• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUT (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUT (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Matakuliah Sistem Informasi Manajemen

DOSEN PENGAMPU Elly Halimatusadiah, SE., M.si., AK, CA

Disusun Oleh :

Dewi Kartika Didik 10090116024 Liany Ivtiana Pramukti 10090116025

Nadhira Aryane 10090116026 Fadilla Emilia 10090116027

PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "Sistem Informasi Berbasis Komputer". Dalam makalah ini mengulas tentang sistem pengolahan data menjadi informasi yang berkualitas dan digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.

Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

ibu Elly Halimatusadiah, SE., M.si., AK, CA selaku dosen Pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, yang memberikan bimbingan serta ilmu yang sangat bermanfaat untuk kami.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

(3)
(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis Internet (komputer), memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat, guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

(5)

manajemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian dari sistem informasi manajemen?

2. Seberapa efektifkah sistem informasi manajemen berbasis komputer pada bidang akuntansi? *(((( YANG INI BELOM DI JAWAB DI BAB 2))) 1.3 Tujuan Penulisan

Dalam penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada pembaca dan lebih khususnya penulis tentang sistem informasi manajemen publik berbasis komputer yang mana kemajuan teknologi sangat berpengaruh pada keefektifan sistem informasi manajemen untuk publik atau masyarakat.

1.4 sistematika Penulisan

Untuk memperoleh pembahasan yang sistematis, maka komposisi makalah ini ditulis menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan dan penutup. Bab I Pendahuluan, yang berfungsi sebagai pengantar. Karena sebagai pengantar, maka pada bagian ini disajikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, sistematika penulisan. Melalui bab ini diharapkan memperoleh gambaran sekilas tentang makalah yang sebenarnya.

Bab II Pembahasan, yang berisi sebagai landasan teori dalam upaya mendeskripsikan secara objektif tujuan yang ingin dicapai tentang sistem informasi berbasis komputer. Menguraikan arti tiap kata mengenai sistem informasi berbasis komputer, serta menyebutkan contoh dan Menyajikan fenomena yang secara rinci.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian sistem informasi berbasis komputer.

Pada dasarnya sistem adalah kumpulan subsistem-subsistem yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu : Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Sebagai contoh sistem komputer memiliki subsistem perangkat lunak

(7)

komputer adalah produk yang dihasilkan melalui serangkaian aktivitas proses rekayasa atau pengembangan software, yang menghasilkan aktivitas berupa : 1. Dokumen-dokumen yang menspesifikasikan program yang hendak dibangun 2. Program yang dieksekusi komputer

3. Dokumen yang menjelaskan program dan cara kerja program

Data berbentuk angka atau teks, yang juga berupa audio, video, gambar, dan

sebagainya.

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau menginput data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi data yang didapatkan dan diinputkan harus valid (benar) hingga bentuk pengolahannya, agar bisa menghasilkan informasi yang dapat dipercaya. Informasi diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga processing systems atau information processing systems atau information-generating systems.

Jadi Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan

B. Macam – macam sistem informasi berbasis komputer 1. SIA ( Sistem Informasi Akutansi )

(8)

Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses

pengambilan keputusan.

Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.

Sistem buku besar/ pelaporan keuangan

Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari

laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.

Manfaat sistem informasi akuntansi

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara :

1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.

2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan

3. Meningkatkan efisiensi

4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan

5. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Komponen sistem informasi akuntansi

(9)

Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi

Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.

Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada

saat transaksi

Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan

pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.

2. SIM ( Sistem Informasi Managemen )

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan manajemen. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan bahwa sistem yang terlibat adalah software, hardware, dan brainware. Sedangkan informasi merupakan hasil dari pengolahan data, jadi disini terjadi sebuah proses atau mekanisme. Sedangkan manajemen adalah suatu aturan manajerial dari sebuah organisasi. Manajemen informasi digunakan sebagai sebuah tindakan pengambilan keputusan manajerial. Menurut Raymond McLeod, Jr. & G. Schell ( SistemInformasi Manajemen, Prenhallindo, Jakarta, 2004 ) berpendapat bahwa SIM adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.

(10)

SIM dan Pemecahan Masalah SIM dan subsistem-subsistem organisasi didalamnya memiliki andil dalam pemecahan masalah dalam dua hal sebagai berikut :

Sumber Daya Informasi organisasai. SIM merupakan usaha seorganisasi untuk

menyediakan informasi pemecahan masalah. SIM menentukan tingkat pencapaian di tingkat lain seperti DSS, kantor virtual, dan sistem berbasis pengetahuan. Identifikasi dan Pemahaman Masalah. Ide utama dibalik SIM adalah menjaga

agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer untuk menandai ada tidaknya masalah, jika ada selanjutnya memahaminya dengan menentukan lokasi dan penyebabnya.

Herbert A. Simon, ahli manajemen pemenang penghargaan Nobel dari Carnegie-Mellon University berpendapat bahwa suatu keputusan manajemen dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :

– Keputusan Terprogram (terstruktur). Yaitu keputusan yang bersifat berulang dan rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.

– Keputusan Tidak Terprogram (tak terstruktur). Yaitu keputusan bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakukan yang sangat khusus.

3. SPK ( Sistem Pengambilan Keputusan )

(11)
(12)

Lima karakteristik utama DSS : 1. Sistem yang berbasis komputer

2. Dipergunakan untuk mengambil keputusan

3. Untuk memecahkan masalah-masalah yang rumit yang tidak dapat digunakan dengan kalkulasi manual

4. Melalui cara simulasi yang interaktif

5. Komponen utamanya data dan model analisis

Secara garis besar DSS dibangun oleh 3 komponen :

1. Database : Sistem Database adalah kumpulan semua data yang dimiliki oleh perusahaan, baik data dasar maupun transaksi sehari-hari

2. Model Base : adalah suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif.

3. Software System : paduan dua komponen sebelumnya setelah sebelumnya direpresentasikan ke dalam bentuk model yang dimengerti oleh sistem komputer. Produk DSS yang baru adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya ‘dialog’ interaktif antara komputer dan manusia (user). Jenis-jenis DSS : untuk pelaporan (report) atau pencarian informasi (query), untuk penyusunan anggaran tahunan, untuk melakukan kenaikan gaji karyawan, untuk menentukan besarnya jam lembur karyawan, untuk memprediksi pendapatan perusahaan di masa mendatang dari beberapa divisi, dll.

Proses pengambilan keputusan juga dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Sistem Pengambilan Keputusan Tertutup. Yaitu menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:

Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya

(13)

Memilih metode (aturan, hubungan dan sebagainya) yang memungkinkan dia

membuat urutan kepentingan semua alternatif.

Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume

penjualan, atau kegunaan.

2. Sistem Pengambilan Keputusan Terbuka. Yaitu memandang keputusan sebagian berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. model ini menganggap bahwa pengambil keputusan: Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil.

Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif yang

memuaskan.

Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya (bukti

keberhasilan atau kegagalan).

Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan terdiri dari 4 tahapan yaitu: 1. Kegiatan intelejen. Yaitu mengamati lingkungan untuk mencari

kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.

2. Kegiatan Merancang. Yaitu menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.

3. Kegiatan Memilih. Yaitu memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.

(14)
(15)

DAFTAR PUSTAKA

http://ekonomisyariahhh.blogspot.co.id/2015/12sistem-informasi-manajemen.html

Referensi

Dokumen terkait

Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penulisan baru yang dapat mendukung dalam pengolahan data pada sistem informasi inventori barang

Hasil penulisan ini dapat memberikan dan menambah wawasan serta informasi baru bagi penulis tentang kebutuhan dasar keamanan dan keselamatan sehingga penulis dapat memberikan

Dalam penulisan makalah ini, kami berharap agar para pembaca khususnya masyarakat olahraga (pelatih dan atlet) untuk lebih memperhatikan dampak yang dapat timbul akibat

Perancangan sistem informasi manajemen hotel di Kota Padang bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi berbasis web yang dapat memberikan informasi hotel sehingga

Penulisan makalah ini bertujuan untuk membarikan pemahaman kepada pembaca tentang bank Indonesia sebagai bank sentral yang bertugas mengontrol seluruh bank yang ada di

a) Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung.. b) Sistem

Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan berkolaborasi untuk membantu manajemen dalam menyelesaikan masalah dan memberikan

Terakhir penulis berharap, semoga tugas akhir ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.. Jakarta,