Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Rabu, 6 Januari 2010
Selamatkan Freeport
Sahabat MQ/ Freeport di Papua/ telah mencetak keuntungan finansial yang sangat besar bagi perusahaan asing tersebut// Namun ironisnya/ perusahaan tersebut belum memberikan manfaat optimal bagi negara/ Papua/ dan bahkan masyarakat lokal di sekitar wilayah pertambangan// Freeport sebagai perusahaan publik/ memang terus berkembang pesat// Sayang/ bumi dimana freeport hidup dan menghasilkan pundi-pundi untung ber triliun tersebut/ tidak pernah merasakan keuntungannya// Masyarakatnya hidup miskin/ hutan dan lingkungannya rusak/ dan situasi hidupnya sangat memprihatinkan//
Aktivitas pertambangan PT Freeport McMoran Indonesia di Papua sendiri/ dimulai sejak tahun 1967// Dan Hingga saat ini/ telah berlangsung selama 42 tahun// Dari tahun ke tahun/ Freeport terus mereguk keuntungan/ dari tambang emas/ perak/ dan tembaga terbesar di dunia// Para petinggi Freeport terus mendapatkan fasilitas/ tunjangan/ dan keuntungan/ yang besarnya mencapai 1 juta kali lipat pendapatan tahunan penduduk Timika -Papua//
Sahabat MQ/ Freeport mengelola tambang terbesar di dunia di berbagai negara/ yang didalamnya termasuk 50% cadangan emas di kepulauan Indonesia// Namun/ sebagai hasil eksploitasi potensi tambang tersebut/ hanya sebagian kecil pendapatan yang yang masuk ke kas negara/ dibandingkan dengan miliaran miliaran dollar Amerika keuntungan yang diperoleh Freeport// Aktivitas Freeport yang berlangsung dalam kurun waktu lama ini/ bahkan juga telah menimbulkan berbagai masalah// Penerimaan negara yang tidak optimal/ Peran negara/BUMN untuk ikut mengelola tambang yang sangat minim/ dan dampak lingkungan yang sangat signifikan/ berupa rusaknya bentang alam pegunungan Grasberg dan Erstberg//
Di sisi lain/ pemiskinan juga berlangsung di wilayah Mimika/ yang penghasilannya hanya sekitar 132 dollar per tahun/ pada tahun 2005// Kesejahteraan penduduk Papua/ ternyata tidak secara otomatis terkerek naik/ dengan kehadiran Freeport yang ada di wilayah mereka tinggal// Di wilayah operasi Freeport/ sebagian besar penduduk asli berada di bawah garis kemiskinan/ dan terpaksa hidup/ dengan mengais emas yang tersisa dari limbah Freeport// Timika bahkan menjadi tempat berkembangnya penyakit mematikan seperti HIV/AIDS// Setiap tahun/ kita dapati jumlah tertinggi penderita HIV/AIDS/ berada di Papua//
Sahabat MQ/ pemerintah harus berani// Alasan menghormati kontrak/ sudah seharusnya ditinjau kembali// Sebab kontrak bangsa ini dengan PT Freeport/ baru akan selesai di 2041// Dan di tahun itu/ bumi Papua barangkali telah hilang// Jika tahun 2041 benar-benar tiba/ Gunungan emas/ tembaga/ timah dan ragam kekayaan hasil tambang bumi lain/ barangkali telah habis...// Hanya menyisakan ceruk-ceruk gersang yang tandus//