur ikan lele diletakkan di atas gelas benda.

(13)

Pengamatan Fase Spermatogenesis

1. Tujuan

Mahasiswa mampu mengamati fase spermatogenesis.

2. Alat dan Bahan a. Alat

Alat yang digunakan adalah : - Mikroskop

- Alat tulis

b. Bahan

Bahan yang digunakan adalah : - Preparat awetan

3. Cara Kerja

a. Ambil preparat awetan irisan dari testis hewan. b. Letakkan preparat di meja mikroskop.

(14)

Alat reproduksi ikan

(15)
(16)
(17)
(18)

Referensi

Dokumen terkait

  berasal dari asam lemah dengan basa lemah (misalnya NH 4 4 -asetat) dilarutkan ke -asetat) dilarutkan ke dalam air, maka akan mengalami hodrolisis sempurna karena

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Septian- ingrum dkk (2019) yang menyebutkan bahwa terapi Murrotal Qur’an secara signifikan mampu menurunk- an nyeri haid dibandingkan

[r]

hukuman yang lebih berat. Di dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa pembunuh sebagai penghalang kewarisan dalam Pasal 173 huruf a telah sesuai dengan fiqih. Namun dijadikannya

Nilai bobot yang dihasilkan pada perhitungan Fuzzy AHP ini mengindikasikan tingkat kepentingan dari setiap kriteria penilaian kinerja, dimana semakin besar bobot yang

Sumber primer dalam hal ini adalah hasil-hasil penelitian atau tulisan karya peneliti atau teoritisi yang orisinil (Hadjar, 1996:83). Sumber primer ini

Skripsi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, yaitu : Apakah metode drill dapat meningkatkan penguasaan pendidikan agama Islam materi

Dengan memanjatkan segala puji dan Rasa Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini