Editorial MQ 92,3 M Jogjakarta Edisi Selasa, 5 Januari 2010
Bagi-Bagi Mobil Wah Disaat Masyarakat Susah
Sahabat MQ/ Belum genap seratus hari/ para menteri Kabinet Indonesia Bersatu/ sudah menikmati fasilitas mobil baru/ Toyota Crown Royal saloon// Pengadaan Mobil untuk para menteri tersebut/ merupakan sebagian dari 150 unit mobil yang disediakan periode ini/ untuk mengganti sejumlah mobil pejabat tinggi// Menteri Sekretaris Negara –Sudi Silalahi mengatakan/ harga mobil jenis tersebut adalah 1 koma 3 miliar rupiah// Mobil tersebut/ diperuntukkan bagi seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II/ pimpinan DPR/ dan pejabat-pejabat pimpinan lembaga-lembaga negara lainnya// Menurut Sudi/ pengadaan mobil tersebut sesuai dengan program/ dan anggarannya telah disetujui DPR//
Sejumlah elemen masyarakat mengkritik pengadaan mobil tersebut// Wakil Koordinator ICW –Adnan Topan Husodo mengatakan/ pengadaaan mobil tersebut memperlihatkan rasa keprihatinan pejabat sudah mati// Para pejabat yang belum menunjukkan prestasi tersebut/ belum pantas mendapatkan mobil baru// Pembelian fasilitas yang anggarannya berasal dari APBN tersebut sangat tidak etis// Dalam struktur APBN/ masih terdapat komponen utang/ tetapi pemerintah justru mengalokasikan pembelian fasilitas mewah bagi pejabat//
Pernyataan senada/ juga disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan daerah –La Ode Ida/ yang menyesalkan pengadaan mobil dinas Pejabat yang baru ini// Mobil Toyota Crown Royal Saloon seharga 1,3 Miliar yang sebelumnya Toyota Camry ini/ dinilai terlalu mewah// Menurut Laode/ pembelian mobil mewah ini menunjukkan bahwa penentu kebijakan/ tidak memiliki sensitivitas terhadap rasa keadilan rakyat// Laode yang sebelumnya juga menikmati fasilitas mobil Dinas Toyota Camry mengaku/ bahwa sesungguhnya mobil dinas tersebut masih layak pakai//
Sahabat MQ/ Pengadaan mobil dinas mewah bagi pejabat negara/ jelas merupakan kebijakan yang berlebih-lebihan/ di tengah situasi bangsa dan negara yang sedang menghadapi hutang luar negeri yang begitu besar/ dan terjerat beragam persoalan// Bangsa ini/ masih harus bekerja keras menuntaskan persoalan-persoalan krusial seperti bencana alam/ masalah lingkungan dan pemanasan global/ human trafficking/ gizi buruk/ serta pendidikan/ yang kini mengancam bangsa ini/ dan menginfeksi seluruh provinsi dan kabupaten/kota//