Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Senin, 25 Januari 2010
Mewaspadai Maraknya Pembobolan ATM
Sahabat MQ/ Beberapa hari ini, berita di medi massa tidak lepas dari liputan seputar pembobolan Anjungan Tunai Mandiri/ yang terjadi di sejumlah bank papan atas// Peristiwa ini/ wajar apabila kemudian membuat banyak nasabah bank yang memanfaatkan fasilitas mesin penarikan uang ini/ menjadi resah// Penarikan uang besar-besaran/ bahkan diberitakan terjadi di sejumlah tepat//
Kasus kejahatan di anjungan tunai mandiri bukan hanya baru-baru ini saja/ bahkan dengan nilai kerugian hingga puluhan juta rupiah/ untuk satu kali kasus// Belakangan ini/ kasus kejahatan pembobolan ATM ini/ semakin marak di sejumlah daerah// Sejumlah kota-kota bersa pun/ menjadi sasarannya// Sejumlah Bank/ telah mengumumkan kerugiannya// BCA misalnya/ yang menyatakan merugi sekitar 5 miliar rupiah/ akibat bobolnya 200 rekening nasabahnya// Sementara BNI/ baru-baru ini juga menyatakan telah merugi sekitar 200 juta rupiah untuk bobolnya 19 rekening nasabah/ pun dengan BRI/ yang menyatakan bahwa 3 nasabahnya dibobol dengan kerugian sekitar 48 juta rupiah//
Pihak kepolisian sendiri telah menyatakan/ bahwa kejahatan ATM dengan modus membobol brankas/ paling sering terjadi selain modus-modus lainnya// Dari modus operandinya/ kejahatan ATM dapat digolongkan menjadi dua/ yakni ATM sebagai sasaran/ dan ATM sebagai media kejahatan// Kasus ATM sebagai sasaran/ tidak saja menimpa mesin ATM langsung/ tapi juga terjadi pada kendaraan yang membawa uang untuk mengisi ATM// Modul lain yakni menjebol mesin ATM/ adalah dengan terlebih dulu merusak CCTV// dan yang beru-baru ini terungkpa adalah/ pembobolan ATM dengan memanfaatkan ekcanggihan teknologi//
Kasus kejahatan di ATM/ sebenarnya dapat ditekan jika saja pihak bank/ berkoordinasi dengan kepolisian sebelum menentukan lokasi mesin ATM// Dengan koordinasi ini/ maka pihak bank akan dapat menentukan lokasi mana yang rawan kejahatan/ dan mana yang punya tingkat keamanan// Apalagi/ selain lokasi/ posisi mesin ATM juga menentukan lokasi keamanan//
Masyarakat dihimbau untuk melapor ke polisi/ saat menjadi korban kejahatan di ATM// alasannya sederhana/ masyarakat cenderung enggan melapor/ karena kurang percaya pada polisi// Masyarakat masih meyakini/ kasus yang menimpanya akan dapat ditangani// Padahal/ laporan inilah/ yang kemudian akan menjadi bahan untuk terus melakukan perbaikan sistem//
Audit keamanan ATM dari segala aspek/ sudah saatnya dilakukan// Sehingga keamanan di sekitar mesin ATM meningkat/ dan ATM tidak lagi menjadi obyek dan sarana tindak kesehatan// Apalagi/ dalam kasus pembobolan ATM ini/ masyarakat selalu berada di posisi lemah/ karena sebagian barang bukti dimiliki bank//
Sahabat MQ/ Pembobolan sejumlah ATM/ seharusnya juga menyadarkan nasabah/ bahwa saat ini/ cara paling aman melindungi aset adalah dengan
terbebas sepenuhnya dari upaya kejahatan// Sebab selalu ada kecurangan baru/ untuk mengalahkan sistem pengamanan terbaru//