36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Awal (Prasiklus)
Pada pelaksanaan prasiklus peneliti melakukan observasi. Disini peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar pada siswa kelas IV SD N Bugel 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga dimana siswa masih kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran kemudian siswa yang belum mengerti penjelasan guru hanya diam dan tidak mau bertanya ini sebabnya hasil belajar siswa masih rendah.
4.2 Pelaksanaan Tindakan
Penelitian tindakan ini dilakukan pada peserta didik kelas IV SD N Bugel 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga. Peserta didik kelas IV berjumlah 16 siswa dengan 4 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode Snowball Throwing.
4.3Pelaksanaan Siklus I
37
4.3.1 Perencanaan Tindakan Penelitian
Dalam perencanaan tindakan siklus I ini peneliti melakukan perencanaan dengan melakukan persiapan dengan cara mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi pembelajaran,media, alat dan bahan pembelajaran, instrumen pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secata optimal.
4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
a. Pertemuan I 1. Kegiatan Awal
Kegiatan awal siklus I diawali dengan guru mengucapkan salam kepada peserta didik, kemudian berdoa bersama dan dilanjutkan untuk presensikehadiran peserta didik, guru mengecek kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran hari ini. Sebelum masuk kedalam pelajaran guru melakukan apresepsi kepada siswa dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada materi Energi dan Penggunaannya. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan di capai dalam pertemuan hari ini.
2. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai Energi, ciri-ciri energi, manfaat energi, macam-macam energi. Setelah itu guru membentuk kelompok untuk peserta didik berdiskusi dan menerapkan metode pembelajaran Snowball Throwing. Masing-masing kelompok diwakili seorang ketua kelompok untuk mendapatkan tugasdari guru. Kemudian, masing-masing siswa membuat pertanyaan diselembar kertas yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain. Siswa yang mendapat lemparan kertas harus menjawab pertanyaan dalam kertas yang diperoleh. Dan kemudian dipresentasikan.
3. Kegiatan Akhir
38
didik. Setelah ituguru mengadakan refleksi tentang materi yang telah dilaksanakan.
b. Pertemuan ke II 4. Kegiatan Awal
kegiatan awal siklus II ini diawali dengan guru mengucapkan salam kepada peserta didik dan mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran hari ini. Sebelum pembelajaran dimulai guru memberikan pertanyaan tentang materi pembelajaran sebelumnya. Guru melakukan apersepsi kepada peserta didik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai pada pertemuan hari ini.
5. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai energi dan penggunaanya. Setelah peserta didik mengerti tentang materi yang disampaikan oleh guru kemudian guru memberikan lembar soal mengenai materi untuk dikerjakan peserta didik.
6. Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir dari pembelajaran pertemuan kedua adalah guru bersama-sama dengan peserta didik menarik kesimpulan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang materi yang belum jelas untuk dimengerti. Setelah itu guru memberikan refleksi tentang materi yang telah dilakukan.
4.3.3 Pengamatan/ Observasi Tindakan Kelas
39
untuk mengamati tingkah laku, sikap dan respon siswa selama proses pembelajaran serta aktivitas guru selama proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing. Sehingga dari hasil lembar pengamatan tersebut dapat diketahui kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran.
Pada pertemuan pertama ini pembelajaran berlangsung dengan baik meskipun masih ada hambatan dalam melaksanakan pembelajaran. Hambatan tersebut diantaranya adalah penyampaian tujuan pembelajaran guru yang terlalu cepat, kurangnya perhatian siswa untuk dalam memperhatikan penjelasan guru. Disaat melakukan kerja kelompok masih ada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran dan masih ada yang senang untuk berjalan-jalan. Pengalokasian waktu yang kurang optimal. Siswa masih ada yang kurang berani untuk memberi tanggapan atau pertanyaan kepada temannya.
Pada pembelajaran pertemuan kedua berlangsung lancar. Respon siswa sudah lebih baik dalam memperhatikan penjelasan guru. Sikap peserta didik sudah cukub baik dan siswa sudah berani menyanggah atau bertanya kepada temannya.
4.3.4 Refleksi dan Tindak Lanjut Tindakan Penelitian
Pada prtemuan I dan II guru menerapkan metode pembelajaran
Snowball Throwing. Jumlah siswa kelas IV 16 anak. Dari data tes formatif
40
Tabel 4.2
Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Bugel
Kecamatan Sidorejo Salatiga Pada siklus 1
No Interval Nilai Banyak Siswa Presentase (%)
1. 25-34 3 18,8
2. 35-44 1 6,2
3. 45-54 1 6,2
4. 55-64 5 3,1
5. 65-74 4 25
6. 75-84 2 12,5
Jumlah 16 99,9
0 1 2 3 4 5 6
25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75-84
25-34
35-44
45-54
55-64
65-74
41
Diagram 4.2
4.3.5 Hasil Tindakan Penelitian Siklus I
Dari hasil penelitian siklus I diperoleh hasil analisis dari pelaksanaan tes formatif yang telah dilakukan yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Bugel Kecamatan Sidorejo Salatiga
Pada Siklus I
No Nilai Siklus I Keterangan
Banyak
Siswa
(%)
1. ≥ 70 4 25 Tuntas
2. ˂ 70 12 75 Tidak Tuntas
Jumlah 16 100
Nilai Tertinggi 76
Nilai Terendah 32
Rata-rata 56,7
42
Diagram 4.2
4.4 Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan siklus II dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang ada pada bab III yaitu dengan menggunakan metode Snowball Throwing pada mata pelajaran IPA. Pelaksanaan siklus II ini menggunakan materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya.Kompetensi Dasar yang digunakan adalah mendeskripsikan perubahan lingkungan dan pengaruhnya di alam sekitar. Harapan dilaksanakan siklus ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada peserta didik kelas IV dengan model pembelajaran Snowball Throwing.
4.4.1 Perencanaan Tindakan Penelitian
Dalam perencanaan tindakan siklus II ini penelitian melihat kekurangan dan kelebihan dalam rencana pembelajaran siklus I. Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran siklus I peneliti mulai melakukan perbaikan dalam melakukan perencanaan dengan melakukan persiapan dengan cara mempersiapkan rencana pembelajaran (RPP), materi pembelajaran, media, alat dan bahan pembelajaran, instrumen pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
0 2 4 6 8 10 12 14
tidak tuntas tuntas
tidak tuntas
43
4.4.2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
a. Pertemuan I 1. Kegiatan Awal
Kegiatan awal siklus II ini diawali dengan guru mengucapkan salam kepada peserta didik, berdoa bersama dan dilanjutkan untuk presensi kehadiran peserta didik dan mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini. Sebelum pembelajaran dimulai lebih lanjut guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik.selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai pada pertemuan hari ini.
2. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan pada peserta didik mengenai pengertian perubahan lingkungan dan pengaruhnya. Setelah ituguru membentuk siswa menjadi kelompok-kelompok dan masing-masing ketua kelompok maju kedepan untuk mendapatkan informasi tentang materi, masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing-masing-masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada teman sekelompoknya, kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok, kemudian siswa menempel pertanyaan tersebut pada bola yang sudah disediakan guru dan dilempar dari satu kelompok ke kelompok yang lain yang lain selama + 15 menit.
44 3. Kegiatan Akhir
Guru bersama-sama dengan peserta didik menarik kesimpulan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memberikan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas untuk mereka pahami. Setelah itu guru mengadakan refleksi tentang materi yang telah dilakukan.
b. Pertemuan II 4. Kegiatan Awal
Kegiatan awal siklus II ini diawali dengan mengucapkan salam dan berdoa sesuai dengan keyakinan peserta didik. Setelah itu dilanjut dengan presendi kehadiran peserta didik dan mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran hari ini. Kemudian guru melakukan apresepsi kepada peserta didik dengan memberikan pertanyaan tentan materi yang akan disampaikan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai pada pertemuan hari ini.
5. Kegiatan Inti
Guru mengingatkan kembali dari penjelasan pertemuan pertama materi tentang perubahan lingkungan dan pengaruhnya. Setelah siswa memahami materi tersebut guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik yang harus dikerjakan.
6. Kegiatan Akhir
Guru bersama-sama peserta didik menarik kesimpulan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang mereka belum jelas untuk dipahami.
4.4.3 Pengamatan/ Observasi Tindakan Penelitian
45
bantuan guru kelas IV untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir dengan mengisi lembar pengamatan yang telan disediakan. Pengamatan dilakukan untuk mengamati tingkah laku, sikap dan respon siswa selama proses pembelajaran serta aktivitas guru selama proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing. Sehingga dari hasil lembar pengamatan tersebut dapat diketahui kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran.
Pada pertemuan pertama ini pembelajaran berlangsung dengan lancar. Meskipun masih ada siswa masih kurang berani untuk memberi tanggapan dan pertanyaan pada siswa lain.
Pada pembelajaran pertemuan kedua berlangsung lancar. Respon siswa sudah lebih baik dalam memperhatikan penjelasan guru. Sikap siswa sudah baik dan siswa sudah berani bertanya kepada temannya dan memberi sanggahan kepada siswa lain.
4.4.4 Refleksi dan Tindak Lanjut Penelitian
Pada pertemuan I dan II guru menggunakan metode pembelajaran
Snowball Throwing. Dari jumlah peserta didik kelas IV 16 siswa. Dari data
46
Tabel 4.3
Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Bugel
Kecamatan Sidorejo Salatiga Pada siklus II
No Interval Nilai Banyak Siswa Presentase (%)
1. 61-70 5 31,2
2. 71-80 6 37,5
3. 81-90 2 12,5
4. 91-100 3 18,8
Jumlah 16 100
Diagram 4.3
4.4.5 Hasil Tindakan Penelitian Siklus II
Dari hasil penelitian siklus II diperoleh hasil analisis dari pelaksanaan tes formatif yang telah dilakukan yang dapat dilihat pada tabel berikut:
0 1 2 3 4 5 6 7
61-70 71-80 81-90 91-100
61-70
71-80
81-90
47
Tabel 4.3
Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02
Bugel Kecamatan Sodorejo Salatiga Pada Siklus II
No Nilai Siklus II Keterangan
Banyak Siswa (%)
1. ≥ 70 11 68,8 Tuntas
2. ˂ 70 5 31,2 Tidak Tuntas
Jumlah 16 100
Nilai Tertinggi 97
Nilai Terendah 60
Rata-rata 77,5
48
Diagram 4.3
Hasil refleksi kegiatan siklus II ini sudah lebih baik dari pertemuan kegiatan siklus I:
1. Pertemuan I
Pembelajaran berlangsung dengan lancar. Peserta didik lebih aktif dan lebih memperhatikan pelajaran sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal.
2. Pertemuan II
Pada pembelajaran kedua ini sudah dapat dikatakan berhasil karena dapat ditunjukkan dengan meningkatnya hasil ketuntasan belajar peserta didik yaitu mencapai 68,8% dikatakan tuntas. Rata-rata nilai siklus II adalah 77,5. Dari hasil rata-rata nilai peserta didik dapat dikatakan tuntas karena sudah melebihi nilai KKm yang ditentukan adalah 70. Sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing pada siklus II berhasil.
0 2 4 6 8 10 12
Tidak Tuntas Tuntas
Tidak Tuntas
49
4.5 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan di kelas IV SD Negeri 02 Bugel Kecamatan Sidorejo Salatiga siklus I dan II dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing. Peningkatan tersebut meruakan peningkatan pada materi Energi dan Penggunaannya dan Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari tabel dibawa ini
Tabel 4.4
Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar IPA pada Siklus I dan Siklus II
Ketuntasan
Belajar
Siklus I Siklus II
Frekuensi % Frekuensi %
Tuntas 4 25 11 68,8
Tidak Tuntas
12 75 5 31,2
Jumlah 16 100 16 100
50
Diagram 4.4
Untuk mengetahui presentase ketuntasan hasil belajar siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.4 . Dari tabel 4.4 dapat dilihat presentase ketuntasan pada siklus I presentase ketuntasan meningkat menjadi 25% dan siklus II presentasi ketuntasan meningkat menjadi 68,8%. Berdasarkan tabel ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat dijabarkan dalam diagram 4.5 berikut ini:
Diagram 4.5
Tuntas Tidak Tuntas 0
2 4 6 8 10 12 14
siklus I siklus II
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
51
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian hasil belajar IPA ini dilaksanakan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 02 Bugel Kecamatan Sidorejo Salatiga. Berdasarkan hasil pelaksanaan pada siklus I dan siklus II dapat dinyatakan bahwa pembelajaran IPA menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas IV SD Negeri 02 Bugel Kecamatan Sidorejo Salatiga. Peningkatan ini terlihat melalui tindakan pembelajaran pada rata-rata nilai siklus I yaitu 56,7 dengan nilai tertinggi 76 dan nilai terendah 32. Hasil dari siklus I mencapai tingkat keberhasilan 25% dengan jumlah peserta didik 4 dari keseluruhan peserta didik 16, masih ada peserta didik yang masih belum tuntas dengan presentase 75% yaitu 12 siswa. Dalam tindakan pada siklus I ini masih belum memenuhi target indikator keberhasilan yaitu 80%. Maka dari itu peneliti perlu mengadakan siklus I untuk mencapai target indikator keberhasilan yang ingin dicapai. Pada pelaksanaan siklus I ini terdapat kekurangan dalam melaksanakan pembelajaran yaitu guru masih belum optimal dalam meningkatkan perhatian siswa pada saat proses belajar sehingga pembelajaran selanjutnya harus lebih ditingkatkan sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal dan efektif.
52
Peneliti melakukan observasi terhadap 5 siswa yang nilainya belum mencapai KKM. Setelah peneliti mengamati ke 5 siswa yang masih belum tuntas dalam pembelajaran ternyata merupakan siswa yang suka bermain sendiri, tidak bisa diam dan suka mengganggu teman sekelasnya sehingga selama mengikuti kegiatan pembelajaran dari siklus I dan siklus II mendapatkan nilai di bawah KKM. Dan ternyata ke 5 siswa ini setiap pelajaran juga seperti itu, bahkan dengan guru kelasnya juga susah diatur bahkan orang tuanya juga kurang memperhatikan pendidikan mereka disekolah. Sehingga guru perlu memperhatikan mereka dan juga lebih tegas kepada mereka jika perlu memberi hukuman kepada mereka agar mereka jera dengan kesalahan yang mereka buat, selain ituguru harus lebih sabar untuk menasehati mereka.