• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 POP BK BAB 3 Panduan Operasional BK (Bimbingan dan Konseling) SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 3 POP BK BAB 3 Panduan Operasional BK (Bimbingan dan Konseling) SMA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Contoh Identifikasi Data yang

Referensi

Dokumen terkait

Konseling adalah proses belajar yang bertujuan agar (peserta didik) dapat mengenal diri sendiri, menerima diri sendiri serta realisitis dalam proses penyesuaian

nilai Budaya untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik (Studi Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Nilai-nilai Budaya di SMA

Layanan pembelajaran merupakan layanan yang memungkinan peserta didik mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai materi belajar atau

Asesmen proyek, yaitu asesmen yang dilakukan pada tiap akhir bab untuk melihat kemampuan peserta didik mengaplikasikan teori kebahasaan dan kesusastraan yang dipelajari dalam

Guru BK / Konselor memberi kesempatan kepada Peserta didik untuk bertanya / komentar mengenai hal yang belum dapat dipahami dan memberikan ide atau gagasan yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penyebab peserta didik berperilaku agresif adalah sebagian besar karena karakter peserta didik yang keras dan cenderung menganggap

Kegiatan asesmen meliputi:(1) asesmen lingkungan, yang terkait dengan kegiatan mengidentifikasikan harapan sekolah dan msyarakat (orang tua peserta didik), sarana

Yaitu asas yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta