• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN KERJA PRAKTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BUKU PANDUAN KERJA PRAKTIK"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

JURUSAN MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

BUKU PANDUAN

KERJA PRAKTIK

(2)

KATA PENGANTAR

Peningkatan kualitas mahasiswa Teknik Industri salah satunya dengan melakukan Kerja Praktik. Kerja Praktik merupakan kegiatan turun langsung ke lapangan untuk aplikasi dari ilmu. Melalui Kerja Praktik mahasiswa dapat mengenal kondisi lapangan terutama di bidang Teknik Industri. Kerja Praktik juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuannya baik kemampuan akademik maupun softskill mereka. Kerja Praktik juga meruapakan kegiatan yang dapat menambah wawasan mereka tentang pekerjaan yang berkaitan dengan bidang ilmunya.

Buku panduan ini disusun untuk memberikan petunjuk bagi mahasiswa dalam penyusunan laporan Kerja Praktik. Selain itu, buku ini berisi tentang hal yang harus dikerjakan oleh peserta Kerja Praktik dan tata tertib selama proses Kerja Praktik serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan Kerja Praktik. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan dapat membantu baik mahasiswa, dosen dan pembimbing lapangan dalam melaksanakan kegiatan Kerja Praktik mahasiswa.

Upaya penyempurnaan buku pedoman ini telah dilakukan meskipun kami menyadari masih terdapat kekurangan. Untuk itu, dengan segala kerenadahan hati, kami mengharap kritik dan saran dari pembaca. Besar harapan kami untuk penyempurnaan buku ini bagi para generasi mendatang. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para penyusun dan tim yang ikut andil dalam penyusunan buku ini. Semoga niat baik kita diridhoi Allah SWT.

Amin.

Makassar, 1 Oktober 2013

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Manfaat

D. Bidang Konsentrasi Kerja Praktik

E. Institusi – Institusi Tempat Kerja Praktik F. Waktu Kerja Praktik

G. Tata Tertib Kerja Praktik H. Uraian Tugas

BAB II MEKANISME DAN STRUKTUR LAPORAN KERJA PRAKTIK

A. Mekanisme Kerja Praktik B. Struktur Laporan Kerja Praktik

I. Halaman Judul

A. Latar Belakang Memilih Tempat Kerja Praktek B. Tujuan

(4)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III PENGUMPULAN DATA BABIV ANALISIS DATA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Daftar Pustaka

Lampiran berisi : 1. Lembaran kegiatan 2. Data perusahaan 3. Dsb

C. Tata Penulisan (Akan dijelaskan mengenai bentuk huruf, font size,margin,dll mengiktui format Tugas Akhir)

BAB III PENILAIAN

A. Indikator Penilaian Kerja Praktik 1. Pemahaman isi laporan 2. Tata penulisan laporan

3. Ide dan gagasan dalam laporan

4. Kemampuan menganalisa dan memecahkan masalah B. Bobot Penilaian

1. Pemahaman isi laporan (35%) 2. Tata penulisan laporan(15%)

3. Ide dan gagasan dalam laporan(25%)

4. Kemampuan menganalisa dan memecahkan masalah (25%) Lampiran-Lampiran

1. Catatan kegiatan harian kerja Kerja Praktik.

2. Lembar uraian konsultasi pembimbing lapangan dan pembimbing akademik. 3. Lembar penyerahan laporan ke jurusan.

4. Formulir penilaian pembimbing lapangan.

(5)
(6)

BAB I

PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

A. Pendahuluan

Salah satu tujuan dunia pendidikan tinggi di Indonesia adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang mampu memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang terkait. Dengan demikian Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin Universitas Hasanuddin melakukan upaya kearah tersebut. Maka kegiatan Kerja Praktik merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Hasanuddin semester akhir diwajibkan mengikuti kegiatan Kerja Praktik (selanjutnya disingkat dengan KP). Program KP merupakan program yang terpadu dalam kurikulum dan merupakan pengenalan aplikasi teori-teori bidang ilmu Teknik Industri dengan dunia industri. Program ini dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui dan memahami mekanisme dan problematika yang ada di lapangan.

Mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KP pada unit kerja di sebuah industri yang sesuai dengan peminatan mahasiswa. Mahasiswa akan melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan unit kerja dengan penuh tanggung jawab dan disiplin yang tinggi sebagai layaknya seorang pegawai. Namun demikian seorang pekerja praktik tidak boleh menuntut hak-hak yang dimiliki oleh karyawan pada umumnya.

Selama melaksanakan kegiatan KP, mahasiswa akan diawasi dan dibimbing oleh Pembimbing Lapangan (selanjutnya disingkat PL) yang ditunjuk oleh institusi tempat kerja atas permintaan Program Studi Teknik Industri. Dalam pembuatan laporan KP seorang mahasiswa akan dibimbing oleh Pembimbing KP.

(7)

praktik adalah menjaga sikap dan perilaku serta dapat menampilkan kinerja yang baik dan membawa nama program studi yang harus dijaga dengan baik.

B. Kerja Praktik Pada Program Studi Teknik Industri

KP pada program studi Teknik Industri adalah program KP pada institusi yang berkaitan dengan bidang Teknik Industri dan bidang lain yang relevan. Kegiatan KP berlangsung minimal selama 1 bulan.

C. Tujuan

Secara umum tujuan KP adalah mempersiapkan mahasiswa untuk dapat terlibat secara langsung dalam dunia kerja dan agar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta wawasan yang lebih luas.

Secara khusus tujuan KP adalah:

1. Memberikan kesempatan untuk menambah pengalaman mahasiswa KP di berbagai bidang keteknikindustrian.

2. Memberikan kesempatan untuk mengumpulkan informasi dan data serta permasalahan-permasalahan guna penulisan laporan

3. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja baru.

4. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

5. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan pihak industri baik industri jasa maupun industri manufaktur.

D. Manfaat Kerja Praktik bagi Institusi Tempat Kerja Praktik

1. Institusi/industri dapat terbantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada pada industri/institusi tersebut.

2. Institusi/industri mendapat referensi calon karyawan yang baik yang berasal dari mahasiswa kerja praktik.

3. Menciptakan kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan antara Program Studi Teknik Industri FTUH dan Institusi/industri tempat kerja praktik mahasiswa.

E. Bidang Peminatan Kerja Praktik dan Kompetensi

(8)

2. Peminatan Bidang Ergonomi.

3. Peminatan Bidang Manajemen Perawatan.

4. Peminatan Bidang Manajemen Strategi dan Pemasaran.

5. Peminatan Bidang Sistem Produksi dan Pnehendalian Persediaan. 6. Peminatan Bidang Manajemen Sistem Informasi.

7. Peminatan Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

F. Peserta Kerja Praktik

Peserta KP adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan minimal 100 SKS dan dianggap telah memiliki dasar-dasar pengetahuan dibidang Teknik Industri.

G. Institusi-Institusi atau Industri Tempat Kerja Kerja Praktik

Kriteria tempat KP adalah institusi yang memiliki badan hukum dan izin operasional dari pemerintah Republik Indonesia. Dua cara penentuan tempat KP, yaitu:

 Mencari tempat sendiri.

 Menempati tempat Kerja KP yg dipilih oleh jurusan. Institusi-institusi yang terkait antara lain:

1. Industri Manufaktur. 2. Industri Semen. 3. Industri Pembangkit. 4. Industri Minyak dan Gas. 5. Industri Pengolahan Logam. 6. Industri Kendaraan.

(9)

H.Waktu Kerja Praktik

Kerja Praktik berlangsung selama 8 minggu dengan 5 hari kerja penuh setiap minggu dengan 8 jam kerja perhari. Total keseluruhan 40 hari yang setara dengan 80 % kehadiran perkuliahan.

I. Tata Tertib Kerja Praktik

Tata tertib KP mengikuti tata tertib di tempat KP. Tata tertib tersebut

1. Tugas Mahasiswa Kerja Praktik

Tugas mahasiswa KP yaitu melakukan Praktik kerja lapangan yang sifatnya merupakan tugas perbantuan dalam menyelesaiakan tugas-tugas rutin di unit kerja yang bersangkutan.

Kewajiban :

 Praktik kerjanya di tempat yang ditentukan.  Konsultasi dengan pembimbing lapangan.  Membuat laporan mingguan.

 Laporan mingguan adalah laporan kegiatan selama seminggu yang dilaporkan pada pembimbing lapangan.

 Membuat laporan akhir.

 Mempresentasikan laporan akhir pada pembimbing.

2. Tugas Program Studi

 Memberikan surat pengantar KP.

 Melakukan koordinasi dengan tempat KP.

 Memberikan bimbingan agar KP menjadi efektif dan efisien  Menetapkan pembimbing.

(10)

3. Tugas Institusi Tempat Kerja Praktik

 Menempatkan peserta KP pada unit kerja yang sesuai.  Menetapkan satu orang pembimbing lapangan.

 Memberikan bimbingan dan pengarahan

 Memberikan kesempatan peserta untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya.

 Menciptakan suasana rasional dalam sikap dan perilaku agar pekerja Praktik mengerti tugas dan tanggung jawabnya

4. Tugas Pembimbing Kerja Praktik

 Membantu peserta mengenal bagian-bagian di institusi.  Membantu penempatan peserta pada unit kerja.

 Memberikan bimbingan kepada pekerja Praktik dalam pencarian data yang diperlukan untuk pembuatan laporan.

 Mengoreksi laporan mingguan agar isinya sesuai dengan kondisi sebenarnya.

 Memberikan penilaian.

5. Tugas Pembimbing Kerja Praktik

 Memberikan konsultasi dalam penyelesaian masalah dalam laporan akhir KP.

 Memberikan bimbingan teknis (sistematik dan konsistensi bahasa) dalam penulisan laporan KP.

(11)

BAB II

MEKANISME DAN STRUKTUR LAPORAN

KERJA PRAKTIK

A. Mekanisme Kerja Praktik

1. Mahasiswa yang akan memprogramkan KP diwajibkan menyelesaikan minimal 100 SKS.

2. Membuat surat pengantar bahwa akan melaksanakan KP yang ditujukan kepada Ketua Jurusan.

3. Melakukan persuratan ke institusi tujuan KP. Jika persuratan ditolak oleh instansi yang bersangkutan, maka mahasiswa harus membuat ulang surat pengantar kepada jurusan untuk instansi yang lain. Namun jika persuratan telah disetujui, maka penunjukan dosen pembimbing KP akan dilakukan segera oleh ketua program studi. Selanjtnya pembimbing KP memberikan arahan (pembekalan) mengenai hal-hal yang harus dikerjakan dalam pelaksanaan KP.

4. Selanjutnya mahasiswa melaksanakan KP yang umumnya dilaksanakan minimal 1 bulan (penentuan lamanya KP berbeda-beda tergantung dari instansi tempat KP terkait).

5. Penyusunan laporan KP selanjutnya dilakukan sebagai bukti bahwa telah melakukan KP. Dalam proses penyusunan ini dilakukan asistensi baik kepada pembimbing KP akademik maupun PL. Jika laporan dinyatakan diterima, maka mahasiswa yang bersangkutan diharuskan untuk memprentasikan hasil laporannya kepada pembimbing KP akademik.

Output dari presentasi berupa nilai yang diberikan oleh penguji (dalam hal ini adalah pembimbing KP akademik). Nilai akhir inilah yang dinyatakan sebagai nilai KP.

(12)

Gambar 2.1 Prosedur Kerja Praktik

B. Struktur Laporan Kerja Praktik

Setelah melakukan KP, mahasiswa diwajibkan untuk membuat membuat laporan hasil KP di institusi tempat KP. Pembuatan laporan mingguan dilakukan secara mingguan yang dilaporkan kepada pembimbing lapangan serta laporan akhir sebagai laporan yang akan disetor di Program Studi Teknik Industri FTUH dan Institusi tempat KP. Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 dengan huruf Times New Roman 12 pt, margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 4 cm dan bawah 3 cm. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas. Setiap awal bab, nomor halaman dicantumkan di bagian bawah tengah.

(13)

Pembimbing Lapangan kemudian oleh Pembimbing Kerja Praktik. Setelah itu dilaporkan ke administrasi program studi. Pada penulisan laporan tidak diperkenankan penggunaan header dan footer selain penomoran dan harus menggunakan tinta hitam (tidak boleh berwarna).

1. Struktur laporan akhir

a. Cover luar. b. Cover dalam.

c. Lembar pengesahan (telah ditandatangani oleh Ketua Program Studi, Ketua Jurusan dan Dosen Pembimbing).

d. Lembar pengesahan kerja praktek (telah ditandatangani oleh pembimbing lapangan di instansi yang bersangkutan).

e. Daftar riwayat hidup. f. Kata pengantar. g. Daftar isi.

h. Daftar tabel (jika ada). i. Daftar gambar (jika ada). j. Bab I.

2. Prosedur Penyelesaian Laporan Akhir

a. Mahasiswa membuat laporan dalam bentuk master 1 buah (laporan lengkap).

b. Master tersebut ditunjukkan ke Pembimbing Lapangan. Bila tidak ada perbaikan, minta tanda persetujuan.

c. Mahasiswa membawa master yang sudah diperbaiki dari Pembimbing Lapangan ke Pembimbing Kerja Praktik. Sama halnya poin (2), pembimbing memberi tanda persetujuan.

(14)

empat sehingga setelah diperbaiki oleh Pembimbing Kerja Praktik, laporan dapat segera dijilid.

e. Master tersebut dikopi sebanyak 4 buah (untuk institusi, Pembimbing Kerja Praktik, Program Studi, dan mahasiswa) dan dijilid soft cover laminating dengan warna biru.

f. Keempat laporan tersebut dibawa ke sekretariat untuk diberi Cap Jurusan Teknik Mesin FTUH KP ktik seperti tercantum di Bab V. Lembar saran diberi nama, nomor stambuk mahasiswa, istansi Kerja Praktik, nama pembimbing lapangan, nama Pembimbing Kerja Praktik dan nama penyelia (supervisor).

g. Petugas administrasi program studi akan membubuhkan tanda penyerahan dalam laporan kerja praktik dan memberikan satu lembar bukti penyerahan laporan untuk administrasi kelulusan dan daftar nilai.

h. Setelah menyerahkan laporan ke sekretariat, mahasiswa segera menyerahkan kedua laporan lainnya ke Pembimbing Lapangan dan Pembimbing Kerja Praktik agar dapat segera dinilai oleh yang bersangkutan.

i. Sebagai hasil evaluasi, pembimbing Lapangan dan Akademik KP mengisi lembar penilaian sewaktu penyerahan laporan.

j. Nilai dari Pembimbing Kerja Praktik/Lapangan dapat :  Dititipkan kepada mahasiswa (dengan amplop tertutup).  Di Fax ke (0411) 588400.

 Diserahkan sendiri oleh pembimbing.

Nilai dari Pembimbing Kerja Praktik atau Pembimbing Lapangan diharapkan masuk selambat-lambatnya satu minggu setelah jadwal mahasiswa menyerahkan laporan akhir.

3. Subtansi Materi Laporan

Kegiatan pada Minggu I (Profil institusi)  Nama dan bidang utama institusi.

(15)

Kegiatan pada Minggu II-III (Profil Unit Kerja)  Nama dan bidang utama unit kerja.

 Tugas dan fungsi utama dari unit kerja.

 Target per tahun dan tahun berjalan dari unit kerja.  Jumlah personil dan pembagian kerja.

 Hubungan kerja dengan bagian unit lainnya.

 Penjelasan tentang kegiatan yang dilakukan pekerja Praktik secara rinci. Kegiatan pada Minggu IV-V (Profil Kendala Teknis dan Manajemen)  Identifikasi permasalahan-permasalahan teknis yang dihadapi unit kerja.  Prioritas masalah teknis.

 Penyebab masalah teknis.  Dampak masalah.

Minggu Ke VI-VII

 Alternatif-alternatif pemecahan masalah teknis.

 Metode pemecahan masalah yang bersifat konseptual, operasional dan teknis.

Minggu ke VIII

(16)

BAB III

PENILAIAN

A. Penilaian Pestasi Kerja Praktik

Setiap pekerja Praktik akan dinilai oleh pembimbing Kerja Praktik yang ditunjuk oleh Jurusan Teknik Mesin FTUH dan pembimbing lapangan yang berasal dari tempat KP. Pembimbing Kerja Praktik menitik beratkan penilaian pada materi dan struktur laporan KP. Penilaian materi terdiri dari parameter dari parameter ketajaman melihat masalah, kualitas alternatif pemecahan masalah, kehadiran/keaktifan konsultasi, ketepatan penyerahan laporan, dan struktur dan substansi laporan. Pembimbing lapangan menilai prestasi pekerja Praktik yang berkaitan dengan dunia kerja seperti; disiplin, kerajinan, kemampuan profesional, hubungan dengan rekan kerja dan kualifikasi personal.

Berdasarkan nilai dari kedua pembimbing, akan ditetapkan nilai akhir KP. Nilai akhir adalah rata-rata dari nilai kedua pembimbing.

B. Bobot Penilaian

Nilai yang diberikan Pembimbing Kerja Praktik dan pembimbing lapangan, mengikuti penilaian seperti yang tertera dalam Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Pedoman Penilaian

Nilai Angka Nilai Mutu Nilai Konversi

(17)

C. Indikator Penilaian Prestasi Kerja Kerja Praktik

1. Disiplin

Penilaian terhadap KP berdasarkan kepatuhan pekerja praktik pada tata tertib dan terhadap ketepatan waktu datang di institusi tempat KP.

1 = tidak mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola kerja KP dan institusi tempat kerja KP.

2 = kurang mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola kerja KP dan institusi tempat kerja KP.

3 = cukup mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola kerja KP dan institusi tempat kerja KP.

4 = mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola kerja KP dan institusi tempat kerja KP.

2. Kerajinan

Penilaian terhadap pekerja Praktik berdasarkan ketepatan waktu penyelesaian tugasnya.

1 = tidak pernah tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

2 = jarang tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. 3 = sering tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. 4 = selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

3. Kemampuan Profesional

Menilai kemampuan pekerja Praktik berdasarkan kemampuannya dalam tugas-tugas yang diberikan oleh Pembimbing Lapangan di tempat KP.

1 = kurang memiliki kemampuan dalam melaksanankan tugas-tugas yang

diberikan.

2 = cukup memiliki kemampuan dalam melaksanankan tugas-tugas yang diberikan.

3 = memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanankan tugas-tugas yang

(18)

4 = memiliki kemampuan sangat baik dalam melaksanankan tugas-tugas yang diberikan.

4. Hubungan dengan Atasan dan Rekan Kerja

Menilai pekerja Praktik berdasarkan kemampuannya dalam bekerja sama dengan rekan kerjanya serta sikap kerjanya serta sikap yang loyal terhadap kerja dan atasan.

1 = kurang mengharigai tugas, rekan kerja dan atasan.

2 = cuikup kooperatif dalam menjalankan tugas yang diberikan. 3 = koopertif dan menghormati rekan kerja maupun atasan.

4 = sangat kooperatif dan menunjukkan loyalitas dan penghargaan terhadap tugas, rekan kerja dan atasan.

5. Kualifikasi Personal

Menilai pekerja Praktik berdasarkan penampilan, keserasian dan kerapihannya dalam berpakaian serta hygiene perorangan.

1 = pakaian kotor, rambut gonrong dan tidak disisir rapi. 2 = sepatu kotor dan kebersihan perorangan kurang. 3 = rapi, bersih dan kebersihan perorangan baik. 4 = penampilan superior dan serasi

6. Kreativitas, Penyampaian Gagasan

Menilai kemampuan pekerja Praktik berdasarkan kemampuannya dalam kreatifitas dan penyampaian ide di tempat kerja Praktik.

1 = kreatifitas dan penyampaian gagasan dinilai kurang. 2 = kreatifitas dan penyampaian gagasan dinilai cukup. 3 = kreatifitas dan penyampaian gagasan dinilai baik.

(19)

Lampiran 1

Catatan Harian Pekerja Kerja Praktik

Catatlah dalam lembar ini kegiatan sehari-hari anda dengan tulisan tangan. Lembar ini juga berfungsi sebagai absensi harian pekerja KP sehingga dapat menjadi penilaian bagi pembimbing dan sarana control bagi tempat kerja KP. Catatan harian ini difoto kopi, diisi dan dijilid bersama laporan akhir dan dikumpulkan pada saat penyerahan laporan akhir kerja KP.

Cara mengisi adalah isilah hari, tanggal, dan kegiatan per hari. Tiap kotak (per halaman) ini adalah kegiatan dalam 1 minggu (5 hari kerja). Setelah itu, mintalah tanda tangan kepada Pembimbing Lapangan atau Staf Pembimbing Lapangan yang ditunjuk. Pekerja KP juga membubuhkan tanda tangan di kotak yang telah disediakan.

Berikut contoh tabel catatan aktivitas selama KP.

Minggu

Ke Hari, Tanggal

Uraian kegiatan

I Senin, 8 Oktober 2013

- Pengenalan mahasiswa Kerja Kerja Praktik dengan pimpinan

- Orientasi

- Penjelasan uraian tugas

(20)

Lampiran 2

Lembar Uraian Konsultasi Pembimbing Lapangan dan Pembimbing Kerja

Praktik

Program Studi Teknik Industri Jurusan Mesin UNHAS senantiasa melaksanakan kegiatan peninjauan kurikulum, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap lima tahun sekali. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar diperoleh kurikulum yang sejalan dengan perkembangan industri dewasa ini. Salah satu kegiatannya adalah tracer study untuk mengetahui keinginan perusahaan terhadap seorang alumni teknik mesin. Oleh karena itu pada kesempatan ini dimohon kesediaannya kepada Bapak/Ibu untuk mengisi saran-saran utnuk penyempurnaan kurikulum kami. Atas Perhatian dan kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih.

Formulir Saran-saran untuk perbaikan kurikulum Teknik Industri

Bapak/Ibu selaku staf pada perusahaan dan mungkin sebagai pengguna dari lulusanProgram Studi Teknik Industri menurut anda sebaiknya kemampuan apa yang harus ditekankan pada lulusan kami yang sangat berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu:

No Saran-saran Keterangan

(21)

Lampiran 3

Lembar Penyerahan Laporan ke Jurusan

LAPORAN AKHIR KERJA KERJA PRAKTIK

(22)

Lampiran 4

Formulir Penilaian Pembimbing Lapangan

Identitas Pekerja Kerja Praktik

Nama :

NIM :

Penilaian dapat diberikan setelah mahasiswa telah mengikuti kegiatan Kerja Praktik, nilai yang diberikan berupa angka yang nerada pada range 1 - 4.

No Indikator Penilaian Nilai Keterangan

1 Kedisiplinan 2 Kerajinan

3 Kemampuan professional

4 Hubungan dengan atasan dan rekan kerja 5 Kualifikasi Personal

6 Kreatifitas dan Penyampaian gagasan

Pembimbing Lapangan

(23)

Lampiran 5

Format Cover Luar

LAPORAN KERJA PRAKTEK

JUDUL

[Nama Peserta]

[Nomor Induk Mahasiswa]

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

(24)

Cover Dalam

LAPORAN KERJA PRAKTIK PADA SEKSI ---

PERUSAHAAN...

BIDANG KONSENTRASI:...

Laporan ini diajukan sebagai salah satu

syarat Penilaian Hasil Kerja Praktik

Oleh

...

NIM...

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

(25)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Laporan kerja Praktik ini disetujui oleh Pembimbing Kerja Praktik dan pembimbing lapangan program kerja Praktik mahasiswa

Program Studi Teknik Industri Universitas Hasanuddin

Makassar , ... Pembimbing Kerja Praktik

(TANDA TANGAN)

Nama:... NIP. ...

Pembimbing Lapangan

(TANDA TANGAN DAN CAP INSTITUSI)

Nama: ... NPP* ...

Halaman Pengesahan

(26)

Lembar Pengesahan

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini :

Nama : NIM :

Benar telah melaksanakan Kerja Praktik dan telah menyelesaikan Laporan Kerja Praktik pada [Nama Perusahaan] pada Departemen [Nama

Departemen].

Demikian lembar pengesahan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Makassar , ... Laporan ini diperiksa dan disetujui oleh :

Ketua Program Studi Teknik Industri Pembimbing Kerja Praktik

[TANDA TANGAN] [TANDA TANGAN]

Nama:... Nama:... NIP. ... NIP. ...

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin

[TANDA TANGAN DAN CAP JURUSAN] Nama: ...

NIP ...

(27)

Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama :

Alamat :

Tempat Tanggal Lahir :

Agama :

Pendidikan :

1. SDN ... Tahun...

2. SMPN ... Tahun ...

3. SMUN ... Tahun ...

Gambar

Gambar 2.1 Prosedur Kerja Praktik

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat yang berwenang menghukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf e dan Pasal 8, harus melakukan sendiri pemeriksaan tersebut Pemeriksaan terhadap

 Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan,atau penerima kuasa dari direktur utama / pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendiriian

Seperti Jepang, India juga digolongkan sebagai negara yang kolektif tetapi juga memiliki sisi individualistis dengan skor 48.. Sisi kolektivis dapat dilihat dari pengambilan

Berdasarkan hasil analisis kelengkapan identifikasi pasien untuk persentasae lengkap tertinggi dalam pengisian nama pasien, nomor rekam medis dan umur yang terisi secara

[r]

Lingkungan Demografi dapat meliputi pembelajaran tentang populasi manusia, dilihat dari ukuran, kepadatan, lokasi, umur, gender, ras, tempat tinggal,dan statistik-statistik

Jadi titik berat dari metode analisis yang satu ini adalah untuk menjawab pertanyaan seputar apakah training tersebut nantinya bisa menguntungkan bagi perusahaan di masa depan

Skripsi saudara Sri Wahyuningsih dengan Nomor Induk Mahasiswa 114 08 035 yang beijudul UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN