PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 233 JAKARTA
Disusun Oleh:
ANGGRAINI NOVIYANTI PUTRI 311510877
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA
BEKASI
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 233 JAKARTA
Sebagai salah satu syarat untuk membuat Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika
Diusulkan Oleh : Anggraini Noviyanti Putri
311510877
Bekasi, 07 Januari 2019 Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua Prodi TI
Drs. Muhtajuddin Danny, S.kom., M.Kom. Aswan Sunge,S.Kom,.M.Kom
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah melimpahkan Rahmat dan Inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di SMP Negeri 233 Jakarta”. Laporan Kuliah Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat untuk membuat Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa. Saat melaksanakan Kuliah Kerja Praktek penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang memiliki andil besar dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek ini, pihak–pihak tersebut adalah :
1. Bapak Dr. Ir. Supiyanto, M.P., selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa.
2. Bapak Aswan Sunge, M. Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Informatika.
3. Terima kasih yang tulus kepada kedua orang tua dan keluarga, atas do’anya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek ini terselesaikan.
4. Semua pihak dan telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Dan akhirnya penulis hanya bisa berdo’a dan berharap semoga apa yang telah kalian berikan kepada penulis bisa dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT.
iv DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Rumusan Masalah ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Tujuan Dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek ... 3
1.5.1 Tujuan Kuliah Kerja Praktek ... 3
1.5.2 Manfaat Kuliah Kerja Praktek ... 4
1.6 Metode Pengumpulan Data ... 4
1.7 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1. Teori Umum ... 7
v
2.1.2 Karakterisitik Sistem... 7
2.1.3. Pengertian Informasi ... 10
2.1.4 Nilai Informasi ... 10
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi ... 12
2.1.6 Pengertian Perpustakaan ... 13
2.1.7 Pengertian Web ... 14
2.2 Teori Khusus ... 15
2.2.1 Definisi MySQL ... 15
2.2.2 Sejarah MySQL ... 16
2.2.3 Definisi UML (Unified Modelling Language)... 16
2.2.4 Definisi Diagram UML (Unified Modelling Language) ... 17
2.2.5 PhpMyAdmin... 21
2.2.6 Apache ... 22
2.3 Teori Bahasa Pemrograman ... 22
2.3.1 Definisi PHP (Hypertext Preprocessor) ... 22
2.3.2 Sejarah PHP ... 23
2.3.2 Keuntungan Penggunaan PHP ... 23
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25
3.1 Profil SMP Negeri 233 Jakarta ... 25
vi
3.1.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 233 Jakarta ... 25
3.1.3 Tugas Dan Fungsi Pokok ... 26
3.2 Analisa Sistem Yang Berjalan ... 34
3.2.1 Use Case Diagram Yang Berjalan... 34
3.2.2 Activity Diagram Yang Berjalan... 35
3.2.3 Sequence Diagram Yang Berjalan ... 39
3.2.4 Konfigurasi Sistem Yang Berjalan ... 40
3.3 Analisa Sistem Yang Diusulkan ... 41
3.3.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan ... 41
3.3.2 Activity Diagram Yang Diusulkan ... 41
3.3.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan ... 46
3.3.4 Class Diagram Yang Diusulkan ... 49
3.4 Rancangan Prototype ... 50
3.5 Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan ... 52
BAB IV PENUTUP ... 53
4.1 Kesimpulan ... 53
4.2 Saran ... 53
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Sejarah PHP ... 23 Tabel 3. 1 Spesifikasi Sistem Yang Diusulkan ... 52
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Class Diagram ... 17
Gambar 2. 2 Activity Diagram ... 18
Gambar 2. 3 Use Case Diagram ... 19
Gambar 2. 4 Sequence Diagram ... 19
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi SMP Negeri 233 Jakarta ... 26
Gambar 3. 2 Use Case Diagram Yang Berjalan ... 34
Gambar 3. 3 Activity Diagram Peminjaman Yang Berjalan ... 36
Gambar 3. 4 Activity Diagram Pengembalian Yang Berjalan ... 37
Gambar 3. 5 Activity Diagram Laporan Yang Berjalan ... 38
Gambar 3. 6 Sequence Diagram Yang Berjalan ... 39
Gambar 3. 7 Use Case Diagram Usulan ... 41
Gambar 3. 8 Activity Diagram Registrasi Usulan ... 42
Gambar 3. 9 Activity Diagram Memilih Buku Diusulkan ... 42
Gambar 3. 10 Activity Diagram Peminjaman Buku Diusulkan ... 43
Gambar 3. 11 Activity Diagram Pemesanan Buku... 44
Gambar 3. 12 Activity Diagram Pengembalian Buku ... 44
Gambar 3. 13 Activity Diagram Laporan ... 45
Gambar 3. 14 Activity Diagram Keseluruhan Yang Diusulkan ... 46
Gambar 3. 15 Sequence Diagram Registrasi Siswa ... 47
Gambar 3. 16 Sequence Diagram Sistem Perpustakaan ... 48
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Laporan Yang Diusulkan... 49
ix
Gambar 3. 19 Tampilan Home ... 51 Gambar 3. 20 Tampilan Beranda Siswa (User) ... 51 Gambar 3. 21 Tampilan Beranda Admin... 52
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Formulir Kegiatan Harian ... I Lampiran 2 Formulir Penilaian Kerja Praktik ... II
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi sekarang ini dunia informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Komputer dan internet merupakan salah satu hal dan internet yang digunakan untuk menunjang perkembangan teknologi informasi. Semua orang bisa menggunakan komputer untuk mendukung kegiatan sehari-harinya. Suatu lembaga pendidikan yang menggunakan komputer dan internet dalam mengelola sistem infomasi mempunyai nilai lebih daripada sistem yang diolah secara manual. Dapat dikatakan sistem informasi menggunakan komputer lebih mudah, cepat dan akurat baik dari segi penghematan waktu dan tenaga.
Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat dalam menyajikan data-data yang lengkap sangat diperlukan oleh suatu lembaga pendidikan. Komputer sesuai dengan fungsinya adalah sebagai alat untuk mengolah data menjadi informasi yang lebih baik sehingga lebih efektif. Perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta yang saat ini pengelolaan perpustakaannya masih secara manual, seperti daftar anggota dan buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, serta pembuatan laporan perpustakaan. Hal tersebut menyebabkan pengelola perpustakaan mengolah laporan perpustakaan masih secara manual menggunakan buku besar yang membuat kegiatan tersebut menjadi tidak efektif dan efisien. Maka dari itu, penulis bertujuan merancang sistem informasi perpustakaan berbasis web pada SMP Negeri
2
233 Jakarta yang diharapkan mampu untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja perpustakaan sekolah.
Sesuai dengan uraian di atas, maka penulis akan membahas lebih dalam mengenai perpustakaan pada SMP Negeri 233 Jakarta dalam pembuatan laporan KKP dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di SMP Negeri 233 Jakarta’’.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Pencatatan daftar anggota dan buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, serta pembuatan laporan perpustakaan masih dilakukan secara manual, sehingga kemungkinan kesalahan penulisan sering terjadi.
2. Pencarian daftar anggota dan buku masih memakan waktu yang lama karena semuanya dicatat dan disimpan di dalam buku besar.
3. Peminjam buku masih kesulitan dalam melakukan pencarian buku. 1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang sistem informasi perpustakaan berbasis web yang mampu memecahkan masalah pada SMP Negeri 233 Jakarta.
2. Bagaimana merancang sistem informasi perpustakaan yang dapat mencatat dan mengelola perpustakaan.
3
3. Bagaimana merancang sistem informasi untuk mengelola perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta agar pengelolaan tidak secara manual.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas namun dapat mencapai hasil yang optimal, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan meliputi :
1. Pembuatan sistem informasi perpustakaan pada SMP Negeri 233 Jakarta tidak menangani pemeliharaan data.
2. Sistem ini hanya bisa digunakan oleh pengguna di lingkungan sekolah SMP Negeri 233 Jakarta.
3. Sistem yang dirancang dapat digunakan oleh administrator (pengelola perpustakaan) dan anggota.
1.5 Tujuan Dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek
Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan ini yang berkaitan dengan uraian dari latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah tersebut.
1.5.1 Tujuan Kuliah Kerja Praktek
1. Membandingkan antara teori teknologi informasi yang didapatkan di kampus dengan penerapan di SMP Negeri 233 Jakarta.
2. Menggali permasalahan yang muncul dalam hal penggunaan teknologi informasi di SMP Negeri 233 Jakarta.
3. Memberikan konsep solusi terhadap permasalahan penggunaan teknologi informasi yang ada di SMP Negeri 233 Jakarta.
4 1.5.2 Manfaat Kuliah Kerja Praktek
Manfaat dari penulisan kuliah kerja kraktek ini adalah : 1) Bagi Penulis.
a) Memberikan pengalaman untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan.
b) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran penulis dalam melakukan perumusan dan pemecahan masalah secara sistematis dan ilmiah.
c) Memberikan inspirasi dalam menciptakan atau mengembangkan sistem informasi perpustakaan berbasis web agar lebih baik lagi dalam perancangannya.
2) Bagi SMP Negeri 233 Jakarta.
a) Kemudahan bagi pengelola perpustakaan untuk memproses data yang ada pada perpustakaan dengan lebih efektif dan efisien.
b) Penyimpanan data yang tertata dengan rapih dikarenakan perancangan sistem informasi perpustakaan ini menggunakan database yang tersimpan di dalam komputer.
1.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan di dalam penelitian ini adalah :
1. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori baik dari buku cetak maupun non cetak yang berhubungan dengan objek penelitian.
5 2. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada objek penelitian, yang dalam hal ini adalah pihak umum di SMP Negeri 233 Jakarta.
3. Wawancara (Intervieuw)
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dari sumber informasi terkait objek yang diteliti yaitu pegawai perpustakaan di SMP Negeri 233 Jakarta.
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan kuliah kerja praktik ini disusun dalam bentuk yang terstruktur dan sistematis sehingga dapat membantu dan mempermudah pihak-pihak yang berkepentingan untuk mempelajari sistem yang telah ada.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdiri delapan sub bab, yaitu : Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek, Metode Pengumpulan Data dan Sistematika Penulisan dari laporan kuliah kerja praktik ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diangkat dalam pembuatan laporan kuliah kerja praktik ini.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini mengemukakan gambaran umum sekolah SMP Negeri 233 Jakarta dari hasil yang diperoleh, berupa penyajian data kuantatif dan kualitatif yang
6
diperoleh dari hasil studi pustaka, observasi, maupun interview dan penjelasan dari apa yang telah dianalisa.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang berkenaan dengan hasil pemecahan masalah yang diperoleh dari penyusunan laporan kuliah kerja praktik ini serta beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut.
7 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Teori Umum
2.1.1. Pengertian Sistem
Kata “Sistem” mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dari definisi sistem, maka dapat didefinisikan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.” (Sutabri, 2012:20).
Sering orang salah mengartikan antara sistem informasi dengan teknologi informasi. Dengan mengesampingkan teknologi informasi beserta produk-produknya, sistem informasi yang dihasilkan tentunya tidak lebih baik jika dibandingkan dengan sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung penyajian informasinya.
Sistem informasi juga berfungsi sebagai suatu alat bantu kompetisi bagi organisasi dalam mengupayakan pencapaian tujuan. Sistem informasi dituntut tidak hanya mengolah data dari dalam organisasi saja, tetapi juga dapat menyajikan data dari pihak luar yang mampu menambah nilai kompetisi bagi dalam organisasi. Dengan demikian sistem informasi harus memiliki data yang telah terpolakan dan memiliki integritas dalam hal waktu dan tempat. Hal ini dimaksudkan supaya sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi yang tepat bagi pengguna. 2.1.2 Karakterisitik Sistem
8
Menurut Sutabri (2012:20), karakteristik sistem adalah sebagai berikut : 1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”. 2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
9 4. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.
7. Pengolahan Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan
10
mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
2.1.3. Pengertian Informasi
1. Menurut Jogiyanto ., (2009: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2. Menurut Raymond Mc.leod, menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2.1.4 Nilai Informasi
Menurut Sutabri (2012:38), nilai informasi didasarkan atas 10 sifat, yaitu : 1. Mudah diperoleh
Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
11 2. Luas dan lengkap
Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.
3. Ketelitian
Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
4. Kecocokan
Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya. 5. Ketepatan waktu
Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.
6. Kejelasan
Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan
12
keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.
7. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama. 8. Tidak ada prasangka
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
9. Dapat diukur
Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi atau sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.
13 2.1.6 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan dapat diartikan kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, dan rekreasi yang merupakan kebutuhan hakiki manusia saat ini. Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri (Hanif: 2007).
Perpustakaan yang modern merupakan tuntutan saat ini yang harus dibuat demi memenuhi ekspektasi masyarakat untuk menghindari ketertinggalan informasi terus berlanjut. Salah satu caranya, yaitu dengan mengembangkan layanan perpustakaan digital. Mewujudkan masyarakat cerdas merupakan bagian dari target menuju Indonesia sejahtera yang bisa dicapai lewat jalur pendidikan formal maupun nonformal.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa/siswi secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Di dalam masyarakat yang cerdas tentu memiliki masyarakat yang
14
berbudaya membaca. “Masyarakat yang terbiasa membaca merupakan garansi bagi proses kreatifitas, inovasi, dan kemandirian,” ujar Kepala Perpusnas Sri Sularsih (Harian Nasional: 16/9/2013).
Khusus di level pendidikan, pengembangan perpustakaan beserta koleksi harus terus dilakukan agar merangsang siswa datang ke perpustakaan. Serta meningkatkan minat baca dan belajar sehingga siswa dapat menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang paling senang dikunjungi (Hanif: 2007).
2.1.7 Pengertian Web
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai komputer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Sedangkan menurut para ahli, Web itu ialah :
1. Menurut Suwanto Raharjo S.Si, M.Kom, Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news, atau bahkan email.
15
2. Menurut Wahana Komputer, Web adalah formulir komunikasi interaktif yang digunakan pada suatu jaringan komputer.
3. Menurut A. Taufiq Hidayatullah, Web adalah bagian paling terlihat sebagai jaringan terbesar dunia, yakni internet.
Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut :
1. Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman we atau web page.
2. Halaman web tersebut disimpan dalam komputer server web.
3. Sementara dipihak pemakai ada komputer yang bertindak sebagai computer client dimana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser). Browser membaca halaman web yang ada di server web.
2.2 Teori Khusus 2.2.1 Definisi MySQL
MySQL merupakan salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya (Kadir, 2003).
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial (Kadir, 2013).
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL basis data management system (DBMS) yang multithread, multi-user, dengan
16
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi programer juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
2.2.2 Sejarah MySQL
Tahun 1994-My SQL pertama kali dikembangkan oleh pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB (yang dulunya bernama TcX Data Konsult AB) yang bertempat di Swedia. Awalnya Michael Widenius ”Monty”, pengembang satu-satunya di TCX, memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai, dan lahirlah MySQL (Kadir, 2013).
2.2.3 Definisi UML (Unified Modelling Language)
Menurut Widodo, (2011:6), “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.
Menurut Nugraha (2010:6), bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
17
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem.
2.2.4 Definisi Diagram UML (Unified Modelling Language)
Menurut Widodo dan Heriawati (2011:10), bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:
1. Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
18
2. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
3. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
Gambar 2. 2 Activity Diagram
4. Diagram use case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
19
Gambar 2. 3 Use Case Diagram
5. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekannkan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
20
Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi
struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
6. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antar muka (interface), kelas, kolaborasi, dan terutama paling penting pada pemodelan sistem-sistem yang relatif. 7. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram
komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.
8. Diagram deployment (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Diagram deployment berhubungan erat dengan Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya (misalnya data flow diagram-diagram, entityrelationship diagram-diagram, dan sebagainya).
21 2.2.5 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah sebuah free software yang ditulis dengan PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL di World Wide Web seperti yang dituliskan dalam website resminya www.phpmyadmin.net. Aplikasi phpMyAdmin dapat mengatur sebuah server MySQL (membutuhkan sebuah super-user) sama sepeti sebuah database tunggal. Untuk menjalankan script MySQL, pengguna perlu mengatur privilege bagi user yang menggunakan aplikasi ini, agar user tersebut dapat membaca/mengubah hanya database tertentu. Pengguna PhpMyAdmin dapat melakukan kegiatan berikut :
1. Membuat dan menghapus database.
2. Membuat, mengkopi, menghapus, menganti nama, dan mengubah table. 3. Melakukan pemeliharaan table.
4. Menghapus, mengubah, dan menambahkan field.
5. Mengeksekusi berbagai SQL-statement, bahkan batch-queries. 6. Mengatur key pada field.
7. Memproses file teks ke dalam table. 8. Membuat dan membaca table.
9. Mengeksport data menjadi format CSV, XML, dan Latex. 10. Mengatur kemungkinan penggunaan multipel server. 11. Mengatur user dan privilege MySQL.
12. Mengecek referensi penggabungan dalam tabel MyISAM.
13. Menggunakan Query-by-example (QBE), membuat query yang kompleks secara otomatis terkoneksi dengan table yang diinginkan.
22
14. Membuat grafik PDF dari layout database.
15. Melakukan pencarian secara global dalam sebuah database.
16. Mentransformasi data yang disimpan ke dalam berbagai format menggunakan seperangkat fungsi, seperti menampilkan BLOB-data sebagai gambar atau download link.
17. Mensupport tabel InnoDB dan foreign key.
18. Mensupport mysqli, pengembangan ekstensi MySQL. 19. Memilih bahasa dengan pilihan 50 bahasa berbeda.
2.2.6 Apache
Web server Apache berbasiskan Open Source dan mulai populer di Internet sejak tahun 1996. Software ini dapat diunduh pada situs http://www.apache.org dan tersedia untuk berbagai platform (Windows, Linux, dan UNIX). Supaya dokumen-dokumen web baik berupa HTML ataupun PHP bisa diakses oleh browser maka dokumen-dokumen tersebut perlu diletakkan dalam direktori khusus yang diatur oleh Apache. Oleh karena itu, semua script PHP yang digunakan perlu diletakkan di dalamnya (Kadir, 2003).
2.3 Teori Bahasa Pemrograman
2.3.1 Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai Bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan Software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis
23
serta dapat didownload secara bebas dari situs resminya http://www.php.net. PHP ditulis menggunakan bahasa C (Hamdan, 2014).
2.3.2 Sejarah PHP
Ringkasan sejarah perkembangan PHP dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2. 1 Sejarah PHP
Tahun Uraian
1994 Diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya.
1995 Versi pertama digunakan oleh pihak lain dan dikenal sebagai (Personal Home Page Tools)
1997 PHP/FI 2.0 digunakan di 50.000 situs web di seluruh dunia PHP 3.0 diciptakan oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski hampir merupakan versi pertama yang menyerupai PHP seperti yang kita ketahui saat ini
1998
PHP/FI maupun PHP 3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat 1999 PHP 4.0 yang didasarkan pada ‘Zend Engine’ mesin baru kembangan Zeev dan Andi diluncurkan yang meningkatkan performa PHP 3.0.
2005 PHP 5.0 diluncurkan.
2.3.2 Keuntungan Penggunaan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis, sehingga terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan PHP sebagai development tool, yaitu (Hamdan, 2014):
1. PHP adalah teknologi yang paling superrior. Teknologi lain yaitu PERL, Phyton, Tcl, VB script, ASP merupakan teknologi yang lebih rendah dan lebih tua. Bahkan Java/Jsp lebih rendah dari PHP.
24
3. Sintaks-sintaksnya lebih mudah dipelajari, sangat menyerupai Bahasa pemrograman C dan Perl.
4. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, dan UNIX dbm.
5. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.
25 BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Profil SMP Negeri 233 Jakarta
Sekolah SMP Negeri 233 Jakarta didirikan pada tahun 1 Juli 1984 sekolah ini dimiliki oleh pemerintahan DKI Jakarta dan berakreditasi A. Memiliki luas Tanah 3.000 m2 dan luas bangunan 2.087 m2 SMP Negeri 233 Jakarta terletak di Jalan H, Abdur Racman No.68 Cibubur Kec. Ciracas Jakarta Timur.
3.1.1 Visi dan Misi VISI
Unggul Dalam Prestasi, Berbudi Pekerti Luhur, Berdasarkan IMTAQ dan IPTEK.
MISI
a. Meningkatkan Prestasi Belajar.
b. Meningkatkan Disiplin Warga Sekolah. c. Meningkatkan Kegiatan Keagamaan. d. Menerapkan Pembelajaran Berbasis IPTEK.
e. Menerapkan Sikap Teladan dari Semua Warga Sekolah f. Meningkatkan Kegiatan Ekstrakurikuler.
3.1.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 233 Jakarta
Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi
26
para anggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi SMP Negeri 233 Jakarta 3.1.3 Tugas Dan Fungsi Pokok
Untuk menunjang lancarnya pelaksanaan pengelolaan sekolah diperlukan adanya suatu kelompok kerja. Kelompok kerja ini pada dasarnya membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas, mengelola sekolah kearah yang diharapkan berdasarkan kurikulum dan pendidikan.
KEPALA SEKOLAH NARSUN, S.Pd. KASATLAK TIANGGUR PPAKPAHAN KETUA KOMITE FERI WIDJAYANTO WAKIL KURIKULUM EVI HIJRAH,M.Pd. WAKIL SARANA PRASARANA ISMUNARTI,S.pd WAKIL KESISWAAN NINING SUDARSIH,M.Pd STAFF WALI KELAS GURU SISWA KURIKULUM ITA, M.Pd KOORDINATOR MATA PELAJARAN KESISWAAN SURYA ADI.W,S.Pd KOORDINATOR BK
27
Para petugas tersebut baru dapat melaksanakan tugasnya, andaikan tau tentang pekerjaannya serta tau bagaimana cara mengerjakannya. Untuk itu para pelaksana dapat dilihat secara lebih rinci sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
Kegiatan Kepala Sekolah yaitu: Merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasikan, mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan sekolah. Administrator, manajer dan supervisor, untuk kelancaran tugas Kepala Sekolah dibantu para personil yang ditunjukan dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Secara garis besar, fungsi tugas dan wewenang Kepala Sekolah mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam melaksanakan tugas, menunjukan beberapa guru yang ditugasi untuk melaksanakan sesuatu/beberapa kegiatan tertentu. b. Selalu berpedoman/berpegang kepada 12 langkah kepemimpinan. c. Mengatur, mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua
kegiatan kependidikan.
d. Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, Komite Sekolah dan komponen masyarakat, orang tua siswa dan lingkungan sekitarnya.
e. Mengkordinir semua kegiatan kependidikan sesuai dengan program kerja sekolah dan ketentuan berupa instruksi atasan.
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kependidikan sebagai laporan pertanggungjawaban secara tertulis menurut prosedur yang berlaku.
28
g. Mengadakan rapat-rapat sekolah, rapat-rapat rutin awal bulan dan mengambil/menentukan keputusan melalui musyawarah baik dalam rapat dinas staf maupun dalam rapat pembantu urusan/staf TU. h. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku demi peningkatan kegiatan kependidikan.
i. Mengawasi secara menyeluruh pelaksanaan kurikulum sekolah dan kegiatan keorganisasian dan ekstrakurikuler.
j. Melaksanakan pembinaan personal baik secara kelompok maupun secara perorangan.
2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah pada MTs adalah 1 (satu) orang. Untuk itu dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan paling banyak 4 orang. Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan. b. Pengorganisasian. c. Pengarahan. d. Ketenagaan. e. Pengkordinasian. f. Pengawasan. g. Penilaian.
29 h. Identifikasi dan pengumpulan. i. Penyusunan laporan.
j. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa.
k. Membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah.
l. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintahan, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
m. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
3. Pembantu Kepala Sekolah (PKS) membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut:
a. Urusan Kurikulum
1. Menyusun program pengajaran.
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
3. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir.
4. Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak dan kriteria kelulusan.
5. Mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian hasil Belajar.
6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.
30
8. Melaksanakan pemilihan guru teladan. b. Urusan Kesiswaan
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS.
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.
3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan incidental.
5. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, perlindungan, keindahan dan kekeluargaan.
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerimaan beasiswa.
7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.
8. Mengatur mutasi siswa.
9. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.
10. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
c. Urusan Sarana dan Prasarana.
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasaranan. 2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana. 3. Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran.
31
4. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.
4. Guru
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
a. Membuat program pengajaran; 1. Analisis Materi Pelajaran (AMP). 2. Program Tahunan/Semester.
3. Program Rencana Pengajaran (Satpel). 4. Program Mingguan Guru.
5. Lembaran Kegiatan Siswa (LKS). b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semester dan tahunan.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. f. Mengisi daftar nilai siswa.
g. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar.
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga. i. Menciptakan karya seni.
32
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
l. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
n. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
5. Wali Kelas
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Pengolahan kelas.
b. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi: 1. Denah tempat duduk siswa.
2. Papan absensi siswa. 3. Daftar pelajaran kelas. 4. Buku piket kelas. 5. Buku absensi siswa
6. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas. 7. Tata tertib kelas
c. Penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa. d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger).
33
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa. f. Pencatatan mutasi siswa.
g. Pengisian buku laporan Penilaian Hasil Belajar. h. Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar. 6. Guru Bimbingan dan Konseling
Guru bimbingan dan konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling.
b. Melakukan kordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar. c. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi
dalam kegiatan belajar.
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling. f. Menyusun statistik hasil peniaian bimbingan dan konseling. g. Melaksanakan kegiatan analisa hasil evaluasi belajar.
h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
i. Mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Pembimbing. j. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling. 7. Koordinator Perpustakaan
34
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Menyusun program kerja perpustakaan sekolah.
b. Merancang, menata, pengaturan, penyimpanan buku. c. Mendata keberadaan buku diperpustakaan sekolah.
d. Mendata kebutuhan bahan referensi pelajaran bagi guru dan siswa. e. Mendata jumlah anggota peserta aktif perpustakaan.
f. Menyusun tata tertib perpustakaan.
g. Melaporkan perkembangan/keaktifan siswa dalam memanfaatkan perpustakaan.
3.2 Analisa Sistem Yang Berjalan
Adapun prosedur sistem berjalan tentang proses sistem pelayanan yang digunakan Perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta adalah sistem pelayanan terbuka (open access) dimana pengunjung dapat dapat langsung mencari dan memilih bahan pustaka yang tersedia di rak buku untuk dipinjam dibaca didalam perpustakaan.
3.2.1 Use Case Diagram Yang Berjalan
35
Sistem Informasi Perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarata yang berjalan di gambarkan berdasarkan Use Case Diagram diatas , yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan peminjaman.
2. 3 aktor yang melakukan kegiatan diantaranya Anggota, Admin dan Kepala Sekolah
3. 7 Use Case yaitu daftar kunjungan,pinjam buku, kembalikan buku, mencatat peminjaman, mencatat pengembalian,membuat laporan dan menerima laporan.
Dari penjelasan simbol diatas dapat dijelaskan sistem penjualan yang berjalan sebagai berikut :
1. Anggota yang ingin meminjam buku datang langsung ke Perpustakaan , di Perpustakaan ada admin perpustakaan yang bertugas melayani para anggota.
2. Anggota memilih buku yang sudah tersedia di Perpustakaan.
3. Perpustakaan mencatat peminjaman buku dan nama anggota peminjam. 4. Setelah itu admin menyerahkan buku pada anggota.
5. Kemudian admin membuat laporan peminjaman beserta pengembalian untuk diberikan kepada kepala sekolah.
3.2.2 Activity Diagram Yang Berjalan
36
Gambar 3. 3 Activity Diagram Peminjaman Yang Berjalan Keterangan :
1. 1 Initial Node, Objek yang diawali.
2. 11 Action State dari sistem diantaranya : Mencari buku, Menyerahkan buku, menerima buku, Menyerahkan kartu anggota, menerima kartu anggota, cek status peminjaman, batal, proses peminjaman,mencatat peminjaman, menyerahkan peminjaman, dan menerima buku.
3. Satu Decision Node, untuk menunjukkan suatu hasil dari acction yang dilakukan.
4. 1 Final State , Objek yang diakhiri
Dari penjelasan simbol di atas dapat di jelaskan prosedur sistem yang berjalan sebagai berikut:
37
1. Anggota yang ingin meminjam buku datang langsung ke Perpustakaan , diperpustakaan ada petugas yang melayani.
2. Anggota yang ingin meminjam langsung mencari buku dan menyerahkan ke admin perpustakaan jika ingin meminjam
3. Admin perpustakaan membuat catatan peminjaman dan admin mencatat nama anggota dibuku besar peminjaman.
4. Admin perpustakaan memberikan bukti peminjaman dan buku kepada anggota.
5. Kemudian admin perpustakaan membuat laporan peminjaman untuk diberikan kepada pimpinan.
2. Activity Diagram Pengembalian Yang Berjalan
38
Keterangan :
1. 1 Initial Node, Objek yang diawali.
2. 9 Action State dari sistem diantaranya : Mengembalikan buku, Menerima Buku, Cek pengembalian,telat, denda, cek buku , mencatat pengembalian,menyerahkan kartu anggota dan menerima kartu anggota. 3. Satu Decision Node, untuk menunjukkan suatu hasil dari acction yang
dilakukan.
4. 1 Final State , objek yang diakhri
Dari penjelasan simbol di atas dapat di jelaskan prosedur sistem yang berjalan sebagai berikut :
1. Anggota datang keperpustakaan dan memberikan buku kepada admin. 2. Admin melakukan pengecekan terhadap buku dan peminjaman.
3. Admin melakukan pengecekan terhadap tanggal peminjaman dan denda 4. Admin mengembalikan kartu anggota apabila semua pengecekan telah
selesai.
3. Activity Diagram Laporan Yang Berjalan
39
Keterangan :
1. 1 Initial Node, Objek yang diawali
2. 4 action state dari sistem diantaranya : cek peminjaman dan pengembalian, membuat laporan, menyerahkan laporan dan menerima laporan.
3. 1 Final State , objek yang diakhiri
Dari penjelasan simbol di atas dapat di jelaskan prosedur sistem yang berjalan sebagai berikut :
1. Admin Perpustakaan meakukan pengecekan peminjaman dan pengembalian 2. Admin Perpustakaan membuat Laporan bulanan
3. Admin Perpustakaan menyerahkan laporan kepada pimpinan 3.2.3 Sequence Diagram Yang Berjalan
40 Keterangan :
1. 3 Aktor yang melakukan kegiatan yaitu Anggota , Admin dan Pimpinan 2. 13 Massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat
informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
3. 3 Lifeline yang ada yaitu Peminjaman, Pengembalian dan laporan 3.2.4 Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
a. Spesifikasi Hardware
1. Proccessor : Intel N2840 2. Monitor : Acer E5-411-CG5E 3. RAM : 2 GB DDR3 L Memory 4. HD : 500 GB HDD
5. Keyboard : XPsi standar 6. Printer : Canon
b. Aplikasi yang digunakan (Software) 1. Windows XP
2. Microsoft Word 3. Microsoft Excel c. Hak Akses (Brainware)
Untuk mengoprasikan sistem perpustakaan siswa pada SMP Negeri 233 Jakarta hanya dapat dilakukan oleh pustakawan.
41 3.3 Analisa Sistem Yang Diusulkan 3.3.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan
Pada rancangan use case diagram dapat dilihat apa saja yang dapat dilakukan admin dan user pada sistem informasi perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta.
Gambar 3. 7 Use Case Diagram Usulan Penjelasan use case diagram yang diusulkan, sebagai berikut :
a. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan pada Perpustakaan.
b. Dua Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Siswa dan Patugas (Admin). c. Enam Use case yang dilakukan diantaranya : Registrasi, Memilih Buku,
Peminjaman Buku, Pemesanan Buku, Pengembalian Buku dan Laporan. 3.3.2 Activity Diagram Yang Diusulkan
Activity diagram yang dibuat pada penelitian ini disesuaikan dari setiap proses utama yang ada pada use case diagram yaitu :
42
1. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk registrasi siswa
Gambar 3. 8 Activity Diagram Registrasi Usulan Penjelasan activity diagram registrasi yang diusulkan, sebagai berikut :
a. Satu Initial Note, sebagai awal objek.
b. Lima Acction, yang menggambarkan seluruh aktifitas dari sistem. c. Satu Initial Final Note, yang menggambarkan aktifitas akhir kegiatan. 2. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk memilih buku Diusulkan.
43
Penjelasan activity diagram Memilih Buku yang diusulkan, sebagai berikut : a. Satu Initial Note, sebagai awal objek.
b. Tujuh Acction, yang menggambarkan seluruh aktifitas dari sistem. c. Satu Initial Final Note, yang menggambarkan aktifitas akhir kegiatan. 3. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk Peminjaman Buku.
Gambar 3. 10 Activity Diagram Peminjaman Buku Diusulkan
Penjelasan activity diagram peminjaman buku yang diusulkan, sebagai berikut : a. Satu Initial Note, sebagai awal objek.
b. Lima Acction, yang menggambarkan seluruh aktifitas dari sistem.
c. Satu Decision Node, untuk menunjukkan suatu hasil dari acction yang dilakukan.
44
4. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk pemesanan Buku.
Gambar 3. 11 Activity Diagram Pemesanan Buku
Penjelasan activity diagram pemesanan buku yang diusulkan, sebagai berikut : a. Satu Initial Note, sebagai awal objek.
b. Dua Decision Node, untuk menunjukkan suatu hasil dari acction yang dilakukan.
c. Enam Acction, yang menggambarkan seluruh aktifitas dari sistem. d. Satu Initial Final Note, yang menggambarkan aktifitas akhir kegiatan. 5. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk Pengembalian Buku.
45
Penjelasan activity diagram Pengembalian Buku yang diusulkan, sebagai berikut : a. Satu Initial Note, sebagai awal objek.
b. Satu Decision Node, untuk menunjukkan suatu hasil dari acction yang dilakukan.
c. Enam Acction, yang menggambarkan seluruh aktifitas dari sistem. d. Satu Initial Final Note, yang menggambarkan aktifitas akhir kegiatan. 6. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk sebuah laporan.
Gambar 3. 13 Activity Diagram Laporan
Penjelasan activity diagram laporan yang diusulkan, sebagai berikut : a. Satu Initial Note, sebagai awal objek.
b. Delapan Acction, yang menggambarkan seluruh aktifitas dari sistem. c. Satu Initial Final Note, yang menggambarkan aktifitas akhir kegiatan.
46
7. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk keseluruhan.
Gambar 3. 14 Activity Diagram Keseluruhan Yang Diusulkan Penjelasan activity diagram keseluruhan yang diusulkan, sebagai berikut :
a. Satu Initial Note, sebagai awal objek.
b. 11 Acction, yang menggambarkan seluruh aktifitas dari sistem. c. Satu Initial Final Note, yang menggambarkan aktifitas akhir kegiatan. 3.3.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram atau interaksi antar objek pada penelitian ini dibuat berdasarkan setiap proses utama yang ada pada usecase diagram. Sequence diagram pada sistem ini adalah sebagai berikut :
47
1. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk registrasi siswa
Gambar 3. 15 Sequence Diagram Registrasi Siswa Penjelasan sequence diagram registrasi yang diusulkan, sebagai berikut :
a. Dua Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu : Siswa dan Petugas (Admin). b. Tiga Lifeline, yang merupakan objek entity antar muka yang saling
berkaitan.
c. Enam Message, yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
48
2. Rancangan sistem yang akan di buat untuk sistem perpustakaan
Gambar 3. 16 Sequence Diagram Sistem Perpustakaan
Penjelasan sequence diagram sistem perpustakaan yang diusulkan, sebagai beikut :
a. Tiga Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu : Siswa, Petugas (Admin) dan System.
b. Enam Lifeline, yang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.
c. 12 Message, yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
49
3. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk sebuah laporan.
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Laporan Yang Diusulkan Penjelasan sequence diagram laporan yang diusulkan, sebagai beikut :
a. Dua Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu : Siswa dan Petugas (Admin) b. Lima Lifeline, yang merupakan objek entity antar muka yang saling
berkaitan.
c. Tujuh Message, yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
3.3.4 Class Diagram Yang Diusulkan
Class Diagram merupakan gambaran struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang dipakai untuk membangun sistem.
50
Gambar 3. 18 Class Diagram Sistem Perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta 3.4 Rancangan Prototype
Rancangan prototype merupakan rancangan tampilan yang dibuat pada tampilan menu di sistem informasi perpustakaan berbasis website di Sekolah Menengah Pertama Negeri 233 Jakarta.
51
Pengembalian a. Tampilan Home
Gambar 3. 19 Tampilan Home b. Tampilan Beranda Siswa (User)
Gambar 3. 20 Tampilan Beranda Siswa (User)
Perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta
Sistem Perpustakaan Online
Perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta
Sistem Perpustakaan Online
Selamat Datang
52 c. Tampilan Beranda Admin
Gambar 3. 21 Tampilan Beranda Admin 3.5 Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
Tabel 3. 1 Spesifikasi Sistem Yang Diusulkan
Hardware Software Brainware
Processor Pentium IV Windows 7 Admin (Staff)
Memori 1 GB Notepad ++ User (Siswa)
Hardisk 160 GB XAMPP
LCD 14”
Perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta
Sistem Perpustakaan Online
SELAMAT DATANG ADMINISTRATOR
53 BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah diperoleh selama penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem yang dirancang dapat menampilkan informasi tentang data buku perpustakaan baik yang tersedia maupun yang masih dalam peminjaman. 2. Sistem perpustakaan SMP Negeri 233 Jakarta dirancang untuk
memudahkan user atau siswa-siswi dalam dalam pencarian dan peminjaman buku.
3. Sistem perpustakaan ini juga memudahkan admin untuk memanajemen data buku dan memudahkan pembuatan laporan perpustakaan.
4.2 Saran
Dengan melihat kesimpulan yang ada maka penulis ingin memberikan saran yang sesuai dengan apa yang penulis telah teliti selama menyelesaikan Kuliah Kerja Praktek ini, adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Agar sistem yang telah dibuat bisa terus dikembangkan dengan baik oleh pihah instasi yang bersangkutan ataupun peneliti maupun peneliti lain yang ingin melanjutkannya.
2. Dalam peminjaman dapat ditambah fungsi sms gateway agar lebih mempermudah proses sirkulasi peminjaman buku.
54
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. [2] Nugraha, Anthonius. 2010. “Cara Membangun Aplikasi PHP”. Jakarta:
Mediakita.
[3] Kadir, Abdul. 2003. “Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP”. Yogyakarta: Andi Offset.
[4] Kadir, Abdul. 2013. “Pengenalan Sistem Infromasi edisi Revisi”. Yogyakarta: Andi.
[5] Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. “Sistem Informasi Teknologi”. Yogyakarta: Andi Offset.
[6] Sukri, Hamdan. 2014.”Sistem Informasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Berbasis Web (Studi Kasus Pada SMA Negeri 1 Negara Batin Way Kanan)”. Skripsi. Lampung: Fakultas Matematika Dan Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.
[7] Sularsih, Sri. 2013. “Masyarakat yang Terbiasa Membaca”. Harian Nasional, 17 September 2013.
[8] Sutabri, Tata. 2012. “Analisis Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi.
[9] Wahana Komputer. 2010. “ShourtcourseSQL Server 2008 Express”. Yogyakarta: Andi.
I Lampiran 1 Formulir Kegiatan Harian
FORMULIR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA
Bekasi, 15 Agustus 2018 Pendamping Lapangan,
(Winarni) Minggu
Ke Tanggal Jenis Kegiatan Tanda Tangan
I 15 Agustus 2018 1. Perkenalan Kepada Para Pegawai 2. Menganalisa Sistem Informasi Perpustakaan II 23 Agustus 2018 Membuat Desain Sistem Informasi Perpustakaan III 30 Agustus 2018
Membuat Desain Dan Program Sistem Informasi Perpustakaan IV 5 September 2018 Membuat Laporan
V 14 September 2018
1. Membuat Laporan 2. Perpisahan Kepada
Para Pegawai Nama : Anggraini Noviyanti Putri
NIM : 311510877
Jurusan : Teknik Informatika Tempat KKP : SMP Negeri 233 Jakarta Bagian/Bidang : Perpustakaan
II Lampiran 2 Formulir Penilaian Kerja Praktik
FORMULIR PENILAIAN KULIAH KERJA PRAKTIK
Bekasi, 15 Agustus 2018 Pendamping Lapangan,
(Winarni) Catatan : Diisi dengan ceklist (v)
No Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Kurang
1 Kehadiran
2 Kerjasama dalam Tim 3 Sikap, Etika dan tingkah
laku
4 Inovasi/Partisipasi 5 Laporan
Nama : Anggraini Noviyanti Putri
NIM : 311510877
Jurusan : Teknik Informatika Tempat KKP : SMP Negeri 233 Jakarta