Makalah PPKN
Pasal 27 dan 28 menjelaskan tentang Hak Asasi Manusia yang telah di atur
dalam Pancasila dan UUD 1945
Disusun Oleh :
1. Alfhathya Azzahra Anjani
2. Feby Yenty Beauty
3. Pretty Assa’adah
4. Sri Salsabila
5. Tri Agustina Dewi
Kelas : XII IPS 1
Guru Pembimbing : Dra. Arniati
SMA Negeri 18 Unggulan Palembang
DAFTAR ISI
Daftar ………... 2
BAB I : Pendahuluan ………... 3
A.Latar Belakang ...3
B.Tujuan Penulisan ... 4
C.Rumusan Masalah ... 4
BAB II : Pembahasan ………...5
1. Pengertian HAM ………...5
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara...…...… 5 3. Penjelasan dari pasal 27……..………...………...6
4. Penjelasan dari pasal 28……….………...9
5. Penjelasan pasal 27 dan 28 dalam pancasila ……….……12
BAB III : Penutup………...13
1. Kesimpulan ... 13
2. Saran ...13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hak merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Dalam hal ini sering terlihat permasalahan antara hak dan kewajiban, terutama dalam bidang lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak bagi setiap warga negara. Lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “ Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “. Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan . Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, dan papan.
Permasalahan yang sering kali muncul menyangkut Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945, yang perlu mendapat perhatian, ialah tentang aturan pelaksanaannya yang lahir dalam bentuk undang-undang, yaitu tentang bagaimana peranan negara dalam
perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia tersebut. Tidak jarang undang-undang yang dibentuk pun dinilai bertentangan dengan peraturan yang di atasnya, dalam hal ini bertentangan dengan UUD 1945 khususnya pasal 28. Hal ini telah mendorong munculnya aspirasi rakyat untuk mengajukan judicial review kepada
Mahkamah Konstitusi. Tuntutan rakyat tersebut merupakan hal yang wajar di era
reformasi saat ini. Karena dengan adanya judicial review tersebut, mereka berharap akan memperoleh peluang untuk mendapat keadilan, dalam rangka perlindungan dan
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Hak dan Kewajiban ? 2. Pengertian dari HAM ?
3. Apa saja Hak Warga Negara ? 4. Apa saja Kewajiban Warga Negara ?
5. Bagaimana penjelasan dari pasal 27 ayat 1 – 3 ?
C. TUJUAN PENULISAN
Ada pun tujuan penulisan makalah ,sebagai berikut : 1. Memahami Tentang HAM.
2. Mengetahui lebih banyak lagi tentang Hak dan Kewajiban.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian HAM ( HAK ASASI MANUSIA )
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia.yang tanpanya manusia dapat mustahil hidup sebagai manusia. Hak hidup misalnya adlah klaim untuk memperoleh segala sesuatu yang dapat membuat seseorang tetap hidup, karna tanpa hak tersebut eksistensinya sebagai manusia akan hilang.
Hak asasai manusia ini tertuang dalam UU no 39 tahun 1999 tentang Hak asassi manusia dalam pasalnya (pasal 1) secara tersurat di jelaskan bahwa”Hak Asasi Manusia adalah Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang maha esa dan merupakan anugrahnya yang wajib di hormati dan pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta parlindungan harkat dan martabat manusia”.
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara
Setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak dari pada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup hanya memiliki
pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan (Anonim, 2012) Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga Negara
dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi. Adapun hak dan
kewajiban warga Negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut ;
Hak Warga Negara Indonesia :
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Kewajiban Warga Negara Indonesia :
Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain.
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
3 . Penjelasan dari Pasal 27
Pasal 27 Ayat 1
Pasal Hak Kewajiban Wujud nyata
Pasal 27 Ayat 2
Pasal Hak Kewajiban Wujud nyata
“Tiap-tiap warga negara
Pasal Hak Kewajiban Wujud nyata
“Setiap warga negara
tidak tahu apa yang harus ia lakukan dalam upaya
a. Pasal 27 ayat 1 UUD 1945
"Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya". Dari bunyi pasal 27 ayat 1 diatas mengandung maksud setiap warga negara dari semua golongan tidak peduli itu orang tua, muda, remaja, anak - anak, pria maupun wanita mempunyai hak yang sama di hadapan hukum dan
pemerintahan, serta wajib mematuhi segala sesuatu yang menjadi aturan hukum dan pemerintahan. jadi semua kalangan yang menjadi bagian dari warga negara indonesia wajib mematuhi hukum tanpa terkecuali, baik itu pejabat pemerintah, militer, maupun sipil dan rakyat biasa.
b. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945
"Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan"
Dari bunyi pasal 27 ayat 2 ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara berhak mendapat pekerjaan berdasarkan pada tingkat pendidikan, keahlian dan bakat serta minatnya. dalam memperoleh pekerjaan harus sesuai dengan keinginannya, bukan pekerjaan yang dipaksakan kepadanya. Negara juga berkewajiban menciptakan lapangan pekerjaan sehingga apa yang dimaksud dari pasal 27 ayat 2 ini dapat terlaksana.setelah mendapat pekerjaan maka setiap warga negara juga berhak atas penghidupan yang layak, baik gaji bulanan, rumah pakaian, dan makanan. untuk melaksanakan hal ini pemerintah memberikan aturan dalam gaji yaitu dengan menentukan upah minimum regional atau sering disebut dengan istilah UMR. UMR adalah merupakan kumpulan dari jumlah gaji baik gaji pokok, dan tunjangan yang diberikan serta bonus yang diterima oleh seorang pekerja.
c.
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945
"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Dari bunyi pasal 27 ayat 3 ini mengandung maksud bahwa seluruh warga
4. Penjelasa dari Pasal 28 A – 28 J
1.
Pasal 28A
Bunyi pasal 28 A”Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”
Pasal 28 A berisi tentang hak warga negara Indonesia untuk mempertahankan kehiduannya.Jadi setiap warga negara berhak untuk mempertahan
kehidupannya dengan cara membela diri jika ada yang berusaha mengakhiri hidupnya.Kita di perkenankan untuk membela diri jika ada yang mengancam jiwa dan keselamatan kita.
2. Pasal 28 B
Bunyi pasal 28 B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 28 B ayat 1 menjelaskan tentang hak setiap orang untuk berkeluarga dan memperoleh keturunan dengan melakukan perkawinan yang sah.Jadi kita tidak boleh mempunyai keturunan di luar pernikahan yang sah.Selain
merugikan keturunan kita juga akan merugikan pasangan kita karena tidak di akui oleh negara.
Pasal 28 B ayat 2 mengatur tentang hak anak untuk melangsungkan
kehidupannya.Untuk tumbuh dan berkembang serta terlindung dari kekerasan yang di lakukan oleh orang tua maupun keluarga. Juga kekerasan dari
Masyarakat sekelilingnya.
3. Pasal 28C
Bunyi pasal 28 C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam secara memperjuangkan haknya kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
Pasal 28 C ayat 1 menjelaskan tentang hak setiap warga negara untuk
warga negara di jain untuk mengembangkan potensi dirinya demi meningkatkan kesejahteraan hidup sebagai umat manusia.
Pasal 28 C ayat 2 menjelaskan tentang hak seseorang untuk memajukan diri pribadinya.Memperjuangkan haknya untuk membangun masayarakat bangsa dan negara. Jadi setiap orang boleh turutserta membangun bangsanya.
4. Pasal 28D
Bunyi pasal 28 D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
Pasal 28 D ayat 1 menjelaskan tentang tentang hak, jaminan dan kepastian dalam hukum. Jadi setiap warga negara mempunyai hak dan perlakuan yang sama di dalam hukum.Tidak peduli dia rakyat kecil maupun pejabat.
Pasal 28 D ayat 2 menjelaskan tentang hak warg negara untuk memperoleh pekerjaan serta di perlakukan adil di dalam pekerjaan dan hubungannya dengan orang orang di lingkungan pekerjaan.
Pasal 28 D ayat 3 menjelaskan tentang hak warga negara untuk menduduki jabatan di dalam pemerintahan tanpa memperdulikan Suku,agama maupun ras. Pasal 28 D ayat 4 menjelaskan tentang hak warga negara untuk memperoleh
status dan di akui oleh negara dan tercatat sebagai warga negara yang sah di Indonesia.
5. Pasal 28E
Bunyi pasal 28 E
(1) Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. (2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
Pasal 28 E menjelaskan tentang hak warganegara untuk memeluk agama dan kepercayaannya serta hak untuk memilih kewarganegaraan, tempat tinggal dan meyakin kepercayaan sesuai hati nuraninya.
6. Pasal 28F
Bunyi pasal 28
F “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Pasal 28F menjelaskan tentang kebebasan orang untuk memperoleh informasi,mengolah,menyimpan dan menyebarkan informasi dengan
menggunakan jenis saluran informasi yang ada seperti media televisi,Internet maupun media cetak lainny.
7. Pasal 28G
Bunyi pasal 28 G
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
Pasal 28G menjelaskan hak warga negara untuk memperoleh perlindungan serta kehormatan dan juga bebas dari penyiksaan,Warga negara Indonesia juga berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
8. Pasal 28H
Bunyi pasal 28 H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
Pasal 28 H menjelaskan tentang hak warga negara untuk memperoleh kesejahteraan lahir dan batin,memperoleh kemudahan dan persamaan keadilan,Memperoleh hak jaminan sosial, dan hak milik pribadi.
9. Pasal 28 I
Bunyi pasal 28 I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
(2) Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu. (3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
Di pasal 28 I ini menjelaskan tentang hak warga negara untuk merdeka,bebas diskriminasi,identitas kebudayaan,perlindungan, menegakkan dan melindungi hak asasi manusia10. Pasal 28J
Bunyi pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Pasal 28 J menjelaskan tentang kewajiban warga negara untuk untuk
menghormati HAM,kebebasan seseorang di batasi oleh undang undang.Serta menghormati kebebasan dan hak orang lain di dalam nilai nilai agama.
Dalam Pancasila
Sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”
Pasal 27
(1) Segala Warganegara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Penjelasan : warga negara Indonesia apapun statusnya, seharusnya sama dihadapan hukum dan pemerintahan. Baik orang biasa atau pejabat negara jika melakukan kesalahan dan diadili, hukumannya harus setimpal. Tidak dibeda-bedakan dan harus adil. Dan semua warga negara, harus mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia tanpa terkecuali. Warga negara juga berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan hidup yang layak.
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.
Penjelasan : warga negara Indonesia memiliki hak untuk mengeluarkan pendapatnya baik secara langsung atau tidak langsung. Warga negara Indonesia bebas untuk berkumpul atau bermusyawarah dan semuanya itu sudah di tetapkan dalam Undang-undang.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pasal 27 – 28 UUD 1945 menjelaskan tentang HAM yaitu Hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia.yang tanpanya manusia dapat mustahil hidup sebagai manusia. Hak hidup misalnya adlah klaim untuk
memperoleh segala sesuatu yang dapat membuat seseorang tetap hidup, karna tanpa hak tersebut eksistensinya sebagai manusia akan hilang.
Hak asasai manusia ini tertuang dalam UU no 39 tahun 1999 tentang Hak asassi manusia dalam pasalnya (pasal 1) secara tersurat di jelaskan bahwa”Hak Asasi Manusia adalah
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang maha esa dan merupakan anugrahnya yang wajib di hormati dan pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta parlindungan harkat dan martabat manusia”.
2. SARAN
(1) Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM kita sendiri.
(2) Kerjasama antara Pemerintah daerah dan warga masyarakat Daerah perlu ditingkatkan.
(3) Kita harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM dan Jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan dinjak-injak oleh orang lain
(4) Pemerintah khususnya pihak kepolisian harus bisa menjadi sarana dalam menyelesaikan masalah pelanggaran HAM.
(5) Pemerintah harus bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
(6) Pelanggaran hak asasi manusia di negara Indonesia khususnya di Daerah Jawa Barat, seharusnya ditanggapi dengan cepat dan tanggap oleh pemerintah dan disertai peran serta masyarakat.
(7) Dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan HAM orang lain.
DAFTAR PUSAKA
https://solusismart.com/pasal-28-uud-1945-setelah-amandemen-beserta-penjelasannya/
http://susahkal.blogspot.co.id/2016/03/hak-asasi-manusia-civic-education.html
https://deluk12.wordpress.com/makalah-ham/
http://sarahsimplestories.blogspot.co.id/2016/04/hubungan-pancasila-dengan-pasal-pasal.html