• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJATUHAN PIDANA MAKSIMUM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA ASUSILA TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS (STUDI PUTUSAN NOMOR 244 Pid. 2013 PT.SMG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENJATUHAN PIDANA MAKSIMUM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA ASUSILA TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS (STUDI PUTUSAN NOMOR 244 Pid. 2013 PT.SMG)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENJATUHAN PIDANA MAKSIMUM DALAM PERKARA

TINDAK PIDANA ASUSILA TERHADAP PENYANDANG

DISABILITAS (STUDI PUTUSAN NOMOR

244 / Pid. / 2013 / PT.SMG)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Hukum

OLEH

NAMA : AYU LESTARY NINGSIH NPM : 201210115123

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BHAYANGKARA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO :

Karena Hanya Diri Sendiri Yang Dapat

Menolong Diri Sendiri

PERSEMBAHAN :

(7)
(8)
(9)

ix

ABSTRAK

Ayu Lestary Ningsih, 201210115123, Penjatuhan Pidana Maksimum Dalam Perkara Tindak Pidana Asusila Terhadap Penyandang Disabilitas (Studi Putusan Nomor 244 / Pid. / 2013 / PT.SMG), x, 82 halaman, 2016.

Kata Kunci : Pidana Maksimum, Tindak Pidana Asusila, Penyandang Disabilitas. Penyandang disabilitas seringkali menjadi korban kejahatan karena keterbatasan nalar mereka yang tentunya sulit untuk membedakan orang yang ingin melakukan kejahatan. Karena rendahnya kemampuan nalar ini juga menyebabkan para penyandang disabilitas tidak mempunyai kemampuan untuk melindungi diri. Keadaan inilah yang sering dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan, terutama tindak pidana pidana asusila yang dewasa ini ramai terjadi. Tindak pidana asusila dari waktu ke waktu terus menunjukan peningkatan. Hal ini sangat memprihatinkan, karena selain sering terjadi pada anak-anak dan penyandang disabilitas, tindak pidana asusila juga kerap terjadi di lingkungan pendidikan.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaturan pidana maksimum dihubungkan dengan tindak pidana asusila berdasarkan KUHP dan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim menjatuhkan pidana melebihi pidana maksimum dari ketentuan KUHP dalam perkara tindak pidana asusila terhadap penyandang disabilitas. Untuk meneliti hal tersebut penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan mengacu kepada aturan hukum yang berlaku serta penerapan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dalam perkara Nomor. 244 / Pid. / 2013 / PT.SMG terdakwa yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana asusila sebagaimana Pasal 289 KUHP dan dijatuhi pidana selama 10 tahun penjara. Sedangkan maksimum pidana dalam Pasal 289 KUHP adalah 9 tahun penjara, ini berarti hakim menjatuhkan pidana melebihi pidana maksimum dari ketentuan yang diatur dalam KUHP.

Hakim dalam menjatuhkan pidana melebihi pidana maksimum adalah tidak tepat, karena hal tersebut tidak memberikan kepastian hukum dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, apabila lamanya pidana pada tindak pidana asusila adalah belum efektiv dalam menurunkan angka kejahatan, maka seharusnya lamanya pidana pada tindak pidana asusila dalam KUHP adalah diperberat.

Pembimbing:

Dr. Armansyah Nasution, S.H., M.H Herbert Napitupulu, S.H., M.H

(10)
(11)

x

D. Kerangka Teoritis, Kerangka Konseptual dan Kerangka Pemikiran ... 9

(12)

xi

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Pengaturan Pidana Maksimum Dihubungkan Dengan Tindak Pidana Asusila Berdasarkan KUHP ... 55

B. Dasar Pertimbangan Hakim Menjatuhkan Pidana Melebihi Pidana Maksimum Dari Ketentuan KUHP Dalam Perkara Tindak Pidana Asusila Terhadap Penyandang Disabilitas ... 65

Referensi

Dokumen terkait

Jika nilai piksel pada citra lebih besar dari nilai threshold yang ditentukan maka nilai piksel tersebut akan diubah menjadi warna putih dan diinisialkan dengan

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan,

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Puskesmas Patumbak (Mei, 2008), dapat diketahui, bahwa pelaksanaan program strategi promosi kesehatan untuk peningkatan PHBS

Analisis lingkungan internal SI/TI ; Ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi Muhammadiyah Kota Yogyakarta dalam pene- rapan aplikasi SI/TI yang

Gulma spesies tertentu secara ekologis dapat tumbuh dengan baik pada daerah budidaya dengan jenis tanaman tertentu dan mendominasi daerah pertanaman

Subjek keempat memiliki pekerjaan yang sama dengan orang tua.. Selama proses penelitian berlangsung peneliti menggunakan

1. Media big book adalah buku bacaan yang berkarakteristik khusus, yaitu berisi tulisan dan gambar yang dibesarkan sehingga memudahkan peserta didik untuk membacanya dan

Alat Bantu Produksi Perusahaan Tahu Nigari Ampuh Yang Rusak .. Alat Produksi Perusahaan Tahu Nigari