• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZED (TAI) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZED (TAI) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZED (TAI) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)

DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

Tesis

Oleh

Pangesti Arum Pambudi S851408031

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya yang menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul : “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Team Assisted Individualized (TAI) Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17 tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Program Pascasarjana UNS sebagai intuisinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2016

(5)

v MOTO

”Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur kehadirat Allah SWT, kupersembahkan karya ini untuk:  Ibu dan Bapak, terima kasih atas do’a yang tak pernah terputus, semangat,

dukungan, pengorbanan dan curahan kasih sayang yang tak terbatas kepadaku.  Adik-adikku, Intan dan Ilham. Terima kasih atas kasih sayang, do’a dan

(7)

vii ABSTRAK

Pangesti Arum Pambudi, S851408031. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Team Assisted Individualized (TAI) Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016. Pembimbing I: Dr. Mardiyana, M.Si dan Pembimbing II: Dr. Dewi Retno Sari S, M.Kom. Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, model pembelajaran kooperatif tipe TAI atau model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Karanganyar, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik, siswa dengan AQ Quitter, Camper, dan Climber pada materi SPLDV di kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Karanganyar, (3) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan AQ Quitter, Camper, atau Climber pada materi SPLDV di kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Karanganyar pada masing-masing model pembelajaran, (4) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, model pembelajaran kooperatif tipe TAI atau model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Karanganyar pada masing-masing kategori AQ.

(8)

viii

dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett.

Kesimpulan dari penelitian ini diuraikan sebagai berikut. (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan model pembelajaran langsung, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan kategori Adversity Quotient (AQ) Climber mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan AQ Camper dan Quitter, sedangkan siswa dengan AQ Camper mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan AQ Quitter, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kategori AQ Climber mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan AQ Camper dan Quitter, sedangkan siswa dengan AQ Camper mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan AQ Quitter, (4) pada masing-masing kategori AQ, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan model pembelajaran langsung, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung. Kata kunci : Jigsaw, Team Assisted Individualizedi, Adversity Quotient, Prestasi

(9)

ix ABSTRACT

Pangesti Arum Pambudi, S851408031. Experimentation of Jigsaw Cooperative Learning Model and Team Assisted Individualized (TAI) in Linear Equation System with Two Variable Subject Based on 8th Grade Students Adversity Quotient (AQ) of State Junior High School in Karanganyar Regency on Academic Year 2015/2016. Principal Advisor: Dr. Mardiyana, M.Si and Co-advisor: Dr. Dewi Retno Sari S, M.Kom. Surakarta: Mathematics Education Program Faculty of Teacher Training and Education Postgraduate Program of Sebelas Maret University Surakarta, 2016.

The aims of this research as follows: (1) to determine which models of learning that makes better mathematics learning achievement among students given Jigsaw cooperative learning model, TAI cooperative learning model and direct learning model, (2) to determine which AQ categories that gets better mathematics learning achievement among Quitter students, Camper students, or Climber students, (3) for every learning model, Jigsaw cooperative learning model, TAI cooperative learning model and direct learning model, which AQ categories that gets better mathematics learning achievement among Quitter students, Camper students, or Climber students, (4) for every categories of AQ, Quitter, Camper, and Climber, which learning models that makes better mathematics learning achievement, Jigsaw cooperative learning model, TAI cooperative learning model or direct learning model.

This research was a quasi-experimental with factorial design 3×3. Research held on October 2015 until December 2015 with all grade VIII State Junior High School students in Karanganyar Regency as the population. Sample of this experiment was taken by stratified cluster random sampling. Samples for group experiment 1 (cooperative learning model Jigsaw) were 98 students, group experiment 2 (cooperative learning model TAI) were 99 students, and control class (direct learning model) were 98 students. The data were collected using documentary method, AQ questionnaire, and mathematics learning achievement test. Instrument analysis of AQ questionnaire used content validity by expert judgment and reliability used Cronbach Alpha, while point questionnaire analysis used internal consistency. Instrument analysis of mathematics learning achievement used content validity by expert judgment and reliability used Cronbach Alpha, while point test analysis used differential force and difficulty level test. Data analysis technique used two-ways analysis of variance with unbalanced cells, then double comparison test using Scheffe method. As the requirement of the analysis test the variance were for the normal distributed population using Lilliefors rest and for the homogeny population using Bartlett method.

(10)

x

mathematics learning achievement than Quitter students, (3) for every learning model, Jigsaw cooperative learning model, TAI cooperative learning model and direct learning model, Climber students get better mathematics learning achievement than Camper students and Quitter students, while Camper students get better mathematics learning achievement than Quitter students, (4) for every categories of AQ, Quitter, Camper, and Climber, Jigsaw cooperative learning model makes better mathematics learning achievement than TAI cooperative learning model and direct learning model, while TAI cooperative learning model makes better mathematics learning achievement than direct learning.

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga tesis ini dapat selesai disusun. Penulis menyadari bahwa penulisan tesis tidak lepas dari bimbingan, saran, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang sangat membantu dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada segenap pihak antara lain:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan FKIP UNS yang telah memberikan ijin menyusun tesis ini.

2. Dr. Mardiyana, M.Si, Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNS sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan ijin menyusun tesis, memberikan bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat membantu dalam penulisan tesis.

3. Dr. Dewi Retno Sari S., M.Kom, sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat membantu dalam penulisan tesis.

4. Dr. Budi Usodo, M.Pd, Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd, Tri Wilasiati, S.Pd, sebagai validator yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun instrumen tes prestasi belajar matematika.

5. Arif Tri Setyanto, S.Psi, M.Psi, Pratista Arya Satrika, S.Psi, M.Psi, dan Nana Wahyu S.R., S.Psi, M.Psi sebagai validator yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun instrumen Adversity Quotient. 6. Sumarni, S.Pd, M.Pd, Kepala SMP Negeri 1 Tasikmadu, yang telah

memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

7. Sularto, S.Pd, Kepala SMP Negeri 2 Karangpandan yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

8. Drs. Wahyuto, MM, Kepala SMP Negeri 5 Karanganyar yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

(12)

xii

10. Na’imah, S.Pd, guru SMP Negeri 1 Tasikmadu yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan saran selama proses penelitian berlangsung.

11. Siti Badriyah, S.Pd dan Sunarti, S.Pd, guru SMP Negeri 2 Karangpandan yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan saran selama proses penelitian berlangsung.

12. Kartini, S.Pd, guru SMP Negeri 5 Karanganyar yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan saran selama proses penelitian berlangsung.

13. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Semoga tesis ini bermanfaat.

(13)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iv

HALAMAN MOTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Prestasi Belajar Matematika a. Belajar ... 9

b. Prestasi Belajar ... 10

c. Hakekat Matematika ... 10

d. Pengertian Prestasi Belajar Matematika ... 11

2. Model Pembelajaran a. Pengertian Model Pembelajaran ... 11

b. Model Pembelajaran Kooperatif ... 12

c. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 14

(14)

xiv

e. Model Pembelajaran Langsung ... 25

3. Adversity Quotient (AQ) ... 27

B. Penelitian yang Relevan ... 30

C. Kerangka Berfikir... 32

D. Perumusan Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ... 40

2. Waktu Penelitian ... 40

B. Jenis Penelitian ... 40

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Penelitian ... 42

2. Sampel Penelitian ... 42

3. Teknik Sampling ... 42

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Bebas ... 43

2. Variabel Terikat ... 44

E. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Dokumentasi ... 45

2. Metode Angket ... 45

3. Metode Tes ... 45

F. Instrumen Penelitian 1. Angket AQ ... 45

2. Tes Prestasi Belajar Matematika ... 46

G. Tahap Uji Coba Instrumen 1. Angket AQ ... 46

2. Tes Prestasi Belajar Matematika ... 48

H. Teknik Analisa Data 1. Uji Prasyarat Analisis... 51

2. Uji Keseimbangan ... 53

(15)

xv

4. Uji Komparasi Ganda ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Instrumen ... 64

B. Deskripsi Data Penelitian ... 67

C. Hasil Analisis Data ... 69

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 82

B. Implikasi ... 82

C. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 86

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Rangkuman Daya Serap UN 2013/2014 Kabupaten Karanganyar .. 1

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif Menurut Arends... ... 14

Tabel 2.2 Skor Perkembangan Individu ... 18

Tabel 2.3 Penghargaan Kelompok ... 18

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 40

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 41

Tabel 3.3 Kategori Sekolah ... 43

Tabel 3.4 Struktur Data ... 53

Tabel 3.5 Notasi dan Tata Letak Data ... 57

Tabel 3.6 Tabel Rataan dan Jumlah Rataan ... 58

Tabel 3.7 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ... 60

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Perhitungan Konsistensi Internal Butir Angket AQ Siswa... 65

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 66

Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Beda Butir Soal Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 67

Tabel 4.4 Sampel Penelitian ... 67

Tabel 4.5 Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa ... 68

Tabel 4.6 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Materi SPLDV ... 68

Tabel 4.7 Deskripsi Data Siswa Berdasarkan Kategori AQ Siswa ... 69

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Keadaan Awal ... 69

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Setelah Penelitian ... 71

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Variansi Data Setelah Penelitian ... 71

Tabel 4.11 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 72

Tabel 4.12 Rerata Antar Sel dan Rerata Marginal ... 73

Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda Antar Baris ... 73

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester ... 89

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Jigsaw) ... 91

Lampiran 2.1 Lembar Kerja Siswa (Jigsaw) ... 93

Lampiran 2.2 Kuis dan Penilaian Kuis ... 97

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas TAI) ... 98

Lampiran 3.1 Lembar Kerja Siswa (TAI) ... 101

Lampiran 3.2 Tes Keterampilan ... 103

Lampiran 3.3 Tes Formatif ... 104

Lampiran 3.4 Tes Keseluruhan dan Penilaian Tes Keseluruhan ... 105

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol) ... 106

Lampiran 4.1 Latihan Soal ... 108

Lampiran 5.1 Kisi-kisi AQ (Sebelum Validasi) ... 109

Lampiran 5.2 Kisi-kisi AQ (Setelah Validasi) ... 110

Lampiran 5.3 Kisi-kisi AQ (Setelah Uji Coba) ... 111

Lampiran 6.1 Angket AQ (Sebelum Validasi) ... 112

Lampiran 6.2 Lembar Validasi Angket AQ ... 117

Lampiran 6.3 Angket AQ (Setelah Validasi) ... 123

Lampiran 6.4 Angket AQ (Setelah Uji Coba) ... 128

Lampiran 7.1 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Matematika (Sebelum Validasi) 132 Lampiran 7.2 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Matematika (Setelah Validasi) .. 133

Lampiran 8.1 Tes Prestasi Belajar Matematika (Sebelum Validasi) ... 134

Lampiran 8.2 Lembar Validasi Tes Prestasi Belajar Matematika ... 136

Lampiran 8.3 Tes Prestasi Belajar Matematika (Setelah Validasi) ... 142

Lampiran 8.4 Tes Prestasi Belajar Matematika (Setelah Uji Coba) ... 144

Lampiran 9.1 Jawaban Tes Prestasi Belajar Matematika (Sebelum Validasi) 145 Lampiran 9.2 Jawaban Tes Prestasi Belajar Matematika (Setelah Validasi) .. 153

(18)

xviii

Lampiran 10.2 Rubrik Penilaian Tes Prestasi Belajar Matematika (Setelah

Validasi) ... 169

Lampiran 10.3 Rubrik Penilaian Tes Prestasi Belajar Matematika (Setelah Uji Coba) ... 177

Lampiran 11 Kategori Sekolah ... 181

Lampiran 12 Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Tes Prestasi Belajar Matematika ... 183

Lampiran 13 Uji Reliabilitas Tes Prestasi Belajar Matematika... 185

Lampiran 14 Uji Konsistensi Internal Angket AQ ... 186

Lampiran 15 Uji Reliabilitas Angket AQ ... 192

Lampiran 16 Uji Normalitas Kelas Jigsaw (Sebelum Penelitian) ... 193

Lampiran 17 Uji Normalitas Kelas TAI (Sebelum Penelitian) ... 197

Lampiran 18 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Sebelum Penelitian) ... 201

Lampiran 19 Uji Homogenitas (Sebelum Penelitian) ... 205

Lampiran 20 Uji Keseimbangan ... 209

Lampiran 21 Data Induk Penelitian ... 213

Lampiran 22 Uji Normalitas Kelas Jigsaw (Setelah Penelitian) ... 217

Lampiran 23 Uji Normalitas Kelas TAI (Setelah Penelitian) ... 221

Lampiran 24 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Setelah Penelitian) ... 225

Lampiran 25 Uji Normalitas AQ Climber ... 229

Lampiran 26 Uji Normalitas AQ Camper ... 232

Lampiran 27 Uji Normalitas AQ Quitter ... 237

Lampiran 28 Uji Homogenitas Antar Baris ... 240

Lampiran 29 Uji Homogenitas Antar Kolom ... 244

Lampiran 30 Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 249

Lampiran 31 Uji Komparasi Ganda Antar Baris ... 254

Lampiran 32 Uji Komparasi Ganda Antar Kolom ... 256

Referensi

Dokumen terkait

b) PVC atau polivinilklorida, juga merupakan plastik yang digunakan pada pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai... c) Etanol, merupakan bahan yang sehari-hari dikenal dengan

Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah: (1) Sebaiknya pihak Auto Prima Salon mengimplementasikan pemakaian seragam khusus karyawan, melakuan training baik secara

Hak anak memperoleh Akta Keiahiran merupakan salah satu bentuk perlindungan negara terhadap anak ialah terhadap pemenuhan hak - hak anak untuk memperoleh perlindungan, identitas

Untuk membuat register ini menjadi register geser kiri, maka keluaran dari setiap flip-flop (kecuali yang paling kanan) dihubungkan kepada masukan flip- flop di kirinya dan masukan

Setiap pemanfaatan ruang diwajibkan mengacu pada rencana pengembangan sistem pusat pelayanan yang telah ditetapkan; Pada pusat pelayanan kota, kegiatan berskala kota

Implementasi Mekanik Smart Sliding Window Implementasi prototipe smart sliding window dirancang menggantung dengan posisi jalur yang berada di atas sehingga tidak menggangu

86 Siti Arbainah 4052760662210113 Sejarah Kebudayaan Islam MIS DURIAN LUNJUK Hulu Sungai Tengah ASRAMA HAJI BANJARBARU. 87 Ichsan Sugiharto 8460758659200012 Sejarah Kebudayaan Islam

KKM mata pelajaran IPA di kelas VII SMP Negeri 13 Kota Tasikmalaya adalah 75,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata di kelas yangproses pembelajarannya menggunakan