• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANGTUATERHADAP PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)YANG MEMILIKI BAHAYA TIMBAL PADA ANAK USIA INFANT (0-1 TAHUN) DI PUSKESMAS KENDALSARI MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANGTUATERHADAP PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)YANG MEMILIKI BAHAYA TIMBAL PADA ANAK USIA INFANT (0-1 TAHUN) DI PUSKESMAS KENDALSARI MALANG"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA

TERHADAP PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF

(APE) YANG MEMILIKI BAHAYA TIMBAL PADA

ANAK USIA

INFANT

(0-1 TAHUN)

DI PUSKESMAS KENDALSARI MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

INDRI WAHYUNINGSIH

NIM. 08060011

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Indri Wahyuningsih NIM : 08060011

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua terhadap Pemilihan Alat Permainan Edukatif (APE) yang Memiliki Bahaya Timbal pada Anak Usia Infant (0-1 tahun) di Puskesmas Kendalsari Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 28 Januari 2012 Yang Membuat Pernyataan,

(5)

v

“MOTTO”

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia

amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu

menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk

bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak

mengetahui”. (QS. Al

-Baqarah, 2: 216)

“Hal terbaik dalam hidup ini adalah ketika kita

mempunyai nilai bagi orang laen.

Takdir memberi kita atribut, tapi adakah yang

tahu kemana lagi tangan nasib akan membawa

kita “.

“Jangan mudah kalah oleh rasa malas karena ia

adalah musuh utama kesuksesan

(6)

vi

LEMMLLEKE

LEMBAR PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya kecil ini kepada:

Cahaya Hidup dan Malaikatku di dunia ini My Wonder Mom Suciati & the

Greatest Fatrher Saronto yang senantiasa

memanjatkan do’a kepada

putri tercinta dalam setiap nafas dan sujudnya.

Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus

mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu

yang terlalu mustahil untuk dinilai, walaupun jauh, engkaulah sebaik

baik

panutan meski tidak selalu sempurna

Terima kasih atas kasih syang dan warna kehidupan yang telah diberikan.

Adikku Tersayang “Wisnu Agung Priambodo”

Kebersamaan, dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatianmu padaku,

maafkan jika kakakmu belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga engkau

selalu jadi yang terbaik

My Spirit

“Ali Arridha Iriansyah”

Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabarannya yang telah

diberikan ,semangat dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini,Engkau sungguh

sahabat terbaikku,Semoga Allah memberi jalan terbaik buat hubungan kita.

The Last, seseorang yang masih menjadi rahasia Ilahi

Nama yang belum terukir pasti dalam hatiku, sketsa yang belum mampu tuk

ku lukis, jiwa yang belum tesentuh olehku, dan keberadaan yang masih

absolute bagiku.Hingga saatnya tiba nanti,saat kau datang padaku,ku kan

(7)

vii

Hanya ucapan terima kasih yang dapat saya sampaikan kepada kalian (yang mengenal,mendukung dan mendoakan saya) sehingga saya dapat seprti ini.Semoga

Allah SWT membalas semua yang telah kalian berikan pada saya .Amiin….

 My Spirit”Ali Arridha Iriansyah” terima kasih buat semua support, do’a dan

kasih sayang yang sudah mas berikan padaku.Selalu sabar mendengar keluh kesahku. Selalu ada disetiap suka dukaku.Meghapus airmata ini di kala rapuh.Thanks for all.

 Sahabat terbaikku “Nurwiyah,Desti Saheni dan Ika Rizki Anggraini”. Kalian

sungguh sahabat terbaikku.Masih teringat jelas saat-saat kita bersama. Terima kasih telah menjadi pendengar yang baik ketika aku berkeluh kesah dan curhat.Suka duka kita lewati bersama. Airmata ini kalian sapuh saat terjatuh.Sungguh aku menyayangi kalian.Semoga Allah melimpahkan kesuksesan pada kita.

 Temen seperjuanganku “Susan Arba, Ika Rizki Anggraini, dan Rizki

Fadilah”.Kalian penyemangantku untuk segera merampungkan tugas akhir

ini. Semoga kesolitan kita senantiasa terjaga saat profesi ners 15 bulan ke depan.

 Sahabat satu bimbingannya Bunda Nurul Aini dan Bunda Ririn Harini

tercinta “ Ika Rizki Anggraini” yang berjuang bersama mulai awal

bimbingan.Selalu sabar menanti jadwal konsul walaupun sempat mengeluh

dan memitihkan airmata.Ingat skripsi kalo ga nangis ga seru…”)

“UNTUK SEMUA

ORANG YANG SELALU

(8)

viii

 Cipirilly and the gank yang selalu memberi semangat di setiap perjalanan

tugas akhirku.

 Keluarga besarku PSIK A 2008.Alhamdulillah 4 tahun sudah kita lewati

bersama.Kalian adalah keluargaku.Dari kalian kutemukan arti persaudaraan. Mohon maaf aku tak setia menunggu kalian. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesuksesan buat kita.

 Semua teman-teman PSIK 2008, semoga setelah lulus nanti kita semua

menjadi orang yang sukses dunia akhirat ,,aminn,

 Semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu.Terima kasih.

Saat Proyek Akhir ini dimulai, siapa yang mengira bahwa

semua harus dijalani dan selama 6 bulan penuh dengan

hambatan? Adalah ketentuan yang kemudian kami ketahui

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Pengetahuan dan Sikap

Orangtua terhadap Pemilihan Alat Permainan Edukatif (APE) yang Memiliki Bahaya Timbal pada Anak Usia Infant (0-1 tahun) di Puskesmas KendalSari Malang”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Ibu Tri Lestari Handayani, M. Kep., Sp. Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Ririn Harini, S.Kep. Ns. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesaikanya proposal ini.

(10)

x

6. Kepala Puskesmas Kendalsari Malang yang telah memberi ijin dalam penelitian ini.

7. Kepala Bagian Ibu dan Anak Puskesmas Kendalsari Malang yang telah membantu selama penelitian ini.

8. Orangtua anak usia infant (0-1 tahun) yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

9. Teman-teman PSIK A 2008 dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian proposal skripsi ini.

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Malang, 28 Januari 2012

(11)

xi

Relation Knowledge and Attitudes Parent of Toward Educatoinal

Game Selection Tool (APE) Has The Dangers of Lead in Children

Ages Infant(0-1 years) in Kendalsari Health Center of Malang

Indri Wahyuningsih1, Nurul Aini, S.kep.Ns.,M.Kep2, Ririn Harini,S.Kep.Ns3 ABSTRACT

Background : Child's world is identical with the activity of play which is also a requirement. The complexity of play for children up to parents to facilitate developments in determining the child's game right through educational games equipment (APE). But there are hidden dangers of lead in the APE. Habits of children aged infant to the oral phase to suck and inhaling the smell of toys is a major potential for lead poisoning. Department of Industry and Commerce in Jakarta has claimed that APE contain lead more than tolerance of the body (90-100 mg / kg). The observations that have been done in some places children APE sales in the city of Malang states that are still outstanding breadth of APE that has no official government SNI label. The attitude of parents who are paying less attention to the characteristics and content of APE causing increasingly high number of children who are exposed to toxic lead.

Research Methods : The study design used was cross-sectional study with time-point approach to the approach by examining the relationship of knowledge and attitude of parents towards the selection of APE that has the danger of lead in children ages infant. The research was conducted in December 2011-January 2012 in Malang Kendalsari Health Center. Subjects were the parents of children age infant (n = 25) taken by the method of probability sampling with a total sampling technique. The analysis performed using SPSS computerized system 15 with Spearman Rank

correlation test.

Result : The results of computerized analysis using SPSS 15 with 25 respondents obtained the mean and standard deviation of 8.36 and the knowledge level of 1.77670 so that the relatively good level of knowledge (72%). As for the attitude variable has a mean and standard deviation respectively of 52.84 and 6.25620 so classified partiality (favorable) is 96%. Obtained from test Spearman Rank significance value of 0001 in which the value is more than α = 0.05, so H0 is rejected and H1 accepted. The correlation coefficient of 0.609 means that the strength of the relationship between knowledge and attitude of 60.9% (strong).

Conclusion : There is a relationship of knowledge and attitude of parents towards the selection of Educational Games Equipment (APE), which owns the dangers of lead in children aged infant (0-1 years), with 60.9% power relationships (strong). Keywords : Parental knowledge, parental attitude, the APE that has the danger of lead in children ages infant.

1. Student on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.

2. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.

(12)

xii

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Pemilihan

Alat Permainan Edukatif (APE) yangMemiliki Bahaya Timbal

pada Anak Usia

Infant

(0-1 tahun)diPuskesmas Kendalsari Malang

Indri Wahyuningsih1, Nurul Aini, S.kep.Ns.,M.Kep2, Ririn Harini,S.Kep.Ns3 INTISARI

Latar Belakang : Dunia anak-anak identik dengan aktifitas bermain yang juga merupakan kebutuhan. Begitu kompleksnya bermain bagi anak hingga orangtua perlu memfasilitasi pekembangan anak dalam menentukan permainan yang tepat melalui alat permainan edukatif (APE). Namun terdapat bahaya tersembunyi timbal pada APE. Kebiasaan anak usia infant pada fase oral dengan menghisap/mengulum, serta menghirup bau mainan merupakan potensi utama keracunan timbal. Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Jakarta telah mengklaim bahwa banyakAPE mengandung timbal lebih dari toleransi tubuh ( 90-100 mg/kg). Hasil observasi yang telah dilakukan di beberapa tempat penjualan APE anak di kota Malang menyatakan bahwa masih beredar luasnya APE yang tidak memiliki label SNI resmi dari pemerintah. Sikap orangtua yang kurang memperhatikan karakteristik dan kandungan APE menyebabkan makin tingginya jumlah anak yang terpapar racun timbal.

Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional

dengan pendekatan point time approach dengan meneliti hubungan pengetahuan dan sikap orangtua terhadap pemilihan APE yang memiliki bahaya timbal pada anak usia infant. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2011-Januari 2012 di Puskesmas Kendalsari Malang. Subjek peneltitian adalah orangtua anak usia infant (n=25) diambil dengan metode probability sampling dengan tehnik total sampling.

Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 15 dengan uji korelasi Spearman Rank.

Hasil : Hasil analisis menggunakan komputerisasi SPSS 15 dengan 25 responden didapatkan rata-rata dan standar deviasi tingkat pengetahuan sebesar 8,36 dan 1,77670 sehingga tergolong tingkat pengetahuan baik (72 %,). Adapun variabel sikap memiliki rata-rata dan standar deviasi berturut-turut sebesar 52,84 dan 6,25620 sehingga tergolong sikap memihak (favourable) yaitu96%. Dari uji Spearman Rank

didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.001 dimana nilai tersebut kurang dari α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima .Koefisien korelasi sebesar 0,609 berarti bahwa kekuatan hubungan diantara pengetahuan dan sikap sebesar 60,9% (kuat).

Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dan sikap orangtua terhadap pemilihan Alat Permainan Edukatif (APE) yang memilki bahaya timbal pada anak usia infant (0-1 tahun),dengan kekuatan hubungan 60,9% (kuat).

Kata Kunci : Pengetahuan orangtua, Sikap orangtua, APE yang memiliki bahaya timbal pada anak usia infant.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

(13)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iv

Motto ... v

Lembar Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... ix

Abstract ... xi

Intisari ... xii

Daftar Isi ... xiii

DaftarTabel ... xvii

Daftar Gambar ... xviii

Daftar Lampiran ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Bagi Peneliti ... 5

1.4.2 Bagi Orangtua ... 5

1.4.3 Bagi Masyarakat ... 5

1.4.4 Bagi Institusi Keperawatan ... 6

1.5 Keaslian Penelitani ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pengetahuan ... 7

2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 7

2.1.2 Tingkatan Pengetahuan ... 8

(14)

xiv

2.1.4 Sumber Pengetahuan... 12

2.1.5 Skala Pengukucan Pengetahuan... 13

2.2 Konsep Sikap ... 15

2.2.1 Definisi Sikap ... 15

2.2.2 Struktur Sikap ... 17

2.2.3 Interaksi Komponen-Komponen Sikap ... 17

2.2.4 Tingkatan Sikap ... 18

2.2.5 Sifat-Sifat Sikap ... 19

2.2.6 Cki-Cki Sikap ... 20

2.2.7 Cara -Cara Pengukuran Sikap ... 20

2.2.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap ... 21

2.3 Konsep Bermain ... 22

2.3.1 Definisi Bermain ... 22

2.3.2 Fungsi Bermain ... 23

2.3.3 Tujuan Bermain ... 24

2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Bermain ... 25

2.4 Konsep A&t Permainan Edukati (APE) ... 26

2.4.1 Definisi Alat Permainan Edukati (APE) ... 26

2.4.2 Manfaat Alat Permainan Edukati (APE) ... 26

2.4.3 Syarat Alat Permainan Edukati (APE) ... 28

2.4.4 Karakteristik Alat Permainan Edukati (APE) ... 29

2.5 Konsep Timbal ... 30

2.5.1 Definisi Timbal ... 30

2.5.2 Toksisitas Timbal ... 30

2.5.3 Mekanisme Toksisitas Timbal... 32

2.5.4 Patofisiologi Toksisitas Timbal pada Anak ... 34

2.5.5 Dampak Timbal bagt Anak ... 34

2.5.6 Kandungan Timbal pada APE Anak ... 35

2.5.7 Karakteristik Timbal dalam APE Anak ... 36

2.6 Konsep Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ... 37

2.6.1 Definisi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ... 37

(15)

xv

2.7 Peran Perawat ... 40

2.7.1 Definisi Peran Perawat... 40

2.7.2 Klasifikasi Peran Perawat ... 41

2.7.3 Peran Perawat dalam Pemilihan APE yang Memiliki Bahaya Timbal pada Anak Usia Infant ... 42

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENEUTIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 44

3.2 Hipotesis PeneKtian ... 46

BAB IV METODE PENEUTIAN 4.1 Desain Penelitian ... 47

4.2 Kerangka Penelitian ... 47

4.3 Identifikasi Vatiabel Penelitian ... 48

4.3.1 Variabel Independent (Bebas) ... 49

4.3.2 Variabel Dependent (Terikat) ... 49

4.4 Definisi Operasional ... 49

4.5 Populas,Sampel dan Teknik Sampling ... 51

4.5.1 Populasi ... 51

4.5.2 Sampel ... 51

4.5.3 Teknik Sampling ... 51

4.6 Waktu Penelitian ... 51

4.7 Instrumen Penelitian ... 51

4.8 Pengumpulan dan Analisis Data ... 53

4.8.1 Pengumpulan Data ... 53

4.8.2 Analisa Data ... 56

4.9 Etika Penelitian ... 56

4.9.1 Lembar Persetujuan Penelitian {Informed Consent) ... 57

4.9.2 Tanpa Nama (Annonimty) ... 57

4.9.3 Kerahasiaan (Confidentiality)... 57

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Sampel ... 58

5.1.1 Tingkat Pendidikan... 59

5.1.2 Usia ... 59

(16)

xvi

5.2 Hasil Analisa Data ... 60

5.2.1 Distribusi Tingkat Pengetahuan Orangtua ... 60

5.2.2 Distribusi Sikap Pengetahuan Orangtua ... 61

5.2.3 Statistik Deskriptif ... 63

5.2.4 Uji Korelasi Speaiman ... 63

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pengetahuan Orangtua terhadap Pemilihan Alat Permainan Edukatif (APE) yang Memiliki Bahaya Timbal pada Anak Usia Infant (0-1 tahun) ... 65

6.2 Sikap Orangtua terhadap Pemilihan Alat Permainan Edukatif (APE) yang Memiliki Bahaya Timbal pada AnakUsia Infant (0-1 tahun) ... 67

6.3 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Pemilihan Alat Permainan Edukatif (APE) yang Memiliki Bahaya Timbal pada Anak Usia Infant(0-1 tahun) ... 69

6.4 Keterbatasan Penelitian ... 71

6.5 Implikasi Keperawatan ... 72

BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 73

7.2 Saran ... 73

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.4.1 Definisi Operasional ... 49 Tabel 5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Puskesmas Kendalsan Malang ... 58 Tabel 5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

di Puskesmas Kendalsan Malang ... 59 Tabel 5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

di Puskesmas Kendalsan Malang ... 59 Tabel 5.2.1 Distribusi Tingkat Pengetahuan Orangtua

di Puskesmas Kendalsan Malang ... 60 Tabel 5.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.5.4 PatofisiologtToksisitas Timbal ... 34

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ... 44

Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ... 48

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampkaa 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 77

Lampkan 2 Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Ijin Penelitian di Puskesmas Kendalsaii Malang ... 78

Lampkan 3 Surat Ijin Penelitian di Puskesmas Kendalsari Malang ... 79

Lampkan 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Puskesmas Kendalsari Malang ... 80

Lampkan 5 Lembar Kuesioner ... 81

Lampkan 6 Skoring dan Uji Validitas... 92

Lampkan 7 Satuan Acara Penyuluhan ... 95

Lampkan 8 Skoring dan Analisa Data ... 111l Lampkan 9 Lembar Bimbingan Skripsi ... 115

Lampkan 10 Dokumentasi Penelitian ... 116

(20)

xx

DAFTAR PUSTAKA

Agus Riyanto.(2011). Aplikasi Metodologi Peneltian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Ali, Zaidin .(2001). Dasar – Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika. Al-Madinah.(2011). Bahaya Racun Timbal pada Mainan.

http://almadinahpekanbaru.wordpress.com/2011/01/31/bahaya-racun-timbal-pada-mainan-anak. (Diakses pada tanggal 12 Oktober 2011). Arikunto. Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Aziz ,Alimul.(2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Azwar, Saifuddin. (2009). Sikap ManusiaTeori dan Pengukurannya Edisi ke 2.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Budiarto, Eko.2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan.Jakaerta : EGC. Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Direktorat PAUD. (2002). Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Dini Usia (Menu Pembelajaran Generik).

Elis Zulaikha Kumala Dewi (2008). Dalam Skripsi: Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Alat Permainan Edukatif terhadap Motorik Halus Anak Pra Sekolah di Klaten, Jawa Tengah.

Gaffar , Junaidi . (1999). Pengantar Keperawatan Profesional.Jakarta:EGC.

Hidayat AA.(2005).Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Koncoro.(2003).Konsep Timbal.

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/114/jtptunimus-gdl-andhimuham-5651-3-babii.pdf.

Markam, AH. (1999). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid I. Jakarta : Balai Penerbit FK-UI.

Murwani, Anita.(2003). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Yogyakarta:Fitramaya . Sujono, Riyadi dan Sukarmin.(2003). Asuhan Keperawatan pada Anak. Yogyakarta :

(21)

xxi

Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman

Skripsi, Tesis, Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Padu,Amaliyah.(2009).Konsep Alat Permainan Edukatif

(APE). http://paduamaliyah.blogspot.com/2009/06/konsep-alat-permainan-edukatif-ape.html. (Diakses pada tanggal 19 Oktober 2011).

Pro-Health.(2009).Pengetahuan dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi (forbetterhealth.wordpress.com/2009) (Diakses pada tanggal 12 Oktober 2011).

Reza.(2011). Bahaya Timbal bagi Kesehatan.

http://industri10ezaefriza.blog.mercubuana.ac.id/2011/07/12/bahaya-timbal-bagi-kesehatan. (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2011).

Rhandiya. (2011). Peran, Fungsi dan Tugas Perawat.

http://perawat77.blogspot.com/2010/05/definisi-peran-fungsi-dan-tugas-perawat.html. (Diakses pada tanggal 26 Desember 2011).

Setiadi.(2007).Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Singarimbun , Masri.( 1999). Metodologi Penelitian Survei . Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Soetjiningsih. (1998). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. Sudjana. (2001). Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudono, Anggani. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta : Grasindo. Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suliha dkk. (2001). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta :EGC.

Tedjasaputra, Mayke. S. (2001). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo. Wakai. (2008). Bahaya Mainan pada Perkembangan Otak..

(22)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia anak-anak identik dengan aktifitas bermain. Dalam aktifitas bermain anak menemukan media untuk pembelajaran diri. Bermain adalah pekerjaan dari anak-anak (Wong, 1992 hal 131). Sedangkan menurut Millor Bf dan Keare CB, 1983 bermain adalah cara alamiah bagi anak-anak untuk mengungkapkan konflik. Bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi juga merupakan kebutuhan. Aktifitas bemain anak melatih otot-otot serta kepekaan indera, menggunakan seluruh emosi, perasaan dan pikiran (Harui,2008).

(23)

2

Badan Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization) memperkirakan setengah dari anak-anak dibawah lima tahun yang hidup di kota-kota seluruh dunia memiliki kandungan timbal dalam darah yang cukup tinggi. Peneliti menemukan bahwa kandungan timbal dalam darah sebesar 5-10 mikrogram per desiliter secara signifikan mengakibatkan anak-anak lemah dalam membaca (49% lebih rendah) dan menulis (51% lebih rendah) (Meyer et al ,2003).

Hasil penelitian lain juga menyebutkan bahwa anak-anak yang memiliki kandungan timbal dalam darah lebih dari 10 mikrogram per desiliter, hampir tiga kali lipat menunjukkan perilaku antisosial dan hiperaktif dibanding kandungannya berkisar 0-2 mikrogram per desiliter. Semakin muda usia anak, semakin parah akibat dari terpaparnya timbal dalam darah. Anak-anak lebih sensitif dibandingkan orang dewasa karena pusat perkembangan sistem saraf mereka masih berkembang (Albalak et al 2003).

(24)

3

timbal pada mainan anak mencapai hingga 300-400 mg/kg. Pada salah satu sampel mainan plastik miniatur tentara dan mobil-mobilan didapat hasil 396mg/kg kadar timbal yang terkandung di dalamnya (Didi, 2009).

Di Amerika, Jepang dan berbagai Negara di Eropa telah melarang keras dan memboikot ketat masuknya mainan anak yang mengandung timbal. Bahkan negara-negara tersebut tidak lagi menerima impor mainan China yang mana ketika diteliti mengandung kadar timbal 4 kali lebih tinggi dibandingkan produk mainan lainnya.Upaya kampanye penanggulangan pencegahan racun timbal pada mainan anak di negara Amerika, Jepang dan Eropa sangat aktif hingga saat ini. Ironisnya di Indonesia produk mainan buatan China menguasai pasaran mainan anak-anak.(Didi, 2009).

Pada tahun 2010 Badan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) menetapkan 4 standar nasional untuk mainan anak. Standar pertama mengenai keamanan fisik dan mekanis yaitu mainan anak itu tidak boleh membuat anak tertusuk, tergores dan tidak mudah terbakar. Standar kedua, mainan anak juga harus bebas dari racun. Standar ketiga, pemakaian mainan anak di dalam dan di luar ruangan harus sesuai dengan standar nasional keamanan mainan anak. Untuk beberapa standar yang belum lengkap, akan disempurnakan dari usulan sebelumnya dengan menambahkan 9 kriteria standard selanjutnya (Kompas, 2009).

(25)

4

pada label produk APE. Masih beredarnya beberapa sampel APE produk China yang telah diteliti mengandung timbal semakin memperkuat tingginya faktor resiko untuk terjadinya keracunan timbal pada anak usia infant.

Tingginya data keracunan timbal pada anak tidak lepas dari peran serta orangtua. Sikap orangtua yang kurang memperhatikan karakteristik dan kandungan yang terdapat dalam bahan baku mainan menyebabkan makin tingginya jumlah anak yang terpapar racun timbal. Sikap teliti dan selektif juga harus dimiliki oleh orangtua untuk melindungi anak dari paparan bahaya racun timbal. Jika orangtua salah dalam memilih jenis mainan untuk anak, maka unsur positif mainan dalam menstimulus perkembangan anak akan terganti oleh efek negatif mainan yang dapat membahayakan kesehatan anak. Oleh karena itu, sembari menunggu SNI untuk APE, orangtua harus cermat dalam memilih mainan yang tepat dan aman buat anak.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

Adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap orangtua terhadap pemilihan alat permainan edukatif (APE) yang memiliki bahaya timbal pada anak usia infant?

1.3 Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

(26)

5

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan orangtua terhadap pemilihan alat permainan edukatif (APE) yang memiliki bahaya timbal pada anak usia infant.

b. Mengidentifikasi sikap orangtua terhadap pemilihan alat permainan edukatif (APE) yang memiliki bahaya timbal untuk anak usia infant. c. Menganalisis hubungan antara sikap dan pengetahuan orangtua

terhadap pemilihan alat permainan edukatif (APE) yang memiliki bahaya timbal untuk anak usia infant.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orangtua terhadap pemilihan alat permainan edukatif (APE) yang memiliki bahaya timbal pada anak usia infant.Selain itu melalui penelitian ini, peneliti memperoleh pengalaman baru yang dapat dijadikan bekal ketika berinteraksi dengan masyarakat di komunitas.

2. Bagi Orangtua

Melalui hasil penelitain ini, diharapkan orangtua termotivasi untuk meningkatkan pelindungan bahaya timbal yang dapat berasal dari alat permainan edukatif (APE) anak. Selain itu, diharapkan pula dengan penelitian ini dapat dijadikan sebagai upaya preventif orangtua dalam mencegah paparan timbal dalam alat permainan edukatif yang dapat berbahaya bagi anak.

(27)

6

Melalui penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi penting dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap orangtua terhadap pemilihan alat permainan edukatif (APE) yang memiliki bahaya timbal pada anak.usia infant.

4. Bagi Institusi Keperawatan

Sebagai informasi yang dapat dijadikan sebagai acuan perawat anak di klinik maupun komunitas dalam memberikan jenis APE yang aman bagi anak terutama pada anak dengan penggunaan mainan dalam hubungannya dengan proses terapi penyembuhan.

1.5 Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi para guru dalam penyampaian pesan-pesan keagamaan kepada siswa di Madrasah Aliyah Negeri Kelua, faktor

Gambaran mengenai sesar Grendulu, sesar yang terlihat di permukaan dan melewati daerah penelitian (Pacitan, Arjosari dan Tegalombo) sampai di lapisan batuan dasar

C.. Pendapatan usaha tani dalam kajian ini adalah nilai ekonomi komoditi yang diusahakan berupa tanaman kayu dan tanaman obat dalam jangka waktu analisis. Asumsi yang digunakan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka simpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1) Fashion involvement memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

Gambar 12 : T ampilan Menu Ut ama Konsumen M-AirLines Syst em Pengguna set elah mel akukan l ogi n dengan memasukkan nama at au ni ckname dan passwor d nya dengan benar,

Kinerja pengelolaan lingkungan hidup Pemerintah Kota Surabaya terkait isu prioritas “Optimalisasi Pengelolaan Kawasan Lindung yang Terintegrasi dengan Pembangunan Berkelanjutan”

Pada roda cacing ini bekerja sebuah cacing (ulir) c, yang dapat diputar dengan bantuan engkol f. Pena penusuk dari engkol itu dapat disetel ke dalam. Dengan

According to Kets de Vries (1985, p. 160): “the high degree of energy necessary to achieve a dream has desires and needs behind it that if let loose, can wreak havoc on