Kepemimpinan dan Sumber Daya Alam Dalam

(1)

Kepemimpinan dan

SDM dalam Proyek

y

by by

M. Akbar Kurdin, ST, M.Eng.Sc M. Akbar Kurdin, ST, M.Eng.Scgg

(2)

Pendahuluan

z

Memimpin

:

Proses Proses mempengaruhi dan mengarahkanmempengaruhi dan mengarahkan anggota kelompok organisasi untuk melakukan kegiatan dan anggota kelompok organisasi untuk melakukan kegiatan dan anggota kelompok organisasi untuk melakukan kegiatan dan anggota kelompok organisasi untuk melakukan kegiatan dan bekerja sama dengan sukarela yang berkaitan dengan tugasnya bekerja sama dengan sukarela yang berkaitan dengan tugasnya untuk mencapai tujuan yang telah digariskan

untuk mencapai tujuan yang telah digariskan

Mit i M l tih

Mitovasi Melatih

Otoritas Konsultasi

(3)

Pendahuluan

z

z MotivasiMotivasi : mendorong seseorang/kelompok untuk : mendorong seseorang/kelompok untuk melakukan pekerjaan dengan mencoba memenuhi melakukan pekerjaan dengan mencoba memenuhi pp jj gg keinginannya atau memberi daya tarik yang lain

keinginannya atau memberi daya tarik yang lain

z

z OtoritasOtoritas : hak untuk memerintah dan dipatuhi: hak untuk memerintah dan dipatuhipp

z

z Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan : cara memimpin, mempengaruhi : cara memimpin, mempengaruhi dan mengarahkan individu/kelompok untuk mencapai dan mengarahkan individu/kelompok untuk mencapai gg pp pp tujuan

tujuan

z

z MelatihMelatih : usaha meningkatkan kepandaian dan : usaha meningkatkan kepandaian dan

k il d j k

ketrampilan anggota agar dapat mengerjakan tugas ketrampilan anggota agar dapat mengerjakan tugas yang diserahkan kepadanya

yang diserahkan kepadanya

K lt i

K lt i b ib i tt j k dj k d i t h bi bii t h bi bi

z

z KonsultasiKonsultasi : memberi petunjuk dan perintah, bimbingan : memberi petunjuk dan perintah, bimbingan dan disiplin, agar mereka melakukan tugasnya dengan dan disiplin, agar mereka melakukan tugasnya dengan benar

(4)

Motivasi

z

Teori X dan Y dari

Teori X dan Y dari McGregor

McGregor

Teori X

Teori X : pesimistik, kaku, dan menggunakan kontrol : pesimistik, kaku, dan menggunakan kontrol dari atasan kepada bawahan

dari atasan kepada bawahan

Teori Y

Teori Y : optimistik, dinamis, luwes dan menekankan : optimistik, dinamis, luwes dan menekankan

pengaturan diri agar ada keselarasan antara pemenuhan pengaturan diri agar ada keselarasan antara pemenuhan keperluan individu dengan sasaran organisasi

keperluan individu dengan sasaran organisasi keperluan individu dengan sasaran organisasi keperluan individu dengan sasaran organisasi

z

Hirarki kebutuhan dari

Hirarki kebutuhan dari Maslow

Maslow

z

Hirarki kebutuhan dari

Hirarki kebutuhan dari Maslow

Maslow

Ö

Kebutuhan disusun dari yang paling rendah

sampai yang teratas

Ö

(5)

Motivasi

(Lanj.)(Lanj.)

Teori X dan Y dari McGregor

( j ) ( j )

gg

Teori X Teori X

Umumnya manusia tidak Umumnya manusia tidak

Teori Y Teori Y

Bekerja adalah kegiatan alamiah Bekerja adalah kegiatan alamiah

z

z Umumnya manusia tidak Umumnya manusia tidak

menyukai pekerjaan, bila mungkin menyukai pekerjaan, bila mungkin akan selalu berusaha

akan selalu berusaha menghindarinya

menghindarinya

z

z Bekerja adalah kegiatan alamiah Bekerja adalah kegiatan alamiah seperti bermain dan istrahat

seperti bermain dan istrahat

z

z Ancaman penalti & tindakan2 Ancaman penalti & tindakan2 pengendalian bukanlah satu pengendalian bukanlah satu

z

z Karena sifatnya yang demikian Karena sifatnya yang demikian maka mereka perlu diarahkan, maka mereka perlu diarahkan, didorong, dikendalikan bahkan didorong, dikendalikan bahkan di d t lti di d t lti

pengendalian bukanlah satu pengendalian bukanlah satu--satunya cara untuk membuat satunya cara untuk membuat mereka bekerja demi mencapai mereka bekerja demi mencapai sasaran

sasaran diancam dengan suatu penalti

diancam dengan suatu penalti agar mau berusaha dan bekerja agar mau berusaha dan bekerja sebaik

sebaik--baiknya untuk mencapai baiknya untuk mencapai sasaran

sasaran

z

z Besarnya usaha untuk memenuhi Besarnya usaha untuk memenuhi kesepakatan akan sebanding

kesepakatan akan sebanding dengan besarnya penghargaan dengan besarnya penghargaan

ang mereka akan peroleh ang mereka akan peroleh

z

z RataRata--rata manusia menjauhi rata manusia menjauhi tanggung jawab, lebih suka tanggung jawab, lebih suka diarahkan dan menginginkan diarahkan dan menginginkan k t j i

k t j i

yang mereka akan peroleh yang mereka akan peroleh

z

z Umumnya mereka mau belajar, Umumnya mereka mau belajar, bila situasi menunjang untuk bila situasi menunjang untuk menerima suatu tanggung jawab menerima suatu tanggung jawab keamanannya terjamin

(6)

Hirarki Kebutuhan A. MASLOW

Kebutuhan akan Jati diri

Menunjukkan potensi kemampuan yg berbeda dan lebih baik dari yang lain dalam menyelesaikan sesuatu

Penghargaan

baik dari yang lain dalam menyelesaikan sesuatu

Penghargaan

Mis: prestige, kedudukan, dll

Kebutuhan Afiliasi

Sebagai makhluk sosial, butuh diterima oleh masyarakat dan lingkungan

Keamanan dan Keselamatan

Butuh untuk bebas dari bahaya atau kekawatiran, mis.

K b t h Fi ik

Kehilangan pekerjaan, hak milik

Kebutuhan Fisik

(7)

Aplikasi “Motivasi” dalam Proyek

z

z PenghargaanPenghargaan

Yang harus diperhatikan oleh Pimpro

Yang harus diperhatikan oleh Pimpro : : Penghargaan akan prestasi, hasil kerja yang Penghargaan akan prestasi, hasil kerja yang memuaskan dimana individu berbeda skalanya mengenai masalah tsb dan berubah terhadap memuaskan dimana individu berbeda skalanya mengenai masalah tsb dan berubah terhadap memuaskan, dimana individu berbeda skalanya mengenai masalah tsb dan berubah terhadap memuaskan, dimana individu berbeda skalanya mengenai masalah tsb dan berubah terhadap waktu

waktu

z

z Keamanan dan KeselamatanKeamanan dan Keselamatan

Ö

Ö Kekhawatiran akan lapangan kerja pasca berakhirnya proyekKekhawatiran akan lapangan kerja pasca berakhirnya proyek

Ö

Ö Kekhawatiran akan lapangan kerja pasca berakhirnya proyekKekhawatiran akan lapangan kerja pasca berakhirnya proyek

Ö

Ö Dibutuhkan Dibutuhkan ManMan--power Planningpower Planning

z

z Tekanan dan Ancaman PenaltiTekanan dan Ancaman Penalti

Ö

Ö Tekanan yang tidak berlebihan memang diperlukan tetapi bila melebihi batasTekanan yang tidak berlebihan memang diperlukan tetapi bila melebihi batas

Ö

Ö Tekanan yang tidak berlebihan memang diperlukan, tetapi bila melebihi batas Tekanan yang tidak berlebihan memang diperlukan, tetapi bila melebihi batas tertentu malah merugikan

tertentu malah merugikan

Ö

Ö Harapan adanya penghargaan sesuai prestasi lebih memotivasi daripada Harapan adanya penghargaan sesuai prestasi lebih memotivasi daripada ancaman penalti

ancaman penalti

z

z Tinggi Rendahnya SasaranTinggi Rendahnya Sasaran

Ö

Ö Motivasi cenderung bertambah bila sasaran yang ditargetkan makin menantang Motivasi cenderung bertambah bila sasaran yang ditargetkan makin menantang (pada level managerial tertentu)

(pada level managerial tertentu)

Dib t hk k k i t k t ti i d h Dib t hk k k i t k t ti i d h

Ö

Ö Dibutuhkan kecakapan pimpro untuk mengatur tinggi rendahnya sasaran Dibutuhkan kecakapan pimpro untuk mengatur tinggi rendahnya sasaran terhadap masing2 pelaksana

terhadap masing2 pelaksana

Ö

Ö Sasaran terlalu tinggi dapat menyebabkan frustasi dan konflikSasaran terlalu tinggi dapat menyebabkan frustasi dan konflik

Ö

(8)

Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan yang ekstrem di dalam proyek : Gaya kepemimpinan yang ekstrem di dalam proyek :

z

z Task OrientedTask Oriented

z

z Task Oriented Task Oriented

pemimpin mementingkan terlaksananya pekerjaan dan tercapainya pemimpin mementingkan terlaksananya pekerjaan dan tercapainya sasaran sehingga mengarah ke sifat otokrasi

sasaran sehingga mengarah ke sifat otokrasi

z

z Participative OrientedParticipative Oriented

pemimpin menunjukkan perhatian pada bawahannya, mengadakan pemimpin menunjukkan perhatian pada bawahannya, mengadakan

p p j p p y , g

konsultasi sebelum melakukan suatu tindakan penting, lebih konsultasi sebelum melakukan suatu tindakan penting, lebih demokratis

demokratis

C ti A h t L d hi

C ti A h t L d hi (K(K ii ii

z

z Contingency Approach to LeadershipContingency Approach to Leadership (Kepemimpinan (Kepemimpinan Situasional)

Situasional)

Gaya kepemimpin yang tergantung pada faktor

Gaya kepemimpin yang tergantung pada faktor faktor mis sifatfaktor mis sifat Gaya kepemimpin yang tergantung pada faktor

Gaya kepemimpin yang tergantung pada faktor--faktor mis. sifat faktor mis. sifat pekerjaan, kelompok yang dipimpin, pemimpin, dan pemahaman pekerjaan, kelompok yang dipimpin, pemimpin, dan pemahaman hubungan manusia.

(9)

Otoritas

Macam Otoritas :

z

Legal Authority (otoritas resmi)

diartikan sebagai hak untuk memerintah dan dipatuhi yang diartikan sebagai hak untuk memerintah dan dipatuhi yang diartikan sebagai hak untuk memerintah dan dipatuhi yang diartikan sebagai hak untuk memerintah dan dipatuhi yang

didasarkan atas SK organisasi yg bersangkutan, dicirikan oleh didasarkan atas SK organisasi yg bersangkutan, dicirikan oleh wewenang untuk mengkaji dan menentukan penghargaan atau wewenang untuk mengkaji dan menentukan penghargaan atau penalti kepada bawahan

penalti kepada bawahan penalti kepada bawahan penalti kepada bawahan

z

Personal Authority

Ö

Ö Otoritas yg tidak berdasarkan SK organisasiOtoritas yg tidak berdasarkan SK organisasi

Ö

Ö ((Expert Power)Expert Power) : Otoritas berdasarkan pengetahuan dan : Otoritas berdasarkan pengetahuan dan pengalaman luas mengenai disiplin ilmu dibidangnya

pengalaman luas mengenai disiplin ilmu dibidangnya

p g g p g y

Ö

(10)

Kualifikasi Pemimpin Proyek

z

Kepemimpinan yang berorientasi kuat

p

y

g

pada pencapaian sasaran

z

Generalis dan Spesialis

z

Generalis dan Spesialis

z

Kredibilitas teknis

B

i h

h d

i t

t

B

i h

h d

i t

t

z

Bergairah menghadapi tantangan

z

Menguasai aspek SDM

g

p

z

Kekuasaan berasal dari

Kekuasaan berasal dari Expert Power

Expert Power dan

dan

Referent Power

z

(11)

Kepemimpinan Pemimpin Proyek

p

y

Sifat kepemimpinan Pimpro : Sifat kepemimpinan Pimpro :

z

z Kaya akan inisiatifKaya akan inisiatif

L /fl k ib l d l d k t t k i

z

z Luwes/fleksibel dalam pendekatan untuk menangani Luwes/fleksibel dalam pendekatan untuk menangani masalah tanpa mengorbankan sasaran pokok

masalah tanpa mengorbankan sasaran pokok

z

z Bersedia memikul tanggung jawab yang lebih besar Bersedia memikul tanggung jawab yang lebih besar dibanding otoritas resmi yang diberikan kepadanya dibanding otoritas resmi yang diberikan kepadanya

z

z Bersedia mengambil resiko, setelah dianalisis secara Bersedia mengambil resiko, setelah dianalisis secara matang

matang

z

z Bersifat kritis terhadap tatanan atau prosedur yang Bersifat kritis terhadap tatanan atau prosedur yang berlaku

(12)

Generalis dan Spesialis

••

Generalis

:

menguasai aspek teknis proyek dan aspek menguasai aspek teknis proyek dan aspek bisnis :

bisnis : bisnis : bisnis :

Ö

Ö Merencanakan dan mengendalikan sumber daya perusahaanMerencanakan dan mengendalikan sumber daya perusahaan

Ö

Ö Mengerti aspek bidang usaha, mis. pemasaran, proses Mengerti aspek bidang usaha, mis. pemasaran, proses negosiasi kontrak hukum & peraturan2 ttg proyek

negosiasi kontrak hukum & peraturan2 ttg proyek negosiasi kontrak, hukum & peraturan2 ttg proyek negosiasi kontrak, hukum & peraturan2 ttg proyek

Ö

Ö Kemauan melatih & membina personilKemauan melatih & membina personil

Ö

Ö Pengertian umum masalah akuntansi, keuangan, dan Pengertian umum masalah akuntansi, keuangan, dan administrasi

administrasi administrasi administrasi

••

Spesialis

:

: menguasai seluk beluk aspek teknis

menguasai seluk beluk aspek teknis maupun operasional bidang yang menjadi tanggung maupun operasional bidang yang menjadi tanggung maupun operasional bidang yang menjadi tanggung maupun operasional bidang yang menjadi tanggung jawabnya

jawabnya

•• Kualifikasi pimpro ditekankan pada kemampuanKualifikasi pimpro ditekankan pada kemampuan •• Kualifikasi pimpro ditekankan pada kemampuan Kualifikasi pimpro ditekankan pada kemampuan

menumbuhkan kerjasama antara peserta proyek, oleh menumbuhkan kerjasama antara peserta proyek, oleh karena itu cenderung ke arah

(13)

Kredibilitas Teknis

z

Memiliki cukup pengetahuan teknis

z

Memiliki cukup pengetahuan teknis

(teknologi)

z

Memiliki latar belakang pengalaman

t

k

t

k

k t k i d

tentang aspek

tentang aspek--aspek teknis dan

aspek teknis dan

operasional proyek

(14)

Bergairah Menghadapi Tantangan

g

p

g

z

Dapat meyakinkan tim proyek bahwa persoalan

Dapat meyakinkan tim proyek bahwa persoalan--

p

y

p y

p

persoalan yang dihadapi adalah wajar dan

merupakan tantangan yang perlu ditanggapi

dengan bergairah

z

Dapat mencegah sikap yang ingin menunda

l

i

l

i

hi d i

t

l

i

l

i

hi d i

t

penyelesaian apalagi menghindarinya atau

melemparkan ke pihak lain

z

Memiliki kemauan untuk secara terus menerus

mengkaji dan menganalisis perencanaan

kegiatan dengan teliti mempersiapkan alternatif

yang tersedia

(15)

Menguasai Aspek SDM

z

Keberhasilan Pimpro dipengaruhi dan

ditentukan oleh faktor kecakapan

penerapan tugas

penerapan tugas--tugas oleh pelakunya

tugas oleh pelakunya

penerapan tugas

penerapan tugas tugas oleh pelakunya

tugas oleh pelakunya

z

Perlu mengadakan kontak dengan

g

bermacam

bermacam--macam tingkatan dari lapisan

macam tingkatan dari lapisan

birokrasi dan individu, internal & eksternal

,,

z

Perlu menguasai dan mempraktekkan

sebaik

sebaik--baiknya teknik hubungan

baiknya teknik hubungan

antarmanusia

(16)

Kekuasaan dari

Expert Power

dan

Referent Power

Para pengamat beranggapan bahwa

otoritas resmi pimpro amat terbatas

sehingga perlu meningkatkan efektifitas

kepemimpinannya harus dapat

dikembangkan

dikembangkan Expert Power & Referent

Expert Power & Referent

Power

(17)