pH 6,66 9,40
Dianalisis di Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)
Lampiran 2. Hasil Analisis Awal Sifat Fisik, Kimia dan Biologi Tanah
Parameter Nilai Kriteria*
Sifat Fisik
Dianalisis di Laboratorium Fisika Tanah, Fakultas Pertanian, USU b)
Dianalisis di Laboratorium PT. Socfindo Seed Production and Laboratorium (SSPL)
c)
Dianalisis di PT. Nusa Pusaka Kencana Analytical & QC Laboratory d)
Dianalisis di Laboratorium Bioproses Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) *Kriteria menurut Balai Penelitian Tanah (BPT), 2009
Lampiran 3. Dosis Pemupukan Kelapa Sawit Semester I di Perkebunan Kelapa Sawit PPKS Sei Pancur, Tanjung Morawa
Tahun Luas (Ha) Jlh.
*Pupuk yang digunakan adalah NPK 17.9.21 + TE
Lampiran 4. Data Pengamatan Populasi Cacing Tanah (ind/m2) pada 2 MSA
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
B0C2 112 176 128 416 138,7
Lampiran 5. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
B0C1 112 128 80 320 106,7
B0C3 176 256 208 640 213,3
Lampiran 7. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Perlakuan Blok Total Rataan
B1C1 112 160 144 416 138,7
Lampiran 9. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
B0C1 160 112 112 384 128,0
B0C2 96 112 80 288 96,0
B0C3 160 128 176 464 154,7
B1C2 160 160 208 528 176,0
Lampiran 11. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Perlakuan Blok Total Rataan
B1C3 240 320 240 800 266,7
Lampiran 13. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 14. Data Pengamatan Populasi Mikroorganisme Tanah (CFU/ml) Pada Faktor Pengenceran 10-7
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C1 28,4 30,0 30,0 88,40 29,47
Lampiran 15. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 16. Data Pengamatan Bulk Density (g/cm3)
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C2 1,499 1,159 1,137 3,795 1,265
Lampiran 17. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 18. Data Pengamatan Kadar Air Tanah (%)
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C2 9,05 17,37 10,62 37,04 12,35
Lampiran 19. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 20. Data Pengamatan pH Tanah
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C2 5,0 5,6 5,2 15,8 5,3
Lampiran 21. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 22. Data Pengamatan C-Organik Tanah (%)
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C2 1,30 0,69 1,17 3,16 1,05
Lampiran 23. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 24. Data Pengamatan N Total Tanah (%)
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C2 0,160 0,190 0,210 0,560 0,187
Lampiran 25. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 26. Data Pengamatan P Tersedia Tanah (ppm)
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C2 18,29 21,05 20,62 59,96 19,99
Lampiran 27. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Lampiran 28. Data Pengamatan K Tukar Tanah (me/100g)
Perlakuan Blok Total Rataan
B2C2 1,50 1,52 1,49 4,51 1,50
Lampiran 29. Tabel Sidik Ragam
SK db JK KT Fhit F.05 F.01
Sangat
Sumber : Balai Penelitian Tanah Bogor, 2009
Lampiran 31. Foto Penelitian
1. Pembuatan inokulum Trichoderma harzianumpada media beras
Sifat Tanah Satuan Sangat
Rendah Rendah Sedang Tinggi
Gambar 13. a. Biakan T.harzianum pada media PDB cair ; b. Sterilisasai beras yang disimpan pada plastik anti panas dilapisi aluminium foil dengan autoklaf ; c. Pembiakan T.harzianum yang telah dihomogenkan dengan media PDB cair yang disemprot ke dalam beras steril.
Gambar 14. a. Inkubasi T.harzianum pada media biakan beras ; b. Inokulum
T.harzianum pada media biakan beras setelah 1 minggu ;
c. Penghitungan populasi T.harzianum dengan metode colony counter. 2. Persiapan bahan organik yang akan diaplikasikan pada piringan kelapa
sawit dan persiapan pohon sampel.
Gambar 15. Pencacahan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS)
a b c
Gambar 16. Pemberian tanda pada pohon sampel dengan cat minyak
3. Penelitian pendahuluan untuk mengetahui dosis bahan organik yang akan diaplikasikan pada piringan kelapa sawit
Gambar 17. a. Proses menyebarkan TKS cacah secara merata selapis pada piringan kelapa sawit ; b. Proses penimbangan bobot TKS cacah setelah disebarkan, bobot yang didapatkan dijadikan dosis untuk perlakuan dengan TKS.
Gambar 18. a. Proses menyebarkan serasah tanaman secara merata selapis pada piringan kelapa sawit ; b. Proses penimbangan bobot serasah tanaman setelah disebarkan, bobot yang didapatkan dijadikan dosis untuk perlakuan dengan serasah tanaman.
4. Aplikasi bahan organik pada piringan kelapa sawit untuk meningkatkan populasi cacing tanah dan ketersediaan hara N,P,K.
a b
Gambar 19.a. TKS cacah disebar merata selapis ; b. TKS cacah ditumpuk di sekeliling batang ; c. TKS cacah diletakkan di pinggir piringan.
Gambar 20. Inokulum T.harzianum pada media biakan beras yang akan ditaburkan dengan bahan organik pada piringan kelapa sawit.
Gambar 21. a. Serasah disebar merata selapis ; b. Serasah ditumpuk di sekeliling batang ; c. Serasah diletakkan di pinggir piringan.
5. Pengamatan beberapa parameter perlakuan.
a b c
Gambar 22. Penghitungan populasi cacing tanah dengan bingkai (25cm x 25cm) metode hand sorting.
Gambar 23. a. pengambilan sampel tanah untuk populasi mikroba tanah ; b. Sampel mikroba tanah disimpan dalam box es ; c. pengenceran tanah 10 g dengan air steril 90 ml ; d. pengenceran sampai 10-7 ; e. Isolasi mikroba dengan media Nutrient Agar ; f. penghitungan koloni mikroba tanah dengan colony counter.
a b c