PENGGUNAAN PELEPAH KELAPA SAWIT FERMENTASI
DENGAN BERBAGAI LEVEL BIOMOL+ PADA PAKAN
TERHADAP KARKAS DOMBA LOKAL JANTAN
SKRIPSI
Oleh :
AHMAD HUSIN HUTABARAT 090306007
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGGUNAAN PELEPAH KELAPA SAWIT FERMENTASI
DENGAN BERBAGAI LEVEL BIOMOL+ PADA PAKAN
TERHADAP KARKAS DOMBA LOKAL JANTAN
SKRIPSI
Oleh :
AHMAD HUSIN HUTABARAT 090306007/PETERNAKAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Judul : Penggunaan pelepah kelapa sawit fermentasi dengan berbagai level biomol+ pada pakan terhadap karkas domba lokal jantan
Nama : Ahmad Husin Hutabarat
NIM : 090306007
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ir. Armyn Hakim Daulay. MBA Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan
ABSTRAK
AHMAD HUSIN HUTABARAT, 2014: “Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit Fermentasi Dengan Berbagai Level Biomol+ Pada Pakan Terhadap Karkas Domba Lokal Jantan”. Dibimbing oleh ARMYN HAKIM DAULAY dan TRI HESTI WAHYUNI.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pelepah kelapa sawit fermentasi dengan berbagai level biomol+ pada pakan terhadap karkas domba lokal jantan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Desember sampai dengan Maret 2014 menggunakan 12 ekor domba lokal jantan lepas sapih dengan rata-rata bobot awal 7,14 kg ± 0,6 kg. Rancangan
yang dipakai dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dan diuji lanjut dengan beda nyata terkecil (BNT).
Perlakuan terdiri dari P0: fermentasi tanpa biomol, P1: fermentasi dengan 5% biomol+, P2: fermentasi pelepah dengan 10% biomol+, P3: fermentasi dengan 15% biomol+. Parameter yang diteliti adalah bobot tubuh kosong, bobot karkas, persentase karkas, lemak subkutan, lemak ginjal, lemak pelvis, lemak jantung.
Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot tubuh kosong (kg) P0: 6,6, P1: 6,67, P2: 7,31, dan P3: 10,11. Rataan bobot karkas (kg) P0: 2,43, P1: 2,54, P2: 2,81, dan P3: 3,93. Rataan persentase karkas (%) P0: 36,85, P1: 38,05, P2: 38,46, dan P3: 38,74. Rataan persentase lemak subkutan (%) P0: 4,52, P1: 2,83, P2: 1,88 dan P3: 2,05. Rataan persentase lemak pelvis (%) P0: 0,15, P1: 0,16, P2: 0,14, dan P3: 0,11. Rataan persentase lemak ginjal (%) P0: 1,44, P1: 1,19, P2: 1,27, dan P3: 0,88. Rataan persentase lemak jantung (%) P0: 0,70, P1: 0,67, P2: 0,56 dan P3: 0,46. Hasil analisis statistik menunjukkan penggunaan pelepah kelapa sawit fermentasi dengan berbagai level biomol+ pada pakan berpengaruh sangat nyata terhadap bobot tubuh kosong dan bobot karkas, berpengaruh nyata terhadap persentase lemak subkutan, dan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas, lemak pelvis, lemak ginjal, dan lemak jantung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan pelepah kelapa sawit fermentasi dengan berbagai level biomol+ pada pakan berpengaruh sangat nyata untuk menaikkan bobot tubuh kosong, bobot karkas dan berpengaruh nyata terhadap persentase lemak subkutan akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas, lemak pelvis, lemak ginjal, dan lemak jantung domba jantan lokal.
Kata kunci: Karkas, Lemak, Non Karkas, Pelepah Kelapa Sawit Fermentasi, Domba lokal jantan .
ABSTRACT
AHMAD HUSIN HUTABARAT, 2014: “Utilization Of Fermented Palm Frond With Various Biomol+ Level In The Feed To a Local Male Sheep Carcass". Supervised by ARMYN HAKIM DAULAY and TRI HESTI WAHYUNI.
This study aimed to examine the effect utilization of fermented palm frond with various Biomol+ level in the feed to a local male sheep carcass. The experiment was conducted at the Laboratory of Animal Biology, Animal Husbandry Program Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara in December through March 2014 using 12 weaning local male sheep with an average initial weight of 7.14 ± 0,6 kg. The design used in the study was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications and further tested by least significant difference (LSD). Treatment consists of P0: fermentation without Biomol+, P1: fermentation with 5% Biomol+, P2: frond fermentation with 10% Biomol+, P3: fermentation with 15% Biomol+. The parameters studied were empty body weight, carcass weight, carcass percentage, subcutaneous fat, kidney fat, pelvic fat, heart fat.
The results showed the average empty weight (kg) P0: 6,6, P1: 6,67, P2: 7,31, and P3: 10,11. The average carcass weight (kg) P0: 2,43, P1: 2,54, P2: 2,81, and P3: 3,93. Mean percentage of carcass (%) P0: 36,85, P1: 38,05, P2: 38,46, and P3: 38,74. Average subcutaneous fat percentage (%) P0: 4,52, P1: 2,83, P2: 1,88 dan P3: 2,05. Average pelvic fat percentage (%) P0: 0,15, P1: 0,16, P2: 0,14, dan P3: 0,11. Average kidney fat percentage (%) P0: 1,44, P1: 1,19, P2: 1,27, dan P3: 0,88. Average heart fat percentage (%) P0: 0,70, P1: 0,67, P2: 0,56 dan P3: 0,46. Statistical analysis showed utilization of fermented palm frond with various biomol+ level in the feed very significant effect on of empty body weight, carcass weight, significant effect on average subcutaneous fat percentage and no significant effect on carcass percentage,average pelvic fat pecentage, average kidney fat percentage, and average heart fat percentage. The conclusion of this study is utilization of fermented palm frond with various biomol+ level in the feed very significant effect on raise the empty body weight and carcass weight, significant effect on average subcutaneous fat percentage but no significant effect on carcass percentage, average pelvic fat percentage, average kidney fat percentage, and average heart fat percentage Local male sheep.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pantai Labu pada tanggal 5 juli 1991 dari Ayah
Abdul Gani Hutabarat dan Ibu Haryati br Tobing. Penulis merupakan Putera
ketiga dari empat bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Rantau Selatan dan pada
tahun yang sama masuk ke Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara melalui Jalur Penulusuran Minat dan Prestasi (PMP).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan
Mahasiswa Peternakan (IMAPET), Himpunan Mahasiswa Muslim Peternakan
(HIMMIP),anggota BKM AL MUKHLISIN Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, dan penulis pernah menjadi asisten praktikum Dasar Produksi
Ternak Perah.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PPKS (Pusat
Penelitian Kelapa Sawit) Kebun Percobaan Bukit Sentang Kecamatan Babalan
Kabupaten Langkat dari bulan juni 2012 sampai dengan agustus 2012.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit Fermentasi Dengan Berbagai Level Biomol+
Pada Pakan Terhadap Karkas Domba Lokal Jantan”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua
orangtua penulis yang telah mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan
terimakasih kepada Bapak Ir. Armyn Hakim Daulay. MBA dan
Ibu Ir Tri Hesti Wahyuni, M.Sc selaku ketua dan anggota komisi pembimbing
yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan kepada penulis.
Disamping itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua staf
pengajar dan pegawai di Program Studi Peternakan serta semua rekan mahasiswa
yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.
DAFTAR ISI
Parameter Penelitian... ... 14
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 18
HASIL DAN PEMBAHASAN Bobot Karkas. ... 24
Bobot Tubuh Kosong. ... 26
Persentase Karkas... 28
Persentase Lemak Subkutan. ... 29
Persentase lemak Pelvis. ... 31
Persentase Lemak Ginjal. ... 32
Persentase Lemak Jantung. ... 33
Rekapitulasi Hasil Penelitian.... ... 34
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... ... 35
DAFTAR TABEL
No. ... Hal.
1. Kandungan harian zat-zat makanan untuk ternak domba ... 7
2. Kandungan zat gizi dalam makanan domba (dasar bahan kering) ... 7
3. Kandungan nilai gizi pelepah kelapa sawit (%) ... 8
4. Kandungan nutrisi bungkil inti sawit (%) ... 8
5. Kandungan nilai gizi dedak padi (%) ... 9
6. Kandungan nilai gizi molases (%) ... 10
7. Kebutuhan mineral essensial domba (%) ... 11
8. Kandungan nilai gizi ampas tahu (%) ... 12
9. Formula pakan perlakuan (%)... ... 19
10. Rataan bobot karkas domba (kg) ... 24
11. Analisis keragaman bobot karkas (kg) ... 25
12. Rataan bobot tubuh kosong (kg) ... 26
13. Analisis keragaman bobot tubuh kosong domba (kg) ... 27
14. Rataan persentase karkas (%) ... 28
15. Analisis keragaman persentase karkas ... 29
16. Rataan persentase lemak subkutan (%) ... 29
18. Rataan persentase lemak pelvis (%) ... 31
19. Analisis keragaman persentase lemak pelvis ... 31
20. Rataan persentase lemak ginjal (%) ... 32
21. Analisis keragaman persentase lemak ginjal ... 32
22. Rataan persentase lemak jantung (%) ... 33
23. Analisis keragaman persentase lemak jantung ... 33
24. Rekapitulasi hasil parameter penelitian... ... 34