Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Kamis, 21 Januari 2010
Mengintip Harta Kekayaan Para Pejabat
Kesadaran para pejabat publik negeri ini dalam melaporkan harta kekayaannya/ memang masih rendah// Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 misalnya/ dari 560 anggota Dewan/ baru 229 anggota yang melaporkan harta kekayaan/ atau hanya 40,89 persen// Padahal/ batas akhir yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi/ adalah 1 Desember 2009// Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang diungkapkan Wakil Ketua KPK M Jasin Senin lalu menunjukkan/ anggota Dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera/ tercatat paling tertib dalam menyerahkan laporan kekayaan mereka// Sedangkan anggota Dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P/ tercatat yang paling tidak berdisiplin dalam melapor// KPK sendiri/ saat ini telah memanggil pejabat-pejabat/ untuk melaporkan hartanya//
Proses dan format formulir yang detail/ rumit dan berbelit-belit/ pun dipasang sebagai alasan// Pelaporan kekayaan ini penting untuk transparansi// Sehingga berkaitan dengan pertanggungjawaban seorang pejabat publik kepada masyarakat/ melalui pelaporan harta kekayaan inilah/ publik dapat mengetahui jumlah penambahan kekayaan para pejabat/ serta darimana sumber kekayaan tersebut//
Namun sahabat MQ/ Layakkah bila Proses dan format formulir yang detail/ rumit dan berbelit-belit/ menjadi alasan disini?// Aktivis Indonesia Corruption Watch -Danang Widoyoko menegaskan/ bahwa apabila menemui kendala dan kesulitan/ para pejabat ini/ dapat meminta bantuan//
Sahabat MQ/ minimnya kesadaran para pejabat dalam melporkan harta kekayaannya/ merupakan preseden buruk di tengah upaya pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi di negeri ini// Ditambah dengan tidak adanya sanksi yang tegas/ semakin memperbesar peluang bagi para pejabat ini untuk mangkir dari kewajibannya// Padahal/ sebagai pejabat publik dan penyelenggara negara/ hal ini menjadi kewajiban bagi setiap pejabat publik/ karena mereka dibayar dengan uang rakyat// Seharusnya/ umumkan saja melalui media/ daftar kekayaan pejabat yang telah melapor/ sekaligus pula daftar para pejabat yang belum melapor kepada masyarakat luas//