• Tidak ada hasil yang ditemukan

B AGAIMANAS AMPAI KES EBERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "B AGAIMANAS AMPAI KES EBERANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

B

AGAIMANA

S

AMPAI KE

S

EBERANG

O

LEH

M

ARGIE

N

IODE

idak ada seorangpun, Krist en at au non-Krist en, yang mengharapkan masalah at au marabahaya t imbul di dal am perj alanannya dari t it ik A ke t it ik B.

Pert baik-baik sa

anyaannya siapa yang dapat memast ikan bahwa perj alanan mereka akan j a? Banyak orang berharap ” mudah-mudahan” mereka bisa sampai di t uj uan dengan selamat ! Tidak ada kepast ian. Tidak sedikit orang yang berharap cemas bisa sampai di t uj uan dengan ut uh. Jika it u orang Krist en, kat a-kat a mereka adalah: “ Jika ini adalah kehendakMu Tuhan, t ibakan kami sampai di t uj uan. Jika ini bukan dariMu, hal angi perj alanan ini. ”

T

Kebanyakan orang membuat rencana yang baik dengan t uj uan mulia. Masalahnya t idak semua rencana yang baik menurut kit a, berasal dari Tuhan. Rencana yang baik t et api bukan Tuhan Penggagasnya. Mungkin anda bert anya, kenapa harus Tuhan yang memprakasainya? Apakah saya t idak boleh mempunyai ide at au rencana sendiri?

Bukan berart i anda t idak boleh berinisiat if . Tet api Jika anda ingin berhasil dan t iba di t uj uan dengan selamat , sebaiknya anda memast ikan bahwa ide at au rencana it u diprakasai Tuhan at au sesuai dengan kehendakNya. Juga f irman berkat a, yang memiliki rencana damai sej aht era bagi masi ng-masing individu ialah Tuhan (Yeremia 29: 11). Tuhan j uga t idak ingin sat u orangpun binasa (Yohanes 3: 16).

Saya t idak mengat akan bahwa j ika kit a hidup menaat i Firman dan pet unj uk Tuhan maka masal ah akan lenyap dari kehidupan kit a. Tet api banyak kesulit an hidup dapat dihindari bila kit a menyat u dengan Tuhan dan mengij inkan Dia yang menj adi ” kompas” dalam hidup ini. Pikiran kit a t erbat as, t et api apabila kit a biarkan Roh Allah memimpin, Ia akan memimpin kamu ke dalam sel uruh Kebenaran. . . dan Ia akan memberit akan kepadamu hal-hal yang akan dat ang (Yohanes 16: 13).

Menj adi pelaku f irman dan menaat i f irman adalah pilihan! Perint ah-perint ahNya t idakl ah berat (1 Yohanes 5: 3).

(2)

MENDENGAR DARI TUHAN

Pada suat u hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkat a kepada mereka: “ Marilah kit a bert olak ke seberang danau. ” Lalu bert olaklah mereka. (Lukas 8: 22)

Perj alanan ini diprakasai oleh Yesus. Ia mengaj ak murid-murid unt uk menyeberangi danau Galilea menuj u Gerasa dan mereka menerima aj akanNya. Lal u bert olakl ah perahu yang di-t umpangi Yesus besert a murid-murid ke seberang. Amat pent ing bagi kit a sebagai orang percaya unt uk t ahu persis bahwa Tuhan yang meme-rint ahkan kit a melakukan sesuat u: apakah it u masuk ke dalam pernikahan, memulai at au mengem-bangkan bisnis, memasuki pelayanan, mendirikan gerej a, bahkan pindah ke kot a at au negara lain.

Kelebihan dan kekuat an dari seorang yang t elah lahir baru adalah dipimpin Roh Allah (Gal at ia 5: 25). Ket ika seseorang menj adikan Yesus sebagai Tuhannya, seket ika it u j uga Roh Kudus masuk dan berdomisili di dal am dirinya.

Seorang yang berserah kepada Roh Kudus dan mengij inkan Roh Kudus memimpinnya (Roma 8: 9), menanggalkan keinginan daging, melat ih dirinya t idak berj alan dengan pikiran, kenginannya sendiri, maupun penglihat annya.

Seseorang yang l ahir baru t idak seharusnya dipimpin ol eh kebut uhan at au kesempat an-kesempat an. Jika kit a hidup di dalam daging maka kit a akan bergerak at au mengambil keput usan karena apa yang kit a lihat dan berdasarkan kesempat an yang t ersedia. Apa yang t erj adi nant i urusan belakangan. Kebut uhan menj adi al asan ut ama, dan kesempat an yang ada dianggap sebagai pint u yang dibuka Tuhan. Belum lagi konsumsi dunia yang dij ual mel alui media bahwa kesempat an t idak akan dat ang ke dua kali. Ini adalah perangkap iblis. Jangan ij inkan diri anda t erperangkap.

Yang perlu diket ahui ol eh orang percaya ial ah Tuhan t idak memiliki ” inst an puding” . ” Daging” t idak mau t unggu unt uk apapun. Cont oh, di pasar swal ayan, kit a akan berj al an hil ir mudik unt uk melihat kasir yang lowong, sat u at au dua pelanggan di depan kit apun t idak mau dit oleransi. Jika naik mobil inginnya kit a mel aj u dengan gigi 3 sampai 5. Bisa j adi dikala menghadapi probl em hidup, banyak orang Krist en t idak memiliki gigi 1 at au 2. Kenyat aannya, di dal am Keraj aanNya, kit a harus memakai ” gigi Tuhan” dan proses penggant iannya j uga dengan cara Tuhan.

(3)

menerima perint ah dari Tuhan dan menunggu daripada harus membereskan kesalahan at au kerugian yang diakibat kan oleh keput usan yang salah, bukan?

Bagi seseorang yang t elah lahir baru, ia t elah dilengkapi dengan buah roh, kasih, sukacit a, damai sej aht era, kesabaran (ket ekunan), kemurahan, kebaikan, keset iaan, kelemahlembut an, pe-nguasaan diri (Gal at ia 5: 22-23). Orang ini t elah lengkap, sebab ini adal ah karakt erist ik dari Roh Kudus yang t elah berdomisil i di dalam hat i seorang yang t elah lahir baru. Tidak ada al asan bagi seorang yang t elah lahir baru mengelak bahwa ia t idak sabar at au t idak mempu-nyai kasih.

Pernyat aan ini keras t et api ini real ist is, j ika bukan Tuhan yang mengaj ak at au memerint ahkan, Dia t idak bert anggung j awab akan perj alanan it u. Kabar baiknya, Tuhan kit a adalah Tuhan yang maha pengasih dan Dia penuh dengan belas kasihan. Jika memang seseorang membuat keput usan yang salah, j ika dia berbal ik dan memint a ampun kepada Tuhan, Tuhan akan menyelamat kannya. Apakah maksud dengan belas kasihan? Belas kasihan ialah: seseorang t idak menerima hukuman yang seharusnya dit erima at au ia menerima hal yang baik yang t idak seharusnya dit erima. Inil ah belas kasihan Tuhan Yesus! Yang kedua, l akukan sepert i apa yang diperint ahkanNya:

BERTOLAK KE SEBERANG

Ket ika mereka sedang berlayar, sekonyong-konyong t urun t auf an; t auf an yang dahsyat at au angin ribut melanda danau (ayat 23; Markus 4: 37; Mat ius 8: 24). Sekalipun Yesus inisiat ornya, t auf an dan badai dialami sel uruh t im dalam perj alanan. Perist iwa ini mement ahkan persepsi yang beredar j ika seseorang ikut Yesus, t idak akan menghadapi masalah dalam hidup ini. Sama sekali t idak Alkit abiah! Yesus berkat a, “ Dalam dunia kamu menderit a penganiayaan, t et api kuat kanlah hat imu, Aku t elah mengalahkan dunia” (Yohanes 16: 33). Ada j uga yang mengart ikan bahwa orang percaya akan menerima penganiayaan. Bet ul, t et api it u belumlah lengkap, sebab Yesus berkat a, walaupun kamu menderit a penganiayaan, kuat kan hat imu, sebab Aku t elah kalahkan segala masalah yang ada di dunia. Ayat diat as ini, berakhir dengan kemenangan! Orang percaya menerima label sebagai pemenang yang dit erimanya t anpa berkeringat . Orang percaya bukan korban! Tet api pemenang at as segala masalah (1 Yohanes 5: 4).

(4)

sedikit kemasukan air saj a sudah amat memba-hayakan, apalagi t ert ut up gelombang (air). Perahu t idak karam saj a sudah mukj izat , t et api ket akut an membuat mereka panik, sehingga mereka t idak mel ihat keaj aiban it u.

Perlu diingat , bahwa sebelum menj adi murid Yesus, prof esi mereka adalah nelayan. Tet api mereka sama sekali t idak berdaya menghadapi sit uasi it u. Seharusnya mereka mengert i akan iklim dan musim pada wakt u it u. Secara t eori mereka paham bahwa t idak seharusnya badai at au t opan dat ang pada saat it u. Marabahaya yang dihadapi di depan mat a t erlalu besar, menyit a perhat ian mereka, sehingga t akut mencengkeram semua murid-murid. Mereka t idak t ahu lagi apa yang harus diperbuat . Mereka f okus kepada masalah! Takut , bingung dan sit uasi porak poranda dialami mereka.

Siapakah yang mengaj ak mereka ke seberang? Bukankah Yesus? Jika Yesus yang mengaj ak, Dia past ikan bahwa mereka akan sampai ke seberang (Ibrani 12: 2). Alkit ab King James menerj emahkan: Yesus yang mengawali iman kit a dan Dia j uga yang mengakhirinya. Jika Yesus yang mengawal inya, Dia past ikan j uga akan mengakhirinya. Apapun yang t erj adi di dalam perj alanan, murid-murid dapat t enang dan yakin mereka akan sampai ke Gerasa dengan selamat . Yesus akan menj aga dan melindungi sepanj ang perj alanan, sampai t iba di t empat t uj uan. Dia bert anggung j awab.

Sebaliknya, j ika bukan Yesus yang mengaj ak at au bukan Yesus yang menggagasi, Dia t idak bert anggung j awab membawa kit a sampai ke t empat t uj uan. Tuj uan yang dipilih sendiri menurut “ daging” , t idak menj adi t anggung j awabNya.

Dalam hal ini murid-murid mel akukan sepert i yang diperint ahkan Guru. Perj alanan ini dalam rencana Tuhan, sebab Yesus yang mengaj ak mere-ka. Apakah it u pert anda t idak ada marabahaya yang akan menghadang mereka? Yesus t idak pernah menj anj ikan hal it u. Yesus j ust ru mengat akan bahwa di dalam dunia kit a semua akan menghadapi penganiayaan (masal ah, t ekanan, rint angan, ket idaknyamanan), t et api semua it u dapat diat asi j ika iman kit a t et ap kepadaNya (1 Yohanes 5: 4).

Akan t et api menghadapi badai t ersebut murid-murid Tuhan menj adi percaya (ber i man) bahwa mereka semua akan t enggel am! Kemana iman mereka t erhadap

(5)

Jika air menut upi perahu, berart i perahu t el ah dipenuhi dengan air. Semua bagian perahu basah, art inya t idak ada bagian yang kering. Dimana Yesus? Alkit ab mencat at Dia t ert idur. Yesus sepert inya t idak mendengar hiruk pikuk awak perahu yang bekerj a keras membuang air. Seolah-olah Yesus t idak t erendam air. Apakah Yesus t idak peduli dengan keadaan gawat it u? Kenapa Yesus t idak langsung ambil alih masalah ini?

Sebenarnya Yesus t idak memegang kendali kehidupan seseorang! Kendali hidup kit a berada di t angan kit a sendiri. Dari awal manusia t elah diberikan “ kehendak bebas” dan Tuhan t idak pernah mengambilnya kembali. Tuhan t el ah memberikan ot orit as dan kuasa kepada manusia unt uk menguasai bumi ini (Kej adian 1: 28).

Yesus t idak t erpengaruh dengan sit uasi dan kondisi. Firman kat akan: “ Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat ” (2 Korint us 5: 7). Yesus senant iasa berj al an dengan iman, t anpa penglihat an dan perasaan. Dia pegang t eguh yang dikat akan f irman ” Engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyert ai engkau, at au melalui sungai-sungai, engkau t idak akan dihanyut kan; apabil a engkau berj al an melalui api, engkau t idak akan dihanguskan, dan nyala api t idak akan membakar engkau” (Yesaya 43: 2).

Semua murid-murid membangunkan Yesus kat anya: “ Guru-Guru kit a binasa! (ayat 24). Mengapa mereka berkat a demikian? Naluri nel ayan membaca sit uasi bahwa keadaan ini akan membawa kepada kebinasaan. Iman mereka bert umpu pada kenyat aan. Cemas dan kuat ir penuh dalam pikiran mereka, sehingga hanya perkat aan it u yang kel uar dari mul ut mereka.

Benarkah Yesus t ert idur? Ini j awabannya, “ Pen-j agamu t idak akan t erlelap. Sesungguhnya t idak t erl elap dan t idak t ert idur Penj aga Israel” (Mazmur 121: 3-4). Iman kit a kepada rencana baik Tuhan bisa membuat kit a t ert idur lel ap dalam kondisi bahaya. Kecemasan dan kekuat iran t idak dapat membawa kit a keluar dari masalah.

Mendengar t eriakan murid-murid, Yesus bangun lalu dengan ot orit as menghardik angin dan air yang mengamuk it u. Seket ika it u j uga angin dan air it upun reda dan danau menj adi t eduh. Yesus mendemonst rasikan kepada murid-murid dan j uga kepada anda dan saya apa yang harus dilakukan bil a dalam bahaya!

(6)

Saudara, Yesus ada di dalam perahu bersama mereka, t et api t akut memut uskan koneksi at au menj auhkan mereka dari f irman at au dari Tuhan. Pelaj aran yang dapat diambil ial ah, j angan mem-bangunkan Yesus, sebab Ia t idak pernah t ert idur.

Jika Yesus yang mengaj ak keseberang, Dia past ikan seluruh perahu akan t iba di seberang dengan selamat ! Dan yang ket iga:

JANGAN LAKUKAN YANG MEREKA LAKUKAN

Rasul Paulus berkat a kepada j emaat di Tesalonika, ” Sebab kami t elah berniat unt uk dat ang kepada kamu – aku, Paulus, malahan lebih dari sekali – t et api Iblis t elah mencegah kami” (1 Tesalonika 2: 18). Paul us berkat a iblis mencegah at au meng-halangi kami. Paulus t idak berkat a iblis menghent ikan kami! Iblis t idak dapat menghent ikan perj alanan orang percaya kecuali orangnya sendiri yang ingin berhent i. Ket erlambat an bisa saj a t erj adi, karena iblis dan anak buahnya menj adi ilah di bumi ini. Dia bisa buat masalah dan menghalangi, t et api di at as segalanya Tuhan selalu membawa kit a di j alan kemenangannya (2 Korint us 4: 14).

Segala kuasa di sorga dan di bumi t elah diberikan kepada orang percaya (Mat ius 28: 18-19; Markus 16: 17-18). Jika anda dan saya mengaku sebagai orang percaya, kuasa it u t elah ada pada kit a. Dan di dalam nama Yesus, nama di at as segala nama, bert ekuk lut ut segala yang ada di langit dan yang ada di at as bumi dan yang ada di bawah bumi (Filipi 2: 9-10).

Tuhan t idak suruh kit a t eriak ke Dia, at au mint a t olong kepadaNya. Tuhan suruh anda dan saya berkat a kepada iblis at au kepada masalah unt uk diam dan keluar dari hidup kit a (Markus 11: 23). Iblis adal ah penggagas dari set iap masalah. Lihat bagaimana Yesus menghadapi penyakit demam keras ibu mert ua Simon. Dihardiknya demam it u dan penyakit it upun meninggal kan dia (Lukas 4: 38-39).

Berikut nya, ket ika Yesus diperhadapkan dengan seorang ayah yang anaknya sakit ayan, dan dia berkat a: j ika Engkau dapat berbuat sesuat u, t olonglah kami dan kasihanil ah kami. JawabNya, “ Tidak ada yang must ahil bagi orang yang percaya” (Markus 9: 22-23). Set elah it u Yesus menghardik roh j ahat it u unt uk keluar dari anak it u dan roh j ahat it u menaat i perint ahNya. Kembali Yesus mendemonst rasi-kan apa yang harus dilakukan orang percaya j ika ada masalah.

(7)

yang sakit ayan. Yesus t idak merengek kepada Bapa unt uk meng-hent ikan angin dan badai yang menghalangi perj alananNya. Yesus t idak berdoa dan mint a Bapa ulurkan t angan unt uk mengut uk pohon ara, bukan?

Saat ini dal am hidup kit a, mungkin keli-hat annya Yesus t ert idur. Bisa j adi sit uasi t ambah gawat at au t ambah kacau dan t idak ada t anda-t anda pert olongan Tuhan akan dat ang. Pemazmur kat akan, “ Kemalangan orang benar banyak, t et api Tuhan melepaskan dia dari semuanya it u” (Mazmur 34: 20). Halel uya! Jika kit a memilih menj adi pelaku f irman, kit a akan t et ap berdiri dan menang.

Inilah yang seharusnya murid-murid Tuhan, t ermasuk anda dan saya, kerj akan: “ Firman it u dekat kepadamu, yakni di dal am mulut mu dan di dal am hat imu. It ulah f irman iman yang kami berit akan. Sebab j ika kamu mengaku dengan mulut mu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hat imu, bahwa Al lah t elah membangkit kan Dia dari ant ara orang mat i, maka kamu akan diselamat kan. Karena dengan hat i orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamat kan” (Roma 10: 8-10).

Sat u hal yang harus kit a past ikan sebagai murid Yesus ialah agar FirmanNya memenuhi hat i kit a (Mat ius 12: 34) karena hanya iman yang membawa kit a mengalahkan set iap masalah. Kit al ah yang bert anggung j awab unt uk mengisi hat i kit a. Jika kit a mengisi hat i kit a dengan f irman maka kit a akan menuai kehidupan. Sebaliknya j ika kit a mengisinya dengan perkara duniawi maka kit a akan menuai dosa dan maut (Roma 8: 1-2). Bukankah t idak mungkin kit a menanam bibit anggur dan menuai apel? Apa yang senant iasa anda pikirkan it u yang akan senant iasa anda perkat akan, dan it ul ah yang anda percayai.

Mari kit a t elit i lagi hukum Iman yang diaj arkan Yesus, Markus 11: 22-23: “ Percayal ah kepada All ah! Aku berkat a kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkat a kepada gunung ini: Beranj aklah dan t ercampaklah ke dal am laut ! Asal t idak bimbang hat inya, t et api percaya, bahwa apa yang dikat akannya it u akan t erj adi, maka hal it u akan t erj adi baginya” .

(8)

Bila anda belum t ahu, saya inf ormasikan bahwa Yesus t idak ada dal am bisnis memindahkan gunung! Jika it u ” gunung” di hadapan anda, anda yang harus pindahkan gunung it u. Anda mampu melakukannya. Anda dapat berbicara kepada gunung it u. Dan anda dapat memindahkan gunung it u! (Mat ius 21: 21). Tidak perlu panik. Yang harus dil akukan berj alan memandang kedepan agar kit a bisa melihat “ j alan keluar” . Sebab masal ah yang kit a hadapi t idak melebi hi kekuat an kit a (1 Korint us 10: 12-13).

Iman anda hari ini mampu membawa anda menghadapi sit uasi hari ini dan cukup menghasil kan kemenangan hari ini. Tuhan berj anj i t idak akan meninggalkan dan membiarkan kit a (Ibrani 13: 5). Pada wakt u kit a menunggupun kit a mendapat kan kekuat an yang baru, t idak kelelahan (Yesaya 40: 31).

Anda dan saya, “ kit a lebih dari pada orang-orang yang menang! ” (Roma 8: 37). Buat Yesus bangga t erhadap anda dan saya, bahwa kit a menj adi pelaku f irman dan memenangkan pert andingan, t anpa harus membangunkan Yesus! ²

Referensi

Dokumen terkait

Bagi perpustakaan sekolah yang telah menggunakan aplikasi SchILS, dapat melakukan penyesuaian dan pengaturan Node ID, Password, dan alamat URL Peladen Kamaya

dinding yang diberisikan motivasi dan semangat belajar siswa ataupun ayat- ayat al-Qur’an. Setiap kelas di Pondok Tahfidz Putri Anak-anak Yanaabii’ul Qur’an hanya

Dalam hasil pengujian statistik nilai t atau secara parsial dan hasil uji f atau secara simultan, variabel harapan pelanggan, kualitas produk dan kepuasan pelanggan

Indikator INF6 yaitu “Informasi dengan tingkat detail yang tepat” dimana pada kuadran ini indikator belum sesuai dengan harapan pengguna serta memiliki tingkat

Tangerang 4 Kota Tangerang Selatan 15 Jawa Timur 1 Kab.. Kediri 9 Kota Probolinggo

Sementara itu para adipati menduga bahwa sudah ada yang .menyampaikan berita pada Tumenggung Arungbinang, kalau salah seorang pe- mimpin dari Surakarta yang bernama Ranadipura,

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukakan kesimpulan dari penelitian tentang Disiplin Siswa Jurusan Tata Kecantkan Rambut SMK Negeri 7 Padang pada masing-masing

Laporan Data Pokok ULN dan/atau perubahannya disampaikan kepada Bank Indonesia paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya pukul 14.00 WIB setelah penandatanganan Perjanjian