• Tidak ada hasil yang ditemukan

124689 Contoh Skripsi BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "124689 Contoh Skripsi BAB II"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

A. Konsep Dasar 1. Perancangan

2. Pengertian Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem, yaitu sebagai berikut:

a. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok-kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.

b. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu sama lain dimana sifat serta kerja sama antar unsur dalam sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

c. Unsur-unsur didalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

(2)

d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Dr. H. A. Rusdiana menyatakan dalam bukunya bahwa “Sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya himpunan bagian atau

komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu

keseluruhan. Selain itu diartikan sekelompok elemen yang independen, namun

saling berkaitan satu sama lain”.1

Sedangkan menurut Jogiyanto“Analisis dan Desain Sistem Informasi”

pengertian system yang menggunakan pendekatan pada komponen yaitu

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu”.2

3. Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Komponen sistem (Components)

(3)

Komponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa:

1) Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut subsistem, misalkan sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia.

2) Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki subsistem CPU, perangkat 1/0 dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

(4)

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipeliahara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media perantara antara subsistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (input)

Energy yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

(5)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. asaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.

4. Pengertian Informasi

“Yang dimaksud dengan Data adalah fakta menegenai objek, orang

dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau

symbol)”.3

Informasi merupakan data yang telah diproses atau memiliki arti. Adapun karakteristik penting harus dimiliki oleh informasi, seperti: relevansi,

akurat, ketepatan waktu, dan kelengkapan.4. Dengan kata lain, informasi dapat

(6)

dikatakan sebagai data yang telah diproses dan diolah menjadi informasi yang berguna bagi orang yang membutuhkan suatu informasi.

Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:

a. Informasi Strategi. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.

b. Informasi Taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.

c. Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.

5. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan:

“Sistem Informasi merupakan serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk menghasilkan informasi yang bersifat untuk pengambilan keputusan”.5

Sedangkan menurut Dr. Azhar Susanto mendefinisikan:

(7)

Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sistem apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi infromasi yang berarti dan berguna”.6

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapat jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

6. Produk

Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.[1] Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai komoditas.

(8)

Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya".[2] Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata "produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything produced").[3] Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi

7. Framework

Framework Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries), maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan olehframework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.

(9)

Web merupakan kependekan dari Website yaitu suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep Hyperlink atau menghubungkan sutu halaman ke halaman lainnya. Informasi yang disajikan web menggunakan konsep multimedia dari multi teks, gambar, animasi, suara (audio), dan film (video). Sedangkan internet merupakan sumber informasi dan sumber daya komputer yang menjangkau seluruh dunia.

Internet berasal dari kata interconnection networking. Inter kependekan dari kata international, connection berarti hubungan, sedangkan networking adalah jaringan, sehingga internet dapat dideginisikan sebagai jaringan yang terdiri dari berbagai macam dan jenis komputer diseluruh dunia yang saling berkomunikasi.

Istilah-istilah yang sering digunakan dalam internet diantaranya adalah:

a. World Wide Web (WWW)

Menurut Alexander F.K Sibero pengertian WWW adalah:

“World Wide Web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.7

b. Web Browser

(10)

Web Browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML (Hypertext Mark Up Language). Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML. Terdapat beberapa web browser yang dapat diperoleh secara gratis (freeware) ataupun membayar (shareware) di internet, diantaranya adalah internet explorer, mozilla, opera dll. Macam-macam pemrograman pada web dibagi menjadi dua, yaitu :

1) Web client programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi client, yang hanya menerima outputnya saja. Biasanya aplikasi sisi client digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan banyak interaksi pengguna dan menggunakan informasi yang seragam dan pasti. Yang termasuk pada web client programming, yaitu HTML, JavaScript, dan VBScript.

2) Web server programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi server. Adapun yang termasuk dalam web server programming adalah ASP, PHP, JSP, ColdFusion, dan ASP.NET. Biasanya sisi server digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi ke basis data.

(11)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML, kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun.

“Unified Modelling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu yang sering digunakan di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini dibabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain”.8

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modelling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Enginering (OOSE). Metode Booch sangat terkenal dengan nama metode

(12)

“Use case adalah deskripsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai”.9

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem, Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksin dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkonsumsikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

ACTOR USECASE USE

Gambar II.1 Simbol Use Case

b. Class Diagram

(13)

Class adalah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

“Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain”.10

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class

abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metode pada saat run-time.

Hubungan antar Class : Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut:

1) Private, tidak dapat dipanggil dari luar Class yang bersangkutan.

2) Protected, hanya dapat dipanggil oleh Class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

3) Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

10) Shidiq, PemodelanSystemInformasiBerorientasiObjekDenganUML, ED. 1,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, hal. 13

Kelas

(14)

KELAS (CLASS) ASOSIASI (ASSOSIATION

Gambar II.2 Simbol Class Diagram

c. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity Diagram seperti sebuah Flowchart. Activity Diagram menunjukkan tahapan, pengambilan keputusan dan percabangan. Kelebihan Activity Diagram

dibandingkan Flowchart adalah kemampuannya dalam menampilkan aktivitas pararel sedangkan Flowchart tidak bisa.

Gambar II.3 Simbol Activity Diagram AWAL

(INITIAL STATE) AKHIR

(FINAL STATE) AKTIFITAS

(ACTIVITY)

(15)

d. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, Display, dan sebagainya) berupa

Message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence Diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence Diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah

Event untuk menghasilkan Output tertentu. Diawali dari apa yang

men-Trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan Outputapa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk actor, memiliki Lifeline vertical. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya,

Messageakan dipetakan menjadi operasi/metoda dari Class. Activation Bar

menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML, mendefinisakan Icon khusus untuk objek Boundary, Controller dan Persistent Entity.

(16)

Gambar II.4 Simbol Sequence Diagram

Langkah-langkah penggunaan UML secara umum, yaitu:

1) Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2) Selanjutnya use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Use case diagram diperhalus dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan lain.

3) Fungsi deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

4) Pendefinisian requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus di sediakan oleh sistem.

5) Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6) Diperlukan adanya definisi objek-objek level atas (package atau

domain) kemudian pembuatan sequence dan/atau collaboration diagram

(17)

7) Selanjutnya diperlukan adanya rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

8) Berdasarkan model-model yang sudah ada, dapat buat class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class

dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan

class lain.

9) Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu perlu dibuatnya component diagram pada tahap ini. Juga, diperlukan adanya definisi tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan dia berinteraksi dengan baik.

10) Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat, detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.

11) Setelah tahap-tahap diatas baru dapat dimulai membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :

(18)

b) Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

Apabila tahap-tahap diatas telah terpenuhi maka diperlukan adanya uji model dan uji integrasi serta perbaikan model beserta code-nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang actual.

1. PHP

Dalam bukunya, Arief Ramadhan,S.Kom menjelaskan bahwa:

PHP adalah singkatan dari PHP “HyperText Preprocessor”. PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat Web yang bersifat Server-Side Scripting. PHP memungkinkan anda untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis”.11

GambarII.5 Icon PHP

PHP adalah produk Open Source yang dapat digunakan secara gratis tanpa harus membayar untuk menggunakannya. File installer dapat di

download secara gratis di alamat http://www.php.net.Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server-side), sedangkan tanpa

(19)

adanya interpreter PHP, maka semua skrip dan aplikasi PHP yang dibuat tidak akan dapat dijalankan. Proses eksekusi kode PHP yang dilakukan oleh Apache web server dan interpreter secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar II.6 Struktur Pembacaan Web Server

PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada masa berikutnya PHP mengalami perkembangan hingga versi terbarunya saat ini adalah PHP versi 5 beta.

PHP (PHP:HyperText Preprocessor) adalah bahasa interpreter yang banyak digunakan dalam internet dan intranet, sebagai program yang diintegrasi ke dalam web server seperti Appserver atau Microsoft Internet Information Service (MIIS). Bila PHP berada dalam halaman web, maka tidak lagi

Client WebServer HTML format

4 2

6 5

1

3

(20)

dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.

2. MYSQL

“MySQL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Database Management System) adapun pengertian MySQL yaitu perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System) karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer web bahkan MySQL di percaya oleh Yahoo! yang merupakan situs umum terkenal dunia mempercayakan database pada situs resminya. Berbagai penghargaan telah diraih oleh MySQL”.12

Gambar II.7 Icon MySQL Alasan-alasan MySQL sangat popular di kalangan web:

a. MySQL tersedia di berbagai platform, baik itu Linux atau windows serta juga dalam berbagai varian Unix.

b. Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan dalam aplikasi web.

c. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah.

(21)

3. XAMPP

Gambar II.8 Icon XAMPP

Rulianto Kurniawan menjelaskan dalam bukunya, “XAMPP merupakan software yang berisi Apache, MySQL, phpMyAdmin atau merupakan paket yang

diciptakan untuk mengakses web offline.”13

XAMPP merupakan singkatan dari:

X: (baca: cross) yang berarti cross-platform atau dapat digunakan pada sistem operasi yang berbeda.

A: Apache M: MySQL P: PHP P: PERL

XAMPP digunakan oleh para pengembang dan web programmer untuk menguji dan memvalidasi sebuah halaman web tanpa harus terhubung dengan jaringan internet.

13) Rulianto Kurniawan, Membangun Situs dengan PHP, Edisi I; Palembang:

(22)

4. Laravel

Gambar II.9 Icon LARAVEL

(23)

5. Bootstrap

Gambar II.10 Icon BOOTSTRAP

Gambar

Gambar II.3 Simbol Activity Diagram
Gambar II.6 Struktur Pembacaan Web Server
Gambar II.7 Icon MySQL

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian 60 kasus data pada sistem dengan diagnosa dokter yang memiliki persamaan 42 data maka diperoleh hasil bahwa penggunaan metode naive bayes untuk

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2OO8 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Kemandirian terdiri atas kemandirian emosional (emotional autonomy), kemandirian perilaku (behavioral autonomy), dan kemandirian nilai (values autonomy). Individu dikatakan

dalam Bahasa inggris kedalam Bahasa Indonesia. Sering saya temui kesulitan ketika menterjemahkan sebuah teks atau kalimat. Background knowledge kita tentang sebuah topik sangat

tanpa Kuasa Penyelenggaraan dengan pola bagi pendapatan atau bagi hasil tol untuk masa tertentu, dan pengoperasiannya dikendalikan oleh Penyelenggara, dicatat oleh Penyelenggara

Meningkatnya pengetahuan dan wawasan tenaga pengelola kearsipan SKPD di lingkungan pemko Pematangsiantar Pematangsiantar 90 SKPD dan Kelurahan 60,000,000 APBD 90 SKPD dan

bersangkutan kepada Dewan Syariah Nasional. 3) Melaporkan perkembangan produk dan operasional LKS yang diawasinya kepada Kepada Dewan Syariah Nasional sekurang-kurangnya 2 kali dalam