23
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor pariwisata memegang peranan penting dalam perekonomian kota medan,
baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun sebagai pencipta
lapangan kerja serta kesempatan berusaha. Pendapatan kota medan bukan hanya
dari pendapatan pajak, pertanian, dari kedatangan wisatawan juga akan
meningkatkan pendapatan kota medan yaitu dari meningkatnya devisa kota
Medan. Pada data wisatawan mancanegara yang datang ke kota Medan pada tahun
2011 melalui Bandar Udara Polonia sebanyak 192.650 jiwa (BPS,2012) dan
melalui Pelabuhan Laut Belawan pada tahun 2011 sebanyak 18.975 jiwa (BPS,
2012) di tahun berikutnya 2012 pada Bandar Udara Polonia kedatangan
wisatawan berjumlah 205.550 jiwa (BPS, 2013) pengunjung wisatawan
mancanegara tahun 2012 di Pelabuhan Laut Belawan berjumlah 22.132 (BPS,
2013) dapat kita lihat dari data bahwa pada setiap tahunnya mengalami
peningkatan pengunjung wisatawan mancanegara baik melalui Bandar Udara
Polonia dan melalui Pelabuhan Laut Belawan.
Begitu juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pengembangan
pariwisata akan terus di lanjutkan dan ditingkatkan melalui perluasan dan
pemanfaatan sumber serta potensi pariwisata kota medan sehingga menjadi
kegiatan ekonomi yang dapat diharapkan untuk meningkatkan penerimaan devisa.
Dalam pengembangan pariwisata kota Medan, pandangan hidup dan kualitas
lingkungan harus tetap dijaga. Pengembangan pariwisata dilakukan sejalan
dengan program pengembangan dari berbagai macam industri pariwisata,
sehingga tidak hanya industri dalam skala kecil dan menengah saja tetapi juga
industri pariwisata dalam slaka kecil dan menengah saja juga industri pariwisata
dalam skala besar akan dapat memperoleh manfaat.
24
Kota Medan memiliki banyak situs pariwisata. Ada banyak
bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas Belanda.
Contohnya: Gedung Balai Kota lama (dekat Hotel Grand Aston), Kantor Pos
Medan, Menara Air / Air mancur Tirtanadi (yang merupakan icon kota Medan),
titi Gantung (tempat menjual buku-buku murah saat ini)-sebuah jembatan di atas
rel kreta api, dan juga Gedung London Sumatera. Selain itu, masih ada beberapa
bangunan bersejarah, antara lain Istana Maimun, Masjid Raya Medan, dan juga
rumah Tjong A Fie di kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani (Kesawan). Daerah
Kesawan masih menyisakan bangunan-bangunan tua, seperti bangunan PT.
London Sumatera, Ruko-ruko ini, kini telah disulap menjadi sebuah pusat jajanan
makan yang ramai pada malam harinya. Saat ini pemerintah Kota merencanakan
Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan Makanan. Diharapkan dengan
adanya program ini menambah arus kunjungan dan lama tinggal di kota ini.
Dalam rangka pengembangan pariwisata internasional wisatawan
mancanegara perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kegiatan arus
wisatawan mancanegara yang bisa ditempuh dengan cara meningkatkan kegiatan
pemasaran dan penyempurnaan berbagai fasilitas yang diperlukan oleh wisatawan
seperti sarana angkutan, perbankan, akomodasi, restoran, biro perjalanan,
informasi mengenai daerah wisata, dan lainnya.
Peningkatan kegiatan pemasaran memerlukan perencanaan yang baik,
berlandaskan informasi kuantitatif maupun kualitatif mengenai penampilan
pariwisata internasional di masa lalu. Tanpa mempelajari data yang lalu, sulit
untuk menyusun perencanaan yang terarah guna meningkatkan usaha promosi
pariwisata yang lebih baik.
Berdasarkan masalah di atas, maka penulis bermaksud mengambil judul :
“ Peramalan Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke kota Medan Tahun 2016”
25
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul di atas, maka yang menjadi ruang lingkup permasalah
adalah bagaimana kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke kota Medan
di tahun yang akan datang. Apakah kunjungan wisatawan mancanegara semakin
meningkat?
1.3 Batasan Masalah
Agar dalam penyelesaian masalah nanti tidak terlalu luas dan hasilnya dapat
mendekati pokok permasalahan tersebut, maka digunakan data kunjungan
wisatawan mancanegara yang datang ke kota Medan melalui Pelabuhan Bandara
Polonia Medan dan melalui Pelabuhan Laut Belawan dengan menggunakan
metode smoothing dengan cara rata-rata bergerak ganda.
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. mengetahui penggunaan metode rata-rata bergerak ganda ( Double Moving
Average ) untuk menghitung jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung
ke Kota Medan.
2. Meramalkan berapa besar jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke
Kota Medan.
1.5Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberi informasi tentang jumlah pengunjung wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke kota Medan.
2. Dapat dipergunakan sebagai bahan masukan untuk penelitian-penelitian
selanjutnya yang berkenaan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke kota Medan.
26
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah suatau cara yang terdiri dari langkah-langkah atau
urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk
melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu
dapat terwujud. Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini,
maka penulis memperoleh data melalui riset atau pengambilan data di kantor BPS
(Badan Pusat Statistik). Didalam riset data penulis juga menggunakan berapa
metode sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
Data yang diambil adalah sekunder yaitu data yang dikutip oleh penulis dari
instansi yang terkait yaitu BPS (Badan Pusat Statistik).
2. Metode Analisa
Metode analisa data yang penulis gunakan adalah metode Smooting dengan
cara Rata-rata bergerak Ganda (Spyros Makridakis, 1983:74). Menentukan
ramalan dengan metode rata-rata bergerak ganda, antara lain sebagai berikut:
a. Menghitung moving average/ rata-rata bergerak pertama, di beri simbol ��′,
dihitung dari data historis yang ada. Hasilnya diletakkan pada periode
terakhir moving average pertama.
b. Menghitung moving average/rata-rata bergerak kedua, diberi simbol ��",
dihitung dari rata-rata bergerak kedua. Hasilnya diletakkan pada periode
terakhir moving average kedua.
c. Menentukan besarnya nilai
��= ��" + (��′-��")
= 2��′-��"
(1-1)
d. Menentukan besarnya nilai �� (slope)
�� =
e. Menentukan besarnya forecast
��+�= ��+ ��(m)
(1-3)
m adalah jangka waktu forecast kedepan.