• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah "

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Bahasa Secara Nasional dan Global

Juan Andrianto Tejoprayitno / 21/ Mon 7.30

juan_andrianto@yahoo.com

Abstrak

Negara Indonesia merupakan bangsa yang sangat luas. Negara Indonesia memiliki ratusan Bahasa dan berbagai macam suku yang berbeda di setiap daerahnya. Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai dialek ataupun tata berbicara masing-masing. Di dalam perbedaan ini, Bahasa memiliki peranan penting untuk mempersatukan negeri ini. Namun tidak jarang karena setiap daerah mempunyai cara-cara mereka sendiri untuk berkomunikasi sehingga menyebabkan cara-cara tersebut terbawa di mana pun mereka berada.

Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam penggunaanya. Bahasa Indonesia sudah menjadi identitas bagi semua rakyat Indonesia termasuk yang berada di berbagai Negara. Maka dari itu, Bahasa mempunyai peranan yang krusial baik di dalam negeri maupun secara global.

Pengertian Bahasa

(2)

morse, dan masih banyak lagi. Jadi, Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting digunakan dalam keseharian manusia. Terutama saat berkomunikasi antar manusia, baik itu dalam usaha bisnis, komunikasi dengan orang tua, bahkan dengan penyandang cacat. Sebagai makhluk yang normal, kita juga bisa mempelajari Bahasa yang digunakan oleh penyandang cacat.

Menurut Para Ahli

Di bawah ini merupakan beberapa pengertian atau definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli baik di dalam negeri maupun dari luar negeri.

Menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).

Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.

Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.

(3)

Berdasarkan beberapa pengertian bahasa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut.

Nah dalam arti dari pengertian bahasa tersebut, hal ini menonjolkan beberapa segi sebagai berikut:

Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu. Sistem bahasa itu sukarela (arbitary). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturan-aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu dialek tertentu.

Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa.

Fungsi Bahasa

Secara umum fungsi dari Bahasa terdiri dari 4 macam kategori:

a. Sebagai alat berekspresi.

(4)

sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri.

b. Sebagai alat berkomunikasi.

Tentunya Bahasa secara general digunakan untuk berkomunikasi. Banyak macam komunikasi yang di dalam menggunakannya juga memerlukan Bahasa yang berbeda-beda. Contohnya dalam komunikasi sehari-hari akan tentu berbeda dengan komunikasi di saat sekolah maupun berbisnis. Dalam komunikasi sehari-hari, kebanyakan manusia menggunakan Bahasa daerah atau dialek linguistic mereka dalam tata cara pengucapannya, sedangkan untuk berkomunikasi dengan kolega bisnis atau partner kerja, memerlukan penuturan Bahasa yang formal dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita. Tentunya, kita perlu menjaga kesantunan dan kesopanan sewaktu kita mengutarakan sesuatu dalam berbisnis agar tidak melukai perasaan dan terjadi kesalahpahaman antar pebisnis.

(5)

utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita. Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum.

c. Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi social.

Pada saat kita berada di lingkungan baru dan berbeda dengan sebelumnya, Bahasa menjadi senjata utama bagi kita untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Yang dimaksudkan ialah, dengan mempelajari Bahasa di tempat baru yang kita datangi, dengan tidak sengaja kita sedang diproses untuk melakukan integrasi sosial. Integrasi sosial baru akan berlaku apabila kita yang merupakan seorang pendatang melakukan komunikasi dengan Bahasa yang baru saja kita pelajari dengan seseorang yang merupakan warga atau masyarakat di tempat yang baru tersebut. Bahasa juga bisa menjadi alat untuk adaptasi sosial, yang dimaksudkan ialah sewaktu kita memasuki suatu Negara untuk mengemban tugas sebagai pelajar, tentunya kita sudah melakukan integrasi sosial dengan mengubah alat komunikasi kita yang sebelumnya bukan berasal dari Negara baru tersebut. Kita baru melakukan adaptasi sosial, apabila kita membiasakan diri kita dengan dialek ataupun aksen yang kita tidak pelajari secara verbal tetapi secara natural. Dan kita baru bisa disebut melakukan adaptasi sosial apabila perilaku, tata Bahasa, dan aktifitas-aktifitas yang kita lakukan serupa dengan Negara yang kita sedang mengemban tugas untuk belajar.

d. Sebagai alat kontrol sosial.

(6)

penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Selain itu, kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio, iklan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik.

Peran Bahasa Indonesia secara Nasional

Peran Bahasa secara nasional dapat dijabarkan melalui beberapa hal sebagai berikut:

a) Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.

Peran sebagai Identitas Nasional dapat dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia di bulir-bulir Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 yang bunyinya sebagai berikut:

“Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia. Kami poetera dan poeteri Indonesia

mengakoe berbangsa satoe,

Bangsa Indonesia. Kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.”

b) Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bangsa.

Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris.

c) Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.

(7)

negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.

d) Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan. Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek).

e) Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional.

kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah,

Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

f) Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.

(8)

daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

Peran Bahasa secara Global

Bahasa Indonesia bukan hanya Bahasa yang digunakan untuk keperluan nasional tetapi Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasan internasional di berbagai Negara. Seperti yang tertera di Undang- Undang nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dalam pasal 44 disebutkan bahwa: (1) pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan; (2) peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan; (3) ketentuan lebih lanjut mengenai peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah. Berdasarkan undang-undang tersebut, semakin menguatkan bahwa di masa depan, Bahasa Indonesia akan digunakan secara umum seperti layaknya Bahasa Inggris yang sekarang digunakan masyarakat dunia.

Di bawah ini merupakan penggunaan Bahasa Indonesia secara internasional:

(9)

yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat,” kata Irdamis. Ia berpendapat sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara yang berpenduduk terbesar di ASEAN di masa depan.

2. Menjadi Mata kuliah umum di berbagai universitas di dunia.

Bahasa menjadi mata kuliah umum yang diwajibkan oleh beberapa universitas besar di luar negeri. Seperti contoh: Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Sango Kyoto, Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC, UCLA (University of California-Los Angeles) dan tidak hanya di tingkat universitas, Bahasa Indonesia di Australia juga dipelajari dan menjadi subjek khusus yg harus dipelajari oleh anak-anak TK dan SD.

3. Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai tes untuk mahasiswa asing belajar di Indonesia.

Di mata dunia, Bahasa Indonesia juga menyediakan tes di berbagai tingkat level untuk warga asing yang ingin belajar di Indonesia ataupun warga asing yang ingin memeluk kewarganegaraan Indonesia.

Kesimpulan

(10)

satu yaitu Bahasa Indonesia dan menceritakan betapa bangganya kita berbahasa Indonesia kepada dunia.

Daftar Pustaka

1]Rahman, Luthfi. 2013. Keunikan dan kelebihan Bahasa Indonesia di mata dunia. 2] Muslich, Masnur. 2010. Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi. Jakarta: Bumi

Aksara.

3] Pei, Mario. 1971. Kisah Bahasa. Jakarta: Bhratara.

4] Tuhusetya, Sawali. 2012. Daya Pikat Bahasa Indonesia sebagai Bahasa

Internasional.

5] Adipraja, Heru. 2013. Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia secara umum ataupun

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan serta sesuai dengan tujuan penelitian maka diambil kesimpulan antara lain; 1) Terdapat hubungan yang

penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan judul “Pelestarian Produk Klepon Sebagai Objek Gastronomi Nusantara Jawa

―Meskipun pihak direksi pusat telah memutuskan seperti itu, tapi kami (BNI Syariah cabang Palangka Raya) belum dapat menerapkan kepada nasabah (debitur) karena alasan

[r]

Penilaian responden tentang kompetensi guru PKn SMP/SMA/SMK Negeri di Kota Semarang yang dinilai paling tingi adalah: 1) kompetensi pedagogik, meliputi menguasai teori belajar

Kerugiannya adalah adanya orang yang tidak memiliki akses untuk pem- baca (reader) yang dapat membaca format MS Word.. Hal ini sebetulnya di- minimisasi dengan adanya software

Dengan demikian ia dapat menghidupi diri dan keluarganya tanpa memberatkan pemerintah (masyarakat umum), disamping itu dengan karyanya juga dapat menambah secara langsung

Pengendali Dampak Lingkungan adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan instansi terkait lainnya baik di Pusat maupun