32
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian tradisional, positivis, eksperimental, atau empiris. Menurut Nur dan Bambang (1999:12), penelitian kuantitatif menekankan pada pengujiaan teori"teori melalui pengukuran variabel"variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
Sedangkan untuk data yang diteliti menggunakan sumber data sekunder yang umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan, menurut Nur dan Bambang (1999:147). Data sekunder untuk penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
1. Variabel independen : Likuiditas (X₁), Profitabilitas (X₂), Ukuran Perusahaan(X3), Jenis Industri (X4),
(X5), Umur Listing(X6).
2. Variabel dependen : (IFR) (Y)
! " # $ $
! % & '
adalah suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk mencantumkan laporan keuangannya melalui internet, yaitu melalui website yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini (IFR) sebagai variabel dependen. IFR diukur dengan indeks yang dikembangkan oleh Luciana (2008). Indeks tersebut adalah sebagai berikut:
a. Isi Laporan Keuangan ( )
( ) * + & '
, - ) $ "
1. Jumlah Tahun yang Ditampilkan
1.1 Laporan Tahunan Nilai 3 jika ada lebih 2 tahun
2. Informasi Keuangan Lain
2.1. Saham Nilai 1 = Ya 1 3
4.1. Laporan Posisi Keuangan
a. PDF Nilai 1 = Ya 1 1
b. HTML Nilai 0 = Tidak 1 2
4.2. Laporan Kinerja Keuangan
a. PDF Nilai 1 = Ya 1 1
b. HTML Nilai 0 = Tidak 1 2
4.3. Laporan Arus Kas
a. PDF Nilai 1 = Ya 1 1
b. HTML Nilai 0 = Tidak 1 2
4.4. Laporan Perubahan Ekuitas
.$
( ) * + & '
, - ) $ "
c. Tingkat Pertumbuhan, Rasio, dan Grafik
Nilai 1 = Ya
Nilai 0 = Tidak 1 2
4.8. Laporan Pimpinan
Perusahaan 4.11.1. Visi dan Misi
a. PDF Nilai 1 = Ya 1 1
b. HTML Nilai 0 = Tidak 1 2
4.11.2. Dewan Direktur
dan Dewan
4.12.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
a. PDF Nilai 1 = Ya 1 1
b. HTML Nilai 0 = Tidak 1 2
b. Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan ( ) perusahaan periode 1 minggu terakhir
4. Pernyataan Visi Perusahaan
4.1. Eksistensi 1 2
4.2. Proper Disclaimer Nilai 1 = Ya
Nilai 0 = Tidak 1 1
4.3. Grafik Perkiraan
Keuntungan Masa Depan 1 1
c. Teknologi yang Digunakan
Sumber : Luciana dan Sasongko (2009)
d. Fasilitas Pendukung Web ( ! )
Nilai 1 jika kurang dari 2 klik
Nilai 0 jika lebih dari 2 klik 1 4
Sumber : Luciana dan Sasongko (2009)
Setelah melalui tahap , selanjutnya indeks diukur menggunakan rumus matematis yang dapat dihitung dengan cara:
! $
Likuiditas dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Likuiditas diukur dengan menggunakan analisis rasio lancar yaitu dengan membagi aset lancar dan liabilitas lancar. Rasio ini menunjukkan besarnya kas yang dimiliki oleh perusahaan ditambaah aset"aset yang mudah untuk dicairkan dalam waktu satu tahun, relatif terhadap besarnya liabilitas yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Berdasarkan penelitian Mellisa dan Soni (2012) likuiditas dihitung dengan menggunakan rumus:
! #
Profitabilitas dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Menurut Sofyan (2013) profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
! ! * $ " $ 1
kapitalisasi pasar dan total penjualan. Sedangkan penggunaan logaritma natural bertujuan untuk mengurangi perbedaan ukuran perusahaan yang terlalu besar dengan yang terlalu kecil sehingga data total aset akan terdistribusi normal dan memiliki standar error koefisien regresi minimal. Ukuran perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
UP = Ln (Total Aset)...(4)
! 2 , $
Jenis industri dalam penelitian sebagai variabel independen. Jenis industri adalah karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan bidang usaha, risiko usaha, karyawan yang dimiliki dan lingkungan perusahaan. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan untuk jenis industri adalah skala nominal, dengan memberi notasi satu untuk industri & notasi dua untuk industri $ #, notasi tiga untuk industri , notasi empat untuk industri ! , dan notasi lima untuk industri . Notasi angka tersebut dinilai berdasarkan tingat kapitalisasi pasar.
! 3 4
modal (equity). Perusahaan yang baik mestinya memiliki komposisi modal yang lebih besar dari utang. Berdasarkan penelitian Mellisa dan Soni (2012)
dihitung dengan menggunakan rumus:
! 5 *-$
Umur listing dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung akan melakukan pelaporan keuangannya secara lebih transparan dibandingkan dengan perusahaan" perusahaan yang tidak atau belum terdaftar di BEI. Berdasarkan penelitian Mellisa dan Soni (2012) umur listing dihitung dengan menggunakan rumus:
Umur perusahaan = 2014 " Tahun ...(6)
2 #"$ 6 ( -" - ( -"
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan" perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 dan mempunyai perusahaan. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima tipe industri yang ada di di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 yang memiliki tingkat kapitalisasi pasar tertinggi, yaitu industri
& $ #& &
! & dan . Berikut tabel kapitalisasi pasar untuk menentukan tipe
2
PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT. Charoen Pokhpand Indonesia Tbk PT. XL Axiata Tbk
PT. Global Mediacom Tbk PT. Bhakti Investama Tbk PT. JAPFA Tbk
PT. Panin Sekuritas Tbk
PT. MNC Kapital Indonesia Tbk PT. Panin Insurance
PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Telecommunication Animal Feed and Husbandary
Telecommunication Holding and Other Investment Holding and Other Investment Animal Feed and Husbandary
Securities
Dan untuk teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah pemilihan sampel berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar tertinggi yang
informasinya diperoleh dari data ICMD ( ' #)
2013, dengan kriteria"kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan yang dijadikan sampel mempunyai kelengkapan data 2. Menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangannya 3. Ketersediaan situs web yang dapat diakses oleh umum
4. Auditor telah menerbitkan laporan audit periode 2013 untuk perusahaan tersebut; dan
5. Menampilkan data dan informasi yang digunakan untuk menganalisis
faktor yang memengaruhi IFR ( ).
3 # $-"$
dokumentasi dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data" data yang memuat transaksi historis keuangan yang bersumber dari catatan" catatan yang dipublikasikan seperti BEI (Bursa Efek Indonesia), ICMD
( ' #), IDX ( ! () ). Dalam
penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode:
a. Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui dokumen. Dalam hal ini data diperoleh melalui BEI (Bursa Efek Indonesia), ICMD (
' #), IDX ( ! () ).
b. Observasi perusahaan dengan tahap" tahap :
*+ Mencari alamat perusahaan di internet dengan menggunakan yang umum digunakan seperti , , ' - , , dan . .
/+ 0 perusahaan yang tidak ada di internet akan terbuang berdasarkan kriteria"kriteria penelitian.
3. 0 perusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya dan untuk keperluan pengumpulan data.
4. Apabila tidak ditemukan melalui BEI (Bursa Efek Indonesia),
ICMD ( ' #), IDX ( !
Exchange)dan , maka perusahaan dianggap tidak mempunyai .
5. Perusahaan yang mempunyai dan mengungkapkan informasi keuangan berupa laporan keuangan dianggap melakukan praktek IFR
atau tidak memiliki dan tidak mengungkapkan laporan keuangan di dianggap tidak menerapkan IFR (
).
5
Sebelum dilakukan uji hipotesis menggunakan regresi linier berganda, penelitian ini akan melakukan uji asumsi yang tahap pengujiannya menggunakan uji normalitas. Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
IFR = konstan + β1.x1 + β 2.x2 + β 3.x3 + β 4.x4 + β 5.x5 + β 6.x6 + e...(7)
Dimana : X1 = Likuiditas X2 = Profitabilitas X3 = Ukuran Perusahaan X4 = Jenis Industri X5 =
X6 = Umur Listing β = Koefisien regresi e = Standar error
Data yang terkumpul dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitaf dengan menggunakan metode sebagai berikut:
a. Uji Statistik Deskriptif
minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness menurut Imam Ghozali (2011:19).
b. Uji Normalitas
Menurut Imam Ghozali (2011:160) uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji statistik non"
parametrik 1 2! .
Data dengan signifikansi < 0,05 dikatakan data residual berdistribusi tidak normal, sedangkan data dengan signifikansi ≥ 0,05 dikatakan data residual berdistribusi normal. Dengan membuat hipotesis sebagai berikut:
H0 : data dengan signifikansi ≥ 0,05 berdistribusi normal H1 : data dengan signifikansi < 0,05 berdistribusi tidak normal c. Uji F
Uji F ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi fit dengan data penelitian. Suatu data dikatakan tidak signifikan karena data . Model regresi fit dengan data penelitian apabila probabilitas bernilai < 0,05 dan apabila probabilitas ≥ 0,05 maka model regresi tidak fit dengan data penelitian. Dengan membuat hipotesis sebagai berikut:
H0 : data dengan signifikansi ≥ 0,05 model regresi tidak fit H1 : data dengan signifikansi < 0,05 model regresi fit d. Koefisien Determinasi (R2)
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel"variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Menurut Imam Ghozali (2011:97), nilai yang mendekati satu berarti variabel–variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
e. Uji Statistik t
Menurut Imam Ghozali uji statistik t pada dasarnya bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Data diterima apabila tingkat signifikansi < 0,05 dan ditolak apabila tingkat signifikansi ≥ 0,05, dengan hipotesis sebagai berikut: